Percuma Percuma saja Diriku menyulam Kain yang rapuh Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari Engkaulah cawan yang terluka Percuma harapkan isinya Lautan pun aku tuangkan Hausmu pun tak pernah sirna Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari Batu karang pun pecah karena badai Apalagi hati rawan ini Semut pun tak akan diam kau sakiti Apalagi diriku ini Sudah cukup maaf yang aku berikan Namun tak jua menyadarkanmu Bila tubuh semakin terbungkus nafsu Hatimu pun semakin membatu Kini biarlah aku yang mengalah Agar engkau puas Mengumbar nafsumu Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari Engkaulah cawan yang terluka Percuma harapkan isinya Lautan pun aku tuangkan Hausmu pun tak pernah sirna Untuk apa aku menyulam kain yang rapuh Mengharap hujan jatuh di terik mentari
@ajiprasetyo688 Жыл бұрын
Cak denann jan andalann ualauss melodine , sering sering ngejob cak denann min melodi penak orkese yo tmabh puenakk bass,e pak eko paket komplet wayae min
@sultonchanel Жыл бұрын
Denna kapten di dimanapun berada
@robbyoboy1685 Жыл бұрын
Siapa ini dolor" yang main bass nya ??? Puenak poll .. 🎸🎛️🎚️🎧😁👏👍
@NovianRama-be2fw9 ай бұрын
Menak mergo enek denan 😂
@karta4511 Жыл бұрын
Milik siapa sih ini Mba Sabila permata cantik sekali