Рет қаралды 65,516
by Ragam Koleksi dan Seni
Sinopsis :
Memasuki daerah Prambanan, Mahesa Jenar merasa curiga dengan keadaan di Gunung Ijo. Disana dia menemukan banyak tengkorak manusia dan sesaji-sesaji yang menandakan ditempat itu telah terjadi sesuatu yang luar biasa. Rasa penasaran Mahesa jenar semakin menjadi ketika orang-orang menghindar darinya saat ia akan bertanya dan mecari penjelasan.
Benar saja, ketika ia memasuki Kademangan, orang-orang kademangan yang dipimpin oleh Baureksa dan Gagak Ijo menangkapnya. Mahesa jenar kemudian dihadapkan pada Demang Penanggalan dan Dalang Mantingan. Bagaimanapun juga Mahesa Jenar menjelaskan, orang-orang ini tetap tidak percaya dan menuduh Mahesa Jenar sengaja datang untuk membuat onar. Perselisihan tak dapat dihindarkan hingga terjadilah pertempuran antara Mahesa Jenar melawan orang-orang Kademangan Penanggalan.
Beruntung Ki Asem Gede datang dan meredakan kemarahan orang-orang Penanggalan. Pertumpahan darah dapat dihindarkan. Sebaliknya justru terjalin keakraban antara mereka, terlebih setelah tahu siapa sebenarnya Mahesa Jenar. Bahkan mereka menyambut Mahesa Jenar layaknya seorang tamu. Mereka larut dalam keakraban dan kegembiran.
Tiba-tiba, keasyikan mereka terusik dengan datangnya laporan bahwa Nyi Wirasaba, puteri ki Asem Gede diculik oleh Samparan. Orang yang selama ini membuat rusuh di Kademangan Penanggalan.