@@FS-tb2yk 🌍🇲🇨 *22 Orang Pahlawan Nasional Dari Muhammadiyah (1912)* (*) 🌿 1. KH Ahmad Dahlan 2. Agus Salim 3. Dokter Soetomo 4. H Djuanda Kartawijaya 5. KH Mas Mansyur 6. H Fakhrudin 7. Jenderal Sudirman 8. Siti Walidah 9. Otto Iskandardinata 10. Soekarno 11. Adam Malik 12. Fatmawati 13. Nani Wartabone 14. Gatot Mangkupraja 15. Andi Sulthan Daeng Radja 16. Teuku H. Moehammad Hasan 17. Hamka (H Abdul Malik Karim Amrullah) 18. Ki Bagus Hadikusumo 19. Lafran Pane 20. Abdurahman Baswedan 21. Kasman Singodimejo 22. Abdul Kahar Mudzakkir Selengkapnya: suaramuhammadiyah.id/2021/11/17/siapa-dan-apa-jasa-22-pahlawan-nasional-muhammadiyah-untuk-bangsa/ ➖➖➖➖➖ (*) Keterangan: 🌍🇲🇨 *MUHAMMADIYAH: ORGANISASI ISLAAM TERSUKSES TERBESAR TERKAYA DI DUNIA ALHAMDULILLAAH* 🌿 Cuplikan: Bersama UGM, Profesor Antropologi sekaligus pengamat Islam asal Boston University Amerika, Robert Hefner pernah mengajukan Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama untuk meraih Nobel Perdamaian pada tahun 2019. Meski gagal, Robert Hefner mengaku tak pernah menyesal. Baginya, usaha memperkenalkan keistimewaan dua ormas Islam Indonesia, terutama Muhammadiyah di dunia internasional tak boleh berhenti. “Di bawah bayangan saya, Muhammadiyah merupakan kunci karenanya Indonesia menjadi satu-satunya negara yang berhasil menjalankan amal sosial dan amal agamis yang boleh diamati sebagai model untuk seluruh dunia, tidak untuk organisasi muslim saja, tapi juga orang lain di negara-negara lain,” tutur Robert Hefner dalam Pengajian Ramadan 1442 H, Jumat (16/4). Hefner lebih lanjut menganggap bahwa di bidang pendidikan, Muhammadiyah juga menjadi pelopor dan potensial dijadikan prototype pendidikan ideal bagi negara-negara muslim dibandingkan dengan pendidikan tinggi lain di dunia Islam. Selengkapnya: muhammadiyah.or.id/robert-hefner-muhammadiyah-adalah-role-model-organisasi-agama-paling-sukses-di-dunia/ ➖➖➖➖➖ Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Muhammadiyah adalah organisasi Islam terbesar. Sebab, umat muslim di Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. "Saya yakin Muhammadiyah, organisasi Islam terbesar di dunia. Itu karena jumlah muslim di Indonesia terbesar di dunia," kata Jusuf Kalla dalam pidato penutup Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Makassar, Jumat (7/8). Selengkapnya: m.merdeka.com/peristiwa/jk-saya-yakin-muhammadiyah-organisasi-islam-terbesar-di-dunia.html www.wapresri.go.id/en/muhammadiyah-organisasi-islam-terbesar-di-dunia/ ➖➖➖➖➖ Masyaallah! Muhammadiyah Organisasi Islam “Terkaya” di Dunia Dilansir naviri.id, pada tahun 2017 dilaporkan Muhammadiyah mengelola hampir 21 juta meter persegi tanah wakaf. Artinya, 21.000 km2; tanah itu hampir setara dengan 30 kali luas Singapura (725,7 km2;), hampir empat kali luas pulau Bali (5.780 km2;), sebesar negara Slovenia (20.271 km2;). Istimewanya, tak sejengkal pun tanah itu atas nama pribadi-pribadi tertentu, seluruhnya atas nama persyarikatan. Perlu dicatat 21 juta meter persegi itu bukanlah tanah kosong. Di atasnya berdiri sekurangnya 19.951 sekolah, 13.000 masjid dan mushola, 765 bank perkreditan rakyat syariah, 635 panti asuhan, 457 rumah sakit dan klinik, 437 baitul mal, 176 universitas dan 102 pondok pesantren. Selengkapnya: hajinews.id/2020/12/30/masyaallah-muhammadiyah-organisasi-islam-terkaya-di-dunia/ ➖➖➖➖➖ Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menyebut Muhammadiyah adalah organisasi terkaya di dunia. Ia pun berharap Muhamadiyah mampu memaksimalkan aset yang ada. Selengkapnya: republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/16/09/02/ocvazx313-dpr-muhammadiyah-organisasi-terkaya-di-dunia 🌍🇲🇨➖➖➖➖➖➖🌿

@@FS-tb2yk Namun: 🌍 *MUHAMMADIYAH PUN SAMPAI DIKATAI SEBAGAI 'WAHABI' DAN "KADRUN" OLEH MEREKA*❗ Dulu, bahkan SEJAK AWAL, organisasi massa Islaam Ahlus Sunnah was Salafiyyaah yang tertua (aktif sejak 1330 Hijriyah atau 1912 Masehi) dan terbesar, serta terkaya di Indonesia, yang masih resmi ada, yakni MUHAMMADIYAH, dimaki sebagai: Wahabi. Padahal ini istilah hasil rekayasa musuh Islaam, dan tidak benar dalam Sejarah, Aqidah, Tata Bahasa Arab. Juga dikatai "Kadrun", di masa Muhammadiyah di Masyumi (bersama Al Irsyad, Persis, dkk.). Menentang Nas-A-Kom (Nasionalisme - Agama - Komunisme) koalisi PNI, NU, dan PKI. Bahkan K. H. Ahmad Dahlan (keturunan Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo paling tua) pendiri Muhammadiyah pun dikatai sebagai "Kyai Palsu", "Kafir", hingga Mushollah (Langgar Kidul) beliau di Yogyakarta dibakar mereka. Dan beliau - bersama Nyai Walidah istri beliau dan K. H. Muhammad Suja' sahabat beliau - diserang hendak dibunuh di Banyuwangi oleh 'kaum Islam Jawa Tradisional (Abangan, Kejawen)'. Karena dianggap 'lain'. Karena K. H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah menentang Takhayyyul, Bid'ah, Churofat. Sesuai Al Qur'aan, As Sunnah, was Salafiyyaah. Bersemboyan "Anti TBC (Anti Takhayyul, Bid'ah, Churofat)". Juga karena Muhammadiyah mengikuti ajaran bersanad lurus sejak: Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab at Tamimi (*), syaikh Muhammad Rosyid Ridho, syaikh Muhammad 'Abduh, syaikh Jamaluddin Al Afghani, syaikh 'Ibnul Qoyyim, syaikh 'Ibnu Taimiyyah, Imaam Madzhab Yang Empat (Abu Hanifah (Hanafi), Malik, Syafi'i dan Ahmad bin Hanbal (Hanbali)), dan sampai ke 3 generasi Salafush Sholih - Sahabat Nabi, Tabi'iin, dan Tabi'ut Tabi'iin - yang dijamin ALLAAH sebagai yang terbaik sampai Rosuululloh shollollohu 'alaihi wa sallam. Kitab Al Mannar yang banyak juga dipakai di Muhammadiyah (selain Ibnu Katsir, dll.) jelas memuat ajaran mereka. Tanpa kecuali. Keterangan: (*) Karena ini, Muhammadiyah juga dimaki sebagai 'Wahabi'. Padahal ini hanya istilah fitnah. Tidak benar dalam Tata Bahasa juga Aqidah dan Sejarah, oleh Inggris, Sufi, Syi'ah, dan Komunis di Indonesia di masa NASAKOM (PNI, NU, PKI) versus MASYUMI (Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, dkk.) 🔹Lihat Sejarah Muhammadiyah: muhammadiyah.or.id/sejarah-singkat-muhammadiyah/ 🔹Warga organisasi Muhammadiyah adalah kaum Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Was Salafiyyaah pwmu.co/40369/11/03/muhammadiyah-itu-golongan-ahlus-sunnah-salafiyyah/ www.google.com/amp/s/pwmu.co/17744/11/06/yunahar-ilyas-muhammadiyah-adalah-ahlussunnah-wal-jamaah/amp/ www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2013/12/pandangan-prof-dr-yunahar-ilyas-tentang/%3famp 🔹Muhammadiyah tidak bermadzhab karena berperbandingan Madzhab. Berusaha merujuk ke generasi Salafush Sholih: muhammadiyah.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ ibtimes.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/10838.html tabligh.id/agama-islam-yang-dianut-oleh-muhammadiyah-berbeda-dengan-agama-islam-yang-dianut-oleh-ummat-islam-umum/ Prinsip tidak bermadzhab Muhammadiyah ini sama dengan prinsip banyak Ormas, lembaga, masyarakat Islam lain. Salah satunya, Persis atau Persatuan Islam (1923). www.sigabah.com/beta/tidak-bermadzhab-sebagai-madzhab-persis/ 🔹Salah satu dasar Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah yang dianut Muhammadiyah: Allaah istiwa' fi 'Arsy muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/ fatwatarjih.or.id/apakah-allah-bersemayam-di-atas-arsy/ 🔹Tauhid Asma Wa Sifat Ala Keputusan Muktamar Ke-18 sesuai 'Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ 🔹️Muhammadiyah tidak ber'aqidah Asy'ariyyaah tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ 🔹Muhammadiyah Anti Bid'ah tabligh.id/sikap-muhammadiyah-kepada-pelaku-bidah/ 🔹 Muhammadiyah Tidak Bertarekat Sufi/Tasawuf suaramuhammadiyah.id/2019/12/20/mengapa-muhammadiyah-tidak-bertarekat/ 🔹 Muhammadiyah tidak memperingati kematian orang di hari-hari tertentu macam yang populer disebut sebagai 'Tahlilan'. fatwatarjih.or.id/tahlilan-dalam-pandangan-muhammadiyah/ 🔹 Muhammadiyah tak berqunut Subuh (terus-menerus). suaramuhammadiyah.id/2016/07/24/fatwa-tarjih-tentang-qunut/ gema.uhamka.ac.id/2021/12/25/mengapa-muhammadiyah-tidak-mengamalkan-qunut/#:~:text=Majelis%20Tarjih%20memilih%20untuk%20tidak,menguatkan%20tidak%20adanya%20qunut%20Subuh. 🔹️Muhammadiyah tak wajib melakukan Maulid Nabi dan jika ya, syaratnya ketat. suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ tabligh.id/fatwa-tarjih-muhammadiyah-apakah-ada-hadist-meperingati-maulid-nabi-muhammad-saw-dan-hadist-tentang-bersedekah-untuk-orang-yang-sudah-meninggal-dunia/ suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ Dan sebagainya. ➖➖➖➖➖

@@syarifhasan331 Alhamdulillaah. Ust Zulkarnaen teman saya. Di KZbin Channel ini juga ada video saya bersama beliau, dan KH Ahmad Dahlan. Di antaranya saat membantah kebohongan KH M. Idrus Romli, KH Marzuki Musta'mar tentang Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, Islaam, dll: kzbin.info/www/bejne/j3Onc4OXfqtnY68 Juga kebohongan bahwa KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah mengikuti Tasawuf (Sufi): kzbin.info/www/bejne/kKPadWl5dq-topY 🔹️Apakah Muhammadiyah Itu Salafi? Apakah Salafi Itu? kzbin.info/www/bejne/jnjUZ6Wbd7qohKc Cobalah juga ikuti video2 Ustadz Mujiman. Insyaa Allaah da'wah Ustadz Mujiman mewakili keilmuan, dan cara da'wah khas Muhammadiyah generasi klasi, yang terkenal bersemboyan "Anti TBC (Anti Takhayyul - Bid'ah - Churofat)". Dan ada tulisan saya yang pernah dikutip oleh beliau di video beliau: 🌍 ORGANISASI ISLAAM MUHAMMADIYAH ADALAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH WAS SALAFIYYAAH 🔸️Organisasi "Muhammadiyah" (aktif sejak 1330 H. / 1912 M.) mengikuti ajaran ilmu Islaam bersanad lurus sejak: ▪️Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab at Tamimi (+), syaikh Muhammad Rosyid Ridho, syaikh Muhammad 'Abduh, syaikh Jamaluddin Al Afghani, syaikh 'Ibnul Qoyyim, syaikh 'Ibnu Taimiyyah, Imaam Madzhab Yang Empat (Abu Hanifah (Hanafi), Malik (Maliki), Syafi'i dan Ahmad bin Hanbal (Hanbali/Hanabilah), dan sampai ke 3 generasi Salafush Sholih - Sahabat Nabi, Tabi'iin, dan Tabi'ut Tabi'iin - yang dijamin ALLAAH sebagai yang terbaik sampai Rosuululloh shollollohu 'alaihi wa sallam. ▪️ Kitab Al Manar yang juga dipakai di Muhammadiyah (selain Ibnu Katsir, dll.) jelas memuat ajaran mereka. 🔸️ Keterangan: (+) Karena ini, Muhammadiyah juga difitnahi, dimaki sebagai 'Wahabi'. Padahal ini hanya istilah, stigma, fitnah. Tak benar dalam Tata Bahasa, Aqidah, Sejarah. Dilakukan Orientalis, Inggris, Sufi, Syi'ah, Komunis dll.; juga di Indonesia masa NASAKOM (PNI, NU, PKI) versus MASYUMI (Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, dkk.) 🔹️Video dokumenter penting mengenai ajaran, sejarah, manhaj, sanad ilmu, peran, perjuangan KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah generasi pertama. Bersama keluarga KH Ahmad Dahlan di Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan, di DI Yogyakarta: m.kzbin.info/www/bejne/Z4fJl42KndGqn7c 🔹Lihat Sejarah Muhammadiyah: muhammadiyah.or.id/sejarah-singkat-muhammadiyah/ 🔹Muhammadiyah adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Was Salafiyyaah, bermanhaj Salaf. tarjihjatim.pwmu.co/2023/09/06/manhaj-muhammadiyah-manhaj-salaf/ pwmu.co/40369/11/03/muhammadiyah-itu-golongan-ahlus-sunnah-salafiyyah/ www.google.com/amp/s/pwmu.co/17744/11/06/yunahar-ilyas-muhammadiyah-adalah-ahlussunnah-wal-jamaah/amp/ www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2013/12/pandangan-prof-dr-yunahar-ilyas-tentang/%3famp www.konsultasisyariah.in/2017/04/yunahar-ilyas-akidah-muhammadiyah-itu-wahabi.html 🔹Muhammadiyah tak bermadzhab karena berperbandingan Madzhab. Berusaha merujuk ke generasi Salafush Sholih: muhammadiyah.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ ibtimes.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/10838.html tabligh.id/agama-islam-yang-dianut-oleh-muhammadiyah-berbeda-dengan-agama-islam-yang-dianut-oleh-ummat-islam-umum/ Prinsip tak wajib bermadzhab Muhammadiyah, sama dengan prinsip banyak Ormas, lembaga, masyarakat Islam lain. Misalnya: 🔸️Persis atau Persatuan Islam (1923): www.sigabah.com/beta/tidak-bermadzhab-sebagai-madzhab-persis/ 🔸️Dan komunitas 'Salafi': rumaysho.com/950-wajibkah-kita-bermadzhab.html 🔹Salah satu dasar Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah yang dianut Muhammadiyah: Allaah istiwa' fi 'Arsy. muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/ fatwatarjih.or.id/apakah-allah-bersemayam-di-atas-arsy/ tarjih.or.id/apa-maksud-allah-bersemayam-di-atas-arsy-nya/ 🔹Tauhid Asma Wa Sifat Ala Keputusan Muktamar Ke-18 sesuai 'Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah. tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ tabligh.muhammadiyah.or.id/berita-88-detail-melihat-allah-swt-di-dunia-akherat.html 🔹️Muhammadiyah tak ber'aqidah Asy'ariyyaah. tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ muhammadiyah.or.id/2021/11/muhammadiyah-tidak-membatasi-sifat-allah-hanya-13-atau-20/ 🔹Muhammadiyah anti Bid'ah. Muhammadiyah tidak mengakui adanya Bid'ah Hasanah, serta memperinci hal Bid'ah, dalam hal: (1) 'Ibadah dan (2) 'Aqidah. tabligh.id/sikap-muhammadiyah-kepada-pelaku-bidah/ tarjih.or.id/bidah-sunnah-hasanah-dan-sunnah-sayyiah/ web.suaramuhammadiyah.id/2021/01/21/macam-macam-bidah/amp/ 🔹 Muhammadiyah tak bertarekat Sufi/Tasawuf. web.suaramuhammadiyah.id/2019/12/20/mengapa-muhammadiyah-tidak-bertarekat/amp/ 🔹 Muhammadiyah tak memperingati kematian orang di hari-hari tertentu (populer disebut sebagai 'Tahlilan'). fatwatarjih.or.id/tahlilan-dalam-pandangan-muhammadiyah/ 🔹 Muhammadiyah tak berqunut Subuh terus-menerus. web.suaramuhammadiyah.id/2016/07/24/fatwa-tarjih-tentang-qunut/ fatwatarjih.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-mengamalkan-qunut/ 🔹️Muhammadiyah tak wajib lakukan Maulid Nabi dan jika ya, syaratnya ketat. suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ tabligh.id/fatwa-tarjih-muhammadiyah-apakah-ada-hadist-meperingati-maulid-nabi-muhammad-saw-dan-hadist-tentang-bersedekah-untuk-orang-yang-sudah-meninggal-dunia/ suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ 🔹️Muhammadiyah tak berdzikr berjama'ah, apalagi dengan bilangan tertentu. fatwatarjih.or.id/hukum-dzikir-bersama-berjamaah/ fatwatarjih.or.id/hukum-dzikir-berjamaah-dengan-bilangan-dan-format-tertentu/ Dsb.

@@atm-abutaqimayestino mantap ustadz, ditempat kami di bantul Jogja juga masih ada ustadz muhammadiyah yg tegas mmbrantas TBC dan menegakkan tauhid, namanya ustadz mujiman, barakallah semoga Allah menjaga semua ulama Muhammadiyah yg lurus.

@@syarifhasan331 Ya. Saya sudah banyak menyimak video kajian beliau. Bagus sekali. Itulah gaya dan isi ulama klasik Muhammadiyah. Saya juga terkejut, beliau pernah menyebut nama saya, di salah satu video kajian beliau, mengutipkan dari salah satu tulisan kami. Tolong titip salaam kepada beliau, boleh, ya? Apakah kiranya antum dapat mengusahakan saya berjumpa atau menghubungi beliau? ➖️➖️➖️➖️➖️ Tulisan saya yang dikutip beliau: 👇🏼👇🏼👇🏼👇🏼

@@syarifhasan331 Tulisan kami yang dikutip beliau itu: 🌍 ORGANISASI ISLAAM MUHAMMADIYAH ADALAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH WAS SALAFIYYAAH 🔸️Organisasi "Muhammadiyah" (aktif sejak 1330 H. / 1912 M.) mengikuti ajaran ilmu Islaam bersanad lurus sejak: ▪️Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab at Tamimi (+), syaikh Muhammad Rosyid Ridho, syaikh Muhammad 'Abduh, syaikh Jamaluddin Al Afghani, syaikh 'Ibnul Qoyyim, syaikh 'Ibnu Taimiyyah, Imaam Madzhab Yang Empat (Abu Hanifah (Hanafi), Malik (Maliki), Syafi'i dan Ahmad bin Hanbal (Hanbali/Hanabilah), dan sampai ke 3 generasi Salafush Sholih - Sahabat Nabi, Tabi'iin, dan Tabi'ut Tabi'iin - yang dijamin ALLAAH sebagai yang terbaik sampai Rosuululloh shollollohu 'alaihi wa sallam. ▪️ Kitab Al Manar yang juga dipakai di Muhammadiyah (selain Ibnu Katsir, dll.) jelas memuat ajaran mereka. 🔸️ Keterangan: (+) Karena ini, Muhammadiyah juga difitnahi, dimaki sebagai 'Wahabi'. Padahal ini hanya istilah, stigma, fitnah. Tak benar dalam Tata Bahasa, Aqidah, Sejarah. Dilakukan Orientalis, Inggris, Sufi, Syi'ah, Komunis dll.; juga di Indonesia masa NASAKOM (PNI, NU, PKI) versus MASYUMI (Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, dkk.) 🔹️Video dokumenter penting mengenai ajaran, sejarah, manhaj, sanad ilmu, peran, perjuangan KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah generasi pertama. Bersama keluarga KH Ahmad Dahlan di Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan, di DI Yogyakarta: m.kzbin.info/www/bejne/Z4fJl42KndGqn7c 🔹Lihat Sejarah Muhammadiyah: muhammadiyah.or.id/sejarah-singkat-muhammadiyah/ 🔹Muhammadiyah adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Was Salafiyyaah, bermanhaj Salaf. tarjihjatim.pwmu.co/2023/09/06/manhaj-muhammadiyah-manhaj-salaf/ pwmu.co/40369/11/03/muhammadiyah-itu-golongan-ahlus-sunnah-salafiyyah/ www.google.com/amp/s/pwmu.co/17744/11/06/yunahar-ilyas-muhammadiyah-adalah-ahlussunnah-wal-jamaah/amp/ www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2013/12/pandangan-prof-dr-yunahar-ilyas-tentang/%3famp www.konsultasisyariah.in/2017/04/yunahar-ilyas-akidah-muhammadiyah-itu-wahabi.html 🔹Muhammadiyah tak bermadzhab karena berperbandingan Madzhab. Berusaha merujuk ke generasi Salafush Sholih: muhammadiyah.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ ibtimes.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/10838.html tabligh.id/agama-islam-yang-dianut-oleh-muhammadiyah-berbeda-dengan-agama-islam-yang-dianut-oleh-ummat-islam-umum/ Prinsip tak wajib bermadzhab Muhammadiyah, sama dengan prinsip banyak Ormas, lembaga, masyarakat Islam lain. Misalnya: 🔸️Persis atau Persatuan Islam (1923): www.sigabah.com/beta/tidak-bermadzhab-sebagai-madzhab-persis/ 🔸️Dan komunitas 'Salafi': rumaysho.com/950-wajibkah-kita-bermadzhab.html 🔹Salah satu dasar Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah yang dianut Muhammadiyah: Allaah istiwa' fi 'Arsy. muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/ fatwatarjih.or.id/apakah-allah-bersemayam-di-atas-arsy/ tarjih.or.id/apa-maksud-allah-bersemayam-di-atas-arsy-nya/ 🔹Tauhid Asma Wa Sifat Ala Keputusan Muktamar Ke-18 sesuai 'Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah. tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ tabligh.muhammadiyah.or.id/berita-88-detail-melihat-allah-swt-di-dunia-akherat.html 🔹️Muhammadiyah tak ber'aqidah Asy'ariyyaah. tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ muhammadiyah.or.id/2021/11/muhammadiyah-tidak-membatasi-sifat-allah-hanya-13-atau-20/ 🔹Muhammadiyah anti Bid'ah. Muhammadiyah tidak mengakui adanya Bid'ah Hasanah, serta memperinci hal Bid'ah, dalam hal: (1) 'Ibadah dan (2) 'Aqidah. tabligh.id/sikap-muhammadiyah-kepada-pelaku-bidah/ tarjih.or.id/bidah-sunnah-hasanah-dan-sunnah-sayyiah/ web.suaramuhammadiyah.id/2021/01/21/macam-macam-bidah/amp/ 🔹 Muhammadiyah tak bertarekat Sufi/Tasawuf. web.suaramuhammadiyah.id/2019/12/20/mengapa-muhammadiyah-tidak-bertarekat/amp/ 🔹 Muhammadiyah tak memperingati kematian orang di hari-hari tertentu (populer disebut sebagai 'Tahlilan'). fatwatarjih.or.id/tahlilan-dalam-pandangan-muhammadiyah/ 🔹 Muhammadiyah tak berqunut Subuh terus-menerus. web.suaramuhammadiyah.id/2016/07/24/fatwa-tarjih-tentang-qunut/ fatwatarjih.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-mengamalkan-qunut/ 🔹️Muhammadiyah tak wajib lakukan Maulid Nabi dan jika ya, syaratnya ketat. suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ tabligh.id/fatwa-tarjih-muhammadiyah-apakah-ada-hadist-meperingati-maulid-nabi-muhammad-saw-dan-hadist-tentang-bersedekah-untuk-orang-yang-sudah-meninggal-dunia/ suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ 🔹️Muhammadiyah tak berdzikr berjama'ah, apalagi dengan bilangan tertentu. fatwatarjih.or.id/hukum-dzikir-bersama-berjamaah/ fatwatarjih.or.id/hukum-dzikir-berjamaah-dengan-bilangan-dan-format-tertentu/ Dsb. ➖➖➖➖➖

@@syarifhasan331 Tambahan: 🔸️Pembagian Tauhid Dalam Muhammadiyah: Ar-Rubuubiyyah, Al-Uluuhiyyah, Dan Al-Asmaa' Wa Ash-Shifaat. m.facebook.com/story.php?story_fbid=1610072159328198&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 🔸Ulama Muhammadiyah, Buya/Ustadz Bey Arifin, adalah Penerjemah pertama kali yang mengalih-bahasakan Kitab At-Tauhid Allaziy Huwa Haqqullahi 'Alal 'Abiid tulisan Syaikh Muhammad Bin 'Abdul Wahhab (yang padat pembahasannya tentang Tauhid Al-Uluuhiyyah) ke Bahasa Indonesia. facebook.com/1749713045/posts/10207397274327284/?sfnsn=wiwspmo 🔸Ulama Muhammadiyah adalah Pensyarah Pertama kali yang menulis Buku Mensyarah Kitab At-Tauhid Alladziy Huwa Haqqullahi 'Alal 'Abiid tulisan Syaikh Muhammad Bin 'Abdul Wahhab (yang padat pembahasannya tentang Tauhid Al-Uluuhiyyah) ke Bahasa Indonesia. facebook.com/1749713045/posts/10205921160385358/?sfnsn=wiwspmo 🔸Pembelaan Kyai Prof. DR. Syafiq Mughni (Ketua PP Muhammadiyah) terhadap Salafi, 'Wahhabi': Tidak ada sama sekali Radikalisme (acaman dan kekerasan) yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab m.facebook.com/story.php?story_fbid=1608050756197005&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 🔸Kesaksian Kyai Prof. DR. Syafiq Mughni (Ketua PP Muhammadiyah): Teologi (Aqidah) Ibnu Taimiyah Merupakan Teologi (Aqidah) Islam Yang Paling Moderat/Wasathiyyah/Pertengahan Dalam Manhaj Salafush Sholih m.facebook.com/story.php?story_fbid=1594103320925082&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 🔸Tauhid Muhammadiyah: Allah Bersemayam Di Atas 'Arsy-Nya Tanpa Perlu Ditanyakan "Bagaimana?" m.facebook.com/story.php?story_fbid=1591141237887957&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 🔸Memahami Ta'wil Dalam Putusan Tarjih: Benarkah Asumsi Bahwa Salafiyyaah Menolak Ta'wil Secara Keseluruhan? (Tulisan Ini Adalah Sanggahan Kepada Orang Yang Mengklaim Bahwa Muhammadiyah Itu Beraqidah Asy'ariyyaah) m.facebook.com/story.php?story_fbid=1591816361153778&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 🔸Tauhid Buya HAMKA (Muhammadiyah, MUI, Masyumi): Madzhab Salaf adalah menerima sifat-Sifat Allah apa adanya sesuai Qur'an dan Sunnah dengan tanpa menyerupakannya dengan sifat-sifat makhluk. m.facebook.com/story.php?story_fbid=1592656677736413&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 🔸Tauhid Al-Asmaa' Wa Ash-Shifaat menurut Kyai Haji Bey Arifin (Muhammadiyah, MUI): Allah hanya dikenali melalui keterangan Al-Qur'an dan As-Sunnah apa adanya, tanpa Ta'wil (Tahrif) dan tanpa Ta'thil serta tanpa Takyif dan tanpa Tamtsil facebook.com/1749713045/posts/10203707445883879/?sfnsn=wiwspmo 🔸Manhaj Muhammadiyah dalam Ibadah: Seluruh Bid'ah adalah kesesatan dan tidak menerima istilah "Bid'ah Hasanah" m.facebook.com/story.php?story_fbid=1599200947081986&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 🔸Manhaj Dakwah Muhammadiyah: Memperhalus istilah "Bid'ah" dengan ungkapan "Tidak Disyari'atkan" atau ungkapan "Tidak Ada Tuntunannya" m.facebook.com/story.php?story_fbid=1600207760314638&id=100009762878097&sfnsn=wiwspmo 💠 Buya Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah yang juga Ketua MUI dan Pembina Daram (Da'i Rantau Minang): Tidak ada yang salah dengan Madzhab 'Wahabi' maupun Salafi. (Merespon BNPT) www.cnnindonesia.com/nasional/20210429104259-20-636324/respons-bnpt-anwar-abbas-tegaskan-terorisme-tak-bermazhab 💠 Buya HAMKA, ulama Muhammadiyah dan Ketum MUI Pertama yang juga Pahlawan Nasional Indonesia: Madzhab Salaf, yaitu Madzhab Rasulullah dan Sahabat-sahabat beliau dan Ulama-ulama yang mengikuti jejak beliau. (Buku Kitab Tafsir Al Azhar Jilid I halaman 40 - 41) ➖➖➖➖➖️

@@aflachayudhaningtyas6068 Alhamdulillaah. Waiyyaakum.

@@marsudibarambai1238 Ustadz Dayak

@@benysuseno347 Boleh 😊

@@atm-abutaqimayestino Alhamdulillah matur nuwun,,,,

@@muslimvibez 🌍📚 *MENIMBANG DENGAN ADIL POLEMIK BEBERAPA PERNYATAAN USTADZ ADI HIDAYAT YANG DIKAITKAN DENGAN ORGANISASI MUHAMMADIYAH DAN KAUM MUSLIMIIN SERTA AKIBAT LUASNYA* 🌿 *Bismillaah.* 🟥 Pendahuluan: Bagi warga "Muhammadiyah" (organisasi Islaam yang aktif sejak 1330 Hijriyyaah atau 1912 Masehi) juga bagi kaum Muslimiin umum, ada beberapa hal yang menjadi perbincangan ramai tentang beberapa pernyataan Ustadz Adi Hidayat (UAH). Bahkan jauh sebelum UAH masuk resmi di jajaran pengurus Muhammadiyah. Setidaknya: *(1) UAH menyatakan bahwa manhaj (pemahaman) Ormas Muhammadiyah, adalah sama dengan komunitas/kaum Salafi. (2) UAH menyatakan bahwa Allaah, ada tanpa tempat (ruang dan waktu). (3) UAH menyatakan bahwa Muhammadiyah itu tidak memasalahkan Tahlilan, dan yang memasalahkannya adalah Wahabi. (4) UAH menyatakan bahwa Muhammadiyah itu tidak memasalahkan Qunut Subuh (yang dilakukan rutin setiap hari), dan yang memasalahkannya adalah Wahabi. (5) UAH menyatakan bahwa QS. Asy Syu'aaro itu adalah tentang Musiq/Musik. Dan ada Sahabat Nabi yang Pemusiq/Pemusik.* _Apakah ini benar atau salah menurut standar Islaam, dan manhaj (pemahaman) Ormas Muhammadiyah?_ Mari kita simak: 1️⃣ *UAH menyatakan bahwa manhaj (pemahaman) Ormas Muhammadiyah sama dengan Salafi.* kzbin.info/www/bejne/rHTEmGZofbmYqdE akhbar.bersamadakwah.net/2017/08/ustadz-adi-hidayat-kita-semua-salafi.html _Dalam khazanah Bahasa Arab, maka istilah "Salafi" berarti "Pengikut (kaum) Salaf"._ _Kaum Salaf yang dimaksud dalam Islaam, adalah kaum "Salafush Sholih (Pendahulu Yang Sholih)", yakni:_ Para nabi dan rosul, _khususnya Rosululloh Muhammad (shollallohu 'alaihi wa sallam), dan 3 generasi pendahulu_ yang dijamin Allaah sebagai _yang terbaik_ di jaminan Al Qur'aan lalu di Hadist shohiih: (1) Generasi Shahabat Nabi. (2) Lalu Generasi Tabi'iin. (3) Lalu Generasi Tabi'ut Tabi'iin. Lalu setelah 3 generasi ini mulai ada perpecahan cukup besar. Dan para Imaam Madzhab itu, pada dasarnya memang mulai ada di generasi Keempat. Juga mulai ada perbedaan pendapat di antara mereka, walaupun hanya di derajat Furu'iyyaah (cabang) saja, tak sampai di derajat Ushuliyyaah (pokok). Manhaj ini sama dengan dokumen standar Muhammadiyah. Juga sama dengan pernyataan Buya HAMKA, beliau tokoh ulama Muhammadiyah dan Ketum MUI pertama serta Pahlawan Nasional, _yang menyatakan diri bermanhaj Salaf,_ di buku beliau "Tafsir Al Azhar", Jilid I, halaman 40 - 41. Simak: ▪️ _Muhammadiyah adalah organisasi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Was Salafiyyaah bermanhaj Salaf dan memakai ilmu Perbandingan Madzhab (Muqoronal Madzhahib):_ tarjihjatim.pwmu.co/2023/09/06/manhaj-muhammadiyah-manhaj-salaf/ pwmu.co/40369/11/03/muhammadiyah-itu-golongan-ahlus-sunnah-salafiyyah/ www.google.com/amp/s/pwmu.co/17744/11/06/yunahar-ilyas-muhammadiyah-adalah-ahlussunnah-wal-jamaah/amp/ www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2013/12/pandangan-prof-dr-yunahar-ilyas-tentang/%3famp muhammadiyah.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ ibtimes.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/10838.html tabligh.id/agama-islam-yang-dianut-oleh-muhammadiyah-berbeda-dengan-agama-islam-yang-dianut-oleh-ummat-islam-umum/ _Jadi Muhammadiyah memang bermanhaj Salaf, dan melakukan Muqoronal Madzahib (Perbandingan Antar Madzhab)._ 🔹️Kesimpulan: *_Pernyataan UAH tentang manhaj Muhammadiyah ini, tidak menyimpang dari, tidak bertentangan dengan dokumen Muhammadiyah._*

@@muslimvibez 2️⃣ *Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa Allaah ada tanpa tempat, dll.* Pernyataan ini khas 'aqidah kaum Asy'ariyyaah, bahkan kaum Sufi Failasuf (Filsafat, Philosophia), hingga kaum Mu'tazilah (yang menafsirkan agama mutlak berdasarkan pemikiran, akal manusia), dll. ▪️ _Sementara dokumen Muhammadiyah jelas menyatakan Muhammadiyah tidak menganut 'aqidah Asy'ariyaah, dsb.; itu._ 'Aqidah a la Asy'ariyyaah, Maaturidiyyaah, dsb.; ini baru muncul 100 - 200 tahunan setelah masa Rosululloh Muhammad, shollallohu 'alaihi wa sallam. _Dinyatakan bahwa Muhammadiyah menganut 'aqidah Islaam sebagaimana di Hadits Jibril. Sebagaimana di masa generasi Salafush Sholih (Pendahulu Yang Salih), yakni 3 generasi pertama Muslimiin._ Dan bahwa dapat saja, dalam memahami Tawhiid, dibagi menjadi pemahaman Tawhiid Uluhiyyaah, Rububiyyaah, dan Asma wa Shifat - seperti yang umum dilakukan komunitas Salafi kini - walaupun tidak pula harus dibagi menjadi pemahaman demikian. ▪️Lebih khusus, dalam hal ini, _dokumen Muhammadiyah menyatakan jelas bahwa Allah istiwa' di atas Arsy._ Ini 'aqidah sesuai ayat-ayat Al Qur'aan dan Hadits-hadits (As Sunnah), sejak zaman kaum Salafush Sholih. Bukan Asy'ariyyaah. Simak di: muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/ fatwatarjih.or.id/apakah-allah-bersemayam-di-atas-arsy/ tarjih.or.id/apa-maksud-allah-bersemayam-di-atas-arsy-nya/ ▪️ _Tauhid Asma Wa Shifat Keputusan Muktamar Muhammadiyah Ke-18 sesuai 'Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah:_ tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ tabligh.muhammadiyah.or.id/berita-88-detail-melihat-allah-swt-di-dunia-akherat.html ▪️ _Muhammadiyah tidak ber'aqidah Asy'ariyyaah dan tidak membatasi sifat Allaah._ tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ muhammadiyah.or.id/2021/11/muhammadiyah-tidak-membatasi-sifat-allah-hanya-13-atau-20/ 🔹Kesimpulan: *_Pernyataan UAH tentang 'aqidah ini, sudah menyimpang dari, bahkan bertentangan dengan dokumen Muhammadiyah._*

@@muslimvibez 3️⃣ *Ustadz Adi Hidayat macam membela Tahlilan, mengatakan bahwa Muhammadiyah tak memasalahkannya. Dan bahwa yang memasalahkannya adalah Wahabi.* ▪️ _Sementara dokumen Muhammadiyah jelas menyatakan bahwa Tahlilan (*) itu adalah Bid'ah. Dilarang, bagi Muhammadiyah._ (*) Peringatan kematian di hari 1, 3, 7, 40, 100, 1000 dan sebagainya seperti hitungan peringatan kematian Hindu. Simak, di: ▪️ _Muhammadiyah tidak memperingati kematian orang di hari-hari tertentu yang populer disebut sebagai 'Tahlilan'._ fatwatarjih.or.id/tahlilan-dalam-pandangan-muhammadiyah/ _Warga Muhammadiyah, jadi, memang 'memasalahkannya'._ 🔹Kesimpulan: *_Pernyataan UAH tentang Tahlilan ini, sudah menyimpang dari, bahkan bertentangan dengan dokumen Muhammadiyah. Warga Muhammadiyah tidak Tahlilan._*

@@muslimvibez 4️⃣ *Ustadz Adi Hidayat macam membela Qunut Subuh (rutin), mengatakan bahwa Muhammadiyah tak memasalahkannya. Dan yang memasalahkannya adalah Wahabi.* ▪️ _Sementara Muhammadiyah menetapkan bahwa Qunut Subuh setiap hari (rutin), bukan Sunnah, bukan Wajib.._ Qunut dapat dilakukan manakala ada keperluan untuk ini, di sholat yang mana pun. Sebagaimana di Hadits shohiih, yang jelas menyatakan ini. _Dan memang sejak 100 tahunan lalu warga Muhammadiyah tidak melakukan Qunut Subuh setiap hari. Warga Muhammadiyah memang 'memasalahkannya'._ Simak di: ▪️ _Muhammadiyah tak berqunut Subuh terus-menerus._ web.suaramuhammadiyah.id/2016/07/24/fatwa-tarjih-tentang-qunut/ fatwatarjih.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-mengamalkan-qunut/ 🔹Kesimpulan: *_Pernyataan UAH tentang Qunut Subuh ini, sudah menyimpang dari, bahkan bertentangan dengan dokumen Muhammadiyah. Warga Muhammadiyah tidak berqunut Subuh rutin setiap hari._*

@@muslimvibez 5️⃣ *UAH menyatakan bahwa QS. Asy Syu'aaro adalah Musiq/Musik. Dan ada Sahabat Nabi yang Pemusiq/Pemusik.* Ini menimbulkan polemik yang luar biasa. Bahkan di skala nasional. Karena ini tentang Al Qur'aan! Hingga sampai ada yang sinis, juga menyatakan bahwa UAH melakukan penistaan agama, bahkan hingga melebar menjadi permusuhan! Ada pula yang macam mengadu-domba! _Padahal Muslimiin diperintahkanNya agar selalu mengusahakan kerukunan dengan sesama Muslim, dan bahkan dengan kaum lain (walau tetap tidak mengakui kesalahan 'aqidah dan lain-lain dari mereka)._ _Di tempat UAH belajar, Afrika Utara, juga dalam qo'idah (kaidah) Sastra, seni, budaya, maka secara umum kata "Musiq" itu dapat saja diidentikkan dengan "Sya'ir". Karena hal-hal itu dipandang sama-sama berima._ Namun tak pernah Nabi (shollallohu 'alaihi wa sallam), Sahabat Nabi, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'iin, Imaam, Masyaikh, Ulama, Kyai, Usadz, Habib, Buya. dst.; menyatakan bahwa surah itu surah Musik. 🔹Kesimpulan: *_UAH kiranya tak terlalu salah, dalam hal ini. Utamanya, jika dalam tataran pemahaman pribadinya._* Namun ini urusan di depan umum. 🔶️ _Sebagai catatan penting, ternyata:_ Kuliah UAH sampai tingkat magister, ternyata adalah di bidang Bahasa (dan Sastra) Arab. UAH tidak berkuliah formal di bidang Agama. Tidak di bidang Ushuludiiin, Fiqh, Da'wah, Tafsir Al Qur'aan, Hadits, dsb. _Maka tentu saja menjadi pertanyaan sementara orang, mengenai bagaimana UAH sebenarnya memaknai kata itu? Dan apakah sesuai dengan standar Agama?_ _Maka disarankan para asatidz, ulama, bahwa di depan umum, di depan orang awwam, kiranya lebih bijaksana saja jika UAH _*_tidak_*_ memakai kata "Musik", tentang QS. Asy Syu'aaro itu._ _Karena terminologi atau ma'na, arti dari "Musik" di masa kini, juga di KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), yang dikenal orang awwam luas, orang umum, jelas _*_berbeda_*_ dengan ma'na "Musiq" itu._ Menimbulkan masalah besar, yang sebenarnya tak perlu. ➖️➖️➖️

@@infonesia5339 Anda JELAS BODOH DAN TIDAK MENYIMAK VIDEO DI ATAS DENGAN BENAR - ANAK, MENANTU DAN KETURUNAN BELIAU JELAS BANYAK YANG MENJADI ULAMA BAHKAN TOKOH INTERNASIONAL - KEMUDIAN KEBODOHAN ANDA PALING FATAL: 🔟 🌍 *Ketua Ikatan Ulama Sedunia, yakni Syaikh YUSUF AL QARADHAWI - rahiimahulloh - dari AL AZHAR MESIR (beliau bukan ulama Saudi), menegaskan:* *TIDAK ADA 'AQIDAH dan GOLONGAN WAHHABI/WAHABI (yang dinisbatkan kepada pengikut ajaran Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab at Tamimi) ITU.* *Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab - rahiimahulloh - ADALAH seorang syaikh AHLUS SUNNAH yang menjaga KEMURNIAN AGAMA. Beliau mengajak ke Tawhiid, kembali ke Al Qur'aan dan As Sunnah, anti Syirk dan Khurofat, dan beraqidah Islaam, Ahlus Sunnah, Wal Jama'ah.* kzbin.info/www/bejne/boPJaWagoNGErKMsi=DKy7c_SUmkicboxU Di lain sisi, ironisnya, di sebagian Nusantara Indonesia juga Malaysia, orang-orang yang mengaku-ngaku mengikuti ajaran Syaikh Yusuf al Qaradhawi dan Al Azhar, malahan mengingkarinya. Dan macam terus saja tanpa ilmu dan tanpa tahu malu, mengesankan seakan Wahhabi itu benar-benar ada. Bahkan dengan menggunakan kebohongan! 🔹 Contohnya: Mereka sejak 100 tahunan lalu sampai memaki KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah sebagai 'Wahhabi'. Juga sama, terhadap: Al Irsyad, Persis, DDII, Hidayatullah, Wahdah Islamiyah, MTA, HASMI, Puldapii, kaum Minang, dll. 🌍🌺🌸🌿

@@infonesia5339 INI IFORMASI BERIKUTNYA SEKALIGUS PERINGATAN PERTAMA DAN TERAKHIR bahwa jika anda masih menulis, berbuat tak pantas macam di atas, maka anda kami usir keluar dari semua jaringam Medsos kami (termasuk KZbin, Facebook, IG). SIMAK: 🌍 *SOAL SEBUTAN 'WAHABI': WASPADAI FITNAH-STIGMA NEGATIF DARI KAUM MUSUH ISLAAM TERHADAP MUSLIMIIN AHLUS SUNNAH YANG 'DIWAHABIKAN'* 1️⃣ DARI PROFESOR - ULAMA SENIOR NAHDLATUL ULAMA (NU (1926)) DAN EKS KETUA GP ANSOR NU (BANSER) SERTA PROFESOR UNESA JUGA MEDIA MUHAMMADIYAH (1912) MEMBELA 'WAHHABI': pwmu.co/90003/02/27/umat-islam-ditakut-takuti-dengan-hti-wahabi-dan-radikalisme/ 🌏🇲🇨 Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, (Istilah) Wahabi, dan Radikalisme PWMU.CO - Umat Islam saat ini sedang ditakut-takuti dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Wahabi. Di samping itu sedang dipasung dengan istilah radikalisme. Pada sisi lain, umat Islam hendak dibutakan dari ancaman yang sesungguhnya yaitu komunisme. Demikian benang merah pemikiran akal sehat yang bisa dipintal dari paparan Prof Dr Achmad Zahro, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Prof Dr Aminuddin Kasdi, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Drs Choirul Anam, mantan Ketua GP Ansor Jatim. Mereka berbicara pada acara bedah buku “NU Jadi Tumbal Politik Kekuasaan Siapa Bertanggung Jawab?” di Gedung Astranawa, Selasa (26/2/19). Buku ini ditulis Choirul Anam yang juga dikenal sebagai tokoh NU kultural. Menurut Achmad Zahro, umat Islam digiring untuk membenci faham Wahabi. Sampai ada yang mengatakan bahwa Wahabi itu iblis. “Kalau Wahabi itu iblis, berarti orang-orang yang shalat jamaah di Masjid Haram Mekah itu makmum kepada iblis,” katanya. Karena, Imam di Masjid Haram itu mengikuti Wahabi yang bermazhab Hambali. Sedang Hambali itu sendiri termasuk Sunni (ahlus sunnah wal jamaah). Hambali termasuk mazhab yang juga diakui oleh Nahdlatul Ulama (NU) di samping Syafi’i, Maliki, dan Hanafi. Umat Islam sengaja dikaburkan antara Wahabi yang didirikan Muhammad bin Abdul Wahab dengan aliran yang didirikan Abdul Wahab bin Abdurrahman Al Khoriji, pendiri mazhab Khawarij. “Yang sesat itu Khawaraij karena suka mengkafirkan Muslim yang lain,” tegas Zahro yang juga dikenal dengan Ketua Ikatan Imam Masjid Indonesia. Lebih lanjur Zahro mengatakan, HTI digambarkan sebagai kekuatan dahsyat yang hendak mengganti Pancasila dengan sistem khilafah. Padahal khilafah versi HTI itu hanya gagasan. HTI itu sangat kecil dan tidak memiliki negara induk. Beda misalnya dengan Syiah yang memiliki negara induk yaitu Iran. Penyebaran isu HTI dan Wahabi secara massif ini, kata Choirul Anam, untuk membutakan umat Islam dari ancaman yang sesungguhnya yaitu neo komunisme. Padahal sudah terang benderang neo komunisme sudah di depan mata. Sejarah mencatat kumunisme selalu mencoba bangkit dari kekalahan dan membalas dendam. Kekalahan di pemberontakan Madiun 1948, lantas bangkit melakukan perlawanan tahun 1965. Apalagi komunisme memiliki negara induk yaitu Tiongkok atau Republik Rakyat China (RRC). Aminuddin Kasdi melihat, sejak reformasi terlihat tanda-tanda PKI mau bangkit. Dimulai dengan usaha mengubah sejarah bahwa dalam peristiwa G30S PKI tahun 1965, PKI adalah korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Mereka dikorbankan dalam pertikaian internal TNI AD. Mereka korban kekejaman umat Islam. Lantas upaya mereka dilakukan dengan mengubah buku pelajaran sejarah di sekolah. Penerus PKI mulai berani unjuk diri dengan menyatakan bangga sebagai anak PKI. Mereka melakukan pertemuan-pertemuan konsolidasi. Lantas mereka berjuang agar agar ada rekonsiliasi umat Islam dengan PKI. Berarti umat Islam harus mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada PKI. Gilirannya PKI harus boleh hidup kembali. Mereka terus bergerak sampai sekarang. Panglima TNI waktu itu Gatot Nurmantyo mengetahui tentang ancaman neo PKI maka dia perintahkan menonton film Pengkhinatan G30S PKI agar generasi muda tetap waspada tetap bahaya PKI. Zahro dan Anam juga mengedepankan, saat ini umat Islam dipenjara dan ditakuti dengan istilah radikalisme. Jika ada umat Islam yang bersikap asyyida’u alal kuffar (bersikap keras terhadap orang kafir) dianggap radikal dan tidak toleran. Mereka seolah satu aliran dengan ISIS, Al Qaeda. Padahal ISIS, Al Qaeda, HTI itu semuanya proyek untuk memecah belah umat Islam. “Umat Islam harus waspada sedang hendak dipecah belah, diadu domba. Termasuk NU sekarang sedang dipecah belah. NU dijadikan tumbal oleh politik kekuasaan,” tegas Cak Anam. ➖➖➖➖➖➖

@@infonesia5339 2️⃣ DARI ULAMA NADHLATUL ULAMA (NU) YANG JUGA GURU BESAR UIN SURABAYA DAN KETUA IKATAN PERSAUDARAAN IMAM MASJID SELURUH INDONESIA: 🔸 VIDEO PROF. DR. KH. AHMAD ZAHRO ULAMA SENIOR NU (NAHDLATUL ULAMA, 1926): (YANG DIKIRA) WAHABI ITU AHLUS SUNNAH DAN TIDAK SESAT❗️ kzbin.info/www/bejne/pKvWqaB-n9KnnKc kzbin.info/www/bejne/q6u8qGt_o9V0qsU ➖️➖️➖️➖️➖️

@@infonesia5339 3️⃣ DARI ORGANISASI ISLAM TUA NKRI BERNAMA PERSATUAN ISLAM/PERSIS (1923) MEMBELA 'WAHABI': Ustadz DR. Tiar Anwar Bachtiar dari PERSIS di tulisan beliau yang berjudul "WAHABI: Antara Stigmatisasi dan Adu Domba Umat Islam", menulis antara lain: Iran dan Syi'ah pada umumnya cukup cerdik memainkan media. Mereka masuk ke dalam konflik modern di kalangan umat Islam sendiri. Konflik yang mereka pilih adalah antara pendukung gerakan Muhammad 'ibn 'Abdul Wahhab (baca: 'Wahhabi' - Red) dengan penentangnya. Umumnya penentang gerakan Wahhabi ini adalah kalangan tradisionalis bermazhab Syafi'i yang memiliki pengikut paling banyak di berbagai belahan dunia (di RI biasanya di Nahdlatul Ulama/NU bercampur dengan kaum Sufi-Mistik dan Habaib juga Kejawen serta Syi'ah penyusup yang juga di NU - Red.). Sementara gerakan 'Wahhabi' bukan mainstream. Syi'ah masuk ke dalam konflik yang sudah cukup lama ini dengan mengambil posisi berlawanan dengan 'Wahhabi'. Posisi ini kelihatannya tidak diambil karena kalangan tradisionalis tidak menolak Syi'ah, tetapi lebih pada strategi diplomasi dengan kelompok yang lebih besar. Kalangan tradisionalis (Islam Jawa - Red.), sekalipun berkonflik dengan 'Wahhabi', tetapi sebagai Sunni tetap menolak secara mendasar ajaran-ajaran Syi'ah. Akan tetapi di beberapa tempat, kalangan tradisionalis ini lebih mudah untuk disusupi, walaupun sebenarnya tegas menolak Syi'ah sehingga Syi'ah lebih leluasa untuk masuk kepada kelompok ini. Oleh sebab itu, sebagai aksi nyatanya di dalam berbagai media cetak, elektronik, maupun dunia maya Syi'ah secara atraktif menyebut musuh mereka adalah 'Wahabi', 'Salafy', atau 'Takfiri'. Ketiga istilah itu kira-kira ditujukan untuk objek yang sama. Di kesempatan lain beliau berkata: “Penyebutan istilah 'Wahhabi' sebenarnya kuranglah tepat. Seharusnya kalau dinisbahkan kepada Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab, maka semestinya bernama: Muhammadiyah,” ujar Dr. Tiar dalam acara perdana Ngobrol Bareng Sejarah Indonesia (NGOBRAS) di aula AQL Islamic Center, Tebet Jakarta Selatan, pada Sabtu, 19 September 2015. Ketua Persatuan Pemuda PERSIS ini menjelaskan, mengenai nama 'Wahhabi' ini sengaja dipilih oleh para pembencinya. Tujuannya agar dikesankan negatif seperti gerakan Wahhabiyyaah abad keempat di Maroko, yang dinahkodai seorang Khowarij bernama 'Abdul Wahhab bin Rustum. “Maka dari itu, kita harus berhati-hati dalam menggunakan istilah,” ujar Tiar. Menanggapi isu panasnya masalah konflik antara 'Wahhabi' dan As'yariyyah (yang biasanya bersama Maturidiyyaah, di NU), Dr. Tiar melanjutkan, setidaknya ada dua hal mendasar yang menyebabkan isu ini memanas kembali. Pertama, isu ini dipolitisasi sedemikian rupa oleh pihak berkepentingan untuk memecah-belah umat. Kedua, buntunya komunikasi umat. Akibatnya, terjadi kesenjangan luar biasa di antara umat Islam. Apalagi, jika masalah khilafiyah furu`iyyaah (perbedaan pada masalah agama yang cabang bukan pokok. - Red.) dibesar-besarkan, maka akan menjadi semakin runyam. Di akhir pembicaraan ia meminta agar umat islam bisa menjaga persatuan dan tidak terpengaruh dengan istilah-istilah provokatif. Kedua, pentingnya menjalin komunikasi yang baik antar umat Islam.

@@infonesia5339 4️⃣ DARI BUYA HAMKA KETUA UMUM MUI DAN ULAMA MUHAMMADIYAH SERTA TOKOH BANGSA MEMBELA 'WAHHABI' Syaikh/Buya Prof. DR. HAMKA (Haji 'Abdul Malik bin ('Abdul) Karim Amrullah), Ketua Umum pertama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dari unsur Organisasi Islam Muhammadiyah, pejuang kemerdekaan RI dan pujangga nasional, menulis dalam buku berjudul "Dari Perbendaharaan Lama": Di Minangkabau timbullah gerakan yang dinamai “Kaum Muda.” Di Jawa datanglah K.H. Ahmad Dahlan dan Syekh Ahmad Soorkati (Syaikh Ahmad Surkati Al Anshori - Red). K.H. Ahmad Dahlan mendirikan “Muhammadiyah.” Syekh Ahmad Soorkati dapat membangun semangat baru dalam kalangan orang-orang Arab. Ketika dia mulai datang, orang Arab belum pecah menjadi dua, yaitu Ar Rabithah 'Alawiyyaah (kelompok yang mengklaim dirinya adalah keturunan 'Alawiyyiin/Ali bin Abi Tholib RA - Red.), dan Al-'Irsyad (kaum Masyaikh, Arab yang non-'Alawiyyiin). Bahkan yang mendatangkan Syekh itu ke mari (tadinya) adalah dari kalangan yang kemudiannya membentuk Ar-Rabithah Alawiyyaah. Musuhnya dalam kalangan Islam sendiri, pertama ialah Kerajaan Turki. Kedua Kerajaan Syarif (yang mengaku keturunan Nabi/Ahlul Bait - Red.) di Mekkah, ketiga Kerajaan Mesir. 'Ulama-ulama pengambil muka mengarang buku-buku buat “mengafirkan” Wahabi. Bahkan ada di kalangan 'Ulama itu yang sampai hati mengarang buku mengatakan bahwa Muhammad bin 'Abdul Wahhab pendiri faham ini adalah keturunan Musailamah Al Kahzab (Sang Pembohong di masa pemerintahan Khulafahur Rosyidiin para Shahabah Nabi, padahal sesungguhnya Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab adalah keturunan dari Bani Tamim - Red.)! Sekarang 'Wahhabi' dijadikan alat kembali oleh beberapa golongan tertentu untuk menekan semangat kesadaran Islam yang bukan surut ke belakang di Indonesia ini, melainkan kian maju dan tersiar. Kaum komunis Indonesia telah mencoba menimbulkan sentiment Ummat Islam dengan membangkit-bangkit nama 'Wahhabi'. Dan mungkin juga propaganda ini masuk ke dalam hati orang, sehingga gambar-gambar “Figur Nasional,” sebagai Tuanku Imam Bonjol dan K.H. A. Dahlan diturunkan dari dinding (karena dituding, dimaki, sebagai 'Wahhabi' - red.). Dan mungkin perkumpulan-perkumpulan yang memang nyata kemasukan faham 'Wahabi' seperti Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis dan lain-lain diminta supaya dibubarkan saja. Kepada orang-orang yang membangkit-bangkit bahwa pemuka-pemuka Islam dari sumatera yang datang memperjuangkan Islam di Tanah Jawa ini adalah penganut atau keturunan kaum Wahabi, kepada mereka orang-orang dari Sumatera itu mengucapkan banyak-banyak terima kasih! Sebab kepada mereka diberikan kehormatan yang begitu besar! Sungguh pun demikian, faham 'Wahhabi' bukanlah faham yang dipaksakan oleh Muslimin, baik mereka 'Wahhabi' atau tidak. Dan masih banyak yang tidak menganut faham ini dalam kalangan Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia - red.). Tetapi pokok perjuangan Islam, yaitu hanya takut semata-mata kepada Allah dan anti kepada segala macam penjajahan, termasuk Komunis, adalah anutan dari mereka bersama!” ➖️➖️➖️➖️➖️

@@kenongoambar4409 Benar.

@@usahawatiimhar6639 Aamiiin. Terima kasih. Baraakallohu fiki.

Terima kasih. Alhamdulillaah.

Alhamdulillaah. Aamiiin. Terima kasih. Semoga juga untukmu.

Aamiiin. Benar. Wa fikum, baraakallohu. :)

Alhamdulilllaah. Waiyyaaki.

Aamiiin

🌍 *MUHAMMADIYAH PUN SAMPAI DIKATAI SEBAGAI 'WAHABI' DAN "KADRUN" OLEH MEREKA*❗ Dulu, bahkan SEJAK AWAL, organisasi massa Islaam Ahlus Sunnah was Salafiyyaah tertua (aktif sejak 1330 Hijriyah atau 1912 Masehi), terbesar, dan terkaya di Indonesia, yang masih resmi ada, yakni MUHAMMADIYAH, dimaki sebagai: Wahabi. Padahal ini istilah hasil rekayasa musuh Islaam, dan tak benar dalam Sejarah, Aqidah, Tata Bahasa Arab. Juga dikatai "Kadrun", di masa Muhammadiyah di Masyumi (bersama Al Irsyad, Persis, dkk.). Menentang Nas-A-Kom (Nasionalisme - Agama - Komunisme) koalisi PNI, NU, dan PKI. Bahkan KH. Ahmad Dahlan (keturunan Maulana Malik Ibrahim, Wali Songo paling tua) pendiri Muhammadiyah pun dikatai sebagai "Kyai Palsu", "Kafir", hingga Mushollah (Langgar Kidul) beliau di Yogyakarta dibakar mereka. Dan beliau - bersama Nyai Walidah istri beliau dan KH. Muhammad Suja' sahabat beliau - diserang hendak dibunuh di Banyuwangi oleh 'kaum Islam Jawa Tradisional (Abangan, Kejawen)'. Karena dianggap 'lain'. Karena KH. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah menentang Takhayyyul, Bid'ah, Churofat. Sesuai Al Qur'aan, As Sunnah, was Salafiyyaah. Bersemboyan "Anti TBC (Anti Takhayyul, Bid'ah, Churofat)". Juga karena Muhammadiyah mengikuti ajaran bersanad lurus sejak: Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab at Tamimi (*), syaikh Muhammad Rosyid Ridho, syaikh Muhammad 'Abduh, syaikh Jamaluddin Al Afghani, syaikh 'Ibnul Qoyyim, syaikh 'Ibnu Taimiyyah, Imaam Madzhab Yang Empat (Abu Hanifah (Hanafi), Malik, Syafi'i dan Ahmad bin Hanbal (Hanbali)), dan sampai ke 3 generasi Salafush Sholih - Sahabat Nabi, Tabi'iin, dan Tabi'ut Tabi'iin - yang dijamin ALLAAH sebagai yang terbaik sampai Rosuululloh shollollohu 'alaihi wa sallam. Kitab Al Manar yang banyak juga dipakai di Muhammadiyah (selain Ibnu Katsir, dll.) jelas memuat ajaran mereka. Tanpa kecuali. Keterangan: (*) Karena ini, Muhammadiyah juga dimaki sebagai 'Wahabi'. Padahal ini hanya istilah fitnah. Tidak benar dalam Tata Bahasa juga Aqidah dan Sejarah, oleh Inggris, Sufi, Syi'ah, dan Komunis di Indonesia di masa NASAKOM (PNI, NU, PKI) versus MASYUMI (Muhammadiyah, Al Irsyad, Persis, dkk.) 🔹Lihat Sejarah Muhammadiyah: muhammadiyah.or.id/sejarah-singkat-muhammadiyah/ 🔹️ *Video dokumenter penting mengenai KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah bersama keluarga KH Ahmad Dahlan di Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan, di DI Yogyakarta:* m.kzbin.info/www/bejne/Z4fJl42KndGqn7c 🔹Muhammadiyah adalah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Was Salafiyyaah, bermanhaj Salaf. pwmu.co/40369/11/03/muhammadiyah-itu-golongan-ahlus-sunnah-salafiyyah/ tarjihjatim.pwmu.co/2023/09/06/manhaj-muhammadiyah-manhaj-salaf/ www.google.com/amp/s/pwmu.co/17744/11/06/yunahar-ilyas-muhammadiyah-adalah-ahlussunnah-wal-jamaah/amp/ www.google.com/amp/s/sangpencerah.id/2013/12/pandangan-prof-dr-yunahar-ilyas-tentang/%3famp 🔹Muhammadiyah tak bermadzhab karena berperbandingan Madzhab. Berusaha merujuk ke generasi Salafush Sholih: muhammadiyah.or.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ ibtimes.id/mengapa-muhammadiyah-tidak-bermadzhab/ www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/10838.html tabligh.id/agama-islam-yang-dianut-oleh-muhammadiyah-berbeda-dengan-agama-islam-yang-dianut-oleh-ummat-islam-umum/ Prinsip tak wajib bermadzhab Muhammadiyah, sama dengan prinsip banyak Ormas, lembaga, masyarakat Islam lain. Misalnya: Persis atau Persatuan Islam (1923): www.sigabah.com/beta/tidak-bermadzhab-sebagai-madzhab-persis/ Dan komunitas 'Salafi': rumaysho.com/950-wajibkah-kita-bermadzhab.html 🔹Salah satu dasar Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah yang dianut Muhammadiyah: Allaah istiwa' fi 'Arsy. muhammadiyah.or.id/benarkah-allah-ada-di-atas-arsy/ fatwatarjih.or.id/apakah-allah-bersemayam-di-atas-arsy/ 🔹Tauhid Asma Wa Sifat Ala Keputusan Muktamar Ke-18 sesuai 'Aqidah Ahlus Sunnah Was Salafiyyaah. tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ 🔹️Muhammadiyah tak ber'aqidah Asy'ariyyaah. tabligh.id/tauhid-asma-wa-sifat-ala-keputusan-muktamar-ke-18/ 🔹Muhammadiyah Anti Bid'ah. tabligh.id/sikap-muhammadiyah-kepada-pelaku-bidah/ 🔹 Muhammadiyah tak bertarekat Sufi/Tasawuf. suaramuhammadiyah.id/2019/12/20/mengapa-muhammadiyah-tidak-bertarekat/ 🔹 Muhammadiyah tak memperingati kematian orang di hari-hari tertentu (populer disebut sebagai 'Tahlilan'). fatwatarjih.or.id/tahlilan-dalam-pandangan-muhammadiyah/ 🔹 Muhammadiyah tak berqunut Subuh terus-menerus. suaramuhammadiyah.id/2016/07/24/fatwa-tarjih-tentang-qunut/ gema.uhamka.ac.id/2021/12/25/mengapa-muhammadiyah-tidak-mengamalkan-qunut/#:~:text=Majelis%20Tarjih%20memilih%20untuk%20tidak,menguatkan%20tidak%20adanya%20qunut%20Subuh. 🔹️Muhammadiyah tak wajib lakukan Maulid Nabi dan jika ya, syaratnya ketat. suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ tabligh.id/fatwa-tarjih-muhammadiyah-apakah-ada-hadist-meperingati-maulid-nabi-muhammad-saw-dan-hadist-tentang-bersedekah-untuk-orang-yang-sudah-meninggal-dunia/ suaramuhammadiyah.id/2020/10/28/fatwa-tarjih-hukum-mengadakan-peringatan-maulid-nabi-muhammad-saw/ 🔹️Muhammadiyah tak berdzikr berjama'ah, apalagi dengan bilangan tertentu. fatwatarjih.or.id/hukum-dzikir-bersama-berjamaah/ fatwatarjih.or.id/hukum-dzikir-berjamaah-dengan-bilangan-dan-format-tertentu/ Dsb.

🌎 *KELUARGA KH AHMAD DAHLAN MEMBAHAS SEJARAH DAN AJARAN MUHAMMADIYAH YANG ASLI SERTA KEISLAAMAN DI LANGGAR KIDUL YOGYAKARTA (MUSHOLLAAH MILIK KH AHMAD DAHLAN) BERSAMA USTADZ ABU TAQI MAYESTINO (ATM) 🌿* 👇🏼👇🏼👇🏼 kzbin.info/www/bejne/Z4fJl42KndGqn7c 👆🏼👆🏼👆🏼 ❗ *SENSASIONAL❗PERTAMA KALINYA DIDOKUMENTASIKAN DALAM VIDEO*❗️ *WAJIB DITONTON OLEH:* *SEMUA WARGA MUHAMMADIYAH JUGA SIMPATISANNYA DAN YANG SEHALUAN DENGANNYA (KAUM MUSLIMIIN - AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH WAS SALAFIYYAAH)*❗️ *ULAMA MANAPUN❗️ PEMERHATI ISLAAM DAN SEJARAH❗️PENCARI KEBENARAN❗* 🌎 *Video keluarga KH Ahmad Dahlan bersama ustadz Abu Taqi Mayestino (ATM) di Langgar Kidul KH Ahmad Dahlan di DI Yogyakarta ini, menjawab tuntas berbagai pertanyaan:* ▪️Bagaimanakah sebenarnya, ajaran asli dari KH Ahmad Dahlan dan organisasi Islaam Muhammadiyah (yang aktif sejak 1330 Hijriyyaah atau 1912 Masehi), itu? ▪️Apakah ajaran Muhammadiyah yang asli, selalu berqunut, saat sholat Subuh? ▪️Apakah ajaran Muhammadiyah yang asli, sholat Tarawih dengan 23 roka'at? ▪️Apakah 'aqidah asli yang dianut Muhammadiyah adalah Asy'ariyyaah, Maturidiyyaah? Atau 'aqidah Wahhabi? Atau 'aqidah Salafush Sholih? Atau 'aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah? Atau 'aqidah apa? ▪️Apakah Muhammadiyah dulu Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, lalu kini menjadi Wahhabi? ▪️Bagaimana sanad keilmuan asli KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah? ▪️Apakah murid-murid KH Ahmad Dahlan telah mengkhianati ajaran KH Ahmad Dahlan? ▪️Apakah benar Langgar (Mushollaah) Kidul milik KH Ahmad Dahlan pernah dibakar habis oleh massa? ▪️Apakah benar KH Ahmad Dahlan pernah hendak dibunuh massa di Banyuwangi? ▪️Apakah benar KH Ahmad Dahlan pernah mengkoreksi arah Qiblat di Jawa? ▪️Apakah KH Ahmad Dahlan adalah Kafir, Kyai Palsu, Wahhabi? ▪️Apa hubungan Muhammadiyah dengan Wahhabi? ▪️Siapa sebenarnya Wahhabi itu? ▪️Apakah KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah asli, termasuk kaum Sufi (Tasawuf)? ▪️Apakah sebenarnya Muhammadiyah, adalah Dahlaniyyaah? ▪️Apakah Muhammadiyah anti Madzhab Fiqh khusus tertentu? ▪️Apa Madzhab Fiqh yang dianut Muhammadiyah? ▪️Apakah Muhammadiyah mengakui ilmu Perbandingan Madzhab (Muqoronal Madzahib)? ▪️Apa hubungan KH Ahmad Dahlan - serta Muhammadiyah - dengan Keraton Hadiningrat Yogyakarta, dan kerajaan Nusantara lainnya? ▪️Apakah KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah, bersama Sultan HB VII, pernah merencanakan pemberontakan massal terhadap kaum Belanda Penjajah? ▪️Apakah KH Ahmad Dahlan adalah keturunan Ahlul Bayt Nabi? ▪️Apakah Muhammadiyah didirikan dengan memakai uang para Habaib, Syarif, lalu KH Ahmad Dahlan mengkhianati mereka? ▪️Apakah KH Ahmad Dahlan adalah keturunan Wali Songo? ▪️Apakah benar KH Ahmad Dahlan adalah penganut Illuminati - Fremasonry? ▪️Apakah KH Ahmad Dahlan adalah seorang Kristolog, Yahudolog, penekun Ilmu Perbandingan Agama - Perbandingan 'Aqidah? ▪️Apakah KH Ahmad Dahlan dulu aktif di organisasi Sekuler - Kejawen "Boedi Oetomo"? ▪️Apakah keturunan KH Ahmad Dahlan ada yang mengikuti paham, bergabung dengan: Ahmadiyyaah? ▪️Apakah ada keturunan KH Ahmad Dahlan yang hidup di luar Indonesia? ▪️Berapakah istri KH Ahmad Dahlan? ▪️Siapa sajakah para Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah? ▪️Apa pendapat tokoh dunia tentang Muhammadiyah? Dan lain-lain pertanyaan yang selama ini beredar di masyarakat! 🌎🇲🇨🌿🌸🌿

@@atm-abutaqimayestino lucunya ustadz mereka berdalih bahwa wahabi dalam Muhammadiyah baru muncul belakangan seolah-olah murid-murid kiai , mengkhianati kiai ahmad dahlan, fakta sejarah berkata lain dan menjadi bantahan atas tuduhan mereka ,saya lampirkan singkat contoh contohnya dan dilengkapi oleh ustadz,jelas bahwa Muhammadiyah sudah dituduh wahabi sejak dulu sejak jaman kiai dahlan 😊

@@Morganhusaingentamas Coba lihat juga video saya bersama keluarga KH Ahmad Dahlan di rumah dan Langgar Kidul beliau. Insyaa Allaah menarik dan bermanfaat.

🌍 *SOAL SEBUTAN 'WAHABI': WASPADAI FITNAH-STIGMA NEGATIF DARI KAUM MUSUH ISLAAM TERHADAP MUSLIMIIN AHLUS SUNNAH YANG 'DIWAHABIKAN'* 1️⃣ DARI PROFESOR - ULAMA SENIOR NAHDLATUL ULAMA (NU (1926)) DAN EKS KETUA GP ANSOR NU (BANSER) SERTA PROFESOR UNESA JUGA MEDIA MUHAMMADIYAH (1912) MEMBELA 'WAHHABI': pwmu.co/90003/02/27/umat-islam-ditakut-takuti-dengan-hti-wahabi-dan-radikalisme/ 🌏🇲🇨 Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme PWMU.CO - Umat Islam saat ini sedang ditakut-takuti dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Wahabi. Di samping itu sedang dipasung dengan istilah radikalisme. Pada sisi lain, umat Islam hendak dibutakan dari ancaman yang sesungguhnya yaitu komunisme. Demikian benang merah pemikiran akal sehat yang bisa dipintal dari paparan Prof Dr Achmad Zahro, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Prof Dr Aminuddin Kasdi, Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Drs Choirul Anam, mantan Ketua GP Ansor Jatim. Mereka berbicara pada acara bedah buku “NU Jadi Tumbal Politik Kekuasaan Siapa Bertanggung Jawab?” di Gedung Astranawa, Selasa (26/2/19). Buku ini ditulis Choirul Anam yang juga dikenal sebagai tokoh NU kultural. Menurut Achmad Zahro, umat Islam digiring untuk membenci faham Wahabi. Sampai ada yang mengatakan bahwa Wahabi itu iblis. “Kalau Wahabi itu iblis, berarti orang-orang yang shalat jamaah di Masjid Haram Mekah itu makmum kepada iblis,” katanya. Karena, Imam di Masjid Haram itu mengikuti Wahabi yang bermazhab Hambali. Sedang Hambali itu sendiri termasuk Sunni (ahlus sunnah wal jamaah). Hambali termasuk mazhab yang juga diakui oleh Nahdlatul Ulama (NU) di samping Syafi’i, Maliki, dan Hanafi. Umat Islam sengaja dikaburkan antara Wahabi yang didirikan Muhammad bin Abdul Wahab dengan aliran yang didirikan Abdul Wahab bin Abdurrahman Al Khoriji, pendiri mazhab Khawarij. “Yang sesat itu Khawaraij karena suka mengkafirkan Muslim yang lain,” tegas Zahro yang juga dikenal dengan Ketua Ikatan Imam Masjid Indonesia. Lebih lanjur Zahro mengatakan, HTI digambarkan sebagai kekuatan dahsyat yang hendak mengganti Pancasila dengan sistem khilafah. Padahal khilafah versi HTI itu hanya gagasan. HTI itu sangat kecil dan tidak memiliki negara induk. Beda misalnya dengan Syiah yang memiliki negara induk yaitu Iran. Penyebaran isu HTI dan Wahabi secara massif ini, kata Choirul Anam, untuk membutakan umat Islam dari ancaman yang sesungguhnya yaitu neo komunisme. Padahal sudah terang benderang neo komunisme sudah di depan mata. Sejarah mencatat kumunisme selalu mencoba bangkit dari kekalahan dan membalas dendam. Kekalahan di pemberontakan Madiun 1948, lantas bangkit melakukan perlawanan tahun 1965. Apalagi komunisme memiliki negara induk yaitu Tiongkok atau Republik Rakyat China (RRC). Aminuddin Kasdi melihat, sejak reformasi terlihat tanda-tanda PKI mau bangkit. Dimulai dengan usaha mengubah sejarah bahwa dalam peristiwa G30S PKI tahun 1965, PKI adalah korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Mereka dikorbankan dalam pertikaian internal TNI AD. Mereka korban kekejaman umat Islam. Lantas upaya mereka dilakukan dengan mengubah buku pelajaran sejarah di sekolah. Penerus PKI mulai berani unjuk diri dengan menyatakan bangga sebagai anak PKI. Mereka melakukan pertemuan-pertemuan konsolidasi. Lantas mereka berjuang agar agar ada rekonsiliasi umat Islam dengan PKI. Berarti umat Islam harus mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada PKI. Gilirannya PKI harus boleh hidup kembali. Mereka terus bergerak sampai sekarang. Panglima TNI waktu itu Gatot Nurmantyo mengetahui tentang ancaman neo PKI maka dia perintahkan menonton film Pengkhinatan G30S PKI agar generasi muda tetap waspada tetap bahaya PKI. Zahro dan Anam juga mengedepankan, saat ini umat Islam dipenjara dan ditakuti dengan istilah radikalisme. Jika ada umat Islam yang bersikap asyyida’u alal kuffar (bersikap keras terhadap orang kafir) dianggap radikal dan tidak toleran. Mereka seolah satu aliran dengan ISIS, Al Qaeda. Padahal ISIS, Al Qaeda, HTI itu semuanya proyek untuk memecah belah umat Islam. “Umat Islam harus waspada sedang hendak dipecah belah, diadu domba. Termasuk NU sekarang sedang dipecah belah. NU dijadikan tumbal oleh politik kekuasaan,” tegas Cak Anam. ➖➖➖➖➖➖

Alhamdulillaah. Sehat. Semoga dirimu sekeluarga juga. Dan ditambahi barokah Allaah. Aamiin. Titip salaam untuk Rully. 🙂🌿

Wa'alaikumussalaam. 😊🌿

Dan masing-masing, sejak awal berdirinya, memang cukup berbeda.

Kalau tak setuju, SILAKAN ANDA DATANGI KERAJAAN PAKUALAMAN JUGA NGAYOGYAKARTA HADININGRAT Protes ke mereka DAN INGAT, SELURUH SEKITAR 200 KERAJAAN NUSANTARA DAN ASEAN MENGAKUINYA melalui Jumenengan yang jelas dihadiri ratusan raja Jadi kalau anda tak setuju, ... anda siapa?

Lalu, dalam Bahasa Arab, ÁL HAJJ" berarti "Sang Haji" atau sama dengan "The Hajj" in English. Ini saja, anda tak tahu?