Рет қаралды 19,074
Jakarta, CNBC Indonesia- Pendiri sekaligus CEO aplikasi Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Bandara Bourget, Prancis pada Sabtu (24/08/2024) malam waktu setempat. Dikutip dari Reuters, penangkapan ini merupakan bagian dari investigasi awal yang dipimpin oleh Ofmin, atau kantor pencegahan kekerasan terhadap anak di bawah umur, Prancis. Lembaga tersebut telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Durov, dengan menyebutkan tuduhan yang mencakup pencucian uang, perdagangan narkoba, dan penyebaran konten pelecehan seksual anak di telegram.
Dengan tertangkapnya CEO Telegram ini, lalu bagaimana nasib data para penggunanya? Simak paparan Shania Alatas, selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Selasa, 27/08/2024) berikut ini.
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT