UKT dan ToT PB PERSINAS ASAD

Tanah Bumbu, Dilansir dalam Lines.id, Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) dan Traning Of Trainer (ToT) tingkat nasional PERSINAS ASAD tahun 2022, merupakan tolak ukur penguasaan dan keahlian dalam ilmu kepelatihan dan ilmu beladiri. UKT dan ToT tingkat nasional dihelat oleh Pengurus Besar (PB) PERSINAS ASAD yang mengusung tema “Pelatih yang Profesional dan Berkarakter Luhur”. Kegiatan tersebut berlangsung pada 14-17 September 2022 dan 21-24 September 2022.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PB PERSINAS ASAD Agus Susarso menyampaikan bahwa pelaksanaan UKT dan ToT mengambil strategi jemput bola dengan pelaksanaan di lima zona. Hal tersebut bertujuan agar peserta yang mengikuti lebih banyak dibandingkan dengan jika pelaksanaan terpusatkan di satu wilayah.
Ia juga berharap usai dilaksanakan UKT dan ToT agar pelatih yang ada, dapat mewarnai perkembangan peningkatan PERSINAS ASAD di wilayah masing-masing. Selanjutnya PB PERSINAS ASAD akan terus memonitor perkembangan kualitas kepelatihan melalui ASAD Infomasi Sistem (AIS).
“Peluang-peluang semacam itu, jangan sampai tersia-siakan hilang begitu saja. Supaya bisa mewarnai perkembangan peningkatan PERSINAS ASAD di daerah masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PB PERSINAS ASAD Kayat Sukayat menegaskan kembali bahwa dengan adanya UKT dan ToT ini harapannya masing-masing provinsi memiliki pelatih yang profesional dapat mencetak pesilat yang unggul, berakhlakul karimah, berbudiluhur serta lancar dalam beribadah.
“Jadi dalam mencetak pesilat ini harapannya setelah 30 tahun PERSINAS ASAD, setiap provinsi ketika ada kegiatan kejuaraan itu pesilat sudah tersedia, sudah tidak perlu transfer pesilat dari daerah/provinsi lain,” tegasnya.
Pelaksanaan UKT terlebih dahulu diawali dengan pembekalan materi ToT berupa sosialisasi peraturan pertandingan Pencak Silat 2020, Metodologi Kepelatihan, Teknik Pertandingan, Jurus PERSINAS ASAD, Wawasan Beladiri, Nutrisi Pesilat dan dibekali materi kemandirian.
UKT tingkat nasional untuk tahun ini bagi para pelatih yang menyandang sabuk biru, sabuk biru setrip coklat, dan sabuk coklat serta pembekalan materi ToT yang diikuti oleh 361 peserta yang tersebar di lima zona.
PERSINAS ASAD yang telah eksis selama 30 tahun di dunia pencak silat terus berkontribusi melahirkan pesilat yang berprestasi mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional bahkan internasional yang memiliki budi pekerti yang baik dan luhur sebagaimana filosofi PERSINAS ASAD “Berjiwa Besar Jadi Pendekar, Berbudi Luhur Nasihat Leluhur”.