Рет қаралды 659,006
Baca berita terkait serangan militer Rusia ke Ukraina: bit.ly/35HdRqH
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, dia tidak lagi mendesak Ukraina untuk menjadi anggota NATO, masalah sensitif yang menjadi salah satu alasan Rusia menyerang tetangganya yang pro-Barat.
Dalam anggukan lain yang ditujukan untuk menenangkan Moskow, Zelenskyy mengatakan, dia terbuka untuk berkompromi pada status dua wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri, yang diakui Presiden Vladimir Putin sebagai independen sebelum melepaskan invasi pada 24 Februari.
Saya telah tenang mengenai pertanyaan ini sejak lama, setelah kami memahami bahwa NATO tidak siap untuk menerima Ukraina, kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara yang disiarkan Senin (7/3) malam di ABC News, seperti dikutip Channel News Asia.
Aliansi takut akan hal-hal kontroversial, dan konfrontasi dengan Rusia, ungkap dia.
Mengacu pada keanggotaan NATO, Zelenskyy menyebutkan melalui seorang penerjemah, dia tidak ingin menjadi Presiden dari negara yang memohon sesuatu dengan berlutut.
Ketika ABC News bertanya kepadanya tentang permintaan Rusia, Zelenskyy menyatakan, dia terbuka untuk berdialog. Saya berbicara tentang jaminan keamanan, katanya. (*)
Editor: A. Syahrul Khair
Narator: Desi Triana Aswan
#tribuntimur #tribunvideo #tribunviral #videoviral #viralvideo #invasionrussianukraina
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Catatan Redaksi Tribun Timur: Bersama kita lawan Virus Covid-19. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan 5M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).
Ingat SUBSCRIBE, SHARE, and COMMENT.
Update info terkini via tribun-timur.com | makassar.tribu...
Follow akun Instagram bit.ly/IGTribun...
Follow akun Twitter bit.ly/twitterT...
Follow dan like fanpage Facebook bit.ly/FBTribun...
KZbin business inquiries: 081347061237