Tanda Hati Yang Sehat | Ustadz Ammi Nur Baits

TANDA HATI YANG SEHAT
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Rabu, 16 Oktober 2024
🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan buku Tazkiyatun Nufs pada bab tanda hati yang sakit dan tanda hati yang sehat. Tanda hati yang sakit dijelaskan dalam Al Quran Surat Al-Baqarah Ayat 10
فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ ٱللَّهُ مَرَضًا ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌۢ بِمَا كَانُوا۟ يَكْذِبُونَ
Artinya: Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.
Secara umum tanda hati yang sakit digandengkan dengan ciri orang munafik, secara lahiriyah menampakkan islam namun hatinya kafir, hal ini lebih berbahaya.
Tanda hati yang sakit dimana terkadang hati mengalami sakit dan makin parah bahkan pemilik tidak tahu jika hatinya sedang sakit, bisa jadi hatinya sudah mati namun orangnya tidak tahu jika sudah mati, dimana orangnya tidak merasakan sakit apapun ketika melakukan maksiat, tidak merasa sakit ketika tidak tahu kebenaran, tidak merasa sakit ketika meyakini hal-hal batil. Hati yang sakit tidak mau mengkonsumsi nutrisi yang sehat namun memilih asupan yang buruk sehingga lebih memilih sumber penyakit.
Tanda hati yang sehat akan merasakan sakit dan lebih sensitif ketika ada kemaksiatan, hatinya merasa sakit ketika tidak mengetahui kebenaran, peka terhadap penyimpangan. Hati yang sehat akan memilih hal yang bermanfaat dalam rangka mengobatinya, bersedia menikmati nutrisi yang sehat berupa iman & Al Quran.
Allah berfirman dalam Surat Yunus Ayat 57
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَآءٌ لِّمَا فِى ٱلصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Hati yang sehat meninggalkan kesibukan dunia hingga bisa singgah di akhirat sehingga orientasinya akhirat seolah-olah telah menjadi penghuni akhirat, ibarat orang asing di dunia mengambil secukupnya saja di dunia untuk pulang kembali
عن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال: أخذ رسول الله -صلى الله عليه وآله وسلم- بَمنكِبي فقال: كُنْ في الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ أو عَابِرُ سَبِيلٍ». وكان ابن عمر -رضي الله تعالى عنهما- يقول: إذا أمسيتَ فلا تَنْتَظِرْ الصباحَ، وإذا أصبحتَ فلا تَنْتَظِرْ المساءَ، وخُذْ من صِحَّتِكَ لمرضِكَ، ومن حَياتِكَ لموتِكَ.
[صحيح] - [رواه البخاري]
Abdullah bin Umar -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ memegang pundakku seraya bersabda,"Hiduplah di dunia ini seperti orang asing atau yang hanya lewat." Ibnu Umar berkata, "Ketika berada di sore hari, jangan tunggu waktu pagi. Ketika berada di pagi hari, jangan tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu untuk masa sakitmu dan manfaatkan masa hidupmu untuk masa meninggalmu."[Sahih] - [HR. Bukhari] - [Sahih Bukhari - 6416]
wallahu'alam

[@linaamir2615]

Wa'alaikumsalam wrohmatullah wabarokatuh Alhamdulillah

[@ernyjubaidah2214]

Jazakumullahu khairan ustadz ilmu yg sangat bermanfaat.

[@dimasaulia1820]

Allahu yubarik fiikum ✨💛💥

[@setukliwon-zc7lw]

Untuk admin kalau boleh bikinkan plylist khusus tazkiyatun nafs

[@galuhdyah3283]

Setuju, agar mempermudah jika ingin mendengar dan mengulang serta utk mencatat

[@setukliwon-zc7lw]

@@galuhdyah3283 betul