KASEPUHAN CIPTAGELAR (full movie)

[@abdiala]

NB : mereka tidak alergi dengan tekhnologi, tp mereka mampu menempatkan tekhnologi tanpa melindas budaya sendiri.

[@VinNo28]

Kearifan lokal yang sangat bijak, memanfaatkan yang baik demi kepentingan bersama (baik manusia maupun alamnya)

[@arismintoro649]

ini yang perlu pribumi pertahankan

[@rizalmochamadakbar5596]

The best komen njer ini :v

[@anonim0175]

Wajah dan Ruh Indonesia yang sebenarnya...

[@salaksembilan3659]

Keseimbangan yang terukur.. Jelas tujuan hidup.. Paham mana kebutuhan mana keinginan... mereka sdh dari dulu mandiri berswasembada.. Dgn pemimpin dan orng2 yg arif.. Subhanallah..

[@donisupriyanto1575]

Saya Lebih suka menyebut, Karya2 WatchDoc adalah Sebuah Karya yang berpijak kepada Akal Sehat...Karya yang Lahir atas kebutuhan dasar manusia, jujur apa adanya...Terima Kasih sudah (kembali) membuka wawasan berfikir saya..

[@nafisahfarhan8028]

karya watchdoc menyadarkan kita tentang prinsip sejati bangsa indonesia. bangsa indonesia ini tanpa kedudukan pemerintah pun sudah punya hukum lokal sendiri yang sangat menjunjung tinggi kesejahteraan bersama tanpa menyakiti kelestarian alam. bersebrangan jauh dg daerah urbanisasi yg lbh berorientasi pada gaya hidup, prinsip sejati bangsa indonesia adalah hidup bersama2... indah sekali. respect to watchdoc team ❤

[@vujkmr8467]

Unik prkampungan zauh dari kramean adem ayem hidup sakinah

[@kalboth9475]

Komen abg ada ttg stafsus abal abal ya...😀

[@yosbudi5708]

Ahh tenane loh Maas supri

[@harinhusna2282]

@@nafisahfarhan8028 ira

[@dharmakerthanegara6928]

Di CIGA TV, warga adalah superstar nya.. ga perlu selfih2/pencitraan, semua warga saling peduli satu sama lain. Wah ga kepikiran bisa seperti itu di zaman kapitalis ini. Terimakasih Watch doc.

[@Bizzashop]

saya sebagai orang sunda merasa bangga,terharu, tradisi turun temurun leluhur masih terjaga di lestarikan sampai sekarang

[@BadaiRimba]

Pertengahan bulan November 2019 saya bisa sampai ke Kasepuhan Ciptagelar dengan menggunakan sepeda sendirian, masuk dari Cibareno melalui Gn Bongkok. Saya sampai ke Ciptagelar pk 22.00 kebetulan suasana masih ramai karena sedang ada pembangunan panggung besar di depan Imah Gede. Saya disambut dengan hangat oleh warga Ciptagelar, dan ditempatkan di kamar depan di Imah Gede untuk istirahat. Pagi harinya saya menemui abah ugi untuk berpamitan meneruskan perjalanan ke arah Sinar resmi. Terima kasih untuk Kasepuhan Ciptagelar atas sambutan hangat nya,,,,,,Salam dari Cianjur

[@studionaminage5308]

Wanadri!

[@fauzaanmoh]

yg bner mah Wanadri

[@nenioktariani1695]

daerah mana eta kang

[@yusmantoro4820]

@@studionaminage5308 p

[@yanipedro6074]

Wow luar biasa keren...naik sepeda sampai jarak jauh...hati2 semoga selalu selamat lancar di dlm perjalanan💪💪🙏🙏

[@justwalkchannel347]

orang desa sibuk membangun desanya, orang kota berdebat tidak ada matinya, sementara para pemimpin yang mengatas namakan rakyatnya sibuk menjual negaranya...perut mereka gendut dan kenyang tapi selalu lapar mereka takut esok lapar karna mereka enggan menanam...

[@jujurahmawati4268]

klou boleh tanga ofu sunda nya mana ya aku juga kn orang su da tpi gak tau itu daerah man

[@wyndadwirizki7725]

Cipta gelar eta di daerah gunung salak masuk sukabumi

[@AndiTharsia]

menit berapa itu? quotes yang berisi

[@lindadoang2687]

@@jujurahmawati4268 itu di pelabuhan ratu daerah cisolok...

[@putriaisyah5801]

Betul

[@WatchdocImage]

Terima kasih untuk komentar atau review atas karya kami..

[@rabaniainun6518]

+Watchdoc Image trimakasih yah bang film bagus bang .. yg full muvie di uplod lagi dong ,,, sangant menginspirasi saya bang ..

[@clsnjj]

masih belum ada vo nya ya, jadi kurang informasi..

[@aryaridwan4862]

Numpang tanya gan, itu di menit 10:05 instrumennya berjudul apa ya? Trims

[@tomimohidin7149]

Watchdoc Image pake pupuk organik padi yah kaya di tasikmalaya

[@VinNo28]

Terima kasih untuk inspirasinya

[@idhampakula4849]

ketika kakek saya masih hidup, beliau suka bercerita tentang kehidupan orang sunda dahulunya. mungkin gambarannya seperti kehidupan kasepuhan ciptagelar,, makasih team ekspes indonesia biru. dokumenter yg lengkap

[@WatchdocImage]

+Idham Muhammad Terima kasih..

[@TheMagua09]

inilah kebudayaan asli nusantara, dari segi budaya, pakaiannya, dan tradisi masih asli nenek moyang kita, terbaik lah,. urang sunda, salam dari kalimantan

[@_ariahyar_]

Salut 🙏 Punya TV lokal sendiri, Produksi Listrik Sendiri, Punya Padi yang melimpah... Contoh negara yang MAKMUR SUBUR DAN AKUR..

[@rifqiabdilah951]

Iya itu lah negara yang sesungguh nya

[@Yth-Zapra]

Pemimpin yang Arif & Bijaksana .... Rakyat yang Rukun dan saling menghargai ... Tanah yang subur .. Air yang melimpah ... Udara yang bersih ... ohhh SURGA DUNIA ... Inilah visualisasi GEMAH RIPAH LOHJINAWI .... ... Terimakasih atas Videonya ... Excellent Documentary ...

[@rd.arfiadhybratakusumah8909]

asli ... abdi emg terlanjur sono kana kahirupan urang sunda anu leres² murni, nata bahasa adab dll* kedah di sumpingan ka ciptagelar bangun na mah :') sugan we mendakan calon istri ...

[@vivas4098]

Saya orang jawa timur, setelah melihat video ini sampe habis.., saya tidak tau kenpa sata bner" mempunyai semngt baru dan bahagia, Sangat menginspirasi sangat bermanfaat dan yg pasti luar biasa.,,, Bntak hal yg positip yg bsa kita ambil dan kita contoh.., Is the best dehh pokoknyaa😘😘😘

[@pabloboynarcos6710]

Kadang orang suka mikir klo orang2 kayak mereka ini hidupnya susah jauh dr perkotaan, jauh dr pembangunan, padahal justru mereka sangat bahagia dengan jalan hidup yg mereka jalani,

[@johnhusseinpatton7802]

Karena punya aturan hidup bagi setiap individunya yg tertata rapih di adat istiadatnya dan mereka mematuhinya

[@dewimantili3541]

justru.hidup dikampung ma tentram..damai. kehidupanya.saling.gotongroyong saling asah saling asuh...gk.banyak..dlu waktu masih kecil.aku.hidup dikampung.tapi.setelah ditinggal kedua orang tua meninggal.akhmelangkah kan kaki.keluwarnegri demi menghidupi membiyayai.ke.6 adek ku...tpi.alhamdulila.sekrang mereka.dah.pada dewasa

[@Gurania]

klo saya kadang mikir, gimana caranya menciptakan hidup seperti mereka ditengah kehidupan kota. Apa dgn membangun suatu komunitas tersendiri dgn menggabungkan aturan2 seperti mereka dengan aturan negara dan agama?

[@yantiseverything4472]

Damai karena tetuanya pro warga, warga afatnya sangat nurut pd tetua. Qt di kehidupan yg "sok modern", semua merasa pinter, oportunis, dan egois....maunya semua ikut ngatur, yg pny wewenang ngatur kdg tdk pro rakyat, yaaa jd gak damai deh.

[@unclebob.beerpletok5357]

Adiknya Abah yaitu Putri Anjung itu teman saya, sekarang dia tengah menempuh jenjang S2 loh, hebat yaa...

[@nopikilham2838]

Semakin terharu melihat mereka dimenit 23:18 tak lupa bendera ibu pertiwi memimpin dibagian terdepan, padahal faktanya ibu pertiwi dipimpin oleh pemimpin yang terus menindas rakyatnya dalam kebijakan pangan😢 Mereka jauh lebih nasionalis dibanding anggota dewan terhormat negeri ini

[@pulangkampung5421]

02:13 Penduduk 29 ribu jiwa, panen padi setahun sekali tapi cadangan beras bisa untuk 3 tahun Semoga jutaan orang mulai menyadari

[@siswosubiyantoro3625]

Amazing,. " konon Indonesia adalah negara Agraris, tetapi MENGAPA harus Import dari luar Negeri ?" ironis memang,. Watchdoc salute banget !!! salam dr April 2019

[@harynervo3612]

Kalo udah dipolitisasi ya jadinya begitu.

[@romlihmadja4841]

Mungkin negara harus belajar dulu dari sini, gimana cara menjaga dan memproduksi ketersediaan stock beras, ironis sekali dg negeriku.

[@papajahatbgtseh]

gak jauh dari jakarta, masih ada kelompok masyarakat yg merawat adat istiadatnya dengan begitu indahnya dan dengan kedalaman filosofinya. resuffle besok orang2 ini aja yg jadi mentri pertanian biar indonesia swasembada beras :)

[@fandiekafatih5196]

mata berkaca-kaca tanda haru bahagia melihat masyarakat penuh semangat bergotong-royong dalam pembuatan Turbin, seketika ingatan terlempar jauh mengingat aktivitas seperti ini biasa dilakukan juga di desa saya di NTT, namun sekarang kebiasaan gotong royong ini perlahan ditinggalkan, diabaikan dan ditinggalkan oleh generasi muda selepas tetua/tokoh adat mengahadap Sang Pencipta terlebih dahulu. Inilah pentingnya edukasi budaya adat istiadat ke generasi penerus, disokong oleh kesadaran dari individu-individu didalam kelompok masyarakat itu sendiri untuk merawat warisan budaya leluhur. Rindu sekali dengan moment seperti ini :') Sungguh karya yang jujur dan berkelas, sukses selalu untuk kawan-kawan Ekspedisi Indonesia Biru. Salam hormat dari Nusa Tenggara Timur.

[@friedrichvonrachstein9091]

Sebelum orang2 republik menghapus dan mengubur dalam2 sejarah dan kemahsyuran Sunda ditanah kelahiran saudara, apa yang kita ketahui sekarang sebagai NTT adalah apa yang dimasa lampau kita kenal sebagai Sunda Kecil. Semoga keberkahan akan selalu ada mengiringi langkah kita, dan persatuan yang sejati akan terjalin kembali. O being known by Thee, all The Spirits!

[@ekowijananto3320]

Sampurasun.....saya orang Jogja ....sangat bangga & kagum serta apresiasi dengan saudara saudaraku yg berada di Ciptagelar Cisolok....yg ternyata tidak meninggalkan budaya turun temurun , meskipun tdk ketinggalan juga didalam tehnologi modern. semoga saudara saudaraku di Ciptagelar sllu dlm Lindungan Tuhan YME, sllu rukun , damai tetap bisa mempertahankan budaya leluhur& tdk ketinggalan dlm tehnologi modern. & semoga bisa dicontoh oleh daerah daerah lain....InshaaAllah Indonesia bangkit tdk impor lagi bahan pangan. 💪... Salam Rahayu

[@petanitulen555]

Miniatur kerajaan siliwangi, yg dulu makmur dgn stok makanan dan rakyatnya kompak

[@izzulbmk764]

Keren cok,ketika pejabat negara sombong akan prestasi yg di capai...ternyata mereka menyiratkan pesan mereka g butuh negara karna negaranya yg butuh rakyatnya.

[@periirawan8636]

makin cinta saya dengan adat istiadat Sunda..., sungguh luar biasa Ketika adat istiadat berpadu dengan kemajuan teknologi, hal luar biasa bisa tercipta.., bangga saya dengan kearifan lokal nenek moyang Sunda...

[@auliaazkiya1844]

bangga saya dengan orang sunda karna saya juga orang sunda... kasepuhan ciptagelar dahulu hingga sekarang adat istiadat tetap di jaga ... bangga saya kmpung kelahiran jdi makin buming di mata dunia walaupun sudah lma tak pernah pulang .... tpi sellu menyaksikan acara serentaun lewt ytb ..... ciptagelar keren

[@yosepdanu77]

Menurut saya Desa ini sangat cerdas , canggih dengan kearifan budaya nya , sistem gotong royong nya sangat kuat sehingga menghasilkan kemakmuran dan keadilan bagi masyarakat nya , dari desa ini saya belajar bahwa walaupun zaman telah berubah menjadi canggih/ modern tetapi harus tetap menjaga kearifan lokal budaya leluhur yang harus di lestarikan . Salam sejahtera :) YOSEPH DANU WINATA XI IPS ²

[@tembarai1389]

I comment after 6 years it video Beautiful village s farmer 👨‍🌾 workings very nice 👍🏻 people get not E G working with music I like it more watching from Scotland I love s all team

[@RameJiganaTv]

itulah kenapa kebanyakan orang sunda tidak suka merantau, karena semua kebutuhan dan gotong royong saling terjaga.

[@dianjunaedi2595]

Dikampung saya tradisi seperti ini sudah punah jadi orangnya pada suka merantau

[@friedrichvonrachstein9091]

@@dianjunaedi2595 orang sunda diwilayah manapun selama masih berada di tatar pasundan, ya bukan perantau.

[@sharmakhumari9443]

Banyak daerah yg sudah maju banyak industri di daerah nya terutama kota besarnya jadi gak usah merantau..ngapain merantau orang di daerahnya juga sudah maju banyak industri..walaupun ya ada juga yg merantau keluar jabar ..malah jabar jadi tempat perantauan dari daerah lain diluar jabar.. Saya pun merantau ke jabar karena di daerah saya jarang industri..masih sepi.

[@tembokbeton3621]

Kalo geng Khilafah masuk pasti rusuh

[@agnipro2605]

@@tembokbeton3621 asa teu nyambung

[@rizalahmad1637]

bagaikan negara kecil, makmur nan tentram. asa hoyong jadi warga ciptagelar. keren!!!

[@agunguddiyana2528]

SETUJU KANG.. KEARIFAN LOKAL KUDU DIJAGA .... ADI LUHUNG SUPAYA KITA PUNYA INDENTITAS DIRI... sampurasun... . ..

[@jakamulyana7900]

Cipatakan dikampung anda Dan mencontoh desa ciptagelar yang masih memelihara,

[@maksjamer2603]

Jaka Mulyana kakarak nyaho urang Euy nu di bogor, salam kenal ti budak bogor

[@anak_arang]

Sami kang,Sono Kana kasahajaan kasundaan

[@yosbudi5708]

Abdi juga mau daftar jadi warga Cipta gelar....ayo sama2 atu kang

[@MrZapi83]

Sebuah karya film yang baik dan bermutu. Mau beri tambahan opini soal makanan pokok di Indonesia, mestinya pemerintah sekarang mengembalikan makanan pokok masyarakat di beberapa daerah yang aslinya bukan beras. Ada daerah yang makanan pokoknya jagung, biar makan jagung, ubi, sorgum, sagu dan ketela. Tak semua daerah di Indonesia cocok di jadikan sawah juga jaga sawah subur yang ada jangan jadi perumahan apalagi pabrik. Wilayah Jawa Barat itu subur, semestinya bukan jadi daerah industri, apalagi industrinya gak nyambung sama pertanian. Karawang yang dulu terkenal sebagai lumbung padi, kini banyak berubah jadi pabrik, otomotiflah, ban lah...Mungkin karena kalau impor ada komisi yah kali jadi lebih suka impor.

[@hardianzahmaullana1550]

Saya orang bandung, setelah melihat liputan nya, saya merasa orang orang desa hidup dengan tentram, wajah berseri, senyum tenang, tidak seperti di kota metropolitan yg berwajah mengkerut, banyak pikiran, serasa banyak beban

[@adenamsekian5279]

Masyakat Islam Yang masih utuh memegang pada adat Dan semangat kerjasama peringkat tingggi. Hidup mereka aman damai Dan jauh pengaruh negatif dari kota. Saya sangat kepingin kehidupan begini. Semoga Allah swt rahmati Dan berkati hidup kalian.

[@gianargiantara3361]

Merinding rasanya ketika semua penduduk desa bergotong royong besar besaran . . . Ga ada rasa paaing aing kalo kata orang sunda mah . . . Dan merinding juga melihat cadangan beras mereka yang bisa menyimpan 3 tahun kedepan . Keren perjalanan wacthdoc

[@bungloeks9531]

Setuju ..... Kearifan Lokal HARUS tetap dipertahankan sampai anak, cucu qta kedepan.

[@pengusahabadabes]

Keren banget ini..... adat istiadat dipertahankan, kemajuan IPKTEKS juga diraih tanpa diperbudak kapitalisme..

[@gueimem8133]

....hal itu yg ''sngat langka''

[@Impresi_Hati]

Tingkat kebahagiaan masyarakat Ciptagelar pasti tinggi... Tragis sekali jika dibandingkan dengan tingkat stress penduduk perkotaan yang katanya manusia modern...

[@mnkchannel4143]

Hidup harus balance.. Kalau semua hidup seperti ciptagelar, sudah pasti negara kita jadi bahan jajahan bangsa lain..

[@Impresi_Hati]

@@mnkchannel4143 bener jg...

[@arif66574]

@@mnkchannel4143 memang harus balance. Cuma banyak alasan pembangunan yang sebenarnya bukan membangun, tapi merusak lingkungan pedesaan. Itu terjadi di Kalimantan. Kebanyakan politikus yang duduk di pemerintahan sekarang adalah perusak Kalimantan dengan alasan eksploitasi batubara, tapi merugikan rakyat asli Kalimantan. Itulah realita negeri ini. Kita dijajah oleh bangsa sendiri

[@satrioopiningit]

@@mnkchannel4143 cek negara butan

[@wew292]

@@mnkchannel4143 kayanya gak juga

[@kristiansyah8249]

Keren....... tulus ikhlas tanpa kerakusan dan keserakahan... semoga INDONESIA bisa menjadi seperti ini.. yuk indonesia bisa yuk

[@iwanbrurappen9988]

Belum lama saya dan teman2 berkunjung kesana.. Masya Allah penduduknya ramah banget, serasa di kampung keluarga sendiri. Padahal baru satu kali kesana, cuma rasanya pengen balik lagi karena hati saya rasanya ketinggalan diasana😂

[@abdiala]

bangga, terharu, sampe nangis liat video ini, hatur nuhun abah dan masyarakat kasepuhan cipta gelar. hatur nuhun oge abah parantos berjanji akan mempertahankan keasrian kasepuhan ini dengan segala budayana, pemerintah harus meniru ini, terutama ketahanan pangan dan gotong royongnya. swadaya, swasembada yg handal. pemerintah harus ikut memantau kelestrian kasepuhan ini, karena ini adalah salah satu identitas Indonesia. merdeka !

[@calonarsitek1656]

yang kerennya punya tv sendiri, mantap jiwa , inilah bukti kreatifnya orang sunda

[@djanikarjani6678]

Calon Arsitek 🈚

[@mrrajamonyet1291]

Bangsa Sunda umumnya bangsa di Seluruh Indonesia, sudah merasa makmur dengan Hidup dari alam yang disediakan Tuhan, Makan Cukup, Hiburan Cukup, semua keindahan alam adalah Surga tempat berlindung. Hidup simple tapi behagia, tetapi celaka datang Bangsa Barat dan Bangsa Timur Tengah membawa Budaya Serakah menimbun Harta, yang akhirnya melahirkan Manusia manusia yang Korup dan suka menebar permusuhan dan Kebencian atas nama agama, politik dan macam-macam. Masih ada yang tersisa dari Warisan leluhur kita, mari kita Lestarikan.

[@sonyamiranda8836]

MRRaja Monyet anda benar

[@merdeka7975]

leres pisan a

[@merdeka7975]

leres pisan a

[@merdeka7975]

leres pisan a

[@hasangozali9822]

leres ieu

[@dadarsukandar241]

Alhamdulillah ternyata kehidupan budaya sunda paling kaya engga nyangka dalam sekali pemikiran mereka memang betul benih padi asli itu tahan hama juga kuantitas tidak menurun dalam kurun waktu yang lama. Terimakasih telah menayangkan yang bermanfaat aku subscribe

[@mamadara2146]

Setiap liat Cipta gelar jadi inget kenangan masa kecil tahun 90an.. rumah panggung bambu, pemandangan sawah dan kebun. Nenek berkain kebaya sunda, kakek pulang dr sawah/masjid langsung ngajak main cucunya. sekarang mah semuanya uda ga ada.

[@imammuhajirin4518]

Contoh masyarakat yang merdeka sesungguh nya, gk bosen liat vidionya dari awal sampe akhir, good job

[@sirendensouisa3153]

hidup bersinergi dengan alam adalah ibadah yang sejati, salut, salam dari Toraja

[@saoshyant3]

banyak yg blum paham dan banyak yg mimpi berkhayal .blum sadar bahwa kearifan lokal lah yg akan membuat negara kita maju, bukan yg lain. dan terbukti ratusan tahun banyak yg mengabaikan kearifan lokal...tdk ada kemajuan

[@korbandogma8434]

pintar👍👍👍👍

[@ardansket1412]

Jembutmu brodol

[@reezshadow]

yap seperti jepang, menyatukan budaya lokal dengan teknologi masa kini, sehingga memiliki ke khas an sendiri.

[@rodarezekisepeda]

Ini keren abiss.. punya PLN sendiri dan murah, punya lumbung padi yang bisa mencukupi hingga 5 tahun..punya channel tv sendiri dan menerima moderenisasi tapi adat istiadat tetap di pegang teguh.. 👍

[@pulangkampung5421]

2021 absen lagi..dan Alhamdulillah Indonesia sudah swasembada pangan. Terimakasih masyarakat Ciptagelar sudah menjadi percontohan untuk Indonesia. Andai saja....

[@matazi]

terimakasih telah mengedarkn ciptagelar saya orang ciptagelar

[@oneness8299]

boleh minta kontak aa?

[@atbayrifai8746]

Arti ciptagelar gimana bang?

[@agusgede3052]

Indonesia asli😘

[@endangpratama711]

Tolong dijaga kampungnya

[@edimulyadi601]

Cipta gelar teh mna a....sukabumi sanes? Saya org malingping

[@icbchannel8267]

Salut sama karya-karya watchdoc image, nambah ilmu apalagi bagi saya mahasiswa ilmu komunikasi konsentrasi jurnalistik.

[@Mizzu_2acc]

Merinding liatnya. Menyatu dengan alam tapi tetep gak ketinggalan jaman

[@arifhendriyana4399]

jadi inget daerah rumah saya dulu pas saya masih kecil kurang lebih seperti ini, sore-sore ada sinden, padi melimpah dan cuma sekali panen, design rumahnya, vibesnya, dan semua serba bersama-sama. Tapi sekarang udah terkena dampak modernisasi, yang saya sendiri anggap semuanya rezeki walaupun kangen jaman dulu.. mantep Kasepuhan Ciptagelar, salam ti bogor

[@vivisoemantri8926]

Saya senang sekali dgn tayangan chanel you tube ini... Sy jg senang budaya luhur dilestarikan... Boleh gak sy kasih saran... Tolong dong mas atau mbak klu lg berkunjung ke desa2.kasih edukasi soal sampah juga dong...sekarang di pedesaan mulai banyak sampah plastik yg mencemari sungai2.. Perlu dijaga alam pedesaan yg begitu indah, jgn tercemar air sungai oleh sampah plastik. Yg tdk mudah terurai ditanah. Perlu adanya Bank sampah.

[@abdurrahman222]

baru bgt dr tempat ini kemarin, jalan kaki dr sinar rasa, karena mobil gakuat angkut rombongan, dan terbayar ketika sampai di cipta gelar, beautiful view, amazing place❤️ info : update ketahanan pangan mereka udah sampai 80thn ke depan dr 2016 data dr abah yoyo.

[@jozaumar1437]

Ma Shaa Allah

[@ariffathurohman7219]

Kesatuan Adat Banten KidulSunda nu asli, nu masih kukuh kana jalur. Hirup ngabakti lain ngabati

[@l.laurio]

Liat kan Yoyo itu seperti orang yang udah hidup dan sekolah di negara maju lalu tinggal di kampung untuk memajukan kampung tersebut dengan mempertahankan kearifan lokal yang ada. Jossssss

[@odihrz]

sepemikiran

[@studionaminage5308]

Kang Yoyo, alumni IKIP (sekarang UPI) bandung. Sejak dulu, beliau mah emang sudah sering keluar negeri, sebagai seniman.

[@virandhi6992]

@@studionaminage5308 seperti yg sy fikirkan.

[@jemmy9697]

ya dari cara bicaranya aja menentukan kalo dia orang berpendidikan

[@dipa7906]

@@studionaminage5308 HEBAT eeuyy salutt

[@WArum4]

Luar biasa kerukunan dan gotong royongnya. Terutama tentang mempertahankan adat namun masih tetap melek teknologi. Terima kasih atas dokumentasinya.

[@giangoreng2769]

Inalilahi wainailaihi rojiun Semoga Husnul kotimah ma alit kasapuhan Ciptagelar

[@joelabu3380]

indah sekali penghidupan di desa.warga dan penduduk nya saling membantu dan bergotongroyong.Salut kapada abah anak muda yg bisa memimpin untk masa depan *****

[@ayudia7976]

joe labu yaallah inget keur jaman baheula....waas.

[@edysyarif3228]

berbahagialah masyarakt yang hidup di era globalisasi nan modern ini tanpa kehilangan ruh kearifan lokal

[@samsuriasur4453]

Saya asli sukabumi, bangga dengan mereka yg masih mempertahankan adat budaya tanpa meninggalkan teknologi

[@rifqiabdilah951]

Hayu ka bah anom

[@izenadithea1570]

Aduh... Kangen tanah leleuhur... Kangen para sesepuh.. Tks tayangan nya bisa mengobati kerinduan kampung halaman.. 🙏🙏🙏👍👍

[@heniawalyah9518]

orang kampung pedalaman tpi udh serba moderen dari segi bahasa pintar2. berbahasa indonesia, dari segi Teknology alat audio elektronik yg serba modern, tpi tetap menjaga adat istiadat kampungnya sendiri

[@nanautami8071]

menit 9:58 . (konon katanya indonesia negara AGRARIS,AGRARISNYA kenapa sampai import BERAS) tamparan halus dari mereka yang hidup sederhana patuh akan aturan leluhur dan tidak mementingkan diri sendiri . 👏

[@gusmeverse8827]

Karena, anak anak jaman sekarang pikirannya sudah ke industri bukan ke sawah, kang. Jadi jarang yang mau lanjutin orang tuanya jadi petani

[@tegarmsadat883]

ibu2 muda sekarang tak jarang cari sayur, sayurnya sayur impor

[@korbandogma8434]

agama atau keyakinan juga senangnya yg import... kearifan lokal yg seperti ini'mah bid'ah, khurafat, siryik,musryik, antek dajjal, penyembah berhala, bertentangan dgn aqidah dan seabreg stigma yg lainnya..

[@ahmadtoha4708]

padahal panen cuma sekali. salut!!!

[@nurhadicoyudan3135]

Bener2 desa impianku.. Alam indah,warga ramah kompak,punya kearifan lokal dalam swasembada pangan yg selalu dijaga bisa menerima teknologi tanpa merusak adat budaya.. Kapan2 kuakan silaturahmi merasakan nikmatnya hidup di desa Kasepuhan Cipta Gelar. Nyong wong Jowo Parakan Temanggung Kota bawah gunung Sumbing Sindoro

[@ahmadsaefudins.4871]

Kearifan lokal yang harus terus di gaungkan...harmoni dengan kemajuan

[@agamfarm2687]

tiba tiba ada di beranda. saya baru pertama kali nonton tentang kasepuhan ciptagelar hari ini. video ini sudah lama dibuat tahun 2015. sangat menginspirasi sekali khususnya bidang pertanian dan energi yang terbarukan. nanem pada cukup 1 kali dalam 1 tahun. cukup buat 1 tahun. kebanyakan petani 1 tahun namen nya 3kali. tapi nga cukup cukup juga.

[@arnitawahyu2384]

Sungguh indah adat budaya sunda. Hidup rukun aman dan damai. Ga terkontaminasi adat kepalsuan. Adat budaya sunda kebersihan hatinya diatas rata2.

[@alhayathasbillah6524]

terharu melihat ini bangga menjadi indonesia thanks watchdoc film dokumenter yang sungguh menginspirasi

[@slowly_cyclist]

sae pisan dokumentasina, sangat menginspirasi. hoyong lembur saya ge asri jiga kasepuhan ciptagelar. mudah2an arurang tiasa memperbaiki nu tos rareksak..

[@onmal]

merinding liatnya.... inilah indonesia sesungguhnya...

[@enjipradana8757]

Ini padjajaran yang masih utuh 🙂salah satu peradaban suku sunda yang ingin menunjukan bahwa urang sunda oge bisa

[@putradanone1845]

Sebagai org sunda saya bangga dgn cipta gelar,walau pun saya bkn org sana,iri sekali rasanya dgn sukabumi yg masih py kampung adat kasepuhan yg msh di lestarikan dan di jaga.

[@barneygosamp4049]

Salut untuk seluruh tim produksi. Saya belajar tentang pemimpin yang mengajarkan arti kata "cukup" bagi masyarakatnya. Masih muda tapi bijak, pasti gurunya luar biasa.

[@abahgobang9745]

negara harusnya bangga dengan ini. hebatlah salut euy

[@AK-sn1fb]

MasyaAllah semangat gotong royong masyarakatnya sangat luar biasa..semoga Cipta gelar tetap lestari dan tetap tegak berdiri bersama jati dirinya sbg orang Sunda yg tetap mempertahankan adat istiadat leluhurnya... 👍👍👍

[@Rogarte_Gaming]

Desa yang Cerdas, Canggih, Modern, dengan kearifan budaya, kultur dan gotong royong yang kuat hingga menghasilkan kemakmuran dan keadilan bagi masyarakatnya ( Watchdoc is the best Creators in the World )

[@uangacep408]

Cipta gelar itu daerah mana asup ka kabupten mana

[@nizram3256]

@@uangacep408 Sukabumi kang

[@Hasanah-cu3tt]

Sprti nonton film y ...

[@horassaragih8157]

Wau Kesepuhan Ciptagelar, contoh kehidupan masyarakat yang nyata di Dunia ini khususnya di Indonesia, mampu swasembada pangan, ketahan pangan sd 3 tahun, mengalahkan pemimpin tingkat nasional yang punya ilmuan, punya ekonom, punya uang, punya kuasa, punya jejaring luas, punya pasukan namun tidak punya disiplin patuh pada budaya leluhur. Kalau di china ada contoh keluarga bahagia dan mandiri di contohkan Liziqi, manusia multi talenta, di Indonesia di contohkan Masyarakan Ciptagelar. yang mandiri, menyatu dengan alam, tidak untuk dapat penghargaan tapi tetap dihargai oleh rakyatnya. Sukses selalu Kesepuhan Ciptagelar menjadi Inspirasi kehidupan masyarakat, moga langgeng dan mari kita dukung sesuai dengan bidang kita masing masing. Amien

[@prajanov]

bapak Yoyo Yogasmana terlihat bukan 'orang pada umumnya'. diksi dan cara menyampaikan maksud pikirannya sangat tertata dan mudah dipahami. terima kasih, konten yang sangat bermanfaat.

[@dwiorphelin1530]

Terimakasih Ciptagelar, kami melihat Indonesia dengan jelas disini 😭😭.

[@tazkianurwahidah3317]

Mamah Alit, Cantik ya. semoga menjadi istri yang solehah yang menjadikan keluarga yang sakinah , mawaddah warohmah. dan taat pada Allah dan Rasulnya yang Mulia Nabi Muhammad S.A.W. Mamah Alit dan abah Ugi pejuang & pelestari budaya Sunda yang Islami. Mantappppp.

[@chyaradylara5167]

2020 saya baru nonton ini... Syedihh ingin jadi warga ciptagelar 😭😭😭 Suasan seperti ini yg selalu ku inginkan

[@mnmmnm076]

Yang saya ga suka kl orang sunda ngomongnya suka di cmpr pk bhs indonesia ga ky suku mmprthnkan bhs daerah sendiri hrsny bangga

[@andriherdiana9081]

@@mnmmnm076 menghargai lawan bicara aja om, saya justru aneh kalo sama tmen sesama sunda ngomong pake bhs indo. Kalo ada yg gak bisa bhs sunda kita juga ngomong bhs indo om. Saya Urang sunda nu ngumbara ka lombok dan sesama sunda kita masih ngobrol pake bahasa sunda 🙏🙏🙏 sampurasun 🙏🙏

[@sarbinidieny7811]

Tayangan yang menginspirasi...Memberdayakan Masyarakat dan memanfaatkan sumberdaya alam secara bijak menuju kemakmuran bersama... Tidak menutup diri dari perkembangan Teknologi yang posistif dan memudahkan hidup, tapi tetap melestarikan sesuai yang sudah terlaksana dengan baik warisan leluhur. Patut diteladani teknik dan manajemen tata-kelola masyarakat CiptaGelar ini. Senantiasa berusaha memperbaiki kualitas hidup, dengan memberdayakan sumber-sumber alam yang ada dan terus belajar iptek dan dengan percaya diri berusaha menerapkan teknologi untuk kehidupan yang lebih baik sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup secara mandiri , tidak mengimpor pangan dari luar. ....Bravo Kasepuhan Cita Gelar

[@haryono2328]

Alhamdulillah sy pernah berkujung k sana di bawah kepemimpinan abah anom...tak banyak yg berubah tetap kereen...walaupun kehidupannya dgn kesederhanaan 👍👍

[@HeruLSyafei]

World class documentary!

[@putubimas4053]

Saya sangat setuju untuk mempertahankan kebudayaan warisan leluhur, yg terpenting anak2 tetap sekolah menuntut Ilmu, yg terpenting juga kebutuhan Primer terpenuhi dan selalu bahagia , Ciptagelar Top

[@medarastrapping]

Alfatihah untuk almarhumah Mamah Alit (istri Abah ugi). Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-NYA. Aamiin 🙏

[@surataerte6274]

Aamiiin Ya Robbal'alamiiin.

[@merdekatetapmerdeka2543]

Aamiin Yaa Alloh Yaa Robbal alamiin

[@luthfikhadafi6219]

Amien Yaa Allah

[@difajuliana7148]

Aamiin ya rabbal alamin

[@hartonomukti88]

Baru hadir di 2021 menjelang Ulang Tahun Ibu pertiwi ke 76 Tahun. Ibu pertiwi bangga dengan karya-karyamu wahai saudaraku. Salam Merdeka dari Jawa Tengah 🙏🙏🙏

[@ahmadmuzammilbarqah7957]

Saya paling fans dengan tayangan Watchdoc, yg menceritakan Ciptagelar ini, Sy sdh memperlihatkan video ini ke kakek saya, setelah nonton Dy nangis katanya rindu ingin kembali buka ladang buat nanam padi kayak dulu, salut untuk Ciptagelar, inilah yg di namakan GEMAH RIPAH LOH JINAWI 😍😍

[@karpetdasar7970]

Pertahankan abah saya orang jawa jujur sangat mendukung harusnya indonesia seperti sekarang pertanian rusak ssma cukong" yg bikin kacau pembangunan pakbrik mall dan prumahan elite andai sjak saya jadi raja tak rubah semua hihihi

[@asepirawan6114]

Amit Ampun nun Paralun ka Gusti nu Maha_Suci Sampurasuuun... 🙏 Mugia Rahayu Sagung Dumadi... Silih_Asah... Silih_Asih... Silih_Asuh... Silih_Wangi... Rahayu... Rahayu... Rahayu... Huuung... Aaahuuung... ....... Pondok teu meunang disambung... Lojor teu meunang dipotong... Gunung ulah di_Lebur... Lebak ulah di_Ruksak... Buyut ulah di_Robah... 🙏

[@acengsuryana1264]

sebuah tanda tanya besar buat kita dan pemerintah dengan apa yang di katakan kasepuhan.nanam padi cuma satu kali dalam satu tahun,tapi cuku buat setok untuk 5 tahun ke depan dengan jumlah penduduk 29 ribu lebih.

[@AbdulRahman-wu2pn]

Tentunya ada juga yg merantau bahkan sampai saat sy komentar ini sy masih dirantau, karna Indonesia ini tdk kecil dan pengalaman di rantau bisa kita terapkan di kampung kita tapi tentunya yg baik dan membawa kebaikan. Betapa luasnya Tanah Air Yg Kita Cintai ini, beraneka ragam Adat, Suku, Bahasa dan Budaya sehingga kita akan Bangga dan Mencintai Indonesia sepenuh hati.

[@niakurniasih6995]

Salam ti urang subang. Anu nuju merantau di mlysia 🙏🙏 waraas jadi emut ka lembur nguping soanteun tarompet. Emut ka almarhum pun aki kasenian urang sunda gembyung..

[@AlfiMokkoSuru]

lanjutkan Watcdoc image!!! semoga remaja Indonesia bisa menemukan Video-video yang telah kalian dokumentasikan. sangat bermanfaat agar mereka bisa mengenal Indonesia lebih dekat dan tidak terjadi sock culture yang membuat mereka merasa aneh ketika melihat saudaranya yang berbeda dengan dirinya :)

[@gaussomadani1675]

nyaman, damai, kebersamaan dan kemandirian,...inilah kampung impian... terimakasih watchdoc image...membuka mata dunia

[@andhirep5376]

Terimakasih atas tayangan yang sangat luarbiasa indah... Damai kami sepanjang hari....

[@marhadiklu5453]

Waktu masih SD sekitar thn 1999 Rata rata warga menanam padi seperti ini dan ada kesamaan tata cara mulai proses menanam sampai panen Sekarang sudah sirna sampai lumbung lumbung nya sudah tdk ada satupun Lombok KLU Desa adat gumantar

[@yudiibrahim5766]

Masya Alloh resep ningali warga Kasepuhan Cipta Gelar nu Adem Ayem,Kompak silih asah silih Asih,,Desana nu te ketinggalan tehnologi...Semoga Pemerintah nu Ayena bisa mempertahankan kedaulatan Rakyat na nu semangat gotong royong ker kemajuan masyarakat Se Indonesia....

[@yoyotaryono6263]

Masyarakat egaliter tak pernah gagal untuk bahagia,, kebebasan hidup yg tetap terkendali oleh simpul budaya, bukan hidup bebas sebebas bebasnya namun terkekang oleh persaingan.

[@galerikeluargaperkasa234]

Kemandirian yang luar biasa. Jadi inget penelitian PLTMH tahun 2014 lalu. Mantaap. Aya Kang Yoyo, Umi, Jamang.

[@ramoshorta40]

Kang Yoyo mah orang Bandung sanes?

[@adminkurus524]

Masih sama seperti keluarga saya di daerah kepahiang (Bengkulu), hasil panen padi tidak pernah dijual tapi untuk dikonsumsi keluarga sendiri, Alhamdulillah samapi sekarang

[@madeberaban7657]

Jadi inget suasana di desa jaman dulu yg asri.., tenang..., nyaman..., udara sejuk..., Dipertahankan Sodaraku...adat budaya lokal.., jangn smpe tergerus jaman.., Salam dari Bali.

[@petrusnahusman6538]

Saya pernah membawa rombongan anak sekolah di dusun ini setelah melintasi hutan Halimun seharian. Filosofi hidup mereka bagus. Si Abah saja sering beli barang on-line. Itu berarti melek teknologi juga. Mereka punya sekolah ( saya berkunjung ke sekolah juga). Budayanya juga terpelihara. Saat saya dan rombongan di sana, paginya ada khitanan dan acara budaya dipentaskan di situ dengan menampilkan acara " Debus" yang mengagumkan. Tapi kecenderungan expansi pertanian dengan masuknya tanaman cengkeh dapat merusak alam juga dan mempercepat LONGSORNYA tanah.