Рет қаралды 488,871
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo beserta Kepala Staf AD, AL, AU dan para pejabat TNI menggelar ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Rabu (28/9/2016).
Ziarah kali ini dalam rangka memperingati HUT TNI ke -71. Adapun ziarah kali ini merupakan rangkaian dari ziarah ke beberapa makam tokoh Indonesia, yakni makam Ir Sukarno di Blitar dilanjutkan ke makam Gusdur di Jombang pada Selasa, dan pada hari ini di Astana Giribangun makam Soeharto dan terakhir makam Panglima besar Jenderal Sudirman.
Rangkaian acara berupa upacara singkat yang dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dilanjutkan dengan berdoa dan tabur bunga di makam panglima besar Jenderal Sudirman.
Usai ziarah Panglima TNI mengatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya. Dalam kesempatan itu ia mengimbau agar setiap prajurit dan seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak melupakan sejarah, khususnya sejarah perjuangan bangsa.
"Pak Dirman ini panglima pertama angkatan perang Republik Indonesia. Beliau masih sangat muda dan memberikan contoh teladan panglima yang demokratis dan ingin selalu dekat dengan prajuritnya. Walaupun hanya dengan satu paru-paru beliau berjuang bergerilya untuk menunjukkan bahwa indonesia masih ada, tentaranya masih ada," ujarnya.
Ziarah kali ini, lanjutnya, mengingatkan bahwa TNI memiliki panglima yang patut diteladani dan dicontoh dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Kedekatan Jenderal Sudirman dengan rakyat menekankan bahwa TNI berasal dari rakyat.
"TNI adalah anak kandung rakyat. TNI dengan rakyat adalah suatu kekuatan yang luar biasa, ini adalah kekuatan inti ketahanan bangsa," tandasnya