Lindungi perusahaan2 dalam negeri biar gak tutup pabriknya.
@mcvincent52303 күн бұрын
Bukan hanya sritex tapi semua industri textile yg besar dan kecil dlm negeri.
@jhonyyoutube63303 күн бұрын
Harusnya presiden buruh bisa membantu karyawan ❤
@iwakhias3 күн бұрын
Sangat kentara sekali terdapat PENGKHIANAT Negara ini yg telah sukses membunuh industri textile yg padat karya di negri ini. Akankah Sang Pengkhianat masih memiliki KRONI" yg akan melindunginya.....??? Wait & See......Indonesia bersih" menuju Keemasannya.
@arifwibowo58283 күн бұрын
Kran impor dibuka besar2 an... Yang kena tekstil lokal... Pemerintah cuci tangan.. 😢
@dheaishen79893 күн бұрын
Yg menderita rakyat😂
@Zoya-yz7ws2 күн бұрын
Mudah2n di awal presiden prabowo,...Impor dari segi apapun di kurangi,klo bisa krannya di tutup...
@kutukupret43412 күн бұрын
ya jangan mau disuapin sama penguasa terus dong, berusaha, amdniri, kerja keras, berkarya kreatif dong bro (itu kata buzzerrp)
@andisuryanasuryana5012 күн бұрын
Terimakasih pak prabowo
@BabyRiantiPutri2 күн бұрын
Semangat bang Noel perpanjangan tangan Presiden semangat Bpk.Prabowo
@traderfx20903 күн бұрын
gara 2 permendag 8 tahun 2024 stitek bangkrut...itu kan jamannya mulyono ,,,wamennya bekas relawan mulyono....
@ANSA-x7k2 күн бұрын
kemblikan kejayaan industri textile seperti zaman orde baru
@aryaibrahimrumaisha60673 күн бұрын
Sehat selalu pak presiden prabowo🇮🇩🔥
@BasoTahu-hl4or3 күн бұрын
Daripada negara bikin food estate jutaan hektar, lebih baik, mendorong agar semua warga negara Indonesia (minimal setiap keluarga) memiliki rumah dengan luas tanah (halaman) seluas 500m2-1000m2. Dengan begitu bisa: 1. Beternak ayam petelur sekitar 8-16 ekor (2 jantan) di kandang batre. 2. Beternak kambing susu/etawa 4-6 ekor (1 jantan) di kandang panggung. Siapkan freezer (bakal over produksi). 3. Beternak kelinci 4-6 ekor 2 jantan di kandang panggung (jika maksa mau rutin nyate/sop/steak daging merah). 4. Beternak ikan 2-4 kolam dari fiber/terpal ukuran minimal 1-2-3 m2 (syukur2 bisa pake sistem Bioflok/Ras). Usahakan dasar kolam lebih tinggi dari tanah biar mudah dan murah pas menjernihkan air kolam (dan biar enteng pas ambil air dasar kolam buat pupuk gratisan dan untuk siram tanaman yg bebas klorin). 5. Tanam (dahulukan 3 bln sebelum ternak datang) untuk pakan ayam, kambing, ikan, & kelinci (azolla, lemna, wolffia untuk ikan kecil, sedankan talas, ketela, kelor, daun pepaya, rumput odot untuk kambing, ayam, dan kelinci, dan ikan besar). Pakan ikan/ayam (azolla, lemna, dan wolffia ready dimakan 2 minggu setelah tanam). 6. Tanam sayuran (bisa hidroponik 4-6-10 meter persegi dan tapot) untuk dapur (kangkung, bayam, kol, cabe, dll). 7. Tanam buah2an yg tidak musiman (papaya California karena mudah berbuah, pisang cavendish karena tahan hama, sedangkan sawo, jambu, anggur, & jeruk buat variasi sehingga terkesan mewah wkwkwk). 8. Dengan begitu, tak punya pekerjaan dengan penghasilan besar pun atau lagi nganggur akibat di-PHK pun, tiap hari masih bisa makan salad/sayuran, omellete/telur, bisa nyate/Sop/Steak daging merah secara rutin, minum susu murni + jus buah, fruit platter (potongan buah2an), makan daging (ikan) bakar/ungkep/bumbu kuning/balado dll secara berkelanjutan sepuasnya. Plus kalo dihitung secara moneter, keluarga mereka tak akan pernah masuk kategori miskin, baik dalam standar eropa/amerika sekalipun, apalagi dalam standar miskin versi BPS Indonesia, alias jadi jutawan dengan sendirinya tanpa khawatir dipecat dari tempat dia berkerja / tanpa khawatir usahanya bangkrut karena tidak laku. 9. Kalo sudah begini, maka semua rumah tangga warga negara Indonesia yg menerapkan sistem ini akan merdeka / mandiri (Omah Perdikan/homestead) sebagaimana diamanatkan UUD tanpa perlu menyuap, menyogok, ataupun nyari proyek di apbn/apbd. Tanpa perlu sekolah kelamaan / tanpa perlu menghabiskan waktu dari PAUD sampe S1 yg minimal butuh 18 tahun hanya untuk kemudian melamar pekerjaan buat jadi karyawan/buruh. Sementara kalo kita 18 tahun bertani / beternak Homestead pasti jadi super expert tanpa menghabiskan uang subsidi pupuk triliunan rupiah, subsidi bibit triliunan rupiah, subsidi makan gratis puluhan triliun rupiah, dll. Apalagi kita tau di negara manapun maksimal hanya 15% saja yg akan jadi pengusaha, sisanya lebih dari 85% ya jadi karyawan/buruh. 10. Jadi daripada pada akhirnya mayoritas anak didik pada akhirnya cuma akan menggunakan ilmu calistung + plus berprilaku yg baik saja seumur hidupnya, maka akan lebih efisien dan efektif jika mayoritas memilih 18 tahun bertani / beternak Homestead / Omah Perdikan karena pasti jadi super expert, hidup mandiri, dan sekaligus pasti kaya tanpa menghabiskan uang subsidi pupuk triliunan rupiah, subsidi bibit triliunan rupiah, subsidi makan gratis puluhan triliun rupiah, dll. Pola di atas problem utamanya adalah: 1. Jika ada kejadian tak terduga, khususnya sakit (tapi saat ini BPJS sudah sangat membantu) 2. Masalah di energy/listrik. Agak berat kalo harus pake tenaga matahari karena masih mahal dan harus pakai batre jika mau stabil, apalagi kalo tenaga angin selain mahal juga sangat tidak stabil kalo skala rumahan. 3. Akan sangat tergoda untuk meningkatkan skala dari pemenuhan untuk kebutuhan sehari-hari ke perdagangan / mencari untung (untuk memenuhi kebutuhan / tepatnya keinginan level tersier ke atas. Alias tergoda dari hidup merdeka ke konsumerisme) setelah tau betapa mudahnya mencari rezeki dari Allah di Indonesia kalo hanya untuk memenuhi (mayoritas) kebutuhan sehari-hari sepuasnya. Indikasi keberhasilan sistem ini adalah jika si rumah tangga hanya pergi ke pasar dalam frekwensi maksimal 1 kali saja dalam 3-4 minggu. Tentu saja pola ini kalo sekaligus memang berat (khusus di aspek penyediaan lahan), tapi bisa dimulai dengan yg terjangkau. Misalnya dirumah yg sekarang: 1. Memelihara ayam petelur dgn sistem batere 4 ekor (full betina) + 2 betina etawa 2. 2 kolam ikan pake drum plastic air bekas 1 meter kubik dengan sistem Ras 3. Menanam sayuran hidroponik sendiri yg nempel full bidang dinding depan dan belakang rumah. 4. Menanam 4 Pohon Pepaya California, 2 pohon sawo, 2 pohon tomat. Pola ini tantangannya dipenyediaan pakan baik untuk ayam, kambing, dan ikannya karena kalo rumahnya kecil apalagi kalo tak ada sumber pakan gratis, maka rintisan ini agak berat. Tapi apapun itu, segera lah memulai merintis homestead/omah perdikan, dan usahakan jangan terlalu jauh dari kota dan usahakan memiliki akses ke jalur jalan kendaraan roda 4. Dari sisi Negara sudah pasti akan diuntungkan oleh sistem homestead / omah perdikan ini: 1. Keuangan negara tak akan lagi tertekan oleh import sembako, tanaman bumbu dapur, import bbm yg nilainya hampir 300 juta dollar tiap tahun karena banyak orang bisa bekerja dirumah dan tak tergantung harus bergerak pake subsidi bbm. 3. Keuangan negara tak akan lagi tertekan oleh keharusan membagikan bantuan tunai yg nilainya triliunan tiap tahun (sejak covid sampai saat ini sudah mencapai 400 triliun), bantuan makan gratis yg nilainya bakal puluhan triliuan pertahun, pembayaran tagihan bpjs yg saat ini sudah menunggak 6 triliunan akan menurun drastis karena akan banyak penyakit yg dipicu oleh obesitas dan makanan olahan hilang dari list utama pasien2 bpjs, dll. 4. Negara juga terbantu dalam melaksanakan tugas yg diamanatkan konstitusi untuk mensejahterakan rakyatnya, menjaga kemandirian bangsa dari kendali asing gara2 utang sana sini ribuan triliuan (sekarang sudah mencapai 10.000 triliun lebih dengan bunga pertahun yg harus dibayarkan mencapai 1000 triliun) 5. Pola ini tak akan menyingkirkan industri pertambangan, industri manufaktur, telekomunikasi, dll bahkan industri apparel pun tak akan terganggu. Kita semua tetap membutuhkan mereka. 6. Harus diingat pula diseluruh dunia, yg berstatus pengusaha itu tak pernah lebih dari 15% dari total penduduk. Sisanya jadi karyawan. Jadi negara harus fokus gimana caranya agak 85% warga negaranya tak kelaparan pas di PHK, tak dagang daging pas nganggur, tak mencuri pas kena layoff massal. 7. Juga teori bisnis mengatakan setiap jenis usaha akan mengalami masa sunset, masimal 7-10 tahun akan bangkrut. Untuk itu semua karyawan harus siap2 di PHK karena industri apapun akan bangkrut pada akhirnya. Itu sebabnya unilever dll kerjaannya mengakuisisi, supaya bisa tumbuh secara anorganik, karena mereka tau dan mereka sudah mengalami berbagai pabriknya akan bangkrut pada waktunya. 8. Negeri ini tak pernah mendapatkan pajak yg besar dari mayoritas penduduknya yg rata2 malahan, pas tax ratio naik pun, sesungguhnya tak berkontribusi banyak pada pajak karena mayoritas rakyat memang tak mencapat tresshold untuk membayar pajak dalam angka yg signifikan. Mayoritas orang2 inilah yg harus memulai pola rumah perdikan/homestead. 9. Secara GDP memang jadi tak mudah untuk menghitungnya, karena kita tau 50% GDP datangnya dari sektor konsumsi. Tapi tak mudah bukan berarti tak bisa dihitung. 10. Saya tak berpretensi super tahu, tapi toh saat ini 60% rakyat kita masih miskin padahal sistem pasar yg sudah berlaku 70 tahun lebih tak terbukti bisa mensejahterakan mereka. Saya tak anti sistem pasar atau ekonomi uang, tapi kalo sudah puluhan tahun tak terbukti, harusnya kasi kesempatan sistem lain untuk juga hidup berdampingan. Catatan kecil: Dari cuma nanam 4-6 pepaya california hasil rekayasa IPB, pasti bingung gimana cara menghabiskan buahnya. Belum lagi buah2 non musiman yg lain. Dari menebar 150-300 ikan nila hitam dan merah saja (pilih nila karena biar mudah beranak) bakal bingung gimana habisinnya. Dari 9 ayam petelur bakal bisulan kalo pagi siang sore makan telur terus akibat pengen menghabiskan semua telor yg diproduksi tiap hari (ayam petelor KUB bertelur sekitar 240 butir petahun). Dari Kambing etawa sehari bakal dapat minimal 4-6 gelas bongsor susu murni segar tanpa pengawet, gak akan habis diminum sampe kita obesitas (apalagi jika tambah rutin makan steak/rendah/sop daging merah dari kelinci, bakal morbid). Artinya dengan system Homestead/Omah Perdikan maka kita sekeluarga, setiap kali makan bakal jadi kayak sultan2 yg breakfast di Grand Hyatt atau Kempinsky atau Fairmont, ada segelas susu murni, ada fruit platter, ada jus tomat mixed with wortel murni, ada pura2 omellete nya (karena tak pake isi), ada saladnya (meski mayoritas isinya bayam dan kangkung), ada dagingnya (meski daging ikan karena tak mungkin beternak ruminansia / hewan berkuku satu, dgn tujuan diambil dagingnya seperti sapi karena bakal diprotes tetangga dan istri akibat bau dan berisik), dan bisa tambah steak/sop/rendang (daging merah) dari kelinci dll. Berapa duit itu kalo diuangkan pertahunnya: makan 3x sehari seperti itu untuk 4 orang jika dihitungnya pakai standard harga sekali makan di restoran dalam hotel bintang 5 diamond? Wkwkwkw.
@cacu.8aes3 күн бұрын
Baguslah Pak Prabowo cepat tanggap mengatasi Sritex yang berpotensi banyak Pengangguran karena PHK, Yang Penting Selamatkan dulu Semua karyawan Supaya Tidak Di PHK, Setelah itu Selidiki masalahnya oleh Pemerintah usut sampai tuntas, Bisa saja DI BELAKANGNYA ADA PERMAINAN, Perusahaan Sebesar Sritex yang Tiba-tiba dinyatakan Pailit Aneh juga.
@SangPengadil-mt2ld2 күн бұрын
BLBI JILID 2, MANTAPP ANGARAN RAKYAT
@ucupwahyono23602 күн бұрын
Saya rakyat kecil pernah buka toko di pasar Gembrong tutup gak ada yg nolongin tuh orang kaya malah di tolongin pemerintah
@arifrustam10083 күн бұрын
Lanjutkan bang noel
@the_me12342 күн бұрын
Menurut saya sih.. perusahaan ini biarkan aja pailit, stlh itu pemerintah take over mjd anak perusahaan slh satu BUMN. Sebab akutnya jk pemerintah memberi pinjaman lagi atau bantuan modal operasi, bantuan itu akn sgt berpeluang utk disalahgunakan oleh pemilik perusahaan.
@iwakhias3 күн бұрын
Seandainya Putusan Kasasi tetap MEMPAILITKAN Sritex maka yg mengurusi selanjutknya ialah KURATOR. Ada baiknya Pemerintah membeli aset Sritex (kecuali hutangnya) yg telah dilelang oleh kurator sehingga karyawan masih dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan. Jangan lupa kasus Bailout Century & BLBI, jangan sampai kebijakan yg diambil atas kasus Sritex serupa dengan kasus Bailout & BLBI yg merugikan Rakyat menjadi BANCAKAN para BANKIR JAHAT.
@BambangSuryaKusumah-q3d3 күн бұрын
Buktikan..
@brammantjalaputra87993 күн бұрын
Hutang sritex dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak bukan semakin berkurang. Artinya beban biaya bunga hutang tidak berkurang dan yang ada tambah naik. Tanpa effisiensi yang luar biasa, tanpa langkah revolusi dari manajemen sritex, rasanya pak Iwan Setiawan Lukminto dan pak Iwan Kurniawan Lukminto hanya bermimpi.
@Tertawa1233 күн бұрын
Jokowi harus bertanggung jawab
@menepi8393 күн бұрын
Untuk meningkatkan daya saing sritek bisa juga expansi pasar langsung dengan cara membangun kemitraan barter bahan kain ke seluruh NKRI kepada UMKM penjait dan bagi hasil. Insya Allah pasar bisa di amankan dan menjaga keberlangsungan kedaulatan industri tekstil NKRI begitu juga industri - industri yang memungkinkan hal ini bisa di lakukan. Berat sama di pikul dan ringan sama di jinjing. Demikian amin.
@yosuajacobus98703 күн бұрын
MASYKAN MEWAKILI PENSIUN..APA KALAU GANJAR DAN MUD.ATAU SITUKANG HUTANG ABIS JD PRESIDEN MRK MAMPU MENYELESAIKAN KADUS PHK SRITEX...? COBA RAKYAT CERDAS JAWAB DGN JUJUR, ...HEMAT SAYA PAKUNGAN MRK TULIKAN TELINGA DAN BUTAJAN MATA KRN HRS CARI CARA UTK BAYAR HUTANG, HERAN KAMI ORG BIJAK DAN TULUS YG PERHATIKAN RAKYAT KOQ DIKRITIK ..? INI DIBAYAR OLIGARKI ...HE..HE...TELAN AIR LIUR SAJA KALIAN
@viktorsaragih65543 күн бұрын
Tks pak presiden mhn direksi dan keluarganya diaudit jangan2 ada vested interest disitu????????
@kangarif91663 күн бұрын
Kalau gak ada PHK maka siapa yg bayar karyawan?
@budikusumah2013 күн бұрын
Ga di PHK cm di rumah kan dlu. Sama aja brow..
@malukukaya39983 күн бұрын
Katanya ada jsndral2 di perusahaan itu ya ...
@75w26__3 күн бұрын
kalo diliat LK nya SRIL ini problem nya benar2 vital loh problem nya di Top Line... aka Harga jual... Itu laba kotor aja udah minus apalagi bawah2 nya... Artinya apa? ya perusahaan nggak mampu bersaing melawan harga kompetitor nya karena kompetitor nya bisa jualan lebih murah
@himahartoyo48423 күн бұрын
Tantangan buat BUMN mampukah mengobati sritex agar bisa sehat kembali
@komporgaschannel71113 күн бұрын
mn bisa BUMN nya aj busuk
@RahmatAli-hd5fx3 күн бұрын
Tugas lo noel tuh dapet warisan dari jokowi untuk atasi garmen yg pada pailit akibat praturan permendagri rezim jokowi.this is or business you know.l don't care.pusing pusing lo noel😂😂😂
@PEMBASMI_KEJAHATAN3 күн бұрын
Kalau Sritex ngak mampu sebaiknya di ambil ahli ke pemerintah
@komporgaschannel71113 күн бұрын
pemerintah bisa ? belum tentu juga, contoh BUMN aj bobrok busuk
@IsMaiL-xj9vf3 күн бұрын
Yg lucu nya karyawan nya beli barang baju,celana di online pdhl mereka krja di pabrik,secara gk lngsung brang mereka jg gk laku dibeli,krn online kan brang import china rata²😂