Trik Baterai PLTS Kecil Tahan Sampai Pagi. LiFePo4 12V 8Ah-20Ah untuk 8 Lampu 10 Watt. Biaya Murah.

Trik dan Cara Mengakali Baterai PLTS kapasitas kecil agar bisa tahan sampai pagi menyalakan sejumlah lampu, diutamakan untuk lampu DC 12V atau 24V.
Pengujian telah dilakukan dan berjalan dengan baik utk Sistem PLTS Mini saya.
Sangat cocok utk kelas Pemula dan Pengguna PLTS murah alias Paket Hemat untuk mengoptimalkan penerangan sejumlah lampu dengan Kapasitas Baterai seadanya dan terbilang sangat kecil.
Pada prinsipnya trik yg dilakukan adalah menggunakan DC-DC Buck Converter. Sekilas info DC Buck Converter yg dibahas dalam video:
1. Zk-4kx Buck-Boost Converter, harga Rp.140rb, tersedia di marketplace lokal.
2. WZ5012L Buck Converter, harga Rp.300rb, pembelian di aliexpress
3. Buck Converter DC 9A, harga Rp. 50rb an.
4. Zk-U15, DC Display Parameter, harga Rp.115rb, pembelian di aliexpress
Kelebihan dan kekurangan Trik ini juga dibahas lengkap dalam video. Selamat menonton 😊.

[@pltskampung]

tips yang bermanfaat untuk battery PLTS agar optimal menyalakan lampu penerangan sampai pagi

[@arsyaelektronik1597]

mantap bang,salam sesama pengguna PLTS OFFGRID

[@Tanpabasabasi19]

Ada trik paling simple, tambah batrei 😅

[@wongclk]

luar biasa

[@jiwadika6684]

Super mantap 👍

[@mengejarmitos_horor]

Bagus 👍👍👍

[@murichannel51]

Sip..

[@enamsatuu8988]

Nyimak...

[@rachmatsugiana9530]

Nyimak.... 👍👍👍👍

[@EnergiTerbarukan]

Salam kenal

[@pltspemula]

Salam offgrid.👍

[@agussiswanto2569]

Maaf saran sy bagi yg baru buat plts bisa pakai mppt soure krn beban lampu bisa di atur dari 10.11.12 jd lebih irit hanya butuh PV mppt dan batre..klo hanya untuk penerangan aja..salam kenal semuanya

[@bambanguripno]

Kalau hanya untuk penerangan memang sebaiknya pakai DC converter saja dan jika ingin menggunakan jenis LED HPL yang 21 volt bisa pakai DC step up .Kapasitas batere sebaiknya 2 x beban,...misal beban lampu sampai pagi 10 Ampere maka baterenya digunakan yang 20 ampere...dan yg terbaik adalah jenis Lifepo4.

[@agusm20856]

Jadi… Kalau saya tida keliru menyimpulkan ini, mengingat ada hukum kekekalan energi maka variabel bagian dari energi ini jika ada yang ditambah maka ada yang dikurangi. Dalam kasus percobaan ini.. mengurangi watt (daya) dengan cara mengurangi arus, maka akan bertambah waktu “nyala” lampu konsekuansi lampu redup. Ini barangkali jika kita berbicara untuk beban konstan (hanya lampu saja). Dalam kasus lebih besar dimana ada peyerapan energi dari unit yang dayanya variable seperti kulkas, AC atau lainnya , cara ini akan beresiko jadi sebaiknya jangan digunakan sistim “CC” ini (arus konstan), lebih baik pakai sistim tegangan konstan (CV) karena akan merusak peralatan.

[@EnergiTerbarukan]

Battery lifepo4 awet strumya

[@cakzam1711]

Rapi bgt om punya saya berantakan 😂😂

[@sutarnoediyansyah7788]

audionya terlalau kecil bang

[@kencunmr.g2377]

Lampu ny merk apa boss

[@arifaifa2933]

Ada link pembelianya bg🙏

[@PokokeJoko]

kok pakai buck converter om? di MPPT output voltase nya kan bisa di ubah / di kecilin, demikian juga cut off nya bisa di ubah. Justru terjadi loss di unit buck converternya.

[@RBMK--vj2rn]

Mekanisme pembatasan ampere (CC) pada load tidak bisa dilakukan di SCC, kalaupun bisa adjusment hanya membatasi voltage saja, ini tetap tidak bisa memastikan limit keluaran ampere karena tergantung jumlah dan jenis lampunya. Misal dibatasi voltage keluaran 11v, tetap tidak bisa menjamin ampere keluaran konstan di 1A atau 2A, tergantung lampu DC12v ada brp unit dan merk apa (beda-beda). Kesimpulannya karena perlu pembatasan ampere utk memastikan baterai tahan sampai pagi (sesuai kapasitas Ah baterai) dan supaya sederhana (khususnya buat pemula) makanya di kompensasi dgn buck converter meskipun ada konsekwensi loss sekitar 10-15%.

[@ybahamala]

Maaf pak perlu penjelasan lebih lanjut dg menggunakan modul tsb, jika arus dibatasi 1A, dan indicator CC nyala apakah tetap digunakan sampai pagi tidak bermasalah/bahaya pada modul bucknya maupun peralatan beban yg digunakan ... Terimakasih sebelumnya

[@RBMK--vj2rn]

Gak masalah mas, ini udh 2 tahun 😄 arusnya kan malah dikecilkan, cuma ada loss di efisiensi buck converter aja. Sebaiknya pake buck converter murni, jgn yg buck-boost sekaligus.

[@unboxingmates4260]

Saya pake PLTS 100 wp, aki 12V-20 Ah, lampu neon LED 12V-10W 7 unit , bisa bertahan sampai 3 tahun sejak pemasangan tanpa pake kipas angin

[@farischanel2671]

Itu nyala brp jm om...

[@unboxingmates4260]

@@farischanel2671 mulai jam 18.00 sampai 04.30

[@filmdewasa2847]

@@unboxingmates4260 apa bner om hebat banget ya saya pemula baru sebulanan sebelum mulai terjun saya cari reperensi dari para suhu di youtube apa cara perhitungan mereka salah ya,, klo pv saya juga pakai 100 wp karnakan perhitungan nya 100x 3 atau kali 4 ya sekitar 300 sampe 400 kebetulan di saya matahari stabil perhari rata" saya dapet 400 kadang bisa sampe 460 watt,, pemakayan 30 watt di kali 12 total 360 wat jadi pv dan beban seimbang ,, tapi batre 12 volt 20 ah 12x20 jadi 240 watt klo beban di rumah om 10 wat kali 7 itu 70 watt kali 10,5 jam di atas 700 watt apa batre nya sanggup itu om yg isi nya 240 watt mengkaper 700 watt saya yg 100 ah setelah pemakayan di pagi hari kadang volt di bawah 12,5 padahal sore harinya di atas 13 volt,, itu cara nya gmana om bisa cukup batre nya,, bagi" dikitlh om buat pemula kaya saya😁😁😁

[@irvanoffgrid]

@@filmdewasa2847 pakai sedikit magic gitu.. 🤗

[@filmdewasa2847]

Bang klo sistem dc kn terang nya kalah sama sistem ac,, sedangkan klo pake inverter evisiensi batre berkurang karna inverter kira gmana bang saran nya biar terang tapi tetep episiensi nya tinggi, kira" mending sistem dc tapi wat lampu nya di naikan atau pake sistem ac dengan inverter saran abangnya menfingan sistem yg mana

[@RBMK--vj2rn]

Pada prinsipnya listrik AC dan DC sama aja, gak ada yg lebih hebat. Masing2 ada kelebihan/kekurangannya. Terkait efisiensi juga sama aja, justru listrik AC pada kondisi tertentu bisa menurun efisiensinya karena ada faktor daya (cosinus phi) yg bekerja, sedangkan listrik DC faktor dayanya 1. Pada video ini, saya kan membahas PLTS Mini / skala kecil sekedar utk penerangan lampu saja. Buat saya, jika Panel cuma 100-200Wp dan kapasitas baterainya terbatas, rasanya terlalu kecil utk di inversi jadi AC220V, kecuali PLTS anda cukup besar skala nya, tapi kembali terserah anda dan kebutuhannya. Jadi utk PLTS mini bisa tetap pakai lampu DC, hanya perhatikan kabelnya : ukuran penampang jgn kekecilan dan jgn terlampau panjang kabelnya, agar voltage dropnya bisa dikontrol dibawah 5%, kalo bisa hindari pake buck converter spt saya, sehingga nyala lampunya lebih maksimal tidak banyak daya terbuang. Tapi ingat, durasi ketahanan nyala lampunya tergantung kapasitas baterai anda, blm tentu tahan sampai pagi.

[@filmdewasa2847]

@@RBMK--vj2rn saya main plts baru berjalan sebulan lebihan sistem saat ini 12v total beban dc 6 buah lampu 5 watt nyala 12 jam di malam hari intalasi kabel 2x1mm dengan + & - berdiri sendiri tiap lampunya langsung ke lvd, pv pakai 100 wp batre 100 ah kabel pv pakai 10 mm dengan jarak ke scc 3 meter dan kabel ke batre sama pakai 10 mm dengan jarak 2 meter ,, penambangan pv dan pengeluaran beban balance di pagi hari batre 12,5 dan sore setelh penambangan batre diatas 13 volt begitu kiranya om rincian sistem saat ini kiranya ada saran untuk intesitas cahaya yg lebih bagus selain memperbesar kabel instalasi atau kiranya intalasi yg bagus yg biyasa di pakai kaya para suhu kaya omm😁😁😁 kaya gimana

[@RBMK--vj2rn]

Kalau ada rezeki/dana saran saya tambah panelnya 2 lagi jadi 300Wp, 100Wp rasionya gak imbang dgn baterainya yg 100Ah. Baru setelahnya bisa ganti lampu DC nya pakai 10-12W semua.

[@alhastreamcom4929]

@@RBMK--vj2rn berdasarkan pengalaman pribadi lampu AC tetap lebih terang dari DC dengan daya yang sama Saya pakai lampu pilips dan lampu dc merek STEC Solusi supaya lebih efisien pakai inverter JT aja, di olshop banyak, itu daya tanpa bebannya irit banget

[@vanyacaps8296]

cape nonton nya video nya miring objec juga miring" tolong lah perbaiki dulu

[@sahabatmediayoutube9556]

assalamualaikum pak saya minta nomor Kontak yang bisa di hubungi

[@igosatrio5406]

Masalahnya listrik dri solar cell ga worth it di banding listrik PLN,modal komponen pendukungnya yg lumayan mahal,org akan berfikir seribu kali utk membuatnya,mending buat modal usaha yg untungnya malah bisa buat bayar listrik PLN n masih nyisa buat kebutuhan lainnya.

[@RBMK--vj2rn]

Betul mas, hal ini sdh panjang lebar dibahas. Berbeda dgn regulasi dan kebijakan di negara2 maju, disini regulasi dan kebijakannya blm dewasa dan tidak berpihak kepada masyarakat yg membangun PLTS mandiri. Buyback listrik di harga subsidi aja tidak diberikan, apalagi buyback di harga non-subsidi atau bahkan di harga standar “green energy” yg jauh diatasnya spt di negara2 maju. Keekonomian suatu sistem PLTS memang akan sangat sulit dicapai. BEP membangun PLTS baru bisa dicapai atau “dirasa terbayar” kalo terpenuhi salah satu hal berikut: 1. Dihitung sebagai investasi long term, minimal diatas periode 8 thn, itupun kalo alat2nya bisa survive dan gak ada kerusakan. 2. Regulasi sudah ada perubahan dimana diberikan support memadai ke industri “green energy” swadaya masyarakat, termasuk buyback yg menarik dan birokrasi yg tidak berbelit2. 3. Kenaikan TDL, sehingga sdh diatas Rp.2000 / kWh. 4. Anda seorang hobbyist PLTS, sehingga investasi yg dikeluarkan “terasa terbayar” utk kegiatan hobby anda. 5. Secara aspek environment, kita memang blm bnyk punya kesadaran, tidak ada juga regulasi negara yg spesifik terkait emisi karbon/CO2 dan gak ada penalty nya juga kalo melanggar, jadi hal ini terkesan subjektif dan kembali ke masing2 individu. Kalo gak ada satupun dari point diatas dan anda tinggal di perkotaan, ya lebih baik jgn bangun PLTS mas.. hehe sesederhana itu kok.

[@eliapratomo3023]

Hadeh.. pemerintah udah memberikan kemudahan ..knp jadi di bikin sulit

[@dikyilham770]

klo di pikir2 hemat ikut PLN pemerintah atau bikin PLTS bgini sendiri bang

[@malikhevry]

Pilihan orang beda2, sama dengan anda memilih masak daripada makan di restoran padahal banyak jualan makanan di restoran

[@galihdwiarkarasakti3618]

PLN blm ada di tmpt kami. Kami tunggu kemudahan dari PLN

[@marioaza7830]

@@galihdwiarkarasakti3618 di kepulauan kah kok belum ada PLN?

[@ariagutamachannel980]

Saya sekarang pakai plts 240Wp aki khusus motor listrik. Pemakaian paling besar pompa air dan blower heater pas siang hari. Lampu nyala 13 titik satu malam. Sebelumnya ngontrak listrik habis 100rb per 25 hari. Ini udah hampir 1 tahun ga pakai pln karena belum pasang pln. Panel beli nyicil perbulannya bayar 160.000 perhitungan saya pakai plts dan pln ga beda jauh malah invest di plts karena berwujud barang. Pakai pln pun saya yakin sekarang pada dihemat hemat. Kesalahan orang awam daya plts 1000W disamakan dayanya dengan pln 1kwh jadi biaya invest baterai bengkak harus menyiapkan baterai 12000Watt penggunaan satu malam yg aslinya 2500Wh udah cukup. Baterai juga kalau aki rusak diloak udah balik modal karena harga aki plts 12V 100Ah beratnya 38Kg perkilonya paling mahal 15.000.

[@maulidischannel5483]

Spill komponennya mas mau ditiru 😃

[@azmial-kalash3321]

Klo saya sudah rakit plts pke pnel 140 wp,btre bekas laptop kpasitas total 12 v 30 ah,scc biru 50 ribuan ,lmpu TL dc d campur modul led variasi mobil ,kabel seadanya pke bekas kawat travo,bisa nyala semalam buat pnerangan dalam rumah diatas jam 11 hnya nyala 20 watt,total habis 2 jt lbih dikit.... Alhamdulillah mati lampu aman smua ruangan....udah jalan 2 tahun an....

[@rinorino142]

Caranya gimana pak

[@god_enel187]

Sama cma beli aki 140 ah,inverter dan cas aki buat beck up

[@heripurnomo8050]

LG pingin yg lebih murah ,Sdh 7bln pake solar panel 15wp aki bekas motor buat nyalain lampu LED 3watt 12volt satu,4watt 5volt kuat 11 jam

[@farischanel2671]

Sultan mah bebas berkarya... 10watt x 24jm:240watt 1bulan 30hari x 240watt :7200wat Biaya PLN 1kw 1.350 7,2 x 1.350: 9.720rupiah Tinggal ngeluarin uang 10rb setiap bulan. Malah ga repot... Modal ringan. Mau tanya ...Bikin kaya gitu hbis berapa juta bang?

[@ferisetiawan_]

Namanya hobi

[@asuszooms6701]

Gini loh om, selain yg namanya hobi, masih banyak lho d negeri wakanda ini yg belum terjangkau jaringan PLN,

[@toliptolip3989]

@@asuszooms6701 betul sekali saya tinggal di daerah perkebunan sawit tanpa adanya listrik..mau gk mau aku harus memakai solar panel

[@asuszooms6701]

@@toliptolip3989 siip, semangat bro belajar buat bikin PLTS nya, tapi selain sistem solar Cell ada alternatif lain seperti PLTA mikrohidro, PLTA/angin juga ada, semangat 💪

[@kurniawan362]

gw mau bangun PLTS, karena waspada perang, belajar dari ukraina, Sumber Energi dihancurkan, ..😁

[@javastone5721]

Cerdass..

[@pojok_plts]

Let them bark bro...

[@arilganss3146]

kalau cuman hidupin lampu doank ngapain ngeluarin modal fastastick mending PLN bisa tidur pulas mainin pentil tanpa ada rahsa was2 habis batre capek dechh😁😁🤣🤣🤣

[@molluscasx]

Nonton film current war.. itu awal mulanya perang lampu

[@you-xg5hl]

Tergantung kebutuhan Kalau untuk hobi yang suka pasang plts / untuk backup saat mati listrik

[@yayansuyanto8145]

@@you-xg5hl benar sekali boss....hobby mengalahkan segalanya.

[@inkamcibitung2958]

Bukan buat kaum mendang mending ini om 😁

[@arilganss3146]

@@inkamcibitung2958 😁😁😁😁pokoke jossss yang tahan larah🤧