Рет қаралды 17,990
Sejarah Eyang LENGKUNG KUSUMO ( mataram kuno )
adalah eyang dari Bpk. PRABOWO SUBIANTO.
kami mendapat informasi dari narasumber juru kunci Gunungsari yaitu bapak Supriyanto.
menurut beliau eyang Lengkung Kusumo hidup di masa kerajaan Mataram kuno, dan petilasan berada di bawah candi gunung Sari kurang lebih sekitar 50 meter yang ditandai dengan Pring kuning.
menurut beliau ( juru kunci ) dahulu makam Eyang Lengkung Kusumo berada di atas yang saat ini adalah petilasan, akan tetapi dapat perintah atau dawuh dari l Sultan Jogjakarta disuruh memindahkan tata letaknya ke tengah-tengah gunung yang artinya tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah dari sisi gunung, dan menghadap ke selatan arah gunung Merapi sehingga sejajar dengan makam Imogiri yaitu Eyang Sultan.
di makam Gunungsari ada juga Eyang tumenggung wirodekdo atau dengan nama asli adalah tumenggung wiroreno.
yang saat ini telah menjadi nama jalan yaitu jalan wirodekdo di daerah gulon salam Magelang Jawa tengah.
gunung Sari berada di kecamatan salam kabupaten Magelang provinsi Jawa tengah Indonesia.
dahulu kala Senopati Belanda dipenggal kepalanya oleh eyang mas Panji wirobumi adalah putra dari tumenggung Wirodeddo.
dan kepalanya dibawa ke sebuah desa yang dinamakan sirahan.
menurut beliau ( juru kunci ) pedang yang dibuat penggal kepala Senopati Belanda pernah dibawa ke makam mas Panji Wirobumi pada tahun 2020 yaitu tahun Corona.
menurut juru kunci apabila ada yang ziarah ke tempat ini dengan etika kurang sopan dalam artian tidak mencopot sepatu atau dengan cara sombong itu akan turun jabatannya atau mungkin kehidupannya jadi kurang baik.
Bapak Prabowo Subianto adalah keturunan ke-6 atau ke-7.
dahulu kala pernah diwanti-wanti oleh Eyang mas Panji wirogumi " TIDAK BOLEH MENGABDI SAMA BELANDA "
akan tetapi dengan berkembangnya zaman sudah damai antara Indonesia dengan Belanda sekarang sudah mulai baik-baik saja, tuturnya ( juru kunci ).
sumber sejarah Supriyono ( juru kunci).
13. Januari 2023.
#candigunungsari
#sejarahcandi
#prabowosubianto
#sejarah
#mataramkuno
#sejarahislam
@cakyantv9068
#waliallah
#tranding
#prabowopresiden2024
#kerajaanjawakuno
#mataram
#cakyantv