Ust Amin Muchtar | Hukum Mengangkat Imam diantara Makmum Masbuk | Masbuk Berjamaah

Pernahkah Anda mengalami masbuk dalam sholat berjamaah? Lalu saat hendak menyempurnakan rakaat yang tertinggal ternyata ada jamaah lain juga yang mau menyempurnakan juga. Apakah harus berjamaah lagi atau masing-masing menyempurnakan sholatnya tanpa berjamaah?
Simak pemaparan Ust Amin Muchtar tentang hal tersebut dalam video berikut ini.
Semoga bisa jadi ilmu manfaat bagi kita, sehingga kita faham dan dapat mengamalkannya.

[@muhammadfadhliabdulrozaqas8623]

mantull. sehat sadayana

[@mediadakwah3368]

Aamiin

[@adedennugraha]

Baarokalloohu Fiikum

[@bukyhamdi7739]

Assalamu'alaikum ikhwatu iman semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kita kesehatan dan selalu istiwomah dalam ketetapan iman dan islam Alloh SWT selalu memberikan keleluasaan rizky kepd kita semua aamiin

[@belajarsehat_realistis]

Masya Allaah.. Tabaarokallaah

[@kunkunmuhamad1922]

Hadir

[@wahyueng9810]

Pa ustad mau nanya,ketika kita sholatnya di mesjid yang berbeda paham, gimana,kadang ada yang mundur,kadang ada yang diam

[@khalisalavanya6833]

Pak Ustadz saya masih ngebayangin jika situasinya seperti begini (1. yang masbuk misalnya ada 3 orang, yang masbuk pertama seorang posisinya di shaf pertama sebelah paling kiri, yang masbuk kedua, dua orang posisinya di shaf kedua ditengah, selanjutnya jika shalat selesai berarti para masbuk 3 orang ini akan mendirikan shalat berjamaah lagi, nah untuk menentukan menjadi imam berarti yang satu orang di shaf pertama harus mundur berjalan kebelakang berkumpul bikin shaf berjamaah dengan yang dua orang di shaf kedua kan begitu, soalnya kalau yang dua orang masbuk berjalan menuju yang masbuk pertama di shaf pertama kayanya gak mungkin soalna padat ada yang dzikir disamping yang masbuk pertama, apalagi kalau masjidnya besar lebar lagi aduuh agak repot kayanya. 2. okay lah jika yang masbuk pertama berjalan mundur kebelakang menuju orang masbuk kedua dishaf kedua walaupun jalannya lumayan jauh 10 meteran soalnya masjidnya lebar, yang jadi pertanyaan saya a). bagaimana untuk menentukan imam sementara diantara para masbuk yang 3 orang ini gak pada kenal dan tidak kenal satu sama lain mana yang lebik baik hafalan qur'annya ? b. dan hal yang semacam ini sering terjadi di masjid-masjid saat sedang mendirikan salat berjama'ah para masbuk banyak tapi posisinya cukup berjauhan, c) sepertinya maap agak repot juga ya kalau Ijtihad berjamaah 2x ini dilakukan kalau situasinya seperti diatas terjadi. d) selanjutnya saya belum pernah mendapatkan dalil yang shaheh atau yang hasan yang menyatakan bahwa para masbuk dianjurkan untuk mendirikan shalat berjamah yang kedua, malah yang didapat justru terhadap rakaat yang ketinggalan oleh yang masbuk diteruskan untuk disempurnakan bukan untuk disempurnakan untuk membuat jama'ah yang kedua, karena ketika kita niat akan shalat berjamaah akan tetapi ada udzur sehingga kita masbuk, langkah dan perjuangan kita + kekurangan rakaat yang disempurnakan secara sendiri akan dicatat pahalanya sebesar 27 derajat, dan berlaku jika kondisinya memang ada hambatan sehingga kita terlambat berjama'ah, maap ya saya berpendapat seperti ini

[@elshanumkidstv]

Hitungan makmum makmum masbuk itu dari mana? Apakah kalau keburu ikut ruku itu dihitung rokaat? Atw gimana?

[@sholehuddinfirmansyah2810]

Tanya ustadz, dlm penjelsannya yg menjadi imam masbuk adalah yg lebih baik bacaan quran nya. Bagamana jika Imamnya lebih banyak kekurangan rakaatnya dibanding ma'mum? Apakah ma'mum mengikuti imam. Berarti makmum akan kelubihan rakaatnya.

[@dhie-qchanel7757]

hadir