VRU (10/10) BAGAIMANA BISA TERCERAHKAN DENGAN CEPAT DALAM MEDITASI?? | Bhikkhu Santacitto

Video ini merupakan Uraian pendahuluan (10/10) Vipassana Retreat Umum Batch 4, pada 7-12 April 2024, di Dhammadipa Meditation Centre oleh Bhikkhu Santacitto.
Pada Video ini, membahas tentang beberapa pertanyaan seputar meditasi sebagai berikut:
1. Tiap hari kita tidak menderita, mengapa Buddha mengatakan hidup ini adalah penderitaan? Apa makna yang paling tepat untuk itu?
2. Mengapa ada orang yang meditasi sebentar kemudian bisa mencapai pencerahan?
3. Apa kita harus memperhatikan objek lain selain dari objek napas? Atau hanya memperhatikan satu objek terus-menerus tanpa memperhatikan yang lain?
4. Apa ada yang disebut cinta sejati seperti yang disebut dalam syair cinta kasih?
5. Apakah praktik meditasi cinta kasih atau Brahmavihara (kediaman luhur) bisa membawa seseorang pada tingkat kesucian?
6. Mengapa praktik meditasi Vipassana terasa sulit sekali? Bagaimana perumah-tangga harus mempraktikkannya secara bertahap?
7. Apakah objek anapanasati atau memperhatikan napas masuk-keluar bisa masuk sebagai praktik meditasi Vipassana?
8. Apakah meditasi yang cocok untuk orang dengan penyakit kanker supaya bisa lebih tenang?
9. Apakah orang yang mencapai tingkat kesucian pertama tidak memerlukan konsentrasi yang tinggi atau dalam seperti Jhana?

[@rianhuang]

Anumodana Bhante....🙏

[@realmesaya5464]

Namo Buddhaya Bhante Saya bersyukur dlm kelahiran Saya saat ini jadi manusia dan mengenal Darma.

[@siekmeitan9369]

Sabbe Satta Bhavantu Sukitatta ❤❤❤🙏🙏🙏

[@Teduhhijau]

Ajaran Buddha tidak mengajarkan pesimis, Dalam Empat Kebenran Mulia, ada 4 Tahapan yang oerlu diketahui. 1 . Tahu apa itu Dukkha 2. Munculnya Dukkha karena apa? 3 . Padamnya Dukkha karena apa. 4. Akhirnya dukkha Orang yang pesimis tidak mau tahu, isinya pikirannya hanyalah menyalahkan. Empat Kebenaran Mulia ini adalah Solusi, bukan pesimis. Berisi Cara menyelesaikan masalah. Yakni dengan mengerti 4 Tahapan ini. Jika tidak mengerti Dukkha, maka tidak tahu penyebab dukkha, artinya jika tidak tahu dirinya bermasalah, maka tidak ada perbaikkan. Karena itulah Buddha mengarahkan untuk mengetahuk adanya Dukkha, kenapa muncul Dukkha, Bagaimana lenyapnya Dukkha, dan mengerti apa yangbdisebut akhir dukkha. Di dunia sains dan kedokteran, ini namanya menganalisa masalah dari sebab-sebab, baru ditemukan solusi,setelah ditemukan solusi, masalahnya pun terselesaikan. Pantaskah ini disebut pesimis? Tidak, ini justru paling optimis, berani menghadapi masalah, tidak melarikan diri, tidak perlu berserah diri, tidak perlu pengampunan, yang diperlukan adalah tanggungjawab sepenuhnya dari diri sendiri, bukan dari ouar dirinya.

[@dororonpahehe7964]

Hidup adalah penderitaan. Krn dalam hidup ini keadaan segala sesuatu yg diinginkan, diusahakan, didapatkan tetap akan mengalami kehilangan pada akhirnya. Jadi bisa dikatakan hidup adalah karma itu sendiri yg harus dibayar di kehidupan ini. Disaat seseorang kesadarannya bangkit maka jiwanya bangkit, membakar semua karma yg ada. terjadi kebahagiaan tertinggi krn sudah tidak melekati dunia ini. mengerti sistem yg ada. bs meninggalkan bumi dan tidak terlahir kembali di bumi. Mknya banyak org berusaha mencari jati diri. Sebenarnya mereka apa? Manusia atau makhluk dunia lain? Yg tidak mengenali jati diri ya terus menggangap dirinya manusia, sehingga terus terjadi kelahiran terus menerus di bumi ini. krn tidak sadar asal usulnya. Kesadaran inilah yg harus dibangkitkan. Tubuh hanyalah cangkang yg bisa diganti2. Tapi jiwa/kesadaran adalah kekal. Walaupun tubuh ini mati, jiwa tetaplah kekal dan akan kekal, tidak bisa mati.

[@dororonpahehe7964]

Hidup harus terus melakukan karma baik dan terus mengembangkan pikiran dan hati yg berbahagia dengan melakukan perbuatan baik dalam kehidupan sehari2 agar diberi kesempatan kesadaran terbuka oleh Semesta/Tuhan. Ada satu saat kehilangan segala2nya maupun keadaan antara hidup dan mati maka kesadaran ini terbuka. inilah yg bisa membakar semua karma yg buruk. dengan adanya kebaikan yg ditanam di hati dan pikiran maka jalan org tsb akan lurus. Beda ama org yg disaat titik tersulit bangkit tapi kesadarannya tidak terbuka, krn mengejar materi dan berkelimpahan, mpe hidupnya selesai akan terus melekat sehingga akan terlahir di Bumi, sedangkan yg terikat dengan perbuatan buruk jiwanya akan dibawa iblis saat mati dan diperbudak tanpa akhir. Org yg baik itu dibawa cahaya lgs keatas, org yg buruk dibawa sosok hitam 😂 org yg netral ya lgs dilahirkan kembali di bumi.

[@effendihongixin9763]

Arhats community in action... Time to revealing the heavy diseases' true causes -& separating the descriptions of survivors to linking up with the survivors community plus best advises! E.g. True suchness causes of its from my POV :(my family & neighbours) 🤭🙏😇💬Shared by superpowermindfulness to be the new saviours by spycams & true suchness stories of saviours... ✍️😇🤔💭O evil Big bro fam., sister & lil sister .. All of u will denialing this till in Avici hell... Still there on our mind with all eye witnesses, your bad evil circle & with all the evil slanders on me that will never stop but hurting more own your hearts with hell worst feelings... Even my savings in our RIP ed mother needs evidence? Buddha bless u... Or bad heavy karma ripening... Soon on the true lier psychopat evil...✍️😇

[@achi9869]

Tidak ada pemahaman dalam buddhisme terhadap segala hal yang berkondisi disebut sebagai yang kekal, baik itu jasmani, pengenyam, pengenal, pembentuk piikiran, kesadaran itu sendiri, mereka muncul, berlangsung, lenyap. Hanya sebatas anggapan bahwa ini adalah kekal, dan tidak berubah, tetapi jika diselidiki lagi lebih mendalam, terinci, semuanya sudah mengalami perubahan ,hanya saja banyak orang menggangap bentuk yang tetap keberadaannya disebut sebagai yang kekal tidak berubah, seperti besi panas yang baru selesai dicetak dan keluar dari pencetakan itu, sekilas tampak baru, tetapi secara pengamatan mendalam itu sudah tidak baru lagi jika sudah keluar dari pencetakannya itu, bahkan dalam prosesnnya, pembuatannya, tidak ada yang dapat bertahan dalam kondisi itu.

[@kanghowinsriwijaya]

Adalah nafsu keinginan dan ketidaktahuan lah pendorong seseorang untuk terlahir dan terlahir lagi dengan karma yaitu perbuatan baik dan buruk lampau sebagai bahan bakarnya. Karma ini pulalah yang menyeret kita kepada penjelmaan sebagai ini dan itu. Agar penderitaan ini berakhir adalah dengan menghentikan kelahiran, tidak ada kelahiran maka panca skanda tidak ada, maka penderitaan jasmani dan batin tidak dapat muncul. Caranya adalah dengan memahami 4 kebenaran mulia, yaitu menyadari adanya penderitaan, memastikan sebab - sebab penderitaan, bahwa penderitaan dapat dilenyapkan, dan jalannya menuju lenyap penderitaan adalah Jalan Mulia Berunsur delapan.

[@user-yo4lq7mj4f]

Mana ada yg kekal di dunia ini? Coba tunjukkan aku yang kekal di mana?

[@realmesaya5464]

Namo Buddhaya Bhante Semoga semua makhluk hidup berbahagia Sadhu 3×

[@jom.a.md.s.h.2206]

Anumodana, Bhante Santacitto, Ph.D., 🙏🙏🙏

[@jrobikoh3449]

Anumodhana Bhante

[@nelineli2091]

Anumodana Bhante, sehat selalu Bhante, tercapai cita2 luhurnya🙏🙏🙏😊💐

[@tjiptaditjiptadi6122]

Terimakasih 🙏🏿🙏🏿

[@joiceveronica9310]

🙏🙏🙏sadhu sadhu sadhu

[@user-ml2ss9rh1v]

Bhante, bisa kah mencapai kesucian jika saya hanya yakin dan meresapi kata kata Buddha, tanpa latihan meditasi? Atau apakah selama meresapi kata kata Buddha tsb dgn keyakinan penuh sebenarnya saat itu saya sdg melakukan meditasi?

[@AlamsyahGarokgek]

Yang Mulia Bhante, artinya Keyakinan thd sebuah entitas yg "Maha" itu tidak membawa kpd Pencerahan sempurna donk, kan masih ada anggapan adanya entitas dan pikiran " aku" yg bergantung kepada sang entitas?

[@meychen3804]

🙏🙏🙏

[@antonifan51086]

tidak hanya orang barat berpikiran seperti itu(pesimis) , banyak orang pemula dan lingkungan sekitar ,mengatakan dukkha adalah hidup ini penderitaan. konsepnya tidak seperti itu , salah paham, aku sendiri agak menentang pendapat mereka. hidup ada bahagia dan penderitaan , selalu ada giliran. penjelasan sudah mewakili pendapat aku. orang punya karma buruk seperti membunuh ayahnya sendiri(seorang Pangeran membunuh ayahnya , untuk merebut tata kekuasaan , mendengar saran dari Devadatta) , meskipun punya potensi , tapi karena karma buruknya , maka tidak akan bisa mencapai arahat. kematian seseorang ,sudah ditentukan. kebanyakan penyakit kanker disebabkan makanan banyak daging merah yang di panaskan lebih dari 200 celcius . pala ilmuan sudah kasih tahu , tapi karena kebiasaan makan , banyak tidak menghentikannya .

[@sulissuryati4786]

💖💖💖🙏🏼🙏🏼🙏🏼✨

[@pinghosidharta]

Anumodana Bhante 🙏🙏

[@Kusim]

ini channel kok banyk sekali iklan ya? apa dana dari umat masih kurang?