Wira Nagara - ARITMIA (ft. Dodit Mulyanto)

[@aldinasti]

Siapa yang masih mampir kesini ? Menikmati perih itu disetiap gesekan biolanya. sungguh sangat nikmat bukan

[@elmomr7844]

Patah hati tak pernah se-elegan ini.

[@agungprayogi5678]

Berkelas sekali😂

[@heruhaerudin6232]

Kenapa ada kamu wahai demas

[@senyummewek]

Iya.. Ini patah hati yang elegan.. Hahaha Ternyata dalam sedih kita bisa tertawa yaa

[@nurhidayahafif8024]

komenan mu sungguh mengesankan sekali kisanak,,,

[@adenurfauzic.s.9886]

Patah hati dengan elegan...

[@yaudahlahyaa770]

Entahlah, mana yang lebih sulit; mencari pasangan yg setia, atau menjadi setia bagi pasangan.

[@rizalm120]

Tanpa keduanya maka sulit menikmati bercinta

[@ussiyuli3951]

Dua dua nya sulit

[@ciptapersada4635]

Yang sulit adalah menjadi ayah yang baik untuk anak-anaknya esok

[@prayogigalang2768]

Jangan pernah menjadi setia, karena setia hanya untuk manusia yg bisa berdamai dengan rasa kecewa.

[@abisaputra1698]

"Komitmen kesabaran. Itulah kesetiaan".

[@rifqaazizah1427]

Nama : Rifqa Hobi : menyakiti hati dan diri sendiri dengan terus menonton video ini. Setiap hari.

[@faiichol9836]

Udah kek minum obat aja

[@wongwongan8772]

Naas

[@chameleonfly6694]

lantunan puisi tak mampu untuk menghapus wajahmu dari anganku melihat wajahmu bagaikan candu dalam hidupku rifqa-ku aku mau kamu menjadi irama dijalanku tanpa peduli apapun yang akan menghadang ku kan tetap berjalan bersama mu berjalan bersama di indahnya gemerlap bintang sejauh mata memandang rifqa-ku dalam sebuah keheninganku terkadang terbesit kehancuran rifqa-ku terkadang terbesit di angan untuk selalu bergandengan tangan dengan-mu dengan 2 keturunan kita dan dengan semua kekurangan yang ada pada diriku yang terasa lengkap lewat senyum dan tawa-mu Yudi Pranata - Rifqaku

[@kahlilgibran8420]

Hai

[@muhammadruyat4545]

Udah tau sakit masih di tonton wanita memang aneh .

[@r.anasution5631]

Pernah kita bicara bersama soal 3 tahun kedepan atas sikap kedewasaan, tentang pernikahan dan nama anak perempuan, juga baju pertama yang ia kenakan, kita bercanda di sepertiga malam berdiskusi obrolan yang sebenarnya kita pun tak paham bahwa apa yang di citakan tak selalu ber iringan, semoga empat bulan dari sekarang tak ada kesilapan di antara kalian agar terlaksana akad yang kalian harapkan , juga bahagia lah atas apa yang kalian upayakan, ini adalah doa ku untukmu dan resepsimu -Garis Doain pacar gua ya semoga dilancarkan pernikahannya dengan pria pilihan nya ..

[@Ken_Ibrahim]

R.A Nasution jirrrr 😅

[@ahlikubur9581]

Kisah saya banget bang...

[@oktavianalhasbi3304]

the real my Mvp.

[@alfianbagas327]

Ancurrrr

[@trashpinoy76]

paansih, cengeng kali

[@ardigun3749]

Cincinmu tersemat, jantung ku terlumat. Aku hanya bisa berkata selamat. Atas cintaku yg sudah tamat.

[@th3oori]

Made Ardiwiguna pecahhh

[@rieyriey5377]

Hahaha

[@wahyuharis896]

Oooohhhhh

[@ruslanjunaedi1609]

😂😂awto stroke

[@feriprasasti3851]

Game over

[@chamdanhusein5419]

Tengah malam nonton ini, entah mengapa kini langsung menjadi pagi, bukan pagi untuk bumi, tapi pagi untuk diri, yang selalu malam karena kepatahhatian, aku yang gagal menjadi arteri untuk saling melengkapinya yang seorang vena, kita berbeda, tapi dalam jantung, kita saling cinta, melengkapi yang tiada, tapi jantung kini tak berdetak, karena aku sudah ditolak, terimakasih mantan gebetan :)

[@agusrahman3661]

Chamdan Husein sabar bryy

[@argosaktidharma5449]

Btw, vena dan arteri itu di dalam tubuh bukan dalam jantung Inilah kehebatan wira yg susah ditiru, sajaknya tak hanya mengandung keindahan tapi juga mengandung kebenaran

[@nashaerina3034]

Argo Sakti Dharma vena dalam jantung bro . gagal sains ya?

[@argosaktidharma5449]

Nasha Erina Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Belajar dulu sana neng.. ngatain, salah pula😂😂😂

[@GREGORIUS_MUSIC]

Chamdan Husein kasian nokk

[@satriabimantara2420]

untuk anak ku ? ayah mu pernah meninggalkan jejak komentar di video ini. minggu depan yg saya kira bakal jadi calon ibumu kelak ternyata sudah lebih dulu menikah dengan orang lain uwuwuwuwu..

[@sayatidaktahu3626]

Andai Bang WIra, bung Fiersa, sama bang Dodit gabung jadi satu memainkan gitar serta biola dengan membacakan puisi yg amat indah seperti ini, semoga kaum patah hati tetap berimajinasi, dan semoga tetap menjadi seorang patah hati namun Elegan :) Yg setuju, Like, coment anda subscribe Haha

[@mohfahril]

Ada kok cuma liat chanel suara aksara

[@sayatidaktahu3626]

@@mohfahril Iya bro saya jg tau kalo chanel suara aksara itu garapan bang wira sma bung fiersa, yg aku maksut seandainya ada bang dodit di garapanya itu hehe

[@ajii8346]

gitar gitar aja biola biola aja wkwk

[@handritaufik3239]

Patah hati namun elegan👍

[@ghofarabdul3687]

Lengkap...

[@dwivanaoctgp]

18oct'19 . Ini catatan untukmu. Semoga kapan pun kau menemukan ini dgn jemarimu sendiri. Kuharap dgn segera. (sebelumnya saya minta maaf krn menaruhnya disini,saya tdk punya akses lain. ) Tepat sekali kita ternyata sdh 3bln berakhir ya , tanpa komunikasi kau menjaga perasaanya dgn memblokir ku,dan aku pun membentengi diriku dgn hal yg sama. Ternyata 49bulan itu waktu yg amat singkat ya buatmu?atau mgkn sayanya saja terlalu memakai hati,ah bayangkan saja? Sejak kita memakai seragam abu abu sampai kau memakai seragam kerja kebangganmu dgn bumbu jatuh bangun yg tlh saya dan kamu lalui. Saya terus mengingat dgn rinci tentang mimpi* kita Saya adlh org yg paling sederhana dlm mencintakan kamu dulunya,mgkn kamu tdk paham bagaimana saya menyampaikan . Yg kamu pahami,saya pemarah,tdk mendukung masa depanmu. Ah tentu,kamu marah akan setiap tindakanku yg salah kau tangkap. Saya hanya keliru dlm komunikasi menyayangimu. Saya tdk pernah benar benar spt itu,maka dari itu kita bisa bertahan lamanya. Dan kandas atas keingananmu sendiri dgn cara yg benar benar menyakitkan saya saja. Mengapa ketulusanku kau balas dgn mendua? Mengapa kau melakukannya saat restu meng-goyahkan kita? Mengapa kau beri 2 luka secara bersamaan? Kdg kala ada niat untuk meruntuhkan diri ini lagi berjuta kali, menghacurkan harga diri berharap bisa diperbaiki. Saya hanya takut pada byk hal yg terucap atas nama Ya Rabb . Kau tau? Saya butuh puluhan malam agar pulih,sampai perlu pergi dari Kota agar tdk menemukan rentetan kita disana blm lagi segala macam pertanyaan yg harus kujawab dgn sigap. Saya terus membohong sampai detik ini, mengatakan kpd org-org tertentu kalau kita msh baik baik. Org-org tertentu yg dimaksud adalah keluarga saya yg terlanjur syg kepada kamu. Saya terus menipu saat mereka bertanya kamu. Kau tdk terbebani apapun,dan saya kau beri tugas yg bgtu beratnya. Saya kehilangan diri saya sendiri. Kamu pikir setelah pindah saya membaik? Tidak juga. Saya spt mati pikiran, ada kala saya terisak, apalagi saat itu saya tau kau memposting wajah perempuan baru. Ah rasanya, aku benci paling benci dan marah paling marah ,spt mau menghabisinya. Mengapa sdh jauh-jauh hari mencari penggantiku?bahkan sebelum kita berakhir? Jelas jelas kau yg mengatakan jika dlm kesendirianmu ,kau menyuruhku untuk menungguimu hingga jaya dan kabar baik dari Ibumu , lantas kau anggap apa perjuanganku dlu dlu itu? Kamu berkhianat dri khianat. Enak sekali ya dia perempuan ketiga itu,tinggal hanya melanjutkan, sdg dlm masa kesusahan saya-lah yg membersamaimu. Lumpuh ingatanmu akan bagian luntang lantungmu?akan bagian ingin mati saat kau merasa merepotkan byk org tentang pekerjaan? Siapa disana? Ingatkah kamu?saya tdk memaksa jikalau kau mengidap amnesia. Sekaligus ditulisan ini saya jga minta maaf ,atas segala kekacauan yg terjadi kemarin-kemarin,atas sahabatku yg tdk lain hanya ingin membela dan sebegitu peduli dgn saya. Namun terlalu kasar . Salamkan hangatku pun untuk Ibumu,kuyakin beliau akan tersenyum melihat catatan kecil ini; Ibumu org yg paling seru dan juga serius. Sgt menarik membicarakan bagaimana waktu km kecil,kepintaranmu,saat kamu sakit,manja dan marah. Bagaimana Ibu dan Bapak bertemu,menikah lalu merantau. Memberiku wejangan berumah tangga. Aku mendengarkannya dgn damai tanpa ku sadari beliau memintamu untuk meninggalkan aku,setelah sejauh ini,setelah aku membangun untuk beliau lihat. Cukup terhentak mengapa? Kesalahan apa yg tlah kuperbuat? Sebegitu tdk layak-nya-kah aku untuk bisa menjadi salah satu anggota keluarga kalian kelak? Selama ini bukannya Ibu telah memberiku pelukan yg hangat? Bahkan saat terakhir saya bertamu dihari Raya kemarin? Masih jelas kuingat senyum Ibumu. Lantas selama ini itu apa? Apakah kebaikan itu semata mata sandiwara? Mengapa terlalu lama berpura-pura menerimaku? Mengapa menyuguhkan rasa beruntung semu terlalu nyata yg terlanjur saya kembangkan dlm pikiran liarku? Rasa egois tertinggi adalah sebuah restu dan mendua tdk bisa ditoleransi. Itu akan menjadi pertanyaan yg tdk pernah saya akan cari tau. Iya tdk apalah. Semua org tua memang sgt ingin yg terbaik. Mgkn saja aku sdh baik,hanya kehabisan waktu untuk membuktikannya. Saya yakin semoga di-Ibu laki-laki yang lain saya bisa dipeluk erat dgn rasa yg sebenar-benarnya benar. Aamiiin. Saya bisa merelakan ini dan byk hal lainnya. Hanya karena saya ingin menikahimu,bukan berarti kau harus menikah dgn ku bukan? Terdengar membingungkan. Ini hari ulangtahun saya. Anggaplah saya tlh menyanggupi apa yg selama ini beliau panjatkan untuk agar tdk bersamaku. Perpisahan kita adlh kabar yg sdh direncanakan bukan? Tdk ada yg terkejut selain dlm pihaku. Perihal Ibu; Aku menyayangimu Ibu , terima ksh telah melahirkan Putra kecilmu ke dunia ini. Ibu tahu? Aku sgt mencintai semua hal yg berkaitan dgn putramu. Ibu aku sama halnya denganmu yang tak ingin menyakiti putramu. Bu, apakah adil kau melakukan itu tanpa pernah kusakiti hatimu? Ibu, andai kau tahu betapa aku mencintaimu layaknya aku mencintai ibuku. Betapa senangnya aku dihari ulangtahunmu Ibu,aku membawakan kue untukmu dan kau mencium pipi kanan kiriku..ingat tdk bu? Aku tak tahu harus bagaimana lagi agar aku mendapatkan cinta yang sama darimu. Aku tdk bermaksud menyerah atas restumu bu, aku sgt bersemangat membuktikannya, Hanya..aku lemah dlm sebuah pengkhianatan . Sederhana sekali mengapa kami berpisah . Monoton rasa sakitnya yg saya dapati. Saya sendiri ,sendirian. jangan khawatir ya aku sdh melupakan perihal tentang kami bu, ini hanya sepucuk hal yg ingin aku sampaikan stlh byk hal tertahankan,aku tdk mau ada cerita bahwa aku meminta minta untuk kembali spt kabar yg aku dgr. Insyaallah aku sdh mengikhlaskan. Insyaallah aku tlh memaafkan walau tdk prnh ada kata maaf yg terucap dari siapa pun. Insyaallah. Dan untuk kamu Panji, Terimakasih sdh bgtu cepat melupakan saya,melupakan janji,melupakan sumpah dan byk lagi yg tlh kau ingkari. Semoga Yang Maha Kuasa memaafkan mu. Ketika kamu membaca ini,percayalah saya bukan lagi yg km kenal. Kau tdk prnh lgi menemukan ku, ketika kau tlh sadar ketika penyesalan ada dipelupuk matamu entah besok, minggu depan, 2tahun,atau 10tahun lagi,saya pun berharap kita tdk prnh ditemukan kembali dan km tdk mencari saya untuk sekedar maaf yg terlambat .Semoga saja.. Luka yg kamu lakukan benar benar hal paling terbaik. Saya tlh memaafkan apa pun yg sdh terjadi walaupun saya paham bahwa namamu akan terus ada dlm bagian proses hidupku,kamu ada dibagian masa masa terpentingku. Dimasa saya tlh srius dgn seseorang,dimasa saya beranjak dewasa dan menyiapkan byk hal,menyita waktuku, Ah. Betapa kerasnya saya menulis ini dgn kebenaran. Selamat tinggal segalanya tentang aku dan kamu. Aku sdh mengikhlaskan kamu dan segala-galanya. Tlh kuhabiskan. Kau perlu garis bawahi, saya sdh sgt begitu pulih dan tdk sempat memikirkan bagaimana kamu lgi,berita baik untuk mu; saya akan jatuh cinta lgi, terimakasih tlh membebaskan saya ,dgn bgtu saya bisa merasa dicintakan oleh org-org yg juga saya cintai. Selamat ulang tahun saya.

[@sebutsajamawar1033]

Dwi Ivana Octafiani GP ini sungguh menyayat hatiiiiiiii

[@leonardrika3101]

🤔🤔😥😥😥😥😥😥😥😥

[@bondanajiprakoso8309]

Aduhh duhhhh

[@aananggie3938]

02 Januari 2020 Hongkong! Gue nangis baca ini, bener bener persis cerita gue tahun 2016 🤧gue nangis karena mirip banget sama cerita gue..! Sampe gue rela pergi bukan cuman keluar kota! keluar negeri gue. 💣💣💣💣

[@adityafajarnugraha2736]

Yampun mba

[@algaa.a]

Selalu saja tau cara menikmati lara dan memanjakan hati yang patah

[@feriirawanputra9916]

1 dari 10 orang akan mengatakan alay, tapi begitulah puisi mas. Tapi mereka selalu pura-pura selalu baik-baik saja, padahal kenyataannya puisi mau menerima dirinya, apapun rasanya.

[@agusrahman3661]

feri putra justru menurut gue ini adalah patah hati paling elegan....jadi penasaran siapa sosok perempuan yang selama ini ada di buku dan puisi2 mas wir

[@rajaminyak2896]

puisi adalah seni yg mahal...

[@08.chantikadyahp62]

ARITMIA oleh: Wira Nagara Kini malam terlalu muram bila harus kuceritakan padamu Kantuk yang pernah kau tahan untuk mendengar suaraku nyenyak dibunuh waktu Remuk dalam serabut halus disetiap katuk yang menandai kesempatan telah tertutup Berdetak dalam detik berontak dalam cekik Diorama tanpa irama Kau menepatkan kesabaran begitu tipis dipenantian Mencederai luka yang sedang kujahit sebagai upaya siuman dari rasa sakit Harapan meruncingkan jarumnya Bekerja menyulam takdir bersama kesalahan yang ingin kuperbaiki Agar jantungku lancar memompa darah melewati aorta Memapah kehendak yang mengatasnamakan cinta Kusut dan berantakan Satu persatu getir tumbuh diserambi menyekat sirkulasi Mengepung bagai tralis disekujur pulmonalis Menahan karbondioksida lebih lama di dada Liang batin pun terkoyak tanpa perlawanan Kabar yang kau sampaikan hanya kulihat sebagai beling yang siap menusuk lebih dalam Menganga dan berdarah Deras kenangan luluh terbilas sebuah pinangan Kau terima keinginan baik dari seseorang yang kau sangka baik Baik bila itu benar baik tak usah bertanya apa aku masih dalam keadaan baik Anggap saja kemarin hanya buih yang menempel sejenak dibenakmu Diusap pelan menghilang terhapus tanpa berselang Menjadi pernah pada akhirnya tetap punah Selamat untuk hatimu yang akan hidup di satu rumah Biarkan aku kembali berkencan dengan khayalan Bercerita tentang rencana setelah sah Petak bangunan… Pagar di halaman… Posisi jendela… Letak pot bunga… Motif sofa… Tebal selimut… Nama anak pertama… Dan hal-hal yang hampir terjadi lainnya Di nadiku kini mengalir cemburu Menghidupi denyut kecewa Mengalun dalam vena yang enggan mengalirkan darah Menghentikan laju udara dalam sekat paru-paru yang terpecah Saat gaun pengantin sudah kau unggah Dan undangan pun tersebar untuk pesta meriah Maka perayaan lengkaplah sudah Cicinmu tersemat Jantungku terlumat

[@rashergaming5550]

Oke

[@Dent_ajoe]

Ini adalah karya yang begitu indah 👍👍👍 Terimakasih skrip nya kak 🙏 Saya ingin membacakan ulang untuk channel saya

[@EdiCahyono-pc3tg]

Ku sedu kopiku kuhisap rokok dan dan kurenungi kata kata dan crita hidupku

[@niustonny]

Gue baru ngee, ternyata hampir 90% teman-teman yang komentar semuanya puitis 🤣✌️

[@melophile2]

"Dulu Kau bilang akan menungguku, Tapi mengapa hari ini ada undangan pernikahanmu?" Mengapa mengucapkan semoga bahagia, bisa sesakit ini? 20-12-2020

[@vierimbg7073]

Tenang lah kawan.... Bahagia di besok hari datang akan lebih indah daripada bahagia saat bersamanya yg hanya menyisakan luka.

[@agungbaskovic]

Luka mu hanya sementara, sementara dia akan merasakan kenangan yang mungkin susah dilupakan

[@dawnbreak8776]

Biarkan dia pergi, tanpa ingin mengerti perasaan ini~ Terimakasih imam besar patah hati

[@arsardhi_9855]

Namamu pernah kutulis dalam untaian kata yang kusematkan dalam do'a.. Namun namaku engkau tulis dalam selembar kertas bahagiamu bersamanya..

[@adamwahyudi6822]

Arsardhi _ haha suraaammm. . .😹😹

[@jejejosapath6604]

Arsardhi _ perih :v

[@febrisukanto5971]

Nyeri

[@weekendmotoran]

bangke..

[@dimascahyadi5103]

Ijin copas broo😂

[@puisiyndchannel3077]

Kau gantung aku dalam harapan, lalu kau kubur aku dengan pengkhiatan, Dan kau rayakan dengan pesta pernikahan, Terimakasih hidup.

[@ASMR-xo1fe]

Karena channel ini orang-orang patah hati menemukan teman seperjuangannya

[@yogiiskandar1474]

Berasa ada temen

[@arifthomas4157]

Hahaha bener gan

[@masdan4552]

Menonton video ini = mematahkan hati dengan sengaja

[@ivansaputro1813]

Aku anggap kado ulang tahunku bang wira. Kisahnya sama. Endingnya pun sama . terimakasih untuk selalu bisa mengungkap apa yg tak bisa ku ucap . Dan kamu. Semoga lancar untuk kelahiran anak pertamanya😊

[@ekosulistiyanto9128]

Dari Bang Wira kita Belajar, patah hati kalau dikelola dengan baik juga punya nilai ekonomis.

[@rezkipratamaa]

Seperti kata bung Fiersa, untuk apa patah hati kalau tidak jadi royalty

[@hayrltm7105]

Dua idola berdarah jawa dalam satu karya seni tinggi Mas dodit seorang komika pemain biola dan gitar yg profesional Mas wira seorang komika puitis COCOK 100% Karya kalian sangat tinggi dengan kata² puitis mas wira di iringi alunan biola mas dodit LUAR BIASA!!! #alwaysiklanPUBG

[@muhammadarsyad7842]

sungguh aku tidak peduli dengan rencana tuhan...karna ditakdirkan mencintamu saja aku sudah bersyukur

[@toyingkuwaci8011]

Baik bila itu benar baik..tak usah kau tanyakan apa aku masih dalam keadaan baik.... Nancep

[@ragilputra8770]

Jika nanti kita hidup dalam rumah yang berbeda kunjungi aku sebagai teman baik yang pernah bermimpi hidup satu atap denganmu 😢 shout out to my man wira nagara, keep it up 🙏

[@agungbaskovic]

😭😭😭😭😭

[@hanafi5592]

Sudah putus hubungan namun belum putus cinta Belum beranjak dari luka Sudah dapet undangan nikahannya Memang sakit melihat nya bahagia , yang seharusnya denganku Yang seharusnya melingkarkan cincin di jari manis mu itu aku Namun realita sudah seperti ini jadinya

[@rade7885]

sabar y mas bro..

[@ilmanmahbubillah6721]

Kini, malam terlalu muram bila harus kuceritakan padamu Kantuk yang pernah kau tahan untuk mendengar suaraku, nyenyak dibunuh waktu Remuk dalam serabut halus di setiap katup yang menandai kesempatan telah tertutup Berdetak dalam detik, berontak dalam cekik Diorama tanpa irama Kau menempatkan kesabaran begitu tipis di penantian Mencederai luka yang sedang kujahit sebagai upaya siuman dari rasa sakit Harapan meruncingkan jarumnya Bekerja menyulam takdir bersama kesalahan yang ingin kuperbaiki Agar jantungku lancar, memompa darah melewati aorta Memapah kehendak yang mengatasnamakan cinta Kusut dan berantakan Satu persatu getir tubuh di serambi menyekat sirkulasi Mengepung bagai tralis disekujur pulmonalis Menahan karbondioksida lebih lama di dada Liang batin pun terkoyak tanpa perlawanan Kabar yang kau sampaikan hanya ku lihat sebagai beling yang siap menusuk lebih dalam Menganga dan berdarah Deras kenangan luluh terbilas sebuah pinangan Kau terima keinginan baik dari seseorang yang kau sangka baik Baik bila itu benar, baik tak usah bertanya apa aku masih dalam keadaan baik Anggap saja kemarin hanya buih yang menempel sejenak di benakmu Diusap pelan menghilang, terhapus tanpa berselang Menjadi pernah, pada akhirnya tetap punah Selamat untuk hatimu yang akan hidup satu rumah Biarkan, aku kembali berkencan dengan khayalan Bercerita tentang rencana setelah sah Petak bangunan... pagar dihalaman... posisi jendela Letak pot bunga.... motif sofa.... tebal selimut... nama anak pertama Dan hal-hal yang hampir terjadi lainnya Di nadiku kini mengalir cemburu Menghidupi denyut kecewa, Mengalun dalam vena yang enggan mengalirkan darah Menghentikan laju udara dalam sekat paru paru yang terpecah Saat gaun pengantin sudah kau unggah Dan undangan pun tersebar untuk pesta meriah Maka perayaan, lengkaplah sudah.. Cincinmu tersemat Jantungku terlumat Wira nagara

[@rifqaazizah1427]

Ini gila banget sihhh 💙💙💙 Membaca puisi utk menyampaikan emosi memang tidak melulu harus dengan amarah yg terasa berlebihan. Endingnya berasa real dari hati banget 😂

[@nysulf3497]

Tepat kemarin. Aku menderita sakit aritmia. Sungguh luar biasa.. sesak.. Baru sadar 1 tahun lalu, sakitku ditinggal menikah dengan sakit aritmia yang kualami sekarang sungguh luar biasa..

[@Kurniawanlubis]

Tepat hari ini (14 april 2018) perayaan di pesta meriahnya, Wira nagara mengapa harus hari ini video ini kau munculkan ? Di saat hati ini masih merintih sakit melihat foto dan video di sosial media miliknya dan rekannya.

[@ephyariani]

Kurniawan lubis5693 terlalu perih mas..

[@bimoandr]

Hidup penuh kebetulan mas, yang sabar.

[@joeathan993]

senasib kita mas cuma bedanya dia dilamar dan akan menikah setelah idul fitri

[@prasurmanuryasa3949]

Sabar mas.... Memang kadang Indahnya jatuh cinta tak sebanding dengan perihnya kehilangan. Hihi

[@goodperson3098]

njir patah hati ni orang

[@alfiqasyari8342]

Sering sering bikin konten yg begini yaa bang, dari ribuan notif yang membanjiri ponselku akan kalah dari satu notif dari bang Wira walaupun aku tahu hatiku akan patah lagi

[@muhammadalin5989]

Alfiq Asyari janchuk 😂😂😂

[@HeruRUKUNRASTA]

"Menjadi Pernah Pada Akhirnya Tetap Punah"...Jiancok tenan...JOZZZZ

[@mantuidaman6356]

Wah bang heru ada disini jg..

[@yusufalbarm]

Orangnya telah lama pergi. Rindu nya masih menyayat hati.

[@tonianggoro9500]

Mencari atau menjadi sang setia pada akhirnya sama saja, patahnya hati tetap pahit terasa. Serupa dengan yang dodit kata di akhirnya, berharap apa.

[@fikrihariadi3070]

Aku mencintaimu dengan terengah-engah, sedang dia mengabaikanmu tanpa rasa bersalah!

[@creartivezone9870]

Tepat setelah cintamu mengering, netraku basah. Setauku, kemarau tak pernah sepedih ini.

[@ghaziaadrenna9648]

hati ini kembali koyak melihat video ini...selamat kepada kamu yang meninggalkan demi egomu,walau janji sehidup semati didepan orangtua sudah kamu ingkari tapi doa baik selalu kulanturkan untuk kebaikannmu,bagaimanapun juga kita pernah bersama walau pada akhirnya aku juga yang harus tersiksa. jika kamu membaca ini, aku sudah bahagia. semoga

[@eeudine8993]

kangen puisi" dia yang seperti ini, sekarang kek apa" di bikin puisi. banyakin lagi puisi ini. bukan sekadar susunan kata yang di rangkai supaya terdengar indah

[@Sinnersactivity]

Video ini di post tepat seminggu setelah mantan saya menikah, jika video ini sudah dipost h-1 sebelum mantan saya menikah, saya akan bacakan karya puisi ini kepadanya disaat pernikahannya. Sayang waktu tidak bisa diulang, ingin sekali ku bacakan puisi ini kepadanya, 100% ini rasa saya pada saat itu.

[@anggasett516]

Disini apa cuma gw yg muter ulang2 video ini.. Suka banget mas wis 😍😍 video nya

[@azisnursoleh7719]

Satu kata ... "Dalam". Sering sering mas wira buat musikalisasi puisi kaya gini keren bgt!

[@mahmudahindriani6472]

Cicinmu tersemat, jantungku terlumat, dan hatiku tersayat💔

[@sambul2703]

Mengharapkanmu adalah do'aku dan memilikimu adalah urusan-nya. Semoga berbahagia sampai hari H.

[@Zoelkeyfly]

tak pernah ku bayangkan penderitaan ini terasa sangat mewah

[@badrussoleh6051]

"Menjadi Pernah Pada Akhirnya Tetap Punah" 💔

[@bayuabi3362]

Kau berjanji, aku menanti. Kau menikah, aku menyerah.

[@grumpyoldman4682]

Bayu Abi Mulyantara njir 😢

[@tatihamidah7785]

ngena

[@ahmadsyaifudin2323]

Bayu Abi Mulyantara 😭😭😭😭😭

[@agusrahman3661]

Bayu Abi Mulyantara 😭😭😭😭😭

[@tripraz4313]

Mantapanjir

[@fachrizalryan6134]

Dalem banget apalagi ft. Mas Dodit (mukanya bukan iringan biolanya)

[@wattimenauwais6127]

Pata hati memberi ruang belajar Membalut pikir dalam bahasa jujur Untuk terus berkata bahwa semua adalah ujung dari kesalahan yang kurang jujur. Ngeri....bang wira👍

[@AnissaMancunian]

Gua gak lagi patah hati. Tapi nonton vidio2 Wira mendadak hati gw sakit dan jd sedih... Ajaib banget.

[@puguhprasetyo8684]

Wong seng ngrasakno loro ati gak malah mari malah ndadi delok iki, uwes mas uwes !

[@SuROCKboyo449]

Dua stand up comedian yg tak lagi pesonakan kelucuannya tapi berubah menjadi bengis.. menyayat hati Mengiris nadi... Membuat sedih.. Lara... 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

[@nadiapurwaningrum9037]

"menjadi pernah pada akhirnya tetep punah" . benar-benar selalu membuat kagum bang. mantap

[@thanksif8561]

Sudah 2 tahun sejak patah ini kau unggah. Aku masih sering datang kesini untuk menyakiti diri sendiri,untukmu cinta yang aku maksud,semoga selalu bahagia di bawah atap suamimu.terimakasih telah menjadi cerita cinta itu seperti apa.

[@ragilbagus833]

Semua kenangan indah kita dulu, kini bersemayam di dalam binar tatapan mata peri kecil kita. Slawi, 18 Februari 2021

[@isnainrahmatdani7575]

Kukira ini hanya video biasa, ternyata ku salah dalam menduga, wahai engkau Wira negara. Kau hentikan gemerisik setiap sudut kota, saat mulut lidah bibir dan tenggorokanmu mulai bekerja sama mengeluarkan suara. Karangan cerita bullshitmu itu sungguh tak pernah ada dikehidupanku, tapi kenapa kau bawa daku sangat dalam membayangkan kata demi kata menembus kalbu. Mungkin alunan biola dodit mulyanto yang penuh editan itu menambah haru suasana diri, hingga hati bagai tertusuk. Dancuk.

[@bimadickyfrastya5858]

isnain rahmatdani wkwkwk

[@muhammadruyat4545]

Janc*k ..... kalo kata dodit mah

[@penging2768]

Haha ngakak njirrrr jancuk😂

[@m.fachrulrozia]

maaf yah ikut memberi kabar, kepada kawan " yang suka dengan kutipan sajak bisa mampir dan meluangkan waktu untuk datang ke chanel militan ini yah, dan jangan lupa di like dan subscribe bagi kalian yang telah terwakili perasaanya ketika melihat video saya ini, terimakasih maaf jika hadirku merusak mood kawan kawan semua kzbin.info/www/bejne/j4uUmHeHhqdqrMk

[@aazuaj7935]

aku gak patah hati, setelah liat ini aku patah hati sepatah patahnya..

[@goodperson3098]

jauza amalia patah sepatah patahnya apakah disebut putus ?? kalo patah masih nyatu

[@sugengwahyunugroho471]

Tiba tiba sakit tanpa sebab... 👌🏻

[@aazuaj7935]

Good Person lalu kenapa jatuh hati gak diibaratkan dengan kata sakit ya..?

[@arih.1816]

Karena engkau yang membuat mereka patah hati dengan impian yang mereka pendam bahwa kelak mereka dapat bersanding denganmu atau minimal bercerita denganmu namun mereka tak pernah punya keberanian untuk itu... -maaf hanya dramatisasi -

[@AndreElva]

Mas Wira selalu bisa buat hati pendengar puisinya mengorek kenangan.. semoga karyanya semakin bermunculan, sehingga tiada hati di luar sana yang merasa sakit sendirian..

[@Luxury_hit]

Sumpah mas @wiranagara setelah bertahun2 yang lalu aku denger ini baru notice ada suara detak jantung

[@decepe1313]

Puisi nya kembali didengar setelah 4 tahun berlalu, aku kira cuma puisi biasa, ternyata kisahku. Terima kasih

[@fridaa6205]

Apa cuma aku yg langsung tertarik baca kolom komentar? Tapi terimakasih untuk lara yg kau suguhkan dengan indah😊 semangat trus kang Wira

[@dimaspantoja8290]

Bapak patah hati indonesia

[@HamID-ih7cs]

Dimas Pantoja Imam besar patah hati gan 😂

[@luzkingdom8012]

imam patah hati atau duta patahati

[@sarahmutmainah1383]

Denger ini mau teriak. Stop stop stop!! Aku nyerah😂

[@rizkypekingz7194]

Wira nagara- ARITMIA Kini malam terlalu muram bila harus kuceritakan padamu Kantuk yang pernah kautahan untuk mendengar suaraku Nyenyak dibunuh waktu Remuk dalam serabut halus di setiap katuk Yang menandai kesempatan telah tertutup Berdetak dalam detik Berontak dalam cekik Diorama tanpa irama Kau menempatkan kesabaran begitu tipis di penantian Mencederai luka yang sedang kujahit Sebagai upaya siuman dari rasa sakit Harapan meruncingkan jarumnya Bekerja menyulam takdir bersama kesalahan yang ingin kuperbaiki Agar jantungku lancar memompa darah melewati aorta Memapah kehendak yang mengatasnamakan cinta Kusut dan berantakan Satu per satu getir tumbuh di serambi menyekat sirkulasi Mengepung bagai teralis di sekujur pulmonalis Menahan karbon dioksida lebih lama di dada Liang batin pun terkoyak tanpa perlawanan Kabar yang kausampaikan hanya kulihat sebagai beling Yang siap menusuk lebih dalam Menganga dan berdarah Deras kenangan luluh terbilas sebuah pinangan Kauterima keinginan baik dari seorang yang kausangka baik Baik bila itu benar baik Tak usah bertanya apa aku masih dalam keadaan baik Anggap saja kemarin hanya buih yang menempel sejenak di benakmu Diusap pelan menghilang Terhapus tanpa berselang Menjadi pernah pada akhirnya tetap punah Selamat untuk hatimu yang akan hidup di satu rumah Biarkan aku kembali berkencan dengan khayalan Bercerita tentang rencana setelah sah Petak bangunan, pagar di halaman, posisi jendela Letak pot bunga, motif sofa, tebal selimut, nama anak pertama Dan hal-hal yang hampir terjadi lainnya Di nadiku kini mengalir cemburu Menghidupi denyut kecewa Mengalun dalam vena yang enggan mengalirkan darah Menghentikan laju udara dalam sekat paru-paru yang terpecah Saat gaun pengantin sudah kauunggah Dan undangan pun tersebar untuk pesta meriah Maka perayaan lengkaplah sudah Cincinmu tersemat Jantungku terlumat

[@sayatidaktahu3626]

Gua gapernah berhenti nonton video lu bang, hampir satu bulan ini gua muter video lu

[@sasmitasifa1998]

Kau datang di sa.at ku sendiri Dengan kemunafikan bahwa ku bisa sendiri Kau mematahkan keyakinan bahwa ku bisa sendiri Kau memberi harapan dan mempersilahkan pundakmu sebagai sandaran Tapi kini kau mulai mencabut smua harapan Pergi meninggalkan kenangan Dan kesakitan Sa.at aku benar2 merasa kau lah satu2nya sandaran Kini yang tersisa hanyalah KENANGAN KESEDIHAN TANGISAN DAN KESENDIRIAN kau memelukku hanya untuk menancapkan pisau kesakitan yang lebih dalam yang membuat tangis ku semakin kencang 😢

[@sasmitasifa1998]

Rafi Zaki 😏😏😏 disamakan kok sama masa lalu toh Sesekali dah bilang kok mirip masa depan ku ya Gitu napa 😂😂

[@noexaj1303]

Sometimes heart can see what eyes can't..MOVE ON girl

[@sasmitasifa1998]

NoeX AJ i think so

[@tulussuluttul6429]

Mas wira, patah ati ternyata seloro iki. Cukup, gak oleh diulangi

[@herdiferdiana2795]

Sering banget gua play puisi yang ini tiap gua buka youtube, asli keren bgt puitis bgt musikalisasinya bikin gua terenyuh buuat menikmati puisi ini. Sering bikin yang seperti ini. SUKSES..!!

[@anisanurjanah4855]

Patah hati lah sepatah-patahnya, puaskan rasa sakitmu, kemudian ciptakan karya luar biasa dan buat dia yang pernah menyakitimu berkata "aku menyesal melepasmu"

[@robbikul4366]

Musim yang Sili berganti, dedaunan yang gugur, bunga yang mulai layu, seiring malam menyelimuti bumi porak poranda, kini aku bersembunyi dari kejamnya gelap 🌧️🌧️🌧️🌧️

[@marwanshorinji2622]

Keren selama ini setiap video di youtube sy hanya biasa di nonton sj, malas untuk like atw komentar, tp puisi mas Wira dan iringan biola mas dodit membawa Sy benar2 memperhatikan sampai video ini sampai selesai Mantap, keren, dan unik Teruslah berkarya 👍

[@ronibagusmaulana2946]

Cincinmu tersemat, jantungku terlumat 💔

[@riskimubarok8691]

Menangis tak pernah seketagihan ini ♥️

[@ekasketsa]

Wira wira Kamu tu gue banget Selalu mendramatisir adegan hati Karena betina-nya manusia itu halal untuk dicaci.. Agar kelak mengurangi ambisi Kartini palsu salah persepsi..

[@tartillaadzkia6715]

Selamat malam. Hidup terlalu pedih untuk di ceritakan tidurlah , hingga kelak kau bangun hidup mungkin lebih indah

[@MaulanaR-b7k]

Selalu sangat mewakili perasaan laki-laki 👍

[@irsyadhilman224]

Yang lagi nggak patah hati terus nonton video ini seketika jadi patah hati. :))

[@arizkazorlaofficial4222]

Fakta 👍

[@hiltonmuttaqin5785]

Visualisasi videonya menakjubkan ❤ dengan iringan nada biola sadis 👌🏼

[@codewdill]

Sialan, manuskrip mandek, otak buntu, kisah terjeda, kenangan yang ingin digambarkan belum menjadi realita aksara.. Dan parahnya, kini aku merindukan sosok yang menghadirkan arunika.. ~Suatu kota kecil yang dilewati Jalan Pantura di ujung timur Provinsi Jawa Tengah, pada awal bulan Maret 2021

[@widiwibowo8410]

Dulu pernah kita membahas soal persepsi orang2 bahwa kaum ldr pasti kandas di tengah jalan. Kita saling berambisi untuk memecahkan tuduhan itu. Saling menguatkan satu sama lain. Namun apa daya kita kalah oleh ego dan membiarkan persepsi itu menang.

[@alirojab3051]

2019 masih dengan keadaan yang sama hati patah, harapan musnah dan jiwa yang masih resah.

[@nikenhaff2140]

makasih wira, ini saya anggap kado utk ultah saya hari ini 😊😊. Salam, Niken Felle #456tourfinalejogja

[@handokopratama2551]

hbd ya mbak....dari jogja juga😂

[@nikenhaff2140]

Handoko Pratama makasih mase😊😊

[@Random622-1]

Niken a Ra HBD mba e, doanya yang baik" saja

[@nikenhaff2140]

Dedi Setiawan maturnuwun

[@alfathkhatami1744]

Hbd mbak 🎉

[@nonarii302]

tiap hari tiap jam segini, aku rayakan patah hati ku sendirian 💔

[@penikmatsenja1042]

Tanpa sadar mencintaimu adalah caraku menyakiti diriku sendiri tapi entah mengapa aku menyukainya

[@diyahayu214]

Dulu pas denger ini masih nangis kejer. Sekarang udah bisa senyum hehehe.

[@raps2456]

Selalu nyesek dan ngena semua puisi bang wira mantap lanjutkan 👍

[@musikcu9877]

Ternyata di kolom komentar banyak teman Yang hatinya susah pun tak berkesudahan Nyatanya sedihku tidak benar2 sendirian

[@muhsyariframdani6351]

Aku bersamamu, yg ternyata sakit itu juga nikmat untuk dijalani haha

[@gustiihzanovendra2479]

baca puisi ini di nikahan mantan auto savage

[@ademeli4676]

Gustiihza Novendra malu2in diri sendiri wkwkkwkw 😂

[@muhammadrifai2891]

"mengagumimu itu boleh boleh saja, tetapi tau diri juga itu perlu"

[@ragilramadhani4850]

Kangen sama orang yang selalu bilang Mandi gihh, udah makan?, g night, solat nya jangan di tinggal..

[@wepeel4386]

pergilah bersamanya. tapi ingat,bahagiamu masih ada bersamaku:). aelah,nak cinta hwhw :"""

[@raniqrn4499]

semoga sandiwaramu berjalan sesuai dengan keinginanmu,, ahh patah hati sudah

[@valtortactical]

Rani Anjani sabar nengg

[@gilamancing2064]

ha

[@edykurniawan3244]

Cok,,salah klik video,,,dadi kelingan meneh ...sek tak nangis sek

[@gamerz_jowo9959]

Walaupun bahagiamu adalah tujuanku Tapi melihatmu bahagiamu bersama dia adalah tujuan yang sebenernya akupun tak sanggup untuk melaluinya

[@bukanvloger1963]

Sedikit gengsi mulut ini untuk berkata, betapa bagus setiap syair yang kau saji ke dalam sebuah puisi dan nada.

[@afrizalsitepu6033]

Masih enak mendengar kan.. Ada Yg masih mampir, cukk

[@agungbaskovic]

Yah

[@janura.s5674]

Sering sering upload yg beginian bang, tapi yg lebih ringan bang kata2nya, kaya yang lagu "bagai badut yang membawa tawa dan ceria begitu tangisnya berhenti ia beralih kelain hati"

[@proaccole4897]

Kini, aku bangkai berkafan lara. Liang ku ada di sebelah jejak, Tempat terakhir kali kau hunuskan Kalimat perpisahan; tepat di jantungku. . . _Ryankyoto_

[@rindiandika4718]

Terimakasih kau yg telah mengajari, keras nya perjuangan, lama nya penantian, tersiksa nya kerinduan, dan sakitnya mengikhlaskan.

[@dwipayana_]

loh ko nangis? kenapa? itukan pilihanmu? kan itu yang kamu inginkan? itu kan yang kamu impikan? itu yang kamu perjuangkan, itu pula yang kamu sesalkan. kenapa?