Wayang Golek Panca Komara JAYA GENI (Audio Kaset Langka) - R. Cecep Supriadi

Tema : Upaya pelestarian kesenian wayang golek melalui media sosial.
RALAT : Foto yang bersama Cecep Supriadi bukan Eka tapi Deden Hendra Wijaya, putra pertama Cecep Supriadi dengan Trisni Wijaya.
Wayang golek audio dengan dalang R. Cecep Supriadi ini dikonversi dari kaset pita yang direkam tahun 1970-an. Bisa dibilang bahwa lakon Jaya Geni ini adalah kaset yang langka. Saya mendapatkan kasetnya dari Sdr. Haris di Desa Malahayu Banjarharjo Brebes. Hatur nuhun Yi Haris. Karena sudah begitu lama, ada beberapa audio yang putus dikarenakan pita kasetnya yang sudah aus. Tapi tidak mengurangi plot cerita. Audionya juga tidak sama kualitasnya di tiap kaset, dan membutuhkan waktu yang lumayan untuk mengedit audionya.
========================
SINOPSIS JAYA GENI
Alkisah di Kerajaan Krancang Kencana, Raja Prabu Anom Indra Warna berdiskusi dengan Permaisuri Dewi Ratnasari berikut Patih Indra Sakti. Intinya sang nalendra akan melaksanakan pesta syukuran demi membahagiakan permaisuri. Pesta tersebut di antaranya akan melakukan perburuan kidang menjangan di hutan. Sang nalendra punya ambisi bisa menangkap hewan buruannya dengan tangannya sendiri yang nantinya akan dipersembahkan kepada istri tercintanya.
Di tempat lain pada waktu hampir bersamaan, Prabu Indoku raja Kerajaan Gedong Wulung juga sama sedang melakukan perburuan kidang menjangan di hutan yang tidak jauh dari tempat perburuan Prabu Anom Indra Warna. Prabu Indoku dalam berburunya disertai adiknya yaitu Gandawerti. Prabu Indoku ini punya ambisi ingin menjadi penguasa jagat raya. Salah satu kerajaan yang ingin dikuasainya adalah Krancang Kencana. Demi memuluskan tujuan kakaknya, Gandawerti sanggup mewujudkannya. Salah satu rencananya adalah menaklukkan Prabu Anom Indra Warna dengan tipu muslihat.
Dengan ilmu kinasihan yang dimilikinya, Gandawerti berhasil menaklukkan hati Prabu Anom Indra Warna. Bahkan Prabu Anom Indra Warna bagaikan kerbau dicocok hidungnya. Selalu menurut kehendak Gandawerti termasuk membunuh istrinya, permaisuri Dewi Ratnasari. Padahal Dewi Ratnasari ini sudah punya anak bernama Jaya Geni yang diasuh oleh kakeknya Resi Kesalwa, ayahnya Dewi Ratnasari.
Kisah selanjutnya ... silahkan simak sampai tamat, dimana Jaya Geni menuntut balas atas kematian ibunya.