Waspada Henti Jantung di Usia Muda, Ini Tips Dokter Spesialis

Peristiwa meninggalnya pebulutangkis China pada ajang Kejuaraan Junior Asia 2024 di Yogyakarta pekan lalu menjadi perbincangan hangat, pasalnya pebulu tangkis tersebut terkena serangan henti jantung di usianya yang masih 17 tahun. Dokter spesialis jantung RS Pelni Petamburan, Jakarta, bahkan mewanti-wanti agar masyarakat waspada akan bahaya henti jantung di usia muda. Berikut tips mencegah henti jantung dari dr. Andini Nurkusuma Wardhani, Sp. JP.
Video: Antara (Roy Rosa Bachtiar/Aria Cindyara/Andi Bagasela/Rijalul Vikry)
#hentijantung #juniorasia2024

[@leonardkencana4472]

Atlit susah... Susah.... G bisa dibatasi... dibatasi g makan....

[@ridhobaihaqi144]

Tercium bau dopping

[@I1I1A07]

Menghasilkan *_Stand Power_*

[@user-jp7gk6pz5e]

Medical Check Up tidak menjamin, karena jika elektrolik tidak seimbang, ketika melakukan olahraga berat, akan berakibat tidak baik terhadap jantung. Juga faktor kekentalan darah perlu diperhatikan, karena hal ini sering kali tidak terdeteksi.

[@sisillialaweah5060]

Sy lebih percaya ulasan dr.LOIS...ttg bnyk nya kematian mendadak...

[@damangregoriusmanik593]

kematian mendadak harus ada etiologi atau penyebabnya, gk bsa alasannya takdir

[@I1I1A07]

Mati karena Takdir Tuhan, itu Kesimpulan dari Pengetahuan Intuitif.

[@damangregoriusmanik593]

@@I1I1A07 ya tp tidak perlu mempersalahkan takdir yg merupakan variabel yg tidak bisa diubah, kalo sbuk mempermasalahkan takdir tidak ada yg namanya harapan dan usaha

[@I1I1A07]

@@damangregoriusmanik593 bagaimana jika memang individu tsb benar² tidak memiliki harapan dan usaha?

[@damangregoriusmanik593]

@@I1I1A07 yg tau siapa? serahkan itu ke pencipta, itu bukan urusan kita