Radhar Panca Dahana baca puisi Teguh Esha - Post Scriptum

[@williamnico7629]

Hidup selama 30th belum pernah tertarik sama sekali dengan yang namanya puisi. Tapi menariknya Radhar Panca Dahana membuat saya dapat menikmati arti dari sebuah puisi. Terima kasih 🙏🏼

[@setyamommyayasa9841]

Sama. Biasanya menghindari pembacaan puisi, tp ini deep kali.

[@sucirahmadani5263]

"Post Scriptum" karya : Teguh Esha Apa yang mereka tahu tentang kesedihan, kekasihku Bukan rasa sedih yang mereka rasai, tapi sedihku yang tak bisa merekarasai Apa yang mereka tahu tentang kesepian, sesayangku Bukan rasa sepi yang mereka tuliskan, tapi sepiku yang tak terprosakan Apa yang mereka tau tentang kerinduan, cecintaku Bukan rindu yang biasa mereka rasai, tapi rinduku menulis prosa jalanan yang indah untuk-Mu yang satu Apa yang mereka tau tentang air mata, duhai pujaanku Bukan air mata yang mereka teteskan, tapi tetes air mataku yang belum bisa mempersembahkan sebuah novel jalanan, untuk mu Maharajaku Aku mohon terimalah sedih sepiku, rindu air mataku yang tak bisa kuprosakan itu Aku minta izin padamu Biarkan mereka jadi puisi-puisi yang berjiwa Bercahaya untuk hidupkan lagi rasa manusia yang mati Yang terangi kalbu-kalbu orang-irang yang percaya dan meyakinimu Agar mereka kerjakan banyak kebaikan selalu Aku mohon kepadamu terimalah puisi- puisiku yang berjiwa dan bercahaya dengan tangan cintamu dengan rasa kasih sayangmu tuhan duhai tuhan ku aku minta kepadamu, restuilah, rahmatilah puisi-puisi itu Agar berguna bagi yang membaca Agar berarti bagi yang mengerti

[@ellyShofa]

Saya kesini lagi setelah sekian kali. Hari inil, 19 September 2023, saya mengambil jeda untuk seluruh tubuh yang menahan dan mencoba bertahan.

[@firdaroyhamzah28]

Setiap kali aku merasa penat, terlalu menahan sakit dan cobaan. Kuputuskan untuk menjumpaimu lagi Radhar, kala kau membacakan puisi ini yang benar-benar menyirnakan keresahanku😢❤

[@RanahSultra]

Selamat jalan Sang Pujangga negeri. Karyamu abadi. Alfatiha..😢

[@linatampubolon3434]

Duh puisi ini untuk negri yang saat ini tdk terkatakank

[@SekepingKata]

Ya Allah, berkahilah seniman-seniman yang teguh di jalan-Mu.

[@sitinurvianti2499]

Asyiiik sekali cara baca mas Radhar Panca Dahana... pembacaan ini akan selalu hidup sepanjang masa

[@dianmichsan2950]

Al-Fatihah untuk beliau 🙏

[@dewisetiyowatipembina5731]

Innalilahi wa innailaihi rojiun Telah berpulang sahabat budaya Radhar Panca Dahana di UGD RS Cipto Mangunkusumo. Mohon maaf atas semua kesalahan dan dosanya. Mohon doa agar ia mendapat tempat yang terbaik di sisiNya. Aaminn YRA.

[@Rezawp14]

kalau boleh tau buku yg dibaca di video judulnya apa yaa?

[@a_gussalim17]

kzbin.info/www/bejne/qZXUd4GQYtyWrLM Aku Takut Jatuh Cinta Padamu - Puisi Aqsha Aku Takut Jatuh Cinta Padamu Hanya karna sebuah puisi Yang kau selipkan dilipatan hatiku yang terluka Jikapun pada akhirnya aku jatuh dalam cintamu Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana saja Kita makan tidur punya anak sesekali bertengkar Begitu saja... Aku takut jatuh cinta padamu Hanya karena airmata Yang kau alirkan dipeluh lelah dipersimpangan jalan-jalanku Jikapun pada akhirnya... Eh... eh... Saat kusadari Kudengar degup jantungmu berpacu dengan jantungku Naik pelan-pelan menyadarkanku dari panjang angan-angan Berdiri mencari alasan untuk tetap menjalani hidup ini Seperti angin yang berhembus mencari keseimbangannya Seperti arah yang berputar mencari tujuannya Aku dan kamu Yang meski ragu-ragu Tetap bertahan disini

[@aura_armymoa5267]

Hebat bener pembaca puisinya,bisa bikin saya nangis

[@ibrivibriv4452]

Selamat bertemu dengan tuhan. Andaikata kuregang badan sekujur waktu, tetap saja tak kutemukan kau di situ. sejak lama sudah, kecewa ini kupelihara, seperti lumut menyelimuti batu. aku tak pernah sia-sia, walau sekali lagi, sekali lagi, melulu kekalahan kurayakan.

[@muhammadhafid2576]

semoga di beri tempat yang nikmat disisi Allah swt bersama almarhum pak sapardi djoko damono

[@ans4175]

Aku baru tahu fisik beliau, kupikir anak muda. Puisi politiknya bagus :)

[@muhamadalwimiyla2473]

Terima kasih atas karyamu. Selamat jalan pujangga. Alfateha🤲

[@qeenarpetra8027]

karena reels instagram,,akhir'a mencari pujangga yang membuat penyesalan menjadi hal sedihku yang blm terselesaikan sampai saat ini...

[@mnizarzakariya2353]

Selamat berpulang bung , benar katamu , perjalanan pendek ini , panjang sekali

[@nurmanssyah6752]

Semoga amal baik mu selalu mengalir om. Tau setelah orang nya ga ada 😢 merinding banget denger nya

[@sneakerimport8874]

Alfatihah buat almarhum beliau..

[@BRIGHTLYART19]

Luar biasa bergetar sangat berjiwa...netes air mataku...

[@pakpanichannel-007]

Moga mndpt kan tempat yang layak di sisi Nya❤🤲..slm sesama pujangga....🙏

[@ariefmuhammad2183]

Alfatihah untukmu mas Radhar Panca Dahana..semoga tenang di alam sana...

[@nurmalikh.1794]

Di beberapa waktu saya selalu kembali kesini...

[@irmaagustiana4578]

merinding ... saluttt ... Sehat Selalu Pak 😊

[@lutfipramu541]

Pak, selamat jalan. Terimakasih atas karya karya bapak. Surga, amin.

[@verianggriawan7218]

widih keren, jadi tertarik sama puisi, dalam betul .....

[@shantidian6897]

bagus sekali, sungguh menghayati...terimakasih

[@indrazki]

Alfatihah.... KAngen ngobrol sama Mas Radar...

[@blogineame]

Mengenang dengan sendu. Selamat jalan, Bapak!

[@rdkedum484]

Al Fatihah buat kang Panca

[@beatrienaomi3184]

that "apa yang mereka tahu.." langsung merindinggggggg

[@anwarrois3638]

Kesini gara" liat di fyp ig, pingin tau kelnjtannya 😅

[@miftahabidin2504]

beautiful.

[@SaluranGelap]

Menyentuh jiwa. Amin

[@imperfectman6127]

jadi ingat soe hok gie

[@laodesuharto]

YaAllah, ternyata si bapak udah wafat. 😞😭

[@ridwanridwan8916]

luar biasa pak Radar..

[@jufrizaituna9443]

Mantaaap..... dalam penjiwaan, pak radar....👍👍👍👍👍

[@lianilahu7480]

Merinding, luar biasa😍😍

[@riodaryanto4986]

Saya merinding oleh puisi bung

[@penjaganyalankri9271]

Luar biasa👌

[@a.asaepullah9818]

Berdjiwa.

[@apulbarus2365]

Seindah itu bahkan tanpa backsound

[@me_dchl8825]

Malah yg baik begitu kak, tidak terpengaruh backsound saat baca.

[@sajakchannel6717]

Amazing interpretations!

[@mukepolos7402]

Masya Allah.

[@linkayo810]

Sepiku yang tak terprosakan

[@heribertodasor5567]

Masyarakat tahu tentang rindunya.Bebetapa tidak mau tahu karena meteka lupa bahwa meteka sedand kerkah bathin.Tidak ada yang mau mengerti demi hidupnya.

[@Auroranst9123]

Kalau menurut akal yang benar benar sehat,sepertinya dunia tidak bisa dibela lagi

[@novizass5046]

Kangen suhu kesayangan ku..😭😭

[@sangoman8069]

Luar biasa

[@brianbagaskara7029]

Merinding

[@anggawahyuramadhan9861]

Masyaallahhh indahnyaaaa

[@meimura5416]

AlFatihah.Aamiin.

[@Patriot_FPI_Nusantara]

baru lihat karena tiktok

[@rumahlojo]

Selamat jalan Mas Radhar

[@gembel7384]

Sangat dalam

[@iensmyutz]

❤❤❤❤

[@PENYAIRTEMBORO]

Salam silaturrahim

[@nasiaron9551]

sehat selalu Pak RPD

[@ibnutrisaktiputra7889]

🕊️

[@yustinavitia2982]

Indah sekali

[@buyungbajoe6223]

Sebelum instaStory nyerbu

[@novidaarum6975]

Adakah yg masih punya bukunya?

[@etumny6577]

Alfatihah❤

[@abdulrachmansopyan8708]

terangilah... amin ya robbal alamin.....

[@viviyani4203]

Klu boleh tau sakit apa beliau

[@rianharahap]

Alfatihah

[@ikubaruraiza]

Selamat jalan om

[@mionianbenaya]

pak. surga.

[@lovesiwon7822]

Epic

[@dhiaasa8353]

🥀🥀🥀

[@lukmannihcoy_]

aku ingin juga bisa membaca ini 😢

[@Rezawp14]

kalau boleh tau buku yg dibaca di video judulnya apa yaa?

[@muhaiminabdulaziz4855]

❤️❤️❤️

[@mustofabisri1500]

👍👍👍👍

[@hajumahoni4483]

♥️♥️♥️♥️

[@CucukEspeTV]

Mantaaap

[@minkesinyo2400]

Gila ❤❤❤

[@irmaagustiana4578]

👏👏👏👏

[@danudamara5015]

mo nangesss

[@hasansyadzilly4156]

Apresiasiku

[@linkayo810]

👉❤

[@dangausastra3142]

Menggetarkan hati...Salam Sukses Universitas Jalanan - kzbin.info?search_query=dangau+sastra

[@abdakikun]

3:40

[@managernyakomo]

🫡😭

[@hafiddivah2646]

*Hening...

[@grab1792]

Hehehe... TIM di ancurin ente diem diem aja... Dah dapat uang pelicin yaa... Hehehehe., jaman Ahok dulu ente paling bengis menolak.. Skrng TIM diancurin ente diem diem aja... Kecewa ane, mending Seniman rendahan kayak ane ya ternyata..

[@fernandomanalu8998]

Siapa maksudnya yang diam? Mas Radhar? Bukankah dia berada bersama kawan2 TIM bahkan ikut dan memimpin kawan2 hingga ke komisi X, apakah anda tahu bahwa dengan tubuhnya yang ringkih dan pemyakitan itu dia melangkah dan berteriak di tas puing-puing GBB hingga terjatuh dan terluka? Jangan buru-buru buat pernyataan, cari info akurat.

[@grab1792]

@@fernandomanalu8998 dulu jaman ahok katanya radhar lewati dulu tulang saya... Nah skrng udah ancur itu... Gak pake ngelewatin tulang nya si radhar...

[@fernandomanalu8998]

Bukan berarti diam-diam saja kan. Jauh sebelum GBB diratakan, setahu saya dia sudah melakukan pertemuan dengan kawan2 seniman TIM dan meminta audiensi ke gubernur tapi gak pihalk gubernur gak pernah mau. Akhirnya kawan-kawan seniman di TIM ke Komisi X dan itulah kenapa gubernur dipanggil komisi X. Setahu saya Radhar bersama kawan2 seniman sejak awal.

[@grab1792]

@@fernandomanalu8998 ngomong buktinya aja... Radhar dulu jaman ahok bilang langkahi dulu tulang saya... Lah ini buktinya dah ancur TIM.... Gak usah basa basi... Liat aja kenyataan nya skrng... Langkahi tulang apanya...??

[@grab1792]

@@fernandomanalu8998 kzbin.info/www/bejne/pJ29lYWZe7mcqJY Nih sampai dibikin konten... Kata radhar dulu "Langkahi dulu tulang saya" Skrng radhar masih idup tuh, gak perlu langkahin tulang nya dia... Munafik..!!!

[@rahmadanisriharahap6704]

Indah sekali

[@iskandarmuda97]

❤

[@abdakikun]

3:00