USAHA PUNYA OMZET TINGGI TAPI BELUM SIAP PISAH BADAN USAHA! PEMERIKSAAN PAJAK MENGINTAI?

[@user-xh2iw9tb3i]

Di pajak itu penjelasan masih kurang karena masyarakat memandang pajak hal baru yg biasa nya tidak bayar tiba tiba disuruh membayar maka dibutuhkan panduan yg betul serta tidak ada nya penggunaan pajak digunakan tidak pada tempat nya yg menimbulkan antipati masyarakat

[@User_80679]

Min liat dividio sebelah walaupun dibawah 500 jt , mesti bikin suket pp 55 , dan kalaupun tidak bayar pajak 0%, mesti lapor 0,5 % 😅

[@azurashazianaziha]

Misal kalo pecah penarikan dana ke rekening kakak atau ibu beda Kartu keluarga, apa boleh?

[@parno3673]

Kalo pecah badan usaha .bidang usaha nya masih sama(jenis usahaa yang sama apakah bisa ? )

[@Username12515]

CV bisa 4th dgn omset dibawah 500jt Nol persen Dibawah 0,5% dgn omset dibawah 4,8milyar

[@Milano289]

Terimakasih ko❤

[@DedySidarta]

Sama2 kakak

[@nkri525]

Maaf mau Tanya kenapa sih perpajakan sangat mmenyusahkan begitu. Bagi toko biasa warungan kita hampir tidak mungkin menjalankannya. Untuk berjualan cukup ongkos harian saja sudah bersyukur. Karena saya menjalankannya seorang diri Kenapa tidak menggunakan cara praktis misal 1%,1.5%

[@DedySidarta]

Sdh ada yg gunakan 0.5% kakak

[@roeselarroelan6452]

Izin bertanya pak apa benar ada aturan sekarang npwp yang sdh jadi satu suami istri haruskah laporan pajak harus nama suami padahal yang kerja itu istrie sedang suami sdh pensiun mhn pencerahan tks

[@saniugustra8801]

pak saya usaha toko kelontong, produk roko saya pecah dengan yg lain. kalau omset rokok saya di atas 4,8m harus pkp dan pungut ppn, pertanyaan saya apakah rokok termasuk objek yg dipungut ppn atau tidak?

[@DedySidarta]

Dipungut diawal saja kak

[@saniugustra8801]

@@DedySidarta berarti penjualan rokok saya tidak perlu bayar ppn lagi walaupun sudah pkp (omset diatas 4,8m)