Рет қаралды 1,524
Salah satu cara untuk mendeteksi kerusakan/ riwayat kerusakan pada motor R6 jika kalian ingin beli bekas motor ini guys. Meskipun speedonya terlihat simple ternyata R6 punya mode beginian dan pengaturan CO jika ganti knalpot so check this out!
Yamaha R6 Diagnostic Mode
1. Matikan kunci kontak, letakkan tombol engine stop pada posisi ON.
2. Secara bersamaan tekan SELECT + RESET di dashboard dan jangan lepas.
3. Putar kunci kontak (tombol masih tahan) dan tunggu sekitar 8 detik hingga dashboard bertuliskan “dIAG”.
4. Lepaskan tombol, tombol PILIH untuk memilih "dIAG" (jika tulisan di dashboard ada yang lain).
5. Setelah ditampilkan di layar dIAG tekan kedua tombol di dasbor (SELECT + RESET) pada ~ 2 detik.
7. Setelah dasbor menampilkan tombol mode diagnostik (d01) untuk mematikan mesin.
8. Untuk berpindah daftar dari d01 ke d64 perlu menggunakan SELECT (di atas daftar) atau RESET (bawah daftar).
Dalam daftar rentang dari d01 hingga d59 dilakukan pengujian komponen sistem sendiri.
Masuknya beberapa komponen dilakukan dengan engine brake.
D: 01 = sensor posisi throttle
benar-benar tertutup, angka dari 12 hingga 21
terbuka penuh, angka dari 96 hingga 106
D: 02 = tekanan barometrik sebagai persentase;
D: 03 = tekanan absolut di sirkuit intake;
D: 05 = suhu udara di sirkuit intake;
D: 06 = temperatur cairan pendingin mesin;
D: 07 = kecepatan membaca sensor;
D: 08 = sensor posisi jatuh
indeks posisi normal 0,4 - 1,4
posisi terbalik, gambar 3.7 - 4.4
D: 09 = Battery Voltage | Normal 11,5-12,1 | Ignition 13,1-14,2 | Overcharge : 17 v dibawah 10= low
D: 13 = sensor posisi throttle 2
sama sekali. angka tertutup 9 hingga 23
terbuka penuh, tingkat dari 94 hingga 108
D: 14 = sensor posisi throttle 1
benar-benar tertutup, indikator 12 hingga 22
terbuka penuh, tingkat dari 97 hingga 107
D: 15 = sensor posisi throttle 2
benar-benar tertutup, indikator 10D: 20 = langkah samping encoder;
d: 21 = titik pemeriksaan sensor posisi (netral)
D60= KODE KERUSKAAN 11-70 ADA DI VIDEO BERIKUTNYA
D61= JUMLAH KERUSAKAN
D: 60 = EEPROM, daftar kesalahan sistem (00 = tidak ada kesalahan, kode kesalahan = 01-04 dalam silinder, jika lebih dari satu kesalahan memori, mereka ditampilkan secara bergantian)
D: 61 = daftar kesalahan pada sensor modul pengapian (00 = tidak ada kesalahan pada memori, 11-70 = kode kesalahan untuk komponen jika lebih dari satu kesalahan memori, ditampilkan secara bergantian)
D: 62 = jumlah kesalahan dalam unit memori (00 = tidak ada kesalahan, XX - jumlah kesalahan, hapus kesalahan yang dibuat dengan memasukkan "stop-motion");
D: 63 = kode kesalahan subclass (hanya untuk kesalahan 24 jika lebih dari satu nilai di memori, nilai ditampilkan secara bergantian)
Daftar self-diagnostics pada unit (komponen sistem pengapian / kelistrikan):
D: 30-33 diagnosis koil pengapian 1-4 silinder; jika ada kerusakan no 30-33 muncul error code
D: 34 = sistem diagnostik katup masuk;
D: 36 = diagnosis utama nosel injektor 1
D: 37 = diagnosis utama injector nozzle 2
D: 38 = diagnosis nozzle injektor primer 3
D: 39 = diagnosis utama injector nozzle 4