semoga bergairah monggo liat juga video pembacaan puisi lain di channel ini salam 🙏🏼 ig: perisandihuizche Tktk: serikatpembacapuisi
Пікірлер: 167
@made45865 жыл бұрын
Puisi BALADA TERBUNUHNYA ATMO KARPO (WS Rendra) Dengan kuku-kuku besi kuda menebah perut bumi Bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya di pucuk-pucuk para Mengepit kuat-kuat lutut menunggang perampok yang diburu Surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang Segenap warga desa mengepung hutan itu Dalam satu pusaran pulang balik Atmo Karpo Mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang Berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri Satu demi satu yang maju terhadap darahnya Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka. --- Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal! Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa. Anak panah empat arah dan musuh tiga silang Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang. --- Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Bedah perutnya atapi masih setan ia Menggertak kuda, di tiap ayun menungging kepala Joko Pandan! Di manakah ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Berberita ringkik kuda muncullah Joko Pandan Segala menyibak bagi reapnya kuda hitam Ridla dada bagi derinya dendam yang tiba. Pada langkah pertama keduanya sama baja. Pada langkah ketiga rubuhlah Atmo Karpo Panas luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak angsoka. Malam bagai kedok hutan bopeng oleh luka Pesta abulan, sorak sorai, anggur darah Joko Pandan menegak, menjilat darah di pedang Ia telah membunuh bapanya
@didirudianto26025 жыл бұрын
Orang seperti ini mesti nya di undang acara tv hitam putih,beliau punya bakat
@IbnuMalaybatara Жыл бұрын
Biar apa diundang ke TV bang?
@detektifhildi45692 ай бұрын
Biarin awokawok@@IbnuMalaybatara
@rikayuslinary6 жыл бұрын
Saya ngefans 😍cara baca, ekspresi dan penghayatan.... luwarbiyasaahhhhhh Very Love it 😍
@ibnuhanafi71784 жыл бұрын
Baru tgl 20 November 2019 saya komen disini. Pertama liat pembacaannya beberapa tahun silam ketika membaca " Pesan pencopet kepada pacarnya ".Ke-2 saya menikmati pembacaan " Mata luka sengkon Karta ".Aku sangat suka sekali pembacaannya.Selalu menunggu update postingannya.Semoga selalu bisa berkarya.😊
@pnspengganguransejati17796 жыл бұрын
Harusnya karya seperti ini menjadi viral
@ardhodwiprasetya73955 жыл бұрын
Entah kenapa aku selalu mengagguminya, ekspresi nya, intonasi nya pokonya semuanyaa!!! Mantapz. Sering2 kang upload❤
@ikaindriyana55223 жыл бұрын
Setiap denger dan liat kang feri baca puisi aku merinding... Panutan keras kang, maju terus...
@agungmustariwicaksono92186 жыл бұрын
Nuhun kang sudah menjadikannya gratis. 👏👏👏👏👏
@rmpsoul37195 жыл бұрын
Sumpah Di semua youtube. baru elo Generasi yang umur muda. Cara Baca puisi lo Bener-bener Ini Yang Gua bilang puisi hidup. Sering Opret Ya brother. Hebat Jempol 4 untuk lo, merinding punggung gua. 🖒🖒🖒🖒
@Masanjay956 жыл бұрын
Mantap kang peri. Rajin rajin upload kalo sempet, nunggu mulu nih karya karya.
@endangsulas38128 ай бұрын
Wow keren pembacaan yg luar biasa... Sampai ikut nahan nafas
@f.rahman.kelsaba50376 жыл бұрын
Abg pere sering aplot yh... Lama nunggunx.. Soalx ngevens bangaet bang pere baca puisi... Semuanx cocok
@ipahnasipah58996 жыл бұрын
Balada Terbununya Atmo Karpo mengingatkan zaman kuliah zaman-zaman apresiasi puisi 😂 Keren bang suka 👍👍👍
@yantoganjar2 жыл бұрын
Karya dan pembawaan yang luar biasah...👍😄👍
@XMahasiswaIndonesia5 жыл бұрын
Sangat bahagia menemukan Chanel ini. sejak 6 tahun lalu orang ini muncul di hadapanku.
@syarifuddintamim81405 жыл бұрын
Seorang ayah yang dibunuh anaknya sendiri. Epik banget ini sih,nyesel baru nonton sekali ini
@kingkanaka47253 жыл бұрын
Masya Allah terima kasih kak atas pembelajarannya dan referensinya. Bismillah besok saya membaca puisi ini di Ujian Praktik bahasa Indonesia kelas 9 🙏🤗
@saidasyahrozatkamila8273 Жыл бұрын
aku pertama kali liat ini dikelas ditunjukkin pas pelajaran sastra indonesia. asli langsung merinding, terpukau.
@skyde_103 жыл бұрын
Sungguh luar biasa tak pernah gagal dalam setiap pembawaan nya. Godluck bang🤙
@nerasiregar61936 жыл бұрын
Selalu suka liat bang Sandi baca puisi,,,👍👍👍👍
@abang_99anginsenja424 жыл бұрын
Mantap ekspresi original 👍👍 yang aku cari ketemu juga ini orangnya sama akun KZbinnya😀😀👍
@nirwanabayu32756 жыл бұрын
BALADA TERBUNUHNYA ATMO KARPO (WS Rendra) Dengan kuku-kuku besi kuda menebah perut bumi Bulan berkhianat gosok-gosokkan tubuhnya di pucuk-pucuk para Mengepit kuat-kuat lutut menunggang perampok yang diburu Surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang Segenap warga desa mengepung hutan itu Dalam satu pusaran pulang balik Atmo Karpo Mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang Berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri Satu demi satu yang maju terhadap darahnya Penunggang baja dan kuda mengangkat kaki muka. --- Nyawamu barang pasar, hai orang-orang bebal! Tombakmu pucuk daun dan matiku jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa. Anak panah empat arah dan musuh tiga silang Atmo Karpo tegak, luka tujuh liang. --- Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Bedah perutnya atapi masih setan ia Menggertak kuda, di tiap ayun menungging kepala Joko Pandan! Di manakah ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Berberita ringkik kuda muncullah Joko Pandan Segala menyibak bagi reapnya kuda hitam Ridla dada bagi derinya dendam yang tiba. Pada langkah pertama keduanya sama baja. Pada langkah ketiga rubuhlah Atmo Karpo Panas luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak angsoka. Malam bagai kedok hutan bopeng oleh luka Pesta abulan, sorak sorai, anggur darah Joko Pandan menegak, menjilat darah di pedang Ia telah membunuh bapanya
@abyyudistira6055 жыл бұрын
Tersadap bro bukan terhadap
@MudhofarAhmed4 жыл бұрын
izin download buat referensi anak2 didik saya....matur suwun
@munirciblex6493 жыл бұрын
Terus berkarya di jln puitis bang kmi menungggu karya2 indah mu
@HAFanshuri6 жыл бұрын
Mantap dah kalo kang peri baca puisi2nya Rendra
@merymokodompit685 жыл бұрын
Wah.. Totallitasnya jempol bang.. 👍☺😍 i like it..
@paijolelono7632 жыл бұрын
Cupu bgt gw... Bru tau hari ini ada pembaca puisi yg begitu hebat... Pertama pas liat Sengkon Karta muncul di short yt
@hamzahfarista37985 жыл бұрын
Bung peri Salah satu pemantik imaji saya kalo mau berkarya, nuhun pisan ah
@hermanwijaya15094 жыл бұрын
Satu lagi sobat literasi yang sangat luar biasa, mantap bang🖒
@MTGINDONESIA6 жыл бұрын
selalu suka lihat kang sandi.kalo boleh usul musicnya di turunin kang volumenya ..terlalu mendominasi.
@jitinxdjuandha67825 жыл бұрын
Aku sepakat denganmu
@akbarseptianto48835 жыл бұрын
Gue ngefans bangetttt sama loe bang... I Like This
@prass28805 жыл бұрын
petcah, sering sering upload bang
@tjahireng6 жыл бұрын
Pokoknya dikasih nggak dikasih, aku download buat dilihat lagi di perjalanan bolak balik kantor - rumah.
@made45865 жыл бұрын
Puisi BALADA TERBUNUHNYA ATMO KARPO (WS Rendra) Dengan kuku-kuku besi kuda, menebah perut bumi Bulan berkhianat, gosok-gosokkan tubuhnya di pucuk-pucuk para Mengepit kuat-kuat lutut penunggang, perampok yang diburu Surai bau keringat basah, jenawi pun telanjang Segenap warga desa, mengepung hutan itu Dalam satu pusaran pulang balik, Atmo Karpo Mengutuki bulan betina dan nasibnya yang malang Berpancaran bunga api, anak panah di bahu kiri Satu per satu yang maju, tak sadap darahnya Penunggang baja dan kuda, mengangkat kaki muka Nyawamu barang pasar hai orang-orang bebal! Tombakmu, pucuk daun, dan matiku jauh orang papa. Majulah Joko Pandan! Di mana ia? Majulah ia kerna padanya seorang kukandung dosa. Anak panah, empat arah, musuh tiga silang, joko pandan, menegak luka 7 liang Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Bedah perutnya tapi masih setan ia Menggertak kuda di tiap ayun menungging kepala Joko Pandan! Di mana ia! Hanya padanya seorang kukandung dosa. Berberita ringkik kuda, muncullah Joko Pandan Segala menyibak, bagi derapnya kuda hitam Ridla dada, bagi derinya, dendam yang tiba. Pada langkah pertama, keduanya sama baja. Pada langkah ketiga, rubuhlah Atmo Karpo Panas, luka-luka, terbuka daging kelopak-kelopak angsoka. Malam, bagai kedok, hutan bopeng oleh luka Pesta bulan, sorak sorai, anggur darah Joko Pandan, menegak, menjilat, darah di pedang, Ia telah membunuh bapanya
@anomt61435 жыл бұрын
Mendebarkan! Salut pencapaian ekspresi dan intonasinya
@santripolitik7875 жыл бұрын
Info lomba baca puisi piala rendra eung mang
@maswanchannel93924 жыл бұрын
Saya tau beliau ini gara" liat cuplikan vidionya pas di upload temen bertepatan hari g30spki,
@dropdate4512 жыл бұрын
Saya suka ekspresinya bang. Semuanya gk ada yg meleset
@fajarsangpengingat4 жыл бұрын
ekspresinya ruarrrr biassaaaa
@file_yusuf2 жыл бұрын
Love you pisan bang peri 💖💖💖💖💯
@radenayu13225 жыл бұрын
Kok bsa gtu sih kang peri mkn apa aja luarrrr biasa 😍😍😍😍
@angiarfangi4761 Жыл бұрын
Orang-orang sampai sekarang sering memanggilku Atmokarpo, gegara pernah membawakan puisi ini di suatu acara 22 tahun lalu. 😃
@egiwe69295 жыл бұрын
lebih banyak melantunkan syair seperti "mata luka sengkon-karta" bang, syair dan sepenggal cerita sejarah
@kornonochannel3125 жыл бұрын
Mantap penjiwaannya bang. Saya suka dengan semua puisi yg upload. Nuwunsewu, mau nanya bang, inspirasi apa yg membuat abang terjun ke dunia keseniaan, khususnya membaca puisi?
Tentunya ekspresi yg maksimal dalam penyesuaian intonasi nada dan nafas sangat lah sulit. Usul aja bang skali skali kasi tutorial cara baca puisi yg baik dan benar . Thanks bang karya nya😁😁🙏🙏
@lenterahati59765 ай бұрын
Penyair terbaik yg pernah kutau 🌿
@IndoMediaPalembang4 жыл бұрын
Luar biasa... Mantab kerennn!!!
@MukhlisSabir4 жыл бұрын
terbaik Kang
@asepsantana50395 жыл бұрын
Tah atosnya di klik warna merah. Sukses..
@nurjayadi72985 жыл бұрын
Ah, kupikir siapa Atmo Karpo yg pernah kudengar dari pelatih teater SMA yg menyuruh kami meniru cara dia mengucap 'Atmo Karpo, menjilat darah di pedang' dengan lantang.
@ibrahimanas69655 жыл бұрын
Andalanku..
@smpitalhikmahanjatan33845 жыл бұрын
bang baca puisi Jante arkidam dong... keren pasti bang
@PovCwk6 жыл бұрын
panjang umur kreatifitas mang :*
@thy_thea93116 жыл бұрын
Kang Peri TOP BGT,,, 👍👍👍👍
@agusrianto52792 жыл бұрын
Knp skrang ga ada lg sastrawan se legend rendra?
@opickbkt99324 жыл бұрын
Luar biasa...!! Suka bangeet..!!
@fauzanhusaini69215 ай бұрын
Definisi hidup penuh dengan penghayatan
@recanava50073 жыл бұрын
Cobalah untuk main film layar lebar bung
@alexpayah23075 жыл бұрын
Panutan memang.
@artayudachannel7704 жыл бұрын
Luar biasa karya nya
@fauzanbradiz7614 жыл бұрын
Idolla tolong sering sering upload yaa
@agengsetiaamriarif6774 жыл бұрын
Muantabs emang 👍
@andiichsan55125 жыл бұрын
Keren kang peri,, sangat menghayati dengan judul puisinya
@riansyaa12884 жыл бұрын
Sy mulai suka pas sy liat yang sengkon kerta
@arisantoso77033 жыл бұрын
Seandanya ada taks nya bisa ikutan baca nih
@firmansinambela1244 жыл бұрын
melihat ekspresimu bang aku teringat ekspresi bendahara kelas pas nagi iuran
@Indigofera214 жыл бұрын
Bikin Puisi tentang percintaan bang
@gibransilalahi51024 жыл бұрын
Merinding kang, aku hanyut dibawa suasana
@haripraxi5 жыл бұрын
Saya sebagai awam dalam hal puisi dan pendeklamasiannya merasa terhibur dan terhanyut melihat video ini. Saya ingin mengutarakan satu kata utk video ini : INDAH!
@PusatArsipIndonesia4 жыл бұрын
Mas Peri, Kapan ke ANRI lagi? Kita kolaborasi yuk...
@perisandihuizche4 жыл бұрын
Hayuu.. kapan yu.. 🙏🏼🌻🙏🏼
@PusatArsipIndonesia4 жыл бұрын
Saya ngikut jadwal mas Peri aja
@nasrulrulla26574 жыл бұрын
Luar biasa bung
@cafekita90324 жыл бұрын
SALAM kenal dari madura bang
@achfani_01593 жыл бұрын
Semangat trus bang untuk berkarya
@dianwidiani3923 жыл бұрын
Keren...bagus banget
@silaingementawai5 жыл бұрын
Ws rendra hidup kembali me,ihat video ini.
@MrKAHUNA886 жыл бұрын
Joss...👏👏
@bukapuisi70084 жыл бұрын
Luar biasa
@yuniatiazkia13224 жыл бұрын
sumpah.. ngefans luarr biaaasyaah.. pengen berguru sama beliau
@ohmydans2 жыл бұрын
Ini pake instumen apa bang
@micelroy92314 жыл бұрын
Luar biasa, sukses selalu
@bertodongki824 жыл бұрын
Hidup, hidup, hidup, satra indonesia, sudah lama tertidur dalam buaian kapitalis,
@Fernandositumorang2 жыл бұрын
Bung Peri ijin jika berkenan Bawa Puisi Ini 1965 Yang Kau Sebut Tragedi Kau bilang itu Bencana Tapi Kau membabi buta Kau bilang itu Tragedi Tapi Kau Pula Yang mengkebiri Hasrat kami untukberdikari untuk negeri sendiri. Kau ciptakan cerita untuk membuat terlena orang orang yang tak layak disebut manusia Apa yang kau kata sejarah Jika kau merekayasanya Kini keturunanmu ingin berkuasa Tapi apa daya rakyat tak menyapa Atau meraka memang tak lupa Selonsong pelurus, benturan keras dari sepatu bajamu Mereka tak lupa hasrat bejadmu Ya kau halalkan atas nama tugas negara Tapi kau lupa bahwa doa ada. Nestapa yang membelenggu luka Darah dan airmata adalah hidup kami Sejak 1965 sampai kini Ntah kapan akan terakhiri Mungkin saat kami menyapa tanag ibunpertiwi Tanpa pakaian dan alas kaki Apa yang telah kami rebut dari penguasa Hingga tega meletuskan senjata... Tahun 65 tahun nestapa Yang tak beranjak untuk menyapa Tahun-tahun yang datang Dengan derita yang sama tapi tanpa luka Freid
@a_gussalim175 жыл бұрын
Kerennn
@muhammadaqwanarzautoyo80534 жыл бұрын
Bang buat video tutorial nya donk...plisssss
@LeassaFelencia4 жыл бұрын
Bagus banget penjiwaannya....
@lindakelen67204 жыл бұрын
Idaman💓💓💓
@EkoTeguhParipurno4 жыл бұрын
Bagus sekali...
@maiwandiMWD2 жыл бұрын
🔥🔥🔥💪
@Konseloremaja5 жыл бұрын
Siapa yg masih menonton di Desember 2018?
@slametriyadi89275 жыл бұрын
&mungkin bung rendralah yg menghalangi penghargaan nobel yg mau di berikan ke "pramoedya ananta toer" dgn ucapannya bhwa pram adalah penindas kreatifitas seniman lainnya., ((sumber soesilo toer))
@sigitdwi66034 жыл бұрын
Saran aja dikasih BGM biar lebih hidup
@smkstrada37996 жыл бұрын
kelas!
@nuryadidarkmoon94804 жыл бұрын
Ekspresinya super duper 😃
@agunglaksana74214 жыл бұрын
Sukses selalu kang..
@nikenlawuningtyas57523 жыл бұрын
Sip, Mas
@channeldolanan19902 жыл бұрын
Mantap👍👍👍
@cuplis40155 жыл бұрын
request seonggok jagung dong bang
@anambodem14344 жыл бұрын
Josse
@shinobu45714 жыл бұрын
The best inimah
@ardiyansah35675 жыл бұрын
Bang Peri Sandi Rikques dong kalo boleh nih coba dong Baca puisi sajak anak muda w.s rendra, ping pong, kami muak Dan bosan, sebuah jaket berlumur darah, yang terampas Dan terputus, kalo boleh nih bang, kalo kagak boleh yaudah gak pa pa