Ujian Tugas Akhir ISI Denpasar 2022 ||AKIRA|| "Dek Tong"

"AKIRA"
Kehidupan Manusia tak lepas dari rasa kasih sayang antara orang tua dan anak, rasa kasih sayang terhadap anak dapat di gambarkan sebagai kebahagiaan orang tua yang diungkapkan kedalam kalimat
“dihidupku kamu adalah melodi termanis yang pernah ku dengar, kamu adalah sinar cahaya terang yang pernah ku lihat dan kamu adalah harmoni ku dalam menjalani kehidupan, tetap bersinar anak ku sayang” Representasi dari implementasi pemikiran penata yang diambil dari nama anak tercinta. Kata AKIRA yang diambil dari bahasa Jepang yang memiliki arti Cerdas, Pandai dan bertanggung jawab. Akira merupakan rangsangan inspirasi dalam membentuk sebuah komposisi karawitan inovatif. Kemudian penata tuangkan kedalam media gamelan slonding dan samara dana dengan masih berpijak pada pola-pola tradisi. Dan di ornamentasi kan ke
dalam olahan musikal karawitan masa kini, sehingga dengan terwujudnya karya karawitan inovatif ini, diharapkan mampu memunculkan nuansa baru dalam perkembangan Seni Karawitan Bali.

Penata karawitan​: I kadek Juniantara
Nim​​​​: 201702033
Penabuh :
kendang : Dek Tong
kendang : Dedek
nyong-nyong : Wahyu
nyong-nyong : dewa Made
peenem : Dede
petuduh : Gus oles
riyong : Yan adik
riyong : dek Bayu
riyong : manik
riyong : Widi
jublag : deade
jublag : Yan buda
jegog : Rama
jegog : deduk
suling : bagia
suling : Yan wahyu
suling : Gung de
suling : esa
kajar : dewa tu
kecek : Gus Adi
gong : Gung ttu
gerong :
Sandra
Ragil
​​​​Mang Pika
Mitra MBKM​​: - Sekaa Gong Gita Swara