32) Kupas Tuntas Majapahit Akhir: Brawijaya, Bhre Kertabhumi, dan Girindrawardhana

[@jokoagung5890]

Pak Hery Purwanto luar biasa dlm menyampaikan analisisnya. Sumber data primer dan sekunder, baik dari prasasti yg sejaman, dari cstatan sejarah para pengembara ( Tome Pires) , dari kitab utama yg jd rujukan yaitu negara kertagama dan Pararaton, dsri literasi para ahli yg mengupas juga semua di ulas, sehingga ini sdh memenuhi kaidah metode Ilmiah. Apalagi ditambah kelebihan pak Hery yg mampu membacs dan menerjemahkan bahasa jawa kuno, ini menjadi satu keistimewaan tersendiri. Adapun chanel Asisi yh sy juga mengikuti, juga menggunakan metode ilmiah, bedanya kalo Asisi penyampaian nya mmg lebih atraktif krn animasi dan dikaitkan dgn peristiwa sejaman juga. Tp dua chanel sangat bagus.

[@benharyo]

ऐतिहासिक सत्य मतदान से नहीं, बल्कि स्रोतों की वैधता से तय होता है। Kebenaran sejarah bukan oleh voting tapi oleh validitas sumber. Bapak sangatlah tepat 👍

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas supportnya 🙏

[@slametbuchori8912]

Mantap pak Heri tentang runtuhnya Majapahit berdasarkan sumber yg valid ..sebar luaskan konten sejarah ini..agar sejarah kasultanan Demak Bintoro dan wali songo tak di sudutkan terus oleh orang orang yg anti Islam..karena di era internet sekarang ini banyak konten di youtube yg menceritakan bahwa raden patah anak yg durhaka karena berani menyerang ayahanda sendiri yaitu prabu brawijaya v raja Majapahit

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas supportnya 🙏

[@masali1225]

Setuju,

[@cahyaganteng]

Sangat setuju pak heri teruskan sangat valid berdasar purbakala

[@joaofranco483]

Coba bantu pak bangsa ini.... Banyak tokoh2 termasuk walisongo sedang diyamankan... mungkin bapak perlu ulas bukti2 primer yg ada tentang walisongo...

[@joaofranco483]

​@@HeriPurwanto81walisongo sedang di-yaman-kan

[@hajji7152]

kaidah-kaidah sejarah ini yang perlu selalu di up di youtube, supaya kami anak muda awam tahu caranya, terima kasih

[@ngurahputra3018]

Yang valid adalah Data Primer sesuai Prasasti yang sudah ditemukan dan disimpan di Museum Trowulan, antara lain Prasasti Pamintihan, Prasasti Jiyu, dan Prasasti Ptak Tahun Saka 1408 (1486 Masehi), sumber data versi yg lain hanya sebagai Data Sekunder dan Data Tersier sebagai data pendukung saja... bersifat pelengkap/keterangan saja. 👍🇮🇩👍

[@HeriPurwanto81]

Iya, sepakat

[@bahureksopamangkualit]

Drg mesti kang, ora kbh kedadian kui di prasastik no ono sing gur cerito kethuk tular, ono sing gur ning serat. Prasasti ugo ora mesti bener 100% mung se orane ngisahke utowo nyiratke kedadian. Bener orane iso ugo nggo kepentingan pemrentah e Sebab tradisi wong kuno sopo seng kalah ditumpes sak ndok ndok e raono sisane. Neng yo ora kbh ono seng klewatan kadang

[@HeriPurwanto81]

@@bahureksopamangkualit Cerita gethok tular akeh sing geseh. Lagi kedadian wingi wae, saiki ceritane wis beda, ditambah-tambahi.

[@nov_ariyanto1977]

@@bahureksopamangkualit cerita gethok tular pada saat itu sangat jauh. Sebab 1. Apakah rakyat jelata pada saat majapahit belajar baca tulis..? 2. Info kondisi real keraton ekonomi, sosial, politik rakyat faham betul enggak..? Kita sedang belajar sejarah dalam hal kenegaraan.

[@AGUSSETIAWAN-zi3dk]

Jangankan kisah sejarah yg sdh 500 th lalu, yg ada dijaman modern aja bs bnyk versi,, contoh kasus G30S/PKI 😁

[@swarno71]

Harusnya naskah Jawa Baru seperti Babad Tanah Jawi, Babad Kediri, Kakawin Sunda TIDAK LAYAK MENJADI REFENSI SEJARAH HISTORIS karena Tidak Memiliki Data Primer.

[@MuaraPena]

tokoh yang menentang keras isi buku tuanku Rao karya parlindungan salah satunya adalah Buya Hamka. Kebetulan sy pernah baca buku dari Hamka, entah apa judulnya lupa, sudah sangat lama soalnya. yang jelas hamka banyak mengungkap fakta bahwa parlindungan banyak menyebutkan hoaks dan kebohongan yang membuat hamka sangat prihatin

[@hansgimbalsky8230]

Mantap mase. Kalo kolaborasi dgn ASISI channel mungkin akan lebih bagus utk kedua2nya baik Asisi maupun ch Heri purwanto 81. Mari Luruskan sejarah. Salam budaya.. maturnuwun 🙏

[@HeriPurwanto81]

Salam 🙏 Matur nuwun atas supportnya.

[@hansgimbalsky8230]

@@HeriPurwanto81 sami sami mase 🙏

[@pramujisinggihriyanto6901]

Sungguh luar biasa kecermatan mas Heri dalam analisis historis. Salut mas. Request: mohon diulas sejarah berdirinya Mataram Hindu dalam kaitannya dengan kerajaan Kalingga. Sanjaya dan Sanaha yg berasal dari Kalingga. Dan bagaimana kaitan dengan kerajaan Jawa barat (Taruma Nagara dll) ?

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih Pak atas usulannya. Saya kumpulkan data dulu.

[@ngurahputra3018]

Berawal dari Kedatuan Selaka Negara berpusat di Rajatapura/Sunda Kuno (terdiri dari 48 datu bawahan), berubah menjadi Tarumanegara Raja Purnawarman dari Kutai Martapura Mulawarman dari Thailand Bhadrawarman, Tarumanegara pecah menjadi 2 ; Banten/Sunda dan Galuh, Galuh berubah menjadi Kalingga/Keling/Holing, Pecah menjadi 2 ; Medang/Mataram Kuno Utara (Dinasti Sanjaya/Wangsa Chandra/Bulan) dan Medang/Mataram Kuno Selatan (Dinasti Syailendra/Wangsa Surya/Matahari), Medang Utara Sanjaya pindah ke Jawa Timur/Kanjuruhan Raja Dewa Singa dan ke Bali Kuno Singhamandawa Balingkang Ratu Ugrasena Tabanendra 882M., sedangkan Medang Selatan pindah ke Jawa Timur/Medang Kamulan Mpu Sendok (Wangsa Isana) dan Medang Kahuripan Airlangga dan yang ke Bali Singadwala Besakih Raja Kesari Warmadewa tahun 913M. putera bungsu Raja-VIII Sriwijaya Sumatera Raja Maharaja Balaputradewa (860-960M.), putera yang sulung Balaputradewa menjadi Raja Tundo Filipina bernama Sri Jayavarman (Prasasti Laguna Filipina 900M.)

[@MrFAFADIL]

Wah bagus sekali pak pembahasan.nya....ilmiah.banget...top👍👍👍 Trimakasih berbagi ilmunya 🤗🙏

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas kunjungannya 🙏

[@surasuranggi7411]

berat sekali materinya mpu terimakasih ulasan nya

[@kurniajaya1989]

Seneng mendengarkan info sejarah seperti ini, dulu sejarah adalah pelajaran favorit saya jaman SD, bagaimana dengan sekarang ya? 😮

[@ahmadganteng7435]

Nonton video panjengan kayak kuliah saja Mas Heri. Salut, keilmuan anda sangat dibutuhkan..

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas kunjungannya 🙏

[@ahmadganteng7435]

@@HeriPurwanto81 Gus Dur pernah menyatakan bahwa beliau adalah keturunan dari adiknya Raden Patah, sedangkan Bung Karno adalah keturunan dari Raden Patah. Apa bisa disampaikan akurat atau tidak klaim tersebut?

[@adya4666]

Kulo saking demak akhirnya kebongkar yang menyerang majapahit sesungguhnya, matursembahnuwun surve yang valid kang 🙏

[@HeriPurwanto81]

Nggih, sami sami.

[@Anomalibulukaki]

Mhon maaf hp sy gk sanggup menghabiskan video smpai habis. Jadi apakah raden patah menyerang majapahit, terus majapahit bubar gara2 apa ya? Apakah penjajah?

[@putuwirawan7357]

Bagus sekali kontennya sgt ilmiah , sangat edukatif utk pembelajaran ttg sejarah, semua berdasarkan narasumber para ahli sejarah baik pada masa kolonial maupun setelah merdeka. Juga berdasarkan data ilmiah dari naskah kuno spt Negarakertagama , Pararaton dan sumber2 prasasti..jadi channel ini mengungkap secara ilmiah, dan bukan spt dongeng2 tokoh sbg karya sastra

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas kunjungannya 🙏

[@putuwirawan7357]

@@HeriPurwanto81 Pak Heri, sya penasaran ttg bahasa Jawa, apa bahasa Kawi/jawa kuno merupakan bahasa pergaulan pada masa kerajaan2 dulu, klo sekarang sdh punah, sejak masa kapan berubah mjd bahasa Jawa spt sekarang ini

[@HeriPurwanto81]

@@putuwirawan7357 Bahasa Kawi itu bahasa syair, bahasa para pujangga. Kalau untuk bahasa pergaulan ya mirip yg tertulis di Pararaton itu.

[@ngurahputra3018]

@@putuwirawan7357 bahasa/tulisan Jawa Kuno/Kawi agak mirip dgn bahasa/tulisan Bali Kuno, bahasa/tulisan Jawa/Bali yang dipakai sekarang adalah dari abad pertengahan (kelanjutan/perkembangan setelah kuno/klasik/original)

[@Bluqutuque]

@@putuwirawan7357 jaman mataram Islam terjadi restorasi besar2an dari mulai bahasa, perhitungan kalender yg dulunya saka berubah jadi hijriah(kalender Islam), bali dan suku tengger yg sampai sekarang masih menggunakan kalender saka. Cmiiw

[@mazdareconrecon7009]

Ini ,,,baru ilmiah.. gak cuma ngawang ngawang ... mantap pak lanjut !!!

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas dukungannya 🙏

[@syamsularifin9553]

🙏...atas sejarah runtuhnya Kerajaan Majapahit Memang bukan dri Kesultanan Demak yg kala itu Sultan pertama Demak R.Fatah yg sekaligus anakx sendiri yg memberatkan hati saya jg pikiran & hati saya krna waktu itu kesultanan Demak di dukung penuh oleh para Wali 9 yg penyebar Islam,,,jdi stelah melihat jg mengikuti jg masukan dr Mas Broo....jdi lebih terang kebuka yg slama ini jd pikiran saya 🙏...atas masukan informasix tentang sejarah Runtuhnya Kerajaan Majapahit... 🙏🙏

[@rosiandreas6417]

Chanele sampean ini mudah dipahami mas Heri purwanto bersama Asisi chanel dgn gambar virtual.sangat seru di ikuti......rahayu🙏

[@HeriPurwanto81]

Beliau sudah pro, saya masih amatir.

[@rosiandreas6417]

@@HeriPurwanto81 saya kira satu angkatan mas dulunya di FIB hehe

[@HeriPurwanto81]

@@rosiandreas6417 Saya lulusan FMIPA

[@dekaftv234]

ASISI Chanel itu siapa ya mas namanya?..

[@ersanshine]

Mantap jadi belajar sejarah online valid sumber terpercaya sukses pak

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas dukungannya

[@suyonojambi9464]

Mantaaap, lanjutken

[@HeriPurwanto81]

Siyap

[@ba3654]

keren. maturnuwun

[@satrianugraha6084]

Sehat trus,panjang umur,rejeki melimpah pak....,,sejarah yg ilmiah

[@HeriPurwanto81]

Amin. Terima kasih banyak atas dukungannya.

[@icesmart5319]

Salam Budaya, Rahayu 3X. Menit 28:44 Alhamdulillah wa syukrulillah .. Teori ibu Nia Kurnia sungguh merupakan Karunia Allah Ta’aala yang perlu kita syukuri, baarokallahu fiik, jazakumullah khoir. Mohon bertanya : A. Apakah anak sulung Sang Sinagara yang sulung / tertua yang bernama Bhre Kahuripan (Koripan) itu berarti juga bahwa ayahnya Sang Sinagara adalah juga otomatis pernah menjabat sebagai Bhre (Sang Pemimpin yang dipertuan di wilayah ) KAHURIPAN yang kini wilayah JUWANA PATI ?. B. Apakah benar putra Sang Sinagara itu sesungguhnya ada lima (5) orang bukan empat (4) orang ? siapa sajakah nama-namanya ?, sepengetahuan saya cuma empat (4) orang yakni: 1. Bhre Kahuripan (Koripan), 2. Bhre Mataram, 3. Bhre Pamotan, 4. Bhre Kertabhumi. Terimakasih sebelumnya atas perhatian dan jawabannya, jazakallah khoir, baarokallahu fiikum.

[@HeriPurwanto81]

Sebenarnya ada lima bersaudara yang tertulis di kakawin Banawa Sekar. Yang satunya adalah Bhre Lasem.

[@icesmart5319]

@@HeriPurwanto81 baarokallahu fiikum atas jawabannya, jazakallah khoir. Bhre Lasem ini laki-laki ataukah perempuan ? Subhanallah.. Lasem adalah daerah pantura yang pasti terkait erat dengan pintu masuknya agama Islam sejak masa Majapahit, hingga kini Lasem dikenal menjadi kota santri dengan pesantren yang kokoh keilmuannya. Kota Lasem sungguh kota yang melegenda sejak dahulu, kini dan yang akan datang 🙏🙏🙏

[@ducatimoge2333]

Trims pak, penjelasan detail dan rinci ketika menjelaskan brawijaya dan saya kagak bingung. Kalo di asisi jujur aja pak, penjelasannya kagak detail dan saya jadi bingung 🤪😄

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas supportnya. Kebetulan saya juga berteman dengan pemilik channel Asisi di fesbuk.

[@ducatimoge2333]

@@HeriPurwanto81 jangan2 pak heri dg asisi sodaraan wkwkwk ... Just kidding pak 😄

[@HeriPurwanto81]

@@ducatimoge2333 saudara setanah air 😄

[@penasejarah92]

Alhamdulillah ilmunya bermanfaat

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih

[@goegoesd.nusantoro1807]

Menarik metode yang digunakan dalam menafsir sejarahnya. Menggunakan data primer spt artefak dan prasasti, serta mempertimbangkan manuskrip yg sezaman. Dan yang lainnya jadi data sekunder bahkan tersier tergantung garis waktu semakin jauh dari peristiwa yg dibicarakan. Dan lebih menarik lagi, dari diskusi dikolom komentar ada temuan bahwa orang jawa kehilangan sejarah valid dari era majapahit sekitar 300an tahun. Dan dimasa gelap ini aksarapun sudah berganti dari jawi kuno ke jawi baru honocoroko yg konon ceritanya ditemukan oleh sang ajisaka kira2 1954 tahun yg lalu. Yg jadi kepo bagi saya org awam, bagaimana membaca aksara jawi kuno sementara org jawa terputus sejarahnya? dan saran saja untuk penyajian data manuskripnya jika bisa diinformasikan data filologinya. Terutama tahun penemuannya. Salam Rahayu

[@HeriPurwanto81]

Rahayu. Aksara Jawa Kuno banyak kemiripan dengan aksara Khmer. Dengan aksara Bali pun lumayan mirip. Itulah kenapa para arkeolog bisa melakukan pembacaan. Tidak hanya mengandalkan arkeolog jadul, arkeolog modern pun melakukan pembacaan ulang dengan bantuan teknologi yang lebih bagus.

[@whygaming6793]

Karena aksara Jawi kuno itu hmpir mirip dengan aksara dibali,..dan untuk penemuan2 bangunan candi2 itu menggunakan patokan candi2 yg ada di Bali untuk mencari kemungkinan gerbang candi dll

[@pak_tw]

Bahasannya asyik. Terima kasih atas uraiannya. Sukses, Pak.

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas dukungannya.

[@kiaiselobagus]

analisanya mantaaab Mbah Mpu....

[@higamarema7201]

Luar biasa jadi lnh paham

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih 🙏

[@REVA627]

luar biasa .ilmu baru

[@andip2914]

Ada teori baru P. Heri, bahwa Batara Vojyaya yg Diceritakan oleh Tome Pires di Suma Oriental pada thn 1513 Bukan Dyah Ranawijaya melainkan anak dari Dyah Wijayakarana/ Bhre Mataram. Diduga pergantian raja terjadi saat ibukota pindah dari Keling ke Daha.

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih informasinya

[@giyonogiyono1519]

luar biasa Pakdhe, lanjutkan

[@HeriPurwanto81]

Siyaap

[@a.bustomitommy8866]

Momet😊 (Pentingnya menulis silsilah mulai dini dengan valid karna silsilah berhubungan erat dengan sejarah.)

[@HeriPurwanto81]

Iya betul

[@okidwihartoko1625]

versi bahwa Brawijaya, Bhre Kertabumi, & Dyah Ranawijaya adalah orang yg sama buat saya masuk akal & itu menjelaskan mengapa Pangeran Handayaningrat dari Pengging berperang melawan Demak

[@HeriPurwanto81]

Nggih, sepakat

[@Anomalibulukaki]

Berarti Bhrawijaya/Bhre Kertabhumi/Dyah Ranawijaya itu BUKAN termasuk RAJA MAJAPAHIT tetapi KETURUNAN MAJAPAHIT(putra mahkota):RADEN WIJAYA ya?

[@cafelirik2627]

Luar biasa mas. Saya baru tahu dengan jelas. Senang sekali mendengar rincian dari njenengan.

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak sudah berkunjung.

[@ghalibnurochmansudjihadini54]

Terima kasih kupas tuntas

[@ayiepmoeh4097]

Ilmu yang saya cari selama ini,sgt ilmiah.. Terima kasih,ditunggu naskah" selanjutnya spt perang bubat dll...🙏👍

[@HeriPurwanto81]

Siap. Terima kasih atas supportnya.

[@agustriyono1685]

Apik niki...👍

[@bengkellassinarbajabanyuwa7229]

Di teliti mas di cocokan dgn prasasti yg mandekati kebenaran lalu di bukukan. Mantap

[@HeriPurwanto81]

Amin. Semoga terwujud.

[@anompurwitaidewagede359]

Denpasar hadir menyimak 🙏🙏🙏

[@HeriPurwanto81]

Silakan 🙏🙏🙏

[@abdwahid9814]

Keling pundi pk boos

[@asmadiwahyudi56]

Luar biasa pak, sangat menarik , jadi suka sejarah saya.

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas kunjungannya

[@SabdaAksaraChannel]

SalamBUDAYA, menjadi wacana dan literasi budaya diantara carut marutnya sejarah bangsa ini, Channel ini menjadi sangat manfaat 👍 🙏RAHAYU

[@HeriPurwanto81]

Rahayu 🙏 Terima kasih atas dukungannya.

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@HeriPurwanto81 apakah gerakan menirukan yosep itu fiktif ? Ya tidak. Karena ada pelakunya

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@HeriPurwanto81 jadi channel YOSEP PRIYANGGA MUKTI itu dah viral #yoseppriyanggamukti Jadi tidak benar kalau YOSEP PRIYANGGA MUKTI pernah mondok di ponpes. Gak ada buktinya

[@hilwasyakira1521]

Terima kasih pembahasannya pak🙏

[@sinyomaketa3618]

Mantap ulasanya..

[@aliaries8722]

mantab, cukup mencerahkan rasa penasaran saya terkait runtuhnya Majapahit, matur nuwun Pak Heri

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas kunjungannya.

[@yahyarusmin5861]

*pemaparannya luar biasa detail, mantap mas admin* 👍🏽👍🏽👍🏽

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas kunjungannya 🙏

[@Painremains96]

Mas heri, coba ulas tentang kerjaan di jawa tengah, terutama di daerah dataran tinggi dieng, disana banyak candi, peninggalan siapa ya

[@ngurahputra3018]

@iwan nurohman situs Candi Dieng (Dataran tinggi Gunung Dieng) adalah peninggalan Kerajaan Medang/Mataram Kuno/Hindu Budha Maharaja Rakai Pikatan.

[@HeriPurwanto81]

Oke. Saya kumpulkan data dulu.

[@fiqgu]

Terimakasih, menambah wawasan

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih juga atas kunjungannya.

[@toryhardjopawiro]

Mantap Jokja hadir pak

[@HeriPurwanto81]

Silakan 🙏

[@toryhardjopawiro]

@@HeriPurwanto81 sampean kalo kolaborasi dengan channel "ASISI CHANNEL" akan bagus sekali ... Jos

[@HeriPurwanto81]

Hehe, beliau langsung terjun di lapangan, saya cuma main di kandang 😄

[@LaskarMajhapahitLālana]

Halo MOJOPAHIT LELONO dari Mojokerto Jawa Timur hadir menyimak videonya Pak 👍🏻 Semoga semakin sukses dan sehat selalu 💪🏾🔥🙏🏾🇲🇨 _Salam dan Doa_ 🤝🏽🙏🏾

[@HeriPurwanto81]

Matur nuwun atas dukungannya. Lama ndak main ke Mojokerto.

[@LaskarMajhapahitLālana]

Inggih sami-sami Pak Kalau main ke Mojokerto jangan lupa kabari Nggih 🙏🏼

[@user-qd1gj7czsrf3]

berdasarkan Babad Banawa sekar yang ditulis Juru tulis kerajaan bernama MPU TANAKUNG

[@padmabaswaramedia9962]

pak terimakasih informasinyaa.....akhirnya ada juga yang sependapat dengan kertabumi = ranawijaya dan keling adalah wilayah yang berbeda dengan majapahit..

[@HeriPurwanto81]

Siip 👍 Terima kasih atas supportnya.

[@padmabaswaramedia9962]

@@HeriPurwanto81 sama2 pak sukses terus...

[@pratinsoeryanto4457]

Trims sangat membantu

[@pujopuji8555]

Cm satu kata buat mas Heri,HEBAT...

[@yayatsupriatna3332]

Bismillah, RPK, CRH, Jum'at, 8 Nopember 2024, Semoga Jaya Negeriku, NKRI, 🥰❤🇮🇩❤🥰terimakasih, Alhamdulillah

[@pecintanime]

Mantap Pak Heri.. Semangat terus bikin Konten Edukatifnya. Belajar sejarah dengan Sumber yg jelas 👍👍 Sehat-sehat Pak Heri.

[@HeriPurwanto81]

Amiiin. Terima kasih atas dukungannya 🙏🙏

[@i_who324]

Apresiasi Videonya, data dan sumber cukup Valid , dan Jelas dikomperasi dg beberapa Naskah Sejarah dan Prasasti, Artinya Runtuhnya Majapahit Memang tidak diserang Oleh Kerajaan Demak, artinya sejarah harus diluruskan dari Sumber2 yang Valid dan teruji, tidak mengadu domba untuk kepentingannya seperti Wali Songo kok dari Cina, dan sy masyarakat awam tidak ada keturunan Raja2 tapi mantap analisisnya komperasi beberapa Naskah Sejarah dan prasasti, Sukes Videonya Kang

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas dukungannya 🙏

[@srikurniasih3654]

Memprihatinkan, faktanya selama.ini sejarah yang.lebih.dipercaya adalah yang dirasa paling bombastis...tentu disertai berbagai kepentingan

[@HeriPurwanto81]

Nggih, Begitulah yg terjadi.

[@indriahappy1627]

Mantab sesuai data . serat kanda sangat lengkap. Kalau saya percaya sesuai prasasti.

[@HeriPurwanto81]

Serat Kanda meskipun lengkap tapi tingkat kevalidannya masih rendah.

[@setyadikrama4912]

matur kasuwon.kang heri

[@HeriPurwanto81]

Nggih sami sami.

[@banyumili6603]

Chanel yg membuat kita pinter...suwun mas Heri

[@HeriPurwanto81]

Matur nuwun. Terima kasih atas dukungannya 🙏

[@bundajasminechannel7325]

Keren banget pak...saya suka sekali analisanya👍👍👍

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas kunjungannya.

[@DewaMiftah-mp6iu]

Bagus konten nya

[@shalahuddingh604]

Keren....

[@HeriPurwanto81]

Rojer

[@rayarabani283]

Sinau sejarah ,salam rahayu rahayu rahayu🙏

[@HeriPurwanto81]

Rahayu 🙏

[@HeriPurwanto81]

Rahayu 🙏

[@askriting1025]

penjelasan yg sgt pnjang tp jg masuk akal krn tfsiran referensi yg berbeda...sukses slalu min

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas dukungannya.

[@samarsejatinuswantoro7577]

🙏⭐ Rahayu Sae

[@HeriPurwanto81]

Matur nuwun 🙏

[@ngurahputra3018]

Nama Prabu Brawijaya-5 hanya ada dalam Serat Kanda dan "Babad Tanah Jawi" yang ditulis oleh Carik Braja (abdi Dalem Sunan PB-3) atas perintah Sunan Paku Buwono III ini merupakan "karya sastra sejarah" berbentuk kidung/tembang Jawa. Sebagai babad/babon/buku induk/buku besar dengan pusat kerajaan zaman/era Mataram Islam (kesultanan Mataram). Buku ini tidak pernah lepas dalam setiap kajian mengenai hal-hal yang terjadi di tanah Jawa. 👍🇮🇩👍

[@HeriPurwanto81]

Babad Tanah Jawi itu valid kalau membahas tema Kartasura. Tapi kalau membahas era sebelumnya banyak yg kabur dan bias.

[@ngurahputra3018]

@@HeriPurwanto81 Analisa yg benar dan tepat, pilihan utama sumber data sejarah (sumber data valid) adalah bersumber kepada : Prasasti, artefak dan situs candi, kitab Negara Kertagama, kitab Pararaton, kitab Serat Kanda, Kitab Babad Tanah Jawi... 👍🇮🇩👍

[@Bluqutuque]

@@ngurahputra3018 dharmo gandul masuk ga mas

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@HeriPurwanto81 NAMA YOSEP PRIYANGGA MUKTI ITU DIKENAL 6000 PENDUDUK PONOROGO JADI dalam ijazah dan akte tulisannya YOSEP PRIYANGGA MUKTI maka kadang dipanggil ASEP

[@yoseppriyanggamukti3765]

@@HeriPurwanto81 Yosep Priyangga Mukti bin Supriyono bin Suromarto bin Kanimin bin Kertolesono bin Nadi dilahirkan di Ponorogo pada Hari Jumat Pahing tanggal 15 September 1995 / 19 Rabiul Akhir 1416 H, putra pertama dari Bapak Supriyono dan Ibu Lasmiati (alm). Pendidikan SD ditamatkan pada tahun 2008 Masehi di MIN Janti Ponorogo. Yosep Priyangga Mukti adalah cucu dari Mbah Suromarto, Mbah Djainem, Mbah Paiman, Mbah Jeminah. Yosep Priyangga Mukti adalah buyut dari Mbah Kanimin, Mbah Salminah, Mbah Bonawan, Mbah Suratin, Mbah Diran, Mbah Moniah, Mbah Lasirah, Mbah Marso. Yosep Priyangga Mukti adalah canggah dari Mbah Kerto Lesono, Mbah Sungkem, Mbah Dirah, Mbah Sodimedjo, Mbah Karjo dimedjo, Mbah Rasinah, Mbah Surokarjo, Mbah Siyam, Mbah Markiteng, Mbah Menthik, Mbah Iro Medjo, Mbah Baniyah, Mbah Tokromo, Joyo Japan, Sukinah. Yosep Priyangga Mukti adalah Wareng dari Mbah Joi Kromo, Mbah Manis, Mbah Soikromo, Mbah Katinah, Mbah Gendhu, Mbah Kaminem Dakem, Mbah Nadi, Mbah Ngapio, Mbah Soredjo, Mbah Lurah Kunti Sampung.

[@amangmahdi1606]

kalau demak yang meruntuhkan majapahit pasti demak mendokumentasikanya karena itu peristiwa penting, karena jaman dulu gak ada foto, maka mendokumentasinya dengan cara menulis prasasti atau monumen,tugu,relief

[@HeriPurwanto81]

Berita bahwa Majapahit runtuh diserang Demak adanya di naskah naskah babad yg ditulis para pujangga Dinasti Mataram, bukan pujangga Demak.

[@ngurahputra3018]

Pujangga Demak tidak sempat menulis dokumen/Prasasti, karena sibuk berperang melawan Portugis dan Belanda dan pemberontakan Majapahit Barat/Kadiri atas Kedaton Giri... tidak sempat tulis menulis sejarah... pujangga/sunan/Kyai juga ikut berperang...mengangkat senjata.

[@jagoanliterasi]

Bahas Sejarah Pajajaran , pak

[@ngurahputra3018]

Terjadinya perang saudara "Paregreg" ke-1 (1400-1406) dan Paregreg ke-2 (1466-1478) adalah suksesi internal kekuasaan kerajaan di tahta Majapahit, yang mengakibatkan terpecah belahnya ikatan persatuan dan kesatuan antar kerajaan (pusat, dwipantara, nusantara, mitra-setata)... suatu pelajaran bagi bangsa ini utk belajar arti penting kekuatan rasa berbangsa dan bernegara dalam suatu "persatuan dan kesatuan" dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia/NKRI "harga mati"... tidak bisa ditawar lagi/mutlak/absolut.

[@HeriPurwanto81]

Karena di Majapahit ada perang saudara, lantas Demak menyatakan merdeka dan menaklukkan kota kota di pantura. Disintegrasi.

[@MrGik-tp6pb]

Luar biasa ,salut tuk membabarkan sejara yang berdasar pada dokumen yang ada dan membandingkan dari berbagai sumber2lainnya Maju terus tuk kemajuan pendidikan sejarah ,ok y

[@HeriPurwanto81]

@@MrGik-tp6pb Terima kasih banyak

[@fiqgu]

Karena perpecahan berlarut-larut di internal pewaris maka Majapahit melemah dan meredup pengaruhnya terhadap daerah-daerah yang pernah ditaklukkan.

[@fiqgu]

@@HeriPurwanto81 semoga pa @Heri Purwanto bisa mengupas seiring melemahnya Majapahit kerajaan mana saja yang melepaskan diri dari Majapahit selain demak?

[@ef7413]

Makasih ilmunya bang...

[@HeriPurwanto81]

Sami sami

[@agustriyanto1045]

Lanjutkan pencerahannya

[@HeriPurwanto81]

Oyeee

[@RoyKrugman]

Mantap

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih

[@kalimosodosoftwaretutorial3548]

Chanel ini sangat mantap penjelasan ,jelas dari mana sumbernya

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih banyak atas kunjungannya.

[@muhyiddindawoedsuryad1768]

Sangat mencerahkan pak Heri, apakah sudah ada karangan anda yang berbentuk buku lengkap, ..

[@HeriPurwanto81]

Sedang proses, Pak. Mohon doanya.

[@fndysinatra3514]

Mantep poll pak dhe Magetan hadir

[@HeriPurwanto81]

Pinarak

[@Saturnearth45]

Mantaaap kang

[@HeriPurwanto81]

Nuhun Kang

[@Impastanonymous]

Terimakasih atas penjabaran sejarah leluhur yg mendasar ini 👍🏻🙏🏻

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih atas kunjungannya.

[@sastracandrachannel845]

Mantab Om Hery

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih

[@bengkeltralis2018]

🙏🙏🙏🙏 Matur sembah nuwun kang ilmuNYA

[@HeriPurwanto81]

Nggih. Sami sami.

[@edysulistiono4177]

Mencerahkan mas Heri..maturnuwun pencerahanya saya sering menampilkan cerita sejarah ini dalam Ketoprak RRI Surakarta......apa boleh ngopi Pareraton penjenengan mas ?

[@HeriPurwanto81]

Njenengan beli di Tokopedia banyak. Coba search : Pararaton Agung Kriswanto

[@ngopidiyyah7166]

Mantap gali terus bapak

[@HeriPurwanto81]

Matur nuwun supportnya

[@banderas_MAN]

Mas Heri saya baru menemukan channel dan saya lsg suka ini yg sy carie. Saya penggemar sejarah majapahit. Ada beberapa pertanyaan atau usulan. Saya ingin tahu rupa wajah atau postur badan gajah mada yg sebenarnya itu bagaimana apakah ada tertulis di kitab2 jawa kuno?. Apakah gajah mada dapat berbahasa selain jawa? Lalu yg terakhir apakah benar terjadi pertempuran bubat? Terima kasih mas. Sehat selalu dan salam budaya...🙏

[@HeriPurwanto81]

Naskah yg paling valid tentang Gajah Mada adalah Nagarakrtagama karena ditulis oleh Prapanca yg kenal dengan Gajah Mada. Tapi seingat saya, Nagarakrtagama hanya menyebut soal kehebatan Gajah Mada, bukan postur fisiknya. Kalau Perang Bubat saya percaya itu terjadi karena Bhre Wengker ingin menikahkan putrinya dengan Hayam Wuruk, sehingga memprovokasi Gajah Mada untuk mengamuk orang orang Sunda.

[@banderas_MAN]

@@HeriPurwanto81 Terima kasih Mas...

[@jokostarwors9591]

Ini Harusnya jadi dosen sejarah

[@HeriPurwanto81]

Saya pegawai bank yang hobi baca buku sejarah.

[@AgusSuhartono]

Request MPU Tentang siapa Raden Wijaya, apakah benar ia Jaka Sesuruh. Minimal apakah benar ada darah Sunda dalam dirinya?

[@HeriPurwanto81]

Raden Wijaya berdarah Sunda itu kan sumbernya dari naskah buatan baru.

[@ngurahputra3018]

Raden Wijaya/Jaka sasuruh adalah putra Dyah Lembu Tal/Dewi Naramurti (putri Narasingamurti/Mahisa Cempaka) yang menikah dgn Rakrian Jayadharma dari Sunda

[@HeriPurwanto81]

@@ngurahputra3018 Lembu Tal perempuan itu sumbernya lemah karena ditulis pada zaman modern.

[@ngurahputra3018]

@@HeriPurwanto81 apabila Dyah Lembu Tal adalah laki (bukan perempuan), lalu siapa nama ibu dari Raden Wijaya ???

[@HeriPurwanto81]

@@ngurahputra3018 Tidak ada data siapa nama ibu Raden Wijaya. Cuma ditulis Sri Pramiswari dalam Kidung Harsawijaya. Dyah Lembu Tal perempuan itu karangan penulis Naskah Wangsakerta, padahal di Nagarakrtagama jelas-jelas dia disebut Susrama Sang Wireng Laga.

[@amirmukminin9954]

keling kepung kediri jawatimur

[@ngurahputra3018]

Kerajaan Keling/Kalingga Kuno Kediri Jawa Timur, dengan Raja dan Ratu terakhir memerintah adalah Raja Kartikeyasingha dan Ratu Shima, setelah Raja Kartikeyasingha wafat Ratu Shima menggantikan tahta suaminya dan Kerajaannya Keling/Kalingga Kediri/Holing di Dusun Keling, Desa Kepung Kec.Kediri, Kab.Kediri Jawa Timur dipindahkan ke Jawa Tengah wilayah Pantai Utara/Pantura antara Jepara dan Pekalongan, menurunkan Sana/Sena/Bratasenawa dan Sanaha, dari Sanaha menurunkan Rakai i Hara Ratu Sanjaya mendirikan Kerajaan Medang Mataram Kuno di Bhumi Mataram... dst. Kerajaan Medang Mataram Jawa Tengah kembali pindah ke Jawa Timur bernama Kerajaan Medang Kemulan Jawa Timur Raja-I Mpu Sindok/Sri Isyanawikrama Dharmotunggadewa, Raja-IV (terakhir) Sri Darmawangsa Teguh dgn isteri Ratu Sri Dewi Makutawardani (hancur/pralaya diserang oleh Raja Sri Aji Wurawari dari Ngloram (Blora-Cepu Jawa Tengah) dan Raja Sri Aji Wengker/Sri Kettuwarma (Wengker=Ponorogo Jawa Timur), Kerajaan Medang Kemulan Jatim bangkit kembali oleh Sri Airlangga lalu Kerajaan diganti menjadi Medang Kahuripan-Kediri/Daha (1019-1042M.), dipecah menjadi 2 Kerajaan ; Panjalu/Daha/Kadiri dan Jenggala/Kahuripan/Sidoarjo.

[@Rakryan_patang_juru]

Menarik pakdhe, bahas akhir dari ranawijaya ini, ...yg pemerintahannya menurut pires dikendalikan oleh patihnya, prabu udara, ending nya pripun mpu?...

[@HeriPurwanto81]

Endingnya tidak jelas. Kita cuma tahu dari Babad Sengkala bahwa Daha direbut Demak tahun 1527

[@ngurahputra3018]

Prabu Girindrawardana Dyah Ranawijaya wafat karena tua Tahun 1519 M. diganti oleh patihnya Arya Udara wafat Tahun 1527 M. Sedangkan Raden Fatah Sultan Demak Bintoro wafat karena tua Tahun 1518 M. dimakamkam di Masjid Demak diganti oleh Pati Unus/Adipati Unus/Raden Abdul Qadir (menantu Raden Fatah) wafat Tahun 1521 di Malaka perang melawan Portugis dimakamkan di Demak Bintoro.

[@Yanto7231]

Kpn2 boleh bahas Kadatuan Sriwijaya,mpu?

[@HeriPurwanto81]

Harus kumpulkan data dulu

[@musabihanchanel3367]

Coba kulik sri mangkurung handayaningrat. Kakek sultan pajang pak

[@Yanto7231]

Mpu, kapn2 boleh bahas perkembangan sastra jawa?

[@HeriPurwanto81]

Saya kan bukan filolog?

[@widods]

Luar biasa investigasinya......👍 Mengapa Brawijaya tidak ditulis Bhra Wijaya ? Apakah nama Brawijaya dianggap sbg wangsa keturunan Raden Wijaya atau nama itu memang dipakai lagi oleh bbrp keturunannya? Terima kasih.

[@HeriPurwanto81]

Dalam kidung Panji Wijayakrama justru Raden Wijaya yang disebut Bhra Wijaya. Silakan dikunjungi video lanjutannya di sini. kzbin.info/www/bejne/qpKsqZloYrxkhac

[@mochnurrobich8738]

Nyimak berdasar sumber sejarah bukan dongeng..😁😁

[@jkfjogja6509]

Apakah ada kecocokan antara Ki ageng buwana keling dengan Sri maharaja bathare kling girindrawardhana. Sosok menantu brawijaya. Ki ageng buwana keling dikisahkan sebagai benteng terakhir majapahit yang enggan di tundukan oleh betara katong dan raden patah maka berperang melawan saudaranya sendiri. Apakah bisa di telusuri silsilah dari ki ageng buwana keling anak dari siapa dan dari kerajaan manakah apakah benar putra pajajaran yang di nikahkan dengan anak brawijaya.

[@HeriPurwanto81]

Terima kasih infonya. Saya belum bisa jawab, harus mengumpulkan data dulu.

[@achmadmarendes]

Catatan catatan yg layak dibukukan, kalau ada minat beli.

[@HeriPurwanto81]

Mohon doanya semoga terwujud

[@HeriPurwanto81]

Mohon doanya semoga terwujd

[@suntorosh6711]

Sirno Ilang Ing Kertaning Bhumi atau Sirno Ilang Ing Gapuraning Bhumi Babad Pararathon (era Singasari)

[@HeriPurwanto81]

Bukan. Coba ditonton dulu videonya biar jelas.

[@agungberkah19]

Pa'Heru silsilah Ki Ageng Selo darimana asalnya?

[@HeriPurwanto81]

Ada di video 47

[@ridwanarifin8793]

mantap om tapi ngomngnya agak pelan dikit terlalu cepat

[@NekoNekoChanChannel]

Matur sembah nuwun " Uningo ". Tapi ko kepala ku malah mumet. Lha kolo wingi keraton namung sejarah Sultan Hamengku Buwono & Presiden. Malahan budaya & tradisi keraton yang tak Angkat. Ndak mumet malahane. Lha wong Silsilah sing diturun namung Saking Ibu, sakiing Bapak silsilah dipinjem orang sebelah kampung tapi mpe kini tak kunjung kembali. Mboten sagef komen Silsilah Keturunan Bapak. Dulu Simbah buyutku dari ibu sekantor dinesipun sama Simbah dari Bapak. Terus dijodohkan lah anak2 belia nya. Jadi....ada 2 silsilah.Yogyakata & Surokarto. Tapi akugak mau di jodohkan, aku dapet suku Sunda. Ada apakah gerangan. .... Dan akhirnya My Husband menyembunyikan Silsilah ku. He..he... Emang nya aku bisa terbang ke kayangan. Aku ini manusia. Silsilah gak ada. Gpp, as ada data nya wonten Tepas Dar as h Dalem Keraton Yogyakarta Hadiningrat. Buat opo to mas... Siapa tau ada saudara ku...disini.... Kali nambah saudara. Tapi akuini orang biasa Lo mas bro, bukan anak raja. Juga gak pernah tinggal di keraton.