TRITUNGGAL VS ONENESS & UNITARIAN

Tritunggal vs Oneness & Unitarian saya angkat sebagai judul untuk memberi pencerahan pada semua orang bahwa Tritunggal bukan ajaran Triteis atau Polyteis

[@taufikhidayat3883]

Mantul mas Bro

[@heredjamiriwu5341]

TRITUNGGAL SUDAH TERUJI KEBENARANNYA SEHAT SLL BPK TYM

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@heredjamiriwu5341 Terima kasih kakakku. Dari nama sepertinya kakak dari NTT ya ? Biar saya tambah semangat terima kasih sekali kalau kakak Riwu like n subscribe chamnel MRM. TYM kakak Riwu dan keluarga

[@heredjamiriwu5341]

Siap kk mksh

[@yennielaksono778]

Thanks pencerahannya

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@yennielaksono778 Sama² cece Yennie. TYM

[@AgusAgus-el1gq]

Tritungal itu sdh benar.semua diberi kuasa kepada melalui roh kudus kepada manusia

[@sobat-sabit8446]

SEBAIKNYA mengerti dengan UTUH , seperti begini ; 3 tahapan yg Yeshua lalui , 1. Saat di kekekalan dan sebelum datang kedunia ini . Ia ada didalam diri Bapa . Yoh 17 : 5 wahyu 12 : 1 --5 Otomatis Yeshua bisa dikatakan sebagai Bapa itu sendiri . Ia memiliki apa yg Bapa miliki . Yesus juga bisa dikatakan sebagai Raja Sorga sama dengan Bapa-Nya . Yoh 18 : 36 - 37 2. Saat datang kedalam dunia ini Yeshua meninggalkan kemuliaan-Nya . Ia menjadi hamba dari Allah Bapa-Nya . Inilah saat Ia keluar dari diri Bapa , dilahirkan oleh Bapa . Ibrani 1 : 5 -- 5 Yoh 8 : 42 Yoh 3 : 6 , 12 -- 15 Yeshua menjadi pribadi mandiri terpisah dari diri Bapa , selama-lamanya . Yoh 5 : 26 Ibrani 10 : 12 3 Saat bangkit dan naik kesorga . Kemuliaan Yeshua dikembalikan oleh Bapa-Nya . KPR 2 : 32 - 33 Yeshua tetap sebagai Anak Allah , namun Ia menjadi Allah kembali , maksud-Nya Yeshua kembali menjadi seutuhnya Allah yg sama dengan Allah Bapa . Oleh sebab kemuliaan-Nya telah Ia miliki lagi selama-lamanya . ## KITA wajib melihat yg UTUH supaya kita bisa menentukan sikap kita kepada Yeshua dengan lebih TEPAT dan BENAR . Yoh 5 : 23 - 24 Yeshua dan Bapa memang 2 pribadi yg berhak untuk dimuliakan dan disembah dengan perlakuan yg sama , walau sesungguhnya kedua-Nya adalah pribadi yg mandiri terpisah .

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@sobat-sabit8446 Terima kasih atas pendapatnya kakak sobat. Untuk penjelasan lebih lanjut, kakak sobat bisa menyimak video saya yang berjudul "Tujuan Hidup" Masih di channel yang sama : MRM ( MANEMBAH RASA MINISTRY )

[@abudelapan8975]

Benar, Tritunggal yg paling benar. Tritunggal yang paling masuk akal. Oneness dan Uninitarian memang sudah ada sejak jaman Abad ke 1, dimana jaman sekarang dikemas dengan lampiran2 ayat dengan tafsir sendiri2 . Kemungkinan Allah tidak menghendaki keselamatan pada Samuel Siahaan dan Beny irawan. Allah adalah Roh, susah dan sulit belajar tentang Roh. paling2 samuel siahaan dan Beni Irawan hanya berfikir hal yang mudah tentang Allah, Roh memang tidak dibatasi ruang dan waktu/ kekal , Roh dapat melakukan perikoresis kel 3 : 14 atau Dwinature Tuhan Yesus Kristus. Ya selamat berjuang untuk mimin chanel ini. Allah yg esa, adonai echad terus menyertai anda.

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@abudelapan8975 Terima kasih kakakku. Tuhan Yesus memberkati

[@andahutasoit1304]

Allah itu MAHA dan TIDAK TERDEFENISIKAN. Tidak ada yg tahu seperti apa Allah yg MAHA itu, entah singular atau plural, entah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 100, 1000, 1 juta atau bermilyar-miliyar. Didalam kemahaannya Allah itu tidak terikat ruang, waktu, tidak terikat ANGKA, tidak ada dimensi apapun, tidak ada alam semesta, tidak ada manusia, malaikat, tidak ada hipostasis, tidak ada esensi, tidak ada pribadi, tidak ada trinity, tidak ada tritunggal, tidak ada tri hipostasis, tidak ada tri esensi, tidak ada wannes, trinnes, dwinnes, dan TIDAK ADA CIPTAAN APAPUN. Jika demikian siapa yg akan berkata bahwa Allah itu ada? Allah itu MAHA sehingga TIDAK TERDEFENISIKAN, Allah itu antara ada dan tiada. Sebab itu Allah harus mencipta yg menunjukkan bahwa Diri-Nya benar-benar ada. Jika tidak ada ciptaan maka tidak ada pencipta. Bagaimana mungkin ada Pencipta jika tidak ada ciptaan? Lalu siapa yg akan berkata bahwa ada pencipta? Setelah mencipta maka Allah yang MAHA itu turun kedalam ciptaanNya yg disebut Ben Elohim (Anak Allah) yg berbeda dengan Allah Anak hasil produksi sekte pemuja trio segitiga siku-siku. Adalah hal yg sia-sia dan bohong jika "Allah yang Maha" mencipta namun tidak menyatakan Diri secara langsung kepada ciptaan. Sebab itu Allah harus menyatakan Diri dan masuk dalam DIMENSI CIPTAAN yang disebut Ben Elohim (Putera Allah) yaitu Yesus Kristus. Sebab itu ada tertulis bahwa jikalau kamu tidak percaya bahwa Ani Hu Ego Eimi (Aku adalah Dia = Ehyeh asher Ehyeh) maka kamu akan mati dalam dosa-dosamu. Yesus adalah Ehyeh asher Ehyeh dan Ani Hu Ego Eimi dan menurut pemahaman saya (tapi itu hak prerogatif Yesus) semua pemuja tritunggal akan masuk dalam neraka jahannam. Sebagai contoh: setiap orang yg berdoa kepada Allah atau tepatnya Bapa menurut sekte tritunggal harus didalam nama Yesus, yg artinya Yesuslah Allah dan Bapa itu sendiri dan diluar Dia adalah allah-allah palsu. Jika anak-anak tritunggal meminta kepada Bapa harus disetujui oleh Yesus, jika Yesus berkata "Ya" maka Bapa akan memberikan, namun jika Yesus berkata "tidak" maka Bapa tidak akan memberikan. Pernyataan ini mengandung 2 Makna: 1. Yesus lebih tinggi dari Bapa atau 2. Yesus adalah Bapa itu sendiri seperti yg dituliskan di Alkitab. Contoh lain: Yesus memanggil kita dengan anak maka kita pasti memanggil Dia dengan Bapa. Yesus memanggil orang kristen dengan anak-anakKu maka orang-orang kristen harus menyebut-Nya dengan Bapa. Sampai sekarang sekte trio segitiga tidak mau memanggil Yesus dengan Bapa karena mereka tidak terima disebut anak-anakKu oleh Yesus

[@sobat-sabit8446]

Selalu ingat !! Ini SIMPLE ( sederhana ) SEKALI Bapa mulanya seorang diri saja . Bapa satu adanya ( esa ) . Lalu dibentuklah Anak dengan mengambil bagian diri Bapa ( Firman dan RK ). Anak menjadi pribadi independen yg memiliki Firman dan RK , sama seperti Bapa yg independen yg memiliki Firman dan RK . Baik Bapa dan Anak , kedua-Nya dapat memberikan Firman dan RK ( benih ilahi / air kehidupan ) secara masing-masing dan bersama-sama . Bapa lebih besar dan kepada dari Anak , oleh sebab Anak berasal dari Bapa . Anak sudah wajibnya tunduk kepada Bapa , walau sesungguhnya hakekat Ilahi dari kedua-Nya sama setara . Melalui dan oleh Anak , dijadikanlah segala sesuatu , termasuk dilahirkanlah anak-anak Allah . Anak adalah kepala dari anak-anak Allah . Bapa dan Anak adalah Tuhan Allah , walau sesungguhnya , kedua-Nya adalah pribadi yg masing-masing independen , sejak Anak keluar dari Bapa dan datang kedalam dunia ini . YHWH adalah Allah yg Esa dan Bapa dari Yesus Kristus . Dalam hal ini , ● Yesus Kristus tidak bisa dikatakan sebagai Allah yg Esa / YHWH itu sendiri lagi . ● Dan Allah yg Esa / YHWH tidak bisa dikatakan adalah kesatuan 3 pribadi . Allah yg Esa yg hanya satu saja adanya tetaplah Bapa YHWH . Yesus adalah Anak Allah yg satu adanya / esa . Ada Eksistensi Tuan pemilik kebun anggur satu adanya . dan Ada Eksistensi Anak Tuan itu satu adanya . Shalom GBU semuanya .

[@dsm761]

lebih sederhana lagi monoteisme absolut

[@Infinikhot408]

Mumet pak de......

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@Infinikhot408 Minum panadol

[@DanaSalie]

Terima kasih Tausiyahnya Pak Guru. Tuhan Yesus memberkati.

[@MRMManembahRasaMinistry]

Sama² kakakku. TYM

[@sobat-sabit8446]

Ada Adam dan ada Hawa . Mulanya Adam seorang diri saja , satu adanya . Lalu dibentuklah Hawa dengan mengambil bagian diri Adam . Hawa dikatakan telah ada didalam diri Adam danHawa bisa dikatakan sebagai Adam itu sendiri , walau sesungguhnya Hawa saat itu masih berupa unsur diri didalam diri Adam . Sesudah dibentuk , Hawa menjadi pribadi mandiri diluar diri Adam , sama seperti Adam yg adalah pribadi mandiri yg independen . Hawa memiliki hidup dan kehendaknya sendiri . Adam memiliki hidup dan kehendaknya sendiri . Namun Hawa menaruh kehendaknya dibawah kehendak Adam , walau sebenarnya , hakekat ilahi Hawa sama setara dengan hakekat ilahi Adam , oleh sebab Hawa memang dibentuk dengan mengambil bagian diri Adam . Hawa adalah Anak Adam , yg Sulung , gambar wujud Adam . Adam kepala dan lebih besar dari Hawa , oleh sebab Hawa berasal dari Adam . Melalui dan oleh Hawa di jadikanlah anak-anak Adam . Hawa kepala dari anak-anak Adam , walau sejatinya Hawa dan anak-anak Adam berasal dari Adam . Hawa dan anak-anak Adam tidak sehakekat ilahinya . Sebab anak-anak Adam adalah ciptaan Adam dan Hawa . Adam satu adanya / esa . demikian pula Hawa satu adanya / esa Adam dan Hawa adalah echad ( kesatuan ) sebagai orang tua dari anak-anak Adam . Segala milik Adam adalah mikik Hawa dan sebaliknya segala milik Hawa adalah milik Adam . Hawa mempelai perempuan dari Adam . sebab Adamlah kepala dari Hawa. Anak-anak Adam mempelai perempuan dari Hawa . sebab Hawa kepala dari anak-anak Adam . ✅ ️Dapat memahami hal diatas , anda akan dapat mengerti dengan benar keberadaan dan hubungan Bapa / YHWH dan Anak Bapa / Yesus Kristus . Kedua-Nya masing-masing satu adanya ( esa ). Kedua-Nya adalah satu ( echad ) sebab kedua-Nya adalah Tuhan Allah . Tuhan diatas segala tuhan . Allah diatas segala allah . Jujungan diatas segala junjungan . Sesembahan diatas segala sesembahan . Raja diatas segala raja .

[@KartiniAsaur]

Tritungal dalam ajaran islam bisa di artikan dengan ,tarika marifat dam hakikat ,jumlanya ,3 , sesui dgn tasbi , kalau di dalam islam ,iala tarikat ,😂❤❤

[@dsm761]

agama islam tidak mengenal konsep tritunggal

[@sanantempe7775]

Thanks U mas.. terus berkarya n melayani JBU

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@sanantempe7775 Terima kasih kakakku. TYM

[@Manday425]

Ketig-tiganya benar krn berdasarkan dalil ayat bible. Yg salah adalah pengarang bible yg punya pemikiran sendiri2 sehingga ribuan denom tumbuh menafsirkan ayat bible sesuai keyakinan denomnya. Makanya aneh sj kalau oten tdk bingung dg agamanya

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@Manday425 Tidak mungkin ketiganya benar kak. Yang mungkin adalah salah satunya benar atau tiga-tiganya salah. Dan dalam video di atas, saya memberikan argumen filosofis maupun Teologis mengapa hanya konsep Tritunggal yang benar

[@Manday425]

@@MRMManembahRasaMinistry pastilah anda sangat yakin dg pilihan anda tapi onenes dan unitarian jg punya dalil2 bible dn alasan yg kuat atas pilihannya

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@Manday425 Benar kakak. Karena itulah saya tidak sekedar yakin tapi memberi argumentasi Biarlah orang yang menilai argumen siapa yang paling logis dan rasional

[@berpikiritusehat]

jadi Allah itu merujuk ke proper nama yang mana ? jadi bisakah dikatakan Allah Bapa (bukan proper name ) = YHWH ( proper ? name ) lalu kalau dipakai kata YHWH maka apakah Yesus (proper name ) itu adalah YHWH (proper name) ? kan jadi kacau pemahman Tritunggal .... berarti ada 2 proper name .... selama ente memahami berdasarkan bapa2 gereja maka arti Allah hanya sekadar generic word .. tidak mengacu kepada awal yaitu Elohim Abraham, Ishak dan Yakub yang menyatakan nama-Nya yaitu YHWH ( Keluaran 3 : 15 ) .. dimulai dari proper name YHWH bukan malah punya konsep sendiri .. Aku dan Bapa adalah satu mempunyai pengertian YHWH Bapa tiada yang lain seperti Dia ..serta Yesus, Anak YHWH tiada yang lain seperti Dia ..jadi dua-duanya adalah pelaku utama ... satu hakekatnya Tritunggal membatasi ....padahal hanya YHWH Bapa saja yang mengutus Anak-Nya bernama Yesus yang menjadi sama dengan manusia dan Yesus, Anak YHWH tdk pernah mengutus YHWH Bapa ....dan Yesus, Anak YHWH yang mengalami penderitaan, mati di kayu salib, dikubur,bangkit pada hari ketiga, menampakkan diri 40 hari berulang2 dan naik ke sorga serta duduk di sebelah kanan Bapa..... YHWH Bapa tidak pernah mengalami hal spt ini .... Yohanes 1 : 1 tidak pernah menyatakan Firman itu adalah Allah lalu orang Tritunggal mensubstisusi ayat 14 yang kata Yesus menggantikan Firman .... padahal Yoh 1 : 1 itu bersifat imperfect .. Tritunggal lebih suka kosa kata yang ngawur yaitu "ho logos en Theos" padahal menurut naskah aslinya adalah "Theos en ho logos" yang artinya YHWH Bapa berfirman di masa lampau yang belum tergenapi ...

[@AgusAgus-el1gq]

Yesus dri Allah.roh kudus jg dr Allah.ketiga yg bekerja melalui satu sumer.jd tritungal su benar.kt tk bole abaikan yesus dan roh.jd satu tuhan.dua tuhan dan tiga tuhan sama sj. Tergantung iman kt sj.jd jgn debat.imani sj sendiri2

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@AgusAgus-el1gq Sebagai tambahan, kakak Agus bisa melihat video saya yang berjudul "Yesus Bukan Tuhan Yang Menjadi Manusia" Masih di channel yang sama : MRM ( MANEMBAH RASA MINISTRY )

[@JoniPutra-n1p]

Mau tari tarian, onenes, tritung, .au trinitas, tatap aja konyol,

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@JoniPutra-n1p Benar kakakku. Ada ungkapan,.... "Ketika engkau melihat ada yang konyol pada agama lain. Orang lain pun melihat ada yang konyol pada agamamu." Ada juga ungkapan,.... "Tuhan suatu agama, adalah berhala bagi agama lain." Terima kasih atas komentarnya kakak.

[@bartehrman2266]

Yg membunuh Yesus apakah berdosa? Atau justru berjasa? Karena berkat jasa pembunuh Yesus, dosa manusia dpt ditebus.

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@bartehrman2266 Sudah dijawab pada video kami yang berjudul : Yudas is Patriot" Masih di channel ini : MRM ( MANEMBAH RASA MINISTRY )

[@nopadinopadi5742]

Koplaaaak otaknya umat, 2 hal penting dan mendasar yg masih menjadi masalah a.l : 1. Kitab suci yg masih bermasalah (Pendeta Yonathan Purnomo), 2. Konsep ketuhanan yg masih dlm perdebatan sampai kiamat (trinity-oneness-unitarian). Agama yg masih dispute mampukah membawa anda ke surga ……. ??? Koplaaaaaak ndasmu …… !!!

[@MRMManembahRasaMinistry]

@@nopadinopadi5742 Sudah saya jelaskan di video itu bahwa setiap orang yang mau mengkritik konsep Tritunggal harus mampu menjelaskan konsep yang dia anggap benar untuk menjawab realitas. Jadi seorang Oneness atau Unitarian yang percaya bahwa Allah itu satu mutlak ( bukan Tritunggal ), mereka harus bisa menjawab pertanyaan,... Ketika Allah masih sendiri, belum ada satupun mahluk diciptakan, lalu siapa yang Allah kasihi ? Kalau tidak ada yang Allah kasihi kecuali dirinya sendiri, berarti Allah nya Oneness dan Unitarian pernah jadi monster. Sebab Allah hanya Maha Kuasa dan Maha Segalanya tapi tidak punya kasih. Sehingga kesimpulannya, Alllah Oneness dan Unitarian hanya mitos karena tidak sanggup menjelaskan darimana datangnya moral yang menjadi pilar peradaban. Soal terjemahan Alkitab versi Yonatan Purnomo sudah ditanggapi oleh LAI dan beberapa pakar bahasa asli Alkitab, bahwa Yonatan Purnomo melakukan banyak kesalahan mendasar salah satunya, menterjemahkan Alkitab tidak cukup hanya paham filologi tapi juga arkeologi. Saya lebih percaya LAI daripada Yonatan Purnomo