Ken zuraida ..baca .puisinya

Pernah punya kasetnya

Saya sangat juga ingin selalu pemuda jaman sekarang mendengarkan dan menjiwai puisi dan sajak" seperti ini untuk membangun jiwa" muda yang hanya tau hura",alay dan kebodohan.

jadi ingat soe hok gie

10 Nopember Tonggak Sejarah Perjuangan Para pejuang pejuang untuk Lepas dari belenggu Keadilan atau Kemerdekaan ..... Sudahkah Merdeka yang sebenarnya tak ada diskriminasi di antara sesamanya sesama saudara begitu pertanyaan yg tak haus di jawab mungkin bisa di rasakan setiap rasa yang merasakannya ..... Salam Cinta dan Cahaya ..... Merdeka

❤❤❤❤

Ssungguh kuat power ya para koruptor dan pemerkosa SDA NEGRI INI...KITA HARUS BERHADAPAN DENGAN BESI BESI DAM TERTAHAN SUARA KITA......😢😢😢😢😢

Budget 2025

Salam.untuk teguh esha

Kesini gara gara di di suruh nyatet puisi ini

Keren banget, hebat penulis dan pembaca puisinya, juga mengiringi nya, musiknya, keren❤❤❤

puisinya sangat luar biasa dan sangat menyentuh hati

😢

Setiap kali aku merasa penat, terlalu menahan sakit dan cobaan. Kuputuskan untuk menjumpaimu lagi Radhar, kala kau membacakan puisi ini yang benar-benar menyirnakan keresahanku😢❤

Keren💥💥💥

Negeri ini diatur oleh orang-orang penuh muslihat, munafik, durjana! Mari bangkit! Negeri ini sudah diperkosa oleh kebiadaban! Kaum Jahanam! Rakyat harus berjuang demi keselamatan Bumi Pertiwi ini!

Keren❤

Bagi saya, yang melihat keadaan negeri ini sedang tidak baik-baik saja karena diobrak-obrik oleh satu golongan, lalu melihat puisi ini, puisi ini kiranya dapat mewakilkan semangat gelora masyarakat untuk kembali pada jalan revolusi seperti beberapa dekade lalu. Ayolah, Bung, mengapa banyak dari kita yang berdiam diri ketika melihat sesuatu tampak tak normal dan seringkali dibiasakan oleh keadaan? apakah kita sedang ditindas oleh rasa takut akan perubahan? dan mengapa dari kita lebih memilih menjadi acuh tak acuh? Hei, Bung! Hei! Hei! Sadarlah! Sadarlah!

Hebat bener pembaca puisinya,bisa bikin saya nangis

Saya pemula bang. Keren karyanya 🎉

semoga di beri tempat yang nikmat disisi Allah swt bersama almarhum pak sapardi djoko damono

🔥

Ini baru baca puisi bukan menghapal puisi 👍👍

Adakah yg masih punya bukunya?

baru lihat karena tiktok

Alfatihah untukmu mas Radhar Panca Dahana..semoga tenang di alam sana...

Sebagai seorang buruh yang dibawahi Chinese original saya sangat berterimakasih Karena pak Jokowi Bisa membuka investasi asing Sehingga kakek nenek kami yang bekerja sebagai petani menghidupi keluarga kini bangga cucunya menjadi karyawan pabrik Yang gaji nya sudah pasti setiap bulannya Terimakasih sekali

Kepada cinta aku bertanya mengapa benci marak disini kepada doa aku bertany mengapa dusta laris disini kepada berita aku mengapa fakta dihianati kepada sastra aku bercerita tentang kata kata yang berubah arti cinta berbisik kepada sunyi banyak orang gelap nutani doa berpexan kepada sepi banyak orang berlagak suci berit diam tak berbunyi tanpak fakta ia mati sastra pancarkan kisah kisah berani seorang penyair dan indahnya puisi

Posting lagi Lagu yg lainnya dalam Album Ali Topan bicara itu, aku punya kasetnya.... tape nya yang rusak.!? ...pengen dengar semuanya... bagus².

🎉

❤

Alfatihah.... KAngen ngobrol sama Mas Radar...

Kalau menurut akal yang benar benar sehat,sepertinya dunia tidak bisa dibela lagi

Kita harus bangkit dan melawan..

Viralkan

😮❤❤❤❤❤

❤❤❤

Duh puisi ini untuk negri yang saat ini tdk terkatakank

Itu judul buku nya apa sih penasaran bgt pengen beli

Legend🤍

YaAllah, ternyata si bapak udah wafat. 😞😭

🫡😭

Alah hai Fikar, han ek meutadeungo pih puisi bangai nyan. Kajak beut2 Al Quran na cit pahala, daripada kajak peugot droe keuh keu badut bangai lagei nyan

Gila ❤❤❤

3:00

3:40

Woy krosboi losmen doyong mana losmen doyong kangen gw

"Post Scriptum" karya : Teguh Esha Apa yang mereka tahu tentang kesedihan, kekasihku Bukan rasa sedih yang mereka rasai, tapi sedihku yang tak bisa merekarasai Apa yang mereka tahu tentang kesepian, sesayangku Bukan rasa sepi yang mereka tuliskan, tapi sepiku yang tak terprosakan Apa yang mereka tau tentang kerinduan, cecintaku Bukan rindu yang biasa mereka rasai, tapi rinduku menulis prosa jalanan yang indah untuk-Mu yang satu Apa yang mereka tau tentang air mata, duhai pujaanku Bukan air mata yang mereka teteskan, tapi tetes air mataku yang belum bisa mempersembahkan sebuah novel jalanan, untuk mu Maharajaku Aku mohon terimalah sedih sepiku, rindu air mataku yang tak bisa kuprosakan itu Aku minta izin padamu Biarkan mereka jadi puisi-puisi yang berjiwa Bercahaya untuk hidupkan lagi rasa manusia yang mati Yang terangi kalbu-kalbu orang-irang yang percaya dan meyakinimu Agar mereka kerjakan banyak kebaikan selalu Aku mohon kepadamu terimalah puisi- puisiku yang berjiwa dan bercahaya dengan tangan cintamu dengan rasa kasih sayangmu tuhan duhai tuhan ku aku minta kepadamu, restuilah, rahmatilah puisi-puisi itu Agar berguna bagi yang membaca Agar berarti bagi yang mengerti

Luar biasa👌

Salam