3 Manfaat Mengikuti Jalan Dhamma - Bhante Pannavaro

[@Nitarichismi7]

Terimakasih bhante Semoga semua mahluk berbahagia🙏🏻

[@liliessumiyanik8477]

Smg semua makhluk berbahagia 🤲

[@petrusridaryanto7510]

Matur nuwun Bhante Pannavaro atas pencerahannya.......mengingTKn kembali apa yang harus kami lakukan agar bahagia...Sabbe Satta Bhavantu Sukkitatta

[@taufiqurrohman7641]

semga bante sehat selalu

[@thomaskwanbong7438]

Anumodana Bhante Sri Pannavaro Mahathera Semoga Bhante sehat sehat dan bahagia selalu🙏

[@shohifanmpd5436]

Saya muslim militan , senang dan sering mengikuti ceramahnya

[@RL-ce2dx]

Anomodana Bhante. 🙏🙏🙏

[@meychen4419]

Anumodana Bhante Pannavaro , penjelasannya bagus juga jelas senang mendengarkannya , Semoga semua makhluk hidup berbahagia. 🙏👍

[@jom.a.md.s.h.2206]

Anumodana, Bhante, 🙏🙏🙏

[@pokim5881]

Bhante..terima kasih atas khotbahnya..isinya semua sgt benar. Sgt meyadarkan saya. Terima kasih bhante. Namo budaya.

[@swardikawijaya9035]

Terima Kasih Bhante, 🙏🙏

[@bro2X99]

Sangat Universal, semoga "semua umat manusia" mengarahkan telinganya utk mendengarkan yg disampaikan Bhante Pannavora, dan mau melakukannya. saat ini Tahun 2021, mau bahagia? "JANGAN MELEKAT" Tks Bhante

[@liliessumiyanik8477]

Se 7

[@ekawahyunisutanto4992]

àauu

[@ekawahyunisutanto4992]

Terimakasih Banť

[@gedewardana5006]

Semoga semua mahluk bahagia.

[@madesundayana]

Saya non Budha tapi selalu mengikuti khotbah² Banthe....pencerahan yang LUAR BIASA.

[@teguhwiyanto5832]

Matur sembah nuwun sanget Bhante wejanganipun . Amin.

[@ngurahmuliada2832]

Namo Budhaya Bante 1.Tinggalkan kejahatan Lakukan kebaikan 2 Tinggalkan kejahatan sekaligus tinggalkan kebaikan yg dibuat itu Terima kasih pemaparan Dammanya Suksma salam Dari pulau Bali

[@yulianakawakami4394]

🙏🙏🙏😇

[@lelihadeli3616]

Terima Kasih Atas pencerahan ini Bhante.,,,,semoga semua mahluk hidup berbahagia,,,,,Amithofo,,, 🙏🙏🙏

[@hoki9948]

Sedikit terkejut banthe bilangvMasyaallah..... 🙏

[@h3lwi70]

Sadhu❤️😇🙏

[@idasemadi3156]

Mempelajari mengerti Ajaran Budha Sudah pasti membatu Pemerintah ,Damai pribadi , kluarga, masyarakat dan Negara Damai .

[@achmadgunaryo2150]

Sangat bijak dan mendalam. Terimakasih Bhante...

[@yapmeili6001]

Mmg manusia sll melekat sm aku..jadiny gitu menderita trs..anomodana bhante pannovaro

[@ngurahmuliada2832]

Terima Kasih Bhante

[@budigunawan9260]

Semoga semua mahluk berbahagia

[@aulia1504]

Admin jika ingin ketemu Bhante ini dimana alamatnya?

[@tjinliewijaya9619]

🙏👍🙏

[@thiojentju9332]

Trimksh Bhante ...ats pencerahanx 😇😇

[@anakanakkita8854]

Namo budaya, saya ada satu pertanyaan, dan saya agama Hindu yang suka mendengarkan ajaran Buddha. Ada penjelasan bahwa tidak ada aku, tapi ada reinkarnasi terus siapa yang reinkarnasi itu, apa dari diri ini yang akan lahir kembali, mohon bimbingannya

[@widanawayan4463]

Sangat Bijak.. Tks. Banthe

[@putucanderi4237]

Bijak sekali Bhante...... Dalam masa sekarang banyak orang yang pakaian begitu agamis, kata2nya agamis enggak taunya nyolong....

[@jjnahan]

Saya non Budhist, tapi saya sangat dan amat senang mendengarkan ceramah beliau. Sangat humble, menenangkan dan mencerahkan. Baru kali ini saya mendengar tokoh agama tidak ego-centris. Terima kasih Bhante atas kotbahnya.

[@paridisidex6741]

👍👍👍👍👍👍👍👍👍

[@adysentosa4614]

Bagus

[@herysuprianto8532]

Mamang budis sangat logis mengajak kepada manusia damai gak kayak agama samawi bentrok terus berebut tentang tuhan dari dulu sampe sekarang kok gak jenuh ya saudaraku

[@pokim5881]

Ya..betul. terima kasih

[@bro2X99]

🙏🙏🙏

[@kennyfirst7897]

sangat bermanfaat bhante...tp sayang batuk mulu

[@arifefendi204]

Trimakasih 🙏

[@meidakurniadewi3923]

Anumodana Bhante 🙏🙏🙏

[@reimaxiusco4373]

🙏

[@suhardisuhardi4897]

Sangat baik, sayangnya kok iklannya banyak??? Jadi agak terganggu mendengarkannya.

[@devikumala4406]

Anumodana bhante 🙏🙏🙏

[@ekayanaehipassiko]

Anumodana Bhante

[@adysentosa4614]

Namo sanghyang adi buddhaya namo buddhaya all

[@herysuprianto8532]

Salam hormat kami bante kalo meditasi sambil mendengarkan musik instromen apa boleh? Terima kasih

[@ninymkarsini8415]

Anumudana banthe pannavaro... Ceramah... Yang mampu membahagikan hati... 🙏🙏🙏🙏

[@sukarwijambujrahicity809]

Anumodhana Banthe"🙏🙏🙏

[@ardylim2094]

Terima kasih Bhante atas pencerahan ini , sadhu 3x

[@pondokayem]

Sadhu...

[@aimingermina5451]

Sadhu...Sadhu...Sadhu...

[@emperorworld3528]

❤

[@jossiewilson4862]

Terpujilah para Buddha,Bodhisattva,dan para ariya...

[@ekawahyunisutanto4992]

Terimakasih Banten atas perjuangannya semoga semua mahluk bahagia.

[@jomkomenmintapendapat5803]

mau tanaya apa masudnya org buddha sembah patong ?

[@gitoliem1757]

Kenapa semua orang di dunia hormat sama bendera padahal hanya sepotong kain termasuk anda sendiri, kita hormat bukan sama kainnya tapi kita menghormati pahlawan pahlawan kita yg telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan. Semoga anda mengerti artinya lebih mendalam, semoga anda bahagia.

[@user-lc6mv2bp4e]

ngerti gk?

[@denny2457]

Tidak ada maksud. Itu hanya simbol penghormatan saja. Kenapa? Karena umat Buddha menghormati jasa jasa beliau yang sudah memberikan ajaran kebaikan ini. Buddha tidak menyuruh murid murid nya maupun umatnya untuk membikinkan patung setelah ia tiada tetapi juga tidak melarang. Apakah beda nya dengan manusia yang membuat patung pahlawan. Apakah pahlawan meminta dibuatkan patung. Tentu tidak. Tetapi karena mereka berjasa, makanya harus ada reward untuk mereka. Maka diciptakanlah patung, diciptakan lah nama nya sbg nama jalan, di ciptakanlah gambarnya di mata uang.

[@emperorworld3528]

Picik minim pengetahuan

[@joedisanthenh4727]

@@emperorworld3528 moga" lbh sering .nonton ya

[@liliksupiani8091]

Terimakasih Buddhist Channel.... selalu upload ya ceramah Bhante Pannavaro.... terimakasih Bhante Pannavaro....luar bisa bermanfaat apa yang Bhante jelaskan dalam Dhamma Class....

[@akietlim9222]

Pencerahan yg luar biasa

[@novricoantoni5054]

Sadhu

[@mainankesukaan]

Sadhu bhante

[@lusiana2775]

Bhante terimakasih dengarnja bagus onithofut...

[@dewicaem9940]

BANNTE TOLONG TANGGAPI INI !! ANDA CERAMAH NYEBUT ORANG BALI BAKAR JENAZAH DGN BAN DAN SOLAR SERTA NGETOK KPL MAYAT PAKAI PALU!! DALAM CERAMAH ANDA DI TOPIK ROH ANDA DAPAT ILMU INI DARIMANA?? KALAU ANDA ORANG BAIK DAN BIJAK JANGANLAH SELALU DIAM MERASA MASALAH INI TIDAK PENTING BUAT ANDA!! JAWABLAH!! BANTE SAYA ORANG BALI UMAT HINDU DAN SAYA SANGAT MENCINTAI AGAMA SAYA DAN SAYA SANGAT YAKIN AKAN KEBENARAN AGAMA SAYA SEPERTI ANDA PERCAYA DAN YAKIN AKAN BUDHA. ADA 2 HAL YANG INGIN SAYA SAMPAIKAN DISINI YANG BERKENAAN DENGAN APA YANG ANDA SAMPAIKAN DI CERAMAH ANDA DISINI. DAN SAYA MOHON ANDA DENGAN BERBESAR HATI MEMBERI TANGGAPAN NANTI WALAUPUN TIDAK ANDA SENDIRI SILAHKAN TEAM ANDA YANG MENANGGAPI!! PÈRTAMA SEBELUM SAMPAI PADA TOPIK PERMASALAHAN YANG INGIN SAYA SAMPAIKAN KARENA KEBETULAN ANDA MENYINGGUNG UPACARA KREMASI UMAT HINDU DISINI INGIN SAYA SAMPAIKAN BAHWA TUJUAN UTAMA DARI UPACARA KREMASI KALAU DI BALI DISEBUT NGABEN ADALAH MEGEMBALIKAN 5 UNSUR ATAU FIVE ELEMENT YANG ADA DALAM TUBUH MANUSIA ATAU YANG MEMBENTUK TUBUH MANUSIA KE ASALNYA YAITU TANAH, AIR, ANGIN, API DAN ETHER YANG DALAM HINDU DISEBUT PANCA MAHA BHUTA DAN MEMBEBASKAN KETERIKATAN ROH DARI TUBUHNYA SHG BISA CEPAT KEMBALI KE NIRWANA TANPA ADA KETERIKATAN DALAM TUBUHNYA. YANG SAYA MAU KLARIFIKASI DISINI ANDA PERNAH NYEBUT DIRI ANDA KE BALI MELIHAT UPACARA NGABEN DAN ANDA MENYEBUT ORANG BALI DALAM MELAKUKAN PENGABENAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BAN MOBIL DAN SOLAR GUNA MEMBAKAR JENAZAH DAN PERNYATAAN ANDA INI SANGAT KELIRU DAN SANGAT MENGADA2 KARENA KAMI DI BALI TIDAK PERNAH MENGGUNAKAN MEDIA ITU DALAM UPACARA PEMBAKARAN MAYAT DI BALI TAPI KAMI DARI JAMAN DULU HINGGA SEKARANG MENGGUNAKAN KAYU BAKAR YANG DISUCIKAN DALAM PEMBAKARAN MAYAT DAN SEIRING PERKEMBANGAN JAMAN DGN ADANYA ALAT BAKAR GAS SEBAGIAN MASYARAKAT BALI MENGGUNAKAN GAS UNTUK EFESIENSI DAN ITU TIDAK DILARANG DALAM AGAMA KAMI BUKAN KAMI MENGGUNAKAN SOLAR DAN BAN MOBIL SEPERTI YANG ANDA KATAKAN DAN ITU SANGAT KELIRU! . MOHON ANDA KLARIFIKASI INI KALAU ANDA MMG ORANG BIJAK DAN BAIK AGAR TIDAK ADA KETERSINGGUNGAN ANTARA KITA. INGAT KAMI TAK PERNAH MENCAMPURI APALAGI MENGHINA AGAMA BUDHA BAHKAN UMAT HINDU MENGANGGAP BUDHA ITU SAMA DENGAN HINDU WÀLAU SEBAGIAN DARI UMAT BUDHA MENGINGKARI INI TAPI KAMI TIDAK MASALAH YANG PENTING BAGI KAMI ADALAH SANG HYANG BUDHA GAUTAMA KAMI PERCAYA SALAH SATU AWATARA WISNU DALAM AGAMA KAMI. KE DUA ANDA MENYEBUT ADA TRADISI KETOK KEPALA PAKAI PALU PADA JENAZAH DALAM AGAMA HINDU UNTUK MENGUSIR ROH SAAT DI BAKAR DAN DISINI SAYA TEGASKAN TRADISI ITU SAMA SEKALI TIDAK ADA DALAM TRADISI AGAMA HINDU APALAGI DI BALI DAN KAMI ANGGAP ANDA TERLALU MENGADA2 DALAM HAL INI DAN ITU SAMA SEKALI TIDAK ADA DALAM AJARAN WEDA. MOHON KALAU ANDA ORANG TERHORMAT TOLONG BERI KAMI PENJELASAN TTG UCAPAN ANDA INI. KAMI UMAT HINDU TIDAK PERNAH MENCAMPURI APALAGI MENGHINA AGAMA BUDHA BAHKAN DI BALI UMAT HINDU SANGAT MENGAYOMI UMAT BUDHA BAHKAN MEMBELA BILA UMAT BUDHA BILA DIHINA DAN DISAKITI. TTG ANDA TIDAK PERCAYA DENGAN ADANYA ROH ITU TIDAK KAMI CAMPURI KARENA ITU KEYAKINAN ANDA YANG ANDA HUBUNGKAN DENGAN ILMU SAINS DAN ITU SAH2 AJA SILAHKAN YAKINI ITU DAN KAMI TIDAK CAMPURI ITU WALAU DALAM KEPERCAYAAN BUDHA MEMPERCAYAI ADANYA REINKARNASI. TAPI KAMI MOHON ANDA TANGGAPI PERNYATAAN SAYA DIATAS!! TERIMAKASIH!! NB. BATUK ANDA ITU KAYAKNYA SUDAH KRONIS LEBIH BAIK BEROBAT!! SEMOGA LEKAS SEMBUH!!!

[@sadhuwinayan2689]

Bijak

[@tjiptaditjiptadi6122]

🙏🙏🙏

[@eyangti2100]

🙏

[@acui_]

🙏🙏🙏