Tutorial Pembuatan Surat Keluar Melalui Aplikasi SRIKANDI ~ FAIZ UCHAN

[@WafiIswanto-y5u]

Terimakasih atas ilmunya sangat bermanfaat

[@faizuchan21]

Terima kasih kembali kak...

[@lensasriwahyuningsih1564]

Bermamfaat

[@OlaAja-ek1zh]

Terima kasih, sangat bermamfaat

[@abitsuwito8810]

terimakasih tutorialnya semoga ilmunya barokah untuk semua Aamiin

[@faizuchan21]

Siaaap, makasih sudah mampir dan belajar bersama ☺️

[@kecamatanpudak3717]

terimakasih kak nyimak terus

[@faizuchan21]

makasih kak...

[@ratusumiati7064]

Tks infonya bermanfaat sekali

[@faizuchan21]

sama sama, jangan lhupa like, share dan subscribe yaaa

[@dpmdkab.lembata]

Tks bro ilmunya

[@faizuchan21]

Semoga bermanfaat yaa 😁🙏🏻

[@heripeuuma7805]

sangat bermanfaat dan mohon share....

[@faizuchan21]

siaaap pak

[@rumirumi6056]

sangat bermanfaat mas faiz.

[@faizuchan21]

Alhamdulillah, sama sama belajar mas 🙏🏻

[@roshinfata]

mantap sekali, sangat membantu

[@faizuchan21]

Makasih.. semoga bermanfaat 🙏🏻

[@ariontea8633]

mantap videonya, suaranya jelas dan gak balapan sama bacground musik nya...

[@faizuchan21]

makasih....

[@Fatih_317]

Terimakasih. Sangat bermanfaat. Semoga berkah ilmunya

[@faizuchan21]

sama sama belajar yaa...

[@AndroidXiomi123]

Lebih baik pembuatan surat dengan cara biasa krena sudah ada konsep nya tinggal merubah dkit tinggal print. Kalau pakai Srikandi memperlambat pekerjaan

[@isll_]

Srikandi justru mempermudah pekerjaan karena dokumen elektronik tidak perlu diprin, tandatangannya sudah terintegrasi dengan tandatangan elektronik. Hemat kertas dan Yang terpenting tidak perlu repot-repot kirim manual dokumennya ke instansi tujuan karena instansi tujuan udah punya akun Srikandi juga. Karena di Indonesia sudah banyak pengguna Srikandi. Tinggal klik klik, langsung terkirim ke penerima.

[@faizuchan21]

@@isll_ setujuuuuu

[@fitrikurniasih6798]

Iya betul banget ribet ya pak....

[@nabiladuta4536]

Utk tembusan kita ketik manual y

[@faizuchan21]

Halo kak, untuk tembusan tetep dinputkan dulu di menu pengguna yaa..

[@lifalife.6789]

mantap mas..sukses jadi youtuber kedepan insyaallah

[@faizuchan21]

Aamiin, belajar bersama yaaa ☺️

[@bakirpuji4468]

Apakah setiap setap harus punya akun sendiri atau bisa menggunakan akun kasubag atau kepala seksi dalam membuat surat. Kl menggunakan akun kasubag atau kepala seksi apakah kasubag atau kepala srksi juga ditulis pada menu verifikator tks❤❤

[@faizuchan21]

halo pak, disarankan setiap personal mempunyai akun masing ya karena berkaitan juga dengan disposisi nantinya... sebenarnya bisa menggunakan akun kasubbag/kasi, dan ketika membuat surat menggunakan dari akun kasubbag/kasi, kasubbag/kasi tidak usah dijadikan verifikator...

[@jovisolle8665]

Keren abang.. Lanjut video aplikasi srikandi yg lain..

[@faizuchan21]

ditunggu yaaa...

[@alfathjamaludin9853]

Mohon penjelasan, untuk surat yang dikeluarkan kepala sekolah yang sudah mempunyai akun SRIKANDI, apakah tetap seperti alur divideo untuk verifikasinya, atau boleh tidak menggunakan verifikator kabid tau kadisdik? mengingat surat yang keluar bersifat biasa seperti surat tugas, surat keputusan, dll, terima kasih

[@faizuchan21]

Halo kak, verifikator itu kondisional ya.. misal di lingkungan sekolah silakan disepakati siapa yang mau menjadi verifikator.. tapi kalo surat itu harus mendapat persetujuan dari dinas pendidikan, harus melibatkan pejabat yang ada di dinas pendidikan..

[@alfathjamaludin9853]

@@faizuchan21 siap, terima kash pak

[@faizuchan21]

Sama sama kak

[@tikalianaputri4244]

Kalau di aplikasi srikandi versi 3. Kenapa konseptor saat mngirimkan k verifikator tidak muncul k verifikator

[@faizuchan21]

Halo kak, harusnya muncul.. ketika diregistrasi naskah keluar.. setelah disimpan, jangan lupa di klik icon mata (view) terus klik kirim konsep yaa.. kalo hanya disimpan saja tidak akan keliatan di verifikator.. insya Allah minggu2 ini saya upload tutorial nya 🫡

[@iechaannisa1725]

Mas mau nanya, soal penomoran,di tempat saya pada agendae surat itu surat masuk dan keluar pada satu buku agenda, dan penomorannya berlanjut, nah masalah yg saya temukan saat menggunakan Srikandi,pada saat dalam satu hari ada surat masuk dan surat keluar, itu penomoran surat keluar saya tidak sama dg buku agenda manual saya, karna penomoran otomatis hanya pada surat yg saya keluarkan tpi pada surat masuk yge di disposisikan itu tidak berlanjut penomoran otomatis nya

[@faizuchan21]

halo mbak, setting penomoran nya harus pake akun agendaris ya, disana nanti bisa disetting surat keluar dan masuknya, nomor suratnya disesuaikan dengan buku agenda surat masuk/keluar... untuk surat masuk, nomornya kan bukan kita yang mengeluarkan, tapi dari nomor surat yang kita terima... semoga membantu yaa

[@supriadi9716]

Assalamualaikum. Ada surat Camat yang ditujukan kepada Kepala Desa sedangkan tembusannya kepada Bupati. Bagaimana cara mengirim tembusannya ?

[@faizuchan21]

Waalaikumsalam, pastikan bupati sudah mempunyai akun srikandi kak... di menu pengguna ada menu tembusan, disitu harus diinputkan dulu nama bupatinya... nanti waktu registrasi naskah keluar kita klik di menu tembusan, otomatis nama bupati akan muncul..

[@smavsmbkt7515]

Assalamualaikum.. bg.. unit kerja tidak muncul sewaktu mengisi "Dikirimkan melalui" di bagian Detail isi naskah .. padahal sudah runut kerja di pengaturan .. bagaimana itu bg ?

[@faizuchan21]

unit kerja ketika registrasi naskah keluar, sebisa mungkin diisi nama dinas kak... dicoba lagi, kalo belum muncul di refresh/reload halamannya...

[@meliasari1943]

Bang, mau tanya kalau nomor surat yg keluar XX itu salahnya dimana ya? Apakah error apk atau ada penginputan yang salah?

[@faizuchan21]

Halo kak melia, di srikandi versi 3 memang konsep surat nomornya menjadi 'XX' Nanti setelah di ttd oleh pimpinan nomornya berubah menjadi nomor surat sesuai urutan.. Pastikan nomor surat sudah di setting di akun agendaris yaa.. Untuk fitur2 baru aplikasi srikandi Versi 3 bisa liat di video aku yang 'Fitur-Fitur Baru Aplikasi Srikandi Versi 3' ya kak.. Semoga membantu

[@donapuspitabiantari5513]

Mohon izin bertanya pak, apakah pembuatan surat keluar ini wajib melalui akun user masing-masing staf, atau bisa melalui akun admin srikandi instansi? jadi keperluan surat keluar kita himpun, kemudian kita registrasikan melalui akun admin. Apakah memungkinkan jika seperti itu ? Mohon pencerahannya..

[@faizuchan21]

Halo kak, untuk surat keluar pembuatannya masing masing user yaa, jadi tidak bisa di kontrol di admin, akun admin instansi hanya untuk setting jabatan dan pengguna saja.. misal ada aku yang lupa password atau pejabat yang mutasi, tugas akun admin yang mengubah.. 🙏🏻

[@AnnoraDaneen]

selamat pagi mas, mau bertanya kenapa saat pengambilan nomor, tidak muncul nomornya yah.. malah yang keluar : Format nomor tidak ada Pastikan Tata Usaha / Sekretaris telah membuat format nomor yang Anda inginkan

[@faizuchan21]

pagi mas, silakan disetting dulu untuk pengaturan nomor otomatisnya di pengguna Agendaris... disesuaikan dengan tata naskah dinas masing2 wilayah yaa

[@tikalianaputri4244]

Sama kak aku juga begitu kenapa ya

[@faizuchan21]

Disetting dulu kak nomornya melalui akun agendaris @@tikalianaputri4244

[@jilanmezzaluna911]

Terima kasih atas ilmunya pak...mau tanya apakah tim verifikasi dan yg memandatangani naskah harus dibuatkan juga akun srikandi?

[@faizuchan21]

sama sama kak, semua pegawai yang terlibat dalam pembuatan surat di aplikasi srikandi harus dibuatkan akun kak.. apalagi pejabat struktural, itu wajib hukumnya hehehe... saran saya, jika kakak adalah admin OPD, kakak wajib membuatkan akun seluruh karyawan di instansi kakak...

[@yadyjimy1798]

Punten bang, Saat mengisi registrasi naskah keluar mau ketik Dinas nya saya tapi tidak ketemu itu masalah nya dimana bang ?

[@faizuchan21]

haloo kak, pastikan akun dinas sudah dibuat oleh admin kabupaten yaa.. jika belum tidak akan bisa kak..

[@yadyjimy1798]

@@faizuchan21 terima kasih bang 🙏

[@faizuchan21]

sama sama kak

[@alaminlamin5684]

Bagaimana caranya untuk melihat aku yang lupa atau tdk mau Lojin

[@faizuchan21]

Halo kak.. bisa lgsg hubungi admin OPD yaa

[@wahyukurnianto4949]

walah sam sam, gae surat ae ribet e nganggo srikandi, elah

[@faizuchan21]

sebenernya enggak ribet om, cuma belum terbiasa aja dengan step by stepnya... kalo sudah paham, sangat bermanfaat sekali

[@Nanda______92]

Pasti anda pegawai jaman dulu gak mau upgrade skil dan mengikuti perkembangan jaman

[@Jhon-ox4fm]

Hemat kertas

[@mohammadsyaiful7258]

Klw untuk UPTD tetapi melekat didinas nakertans

[@faizuchan21]

Untuk UPTD setting akunnya dibawah naungan dinas nya yaa

[@serlyeriskafebry]

Apa boleh ditambahkan logo sekolah gitu di kop suratnya, Pak?

[@isll_]

KOP Sekolah negeri itu mengikuti Tata Naskah Dinas di lingkungan Pemda masing-masing. Bisa dilihat sendiri di Peraturan wali kota/bupatinya. Jadi sebelum penempatan logo, perlu memperhatikan aturan mengenai tata naskah dinas yang berlaku.

[@serlyeriskafebry]

​@@isll_ apa gak semua surat bisa dibuat di srikandi ya kak? Semisal membuat surat kesiswaan, karena di klasifikasi gak ada sesuai yg dibutuhkan

[@isll_]

@@serlyeriskafebry menurut saya tetap bisa kak, karena SRIKANDI kan memang diciptakan untuk kegiatan surat menyurat dan pengarsipan. Kalau untuk surat yang berkaitan dengan kesiswaan harusnya bisa menggunakan Srikandi juga. Tetapi untuk lebih jelasnya bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat ya kak. Intinya tetap bisa, karena Srikandi ini membuat persuratan dan pengarsipan menjadi lebih tertata dan tertib serta sesuai dengan aturan/ketentuan yang berlaku.

[@faizuchan21]

Alhamdulillah, terimakasih sudah dibantu menjawab @@isll_

[@isll_]

@@serlyeriskafebry mengenai KOPnya kembali ke kedudukan sekolahnya ya kak, apabila sekolahnya (SD/SMP Negeri) berada dibawah naungan Pemda Kota/Kab maka aturan mengenai tata naskah dinasnya mengacu pada peraturan walikota/bupati ttg tata naskah dinas. Kalau kedudukan sekolahnya (misal: SMA/SMK Negeri) berada dibawah naungan pemda provinsi, maka mengacu pada peraturan gubernur ttg tata naskah dinas.

[@syimronrosadi9031]

gimana cara mengirimkan kpd tembusan via srikandi bang?

[@faizuchan21]

di pengaturan diatur dulu daftar tembusan, diinputkan satu satu tujuan tembusannya...

[@ainurnajwapaser]

❤❤❤

[@petanikreatif9262]

Apa kita nambah atau mengurangi template suratnya?

[@faizuchan21]

bisa kak, menggunakan akun arsiparis yaaa

[@Nurulhidayati_99]

gimana yaa biar TTE nya pas di tengah, ko punya saya agak di pinggir

[@faizuchan21]

halo kak, untuk yang di versi 3 ini emang sedikit agak menjorok ke kiri, coba kakak waktu membuat surat di template, parameter "${ttd}" dikasih 7-10 spasi ke kanan kak...

[@Nurulhidayati_99]

@@faizuchan21 oke terimakasih min

[@faizuchan21]

🙏🏻

[@myrzaleowidyagni6975]

Cara masukan tte belum terdaftar gmna

[@faizuchan21]

halooo, untuk masalah TTE bisa dikomunikasikan ke Dinas Kominfo setempat yaaa

[@myrzaleowidyagni6975]

Trus masikin di srikandi nya di sebelah mana

[@faizuchan21]

@@myrzaleowidyagni6975 hari ini insya Allah saya upload videonya kak :)

[@myrzaleowidyagni6975]

Ok ka trmksh

[@fathulrazaq4130]

Bagaimana instansi memperoleh akun srikandi

[@isll_]

Hubungi dinas perpustakaan kearsipan di pemdanya, karena admin daerah itu dipegang oleh dinas tersebut.

[@faizuchan21]

makasih sudah dibantu jawab :)

[@surganyaalambangkabelitung4813]

Link untuk surat masuk ada nggk kak

[@faizuchan21]

halo kak, untuk surat masuk yang berupa hardcopy, kita harus masuk di menu registrasi naskah masuk yaa... dan menu itu hanya ada di akun agendaris

[@AndroidXiomi123]

Aplikasi ribet mempersulit dan memperlama pekerjaan

[@faizuchan21]

halo kak, aplikasi ini gampang kok, dan sangat praktis...

[@isll_]

Kakaknya belum terampil jadi jangan menyalahkan aplikasinya. Harusnya kakaknya belajar lebih giat lagi supaya bisa mengoperasikan aplikasinya. Orang lain aja lancar pakai aplikasi Srikandi, Masa kakaknya gabisa?

[@faizuchan21]

@@isll_ intinya kalo mau belajar pasti bisa...

[@isll_]

@@faizuchan21 setuju