Wejangan KI RONGGO WARSITO SANG PUJANGGA KEHIDUPAN

Kehidupan itu aku. Kehidupan itu diri mu. Kehidupan itu yang Maha Kuasa. Lalu, dimanakah dirimu saat yang Maha Kuasa ada?
Dimanakah sang Maha Kuasa saat dirimu ada di kehidupan?
Kehidupan bagaikan lautan tak bertepi. Kehidupan bagaikan sebutir pasir. Dimana dirimu berada. Bagaimana dirimu memandang. Tak bisa melihat apapun, karena tak terbayang tepiannya. Tak tahu apa-apa karena begitu luas dan jauh untuk dilampaui diri. Atau sebegitu jelas, karena hanya sebuah titik di telapak tanganmu. Dapat memandang dengan jelas, tahu seperti apa rupanya, tahu bagaimana kehidupan itu.
Kehidupan memiliki 3 tumpuan. Kehidupan memiliki begitu banyak tumpuan. Dan kehidupan tak memiliki tumpuan.
Dirimu yang beruntung berada di dalam kehidupan. Ataukah kehidupan yang beruntung dirimu ada di dalamnya.
#Almahdi #ImamMahdi #SatrioPiningit
--------------------------------------------------
Sumber Materi Konten : Pengajaran Pengetahuan Kehidupan 2004-2020 oleh Boss #Mustofarachma
---------------------------------------------------
Judul Lagu : Cinta Sejati (Dokumen Pribadi)
Ciptaan : Boss #Mustofarachma | www.youtube.co....
--------------------------------------------------------------------
Kahatur Nuhun ka : Boss #Mustofarachma, HeriKohar, Yugo
-------------------------------------------------------------------
• Wejangan KI RONGGO WAR...
-------------------------------------------------------------------3.430
yang mau ngabisin kopi sambil ngomongin kehidupan setiap malam sabtu jam 21.00 sampe kehabisan kopi. kontek ke wa #MursidSiTukangKemping 0857 8277 6285

[@daulatagus8102]

Salam wahai sang pujangga.........ungkapan2 suatu kehidupan yg dihidupkan,tanpa ada dasar hidup takkan menjadi kehidupan,kuambil kehidupan yg sederhana," antara manusia dan padi,saling dibutuhkan dan membutuhkan ",tapi aku terasa bangga bisa dipertemukan sang pujangga penuh kehidupan,salamku dr jauh wahai sang pujangga ....👍👍👍🙏🙏🙏

[@pakagus5792]

Eyang Semua Orang Mencari cicumu ini Cucumu sudah. Besar Namon Dunianya Berbeda Eyang, ,,,, eyang. Perubahn jaman dari waktu kewaktu Kulalui Namun Kehidupan. Sunguh Berbeda. Dengn kenyataan. Kini Yg Salah. Jadi benar Yg benar disalahkan Putaran. Roda. Kehidupn Yg sunguh kejam. ,,,,,, Eyang. Cucumu Menanti Waktu Waktu Roda Berputar Waktu. Tabir dibuka Kini Ku hanya Meliht Pemandangan Sepertinya Pelanngi Kehidupn Didunia EyAng Kurindu Padamu ,kurindu Nasehtmu Dengan Iman Akn Kugengm Negri ini Bersama Sejuta .ruh Kebaikan. Dijiwa

[@majiarema9956]

Langkah akir yg Di Inginkan adlh Kartiko Condro. Tawang Langit Rhyu Nuwun.

[@nuriyadi7378]

ALLOHU AKBAR luar biasa .........ehm.👍

[@dindaa847]

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar. Ini pembabaran ilmu puncak makrifat ilmu manunggaling kawulo gusti ilmu serat dewa ruci. Dibabarkan dengan bahasa sastra yg luar biasa begitu luas dan mendalam. Benar benar kelas pujangga yg mampu menyampaikan ini. Pujangga terakhir tanahJawa kironggo warsito. Dahsyat dada yesek air mata mengalir makin diulang vidio makin tidak mengerti karna tiap kata mengandung makna. Terima kasih pencerahan diakhir ramadhan. Terima kasih bapak mustofa ibu Rachma dan kang mursid. Saya mengetik ini air mata masih terus menetes. Terima kasih kironggo warsito walau dialam keabadian masih berkenan menyampaikan ilmu yang luar biasa ini untuk kami. Terima kash👃👃👃

[@user-eq5xt9no6b]

Subhanallah, ungkapan yg Maha dari yg Maha Besar .Cahaya di atas Cahaya, Cahaya di dlm ke gelapkan ke hidupkan. Butiran debu yg berterbangan menuju yg memberikan Kehidupan. Maaf terbawa suasana Sang Pujanga🙏

[@dolarrupiah409]

Hidup dan Kehidupan 2 hal yg berbeda, trimakasih 🙏

[@yuwaglobal7727]

Asli gue merinding dan nangis terus, hadeh bahasa sastranya edun tinggi betul ternyata ada bahasa yang seperti itu, ini baru Ki Ronggo Warsito tulen, wejangannya nggak kepalang tanggung, luar biasa, Masya Allah.. ternyata leluhur kita banyak orang hebat, om mursid terima kasih atas berbagi pencerahan Ramadhannya, sampaikan salam hormat buat ke dua gurunya Bapak Mustofa dan Ibu Rachma yang bisa menghubungi Ki Ronggo Warsito Sang Pujangga Terakhir tanah jawa di alam keabadian dan berbagi wejangan pembabaran ilmu dahsyat, terima kasih Ki Ronggo Warsito Sang Pujangga Kehidupan atas wejangannya, memang orang hebat sudah di alam keabadian saja masih berbagi

[@herygunawan2943]

Luar biasa,,,!! Bahasa tingkat macrocosmos, yang paham hanya orang2 setingkat makrifat,,makrifatnya pun juga sudah kental kayak kopi "Bosmustofarachma",,, Kalau nonton videonya aja, nga cukup sekali, harus berulang2 untuk paham, kalau belum paham paling jadi pr,,, Top markotop kang mursid,,, Dan terima kasih kepada " Bos Mustofarachma " yang sudah mengembara ke tempat Ki Ronggo Warsito dan membawa oleh2 dan berbagi kepada kami

[@卂卂卂尺卂]

🔱🔱MEYAKINI DAN MEMBENARKAN DENGAN.... AMIN🔱🔱

[@nuriyadi7378]

woooh datang juga

[@sripatmii]

Sastrawan tidak mampu mengejawantahkan kalimat seindah ini. Bukan tentang sebuah rasa tetapi merangsek hingga ke sukma. Bahkan diri merasa tercerahkan. Menatap begitu lekat. Seperti ada tarikan energi dari lubang tanpa dasar menuju cahaya Tuhan. Sosok diri terbelalak menyaksikan rasa, sukma dan nurani membelah diri, bukan lembur tetapi membuat ledakan dahsyat lalu membentuk lompatan kuantum. Bagian terkecil dari sebuah Replika yg telah tersentuh bukan hanya saat butuh, tetapi menjelma kedalam kesatuan yg utuh. Guratan dari setiap bait Rima yg tercipta menjadi suguhan orang yang haus menyuarakan aksara. Ilmu yang Maha Tinggi dipersembahkan dalam cahaya yg berbeda. Bukan sebatas untaian aksara, tetap menjuntai seperti strata menuju jalan kepada Tuhan. Bukan hanya Tuhan Yang Maha Tinggi, tapi Tuhan yang menyatu pada diri. Manunggal.

[@sodridridilaldiyatamaelang7778]

.nyimklh. . 😊😊😊