Tutorial Busana Anak - Kencongan

Dalam tradisi berbusana di lingkungan Keraton Yogyakarta, terdapat pakaian adat yang diperuntukan khusus bagi anak-anak, yaitu Kencongan dan Sabukwala. Kencongan digunakan oleh anak laki-laki, sedangkan Sabukwala digunakan oleh anak perempuan. Kedua busana ini tidak hanya digunakan oleh Putra Dalem (putra/putri Sultan) atau Wayah Dalem (cucu Sultan), tetapi juga oleh anak-anak Abdi Dalem yang ikut sowan-marak ke keraton. Busana Kencongan dan Sabukwala terbilang sederhana dan praktis untuk dikenakan. Hal ini bertujuan agar anak tetap leluasa untuk bergerak, bermain, dan beraktivitas.
Busana Kencongan terdiri dari: jarik/kain, lonthong, kamus timang berwarna hitam polos dan pranakan telupat biru. Cara pemakaian, pertama-tama menggunakan jarik/kain yang dililitkan dari paha kanan lalu ke paha kiri, kemudian kain dilingkarkan sampai belakang. Gunakan tali untuk mengunci lilitan kain. Pada sisa kain di sisi kiri, dilipat-lipat lalu diarahkan ke depan. Lipatan kain kemudian diselipkan pada tali bagian depan. Selanjutnya adalah menggunakan lonthong sesuai dengan arah pemakaian kain. Lonthong ini berfungsi untuk mengunci kembali lilitan kain agar tidak rusak. Komponen selanjutnya yaitu menggunakan kamus timang yang dililitkan di atas lonthong. Terakhir mengenakan baju pranakan. Sisa pranakan bagian bawah lalu diselipkan pada lipatan lonthong bagian bawah. Tidak menggunakan ikat kepala/ blangkon.
Pelestarian dan sosialisasi perlu dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan keragaman budaya, salah satunya adalah pakaian adat bagi anak-anak. Pakaian Kencongan dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kecintaan dan kebangaan anak-anak pada kebudayaan Jawa. Pelestarian ini bukan saja menjadi tanggung jawab Keraton Yogyakarta, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat khususnya di Yogyakarta.

[@zharifmuhammad5585]

Mohon supaya dalam video berikutnya bicaranya bahasa jawa dan disertakan subtitle bahasa indonesia. Agar nampak lebih autentik & bahasa jawa asli dapat dilestarikan. Salam dari Malaysia

[@shoerahayka4378]

betul sekali, sependapat

[@dipanegara8827]

Sering sering bikin konten seperti ini. Cara memakai busana kraton yg sangat banyak ragamnya.. sangat bermanfaat... Maturnuwun 🙏

[@muhammadrezasatriadewangga9391]

Semoga bisa lanjut terus hingga membahas busana untuk dewasa

[@rianyogo6275]

Terimakasih atas ilmunya, ditunggu juga busana adat untuk orang dewasa 🙏🙏🙏🙏

[@fhikrila8192]

Matur nuwun sangêt, sungguh informasi yang menarik

[@brillian25]

Jadi mengenal salah satu budaya indonesia

[@nandichannel3328]

Wah bagus sekali, mungkin untuk melestarikan nya perlu dibuat motif yg boleh dipakai orang awam, di deskirpsi di berikan link tempat membeli nya via online shop, dan dijual langsung dari toko merchendise keraton jogja pasti banyak sekali yg ingin melestarikannya

[@Somà_Jênar]

Tambah ngganteng lo. Saiki saben tanggal 3, sekolah² podho nganggo pakean adat

[@bagashardjoyo9433]

Budoyo ..ingkang adiluhung..mugi mugi lestari....

[@fitriyantajaka2046]

Videonya sangat informatif. Menambah pengetahuan kekayaan budaya berbusana d Kraton Yogya

[@anglingkusumo9920]

Sae sanget menika acaranipun.. 👍

[@tik2fajar110]

Alhamdulillah bs hadir, srasa didekatkan 😭 Matursuwun sgt 🙏🙏❤️ Ditunggu yg brikutx ya 🙏

[@patricksoesanto5487]

Bagus buuaaanget busananya

[@antonioardan6654]

Matur sembah nuwon menika sanget 2 dados ilmu ngadi busono keraton engkang leres sae

[@anakmataram.4469]

nuwun sewu bilih wonten keparengipun migio dipun tayangaken nak mas riski abdi kraton matur sembah nuwun

[@wandasugiarto728]

Terima kasih informasinya, sangat berarti penyebarluasan informasi ini selain menyimpan dokumentasi yang baik tetapi juga berperan penting dalam pelestarian kebudayaan jawa. Mohon ijin bertanya, mengenai busana anak, apakah juga bisa digunakan dalam gladhi beksan?

[@hutomo5433]

Kawulo ngaturaken gunging panuwun dhumateng Narasumber ingkang sampun paring piwucal ngagemaken rasakan budaya Jawi, budaya Adiluhung. Nyuwun dipun paringi maknonipun ageman menika, margi sanget migunani kangge generasi mudho. Mugi Gusti tansah paring inspirasi kangge nggegulang, ngleluri budaya asli Ngayogyakarta Hadiningrat.

[@fhikrila8192]

Sampun dipunbahas kaliyan KPH Yudahadingrat, sagêd dipunpirsani wontên ing video Uyon-uyon Adiluhung edisi enggal wulan Oktobêr

[@davidyuanaprasetiya7486]

Mantap

[@ajisetiajisutejo]

Rahayu...

[@likulamin4336]

Kapan2 bahas abdi dalem kanca kaji y min,..tentang aktivitas,tugas,tata cara dan aturan berbusanya...sembah nuwun 🙏

[@wassiran9622]

WS PUNIKO SAEUGI SAGET LUHUR LAMUN DIWOTENAKESUNAT MASAL EKANG SAGET LETARI WIDODO LAN WILUJENG WS....

[@maulamf]

Terima kasih

[@sayasendiri426]

Lanjutkan konten busana Jawa 🙏

[@karyalensaandhika2003]

lebih baik pakai bahasa jawa biar feel budayanya dapat,nanti dikasih subtitle bahasa indonesia dan inggris

[@ToniSakura]

素晴らしい

[@Praw_w]

ꦩꦠꦸꦂꦤꦸꦮꦸꦤ꧀

[@Vladimirlevka]

👍

[@chandraagungp9098]

Ajeng tanglet menawi ajeng daftar abdi dalem pripun nggih. Rumiyin mbah kakung kulo abdi dalem. Kaparingan asmo digdo pawoko.

[@habibieamrullah3548]

Sudah speed Dua Dan Masih terlihat normal. 😂😂 Sudah max cepetnya

[@karateikonakamurabanyuwang9921]

The best

[@muhamadriko9890]

Itu calon Sultan ya

[@jaenalmutakin4720]

Saya orang Sunda tapi suka dengan pakayan orang Jawa kalo memakai seperti itu buat di pakai sholat atau tahlilan boleh ga yaa

[@HB-cp6pj]

Suka tembangnya😀

[@Somà_Jênar]

ngertos judule mboten?

[@yeheskielpanjisamudro926]

Ada yang tau mencari tali kayak gtu dimana?

[@ronggolawe6161]

Nderek nepangaken, kula saking Magelang. Punapa kepareng kula ngagem rasukan pranakan lengkap senajan kula sanes abdi dalem lan mboten sowan dhateng kraton. (kagem busana sabendinan) ? Sembah nuwun.

[@fhikrila8192]

Sumangga, sinten kemawon kepareng ngagem pranakan jangkep

[@Somà_Jênar]

mohon penjelasannya, kenapa warna surjan motif lurik mudah luntur?

[@prasetyosastro5355]

Karena bahanya katun dan pke pewarna alami bukan pewarna kimia .

[@muhammadzaeniarkham4248]

judul lagune nopo mas

[@wastiwuryantinah4213]

Bedanya sabuk wolo dengan kencongan mohon penjelasan mtr nwn

[@garudaindonesia56]

Sabuk wala untuk perempuan, kencongan untuk laki-laki... Arah lilitan kain juga berbeda

[@erphan0110]

Mohon maaaf, di perjual belikan kah Pakaian adat krataon ini ke hayalak umum?? Atau kencongan.

[@AdminKratonJogja]

Pakaian adat gaya Yogya biasanya diproduksi dan dipasarkan oleh banyak perajin di wilayah DIY.

[@imronzuhri12165]

Kencongan berarti tdk boleh di pakai orang dewasa ya? Jika orang dewasa yg beraktifitas penuh pakai type punopo nggih? Matur sembah nuwun Den Mas Admin

[@AdminKratonJogja]

Dalam tradisi berbusana di lingkungan Keraton Yogyakarta, busana kencongan merupakan pakaian adat yang diperuntukan khusus bagi anak-anak. Sedangkan untuk orang dewasa, menggunakan busana padintenan, atau busana seperti Abdi Dalem.

[@simplyapyramidenjoyer7578]

Itu kalo kebelet kencing gimana ya?😅 Ribetnya euy.

[@rizkywahyus.2028]

Kan tinggal diangkat kainnya

[@simplyapyramidenjoyer7578]

@@rizkywahyus.2028 Bener juga.