Рет қаралды 1,219
Sheikh Abdul Muhyi Pamijahan,Ulama Indonesia,Sufi,Pesantren Pamijahan,Pendidikan Islam,Dakwah Indonesia,Sejarah Islam Indonesia,Bogor,Jawa Barat,Ilmu Agama.,Tasikmalaya
Sheikh Abdul Muhyi Pamijahan adalah seorang ulama dan sufi Indonesia dari abad ke-19. Dia dikenal sebagai pendiri pesantren Pamijahan di wilayah Bogor, Jawa Barat.
Sheikh Abdul Muhyi Pamijahan lahir di desa Sukamanah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada tahun 1846. Ia lahir dari keluarga yang religius, ayahnya adalah seorang ulama terkemuka di wilayah tersebut.
Sejak kecil, Sheikh Abdul Muhyi sudah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu agama. Dia belajar Qur'an dan kitab kuning di bawah bimbingan ayahnya dan bisa menghafal Al-Qur'an pada usia yang sangat muda. Kemudian, dia pergi ke Mekah untuk menuntut ilmu agama yang lebih tinggi.
Di Mekah, Sheikh Abdul Muhyi belajar dari banyak guru agama dari berbagai negara dan mempelajari berbagai cabang ilmu agama. Dia juga terpilih untuk bergabung dengan Tarekat Shattariyah oleh guru sufi tertentu. Setelah lulus dari perguruan tinggi agama, Sheikh Abdul Muhyi Pamijahan memulai misi agama di Indonesia.
Kembali ke Indonesia, Sheikh Abdul Muhyi bepergian ke berbagai pelosok Tanah Air dan menjadi pendakwah dan guru agama. Dia aktif memberikan ceramah dan pelajaran agama ke berbagai daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Pada tahun 1916, dia memutuskan untuk menetap di Pamijahan, Bogor dan mendirikan pesantren di sana.
Pesantren Pamijahan yang didirikan oleh Sheikh Abdul Muhyi kemudian menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkemuka di Indonesia dan terus berkembang hingga saat ini. Para santri yang belajar di sana tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga diajarkan untuk hidup dalam persaudaraan dan kedamaian.
Sheikh Abdul Muhyi Pamijahan meninggal pada usia 91 tahun pada tahun 1937 dan dimakamkan di pesantren Pamijahan, Bogor. Jejak sumbangsinya di bidang dakwah Islam dan pendidikan masih terus dirasakan hingga saat ini.