Рет қаралды 63
Kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, Rizky atau Eky, yang terjadi delapan tahun lalu di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, kembali mencuat. Insiden tragis yang terjadi pada 27 Agustus 2016 ini awalnya diduga sebagai kecelakaan lalu lintas. Namun, keluarga korban merasa ada yang janggal, meski tidak memiliki bukti untuk membantah klaim tersebut pada saat itu.
Perkembangan mengejutkan terjadi ketika arwah Vina merasuki seorang temannya dan mengungkapkan bahwa dia dan Eky dibunuh oleh 11 orang. Berdasarkan keterangan ini, polisi menangkap delapan pelaku yang kemudian divonis, dengan tujuh orang dihukum seumur hidup dan satu orang dijatuhi hukuman delapan tahun penjara karena masih di bawah umur. Tiga pelaku lainnya masih buron hingga sekarang.
Kasus ini kembali disorot berkat film "Vina: Sebelum 7 Hari" yang disutradarai oleh Anggy Umbara, yang memicu pihak berwajib untuk membuka kembali berkas kasus ini. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengonfirmasi bahwa kasus ini kembali diangkat setelah rilis film tersebut. Penyidik Polda Jabar mengusut kasus ini dari September hingga November 2016 dan terus berupaya mencari ketiga pelaku yang masih buron.
Polda Jawa Barat mengumumkan bahwa tiga pelaku pembunuh Vina yang masih buron, dengan nama panggilan Andi, Dani, dan Pegi alias Perong. Pegi, yang dikenal sebagai otak kejahatan ini, adalah seseorang yang menyukai Vina namun ditolak, sehingga merencanakan kejahatan tersebut.
Berikut beberapa fakta terkait kasus ini:
1. **Lokasi Pembunuhan**: Vina dan Eky dieksekusi secara sadis di depan SMP 11 Kalitanjung, Cirebon, kemudian tubuh mereka dipindahkan ke Jembatan Kepongpongan untuk menciptakan kesan kecelakaan.
2. **Dikira Kecelakaan**: Pada awalnya, Vina dan Eky diduga sebagai korban kecelakaan. Namun, keluarga korban merasa ada yang tidak beres, terutama karena kondisi tubuh korban tidak sesuai dengan kecelakaan.
3. **Pengakuan Arwah Vina**: Arwah Vina yang merasuki temannya memberikan petunjuk tentang pembunuhan ini, yang direkam dan diserahkan kepada polisi, menjadi dasar penyelidikan lebih lanjut.
4. **Penangkapan Tiga Buron**: Delapan pelaku yang ditangkap termasuk anggota geng motor yang didalangi oleh Egi. Namun, tiga lainnya masih buron.
5. **Pengejaran Buron**: Polda Jawa Barat terus mengejar tiga pelaku buron, memastikan bahwa pencarian tidak dihentikan.
6. **Rumor Anak Polisi**: Ada rumor yang menyebutkan salah satu buron adalah anak polisi, namun Polda Jabar membantahnya, menyatakan bahwa korban Eky adalah anak anggota polisi.
7. **Identitas Pelaku**: Identitas asli ketiga buron belum diketahui, hanya nama panggilan yang dikenal.
8. **Ciri-ciri Buron**: Polda Jabar merilis ciri-ciri fisik tiga buron: Pegi alias Perong, Andi, dan Dani, dengan detail tinggi badan, jenis rambut, dan warna kulit mereka.
Kasus ini terus diupayakan penyelesaiannya oleh pihak kepolisian yang berjanji akan menangkap ketiga buron secepatnya dan mengimbau keluarga pelaku untuk menyerahkan mereka kepada pihak berwajib.