404 SISWA !! UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SMK TAMTAMA KARANGANYAR, KEBUMEN PERIODE OKTOBER 2021

KARANGANYAR-KEBUMEN-Sebanyak 404 siswa peserta uji kompetensi kelas 12 SMK Tamtama Karanganyar Kabupaten Kebumen yang terdiri dari 125 peserta dari Kompetensi Keahlian AKL, 122 peserta dari Kompetensi Keahlian OTKP, 104 peserta dari Kompeteni Keahlian TKJ, 6 peserta dari Kompetensi Keahlian TKRO, melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian melalui LSP P1, dan 47 peserta dari Kompetensi Keahlian BDP melaksanakan Uji Kompetensi keahlian melalui LSP P3 mulai tanggal 26 s.d. 29 Oktober 2021.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Ibu Dwi Yuliati Mulyaningsih, S.Pd., M.M., dihadiri juga oleh Pengawas Pembina SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX, Drs. Wiji Sasongko, juga dihadiri Bapak Dr. H. Sudiharto, S.H., M.H. Direktur PT BPR BKK Kebumen (Perseroda) selaku perwakilan dari DUDIKA.
Ibu Dwi Yuliati Mulyaningsih, S.Pd., M.M. menyampaikan, bahwa Uji Kompetensi yang didanai dari Bantuan Dirjen Vokasi ini merupakan kepercayaan dari Pemerintah kepada SMK Tamtama Karanganyar melalui LSP P1 yang telah mengelola LSP P1 dengan baik. Beliau berpesan kepada seluruh peserta uji kompetensi untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti uji kompetensi sehingga nantinya mendapatkan predikat kompeten, sehingga kedepan dapat bersaing dalam mendapatkan dan menciptakan pekerjaan.
SMK TAMTAMA KARANGANYAR KEBUMEN merupakan sekolah dengan Akreditasi A dan berstandar SMM ISO 9001-2015 dengan jumlah siswa 1176 siswa yang terbagi dalam 5 Kompetensi Keahlian, yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran, Teknik Komputer dan Jaringan serta Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
SMK Tamtama Karanganyar KEBUMEN di bawah kepemimpinan Bapak Susilo Utomo, M.Pd., saat ini memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) yang mampu manyalurkan tamatannya mencapai 76% setiap tahunnya di Perusahaan-perusahaan Nasional maupun Internasional.
Dengan diraihnya sertifikat kompetensi oleh siswa diharapkan nantinya setelah lulus dapat menjadi tambahan bekal dalam bersaing untuk mendapatkan dan menciptakan pekerjaan di Dunia Industri dan Dunia Kerja.