silahkan kunjungi online shop (toko pedia/shoopy) banyak bang, tinggal pilih mana yang sampean suka. Untuk avanza 2012 soket OBD2 banyak cocoknya.

tokopedia.link/DTPSAHfVYzb

mohon maaf saya juga belum punya, silahkan googling saja yang gratis. yang jual juga ada, misalnya: manualbookmobil.com/cd-service-manual-toyota-soluna.html

kode 13 sensor putaran mesin bermasalah boss, Crank Shaft Sensor (CKP) silahkan diperiksa soket kabelnya mungkin kendor, retak, pecah, atau kabelnya sudah getas/kaku. untuk panduan silahkan googling di link: id.scribd.com/doc/208684025/Toyota-Soluna#

Terimakasih,,, masukannya akan saya usahakan di waktu mendatang. 🙏🙏

di bengkel ototronik SMKN Kasiman Bojonegoro, ada yang bisa dibantu lagi?

Utk mobil ini teknologi injeksinya kuno mas Ipong, belum ada oksigen sensornya. Jadi masih open loop sistem kontrolnya, sehingga tidak ada umpan balik untuk mendeteksi gas buang hasil pembakaran bahan bakarnya. Gampangnya, lakukan gurah mesin dengan engine flush, ganti oli+filter oli yg bagus, gunakan oli mesin yang mahal jangan yg harga murah, filter udara rajin dibersihkan, gunakan bensin yang bagus, pastikan busi+kabel busi kondisi bagus (loncatan bunga apinya besar) sudah bisa irit mas. Untuk seting CO disetel di bengkel yg punya gas analizer biar bisa dibuat pas, karena jika terlalu irit engine akan panas. Jika terlalu boros bensin cepat habis, AFR dibuat 1:15 sudah irit. Semoga membantu 🙏

tidak wajib, reset ECU cukup cabut sekring EFI atau cabut terminal negatif baterai selama 1 menit. jumper hanya untuk mengaktifkan diagnosis manual saja.

coba dites injectornya juga bang Rafa, selain dari busi brebet bisa juga dari injector kotor

Mas punya saya cek engine bagus kedipnya normal tapi mobil baru di stater hidup bentar lalu mati....seperti itu terus kira2 apanya yg harus di ganti

Umumnya akibat kualitas freonnya menurun, bisa akibat bocor atau masalah lainnya pada komponen2 sistem AC. Baik kompressor, receiver, katup ekspansi dll. periksakan saja ke tukang service AC, apakah ada kebocoran sistem, mungkin perlu diisi ulang atau di recovery.

Silahkan diuji saja mas, pasang kabel jumper pada DLCnya. Saat normal lampu cek engine akan nyala mati nyala mati terus dg durasi sama. Saat di kecepatan tinggi diatas 110kpj itu sambil diamati cek engine jika menyala dia akan menunjukkan kode kesalahan (error code). Havalkan atau catat dulu berapa kali nyala panjang kemudian berapa kali nyala pendeknya. Misalnya : nyala panjang 4 kali kemudian nyala pendek 2 kali = 42 (vehicle speed sensor). Periksa kabel sensor tersebut sampai ke ECM, mungkin ada yg kejepit atau setengah putus sehingga di kecepatan tinggi terpengaruh juga oleh getaran engine atau body. 🙏 semoga bisa membantu.

Pernah juga masalah seperti itu disebabkan oleh selang air pendingin (klem selang radiator) kendor, sehingga ada kebocoran pada kecepatan tinggi tdk mampu menahan kuatnya tekanan dr pompa air. Check enggine menyala oleh error Water Temperature Sensor yg menandakan enggine over heat.

Banyak hal yg bisa membuat jadi boros, kondisi mesin yg mulai lemah karena: kompresi turun; kopling selip; kualitas api busi jelek; bisa jadi kualitas oli yg jelek bisa mempengaruhi efisiensi kendaraan pak. Sensor temperatur mesin bermasalah juga bisa, karena selalu terbaca dingin terus mesinnya. Semoga bisa membantu,,,🙏

1. lampu cek engine gak nyala kemungkinan penyebab: a) Bohlamp-nya putus bisa; b) Kabel sumber tegangan (+) dari baterai putus atau atau kabel (-)yang menuju ke ECU putus. Silahkan diperiksa, jika ingin memeriksa kode kesalahan tanpa lihat di check engine caranya buat kabel jumpernya dengan ditambahkan lampu Led (diode LED) dan resistor 220 ohm dirangkai seri. sehingga saat memasang kabel jumper pada terminal TE dengan E maka lednya di kabel jumper itu bisa menyala kedip sesuai error code yang tersimpan di ECU. 2. lampu tekanan oli juga kadang hidup kadang mati, kemungkinan: a) saklar (switch) oil pressure (tekanan oli) rusak/bermasalah b) Kabel sumber tegangan (+) pada meter kombinasi (spido meter) dari baterai putus (kabel ini jika dirunut mengarah ke sekring IG pada fuse box ke kunci kontak sampai baterai atau atau kabel (-) yang menuju ke saklar (switch) oil pressure (tekanan oli) ngepong/setengah putus. Fungsi saklar ini menghubungkan jalur massa lampu kontrol tekanan oli ke rangka. Silahkan diperiksa, Semoga bisa membantu...

Mas mau tanya, kalau buat led untuk cek. Kaki negatif led connect ke pin -1 ya..

@@zethasatriani7381 ke kaki "E" (massa juga), jangan lupa di salah satu kakinya beri resistor 220 ohm. Jika tidak nyala balik saja kakinya

SMKN Kasman Bojonegoro, kalau dilihat dari label dibajunya

1. Semder pelampung BB tidak berfungsi, silahkan dicek. posisi di dalam tangki bensin, biasanya bisa disebabkan kotoran / kerak bensin menutupi permukaan kontak sender. coba bersihkan dahalu kemudian tes dengan ohm meter. gerakan naik-turun pelampung bensin akan merubah nilai tahanan sender. terkadang mekanisme dari sendernya itu sudah tergerus atau rusak, jika demikian silahkan belikan lagi 2. Jarum kontrol BB di dasboard putus/rusak, cek juga nilai tahanannya. jika masih baik, akan terlihat jarum AVO meter bergerak atau ada nilai ohm-nya. 3. pastikan kabel-kabel kondisi baik, tidak ada yang putus. saat kunci kontak "On" tegangan baterai harus masuk sampai ke sender di tangki BB. jika baik cek sampai di panel kontrol dasboard/instrumen cluster-nya juga harus ada. jika tidak periksa jalus kabelnya

Ganti karbu harus menyesuaikan dudukan karbunya dengan intake manifold, tentukan dulu karbu yang cocock atau yang diinginkan. misal karbu Kijang, maka posisi bautnya disesuaikan dengan manifoldnya.

Makasih Om kebetulan saya suka Oprek juga

@@atogms terimakasih Om kebetulan suka Oprek juga

Beda om, jika rencana di modif silahkan.

saya carikan dulu, karena saya juga jarang online. mohon sabar ya?

silahkan beli ke toko online banyak, tapi harus jeli membedakan OBD1 atau OBD2. sekarang banyak yang OBD2 dan belum tentu bisa dipake di OBD1. cari online di Glodok Otomotif, PT PJS atau Kawan Lama dll yang jualan peralatan bengkel.

Lakukan service mas, bisa cek pengapiannya (busi kotor, kabel busi cek nilai tahanannya). kemudian bersihkan throttle body-nya (semprot dengan cairan carbon cleaner) termasuk filter udara juga dibersihkan atau ganti jika sudah kaku/kotor banget.

Periksa tegangan baterainya, minimal 12Volt. cek juga terminal kutub (+) dan ( - ), pastikan kondisinya bersih dan terikat kuat baut pengencangnya. Semoga bisa membantu. trims...

Yang di jumper terminal ECU yang mana ya?

@@atogms yang untuk vakum idel AC om, arus negatip dari ICU tidak ada

@@atogms arus vakum idel up ac , kena beban ac rpm drop karena arus negatip / gron dari ICU tidak ada

@@tarnoaryatarno9350 terminal ground di ISC ada dua, saat katup buka RSO dan RSC yang sama-sama menuju ke ECU. Jika RSO di jumper langsung ke ground / massa ECU berarti tampa ada arus masuk ECU ya? jadi RPM cenderung tinggi terus begitu ya? menurut saya tidak apa-apa, tetapi mungki fungsi control putaran langsamnya (idle speed) jadi kcaau karena tidak terkontrol lagi oleh ECU

@@atogms iya om arus negatip dari wering ECU tidak ada buat buka tutup katup vakum AC

Iki sing anyar lek kzbin.info/www/bejne/q56qo32Ljbtqd9E