Yatim Piatu Al-Hidayah

  Рет қаралды 8

Firman Abu Alvi

Firman Abu Alvi

3 жыл бұрын

7 Keutamaan Menyayangi Anak Yatim dalam Islam
Anak yatim menjadi salah satu perhatian kita. Ada banyak manfaat dan keutamaan menyayangi anak yatim yang mendatangkan banyak sekali manfaat untuk kehidupan kita.
Kata yatim disebutkan sebanyak 23 kali dalam Al-Qur'an yaitu 8 dalam bentuk tunggal, 14 dalam bentuk jamak dan 1 dalam bentuk dua (mutsanna).
Anak yatim adalah anak yang ditinggal meninggal ayahnya ketika belum dewasa. Sedangkan jika yang meninggal ibunya, anak tersebut disebut piatu.
Al-Qur'an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan. Allah ﷻ berfirman dalam hal keutamaan menyayangi anak yatim:
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْيَتَٰمَىٰ ۖ قُلْ إِصْلَاحٌ لَّهُمْ خَيْرٌ ۖ
"Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah "Memperbaiki keadaan mereka adalah baik," (QS. Al-Baqarah [2]: 220).
Disebut yatim jika anak tersebut belum baligh. Rasulullah ﷺ bersabda:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدٍ الْمَدِينِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ خَالِدِ بْنِ سَعِيدِ بْنِ أَبِي مَرْيَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَعِيدِ ابْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ رُقَيْشٍ أَنَّهُ سَمِعَ شُيُوخًا مِنْ بَنِي عَمْرِو بْنِ عَوْفٍ وَمِنْ خَالِهِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَحْمَدَ قَالَ قَالَ عَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ حَفِظْتُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يُتْمَ بَعْدَ احْتِلاَمٍ وَلاَ صُمَاتَ يَوْمٍ إِلَى اللَّيْلِ
Dari Ahmad bin Shaleh dari Yahya bin Muhammad al-Madiny dari Abdullah bin Khalid bin Sa;id bin Abi Maryam dari bapaknya dari Sa’id ibn Abdirrahman bin Yazid bin Ruqais bahwa ia mendengar dari sesepuh dari bany Amry bin Auf dan dari bibinya Abdillah bin Abi Ahmad bahwa Ali bin Abi Thalib dari Rasulullah ﷺ “Bukanlah anak yatim jika ia sudah baligh (mimpi)." (HR. Abu Daud dari Ali bin Abi Thalib). (Sunan Abi Daud, Kitab Al-Washaya No. 2489).
Dikutip dalam buku berjudul 'Dahsyatnya Doa Anak Yatim' oleh M. Khallurrahman Al Mahfani tentang keutamaan mencintai anak yatim:
1. Meraih Peluang Menjadi Teman Rasulullah ﷺ di Surga
Orang yang memelihara anak yatim akan masuk surga, berdekatan dengan Rasulullah ﷺ seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.
✅ Dalam satu riwayat shahihah, Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda,
« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
"Saya dan orang yang mengasuh atau memelihara anak yatim akan berada di surga begini," kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggangkannya sedikit." (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa'd). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483).
📖Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.
👳‍♂️Imam an-Nawawi menjelaskan makna Kaafil al-Yatim: orang yang mengurusi kebutuhan-kebutuhannya. (Riyadhus shalihin. Bab: Mulathafah al-Yatim)
👳‍♀️Ibnu Baththal Rahimahullah -disebutkan dalam Fathul Baari- berkata: “wajib bagi siapa yang mendengar hadits ini untuk mengamalkannya, supaya ia bisa menemani Nabi ﷺ di syurga, dan tidak ada kedudukan di akhirat yang lebih utama darinya.”
2. Pengasuh Anak Yatim Dijamin Masuk Surga
Kalaupun pemelihara anak yatim tidak dapat menjadi teman Rasulullah di surga karena mungkin tidak memenuhi persyaratan ideal, ia akan tetap dijamin masuk surga.
Rasulullah ﷺ bersabda:
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ يَعْقُوبَ الطَّالْقَانِيُّ، حَدَّثَنَا الْمُعْتَمِرُ بْنُ سُلَيْمَانَ، قَالَ سَمِعْتُ أَبِي يُحَدِّثُ، عَنْ حَنَشٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ قَبَضَ يَتِيمًا بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ إِلَى طَعَامِهِ وَشَرَابِهِ أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ الْبَتَّةَ إِلاَّ أَنْ يَعْمَلَ ذَنْبًا لاَ يُغْفَرُ لَهُ ‏
"Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni." (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas). (Lihat Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah'an Rasulillah: 1840).
3. Mendapat Predikat Abror (Saleh atau Taat Kepada Allah ﷻ)
Keutamaan menyantuni anak yatim dan memberi makan anak yatim dan orang miskin merupakan tanda orang-orang yang abror.
اِنَّ الْاَبْرَارَ يَشْرَبُوْنَ مِنْ كَأْسٍ كَانَ مِزَاجُهَا كَافُوْرًاۚ
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا عِبَادُ اللّٰهِ يُفَجِّرُوْنَهَا تَفْجِيْرًا
"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang d

Пікірлер
Murtadin Asmirandah diTabok Mualaf Cerdas Dian Sastrowardoyo..Pdt.Esra Terdiam Malu
45:21
Jadid Hidayah Mualaf Channel ( HMC )
Рет қаралды 1,4 МЛН
МЕБЕЛЬ ВЫДАСТ СОТРУДНИКАМ ПОЛИЦИИ ТАБЕЛЬНУЮ МЕБЕЛЬ
00:20
Самое неинтересное видео
00:32
Miracle
Рет қаралды 2,6 МЛН
Ustadz Adi Hidayat: Menikah Dengan Sepupu
15:31
Ummu Haniya
Рет қаралды 140 М.
Kaulah Segalanya
44:24
GKKD Revival Semarang
Рет қаралды 70
26 ANITA PUTRI SUSANTI: Meneladani Akhlak Rasulullah SAW dalam Berbagai Aspek Kehidupan
8:37
ناديت وقلبي منكسر
11:26
Projects Association
Рет қаралды 728 М.
INTEAM • Nasab Nabi (Official Music Video)
4:09
Inteam Digital
Рет қаралды 9 М.