Terima kasih Mas Fauzi, mantab bgt penjelasannya, sangat mudah di pahami dan di tunggu tutorial berikutnya.
@EnsiklopediaAhmadFauzi4 жыл бұрын
Sama-sama Mbak. Alhamdulillah. Ini sudah ada beberapa analisis Mbak. InsyaAllah di beberapa hari ini juga akan saya upload analisis-analisis lainnya. Semoga bermanfaat
@erickoongkojoyo43903 жыл бұрын
Bagus banget ini sangat jelas sangat membantu. Tambah trus kontennyaaa
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Siap. Terima kasih
@baiqbaehan39594 жыл бұрын
Terimakasihhh bapak ♥️
@EnsiklopediaAhmadFauzi4 жыл бұрын
Sama-sama Mbak
@liefthagusphiahasaz77582 жыл бұрын
Assalalmualaikum Pak, terimakasih banyak atas videonya sangat membantu. Namun, mohon maaf Pak, saya ingini bertanya mengenai rumus manual menghitung jumlah kuadrat untuk intersep ANAKOVA ini Pak. Mohon bantuannya 🙏🙏🙏
@yusrianahthamrin531911 ай бұрын
Kalau variabel kovariatnya motivasi berprestasi dan variabel terikatnya hasil belajar. Apa boleh tdk melakukan pretest kemampuan awal? Cukup mengambil data motivasi siswa sebelum perlakuan
@EnsiklopediaAhmadFauzi11 ай бұрын
Kalau variabel terikatnya hasil belajar, sebaiknya diusahakan pretestnya hasil belajar sebelum perlakuan
@yusrianahthamrin531911 ай бұрын
@@EnsiklopediaAhmadFauzi jadi variabel kovariatnya ada 2 yah pak? Motivasi dan pretest? Dan tetap pake one way ancova?
@nailatussholihah11907 ай бұрын
Maaf Pak mau tanya, brarti hasil uji LSD rerata correction nya dapat kita lihat di bagian estimates pak? Mohon arahannya pak
@EnsiklopediaAhmadFauzi7 ай бұрын
Saya lupa nama tabelnya. Sepertinya iya, namanya estimates. Di video tersebut belum disampaikan ya?
@yusrianahthamrin531911 ай бұрын
Izin bertanya pak. Kalau misal ingin mengetahui dari dua model yang digunakan mana yang lebih baik. Harus pakai apa pak?
@Uca888 Жыл бұрын
Assalamualaikum pak, saya mau tanya, apakah tetap bisa menggunakan uji Ancova pak dan hanya ada 2 kelas yaitu kelas eksperimen (menggunakan model PBL) dan kelas kontrol (Konvensional)?
@EnsiklopediaAhmadFauzi Жыл бұрын
Waalaikumsalam wr wb. Ada Mas
@Uca888 Жыл бұрын
@@EnsiklopediaAhmadFauzi Pak saya mohon arahannya untuk di jelaskan makna dari semua isi tabel uji ANCOVA nya pak seperti corrected model, intercept,df,F, Partial eta squared,error,total dll
@heltiriana87936 ай бұрын
23.04 23.05
@033agataalvidwitantri7 Жыл бұрын
Izin bertanya Kak, kalau hasil sig kelasnya kurang dari 0,05 ada perbedaan signifikan lalu uji lanjutnya yang seperti apa ya?
@EnsiklopediaAhmadFauzi Жыл бұрын
Kalau di bidang pendidikan dan sosial biasanya menggunakan LSD
@afifahnurrahmahaziza74163 жыл бұрын
Assalamualaikum pak, terimakasih pak videonya sangat bagus saya ingin bertanya mengenai effect size yg bagus atw berpengaruh besar gitu pak,berapa nilainya?
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Waalaikumsalam, sama-sama Mbak. Ada video saya yang lain yang khusus membahas terkait effect size Mbak. Effect size di ANCOVA sama dengan di ANOVA, yaitu partial eta square. Partial eta square di bahas di video "Menentukan Ukuran Efek penelitian yang Menggunakan ANAVA". Disitu dijelaskan cara menginterpretasikan partial eta square
@ayuwandari73542 жыл бұрын
Maaf pak izin bertanya, Apakah uji lanjut anakova sama dgn uji lanjut anova? Mohon bantuannya pak🙏
@EnsiklopediaAhmadFauzi2 жыл бұрын
Pilihannya sama, ada LSD, Duncan, dll
@egaraldiyaksa43853 жыл бұрын
Assalamu'alaikum pak Sebelumnya terima kasih atas videonya yang sangat bermanfaat 🙏🏻 Saya ingin bertanya, apakah Quade's rank analysis of covariance juga berlaku untuk data yang tidak homogen?
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Waalaikumsalam. Sama-sama Mas. Prinsipnya, kebanyakan uji non parametrik dilakukan ketika data tidak normal. Ketika data tidak homogen, biasanya dilakukan beberapa hal dahulu seperti transformasi data. Bila transformasi data berhasil, maka lanjut ke uji parametrik. Bila transformasi tetap tidak berhasil, maka salah satu indikasi bahwa pengambilan data kurang baik. Padahal, salah satu prinsip uji beda (baik Parametrik maupun non Parametrik) adalah data setiap kelompok memiliki varians yang homogen. Namun, bila Mas sekarang hanya latihan, tidak masalah kalau datanya tidak homogen. Tapi, kalau penelitian kelak, usahakan datanya homogen
@indahpratiwi6773 жыл бұрын
@@EnsiklopediaAhmadFauzi assalamualaikum pak data saya normal tapi tidak homogen bagaimana cara mengatasinya pak? Terimakasih sebelumnya pak
@wahyupangestuning97682 жыл бұрын
Assalamualaikum Pak, Mohon maaf saya ingij bertanya. Jika saya hanya memiliki 2 perlakuan yaitu kontrol dan eksperimen, dari 2 sekolah yang berbeda sehingga saya memiliki 2 kelas kontrol dan 2 kelas eksperimen untuk apakah bisa di lakukan uji ancova lalu apakah bisa di uji lanjut karrna hanya ada 2 perlakuan dan 2 jenis sekolah? Mohon pencerahannya Pak Terimakasih🙏
@ayusekarsarisuharno33423 жыл бұрын
Assalamualaikum pak, pak izin bertanya. Kalau misal kita ingin menghitung hanya dikls eksperimen (1kls) untuk kolom kelasnya bagaimana pak?
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Hanya ada satu kelas? Kalau hanya ada satu kelompok, maka bisa menggunakan uji t berpasangan. Ini videonya : kzbin.info/www/bejne/rpLHnayGea2Mi80
@indahpratiwi6773 жыл бұрын
Assalamualaikum pak misalkan setelah mengikuti semua langkah2 analisis ancova ini semuanya sesuai kecuali homogenitas kelompoknya pak, bagaimana solusinya t pak? Mohon penjelasannya pak
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Waalaikumsalam, kalau sig hasil uji homogenitasnya 0,000 artinya kedua kelompok variansnya sangat berbeda. Biasanya, kalau tidak homogennya tidak terlalu besar (sig nya tidak sampai 0,000-0,010), kita bisa menggunakan transformasi data. Tapi data Mbak sangat melanggar asumsi homogenitas, maka transformasi data kemungkinan besar tidak bisa menolong data Mbak. Saran saya, analisis dialihkan ke anova atau uji t tapi data yang dianalisis adalah data selisih pre dan post kedua kelas. (di laporan atau skripsi Mbak, Mbak perlu menyampaikan kenapa menggunakan anova pada data selisih). Jadinya Mbak siapkan data selisih dulu (post di kurangi pre untuk setiap data), lalu uji normalitas homogenitas lagi lalu di uji ANAVA
@gitakarlina86803 жыл бұрын
Assalamualaikum bapak, saya mau bertanya lagi bapak, saya sudah mengikuti semua langkah vidio bapak, Dan pada uji asumsi saya nilai normalitasnya dibawah 0.05 tepatnya 0.00 sedangkan pada asumsi honogenitas data saya homogen Pak, bagaimana solusinya Pak? Terimakasih bapak.
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Alihkan analisisnya ke uji nonparametrik pengganti ANCOVA Parametrik Mbak, yaitu analisis Quade. Di video ini juga sudah dijelaskan caranya
@andracha89963 жыл бұрын
Assalamu"alaikum wr.wb pak Saya ingin bertanya jika nilai ancova nya itu dibawah 0.05 maka untuk uji selanjutnya pakai uji apa pak? apakah uji effect size?
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Waalaikumsalam, contoh di dslam video ini menggunakan LSD (Bahasa Indonesianya BNT)
@andracha89963 жыл бұрын
@@EnsiklopediaAhmadFauzi Baik bapak, Terimakasih Pak
@gitakarlina86803 жыл бұрын
Assalamualaikum bapak, terimakasih vidio nya sangat bermanfaat, saya ingin bertanya apakah uji ini dapat dilakukan hanya dua kelas Saja? Yaitu kelas kontrol Dan kelas eksperimen. Dan hanya dengan satu variabel bebas Dan satu variabel terikat. Apakah teknik ini bisa diterapkan?, Terimakasih bapak
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Waalaikumsalam, bisa disimak contoh kasus perhitungan dan penjelasan di akhir Mbak.
@indahpratiwi6773 жыл бұрын
Assalamualaikum pak, maaf saya mengganggu lagi saya mau tanya lagi pak klw misalnya hasil uji ancova kita signifikan kelasnya 0.00 itu tetap bisa diterimakah pak kan syarat dta dikatakan berpengaruh harus dibawah 0.05, apakah 0.00 it bisa dipakai pak? Terimakasih pak 🙏
@EnsiklopediaAhmadFauzi3 жыл бұрын
Waalaikumsalam. 0,000 itu sebenarnya 0,00000001, sehingga angka tersebut kurang dari 0,05. Kesimpulannya, ada pengaruh signifikan. Coba dicek, bagaimana cara menuliskan p-value ketika sig nya 0,000. Bila tidak ada di video ini, coba di cek di video lain yang sig nya 0,000
@indahpratiwi6773 жыл бұрын
@@EnsiklopediaAhmadFauzi baik bapak terimakasih pak vidio bpk sangat membantu dan sangat bermanfaat sekali 🙏