William Graham Sumner: Kerjasama antagonistik antara kepentingan individu dalam Folkways

Tayangan berikut menjelaskan tentang Teori Sosiologi Klasik dari William Graham Sumner. Beberapa kontribusi teoritisnya antara lain : 1. Antagonistic cooperation, 2. Folkways, 3. In-group dan out group.
Bagaimana penjelasannya? Yuk simak saja pembahasan berikut ini.
===========================
Ref.
-Doyle P. Johnson, Teori Sosiologi Klasik Modern 2. Jakarta: PT Gramedia, 1986.
-G. Ritzer, Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
-K.J. Veeger, Realitas Sosial. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1993.
===========================
Dukung channel ini dengan cara subscribe, like, share dan comment agar dapat terus berbagi pengetahuan.
===========================
Host : Dr. Dede Syarif
Madihatur Rabiah
Content editor : Paelani Setia, S. Sos
Data dan organisasi : M. Akbar YT, S.Sos.
==========================
Follow akun PS:
IG: / perspektif_sosi. .
FB: m. profile.php?id=100057127781894&ref=content_filter
Salam, PS
#folkways #kerjasama #antagonistik #adat #norma #mores #hukum #ingroup #outgroup #sumner #sosiologi

[@ranitunggadewi8690]

Alhamdulillah terimakasih pak atas pemaparan materinya sangat membantu menambah ilmu🙏🏻

[@nanikartika1446]

Terimakasih atas pemaparan materinya🙏

[@nizarhelmy9641]

Terimakasih banyak pak penjelasanya.. Sangat mudah dipahami🙏

[@rianyusufchuannel]

terimakasih atas pemaparan materinya pak

[@sitiamestiwulandari257]

terimakasih bapak atas penjelasan materinya🙏

[@yunikartika4397]

Alhamdulillah, terima kasih atas pemaparan materinya pak

[@rizkinugraha2186]

Terima kasih atas ilmunya pak semoga bermanfaat untuk kita semua 🙏

[@naufalarifm]

Terimakasih pak atas ilmunya

[@ardinaridha]

alhamdulillah terima kasih banyak pak ilmunya 🙏

[@shifaratuzahra]

terima kasih atas pemaparan materinya pak🙏🏻

[@sitifatimahzahro1429]

Terimakasih atas pemaparan materinya pak sangat mudah dipahami🙏

[@widyaoktaviani1227]

Alhamdulilah terima kasih atas pemaparan materinya pak,mudah dipahami🙏

[@shilmiandini1701]

🙏🏻

[@nisha9754]

Terima kasih pak atas pemaparan materi juga ilmunya dan Alhamdulillah sudah saya pahami dengan baik 🙏🏻😀

[@nissaaulia8922]

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, sebelumnya terimakasih banyak atas penjelasan materinya. Saya Nissa Aulia dari kelas D Sosiologi 2020 izin mengajukan pertanyaan, bagaimana jadinya jika disuatu kehidupan bermasyarakat yang mana penduduknya mempunyai norma atau aturan tetapi ketika ada satu warga yang melanggar sebuah norma sosial itu dibiarkan saja tidak diberi hukuman apapun, baik teguran atau yang lebih serius dari itu. Terimakasih

[@naurafadiya635]

Sebelumnya terimakasih banyak atas pemaparan materinya pak, saya Naura Fadiya dari sosiologi 2D izin bertanya, saya baca disebuah artikel dijelaskan bahwa menurut William Graham Sumner bahwa dalam bermasyarakat, individu melakukan proses penyesuaian diri yang akhirnya dari kebiasaan akan muncul pola perilaku dalam masyarakat. Pola tersebut merupakan suatu gabungan dari egoism dan altruisme yang telah mendapatkan dukungan dari mayoritas masyarakat yang ada dalam wilayahnya. Pertanyaannya yaitu apa yang dimaksud dengan pola perilaku gabungan egoism dan altruisme? Terimakasih pak

[@PerspektifSosiologi]

egois itu mementingkan diri sendiri. kalau altruis itu mengorbankan kepentingan pribadi utk kepentingan bersama

[@sitipatimah4580]

Terimakasih bapak atas pamaparan materinya, saya Siti patimah dari kelas Sosiologi E semester 2 izin bertanya apakah setiap kebiasaan yang dilakukan masyarakat akan menjadi norma atau sebuah adat istiadat? Terimakasih pak 🙏

[@PerspektifSosiologi]

tidak semua. ada yg ditolak dan mengilang. ada juga yang diterima dan menjadi kebiasaan, adat dan seterusnya

[@dyotahayu9652]

Saya Dyota Hayu Sosiologi UAJY ... Pak Dede apakah kerjasama antagonistik antara kepentingan individu dalam Folkways cenderung mengarah pada 2 prespektif sosiologi fungsionalis dan Konflik? karena setelah mendengarkan penjelasan bapak mengerah pada harmonisasi dan cenderung menciptakan masyarakat untuk melakukan negosiasi terhadap kepentingan tertentu serta menghindari konflik- konflik yang terjadi ... Terimakasih Pak Dede

[@PerspektifSosiologi]

Baik Dyota. Sumner ini berangkat dari asumsi teoritis bahwa dalam diri manusia ada kepentingan-kepentingan pribadi yang menuntut utk dipenuhi, misal kepentingan akan makanan, perasaan dan emosi DLL. nah, kalau setiap individu berusaha utk mementingkan diri nya, maka nanti akan muncul konnflik dalam rangka memenuhi pentingan masing-masing itu. Pada sisi lain, manusia juga membutuhkan situasi yang akan memungkinkan mrk bisa hidup bersama. dalam proses itu, setiap orang bernegosiasi dengan orang lain, saling bertoleransi, jadi tidak egois. proses itu nanti yang dilembagakan dalam Folkways (kebiasaab, adat, norma, dan hukum). proses penyesuaian menghasilkan sebuah Sistem sosial/struktur sosial (adat dll) itu memang ada dalam teori Struktural Fungsional. tapi pada sisi lain, Sumner menyakini bahwa folkways itu adalah bentuk dari kerja sama antagonistik, yang ini ada dalam teori konflik. jadi kalau dilihat ada dua asumsi teoritis (SF dan Konflik) dalam analisa Sumner

[@dyotahayu9652]

@@PerspektifSosiologi terimakasih Pak Dede atas penjelasannya mengenai Folkways...

[@nengsaniah.n6962]

Bismillah, Saya Neng Saniah.N dari kelas D Semester II Izin bertanya dan mengemukakan dari buku yang saya baca. Dalam buku yang berjudul Folkways merupakan studi tentang pentingnya Sosiologis dari Penggunaan, Tata Krama, Adat istiadat, Mores, dan Moral. (sec. 34 Definisi dari adat istiadat) Ketika elemen kebenaran dan hak dikembangkan menjadi doktrin welware, folkways diangkat ke bidang lain. Mereka kemudian menjadi mampu menghasilkan kesimpulan, berkembang menjadi bentuk baru, dan memperluas pengaruh konstruktif mereka atas manusia dan masyarakat. lalu kita menyebutnya dengan adat istiadat. Adat istiadat adalah cara-cara rakyat, termasuk generalisasi filosofis dan etis tentang peralatan sosial yang disarankan oleh mereka, dan melekat di dalamnya, saat mereka tumbuh. Apakah adat istiadat akan terus seperti itu? Berubah seiriing berjalannya waktu seperti yang dikatakan oleh Summer?

[@PerspektifSosiologi]

folkways termasuk di dalam nya adat istiadat dalah hasil konstruksi manusia sebagai bagian dari upaya untuk berinterkasi baik antar manusia maupun dengan lingkungan. Karena itu dia merupakan bagian dari mekanisme masyarakat dalam kehidupan sosial, maka akan mengalami perubahan seiring dengan perubahan dalam kehidupan masyarakat juga

[@nazwa.asykhilazhrnii]

Saya Nazwa Asykhila Zahrani dari kelas D semester 2. Izin bertanya,bagaimana bisa folkways yang satu dengan yang lainnya bisa bersatu tanpa adanya rasa etnosentrisme? Terimakasih sebelumnya🙏

[@niningnurosidah5969]

Assalamualaikum wr.wb. sebelumnya terima kasih pak atas penjelasannya. Saya Nining Noer Rosidah dari kelas 2D izin bertanya. Folkways adalah sebuah negosiasi antara keinginan keinginan individu dan kepentingan bersama yang dijadikan aturan, seperti apa proses dari negosiasi tersebut? Terima kasih

[@PerspektifSosiologi]

wsslm. melalui penyesuaian dlm interaksi secara alamiah

[@trirahmatina9126]

Assalamu'alaikum Pak, saya Tri Rahmatina dari kelas Sosiologi 2E. Berdasarkan penjelasan bapak sampaikan bahwasanya folkways merupakan salah satu kontribusi teoritis Summer, dimana teori yang dikemukakan oleh summer ini sifat nya mengikuti seperti darwinisme sosial. Dalam artian folkways dapat berkembang atau berevolusi pada suatu kebudayaan yang lebih kuat. Yang saya tanyakan apakah ada perbedaan di antara teori yang dikemukakan summer dengan darwinisme sosial ? Terima kasih 🙏🏻

[@PerspektifSosiologi]

Darwinisme itu diambil dari nama Charles Darwin yg menjelaskan evolusi dalam biologi. kemudian cara berpikir itu digunakan juga dalam ilmu lain termasuk sosiologi, jelas beda. karena Sumner dalam Sosiologi yg membahas masyarakat, sementara Darwin dalam hewan

[@trirahmatina9126]

@@PerspektifSosiologi Baik Bapak, terima kasih atas penjelasannya 🙏🏻

[@wahidnursidik4577]

Saya wahid Nursidik kelas sosiologi 2E izin bertanya Mengenai pembahasan bapa yang menyatakan kebutuhan individu nanti nya akan bisa mengakibatkan konflik, nah yang ingin saya tanyakan bagaimana supaya kita bisa mengendalikan supaya tidak berujung kepada konflik 🙏

[@PerspektifSosiologi]

harus memunculkan sikap altruis (mengorbankan kepentingan diri untuk kelompok) dan nanti akan membentuk folkways

[@nengwinnirizqirahmah7554]

sebelumnya terimakasih pak atas penjelasannya. saya Winni Rizqi Rahmah dari kelas Sos 2E izin bertanya. Akibat dari adanya pandangan etnosentrisme antara kelompok out grup dengan in group, maka dapat memicu timbulnya konflik. oleh karena itu adanya hukum yang berlaku untuk mengatur kehidupannya. pertanyaan apakah Adanya hukum tersebut mampu mengendalikan konflik yang ada? lalu mengapa kesepakatan yang tercipta sebagai hukum dapat berevolusi/ berubah-ubah? juga apakah sesama kelompok out group dapat menimbulkan konflik??

[@PerspektifSosiologi]

Hukum salah satu cara untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, tentunya bisa menjadi cara utk menghindari konflik, ya, berubah karena itu dibuat oleh masyarakat. in-group ada dalam pemahamaan orang yg ada dlm satu kelompok, kemudian meneybut out group kepada orangyg ada di luar kelompok tadi

[@nadilaardani16]

Saya Nadila Dwi Ardani kls sosiologi 2D. Sebelumnya Terimakasih pak atas pemaparan materinya, dapat dipahami🙏🏻. Dalam teori sumner menekankan bahwa kerjasama atau kebersamaan terjadi dalam masyarakat hanya karena kepentingan-kepentingan masing-masing individu dan terjadi tidak menyertakan hati disitu, yaitu semata-mata memiliki sifat egoism untuk memenuhi kepentingan pribadinya. saya ingin bertanya bagaimana relevansi teori antagonis dalam kehidupan sekarang pak? apakah masih sering terjadi?

[@PerspektifSosiologi]

ya, karena antagonisme itu bersumber dalam kebutuhan diri manusia, maka akan ada menjadi bagian dari manusia itu sendiri.

[@zakiyahnurmala6044]

Sebelumnya terimakasih atas penjelasannya Pak, saya Zakiyah Nurmala Yumna dari kelas sosiologi 2E izin bertanya, apakah baik jika sikap etnosentrisme dimiliki oleh suatu kelompok di masyarakat? Terimakasih pak 🙏

[@PerspektifSosiologi]

Sikap menganggap kebudayaan kita baik itu boleh dan baik. tapi sikap etnosentris itu bisa berbahaya kalau menganggap kebudyaan masyarakat yg lain sebagai kebudayaan yg buruk

[@nadanabila5744]

Sebelumnya terima kasih banyak atas ilmunya pak. Saya Nada Nabila dari Sos D/2 izin bertanya. Sumner menekankan bahwa kerjasama atau kebersamaan yang terjadi dalam masyarakat hanya karena egoism dan tidak menyertakan hati di situ. Jadi apakah setelah kebutuhan itu terpenuhi maka individu terlepas?

[@PerspektifSosiologi]

Kehidupan bersama dalam mekanisme yang disebut folkways adalah wujud dari kepentingan berbagai individu. ketika sudah menjadi folkways yang ada adalah kepentingan bersama yang dibentuk dari berbagai kepentingan individu yang banyak

[@putrielisna635]

Asalamualaikum saya Putri Elisna dari kelas Sosiologi D izin bertanya Apa yang membedakan antara folkway dengan mores ?

[@PerspektifSosiologi]

mores itu salah satu bentuk dari folkways

[@salwaazzahra9745]

Assalamualaikum, terimakasih pa atas pemaparan materinya🙏 Saya salwa azzahra kelas sosiologi 2E izin bertanya jika ada orang yang melanggar folkways apakah akan di berikan hukuman atau sanksi? Kalau ada siapa orang yang berhak menuntukan hukumannya? Terimakasih pa🙏

[@PerspektifSosiologi]

wsslm. ya tergantung pada folkways yg mana yg dilanggar. kalau hanya kebiasaan, mungkin ketika melanggar maka akan dikucilkan dan dianggap sebagai orang yang aneh. misalnya, kalau kita biasa berbicara sopan pada orang tua, lalu kit aberucap kasar, maka pasti akan disangsi oleh masyarakat. kalau dalam hukum positif, misalnya aturan negara, maka yg memberikan sanksi adalah aparat

[@nazwa.asykhilazhrnii]

Saya Nazwa Asykhila Zahrani dari kelas D semester 2. Izin bertanya,bagaimana bisa folkways yang satu dengan yang lainnya bisa bersatu tanpa adanya rasa etnosentrisme? Terimakasih sebelumnya🙏

[@PerspektifSosiologi]

ya tidak bersatu.masing-masing cocok dengan masyarakat yang membangun folkways nya

[@sabillah.syafa29]

Terimakasih pak atas penjelasannya. Saya Syafa Salsabillah 1208030211 dari kelas Sosiologi 2E izin bertanya 🙏 Seperti yang diketahui bahwa pola pikir etnosentrisme ini cenderung berjenis pemikiran (ideologi) yang tertutup atau close-minded dalam bahasa populer kita. Jadi, apakah etnosentrisme ini dapat menyebabkan munculnya konflik?

[@PerspektifSosiologi]

ya betul

[@akuusantibee7053]

Saya santi barokah 1208030193 dari kelas sosiologi 2e ijin bertanya Apakah aturan/konsep folkways sangat berpengaruh pada pencegahan suatu konflik yang disebabkan ketika manusia ingin memenuhi kebuhannya?

[@PerspektifSosiologi]

betul sekali. folkways bisa menjadi titik temu yang bisa mengantisipasi konflik antara kepentingan

[@raafiherdiansyah6601]

Saya Raafi Herdiansyah Putra (1208030166) kelas D/2020 izin bertanya dalam pengertiannya folkways merujuk pada sebuah aturan di suatu masyarakat, lantas apa bedanya folways dengan norma ?

[@PerspektifSosiologi]

Norman itu salah satu jenis dari Folkways. itu kan ada 4: kebiasaan, adat istiadat, norma dan hukum

[@riffanrizkyana180]

Sebelumnya terima kasih atas penjelasannya pak. Saya Riffan Rizkyana (1208030177) dari kelas Sosiologi 2D, izin bertanya. Tadi telah disebutkan bahwa Folkways itu adalah proses negosiasi antara keinginan-keinginan individu dan kepentingan bersama yang dijadikan aturan. Pertanyaan saya, bagaimana proses negosiasi tersebut dilakukan? Apakah terjadi dalam diri individu itu sendiri atau yang biasa kita sebut sebagai konflik batin ataukah memang dilakukan dalam sebuah forum diskusi? Terima kasih pak.

[@PerspektifSosiologi]

prosesnya dilakukan dalam interaksi sosial, ada sikap dan perbuatan yang diterima oleh masayarakat ada yang tidak. proses pembentukan folkways dilakukan secara alamiah dalam kehidupan sehari-hari.

[@shafaaura2718]

Baik sebelumnya terimakasih atas penjelasannya🙏 Saya shafa aura(1208030194)dari kelas Sosiologi 2E izin bertanya kan urutan ke4 di dalam terbentuknya folkways ini levelnya menjadi naik lagi yang namanya hukum, terus bisa jadi dalam hukum positif dimana disitu sudah ada sanksi yang jauh lebih formal jauh lebih kuat dalam memberikan sanksi pada org org yang melanggar aturan dalam masyarakat nah contoh sanksinya tuh seperti apa? terimakasih 🙏

[@PerspektifSosiologi]

Hukum posisitif misalnya yg digunakan dalam sebuah lembaga, misalnya negara. itu bersumber juga dari berbagai adat dan norma dalam masyarakat. misalnya kalau orang mencuri barang milik orang lain itu melanggar hukum dan akan disanksi

[@sintariskiamalina7308]

Saya Sinta Riski Amalina 1208030236 dari Sosiologi 2E izin bertanya, Jika konsep yang kemukakan Sumner ini sifatnya dinamis dan terus berevolusi. Apakah dalam prosesnya, perubahan tersebut akan terjadi jika hanya muncul konflik baru atau ada hal lain yang menjadi faktor pendorong berevolusinya konsep tersebut?

[@PerspektifSosiologi]

ya, akan berubah juga

[@tifanikusnayadi800]

saya Tifani kusnayadi (1208030217) kelas sosiologi E 2 izin bertanya. mengenai teori yang dikemukalan oleh Graham Sumner apakah teori ini berkaitan dengan konsep yang dikemukakan oleh Emile Durkeim? dalam teori fakta sosial, Durhkeim menilai bahwa masyarakat terancam kehilangan ikatan moral karena setiap individu memiliki kecenderungan untuk memenuhi keinginannya hingga mencapai kepuasan.

[@PerspektifSosiologi]

ya, gagasan konseptual nya ada kesamaan. kedua tokoh tadi membahas tentang strutur sosial/sistem sosial seperti aturan, adat dan hukum

[@saidahnurjanah8740]

Assalamualaikum bapak, saya saidah nurjanah 1208030188 dari kelas Sosiologi 2'E izin bertanya, tadi di sebutkan bahwa etnosentrime merupakan suatu sikap yang selalu merasa bahwa dirinya lebih baik dari pada orang lain, apakah hal tersebut dapat menimbulkan suatu konflik di dalam masyarakat? Terimakasih

[@PerspektifSosiologi]

wsslm. ya

[@saidahnurjanah8740]

@@PerspektifSosiologi baik bapak terimakasih atas jawabannya

[@tritikaoktaviana2883]

Assalamualaikum Pak, saya Tri Tika Oktaviana (1208030219) izin bertanya. Kemungkinan apa yang akan terjadi Pak jika suatu kelompok masyarakat terlalu etnosentris menilai kelompok lain relatif terhadap kelompok atau kebudayaannya sendiri? Terimakasih Pak 🙏🏽

[@PerspektifSosiologi]

konflik antar kelompok masyarakat/etnik. Misal di Indonesia pernah terjadi konflik etnik salah satunya disebabkan oleh sikap etnosentrisme

[@tritikaoktaviana2883]

@@PerspektifSosiologi Terimakasih banyak Bapak atas jawabannya 🙏🏽

[@nanikartika1446]

Asaalamualaikum Saya nani kartika(1208030145) dari kelas D2 sosiologi izin bertanya,bagaimana jika dalam kerja sama antagonistik ada salah satu pihak yang berobsesi tinggi untuk mencapai tujuan tersebut sendiri?dan apa saja yang harus dihindari ketika melakukan kerjasama? Terimakasih

[@PerspektifSosiologi]

wasslam. Ya, memang seringkali ada pihak-pihak yang mencoba mendominasi. kemungkinannya bisa jadi berhasil dan memaksakan kepentingannya lebih dominan. namun pada umumnya kepentingan publik/bersama akan menjadi pilihan. agar terbentuk sebuah kerjasama harus dihindari sikap egois

[@nanikartika1446]

Terimakasih pak atas jawaban dan tanggapan bapak🙏

[@salwahalin6403]

Assalamualaikum Wr. Wb Sebelumnya terimakasih banyak pak atas pemaran materinya 🙏🏻, saya Salwa Halin Nabila dari Sosiologi E 2 izin bertanya apakah folkway bersifat resmi atau tidak pak? Terimakasih 🙏🏻

[@PerspektifSosiologi]

wassalam. Folkways wujudnya ada empat: 1. Kebiasaan, 2. adat istiadat, 3. Norma, 4. Hukum. nah, pada awalnya folkways itu ada yg tidak resmi seperti kebiasaan, tetapi dapat berkembang menjadi lebih resmi seperti hukum

[@salmaamaitsaa9219]

Sebelumnya terima kasih atas penjelasannya pak. Saya Salmaa Maitsaa (1208030189) kelas sosiologi 2E izin bertanya. Kan folkway itu salah satu diantaranya adalah kebiasaan. Nah, apakah kebiasaan itu muncul atas kesadaran, atau ketidaksadaran? Lalu dalam teori in group dan out group, apakah keduanya merupakan sebuah perselisihan? Terima kasih🙏

[@PerspektifSosiologi]

Kebiasaan terbentuk dari perilaku setiap orang dalam berinteraksi baik dengan sesama manusia maupun dengan lingkungan. itu bersifat sadar. in-gorup dan out group bisa mengantar pada perselisihan.

[@yusanisa1499]

Terimakasih bapak atas pemaparan materinya, Pemaparannya mudah untuk dipahami🙏

[@nurlianapr2255]

Alhamdulillah, terimakasih banyak pak atas pemaparan materinya .

[@mroluma23]

Terimakasih bapak atas pemaparan materinya 🙏🏻

[@teguhsaepudin9118]

terimakasih bapak atas pemaparan materinya 🙏🙏

[@yuliaamanda1364]

Terimakasih Bapak atas penjelasan materinya 🙏

[@riandikusumah9885]

terimakasih atas pemaparan materinya pak 🙏

[@widiyanti337]

Alhamdulillah ,terimakasih bapak ,pemaparan materinya sangat mudah saya pahami🙏

[@sintariskiamalina7308]

Alhamdulillah terimakasih bapak, pemaparan materinya mudah dipahami🙏

[@sitidewihartini580]

Terimakasih bapak atas pemaparan materinya🙏