Рет қаралды 104,277
Pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dengan Alahan Panjang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, ditargetkan rampung dan bisa dilewati kendaraan pada 2023 sanak.
kata Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Proses pinjam pakai hutan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah rampung. Tinggal pembangunan fisik. Tahun 2023 ditargetkan rampung,”.
Ia mengatakan proses pinjam pakai itu dilakukan karena sebagian ruas jalan masuk kawasan hutan lindung. Sebelumnya status hutan lindung sempat menjadi kendala, namun sekarang sudah mendapatkan izin.
Gubernur SUMBAR menyebut Pemprov Sumbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp31 miliar untuk menyelesaikan fisik jalan tembus yang masih tersisa delapan kilometer lagi total panjang jalan sekitar 52 kilometer.
jika jalan tembus ini rampung, akan memperpendek jarak antara dua kabupaten dari awalnya sekitar 139 kilometer dengan waktu tempuh 3,5 jam menjadi 52 kilometer dengan waktu tempuh hanya sekitar 30 menit sanak. Jalan ini memiliki nilai strategis untuk perekonomian daerah. Ikan laut segar dari Pesisir Selatan bisa lebih cepat sampai di Kabupaten Solok dan daerah sekitar sementara cabai dan sayuran dari Solok juga lebih cepat sampai di Pesisir Selatan.Dengan demikian perekonomian dua daerah akan semakin menggeliat dan harga juga bisa ditekan karena biaya transportasi telah terpangkas. Selain itu juga akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang saat ini menjadi salah satu unggulan dari Pesisir Selatan. Semoga saja jalan ini segera selesai sanak, mengingat jalur Sitinjau lauik yang sangat rawan kecelakaan beserta longsor apabila musin hujan tiba. Dan juga semoga saja jalan ini hanya dipakai akses melintas saja sehingga tidak mengganggu habitat alam sekitarnya sanak.. #jalansolokpessel
#sitinjaulauik #solok_sumaterabarat