Рет қаралды 18,693
Memilih Mata Kail Yang Tepat Untuk Mancing Belanak
Sahabat mancing, sekarang saya akan berbagi pengalaman tentang mata kail yang pas atau cocok untuk mancing belanak. Ini berdasarkan pengalaman mancing belanak saya mulai pertengahan 2018 s.d sekarang dan berdasarkan saran para pemancing belanak yang saya temui di spot.
Seperti kita ketahui, ikan belanak adalah ikan yang suka bergerombol, begitu pula saat mereka memakan umpan yang disukainya, mereka akan berkerumun dan berebut.
Ikan belanak yang terkena pancing kita adalah ikan yang terjerat atau tersangkut mata kail saat mereka berkerumun dan berebut umpan kita. Jadi mereka tidak menelan kail kita, makanya pada saat kita strike yang terkena kail bisa mulut bagian atas atau mulut bagian bawah bisa juga yang tersangkut kail adalah badannya.
Oleh karenanya saya memilih mata kail yang:
1. Bodinya tipis dan tajam, agar mata kail mudah menancap pada bagian tubuh ikan,
2. Awet tajam dan tidak mudah berkarat, agar tidak terlalu sering ganti kai
3. Harganya ekonomis, agar hemat
Tambahan:
Waktu Mancing
Meskipun mereka bergerombol dan bahkan sekali-kali terlihat melintas di depan kita, Cara Mancing Ikan Belanak Muara atau tepi pantai tidaklah semudah yang dibayangkan. Mereka tergolong spesies yang liar dan lincah. Hal yang perlu diketahui adalah kapan waktu terbaik mancing ikan belanak ini.
Waktu yang paling tepat untuk mancing ikan belanak adalah ketika kondisi air hampir berada di level pasar, dan ketika mendekati surut. Namun bila kondisi air sedang di level surut yang rendah, ikan belanak umumnya akan cukup sulit untuk ditemukan dan dipancing.
Jika kamu memancing di malam hari, maka waktu yang paling tepat adalah ketika bukan purnama atau bulan sedang terang. Selain itu, pagi hari menjadi saat yang pas karena gerombolan ikan belanak akan pergi keluar sarang untuk mencari makan.
Umpan
Setelah mengetahui habitat, spot paling potensial dan waktu terbaik untuk beraksi, maka Cara Mancing Ikan Belanak berikutnya adalah mengetahui apa saja umpan yang di pakai. Umpan menjadi salah satu elemen penting yang menentukan seberapa banyak hasil tangkapan yang diraih.
Untuk ikan belanak Muara, kamu bisa meracik umpan dari bahan-bahan yang sudah ditentukan. Racikan pertama, campurkan bahan seperti tepung terigu, minyak makan, margarin, garam dan marimas. Setelah diaduk, lalu kukus, diamkan beberapa saat, buat motif yang disukai, maka umpan siap dipakai.
Sedangkan untuk Racikan Umpan Belanak Air Tawar, siapkan bahan seperti tepung terigu, Essen, minyak goreng, gula pasir, garam, mentega, susu bubuk dan air putih. Campurkan semua bahan, aduk hingga rata, kukus sekitar 30 menit, diamkan beberapa saat dan umpan siap untuk dipakai.
Untuk Teknik Mancing Ikan Belanak Babon, kamu bisa mengkombinasikan bahan-bahan seperti lumut sungai, tepung terigu, garam dan air. Pertama, campur garam dan tepung dalam wadah, aduk hingga kental, lalu tambahkan lumut, aduk lagi, diamkan, kemudian pakai.
Selain memakai umpan racikan di atas, beberapa umpan dari alam atau bahan alami juga bisa kamu pakai, diantaranya adalah cacing tanah, lumut hijau, roti, laron dan pelet. Untuk info lebih lengkap, kamu bisa membacanya di artikel Umpan Ikan Belanak ini.
Perlengkapan
Joran
Untuk memancing ikan belanak, direkomendasikan memakai joran yang ujungnya murah melentur, fungsinya untuk mempermudah pendeteksian ketika umpan disambar ikan. Ini karena ukuran belanak yang notabene kecil, jadi perlu kefokusan ketelitian.
Kamu bisa memakai yang medium-low, dengan panjang mulai dari 180-400 cm. Selain itu, kamu juga bisa memakai joran tegek dengan ukuran panjang 5-6 meter. Sedikit saran, bawalah lebih dari 1 joran, untuk mengantisipasi banyaknya ikan pada spot yang sedang dijajal.
Senar
Untuk senar, direkomendasikan memakai diameter 0.18-0.22, kalau bisa jangan sampai lebih dari itu, karena jika terlalu besar, maka bisa berpengaruh terhadap kepekaan kita ketika ikan menyambar umpan. Selain itu, senar yang besar juga sulit dibuat tegang ketika di dalam air.
Kail
Cara Mancing Ikan Belanak agar mendapatkan hasil yang banyak adalah, pemilihan mata kail yang baik dan sesuai. Namun pada umumnya, kail yang biasa dipakai orang-orang adalah ukuran 8-9. Namun jangan lupa, sesuaikan juga dengan mayoritas ukuran belanak di spot yang anda tuju.
Timah
Untuk pemberat, disarankan untuk memakai ukuran dengan berat 20-25 gram. Untuk konsidi air yang mengalir deras, pakai ukuran berat 30-35. Sebenarnya jika mancing belanak di air yang mengalir, kamu tidak perlu menggunakan pelampung, cukup pemberat saja.
Rangkaian Pancing
Berikutnya adalah rangkaian pancing. Direkomendasikan untuk menggunakan rangkaian ombyok atau rangkaian berurutan satu-persatu, mulai dari 5, 7 hingga 12. Jika kamu menggunakan real, pakailah sekitar 6-7 mata kail. Jika menggunakan tegek, pakai umpan yang ukurannya lebih besar.