halo bang izin bertanya, beda 2 lane dan 4 lane pada transition length table itu apa ya?
@GSPL-w7yСағат бұрын
Bagaimana untuk tulangan spiral menurut SNI 2847 2019 pasal 25.7.3.1 spasi bersih tidak lebih dari 75 mm?
@adityakurniawan25853 сағат бұрын
thankyou bg
@JhonsonSipido3 сағат бұрын
Selamat pagi bang. Izin bertanya. Saya ingin mencoba desain kds, sbelum menentukan kds hrus ada data tanah untuk jenis tanah. Apakah bisa memakai data sondir bang? Saya msih blum paham tentang tanah bang jafi mohon penjelasannya bang. Terimakasih
@annisakurnia864523 сағат бұрын
terima kasih buat pengetahuannya kak. untuk sumbu lemah dan kuat apakah mempengaruhi joint reaction pada pondasi? saya mendesain kolom baja dengan kolom pedestal beton dan tumpuan jepit, namun nilai momen pada sumbu lemah sangat besar. kira kira kenapa ya kak? terima kasih
@risalmuzhaffar8086Күн бұрын
kalau kolom praktis metode perhitungan tulangannya bagaimana ya kak
@nurulanisa6382Күн бұрын
hi kak terimakasih ya atas video dan excel filesnya ! aku isi sawerianya tp gak banyak hehe, semoga selalu terus berkarya !
@Ifanelnino3 күн бұрын
izin bertanya kak, setelah plat lantai di pisah dg menu "divide areas" jadilah beberapa pias, lalu dikembalikan semula dg menu "merge areas", setelah jadi satu, plat di pisah lagi dg menu "divide areas" seperti yg awal kok platnya tidak mau pisah ya pak ?
@m.lutfia83683 күн бұрын
izin tanya kak, saya nyoba run analysis. ada warning ini "NON-ZERO TIME-HISTORY FUNCTION VALUES WILL BE IGNORED AT START OF LOAD CASE" kak, cara mengecek atau solusi permasalahan ini gimana ya kak?
@irkhamnofiyanto70865 күн бұрын
Bang mau tanya, story stiffnes saya ga muncul kenapa ya kira2?
@8MinutesLearn4 күн бұрын
Mungkin masalah versi kalau pakai bajakan
@medvadh11847 күн бұрын
Mau tanya mas jika ada perbedaan ketinggian di beberapa lantai apakah nilai hw itu tetap tinggi total gedung? atau shearwall tersebut harus dihitung per tiap lantainya dan shearwall tiap lantai yg berbeda ketinggian di assign pier yg berbeda?
@8MinutesLearn4 күн бұрын
Tinggi total gedung
@ArffanAthTharriq_8 күн бұрын
Izin bertanya bng, untuk penskalaan simpangan itu diinput dimana ya nanti?
@8MinutesLearn4 күн бұрын
Di excel saja, kalikan dengan simpangan yang didapatkan dari load case unscaled
@ArffanAthTharriq_2 күн бұрын
@@8MinutesLearn oke bang, terimakasihbang
@nilamapriani56588 күн бұрын
bang kalo nambahin balok anaknya gimana bg?
@8MinutesLearn4 күн бұрын
Bisa pakai fitur draw secondary beam
@hannamarceliabrsinulingga966710 күн бұрын
gimna cara menentukan panjang trase jalan bang?
@dhinarbayuriantoko455811 күн бұрын
untuk balok anak kita relaese aja berarti. jadi terhadap geser bukan momen apakah seperti itu
@8MinutesLearn10 күн бұрын
Iya betul
@choerulmustofa174114 күн бұрын
bang, saat kita paparkan hasil kita yg memang udh efisien, tapi beberapa pihak menolak. dg alasan lbih aman pake kombinasi envelope. apakah boleh kita ambil jalan tengah dengan merubah koefisien kombinasi pembebanan yg ada di SNI? biar bisa nilainya ada di antara rentang kombinasi envelope dan kombinasi LRFD. boleh gitu ga bang? atau harus pilih salah satu aja yg penting engineering statement kita punya dasar?
@8MinutesLearn11 күн бұрын
SNI mengatur syarat minimum saja. Kalau ternyata dipaksa merancang struktur yang over ya ga masalah, cuma ya jadi boros saja
@ibnusalam640719 күн бұрын
Izin bertanya pak, dalam excel desain pelat, saat menghitung lendutan seketika pada cell E168 ada pengalian 0,2 pada momen pada tumpuan itu kenapa ya pak? Dan Apakah ada di SNI? Tentang asal dari 0,2
@8MinutesLearn11 күн бұрын
Untuk pengecekan lendutan disarankan menggunakan output software saja. Yang di excel itu hanya perhitungan pendekatan saja menggunakan rumus analisis struktur
@putihhitam515820 күн бұрын
ini kalau pakai etabs sama ndak ya? terus kalau bangunan beton caranya sama ndak min?
@putihhitam51583 күн бұрын
kak😢, sama ndak ya?
@medvadh118420 күн бұрын
izin bertanya mas untuk nilai ct. x di SNI untuk Ct 0,0488 dan x 0,75 apakah tidak masalah jika di Etabsnya menggunakan nilai Ct . x yang 0,03 dan 0,75 atau harus pakai yang 0,02 dan 0,75? soalnya saya bingung yang sebenarnya paling mendekati dengan nilai yg ada di SNI itu yang mana Terima Kasih mas
@8MinutesLearn20 күн бұрын
Yang dilihat urutannya saja. Angkanya berbeda karena di SNI dalam m sedangkan di ETABS dalam ft.
@hanggaprasetyokuncoro518324 күн бұрын
Mau tanya gimana settingan agar windows mesj selnya kelihatan semua,dietabs saya cuma sebagian
@8MinutesLearn20 күн бұрын
"mesj sel" itu apa ya?
@AldialIhsan-q6i25 күн бұрын
Bang bukanya di zona sendi plastis sudut sengkang 135° ya
@8MinutesLearn20 күн бұрын
Betul sudut untuk kait baiknya 135 derajat. Pada video ini hal tersebut tidak dibahas
@YanuPratomo-ry1ov25 күн бұрын
Kak Alif, izin bertanya, apakah dg memasukkan input stifnes modifier 0.35 itu momen baloknya pasti berkurang, atau kadang juga momennya malah bertambah?
@8MinutesLearn20 күн бұрын
Jika kembali ke rumus dasar analisis struktur F = K * X, kekakuan berbanding lurus dengan gaya. Jadi dengan direduksinya kekakuan maka gaya dalam akan turun juga
@YanuPratomo-ry1ov15 күн бұрын
@@8MinutesLearn baiklah kak terimakasih, tp aku pernah malah hasilnya lebih besar stlah di modifier, lalu aku cek lagi bentuk modeling struktur agak aneh (anomali), lalu ku hilangkan salah satu kolom, dan walhasil bisa lebih kecil/turun. sukses selalu kak
@nyova204626 күн бұрын
Halo mas mau tanya, jika pada baseplate digunakan Tambahan Grouting apa jointnya pada idea statica diganti menjadi Mortar Joint?
@8MinutesLearn20 күн бұрын
Iya mortar joint
@FowasZai26 күн бұрын
Kak bagaimana cara mencek stress ratio dan mencek gedung kita itu apakah aman atau tidak?
@8MinutesLearn20 күн бұрын
Kalau untuk beton bukan dicek stress rationya, tapi dilakukan desain penulangan (bisa cek video-video lain di channel ini). Kalau elemen baja bisa langsung saja pakai fitur design/check untuk melihat stress rationya
@FowasZai20 күн бұрын
@@8MinutesLearn pantesan kak saya pikir desain saya salah karena properties nya antara ungu dan merah semua trnyta didesain lagi tulangannya Trus kak saya ada perencanaan gedung 4 lantai masing2 tinggi lantai 5 meter. Lantai 1 dan 2 sbg perkantoran, lantai 3 ruang pertemuan dan lantai 4 adalah atap, dan pada desain ini saya selalu bermasalah di bagian "Simpangan antar lantai" Apalagi antara story 2 dan 3 simpangan nya besar sekali dari simpangan izin. Dan saya sudah berusaha memperbesar dimensi namun masih saja tidak bisa kak. Itu solusinya bagaimana ya kak? Apa ada yang perlu saya ubah?
@8MinutesLearn11 күн бұрын
@@FowasZai Kembali ke rumus dasar analisis struktur: F = K * X. Untuk mengurangi simpangan (X) maka nilai kekakuan (K) harus diperbesar. Solusi paling sederhananya perbesar dimensi elemen-elemennya saja, terutama kolom dan balok induk
@B__AchmadSyaifuddin28 күн бұрын
Permisi pak, izin tanya kenapa tulangan dibiarkan pak?
@8MinutesLearn27 күн бұрын
Input tulangan tidak memengaruhi kekakuan, sehingga output analisis struktur tidak dipengaruhi tulangan. Nanti tulangan didesain belakangan saja
@khadafidafi809529 күн бұрын
Bgmana cara cek manual struktur seperti itu...??
@8MinutesLearn27 күн бұрын
Boleh dijelaskan lebih detail maksud pertanyaannya?
@khadafidafi809526 күн бұрын
@@8MinutesLearnmaaf agak di luar konsep di atas.... gimana cara kita hitung MANUAL gaya dalam pada bangunan Deng struktur seperti di video dengan kombinasi beban sesuai SNI, dan beban gempa....efektif apa tidak ya kalau kita hitung manual dengan metode analisa struktur matriks atau metode lain.
@8MinutesLearn20 күн бұрын
@@khadafidafi8095 Kalau strukturnya masih kecil sih masih mungkin saja pakai hitungan manual dengan metode matriks. Caranya agak panjang kalau dijelaskan di sini, satu kuliah sendiri
@khadafidafi809520 күн бұрын
@@8MinutesLearn kalo kita ambil satu titik dari bangunan misalnya, kita ambil 1 titik portal 2 dimensi sari bangunan 3D, kemudian kita pake beban gempa dengan cara statik equfalen...dan kita hitung bebang aksial dan bebang DL LL...apakah efektif dengan cara itu...???
@8MinutesLearn11 күн бұрын
@@khadafidafi8095 Hasilnya tentu tidak sebaik analisis 3 dimensi, saya selalu menyarankan untuk menghindari analisis 2 dimensi terutama karena aspek kegempaannya pasti tidak ideal. Kalau mau tetep maksa pakai 2 dimensi, bisa cek saja di SNI 1726:2019 pasal 7.7.3 lalu lihat apakah strukturnya termasuk ke dalam jenis yang boleh dianalisis dengan model 2 dimensi.
@muhammadandiarif709Ай бұрын
Ijin tanya min, jika kasus panjang rafter 15 meter. Apakah perlu dipotong jadi 2 batang sehingga12 meter + 3 meter untuk nantinya menganalisa sambungan pada rafter tersebut? atau tidak perlu dipotong jadi 2 batang?
@8MinutesLearnАй бұрын
Kalau untuk pemodelan tidak perlu sih karena pengambilan gaya dalam bisa pada stationing berapapun. Malah untuk sambungan splice disarankan menggunakan capacity design, jadi tidak menggunakan gaya dalam
@muhammadandiarif709Ай бұрын
@@8MinutesLearn Oke paham min. Terimakasih yaa
@ceritagenz2708Ай бұрын
Mau nanya pak, kenapa tidak mengecek pembesaran momen, apakah kategori kolom pendek atau kolom langsing, kira kira ada alasan dasarnya kenapa? Terima kasih
@8MinutesLearnАй бұрын
Halo, pada video ini tidak dibahas saja ya - Untuk kolom langsing ada perhitungan perbesaran momen. Nanti momen yang sudah diperbesar baru digunakan seperti yang dibahas pada video ini - Untuk kolom pendek efeknya bukan ke momen, tapi geser. Perhitungannya sudah dibahas pada video ini
@muhammadakmalfalah3660Ай бұрын
permisi min ijin bertanya, ini kan tadi ada tulangan longitudinal dan tulangan torsi, untuk tulangan torsi sendiri nanti penempatannya di tengah2 baloknya kah min?
@8MinutesLearnАй бұрын
Dimana pun yang penting di sekeliling, bisa di atas, bawah, ataupun samping/tengah. Detailnya dibahas juga di video lain: kzbin.info/www/bejne/q6W7lHuGfc2BbcUsi=ypcrhxxj7sKmsoUu
@putihhitam5158Ай бұрын
itu kalau dindingnya dibalok struktur caranya bagaimana ya pak? misal balok struktur panjang 8 m, sementara dinding cuma 3m? saya sudah cari dibanyak sumber masih gak ketemu caranya😢
@8MinutesLearnАй бұрын
Bisa dengan 2 cara: 1. Input frame loads dengan trapeziodal loads, diinput di L berapa sampai berapa sampai berapa 2. Divide dulu baloknya menjadi bagian yang ditumpu dinding dan tidak, kemudian assign yang ditumpu dinding dengan bebannya, lalu join frame kembali
@fauzyahmad9824Ай бұрын
maaf ada solusi gk kk akun edukasi yg kena disable oleh PT idea prima konsulindo
@user-mu3ho7mk2zАй бұрын
izin tanya mas, untuk download data gerak tanahnya apa sama saja dengan cara linear di video sebelumnya?
@8MinutesLearnАй бұрын
Sama saja, jumlahnya saja yang beda
@zaygham1877Ай бұрын
Permisi kak, untuk kolom yang menjadi 1 dengan shearwall apakah juga perlu dikontrol terhadap P-M2-M3 ya atau hanya dikontrol melalui penampang shearwall saja dengan nilai P-M3 (seperti di video) saja melalui SP column dsbg? Mohon pencerahannya, terima kasih 🙏
@8MinutesLearnАй бұрын
"Kolom" yang menyatu dengan shear wall sudah menjadi satu kesatuan dengan shear wall, tidak lagi disebut kolom. Jadi untuk analisis aksial-lentur (PMM)nya harus dilakukan sebagai satu kesatuan penampang dengan shear wall
@diosetabagussyajiwa7367Ай бұрын
izin bertanya kak mengapa di kombinasi asd ada gempa nominal dan kuat sedangkan lrfd tidak ada ? terimakasih kak
@8MinutesLearnАй бұрын
Bisa ditambahkan saja jika memang diperlukan, nilai rho-nya tinggal diganti menjadi Omega_0
@alexwijaya1118Ай бұрын
Izin bertanya bg, saya melakukan running analisis push over arah x dan y gedung tidak simetris 6 lantai, dan hanya mendapatkan saved steps 2 buah saja, itu kira kira kenapa ya bang?
@8MinutesLearnАй бұрын
Kemungkinan struktur gagal sebelum target gempa tercapai. Biasanya gara2 belum bener input backbone curvenya
@MingMing-h7vАй бұрын
kak untuk data C steel nya darimana ya, aku cek online kok tidak ada
@8MinutesLearnАй бұрын
searchnya dengan keyword 'cnp'
@sudarmanst9365Ай бұрын
Alhamdulilah terima kasih izin pake format excelnya bos
@m.ululabshor7036Ай бұрын
Permsisi mon, setelah menghitung manual tulangan tumpuan dan lapangan dari output etabs, apakah bisa membuat tulangan tumpuan dan lapangan di etabs nya? Soalnya di tutorial lainnya cuma ada tulangan satu darah aja ( tumpuan atau lapangan)?
@8MinutesLearnАй бұрын
Untuk balok tidak bisa input tulangan untuk desain ya, karena memang tidak perlu. Input yang define section properties itu untuk keperluan analisis non linier saja
@m.ululabshor7036Ай бұрын
@@8MinutesLearnterima kasih mon
@nurmila154Ай бұрын
izin bertanya, pada saat mengecek efek p-delta, kenapa story paling atas tidak terbaca ya
@8MinutesLearnАй бұрын
Coba kirim file modelnya ke email yang tercantum di linktr.ee/8minuteslearn ya
@IfanelninoАй бұрын
izin bertanya jika pemodelan struktur disetting srpmk apakah output geser dari betonya memang =0 ya ? dan untuk pemodelan pelat topi-topi cocoknya pakai shell thin atau membrane ? terimakasih
@8MinutesLearnАй бұрын
1. Tidak selalu 0. Dibahas di kzbin.info/www/bejne/q6W7lHuGfc2BbcU 2. Shell thin
@IfanelninoАй бұрын
@@8MinutesLearn terimakasih kak, apakah ada tutorial mengenai desain balok srpmk menggunakan data input "reinforcement overides for ductile beams" yang ada pada software ?
@8MinutesLearnАй бұрын
@@Ifanelnino Input tersebut hanya digunakan untuk analisis non linier dengan auto hinge ductile beam
@IfanelninoАй бұрын
@@8MinutesLearn baik terimakasih banyak kak 🙏🏼
@fadlymaulana1241Ай бұрын
Halo bg Izin bertanya Misalnya kita sudah desain seluruh balok suatu bangunan. Jika kita mau ubah 1 atau beberapa dimensi balok, apakah berarti kita harus desain ulang keseluruhan balok? Atau tetap lanjut desain pada balok yg diubah saja karna gaya dalam elemen struktur lain tidak akan berubah secara signifikan?
@8MinutesLearnАй бұрын
Harus diulang
@justaconcrete4789Ай бұрын
Izin bertanya mas: Jika kita desain balok SRPMK ketika Pu<=10%Agf'c maka kan didesain tulangan transversal seperti kolom SRPMK dengan ikut pasal 18.7.5.2 sampe 18.7.5.4. Nah di 18.7.5.2 itu ada poin (a) sampe (f). Jika confinementnya terdiri atas crossties/ties seperti pada point (d) harus ikut salah 1 nya pasal 25.7.2.3 yang mana mengatur jarak maksimum tulangan longitudinal/spasi tak terkekang lateral ties/crossties maksimal 150 mm. Tapi ketika dilihat pada point (e) jarak maksimal tulangan longitudinal hx yg tertumpu secara lateral maksimal 350 mm. Jadi sebenarnya kenapa ada begitu banyak syarat untuk mengatakan spasi yg sama? Kenapa harus mengikuti point hx 350 mm (e) ketika di awal sudah dibatasi tidak boleh lebih dari 150 mm untuk tulangan longitudinal tak terkekang? Kemudian jika balok SRPMK dihitung juga tulangan longitudinal torsi di SNI 2847 2013 pasal 11.5.6.2, spasi maksimum tulangan longitudinal 300 mm dibatasi.
@8MinutesLearnАй бұрын
Mungkin maksudnya jika Pu > 0.1 Ag fc'? Ga harus ya, di SNI 2847:2019 tidak diatur balok harus punya gaya aksial kecil. Tapi ketika dalam desain diafragma ditemukan dia merupakan elemen kolektor, baru bisa didesain sebagai kolom. hx itu jarak antar tulangan longitudinal terkekang, bisa dilihat di gambar R18.7.5.2. Kalau yang max 150 mm itu spasi antar tulangan transversal
@justaconcrete4789Ай бұрын
@@8MinutesLearn berarti nanti kan untuk hx sifatnya iteratif ya mas, untuk menentukan nilai So pada kolom SRPMK let say karena meskipun balok SRPMK juga didesain transversal nya seperti kolom SRPMK ketika Pu>0,1Agf'c kan. So kan diitung ketika kita udh tau jarak kaki confinenent, hx. Sementara untuk tau hx kita harus tau konfigurasi kaki confinement. Berarti kan kita asumsi dulu kan mas, kalo di Buku Prof Iswandi beliau ambil 2/3 bc1. Prosedurnya nanti ketika kaki confinement didapatkan harus di cross check lagi kan mas nilai hx nya kalo lebih kecil berarti nanti nilai So bisa mengecil karena rumus 100+(350-hx)/3 dan bisa saja menetukan pemilihan spasi pakai
@8MinutesLearnАй бұрын
@@justaconcrete4789 Tentu saja jumlah kaki sengkangnya ditentukan dulu supaya dapat hx-nya. Setelahnya baru cek spasinya sudah kurang dari So atau belum
@reyhanbonafasiusbustan9429Ай бұрын
Izin bertanya min, gedung saya memiliki ketidakberaturan horizontal 1a, dan saya sudah terapkan semua konsekuensi nya. Apakah saya harus meninjau ulang kembali simpangan antar lantai dan koefisien stabilitas (pengaruh p delta) nya? terimakasih
@8MinutesLearnАй бұрын
Seharusnya tidak ada pengaruh ke simpangan antar tingkat dan P-Delta
@reyhanbonafasiusbustan9429Ай бұрын
izin bertanya apakah setelah memeuhi konsekuensi dari ketidakveraturan, kita harus meninjau kembali simpangan antar lantai dan p delta nya kak? terimakasih
@8MinutesLearnАй бұрын
Seharusnya tidak ada pengaruh ke simpangan antar tingkat dan P-Delta
@abdansakhasyakura3219Ай бұрын
Izin bertanya mas, kalau di ETABS ini apakah bisa menampilkan luas setiap elemen pelat yang digambar ya? Saya mau menentukan berat struktur dari kombinasi mass source dimana terdapat pengaruh 25% dari beban hidup
@8MinutesLearnАй бұрын
Bisa, di show table - Miscellaneous Data - Material List - Material List by Story
@abdansakhasyakura3219Ай бұрын
@@8MinutesLearn terima kasih mas..
@arifsetiawan4144Ай бұрын
Kalau dimensi kolom berbeda beda bagaimana kak? Apakah harus ada perhitungan tersendiri?
@8MinutesLearnАй бұрын
Harus dihitung masing-masing saja
@irwannf7422Ай бұрын
terimakasih banyak untuk video2 tutorialnya, sangat bermanfaat. semoga jadi amal jariyah buat mas Alif.
@justaconcrete4789Ай бұрын
Saya izin bertanya Mas Alif, di SNI 2847 Pasal 18.4.2.3 untuk kasus balok SRPMM, gaya geser desain yang diambil dari kapasitas momen lentur harus dibandingkan dengan kombinasi gempa yang faktor pengalinya 2. Baik di 2 arah ya mas Ev dan Eh? Meskipun baru di ACI 318M 19 sepertinya yang sudah memperhitungkan Ev dalam kombinasi (1,2+0,2SDs)D. Nah kombinasi dengan 2E itu untuk uraian sub kombinasi X dan Y bagaimana ya Mas? Apakah 2Eqx±0,6Eqy dan 0,6Eqx±2Eqy? Terima Kasih