25 - Andovi da Lopez talks about his Mental Health and the state of Mental Health in Indonesia

SkinnyIndonesian24 | Instagram Andovi da Lopez @andovidalopez
It's okay to talk about it.
I wish you all an amazing 2019.
Business inquiries: [e-mail]

[@skinnyindonesian24]

Thank you for all the birthday wishes! Please watch the video until the end. It's okay to talk about it. Hit me up on my Instagram @andovidalopez to talk more about this.

[@haysre]

Pertahankan KZbin untuk tetap menjadi KZbin yang sebenarnya :)

[@sulthanasyrafipangaribuan8648]

What u gonna do when everyday is bad day :(

[@michaelmike5047]

Setiap orng punya maslah nya masing", percayalah tuhan akan selalu ad untuk kita

[@dansugandaa]

Sanau Helwah Andovi, semoga problem nya kelar, semoga kembali lagi ke kehidupan yang bahagia lebih bahagia lagi, please talk to God, karena Tuhan punya semua jawaban dari masalah hambanya yang mau meminta jawaban :) wish you all the best, semoga kembali aktif di skinnyindonesia24 :) i hope😇

[@zizahpas643]

happy b'day andovi, wish you all the best ❤

[@KyraNayda]

We love and support you Andovi! And yes we should talk more about this issue.

[@kiongzz4977]

gw setuju sama pendapat Andovi terutama tntang "Di Indonesia penyakit mental/gangguan mental gak terlalu dianggap serius " bener, banyak orang punya gangguan mental parah (gila) di Indo itu malah dibuang sm keluarganya sendiri, gangguan psikis/mental ini lumayan serius, terkadang ad orang punya penyakit mental tp dia sendiri gk sadar, jd kalau ad keluhan mental jgn anggap remeh, bahkan kecanduan game,porno,sosmed dll tuh jg termasuk gangguan mental... jadilah msyarakat indo yg berwawasan luas jgn terlalu ngurusin tntang drama" atau hal yg gak bermanfaat bagi diri kalian sendiri. Gw sndiri kemarin depresi (kosong) sampe" minum obat obat an kadaluarsa dan tapi gw sadar dan mulai bersyukur masih dikasih kesempatan buat hidup, dari situ gw mulai coba sesuatu hal yg baru dan upgrade diri gw menjadi lebih baik.

[@betterunknown1194]

Bang andovi, kita sama. Saya pernah jd org yg ngejek temen saya yg depresi, dia sering hapus foto2 ig, menghilang di sosmed, bahkan pernah nyayat tangannya pake pisau, saya cuma.bilang "banyakin doa sana", "eh ga boleh gitu banyak yg lebih miskin, jelek, ga seberuntung lu, bersyukurlah" "dasar gatau bersyukur lu jd orang".. And then sampailah gua di fase itu, 2018 hingga sekarang awal 2019 gua merasa semuanya sangat flat. I got friends, big family who cares, good financial, and just graduated from one of top university in indonesia, and will start working next week. But there's just a big hole di hati gua bang, kek gua merasa sudah melewatkan banyak hal. Gua tiba2 merasa ga berguna aja jd manusia, dan bawaannya pengen menyendiri. Lu msh untung ada kawan ngomong bang, kalo gua, tiap org yg gua coba buka obrolan ini pasti nganggep gua cowo cengeng, dan kebanyakan drama.. Beberapa hari ini gua sering liat video motivasi dan informasi di internet, dan bbrp hari ini sudah membaik. Apa yg gua lakukan? Gua mencoba memisahkan "gua" dan "gua". Ya, gua menganggap gua adalah dua hal berbeda.. gua liat foto gua dan ngomong " maafkan "gua" yg udah bikin hari2 lo fucked up belakangan ini, mulai skrg gua harus lebih semangat supaya lo ga begini terus, you are strong, everything shall pass, we can do it together!" And yah im feelin better, thankyou for sharing bang

[@Omni-science]

Sama Gua Juga Gitu,Sampe Akhirnya Gua Terjerumus Ke Pergaulan Buruk(Onani) Dan Udah 1 Minggu Ini Gua Berhenti Onani.Kayak Ada Yg Gua Lewatin Semasa Gua hidup di dunia ini.Btw kalo boleh tau link video motivasinya apa ya gan?

[@betterunknown1194]

Pagar kehidupan gan, so works hehe

[@Omni-science]

@@betterunknown1194 Ok Makasih

[@syifafa]

It's okay for not being "okay". Semua manusia punya kelemahan dan ujian kehidupan masing2 yg mereka tidak bs merasakannya. It's okay to not being strong all the time because there's space in our life that we've to faced the sadness, pain and struggle. You just need to talk and spill your feeling. You need person that would listen, literally just listen and hug you to make u better. Maybe u can follow some of account that talk about mental health, and that do really help me. Just remind one thing. U're NOT ALONE. There's so much people will help you. :)

[@MultiDewacinta]

Pengalaman andovi dan yang lainnya bikin aku sadar kalo depresi bisa dialami siapa aja. Aku punya masalah anxiety dan ketakutan yg berlebihan dari kecil. Bahkan mungkin dari lahir. Makin memburuk setelah lulus SMA dan hampir bundir tapi untungnya aku lebih takut mati ternyta. Setelah gagal bundir hidupku makin terasa berat. Januari 2018 adalah 7 tahun setelah depresi berat itu. Butuh waktu tujuh tahun buat aku berdamai dengan diri sendiri dan mulai coba ikhlasin semuanya. Ikhlasin penyakit ini dan coba berjuang melawannya. Awal tahun kemaren aku coba hidup lebih positif, bangun mindset baru, interaksi ke orang2, dan mulai berani terima pekerjaan. Di tengah2 perjuangan banyak sekali masalah yg buat aku sempat beberapa kali depresi lagi. Tahun ini usiaku 28 tahun dan akan masuk di tempat kerja yang baru. Alhmdulillah aku lulus cpns 2018. Mentalku belum sepenuhnya sembuh. Tapi Aku harus terus berjuang. Aku pengen mati dalam keadaan berjuang.

[@pencariduit5127]

untuk masalah depresi, sebenernya kalo mau dicari orang-orang yang depresi di Indonesia itu banyak banget, bahkan gue yang terbilang masih sma, sudah mengalami depresi yang berlipat-lipat. Gue kadang ngerasa banyak kekosongan dalam diri gue, dimana gaada kebermaknaan dalam hidup gue. Padahal kalau diliat ya masalah gue sama aja kayak orang-orang pada umumnya. Sampe suatu saat gue pernah nyeritain kejadian kalau gue depresi. Gue sendiri dikelas, di kantin tapi yang mereka lalukan justru ngebully gue abis-abisan yang buat gue semakin kehabisan akal buat ngapa-ngapain lagi. Orang-orang yang gue percaya justru kehilangan ini sampe pada suatu saat gue berusaha ngulik kehidupan gue. Mencoba untuk Instropeksi diri sebenernya apa sih yang salah pada diri gue sampe gue akhirnya untuk mutusin nyari orang yang sama kayak gue, ya kejadiannya juga sama bahkan ke orang-orang yang lebih dewasa dari gue, gue berusaha ngungkapin apa yang gue alamin tapi ya mereka cuma ngomong "anak kecil tau apa, diem aja lo bangsat!" ya, mereka terlalu suci buat gue sampe mentok gue pernah nyoba minum obat nyamuk, sampe gak bangun selama 9-10 jam but tuhan berkehendak lain, seakan dari kejadian itu gue sadar bahwa selama ini gue ngelupain untuk bisa mengkoordinir hidup gue, apa yang gue lupain soal tujuan gue hidup dan kenapa tuhan menyuruh gue untuk hidup di dunia ini. Disini gue sadar dan berusaha bangkit sampai akhirnya gue bener bener bisa keluar dari zona itu dan malah berkerja diatas orang-orang pada umumnya yang menghina gue. disini gue mulai nyadar bahwa sebenernya kita tetep harus instropeksi diri apapun yang terjadi harus bisa tetep mawas diri, jaga kondisi. Sekarang gue pingin banget bantu temen-temen gue yang banyak ngalamin masalah gitu. Gue mau ngeyakinin bahwa sebenernya hidup mereka berguna dan bisa bangkit dalam kondisi apapun, dalam kondisi tertekan yang sedemikian rupa karena gue yakin TUHAN gamau hambanya terpuruk gue harap dari sini ada pihak yang mau berpartisipasi sama gue tentang ini, dan men-seriusi masalah ini, Mental itu bukan masalah yang sepele

[@pencariduit5127]

gue harap lo baca ini bang, mental itu bukan hal yang patut dipermainkan

[@egiomansyah8442]

akmj

[@pencariduit5127]

@Amal junior saya setuju bang, semua itu akan terselesaikan jika kita mampu mengontrol nafsu dan emosi kita, dan senantiasa perfikir bahwa selalu ada jalan yang terbaik selanjutnya

[@amiraaufaa]

Gimana cara introspeksi diri Bang?

[@haha-ik9oc]

Hi you, i might not know you but i wanna say that you're strong. You did great job to keep living. You deserve to be happy.

[@BukanSuhuMFF]

Beberapa waktu lalu, gw 'mungkin' mengalami depresi. why i said maybe ? karena gw ga tau apa itu depresi, sama seperti andovi, gw terlihat bahagia dan sperti ga punya masalah, dan jgua gw baik-baik saja di dpan publik, tpi gw sadar gw merasa "omg, whats wrong with me", gw ngga merasa kesusahan, semua yg gw mau, gw ada. deket dgn kluarga, dgn dgn pacar, dket dgn tmen yang emang bner-bener tmen. tpi ttep gw msih merasa gw kosong, gw sperti melayang ngga tau kemana. yg gw lakuin cma kuliah, ngajar les, pulang. dan gw sendiri bener" ga tau dimana kesalahan atau dimna letak depresi itu. sampai pada akhir nya gw memutuskan untuk bilang ke temen gw, gw cerita apa yg harus gw lakuin, tapi "gw ga bilang gw depresi atau apapun itu", gw hanya cerita dan cerita, ke pacar juga, gw hanya bercerita bahkan gw hanya bertanya "belakangan ini ada yang aneh ngga sih sama gw ? " just it. gw ga bilang " oh hey, i'm depressed" No, i dont say it. tpi yg gw lakuin sbner nya sedikit curcol dan menceritakan apa yg terjadi dan gw alami. dan tanpa gw sadari, setelah beberapa kali gw curcol sperti gw baik-baik saja sampai sekarang. dan setelah itu gw sadar, maybe temen gw mengalami hal yg sama, atau nanti nya akan mengalami. lalu gw bilang ke temen gw dan org yg emang dket bgt sama gw "Lu, kalo ada apa-apa jgn di pendem sendirian, kalo ga ada yang mau dengerin. gw bakal dengerin smuanya, and everyting gonna be okay". . Thank you Andovi. thanks for sharing this topic with us. . Selama gw ngetik ini beberapa kali mau gw urungkan niat untuk ga berkomentar, tpi gw ikutin hal positif yg andovi lakukan, gw tidak apa-apa untuk orang tau bahwa gw pernh mengalami depresi.

[@yuyunwahyuni4884]

terimakasih sudah sharing. it means a lot to me :')

[@BukanSuhuMFF]

@@yuyunwahyuni4884 youre welcome

[@evlixcc4947]

Waduh kebetulan sama persis kayak gw crita lo walaupun gw msh sekolah sma

[@NDYCH]

maybe I have felt something like that

[@althaou]

dude ur comment really got me in tears. thank you for sharing.

[@kkkkk8356]

Mental health di indonesia masih underestimated and going to psikolog atau psikiater di bilang 'orang gila' or 'special need' when really in this world yang phase nya semakin cepet, orang jd lebih gampang depresi, and its important to raise awareness about mental health in indonesia

[@frezzyfadl]

Ketenangan hati ada di iman. Indonesia masih baik. Di Korea ataupun Jepang lebih parah

[@kkkkk8356]

@@frezzyfadl tau drmana Indonesia msh baik? Krn kt pribadi gbsa liat case by case org perlu bantuan spt apa. Gabisa di bandingkan juga lbh parah yg mana. Semua mental health tetep hrus d tangani, dan ini sedang ngmg tntg Indonesia. Memang btul ketenangan hati ada di iman tp psikolog jg ada untuk membantu kita dan mreka sama2 ciptaan Tuhan yang dikirim Tuhan dan menjalani panggilan-Nya dalam membantu org2 yg membutuhkan.

[@wulikha5464]

Ceritanya percis kayak pengalaman aku. Dulu aku terpilih jadi peserta KKN Kebangsaan mewakili kampus dan ditempatkan di kepulauan Riau, sedangkan aku sendiri dari medan. Disana aku sangat bahagia. Dan setelah pulang dari sana kira2 bulan Agustus 2016, aku seketika terkena depresi. Dan aku gk tau alasan aku depresi apa. Padahal hidup aku baik2 aja, kuliah lancar, ngerjain skripsi cuma 4 hari selesai, sidang lancar. Teman baik banyak, keluarga bahagia, gebetan baik2, aku gk tau apa masalahnya kenapa aku bisa merasa depresi. Aku coba rajinin solat 5 waktu. Depresi masih tetap ada. Aku gk pernah cerita ke siapa pun karna aku merasa mereka gk akan ada yg percaya kalau aku depresi karna selama ini org2 selalu melihat aku yg hidupnya seperti gk pernah didatangi masalah. Aku berusaha bertahan, tetap jalani hidup seperti biasa, solat juga, kadang nangis sendiri di kamar sampai tertidur. Aku ngerasa kesepian padahal teman chat banyak, teman nongkrong banyak, keluarga banyak. Aku ngerasa hidup stuck padahal aku bentar lagi wisuda dari slh 1 kampus terbaik di Indonesia. Aku depresi seperti itu sampai sekitar 5 bulan. Hingga akhirnya aku pahami, hidup ini cuma sementara, kesedihan aku juga cuma ilusi, begitu juga dengan kebahagiaan. Semua gk perlu terlalu dipikirkan, karna hidup untuk dilewati. Hanya tempat persinggahan. Segala hal di dunia ini hanya ilusi, jadi aku mulai menjalani hidup dengan berserah diri kepada Allah, bukan berarti pasrah, tapi PERCAYA bahwa aku ditakdirkan untuk hidup karna untuk diuji, mampukah aku bertahan, mampukah aku melewati ujian kehidupan. Akhirnya aku melewati masa2 depresi itu dan alhamdulillah belum pernah muncul lagi sampai sekarang insyaAllah. Sekarang aku uda kerja di pemerintahan, umur uda 24, jodoh belum kelihatan, teman2 pada uda nyebar undangan, aku tetap santai, karna aku PERCAYA, hidup ini hanya ujian yg harus dilewati dengan cara yg sudah diberikan oleh Nya melalui Rasulullah dan Alquran.

[@fajarsukamto6685]

Saya, umur 17 tahun, pernah depresi sampai ingin bunuh diri. Alasannya ? aku sendiri juga tdk tau. Pernah suatu hari aku curhat ke seseorang bahwa saya sedang depresi. Aku cerita ke dia tentang aku ingin bunuh diri tapi tdk tau apa alasannya. Dia cuman bisa menjawab "Makanya perbanyak salat" "Emang berani mau bunuh diri ?" . Di Indonesia, banyak orang yang menganggap depresi hanya terjadi karena satu hal, yaitu KURANG IBADAH. Mengapa begitu ? Karena mereka tidak punya pengetahuan tentang depresi. Mereka menganggap depresi hanyalah suatu "pusing kepala". . Maaf kalo nulisnya belepotan. Ini hanya uneg-uneg saya selama ini. Terima kasih kak Andovi. Semoga Indonesia tambah peka untuk masalah begini. . Big love from Blitar, Bumi Bung Karno

[@cryptoforker389]

Salah satu jawabannya kalau dilihat secara agama ya begitu kak. Hati gelisah pikiran lelah? coba cari jawabannya ada di Al-Quran. Stay positif, kalo temen situ cuma bisa bilang "makanya perbanyak solat" berarti mungkin saja ilmunya baru sampe situ. Tapi coba aja deh cari keajaibannya😅 setelah tau dari alquran baru diteliti sama ilmuan, ujung2 hasilnya sama dan terbukti yang di Al-Quran benar😁

[@proxycaptainverse]

@@cryptoforker389 Ada benernya, cuma dengan begitu depresi jadi keanggap remeh. Padahal depresi itu penyakit mental. Penyakit, kayak demam berdarah, influenza itu juga penyakit. Bedanya penyakit mental gak bisa dilihat orang, makanya sering dianggap remeh. Kalo bilang perbanyak ibadah ke orang depresi, itu sama aja kayak bilang "Kamu kena kanker? Banyak baca kitab aja, entar juga sembuh sendiri."

[@fabregas_noz]

@@cryptoforker389 yg sering ibadah malah ngbom bunuh diri apakah bukan termasuk depresi

[@cryptoforker389]

+putra ozil itu bukan depresi, tapi lemah imannya. bukan golongan kami😅

[@DoniAdventure]

Hooaaamz

[@enobening]

Di UI ada fasilitasnya untuk check up your mental well-being . If u need her number for reservation just text me. A lot of KZbinr that i knew been there.

[@rahmadrivaldihasudungan2302]

ada biayanya ga bang

[@thepan]

Plus it's free setau gw

[@MorningstarrrOri]

Lu butuh cek mental deh bang karena ytr 2018 better dari punya lu

[@paperplane8780]

@@MorningstarrrOri r u serious kid? wow welcome to youtube btw.

[@GhozianHakeem]

@@MorningstarrrOri ayolah....

[@diyan8567]

Kayanya semua orang pernah ngalamin masa masa ini sih, termasuk aku. Kalau aku pribadi keluar dari masa2 ini ketika udah mengenal agamaku (islam) lebih jauh. Di islam aku tau bahwa hidup untuk ibadah, dan tujuan utama itu untuk dapet surganya. Dari situ, segala kecemasan, kegalauan ilang seketika karena tujuan yg besar (surga). Dan aku kira semua orang yg beragama, apapun itu, ketika dateng masa2 depresi mereka akan kembali kepada Tuhan. Ngumpulin motivasi dan renungin balik buat apa manusia hidup.

[@peakyblindersoctafxcopytra9185]

Jangan lakukan kebaikan hanya untuk masuk surga , lakukan kebaikan karna memang harus dilakukan. Seorang atheis bilang : lebih baik humanity saya diatas agama dibanding seorang yg beragama didoktrin melakukan kebaikan untuk masuk surga (yg paham aja)

[@alnwlk5613]

Maaf ya. Tujuan ibadah Islam itu untuk mendapat ridho ilahi. Soal surga dan neraka itu haknya Dia. Dia yg maha adil

[@GestiHaeriah]

@@peakyblindersoctafxcopytra9185 masing2 agama punya cara pandang sendiri ya. Ga mesti sama, bagimu agamamu bagiku agamaku. Yg ku pahami dalam Islam, surga sendiri adalah motivasi dan hadiah yg diberi Allah supaya manusia yg memang sifatnya harus dimotivasi bisa semangat mencapai syurga. Bahkan para sahabat Rasulullah pun selalu berdoa ingin selamat dari siksa neraka. So, gaada yg salah ketika mengharapkan syurga, malah harus. Ini ajaran di agama Islam. Berusaha mencapai ridha Allah karena itu yg akan membuat masuk syurga.

[@callistafaustine4896]

I was depressed in high school. I felt unworthy as a human and no one understand what I was feeling. I felt that nothing is going good in life but I kept going until I finally finish grade 11. I have friends and great family, but I was not okay too. When I talk to my family, they just said to pray and I have my own problem and you have you own problem so you have to take care of it on your own. I talk with one of my closest friend, she also has depression and it really helps to get over it by laughing and smiling a lot. But now, I’m okay. I went to college and I’m improving myself to be better and my state of mental health. In the US, mental health is something that we can talk with anyone, we are allowed to take a break from work, and mental health is important here. Mental health something that we can’t control no matter our problems or life. It’s complicated.

[@nailafarhana_]

now I've watched the whole video and huge respect to you for sharing this video. More people need to hear this, and more awareness needs to be raised about mental health in Indonesia.

[@vickiarwil6026]

Kak,napa jarang upload?

[@borispandunata730]

Finally I met someone who have a same problem as me.I feel like shit everyday I don't have any friends and Im very bad at communication . Glad to know that I'm not the only one who feels depressed.

[@yuyunwahyuni4884]

welcome to the world :')

[@snickerstrsh7595]

Mee too

[@OcepppStreaming]

@@sangwanita4903 its not funny, you know?

[@archikatiarasimbolon6433]

Happy birthday dovi, and thank u. Glad to know that I’m not alone feelin like that too💙

[@yoloyoloooo2243]

cinta kompilasi org pacaran skalipun sometimes feel this way. Pacaran does not guarantee your happiness :)

[@luminehotaru7]

Siapa yg nonton ini karena Habis nonton Raditya Dika

[@fazahmad3963]

Gue

[@ahsanalbanna]

Hhe ✋😅

[@izazchoi6688]

Sayanontoninihabisnontonwawan caraarapdifroyo

[@widianingsih235]

Gua

[@elsanovianti8074]

akuuuuuu hahahaha

[@cnr6998]

" I'M OKAY TO SAY I'M SUFFERING FROM DEPRESSION" . Even others say that it's too much. Thank for sharing , Andovi.

[@gianway]

I feel the same as you. I feel so lonely, I don't know why, I actually have friends, family, etc, but I feel lonely

[@m.rashanalifki6428]

Heyyy i feel it too bruh, it was weird and confused

[@kikiyunus]

Hahaha terkadang setiap orang merasakan hal yang kayak gini, dan hal tentang kesehatan mental untuk di indonesia masih sedikit agak tabu cozz banyak orang yang merasakan tapi ia tak tau apa yang sedang menyerangnya sebab edukasi kesehatan mental belum bener2 terjun langsung ke masyarakat di indo

[@muhammaddzakiihzamahendra6613]

me too

[@muhammadfauzan4438]

Me too

[@muhammadalfaridzi5396]

gw jga pernah dan gw heran dah... Mungkin di psycology emg ada penjelasannya knp org org gini.. Tpi yg jelas yg gw tau ini tuh sebatas galau aja, dan gk membahayakan sampai merubah karakter orang secara permanen

[@gebydwiamalia9468]

My name is geby and am 18 years old. actually I'm From Makassar but now I'm in bekasi to doing my duty nobody my family here. Being depressed ? I don't know what is actually, but what have u explained its same like that what I always felt and I don't know with who should outing my sadness if my mother not call me. And I'm crying watched ur video. Thanks kak Andovi big respect for u. Now I'm being more spirit to doing my daily activity, I'm more confident and step by step tring to forget my sadness. Thanks kak andovi to make all of the people understand what the depression people feels like. . . May God bless u and us.

[@proxycaptainverse]

Stay strong, Geby!

[@gebydwiamalia9468]

@@proxycaptainverse thanks

[@itsmedayats6800]

I'm from Makassar too

[@christiankurnia9329]

hi andovi , i must to tell you that "Jesus Love you" , im BROKEN too but im COMPLETELY love . All the best for you , dov !

[@himmelsdiary9987]

Tertulis video ini sudah di-upload dua bulan lalu. Aku udah nonton ini kedua kalinya. Ketika seseorang merasa depresi, kemudian merasa "tidak pantas" untuk depresi, maka org tsb makin depresi akan ketidakpantasannya dalam mengalami depresi. Gue bener2 ngalamin sendiri. Gak ada yang bisa gue jadiin tempat curhat karena merasa orang lain punya masalah yg lebih buruk dari kita. Akhirnya memilih untuk diam. Dan kembali semakin depresi. Dan gue gak tau cara menanganinya gimana karena akarnya pun aja gue gak ngerti dari mana juga. Seketika kondisi itu akan menghilang juga. Kembali kita ke kehidupan yg normal, bergaul dgn teman2, ngobrol dengan keluarga yg secara general tidak ada masalah apa2. Tapi tetep aja, ketika malem gue gak bisa tidur, rasa "itu" akan kembali menghantui gue. Namun bedanya ketika hal tsb menghantui gue, gue cuman bisa mengingat 1 nama orang, yang udah 5 tahun lalu ninggalin gue. Gue gak tau kenapa, ketika "depresi" yang gue alami sama persis kayak yg kak andovi ceritain, gue selalu membayangan diri gue curhat sama sosok yang udah ninggalin gue dulu. Padahal cara ninggalinnya bener2 bikin sakit hati. Dan utk sehari2, gue udah mengikhlaskan hal tsb terjadi, dan berpikir yang lalu biarlah berlalu. Otak gue memberi signal seolah2 dialah kunci dari pelepasan gue thd depresi gue. Gue gak tau kenapa. Gue gak tau kenapa harus orang ini, yang udah 5 tahun gue udah gak ketemu dia lagi secara langsung. Dan rasanya gak mungkin bgt gue ajak dia ketemuan setelah perpisahan pahit 5 tahun lalu itu???hanya demi keegoisan gue menghadapi depresi???:( pdhl gue yakin dia pasti punya masalah yg lebih besar dari gue, dan gue gak mau menyusahkan dia (tuhkan, jadi balik lagi ke poin pertama).

[@pujirokhayanti9900]

Tetep semangat, coba putar balik otak berdamai dg diri sendiri. Kamu nggak sendiri akupun merasa seperti itu.

[@himmelsdiary9987]

@@pujirokhayanti9900 orang selalu bilang aku ga bisa berdamai dengan diri sendiri hehe... tapi makasih banyak ya, aku lumayan lega krn aku bukan satu2nya org kayak gitu. Tetep semangat ya!❤🧡💛

[@vivilutfianafadhilah7674]

So weird, I don't know why I'm crying... but I'm not depressed or whatever. Thank you for sharing. Anw, happy birthday, Andovi. Have a great life!

[@Decayedf]

Wtf. I thought it was just me who watched this videos while crying

[@destinyfucker8536]

Vivi Lutfiana oh come on, don’t be too dramatic.

[@Hiro.3rum4]

that time i wanna cry and i'm cannot , at that time I stayed away with my mate , and my best friend move abroad , this the worst time of my life , because before this happened I was very happy, and now I feel empty and confused , I feel I'm not human, because I can't feel what humans feel , and i'm remember , who is me ? , what can i do ? do what ? , i'm come back in my real life , i'm wota and i love idol grup , I don't want this to happen again , at that time I could not feel anything except fear of myself , hopefully my story help about your life

[@monmonica7174]

Jika teman ada kerisauan, kegelisahan, strees dan kecemasan. Jangan sepelekan itu bisa menimbulkan potensi depresi. Kami dengan senang hati memberikan layanan terbaik konsultasi psikologi dengan anonim name yang terkoneksi dengan psikolog maupun dokter psikiatri profesional dengan service oriented gratis. Hub ig @qonsulin.id

[@animasiustadz]

Bisa sekaligus belajar bahasa inggris😁

[@iyosbarnabas4975]

Sama gua juga sekalian belajar bahasa Inggris

[@khansa2125]

Bukannya kak Andovi tuh emang lahir di Australia ya tapi aku juga gak tau katanya sih jadi bahasa Inggris nya , that so nice kak Andovi

[@rianacitra4428]

Enak banget emang bahasa inggrisnya Andovi

[@Diana-bp5yg]

SAME HERE🙋

[@muhammadal-walidsyah6640]

Gue pernah ngerasain hal yang sama gue merasa dipresi tanpa gue tau alasannya. tapi waktu itu yang gue lakuin adalah mendekatkan diri gue dengan Tuhan. and it Works karna agama gue adalah muslim gue pernah mendengar ceramah dari seorang ustadz "kalo kita memperbaiki urusan akhirat, maka Allah akan memeperbaiki segala urusan kita di dunia." dan itu yang gue alamin waktu itu masalah dipresi gue tanpa alasan bisa hilang dengan sendirinya. tapi terlepas dari semua itu. gue setuju sama lo dov, ketika merasa dipresi kita memang harus ngomong ke yang kita rasa paling ngerti kita. mungkin itu tidak akan menyelesaikan masalah tapi setidaknya bisa sedikit membuat pikiran lebih tenang. dan terakhir. Thank you to make this video.

[@Dian-pv6xn]

Aku beruntung liat video ini. Sudah sebulan ini aku mengalami masa-masa emosi naik turun. Aku merasa semua campur aduk, overthinking, panik berlebih, cemas, bahkan stress. Alhasil aku sakit macem-macem, sakit maag, sakit mata, pusing, dan sakit yang lain. Sakit ini malah membuat mentalku semakin down karena aku ga tau 'sebenarnya aku sakit apa?' 'apakah sakit ini berbahaya?' dan segala pikiran-pikiran lainnya. Udah nyoba membicarakan ini ke ortu dan respons mereka "kamu cuma stress aja itu." Tapi, ketika aku bilang mau ke psikolog, mereka bilang "buat apa? emangnya kamu punya masalah apa?" Aku sendiri pun gatau, apa masalahku! Hidup ini rasanya selalu dipenuhi ketakutan, cemas, dan rasa sedih yang mendalam.

[@bsdtalia5318]

I'm 15, I have anxiety issues and depression. I've talked about it to my close friends and family. In October 2018, my parents took me to a therapist. It was hard for me to convinced them that I really do have mental health problems. They laughed at me and makes fun of me, even when I'm breaking down in front of them a few times, what they always said to me is "Can't you just try to be happy?" Some of my close friends weren't really supporting me either. They thought I was just 'sad'. Only one of them who is really there for me and listen to my feelings. When I finally meet my doctor, I felt a bit (if not), much better. My parents are very supportive now after my doctor explained what's wrong with me. My depression is healing but my anxiety still comes from time to time. At the very least, I feel more positive and motivated now :) thank you for sharing this video! There are not many people who care about mental illness in this country. (Also, I'm sorry if my grammar sucks agsjqihds)

[@yousmm4571]

What happened to you?

[@bsdtalia5318]

@@yousmm4571 a lot of mental breakdowns because of no reasons,, well don't worry about it. I'm getting better now :)

[@bsdtalia5318]

@Ferry Cie ya, macam-macam. Terkadang di dekat orang-orang banyak yang gak dikenal, pernah juga pas sama teman-teman dekat, saat sendiri pun juga. Gelisah/cemas tanpa sebab gitu

[@natalialarasatisiadari1647]

Sending love to you ❤❤❤❤ really really proud of youuuuuuuuu

[@milkypeach2774]

you lucky cause u feel it early

[@valeriegoldy5598]

HAPPY BIRTHDAY ANDOVI! ALL THE BEST FOR U 💓

[@deniikhsal1060]

Ucapin gua juga dong kak

[@valeriegoldy5598]

@@deniikhsal1060 happy birthday!

[@deniikhsal1060]

@@valeriegoldy5598 thank you ! I hope something good also happens to you🙏🏻😁

[@azahrashn]

hallo kak andovi, i have mental health issues and i just want to say thank you so much to you for making this video so that everyone in Indonesia will understand and realize that mental health issues is not just a thing but it is really matter and need to be treated correctly, because some of them will think that we are crazy or sort of 'alay' by being depresed with our life, when it's actually not what we really felt. so i hope other people will understand and not being sarcastic to us who going through this situation. once again thank you so much:)

[@dinirama1156]

Gue prnh ngerasain apa yg lo rasain kadov. Disaat itu gue ngerasa bnr2 bingung, ga tau harus apa dan ga tau gue knpa. Stlh nntn ini, gue jadi tau trnyata gue prnh depresi. Yg gue rasain waktu itu trnyata namanya depresi. Dan slain prnh ngrasa "kosong", gue juga prnh ngrasa sedih bgt yg sampe nangis sesak di dada tpi ga tau sebabnya. Ga tau knpa gue nangis. Ga tau gue nangis untuk apa. Ga ada sesuatu yg bikin gue sedih. Tiba2 aja sedih pngen nangis. Gue sndiri pun bingung gue knpa. Adakah temen2 yg tau itu knpa? Dan disaat2 sprti itu apa yg harus dilakukan?

[@wiraajker881]

sebenernya yang paling ngeselin itu sesak di dada waktu awalnya gw kira sakit tenggorokan tapi udah lama masih ada aja di dada, gw juga gak tau apa yg harus dilakuin, liat video tadi cuma nyeritain mental health nya bang dov gw butuh jawaban atas permasalahan ini.

[@Diana-bp5yg]

Could it be a panick attack?

[@thaliaazusenaardis1787]

Makasih bgt video ini, karena saya jdi tau jawabany. terkadang saya juga merasa seperti itu Datang dan hilang begitu saja, Btw, selamat menua ya andovidalopez!!!

[@THIMOTV]

Kegagalan terbesar manusia adalah saat kesuksesan tanpa kebahagiaan , disaat org kira kita baik2 aj tetapi dia gk tahu apa yg sebenernya kita rasakan dan keputusan yg tepat itu hanya pada kita. Mungkin cara terbauk untk mengatasinnya adalah dgn tanya ke pencipta kita ( TUHAN) aapa yg Tuhan mau, apa yg Tuhan suruh Yg. Setuju likeeee

[@yogaprabawa1080]

Hi andovi, it's really common for someone who turning 25 or around 22-32 got something that you've felt about. During my clerkship program before became a GP, I've met several patients had the problems as same as you in the hospital where I worked. You know what? This isn't something new, this is what probably we called as a quarter life crysis. The problems came to anybody, no matter what gender or occupation they had, even they were from broken or nice family. Until now, it's still became a debate among other physicians, either this is caused by imbalance of hormon inside your brain (endorphine, serotonin, etc) or something idiopathic (genetically or some kind of doing routine daily activity, probably). Saran gue mending lu konsul ke dokter Sp.KJ, banyak orang yg enggan ke spesialis psikiatri karena takut di cap sebagai gak waras atau whatever they said. The doctor will do further test to know about, is it real a depression or some kind of any other mood problems (bipolar and any kind of their grup)? Semoga lu cepet membaik bro, oh yeah anyway happy birthday yah.

[@teguh_siek]

Yoga Prabawa great explanation and suggestion here.. hopefully andovi reads it..

[@natalialarasatisiadari1647]

Oh ternyata gitu toh... I c i c. Tapi aku punya banyak banget temen teenagers di luar negeri officially diagnosed with mental illness and that's real shit :( mereka mengalami hal2 yang jauh lebih parah dari aku. Kalo pengalamanku pribadi depresiku sebenanya sudah menunjukkan dirinya sejak tahun 2014 dan saat itu umurku kurang lebih 18 tahun. Melesat hebat di tahun 2016, semakin parah di tahun 2017 dan di awal 2018 bertemu teman-teman yang bisa "menunjukkan" kepada diriku masalah mental yang kupunya dan support supaya ke professional. Teman-teman itu ya yang dari luar negeri itu. Kalo keluarga atau teman2 di Indonesia justru ga tau. And thank you for your explanation. Kalo aku liatnya, mungkin di umur 20-25 itu masa2 yang bisa dibilang, perubahan siklus kehidupan besar2an. Dimana disekitar umur itu kita dituntut untuk kuliah, pendidikan tinggi, kerja, produktif, disiplin, perfeksionis blablabla yang jadi pemicu stressor. Maybe, i don't even know. This is just my theory. And yes! Penting banget untuk cek ke professional. It does help. Tapi yang paling penting juga adalah dari diri kita sendiri yang mau terus belajar dan mempertahankan hidup ini hehe. Sorry for long reply 🙏

[@dewiriani6047]

Punya kontak psikiaternya mas? Just in case

[@Diana-bp5yg]

@@dewiriani6047 di google bnyk

[@MultiDewacinta]

Pengalaman andovi dan yang lainnya bikin aku sadar kalo depresi bisa dialami siapa aja. Aku punya masalah anxiety dan ketakutan yg berlebihan dari kecil. Bahkan mungkin dari lahir. Makin memburuk setelah lulus SMA dan hampir bundir tapi untungnya aku lebih takut mati ternyta. Setelah gagal bundir hidupku makin terasa berat. Januari 2018 adalah 7 tahun setelah depresi berat itu. Butuh waktu tujuh tahun buat aku berdamai dengan diri sendiri dan mulai coba ikhlasin semuanya. Ikhlasin penyakit ini dan coba berjuang melawannya. Awal tahun kemaren aku coba hidup lebih positif, bangun mindset baru, interaksi ke orang2, dan mulai berani terima pekerjaan. Di tengah2 perjuangan banyak sekali masalah yg buat aku sempat beberapa kali depresi lagi. Tahun ini usiaku 28 tahun dan akan masuk di tempat kerja yang baru. Alhmdulillah aku lulus cpns 2018. Mentalku belum sepenuhnya sembuh. Tapi Aku harus terus berjuang. Aku pengen mati dalam keadaan berjuang.

[@wiedyawahyu7403]

Itu sama persis sama aku,, ntah kenapa di sekitar November Desember kemarin.. aku merasa benar" dibawah.. bingung,, dan puncaknya aku lupa tanggal berapa.. pokoknya di 3 hari aku nggak keluar kamar kecuali buang air dan makan.. aku adalah orang yang punya magh akut.. dan nggak sarapan itu susah bagiku.. tapi di 3 hari itu aku hanya makan di jam 2 dan 9 malam.. dan itu bukan aku banget.. setengah diri ini sadar, setengah lagi bingung... "WHAT HAPPENED WITH ME???" .. Orang mengenal aku adalah orang yang selalu happy, suka bercanda.. ya kayak Andovi gitu.. pernah kepikiran masak aku berkepribadian ganda?? Itu hal bodoh yang pernah aku tanyakan.. Alhamdulillah nya aku sharing sama temen deketku.. walaupun mungkin mereka nggak paham apa yang aku rasa, seenggaknya hal itu membuat depresi ku semakin hilang.. dan sekarang aku baik" saja.. tapi sampai saat ini.. aku masih bertanya".. kenapa aku bisa seperti itu.. dan benar" terpuruk tanpa tahu apa yang terjadi.. Thankyou ya kak Andovi.. aku pikir hanya aku sendiri yang merasakan hal itu.. semoga 2019 nggak ada lagi masa" itu .. semoga baik" saja.. Amin.

[@bayonamora9159]

sama mbak .. yg lebih konyolnya saya sampe mikir "kenapa gua harus depresi?" dan semakin dalam pertanyaan itu semakin gua kesal dan terlarut2 dalam depresi.

[@MuhammadFaisal-kf5xz]

bang alangkah indahnya menyediakan sebuah wadah untuk bisa mengungkapkan rasa depresi masyarakat indonesia, langkah kecil untuk memulai bisa dengan grup whats'app. ini bisa menjadikan sebuah gerakan kecil menurut saya, yang bisa mendongkrak kemauan untuk bangkit dari rasa depresi sehingga menjadi lebih baik di 2019 ini. yang setuju menciptakan perubahan silahkan like.

[@Diana-bp5yg]

Gue sih pengennya line

[@juanjosua5460]

Pertama-tama semangat Andovi, dan teman-teman diluar sana yang mengalami depresi, merasa diri tidak berguna, kosong, kesepian. Saya juga pernah ngerasain kok jadi orang kayak gitu. Ga ngerti kenapa tiba-tiba sedih, kosong, ga ada mood, dll. Cerita sama teman terdekat berhasil, mereka kasih semangat lagi, kasih tujuan lagi buat terus hidup. Tapi, perasaan itu ada lagi, entah kenapa muncul lagi. Saya sampai kepada kesimpulan bahwa berbicara dengan teman, saudara, sahabat, dokter skali pun adalah penyembuhan sementara. Setiap manusia punya sebuah lubang. Yang diisi apapun tidak akan pernah penuh. Saya percaya ini kenapa manusia tidak pernah puas, selalu ingin lebih. Ketika seseorang sampai kepada kesadaran bahwa tidak ada sesuatu yang terbatas dapat mengisi kekosongan tersebut, ia akan merasa depresi, sedih, kecewa, merasa tidak terima seperti yang Andovi atau teman-teman alami. Tidak ada kebahagiaan apapun di dunia ini yang dapat mengisi kekosongan itu. Ini saran saya buat kalian. Coba isi kekosongan itu dengan sesuatu yang tidak terbatas. Yang bukan berasal dari dunia ini. Tapi yang telah menciptakan dunia ini. Rather than talk to human, talk to God. Ia yang menciptakan kita, Ia yang menentukan untuk apa kita diciptakan. Coba berbicara kepadaNya, minta pengertian, hikmat. Tanya untuk apa Tuhan menciptakan saya. Tuhan tidak secara kebetulan menciptakan kita. Dia tidak secara acak menempatkan kita di sebuah tempat, waktu, situasi, lingkungan. Dia punya rencana. Melalui kehidupan kita. Berdoa. Merenung. Apa sih sebenarnya tujuan hidup kita? Apa yang selama ini kita pikir adalah tujuan hidup kita benar-benar tujuan Tuhan menciptakan kita? Tuhan mengasihi kita. Tapi, apakah yang membuat kita pantas dikasihi? Yang masih bisa kita rasakan dan nikmati sementara perasaan kita diliputi kekosongan dan kebingungan bukankah semuanya kebaikan Tuhan? Minta ampun. Bersyukur. Buat apa yang boleh Tuhan izin ada di dalam kehidupan kita. Buat setiap napas yang boleh kita hirup bahkan dalam depresi dan ketidak terimaan kita. Coba maknai kehidupan secara berbeda. Saya masih hidup hari ini bukan karena usaha saya, tetapi cuma-cuma karena kebaikan Tuhan dan masih ada rencananya dalam kehidupan saya. Bukan berjuang untuk hidup, tetapi karena sudah diberi hidup oleh Tuhan kita berjuang. Bukan merasa khawatir akan kehidupan saya, tetapi kenapa kita harus khawatir? Tuhan sendiri yang menjaga kehidupan saya. Dengan tetap berfokus kepadaNya kita akan mengerti untuk apa kita diciptakan. Dan dengan tetap beryukur, kita akan melakukan segala yang terbaik karena Ia terlebih dulu memberikan yang terbaik untuk kita.

[@alfalisful]

Sekarang aku udah umur otw 19 tahun dan 3 tahun yang lalu mungkin sekitar smp deh aku punya pemikiran sama kayak andovi kalau a lot of people out there punya banyak masalah yang lebih berat dan lebih pantes depresi daripada masalah yang aku alami sendiri. End up dengan aku jadi orang kalau ada temen yang cerita soal how hard their live aku bakal bilang "masih banyak yang lebih berat diluar sana" padahal if we have problem kita bakal ngrasa masalah itu adalah masalah terberat dan its totally normal. So emang bener kita perlu ngomong ke seseorang dan yah sekarang jadi lebih better buat diri sendiri dan orang lain.

[@BraveMusic]

HBD BUCIN❤️

[@MickeyJiyestha]

Face: i'm okay Feel: iam not okay.

[@Diana-bp5yg]

Emmm I'm someone that don't express a happy smile when i'm not :)

[@nasuhaputrialghani9840]

yas:")

[@syifa1473]

...

[@vousmevoyesyan4102]

semenjak kelas 2 smp (4tahun yang lalu) , aku mulai ngerasa aku hampa , ngerasa mau teriak segimanapun orang lain gaakan peduli, toh gada yang peduli jadi buat apa aku hidup. pernah ngerasain hal-hal kayak gitu, bahkan masih. glad that hal ini ga makin parah , menurut aku sih. kira kira 2tahun yang lalu , aku mulai konsultasi dan hasilnya aku masuk kegolongan bipolar disorder. pasti dalam sebulan itu ada 2 minggu , aku gabisa ngontrol semuanya. nangis ntah itu nangisin apa, ketawa gajelas, marah marah ke diri sendiri. yang parah itu ketika kita marah ke diri kita sendiri , hal-hal yang ga diinginkan bisa aja terjadi diluar nalar kita sendiri. bersyukur banget , masih bisa bertahan walau rasanya berat banget. sering ada perasaan pengen sendiri tapi itu hal yang harus aku hindari. Aku pengen banget , orangtua di Indo itu sama kayak di Amerika , ketika anaknya masih sd , udah dibawa ke dokter yaa takutnya anaknya kena sejenis depresi. Orang tua di indo itu masih ngeremehin anak muda yang kena depresi/stress, aku ngalamin hal ini dimana aku bilang ke ayah aku kalau aku stress tapi gatau karena apa. dan responnya hanya "masih sekolah udah stress, mana ada". sampai sekarang orangtua aku bahkan gatau kalo aku punya bipolar disorder, Pengen banget bilang kalo depresi tuh bukan berarti iman kita ga kuat , temen aku yang rajin ibadah bahkan pernah nyaris nyayat tangannya.

[@r.z_rani2068]

Saya juga pernah mencoba bercerita pada salah satu teman saya dan hasilnya dia bilang saya kurang bersyukur banyakin berdoa. Gak ada satu pun orang di dunia ini yang ingin depresi, dan hal ini sangat menganggu aktifitas sehari-hari, masih merasa lelah walau habis bangun tidur, masih merasakan lelah yang luar biasa walau saya sudah tidur hampir seharian, tidak bertenaga, merasa sendiri, semua yang saya lakukan hanya akan menjadi hal yang sia-sia, merasa lelah setiap saat, perasaan sedih dan menangis setiap kali saya sendirian. Sampai pada akhirnya saya sempat berfikir untuk segera mengakhiri hidup saya, dan hal itu terjadi bukan cuman sekali.

[@maritetaphidup]

Hmm, mungkin lo bisa tau apa yg salah dari lo setelah lo bisa nge'jawab 3 pertanyaan ini: 1. Dari mana lo berasal?/ 2. Untuk apa lo hidup di dunia ini (misi hidup lo sebenernya)?/ 3. Kemana lo setelah hidup?

[@jabermogwai5996]

kalau elu yang dikasih pertanyaan begitu jawabannya gimana ? cuma mau tanya aja sih

[@wafidisini]

@@jabermogwai5996 1. Darimana kita berasal? "Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah.", "Kemudian Kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim).", "Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 12-14) 2. Untuk apa kita diciptakan? "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Az-Zariyat 51: Ayat 56) 3. Kemana kita setelah hidup ini? Pilihan, Neraka atau Surga. "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 185)

[@misslolly7629]

Dude pleaseee it's not that simple 😒

[@struggletravel]

I am not subscriber, but unfortunately I have been watching your videos since 2 months ago till now. I have no reasons specifically, why I keep watching this channel and Malam minggu miko (1 & 2). If you depressed with what’s going on, i feel you man ! coz I am a happy person in outside but not inside. correct me if my english is too englonsia. Happy birthday ! (We are born in January) i thought it was the reason why this mental depression started.

[@tiffanyadzalia2514]

Aku merasa bahagia ada yang merasakan hal yang sama sepertiku. Aku nggak tau apakah ini depresi atau nggak. Tp hidupku sudah cukup sempurna dibanding teman-temanku. Aku bisa kuliah, aku bekerja, aku yang biasanya orang lain kenal sebagai ekstrovert. Kalau dirumah tiba tiba nangis karena aku ngerasa diriku nggak berguna, nyusahin orang, jadi beban. That's why i dont want to be alone. Karena kalau aku sendirian, aku akan berfikiran yang tidak tidak lagi lalu nangis. Karena video ini aku jadi sadar. Aku harus cerita ke ibuku walau mungkin gatau kapan.

[@revinda666]

andovi, gua jg merasakan itu. justru lebih sering gua merasa depresi, gua biasanya saat depresi bawaannya nangis dan melakukan hal aneh pdhl gua udah doa tp msh tetap aja. lu td ksh saran bahwa sedang mengalami depresi kita bsa crta ke teman atau keluarga. Tapi gua gak bisa, gak ada orang yang bisa gua percaya selain nyokap sm bokap gua. Gua ingin sekali rasanya crta sm nyokap n bokap, tp gua pikir-pikir lagi bahwa umur mrka udah tua dan bukan waktunya untuk mendengar semua keluh kesah gua. Orang-orang kebanyakkan susah di percaya dan tidak memberikan solusi, mereka tidak tahu sama sekali saat lu ngerasa lagi depresi. Terkadang gua tiba-tiba nangis sendiri di depan banyak orang dan mereka hanya kaget serta bertanya aja. Gua takut cerita kepada mereka karena gua tahu itu hanya di ketawakan. Andovi gua paham bgt perasaan lu saat itu, paham banget dan sekarang gua merasakan itu lagi.

[@hamoriadeyo4641]

People who has depression REALLY wants to talk to their friends family or close relatives, but their responds are just like SHIT. Real shit. They don't care because they (maybe) feel people who have this kind of issue like "Just give them a space and everything will be all right" or "Alah lemah. Ntar juga nangis baikan lagi". Well, the thing is every person has their own way to face their problems, but they also need solutions to do so. What I'm saying is, just let things go, dov. You deserve to get help by telling others. You surely have to talk to your family, especially your parents, who born and raise you for 25 years, and understands you more than anyone the most. Out there, people who have mental issues like this REALLY needs help, but they just don't know who to. Maybe you should talk to a community or some kind of "health department" who can help. Thank you

[@jonathanraynard8572]

Hamori Adeyo sebenernya yg paling tepat adalah konsultasi dengan psikolog, karena mereka ya selama kuliah ya tok pelajarinnya hal2 yg berhubungan dengan kepribadian manusia.

[@ZakiKurniawan]

SEMOGA 2019 RESOLUSI KITA TERKABUL

[@zana2075]

see, this is the main reason I want to be a psychologist. even after various people told me that pursuing psychology will make it hard to get a job, even when I doubt myself often, at the end of the day, this kind of story is what pulls me through. I really want to help people like you. Thanks, Andovi. You remind me of why I want to pursue my dream, and it's really meant a lot. Keep inspiring✨

[@pejuangacnes7261]

Yes, me too. Setelah ngalamin 'kekosongan' itu, aku bingun mau jadi apa. Milih asal, terus bertanya lagi, buat apa jadi itu kalau cuman karena gak tahu mau jadi apa. Now i know what i wanna be

[@zana2075]

pejuang acnes good luck!

[@hevyzil6322]

respect banget buat kamu kak Jovi udah mau share video ini. karin novilda juga pernah bicara tentang mental ill kek kamu gini kak, dan aku jadi makin sadar, dan makin membuka pikiran bahwa ya.. mungkin sebagian dari kita pernah merasa bingung sendiri harus berbuat apa kalo tiba2 punya mental ill kek kamu. dengan nonton video mu ini, aku juga mengakui kalo aku pernah ngalamin hal yang sama. aku orangnya petakilan dan selalu rame, jadi malah jadi bingung, marah, sedih sendiri pas ngerasa depresi. aku udah nyoba untuk cerita ke temen, malah dikira bercanda. akhirnya, cara ku untuk mengatasi depresi yang pernah ku alami adalah dengan berdamai dengan diri sendiri, dan selalu minta pertolongan Tuhan. apa ini terdengar kolot? buat aku, kita akan menjadi apa yang kita percaya kak, kalo kita percaya kalo kita bisa melewati semua hal buruk yang sedang kita hadapi, maka it will happend. semesta akan mendukung. kamu yang tau sendiri apa yang tubuh dan pikiran mu inginkan, jadi aku percaya banget kalo yang bisa kontrol adalah diri kita sendiri. kalo kita udah stuck dan ngga tau jalan keluar, ngga ada tempat meminta pertolongan lagi selain ke Tuhan. aammiinn.. sama kek kak Jovi, aku betul-betul berharap 2019 ini kita menjalani hidup yang lebih baik. sekali lagi makasi banyak kak Jovi udah ngasi kekuatan sama kami, orang-orang yang pernah mengalami depresi, kalo kita ngga sendirian. merasa senasib sama kak Jovi udah cukup buat aku kuat, haha.

[@GameplayCupu]

I'm crying rn😭😭😭 Jujur, gw jg kaget kak Andovi mengalami hal ini... Emang depresi ga mandang siapapun,gw punya temen yg ceria dan memiliki banyak teman serta punya kemampuan public speaking yy bagus. Ntah knp saat ini dia mengalami anxiety disorder,dan dia pun gatau apa akibatnya dan knp dia bisa kayak gitu.. Dan jujur,gw juga punya mental illness... Tp sayangnya,gw ga punya tempat cerita. Even sama mama gw pun,gw ga berani cerita. Dan gw jg belum periksa ke psikolog.. Krn gw org yg introvert,gw takut klo gw cerita hal semacam ini pada org indo,yg ada gw cuman dapet caci makian dan hal negatif lainnya. Hello!!! Buat kami yg pernah atau sedang mengalami depresi or something like that,kami ga butuh caci makian kalian atau hal negatif lainnya,kami cuma butuh setidaknya kalian mendengar tentang apa yg sedang kami rasakan:)). Cukup ituu:"). Klo gw sih bisa smpe depresi gni krn satu hal mendasar,yaitu keluarga gw broken home dan gw tinggal sama mama gw. Dari kecil gw ga pernah ngerasain yy namanya punya ayah. Ibu gw cuman seorang PNS,dan Alhamdulillah bisa menghidupi gw dan adik gw. Gw dri kecil udh diajarin gmna hidup sederhana,gmna cara ngehargain org. Jdi gw tumbuh sbg perempuan spt apa yg ibu gw ajarin,dan lama kelamaan gw yg bisa dibilang org yg kaku dan terlalu patuh pada peraturan merasa depresi. Tp gw ttp bangga jdi diri gw sendiri,krn nyari org yg patuh pada peraturan itu susah bgt. Dan hal² kecil kyk misalnya lagi upacara di sekolah,nah ada satu aja temen gw yg ngobrol,pasti gw langsung marah( marah di dalem hati).. Dan gw langsung ga suka sama tuh org,klo udh ga tahan biasanya gw marahin tuh org. Dan anehnya,setiap kali gw marah,gw bakalan nangis. Mngkin krn gw jarang banget marah,tp sering bgt nangis. Terkadang gw jg suka nangis dg sendiri,even itu di tempat umum. Capek rasanya 😣,tp mau gimana ini udh takdir.. Gw cuma bisa mensyukuri dan menjalani nya semampu gw. Dan dengan apa yg telah byk terjadi sama gw (umur 18th),gw harus termotivasi untuk jadi org hebat! Gw mau ngebanggain mama gw( gw bru sedikit buat bangga mama gw, contohnya dapet rangking 1 trus dri TK smpe SMA),dan buat bangga diri sendiri:)). Dan gw jg mau buktiin klo gw ga bisa dianggep remeh sama org lain. Buat kalian di luar sana yg mengalami mental illness dan buat kak Andovi juga,jangan buat mental illness kalian jdi beban. Nikmati dan syukuri ajaa.. Anggep ini hal yg terbaik dan bisa jadi pengalaman buat kalian.. Tetep semangat menjalani hidup!!!!. Masa depan cerah menanti andaa✨✨✨

[@bayusetiawan9170]

Gw termotivasi banget cerita lu😢

[@GameplayCupu]

@@bayusetiawan9170 syukur lah klo ada yg bisa termotivasi!! Kita saling memotivasi:))).. Salam kenal:)

[@ekaputra731]

wawww.. thankyou for this word !! lo juga semangat yaaa ❤❤❤

[@GameplayCupu]

@@ekaputra731 semangat juga buat lo nyaa!!!💖💖

[@calyco2381]

You do the right move. Jangan curhat sama orang Indonesia. Kalaupun iya, lebih baik bicara dengan profesional seperti Psikiater atau psikolog. Common ppl? Paling jg dibilang "makanya rajin ibadah".

[@anidamaghfiraturrahmah14]

Vidiony nyampe ke hati bgt bang, jdi ngerasa harus lebih mengenali diri sndri lgi 😊

[@valentinomuhlisin987]

tentang apa yah videonya...

[@Jenipeh]

Hi Andovi! Thank you so much for being so brave to talk about your depression especially in Indonesia. As someone who suffers from depression as well, it's very hard to find information and help in Indonesia. Lately, i've seen improvements in awareness, one website that i found helpful for information regarding mental health was seributujuan.id .They have information in both bahasa indonesia and english regarding mental health and it really helped me be more aware of my mental health and mental health in general. Hope this can help you and others reading the comments section in any way! :)

[@caitlynm8143]

do they also having counselling services?

[@alanprasetyo9424]

wow i didnt know there is a website like this in indonesia! still a long way to go but a good start. thanks for sharing!

[@aryanaufaldharmawan5830]

Jujur bang,saya itu pernah depresi tanpa tau alasannya.hampir setiap beberapa minggu.saya gak tau apa alasannya.saya punya banyak teman.Dan teman teman saya itu anak baik semua.Jadi ya walaupun saya cuman nonton tanpa mengerti apa maknanya,saya merasa ingin berterima kasih ke abang.ternyata bukan saya saja yang mengalami depresi.(maaf kalau gak nyambung)

[@udinsuharjo8007]

Depresi bareng trs lu bilang makasih lol

[@aryanaufaldharmawan5830]

@@udinsuharjo8007 hahaha😂😂

[@resynisa3998]

It's okay to feel 'not okay' :) it's important to accept that 'not okay' feeling, and hopefully you'll try to do something to make it better.

[@weremagfirah6071]

Halo kak.yaah saya sering kali merasakan hal yg sama,awalnya saya berfikir klw ini hanya faktor kelelahan,lalu tak lama terulang lagi,pas saya bangun pagi awalnya semuanya terasa baik" saja,beberapa jam setelahnya saya merasa seperti hampa,kosong,tidak memiliki gaira apapun,itu terjadi hampir 2 hari,semuanya seperti hilang,tak punya apapun,saya merasa kosong,merasa sendirian padahal saya memiliki orang orang baik disekitarku,sempat saya membaca hal tentang depresi,lalu saya menyimpulkan klw saya depresi,saya mencoba menceritaka keteman"ku,dan mereka hanya merasa klw saya mungkin hanya merasa bosan,dan itu betul betul sangat mengganggu saya,mood saya hancur.tak lama saya cerita keorang paling dekatku,dan dia mencoba mendengarkan dan membantuku keluar dari zona itu,saya keluar dari rumah lalu mencari suasana baru sambil menceritakan hal itu,paginya saya akhirnya merasa lebih baik. Terima kasih juga untuk videonya kak.sangat bermanfaat.

[@anissah.novindaputri3235]

ANDOVI I FEEL U. I feel like so freakin lonely even tho i have such a good friends, supportive family but i still feel like im alone im loney im nothing. Aku suka nangis tanpa sebab dan sakitnya, "i dont have someone to talk about".

[@GeraldLiuTV]

The fact that people in the comment section are not trying to address your point AT ALL is more depressing

[@yoloyoloooo2243]

Gerald Gerald 👏🏻👏🏻👏🏻

[@cicimom2207]

bro 😫😫😫😫

[@mutiaraazahra4358]

Thank you for make this video, semoga orang indonesia jadi lebih gak menyepelekan tentang depresi atau penyakit mental lainnya:).

[@fajardwijanarko5695]

its okay to talk about it... thanks bgt dov. jujur tahun lalu dari bulan agustus sampe oktober akhir gue merasakan apa yang lo rasain. jujur banget sampe akhirnya gue nelfon ke temen gue yang di jakarta. fyi gue kuliah di malang dan semua temen sahabat dan keluarga di jkt. gue sangat depressed pada saat itu, sampe hampir kepikiran untuk hal yang negatif. tapi setelah bercerita dan akhirnya gua di yakinin sama sahabat gue buat balik, gue bener bener bersyukur. semua yg gue hadapain ternyata bisa larut dengan cerita jujur ke keluarga dan sahabat terdekat gue. dan akhirnya gue bisa balik ke malang dan ngelanjutin kehidupan yang pasti selalu ada masalah. kalo untuk yang baca comment ini. dan mengalami hal yang sama. gue cuma mau ngasih advice ke kalian, untuk selalu ikhlas dan bersyukur sama apa uyang kita punya terlebih kalo bisa deket sama tuhan bisa lebih better. semangat semuanya yang ngalamin mental health. kita bisaaaa hehehe peace.

[@yosirinjani1891]

Gw pernah mengalami depresi tahun 2014.. Bisa dibilang itu tahun terberat gw. Sama kaya dovi, masalah sih ya ada lah kaya biasa, tapi ga berat2 banget. Cuma ya itu ga tau kenapa tiba2 sedih, ngerasa ga berguna, nafsu makan ga ada, ga jelas banget. Awalnya gw ga cerita ke keluarga, gw berusaha sendiri, berdoa tiap hari menanyakan 'ada apa dengan gw'.. Sampai akhirnya gw jatuh sakit, keluarga pun nanya gw kenapa. Gw masih menutupinya. Akhirnya gw ke psikiater sendiri. . Gw pun pas daftar berobat waktu itu ke psikiater, persepsi orang awam di bagian pendaftaran itu jelek ke gw. . Ya udah lah bodo amat. Sampe akhirnya gw berusaha selama 2 bulan, dibantu kesibukan2 dan temen2 deket gw, gw berhasil melewatinya. . Gw yakin lo bisa Andovi! Lo ga sendirian. Semangat..

[@fifiangelina7478]

sometimes i also feel like it's really empty, i have no friends, i'm stupid, really sad and crying but i never know if it is a depression or just stress? so i hope you might made a video about the difference between depression and stress

[@monmonica7174]

Jika teman ada kerisauan, kegelisahan, strees dan kecemasan. Jangan sepelekan itu bisa menimbulkan potensi depresi. Kami dengan senang hati memberikan layanan terbaik konsultasi psikologi dengan anonim name yang terkoneksi dengan psikolog maupun dokter psikiatri profesional dengan service oriented gratis. Hub ig @qonsulin.id

[@dexie135]

Stress itu cuman skitar beberapa hari/ minggu,kaya lu dapet nilai jelek/ditolak gebetan, itu sbentar doang abis itu move on kan...tpi klo lu ngerasain rasa negatif itu sampe berminggu2, berbulan2 bahkan bertahun2 ngerasa stuck,hopeless,empty, itu ganggu hiduplu n lu gk tau cara kluar dri rasa itu, itu depresi...

[@natalialarasatisiadari1647]

Umm sebenarnya yang boleh diagnosa hanya psikiater dan psikolog, selain itu tidak diperkenankan untuk diagnosa. Tapi secara ilmu pengetahuan, banyak kok yang sudah share tentang hal ini. Kalau kamu terus-terusan merasakan kesedihan, kekosongan, kehampaan, kemarahan yang tak terkendali, menangis-nangis, susah tidur atau justru banyak tidur, sulit makan atau justru banyak makan, sakit kepala atau nyeri di bagian tubuh tertentu, sulit konsentrasi, kehilangan semangat dalam menjalani aktifitas, pernah melukai diri sendiri, memiliki pemikiran tentang kematian dan masih banyak lagi lainnya, selama 2 minggu berturut turut bahkan lebih, segerakan mengecek ke tenaga professional ya :) psikolog atau psikiater

[@natalialarasatisiadari1647]

Stress adalah salah satu faktor pemicu depresi

[@Diana-bp5yg]

Gue ngerti sih stres yg lo mksd,temen sih gue ada,tp gue wkt pindah sklh baru,temen baru dikit,dan temenku enggak ada yg sekelas dgn ku,and the worst part is I got bullied,and that is the thing that i hate the most,gue pingin cepet2 kerja aja rasanya

[@anisahtsabitah2811]

tau nggak yg paling ngeselin ktika orang depresi curhat ke org lain trus org yg dicurhatin jawabnya "makanya ibadah, makanya inget tuhan" gapaham lagi gw ama org jawabnya gtu, sigh. it's okay. ga ada salahnya emang org yg jawab gtu. tpi sebisa mungkin alihkan dulu hal2 berbau agama dlm konteks ini. jawab sesuai nalar dan logika dulu. kaitkan dgn hal hal yg logis, bukan yg mistis!

[@mspenelusuk]

Salah cara penyampaian aja mas, padahal INDEED jawaban satu2nya cuma agama, cuma Islam, ngaji, shalat, segala rangkaian aktivitas pendekatan diri ke Si Pencipta Manusia. Namun utk yakin bahwa itulah jawabannya dan akhirnya depresi sy sembuh, saya buanyaaak sekali membaca dan nonton video agama2. Jadi orang2 yg merespon "kurang iman" "perbanyak shalat" itu sudah benar 100%. Namun org2 yg depresi ini jauh sekali dari iman karena minimmnya ILMU. Yg dia butuhkan adalah ILMU untuk menuju ke keyakinan pada hal2 yg tak terlihat ini. Bagaimana kita mau menyuruh seseorang shalat dan ngaji ketika dia sendiri masih ragu akan kebenaran Allah, malaikat, rasul, kitab, dan agama Islam?? Maka bagi yg pernah depresi dan sembuh total setelah melewati perjalanan panjang pencarian spiritual, sebaiknya merespon si penderita depresi dengan 1. Mendengar 2. Bersimpati, ikut menangis, memeluk, bilang "iya gw faham bgt rasanya.", membuat si penderita gak sendiri 3. Nahh, baru beri saran dia utk memulai pencarian spiritual dengan BANYAK MEMBACA. Beri saran nonton video ini, baca buku ini, dan itu.

[@asamsulfat9250]

Salah Satu keuntungan orang beragama, ketika punya masalah berserah diri ke tuhan. Just do your best, pray and believe what whill happen next is the best. Either is bad or good. :)

[@desitriarini8501]

Ya di satu sisi setuju depresi dan pikiran suicide emang karena kita ga dekat atau krg iman. Depresi dan suicide emg rangkaian krn kita terlalu menganggap angkuh kita bs menghadapi dan Tuhan ga menolong. Tapi ada kalanya orang yg tdnya setaat apapun bs jatuh depresi dan mau doa sebanyak apapun blm cukup untuk memberi kelegaan. Depresi jg banyak macem ada yg butuh lawan yg bisa diajak komunikasi 2 arah baru dia tenang. Ada yg cuma ngeluarin isi hatinya tanpa perlu ada yg respon jg udh tenang. Jd kl dibilang depresi itu krn kurang iman ya ga jawabannya tergantung sudut pandang mana yg dipake. Yg penting kl ga bs nolong jangan menghakimi. Kita g pernah tau sesakit apa isi hatinya

[@dexie135]

@@mspenelusuk klo depresinya karna masalah ekonomi n tekanan kebutuhan kira2 dengan ibadah aj bisa bikin lega gk?

[@mspenelusuk]

@@dexie135 Bisa dong pastinya. Tapi wajib ditopang dengan ilmu juga ya sampe di titik ayat2 ini bener2 kita yakini sungguh2 kebenarannya. Supaya ibadah itu bukan cuma sekedar kegiatan fisik,sampai kita tau dan yakin persis apa yg sedang kita lakukan. Sampai kita diposisi tawakkal, berserah diri berdoa, memohon sepenuhnya thd keputusan Sang Pencipta. “Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya” (Q.S.11:6) “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak” (QS. Al Baqarah 245) Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS. At Thalaq :2) Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Yang namanya kaya bukanlah dengan memiliki banyak harta, akan tetapi yang namanya kaya adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari no. 6446, Muslim no. 1051) Dan banyak lagi ayat2 di Qur'an maupun Sunnah tentang rezeki. Dibarengi juga dengan ikhtiar, mencari jalan keluar atas masalah ekonomi tsb.

[@arfikamil4971]

Ngeliat jovi ngomong gini dengan muka yg serius jadi ngerasain banget apa yg dia rasain dari semua kalimat yg dikeluarin , gerak tubuhnya dan mata nya yg mancarin apa yg dia rasa.ampe pengen nangis liat nya :( God bless andovi 💙

[@dinafatmaaliasimbolon1722]

Diakhir bulan oktober-desember 2018 gue ngerasain juga yg seperti lu ceritain bang. Gue ngerasa diri gue salah, ngerasa diri gue ga berarti, ngerasa kesepian, dan sampe2 gue ga menganggap temen2 gue itu ada. Gue ga cerita ke siapa2 itu berat bgt sampe akhirnya gue sadar ternyata gue depresi. Alhamdulillah sekarang udah ga lagi, gue cuma butuh banyak bersyukur.

[@kyef3871]

Bukan sok alim atau bijak...tapi saya dulu pernah mendengar seorang penceramah bilang gini: BARANG SIAPA YANG MENCARI KEBAHAGIAAN DI LUAR AGAMA, MAKA DIA HANYA MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN YG SEMU"...

[@ryanaurelius9889]

tujuan lu sudah tercapai brader ! you are not aloneeee

[@silmihanifah8877]

kadang pengen ke psikolog atau psikiater, tapi ga punya temen yg bisa dipercaya buat pergi kesana nya. Soalnya pernah aku curhat masalah ini, malah dianggap sepele dan aku jd dianggap remeh&baperan cause of my depression. Bahkan ga ada satu pun keluarga tau apa yg selama ini aku alamin. Mood swing aku bener2 nambah parah sekarang2 campur aduk, sering khawatir, pikiran buruk, terus tiba2 tenang, eh kalo ada hal kecil yg ga enak di ati tiba2 marah2 terus takut, minder, takut ketemu org, ah pokoknya menderita banget dan sering nangis diem2 kalo di rumah lg ga ada orang. Aku gatau itu depresi macam apa, yg jelas itu sih yg aku alamin. I really need someone to talk, tapi takut kalo hrs share ke orang2 di lingkungan aku, yaa takut dibully/dijudge. Aku dah banyak dengerin video2 motivasi tp tetep ga mempan, ibadah udah rutin aku jalanin, but I still feel depressed. I'm totally tired because of this.

[@dexie135]

Coba cari apa yg bikin lu takut, soal judge dri orangkah/tuntutan yg ga terpenuhikah/bingung masa depan dll Abis itu coba cari tujuan/target yg menurut lu bsa bikin ngerubah hiduplu lbih baik Saran,doa,motivasi hanya meringankan, jawabannya ya tindakan lu dalam menyelesaikan masalahnya...

[@wahyumubarok2433]

for Andovi...jangan katakan KAJO or keluargamu tidak tahu masalahmu,hanya saja mereka lebih terbiasa dengan sikap sikapmu.jadi mereka tidak tahu dimana kau despresi atau tidak (maybe).tapi yang mereka tahu.KAJO and your family always in your side..ungkapkan perasaanmu pada orang terdekatmu lebih dahulu....ohh one more again..your mother always listen and give you advice...thanks a lot 🙏

[@garain]

HAPPY BIRTHDAY ANDOVI,WUATB❤

[@farahnissa8018]

I think i've been there, i think. Depression is complex we never really know what we're talking about are the same mental state. But anyway here's my two cents. In mid 2017 i felt tremendous fear regularly and it went on for about 3 months. When i started college i kind of got over my overthinking habit but i still hadn't made peace with myself entirely either. I think it has something to do with the fact that we're originally weak, and didn't make specific effort to help ourselves. I tried to seek help from Allah so my heart felt at ease at times..but anxiety still attacks occasionally at such random instances. But i can tell that i got a lot better, got a stronger grip. The mindset i have right now is a building i've constructed everyday dilligently for the past 2 years. Even a scholar once said he learns and adds something new to his understanding of islam everyday and he suggested that it would keep evolving until the last day of his life. So keep trying..it also took me 2 years and it's still not perfect but i can say i'm fine now. Whereas on a daily basis, sometimes we just have to keep going while emptying our minds from radical thoughts, fully trust the Highest Power (which we all get a sense of) to protect us so that we become confident no matter what's coming our way.

[@dawnmilkyway]

I don't know if you have depression before. Now I know that every person has depression don't care how often they laughed or smiled. Anyway, thank you for making this video. You've given a better way to people who are depressed. What do they do, you explain everything really well. I know I'm late but happy birthday, Andovi da Lopez. God bless you and wish you all the best! 🖤

[@AndrewLumi]

I totally get you. I hope you're much better now and that the episodes are recurring much less or even disappear altogether.

[@whalliify]

thnk u big brother for speak up about this,,, cuz i think most of indonesian(especially our parent) they dont really care about this or they don’t understand ,,, hope u guys get my point 🙂🙂It is just something that i want share...idk what kind of mental illness is this... I’m not even suicidal. For now I’m just extremely tired of living. Everything seems boring to me. Talk to myself “u should try something new and exciting”. Alwys do the different things, but awlys feel same. I do not know who should get blame for all of this, cuz our society made all of this. Talk to myself “ur life is not gonna end up like this”. I don’t want to die with this situation. I’m not gonna give up. I’m not gonna kill myself. When we were a little kid we were more open to express ourselves, but as we got older, we shut ourselves of due to the cruel world called reality and when we were more open up we will get burn for it, so it’s best to be quite. I believe when everyone hates me, even if myself hates myself, I still believe the great prophet muhammad S.A.W still loves me. It is not the whole story of mylife But from what i wrote, whatever u got in urlife just back to ur faith

[@hzufee91]

What they say is, breathe for some new air. Huhuhu

[@whalliify]

Yuyun Firdausi yeah u know everyone knws how to breathe but the hardest part it is how to feel it,,, cuz sometime when u ask urself,, i mean ur heart about what are u thinking or what u feel about something,,, u get nothing,,, empty,,

[@hzufee91]

Take a new chance, o my bro!

[@m.chaidiraulia]

ya gw jg ngerasainnya tepat 2018 di masa penerimaan mahasiswa baru gue gagal di segala tes snm sbm smm dan gue lulus di swasta disaat itu entah mengapa (pas udah mau masuk kuliah disaat persiapan untuk pkkmb) gue ngerasa ada yang salah dalam hidup gue. gue seorang anak yang selalu dekat dengan keluarga , dekat sama sahabat yang bener sahabat , punya pacar yang always postif, tapi gue ngerasa gue sendiri gue ga bahagia kala itu pdhl gue bisa di bilang alhamdulillah terpenuhi semua kebutuhan gue dan gue adalah anak yang always positif always bahagia pada awal nya tetapi saat itu gue down. kala itu gue bertanya2 apa yang membuat gue ga bahagia padahal gue udah hampir miliki semuanya dalam kata artian punya keluarga punya sahabat punya pacar dan terpenuhi semua kebutuhan gue. gue bertanya kediri gue mengapa orng di luar sana yang always bahagia tanpa beban yah always bahgia dengan bahagia nya yang sederhana itu. yah mungkin ini bisa di bilang ga depresi mungkin pengalaman ini termasuk paling kelam dalam hidup gue. gue udah berusaha menceritakan ini semua kekeluarga gue ke sahabat gue ke pacar gue dan ga ada jawaban bagi gue yang tepat karna ngerasa mereka gatau apa yang gue rasain pemikiran itu yang selalu buat gue depresi ga pernah sejalan lagi pemikiran sama orng lain, dan gue berpikir yang tau jawaban ini semua hanya diri kita sendiri. tetapi waktu itu salah satu teman gue cerita bahwa mereka jg cape buat ngehadapi maslah2 yang ada dan bagi gue itu sama banget sama apa yang gue rasain dan disaat itu gue berpikir bahwa di luar sana orng lain yang gue pikir bahagia trs mungkin punya masalah yang sama tapi mereka benar benar sabar menghadapi itu tanpa mengeluh dan jg sebgai alat untuk memperbaiki diri karna itu suatu pendewasan dan sekaligus teguran dari tuhan untuk lebih dekat dan bersyukur atas apa yang di miliki saat ini. dan skrng gue udah menjadi diri gue yang dulu dan menjadi pribadi yang lebih dewasa lagi. dan 1 lagi senior gue pernah bilang di saat lo udah ngerasa ada yang aneh jangan pernah mendistract atau apalah itu menghipnotis otak untuk semakin depresi jangan pernah bilang kediri sendiri "gue depresi ni" terus menerus karna semakin lu berpikir seperti itu yah kemungkinan besar lu bakal depresi jg. always positif selalu bersyukur dan berdoa. berpikirlah di saat lu jatuh lu akan berdiri lagi , di saat lu terpuruk yakini lah ke hati dan pikiran kalian semuanya pasti akan terlewati hadapi lah semuanya jangan pernah lari dari kenyataan hidup. yah itu mungkin sedikit cerita gue yah mungkin bisa di bilang ini bukan depresi tapi gue ngerasa gue dwon banget kala itu. dan semua ini menjadi pengalaman yang paling luar biasa yang gue alami dan merubah hidep gue ke yang lebih positif dan baik lagi.

[@ayarzuki]

Setuju sih.. Kalau kita malah mikir kalau kita depresi mungkin malah ngebuat kita depresi

[@pandujun]

Menurut saya internet adalah penyumbang depresi terbesar saat ini. Dari makanan juga bisa, soalnya setiap orang beda2 permasalahannya.

[@villaniaputrihakim3500]

Buat yg sedang mengalami hal yg sama kyk ka andovi dan kalian gak tau harus cerita ke siapa, atau pergi ke mana sebaiknya kalian coba ke psikolog atau psikiater. Itu bisa ngebantu kalian, mrk adalaha org" yang ahli dalam masalah mental health dan mungkin bakal ngebantu kalian Mungkin masih banyak stigma negatif di Indonesia tentang pergi ke psikolog atau ke psikiater, tapi percayalah depression ataupun mental issue itu bknlah masalah sepele yg bisa hilang dengan sendirinya dan kalian butuh bantuan. Pergi ke psikolog atau psikiater bkn berarti kalian lemah tapi karena kalian tahu bahwa ini tidak bisa dianggap sepele dan kalian butuh bantuan.

[@yusufalaziz6071]

i was like you. and i realized it. then i tried to more close to God. and that's true, it is the best way how to deal with the depression.

[@ramadhan3119]

Improves+adopt+overcome

[@nyanmaru8650]

Gw pernah kek gini sometimes, beberapa tahun belakangan gw menganggapnya sebagai bagian dari proses pendewasaan, melihat suatu yang kita kira tau jawabannya secara logika, tapi jiwa kita lelah dan butuh sebuah positivities, bagi gw, kepositivan tersebut datang dari semangat, dan semangat datang dari tujuan. Tujuan yang unlimited, diluarbatas logika yang ga mungkin lu capai, dan dalam kasus gw itu seperti tujuan untuk masuk surga, its may silly to read it but its true, tujuan besar yang ga mungkin lu bisa capai sebelum lu benar benar merasakannya itu penting, untuk kembali. Kembali ke ide awal kenapa kita nglakuin sesuatu, itu yang jadi penyemangat dalam hidup gw untuk terus berjuang, dan depressi kadang muncul, hanya karna gw lupa tujuan gw, apapun tujuannya, gw selalu kembali kedalam tujuan besar gw. Itu yang gw rasakan dalam usaha gw untuk menghilangkan rasa kehampaan yang berujung depresi

[@nurmaalfina57]

Aku juga mengalaminya kak, di awal masa kuliah atau semester kemarin. Awalnya aku khawatir ttg temen, karena aku orangnya pendiem dan gak gampang deket sama orang. Terus lama-lama aku malah merasa aku gak guna, aku gak pantes ada di kampusku yg skrg, aku merasa jadi yg paling buruk. Padahal kalo dipikir-pikir keadaanku waktu itu bisa dibilang beruntung, karena aku bisa kuliah padahal sebelum aku diterima di kampus itu ortu gak yakin bisa biayain aku kuliah, tapi akhirnya aku bisa kuliah dengan bantuan dana dari pemerintah. Sama seperti yg kak Andovi rasakan, apalagi aku punya temen deket yg masalah keluarganya gak lebih baik dari aku, malah sebenernya kondisi keluargaku lagi baik-baik aja. Ortuku gak pernah berantem di depan anak-anaknya, dan masih bisa biayain jajan aku dll. Jadi sama, aku merasa aku gak pantes buat depresi. Akhirnya aku mulai cerita ke temen deketku, dan bahkan nangis pas nelepon dia. Setelah itu aku merasa baikan. Beberapa hari (atau minggu? aku lupa) kemudian aku mulai gelisah lagi sampai akhirnya aku nelepon Bapakku yg kerja di luar kota dan nangis. Aku gak bilang aku depresi, tapi aku ceritain semua kegelisahanku, aku bilang kalau aku takut gak bisa menjadi seperti yg beliau harapkan. Aku takut, aku gak tau aku bisa bertahan apa nggak di kampus, aku berguna apa nggak, aku ceritain semuanya. Untung responnya baik dan malah nyemangatin aku. Skrg aku udah baikan, tapi kadang perasaan bahwa aku 'gak guna' itu tetep muncul. Dan gapapa, aku bilang ke diriku sendiri 'gapapa kalau kamu merasa gitu, bukan kamu doang yg merasa begitu'. Aku yakin hampir setiap orang pasti pernah ngalalamin hal itu. Makanya aku harap kita yg pernah ngalamin perasaan itu bisa tetap bertahan, tetap hidup, karena keberadaan kita pasti cukup berharga untuk orang-orang disekitar kita.

[@bestop1807]

Btw gw juga ulang tahun di hari ini Ucapin hbd kek Gw seorang no life gk ada yang ngucapin Gw hidup tnpa seorang teman atau pun sahabat Cukup menderita memang tanpa mereka

[@bestop1807]

Thanks

[@latifahananda3013]

Happy birthday!!

[@ammarlff]

@@bestop1807 hbd bro mbr pubg kita?

[@bestop1807]

@@ammarlff kuy lah

[@bestop1807]

@@latifahananda3013 tnks

[@arisfadillah1418]

Coba deh bang lu hubungin temen2 lama lu, ajak nongkrong sambil ngomongin masa lalu lu pasti saik bang

[@rifqinaufaltohari9948]

Hey Andovi, yang lu rasakan sama persis seperti yang gue rasakan. Tiba-tiba tidak memiliki nafsu untuk melakukan apapun dan ini terjadi secara periodik di jangka waktu yang sama. Yang lebih parahnya adalah, kita tidak tahu apa penyebabnya, kita sama sama merasa cukup dengan segalanya tapi tetap saja di jangka waktu tertentu tiba-tiba kita merasakan depresi ini. Satu hal yang membedakan mu denganku adalah Lo punya orang yang Lo anggap penting (yaitu Anna, pacar Lo) buat Lo ajak bicara. Sedangkan gua, (meskipun ku akui gua punya banyak teman yang baik dan keluarga yang sangat perhatian) gua merasa bahwa gua gk punya orang yang gua anggap penting untuk gua ajak bicara tentang masalah ini (karena gua pikir mereka akan anggap sepele masalah depresi ini/seperti yang Lo bilang Indonesia yang tidak mengenal kata depresi). Tapi gua merasa lega setelah menonton video ini bahwa sekarang aku tahu, aku tidak sendiri. Ada orang lain yang merasakan hal yang sama sepertiku di luar sana. Terimakasih Andovi, you're not alone, but I am

[@SkuyTipisTipis]

saya seorang Muslimah, selama saya mengingat Tuhan saya, saya selalu tenang, saya selalu berkata dalam hati yang selalu menjadi MOTIVASI saya untuk terus berjuang, seperti "Wahai Masalah yang BESAR, saya memiliki TUHAN YANG MAHA BESAR" pertolongan Allah SWT mungkin tidak datang terlalu cepat atau lambat, tetapi datang di waktu yang TEPAT. :) semangat terus ka Dovi, salam damai..

[@balqis1829]

Many people say, "Apasi alay. Cari perhatian aja tu." That the worst thing that i've heard.

[@emmaintherain]

Sometimes it means different..

[@emmaintherain]

But still.. the worst thing..

[@riekygp7569]

You're not alone in this world

[@rullynandini9503]

gw pernah bang ngalamin hal itu atau mungkin skrg tepat nya gw lagi 'sendiri'. pdhl jelas gw punya segala yg gw pgn , gw ngerasa sendiri ngerasa sedih, and yeah i dont know why about it, apa yang salah dr gw , ada apa sama gw , gw bener bener ga ngerti , gw fikir ini ga harus di ceritain ke siapa pun karena gw pikir mereka akan bingung, tapi pesan bang andovi nyampe banget parah, gw sering berfikir 'buat apa si sedih kaya gini , liat di luar sana banyak yang jauh lebih sedih di banding lu jauh lebih terpuruk kenapa gw malah ga bersyukur dengan apa yang gw punya?' and i think im stupid person, tp disitu gw msh gamau cerita soal apa yg gw rasa tp gw berusaha buat terus bersyukur sm apa yang gw punya perlahan perasaan itu ilang. tapi bener bang kata lu ga ada salah nya ngerasain hal kaya gitu karena hidup ga selama nya lurus. thank you bang saran nya pesan positif yang lu sampein berguna buat gw semoga buat yang lain juga ya☺️ . . . btw happy birthday to bang andovi semoga lu makin sukses dan terus jadi diri lu bagaimana pun situasi nya 🎉 . . dan buat kalian semua semoga dapet ya pesan dari bang andovi dan jangan di salah pahamkan karena manusia pun ga sempurna right? selamat tersenyum selamat bersyukur dan terus jadi manusia yang bersosialisasi dengan baik serta berguna buat diri lu dan orang lain👌🏻

[@srtvthemagnet2283]

Saya bertahun-tahun mengalami kesedihan dan keinginan bunuh terus menerus...... Gue gak ada teman untuk berbagi sebelumnya pernah terjadi sesuatu hal yang buruk dalam hidupku disaat aku mengingat memori buruk itu aku jadi menangis aku jadi susah tidur/imsomnia,kurang selera makan, kurang bergairah dalam menjalani hidup... Aku benar-benar merasa terpuruk merasa tak berarti dan percuma rasanya hidup di dunia ini... Merasa sendirian dan merasa tak punya siapa-siapa benar-benar hampa dan kosong.... Bener-bener kehilangan semangat hidup..... Sering mengalami ketakutan yang berlebihan dan mengalami gejala gerd juga.... Gue gak pernah periksa diri gue ke dokter/ke psikolog gue menahan nya seorang diri... Dan itu datang secara tiba-tiba... Gue berusaha untuk terlihat baik-baik saja di depan orang padahal di dalam gue rapuh tak berdaya gue gak ada tempat untuk berbagi cerita dan segala rasa hanya bisa memendamnya seorang diri... Benar-benar merasa kesepiaan dan kosong... Cuman gue berusaha untuk bangkit lagi......

[@fikrialwahid655]

like a awkarin story, maybe. Btw happy birthday ANDOVI!

[@Laplace_404]

Keren nama chanel si 24.judul 25, viewer 26 rb

[@gbrandz6030]

zakky ananda dan likenya lu 27 Wkwkkw

[@johnafif529]

For the 1st time, aku jujur di sini bahwa aku DEPRESI. Setiap hari ketika aku bangun tidur aku membuka mata dan berkata bahwa “Hari ini akan baik2” saja, dan itu tdk membantu. Aku selalu membohongi diri sendiri dgn mengatakan bahwa aku BAHAGIA. Jiwaku selalu merasa sakit setiap saat ketika aku berkomunikasi pd orangtua, saudara, teman, krn setiap yg kubicarakan adalah kebohongan. Semua telepon, WA dari teman2 dekat tidak ada satupun yg kuangkat. Video2 yg menggugah nilai “spiritual” hampir setiap hari kutonton, seketika itu saya kembali hidup namun beberapa menit lagi saya merasa MATI lagi. Aku merasa malu dgn omongan2ku yg sok2an memberi petuah pada orang lain ttg kebahagiaan padahal nyatanya aku adalah orang yg DEPRESI. Yang seringkali merasa iri mengapa aku lahir kalau aku sama sekali tidak berguna. I’m John. 26 years old. I’m depressed.

[@azizahlatifa1304]

Terima kasih Andovi sudah berani menyampaikan ini, saya dapat pelajaran dr sini #asalways bahwa hidup tidak selalu tentang kebahagiaan yang kamu rasakan, terkadang kamu perlu merasa susah atau sedih agar hidup ini berimbang.. Like what you said "Its okay to have a bad days in life". Honestly I had that issues too, but It was past and Alhamdulillah never come back kuncinya bagi saya, menemukan arti hidup dan tujuannya. Bertanya pada nurani, mengapa Tuhan mengizinkan saya hidup menjadi manusia yang sempurna? Dan sy sudah ketemu jawabannya. Untuk Andovi kamu luar biasa menghibur, dan banyak berbuat manfaat untuk orang untuk anak muda Indonesia..♥

[@Brilianoka182Channel]

depresi gua kayanya di garis stabil , ya stabil depresi. gua ngerasa orang-orang jauh ke gua. padahal tipe orang yang mementingkan perasaan orang lain termasuk orang yang di dekat gua, baik,itu ngomong, berbicara, bersikap, gua selalu mentingin kondisi orang apakah dia, nyaman, seneng, taupun cocok, gua kadang berjuang untuk itu. tapi di saat gua ada masalah gua gapernah cerita ke orang yang di deket gua, gatau kenapa yah kaya gua tuh ada yang ngebatasin sampe gua gabisa curhat dan membicarakan masalah gua.aneh kaya di blok. dan itu yang membuat gua depresi dan kadang diam di lingkungan bergerak. dan mulai disitu gua ngerasa orang tuh kaya menilai gua, gua tuh orangnya gini-gitu, kaya misalkan contohnya. di kontrakan gua tuh ada 3 kamar, nah mereka tuh kesannya gamau maen ke kamar gua, karna tkut kotorlah ga rapih lah. tapi justru gua suka klo ada yang maen ke kamar gua , karna emang gua suka beres-beres, dan gua rajin untuk itu, dan gua merasa ada kepuasan tersendiri buat mengerjakan hal yang mebereskan atau merapihkan, dan gua enjoy tanpa beban. tapi orang orang di sekitar gua seperti memandang hal negatif, dan memberi kesan ngbrol sama gua itu gaperlu. pada inti pointnya gua ngerasa di jauhin oleh orang yang ada di dekat gua. dan gua depresi, karena gua orang baik yang mementingkan orang lain, dan kadang gua berkorban dan jadi korban, diam itu jadi kelam. gua tambah depresi dan marah kepada diri gua, apa yang salah dari gua?!.. udah lama gua kaya gini depresi dengan fikiran gua. gua mesti gimana.

[@pejuangacnes7261]

@Listhia Aethelhard nah, itu. Kadang saya marah sedih sendiri teman dekat saya seperti menjauh, bahagia-bahagia saja seakan gak tahu kalau saya sedang sedih. But then saya berpikir, gimana mau tahu saya saja belum beritahu. Mereka mana ngerti, itu yang sering saya lupa

[@elisafatmawati7286]

Halo, sepertinya kasus kita sama :) dan aku jg blm tau cara mengatasi nya

[@debpalit7130]

I know what u feel Dov, i think that we got the same problem😥, but no one knew that😢

[@borispandunata730]

Don't worry I feel u too

[@anisaauliyah8039]

terimakasih andovi da lopez untuk video yang sangat bermanfaat ini ❤❤ semoga hal baik selalu menyertai mu

[@ocongborneo9144]

Dov hidup ini sementara, semua yang kamu punya itu ada yg kasih yang kasih lagi rindu sama kamu dan mengingatkan km untuk jangan terlena sama kehidupan dunia, buktinya walau semua serba ada tapi km gak bahagia, km orang baik dov pintu hidayah sedang menghampirimu.

[@acjoo]

i think it's ur house man. i feel the same since i moved in. lol

[@elzanatalia109]

Hai bang😂❤

[@dickytrianza]

Typo bang ato disengaja bang "becacuse" wkkwk

[@acjoo]

venometrik wkwkwk galiat gw thankyou.

[@yogaasmara3279]

i wrote my depressed on my notebook.

[@olsagiv]

Aku setuju dov sama kamu. Karena aku pernah mengalami masa2 kelam itu saat 2013-2017. Bahkan saat orang2 terdekatku mencoba membantuku tapi mereka malah memperburuk keadaan karena salah memberikan 'treatment'. Aku sekarang tak peduli dengan cibiran aku pernah jadi orang aneh atau tidak pernah melihat ke bawah karena sekarang aku sudah tahu jawabannya. Obatku selain berdoa yaitu selalu punya 'Me time' dan tetap optimis bisa keluar dari situasi yang kelam itu. Karena kalau dari diri sendiri saja sudah pesimis,itu akan susah. Semangat pejuang mental illness,kalian pasti bisa melewatinya 😊

[@apriliaekaputri3465]

Baru nonton video ini sekarang, dan malah nangis pas nonton ini. Wajar ga si? I feel like nothing. Punya segala hal yg menurut orang lain harusnya disyukuri tapi tetep ngerasa ga deserve buat apapun, ga deserve buat siapapun

[@ekaristitan]

Tulis journal bersyukur.. Dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.