uang kuno tahun 1964

  Рет қаралды 122

Konco Lawas

Konco Lawas

Күн бұрын

info uang kuno tahun 1964 terdiri dari 10 rupiah, 25 rupiah, 50 rupiah, 100 rupiah 10.000, seratus rupiah sampai dengan sepuluh ribu rupiah , Rupiah yang kita kenal berasal dari kata India yaitu rupiya yang berawal dari bahasa Sansekerta yaitu rupyakam artinya perak. Pengaruh budaya India menjadikan Rupiah menjadi nama mata uang Indonesia sejak masa kejayaan kerajaan Hindu-Buddha di Nusantara ratusan tahun silam. Mata uang sebuah negara bukan sekedar alat transaksi yang sah saja namun ada makna ketika diterbitkan dengan identitas bangsa dan sebagai simbol kedaulatan negara. Salah satu pecahan mata uang Indonesia yaitu Rp.10.000,- yang akan kita kenali dari waktu ke waktu sebagai berikut :
Rp.10.000 Tahun 1964 Pada tahun 1964 dengan tema Pekerja Tangan yang bergambar depan 2 orang nelayan yang sedang menjala ikan dan bergambar belakang pemandangan perahu dan sungai barito. Dengan tandar air kepala banteng garuda pancasila Rp.10.000,- dicetak oleh PN. Pertjetakan Kebajora, Imp ditanda tangani oleh Jusuh Muda dalam, Hertatijanto
Makna Sungai Barito : Salah satu sungai terpanjang dan terbesar yang menjadi tempat bermuaranya beberapa sungai utama di Kalimanatan Selatan, seperti Sungai Martapura dan Sungai Negara serta menjadi alat hubung transportasi yang sangat penting bagi penduduk untuk mengarungi sungai hingga ke ibukota-ibukota kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan. Jadi bukan sekedar sungai namun aktivitas ekonomi masyarakat sebagian besar dilakukan di atas sungai atau bernelayan.
Seri Pekerja III 1964 kinta money
Pecahan 10.000 rupiah
Pecahan 10.000 rupiah 1964 terdiri dari 3 jenis:
1. H-292, sering disebut sebagai 10.000 nelayan MERAH (M)
2. H-293, disebut sebagai 10.000 nelayan HIJAU (H)
3. H-294, karena ada gambar burung garuda di sisi kanan, maka sering disebut sebagai 10.000 nelayan GARUDA (GD)
Ketiga uang ini diedarkan sekitar tahun 1964-1966, dan merupakan pecahan TERBESAR pertama yang dicetak oleh Bank Indonesia. Sebelumnya pecahan terbesar hanya sampai 5000 rupiah saja (1958). Karena merupakan pecahan terbesar dan juga berwarna hijau maka timbul kiasan yang berkata "kalau melihat uang matanya menjadi hijau". Ketiga uang ini dikeluarkan pada waktu yang berbeda, yang mana yang duluan dan yang mana yang terakhir, dapat kita pelajari dari nomor serinya.
Sistem penomoran pada seri ini mengikuti aturan tertentu:
1. Huruf yang menjadi dasar perhitungan adalah huruf yang tengah (huruf kedua), mirip seperti pembahasan kita pada Info Uang Kuno 4 yang lalu.
2. Huruf I tidak dipakai
3. Huruf X hanya dipakai sebagai seri pengganti
4. Walaupun terdiri dari 5 angka, tetapi angka pertama selalu 0 (kecuali untuk seri pengganti), berarti untuk setiap pergantian prefiks kedua (misal dari A menjadi -B-) terdapat 24x24x10000 = 5,76 juta biljet/lembar uang kertas
uang kuno seri pekerja
uang kuno tahun 1964
uang kuno1964
uang kuno seri pekerja 1964
#uangpekerja 1964
uang pekerja 1963
duit lamo 1964
#InfoUang
#Uang1964

Пікірлер: 1
SETELAH FUFUFAFA..... BISAKAH PELANTIKAN GIBRAN DIBATALKAN?
1:48:55
Indonesia Lawyers Club
Рет қаралды 198 М.
МЕБЕЛЬ ВЫДАСТ СОТРУДНИКАМ ПОЛИЦИИ ТАБЕЛЬНУЮ МЕБЕЛЬ
00:20
Kenapa China Menuntut Laut China Selatan
8:30
APHD Channel
Рет қаралды 151 М.
What is the Kaaba?
18:38
ReligionForBreakfast
Рет қаралды 1,7 МЛН
How 3 Phase Power works: why 3 phases?
14:41
The Engineering Mindset
Рет қаралды 1 МЛН
Most Popular Computer Operating Systems 1985 - 2024
7:35
Captain Gizmo
Рет қаралды 1,7 МЛН
Restoration Antique Officer Rapier
22:11
Screws And Tools
Рет қаралды 510 М.
These Countries Won't Let You Go*
15:25
Tapakapa
Рет қаралды 1,3 МЛН