Uskup Agung Jakarta hingga Habib Jafar Bicara Pancasila dan Cinta Tanah Air

Uskup Agung Jakarta hingga Habib Jafar Bicara Pancasila dan Cinta Tanah Air | GAGAS RI

Рет қаралды 21,981

Күн бұрын

Пікірлер: 27

@bicarasantai7002 5 ай бұрын

Romo Kardinal, menyampaikan pemaparannya sangat dalam , dan penuh dengan makna yang mudah dipahami, kalau saja semua tokoh seperti Romo Kardinal akan damai Indonesia dan akan bisa membawa pada kesejahteraan bagi bangsa Indonesia

@kamsikamsi2406 4 ай бұрын

⁰00⁰000⁰⁰0⁰00000⁰⁰00⁰⁰0000⁰00⁰00⁰⁰00000000000⁰⁰0⁰000000000⁰⁰00000⁰⁰000⁰

@Sansantan-kc8ky 4 ай бұрын

Saya cinta INDONESIA 🇲🇨

@juliabreemer4958 5 ай бұрын

Terima kasih Tim Gagas, Luar biasa programanya🙏

@TulusPN 5 ай бұрын

Shalom,sehat selalu pak Kardinal.dalam melayani dan menggembalakan umat.

@heavenshine1212 5 ай бұрын

Terima kasih Kompas TV, the best. Indonesia bersatu, kokoh dan abadi.❤❤

@fransriyanto9983 5 ай бұрын

Keserakahan adlh berhala yg sesungguhnya. Wauw ......

@sio0536 5 ай бұрын

Ekspresi dan gaya bicaranya bukan kaleng2.

@blackhawk5168 5 ай бұрын

Ty tim kompas kesempatan2 ini. Next gagasan keindonesiaan dari pemikir2 di daerah terluar indonesia.

@freddydg4734 5 ай бұрын

Knpa para pemimpin katolik suaranya selalau lembut?

@AdreasYamleanAndre 5 ай бұрын

Karena kajiannya itu, mengacu pada kajian ilmu filsafat.

@jonesnaibaho538 5 ай бұрын

Terima kasih kompas tv

@albertussampit9152 4 ай бұрын

Sehat slalu bapa kardinal, uskup agung Jakarta.

@odirohadi7551 4 ай бұрын

Tutur pitutur salah satu Pandita selaku Guru Bangsa...Berkah Dalem

@yohanesjana8618 4 ай бұрын

Luar biasa bpk. Kardinal.salut untuk kompas

@gultomnaburju9861 4 ай бұрын

KOMPAS : KOMunikasi PAStor, media didirikan alumni para pastor, agar tetap dipertahankan media yang beriman Katolik

@JakaTingkir-c2k Ай бұрын

Semua orang bisa berkomedi Tapi permasalahan tidak bisa diselesaikan denagan lelucon

@LianaBunga-tz5sg 4 ай бұрын

❤❤❤

@chatarinamariyah3517 5 ай бұрын

6 ciri orang Ind, menurut Muhtar Lubis. Luar biasa

@jhonhutasoit9683 5 ай бұрын

Siapa kita di masa depan adalah kita hari ini yg membersihkan isi kepala kita dari sampah2 yg menghambat capaian ke depan. Demikian bangsa ini... kalau nasab disalahgunakan u pembodohan dan memanipulasi bangsa ini, rungkadkan. Benar atau salah nasab itu tidak penting.