Рет қаралды 46,063
Kisah ini menceritakan seorang pemuda bernama Akbar, seorang ustaz gadungan yang merasa sudah paham agama meski baru sedikit belajar. Ia datang ke sebuah desa di pesisir Laut Selatan yang masih memegang teguh tradisi sesajen untuk Nyi Roro Kidul. Dengan kesombongan, Akbar menentang tradisi itu dan memakan sesajen yang dipersembahkan masyarakat.
Tindakannya memicu konflik besar antara keyakinan lokal dan pandangan sempitnya, hingga akhirnya berujung pada tragedi yang mengguncang desa. Kisah ini penuh pelajaran tentang pentingnya menghormati tradisi dan bahaya kesombongan yang hanya membawa kehancuran.
Disclaimer:
Kisah ini adalah karya fiksi yang dibuat semata-mata untuk hiburan dan menyampaikan pesan moral. Semua nama, tempat, dan kejadian yang disebutkan tidak dimaksudkan untuk merujuk pada individu, komunitas, atau tradisi tertentu secara nyata.
Cerita ini tidak bertujuan untuk menyinggung keyakinan, adat, atau tradisi mana pun. Segala elemen cerita dirancang untuk mengilustrasikan konflik dan nilai-nilai universal seperti kesombongan, toleransi, dan pentingnya rasa hormat terhadap perbedaan. Pembaca diharapkan menyikapi cerita ini dengan bijak.