Abad Kejayaan 2: Kosem Episode 47 (Bahasa Indonesia)

[@imansucahyo9832]

Sulton murod dari kecil menyaksikan banyak tragedi yg setelah ayahnya meninggal makanya dia keras dan pembearani tapi sesungguhnya sangat melindungi keluarganya..sulton yg sangat kuat dan perkasa

[@merindamargaretno6477]

KOSEM SULTAN EPS 47 Murad bangkit dan memanggil seorang pria - hai penjaga hutan, ke arah mana ke jalan? Di mana tempat ini? Penjaga hutan? Osman bilang begitu kamu tersesat ya? Murad menjawab, saudara? Kamu .... apakah aku sudah mati. Osman mengatakan kamu Murad lebih mati daripada seseorang yang telah meninggal. INTRO Setiap cacing pohon (parasit) berasal dari buah anggurnya sendiri. Dan Anda adalah pohon dari hutan Rumah Tangga Kekaisaran. Sama seperti saya. "Cacing" saya adalah kutukan masa muda (ketidakdewasaan). Ketika beban Kesultanan naik di pundak saya, saya tidak dapat membawa kekuatan sebesar itu. Pada akhirnya, saya disingkirkan dari tahta dengan cara yang kejam - sesuatu yang belum pernah terjadi pada Padisah lain sebelum saya. Seperti seekor binatang, saya diarak di jalan-jalan dan kemudian mereka membunuh saya sesudahnya. Dan Anda Murad? Apa "cacing" Anda? Apa hal yang memakan Anda dari dalam dan menghabisi Anda? Murad menjawab: Situasi saya tidak berbeda dengan Anda. Saat aku naik takhta, aku bahkan lebih muda darimu, tapi kenyataannya, takdir kita sama. Osman menjawab: Nasib kita tidak sama dengan Murad,cacingmu adalah sesuatu yang lain. Anda lebih kuat dari saya. Semua orang takut pada Anda saat mendengar nama Anda. Anda jatuh ke atas mereka seperti tangan besi. Murad menjawab: Benar, saya menempatkan probihisi. Saya mengeksekusi ratusan dari antara orang-orang dan tentara. Saya sendiri yang mengambil banyak hidup mereka. Tapi, untuk pertama kalinya keputusan yang saya buat merugikan keluarga saya sendiri. Pertama Gevherhan bunuh diri. Kemudian, Ayse meracuni dirinya sendiri bersama anak-anak saya. Murad kepada Osman: Anda telah mengatakan kepada saya bahwa Anda takut berlumuran darah. Suara Osman (dari kilas balik): "Saya takut menjadi Padisah yang kejam dengan darah di tangannya" Murad (sekarang): "Menjadi kejam." Anak Murad dari kilas balik: "Saya tidak takut pada apa pun!" Murad (sekarang): "Dulu aku kecil, aku tidak mengerti maksud perkataanmu. Tapi sekarang aku mengerti. Aku juga takut- menjadi kejam. Osman ke Murad (di dalam gubuk): Anda adalah penguasa Murad. Anda menguasai seluruh dunia, tujuh wilayah. Tanpa diragukan lagi, Firaun dilahirkan dalam kekuatan seperti ini. Tapi jangan lupa, setiap Firaun lahir bersama dengan Musa sendiri. Hal yang Anda sebut Kesultanan terdiri dari pertarungan antara keduanya. Ini adalah hal yang sangat penting: Anda akan menjadi yang mana? Murad berkata mungkin aku telah kehilangan Musa sejak dulu, dan aku ditinggalkan sendirian dengan sisi Firaun dalam diriku. Saya tidak menginginkan ini. Tuhan adalah saksiku. Saya ingin memerintah negara ini dengan keadilan dan belas kasihan. Osman mengatakan belas kasihan? Haruskah saya tunjukkan hasil dari belas kasihan! Dia menunjuk ke lehernya. Semua subjek saya berkumpul dan membunuh saya. Dan yang paling serius - bahkan keluargaku mengkhianatiku. Orang yang saya cintai melemparkan saya ke lubang itu. Tidak ada yang mendengar teriakan saya, tidak ada yang datang membantu saya. Tak seorang pun, bukan sarjana saya, atau pasha atau tentara,atau orang-orang, tidak seorang pun! Bahkan ibuku Kosem Sultan ... Murad bilang aku saksi ibuku mencoba membantu, lalu pada akhirnya dia membalas dendam untukmu. Osman bilang bukan untukku, tapi untukmu. Dia melakukannya agar apa yang terjadi padaku tidak akan terjadi padamu. Karena dialah yang melempar batu pertama padaku. Karena aku membunuh adikku Mehmet, dia menjadikanku musuhnya. Pertama dia melanggar perintah saya, dan ketika saatnya tiba dia membawa saya dari tahta. Murad berkata ibuku tidak akan pernah membunuhmu. Osman mengatakan jangan katakan tidak pernah Murad. Bahkan aku membunuh saudaraku sendiri. Pada dasarnya poin saya adalah jangan percaya siapapun. Semua orang di sekitar terlibat dalam perselisihan dan persekongkolan. Mereka akan menggali lubang Anda. Jangan menunjukkan kelemahan dalam keadaan apa pun. Lihatlah kondisi saya dan pelajari pelajaran darinya. Jika tidak, Anda akan dibiarkan telanjang seperti saya! (Kami melihat bahwa itu bukan Osman, tetapi pria lain yang berkata): siapapun yang ingin Anda lihat, Anda telah melihatnya. Saya menemukan Anda di hutan dan Anda bukan diri Anda sendiri. Murad bertanya siapa kamu? Pria itu mengatakan beberapa menyebut saya tabib, beberapa menyebut saya penyihir, tapi sebenarnya saya bukan keduanya. Hanya anak Adam. Orang yang bisa melihat masa depan. Anda Sultan Murad Han Hazretleri, apakah Anda ingin belajar tentang masa depan dan nasib Anda? Setelah beberapa pencampuran dan pembuatan bir, katanya pegang tangan Anda. Kemudian dia bertanya, apa pertanyaan Anda Yang Mulia? Tanyakan apa yang ingin Anda ketahui. Murad berkata akankah aku bisa menjadi penguasa yang menang seperti nenek moyangku? Suara manusia - kamu akan menjadi. Anda akan memenangkan banyak kemenangan, begitu banyak sehingga nama Anda akan disebutkan di samping Padisah yang agung. Murad berkata dan apa yang akan terjadi pada keluargaku saat aku memenangkan kemenangan ini? Ibu saya, saudara saya? Pria itu menjawab dengan mengatakan ibumu akan selalu di sisimu, sedekat kamu tidak menyukainya. Tapi, saya tidak bisa mengatakan hal yang sama untuk saudara Anda. Setidaknya semuanya. Murad mengatakan bagaimana caranya? Apa yang akan terjadi pada mereka? Pria itu berkata saya tidak tahu, tetapi setiap kemenangan ada harganya. Tanpa darah Anda tertumpah, Anda tidak akan bisa menumpahkan darah. Murad bertanya dan keluarga Kekaisaran ... dengan siapa rumah tangga akan melanjutkan ... garis siapa yang akan dilanjutkan? Pria itu berkata bahwa ini akan ditentukan oleh hasil pertarungan antara Anda dan musuh terbesar Anda. Murad mengatakan siapa musuh terbesarku? Suara Murad setelah dia memburu babi hutan dan memasaknya: Mungkin aku telah kehilangan Musa sejak dulu, dan ditinggalkan sendirian dengan Firaun dalam diriku. Meskipun saya tidak ingin menjadi seperti ini. Tuhan adalah saksiku, aku ingin memerintah negara yang perkasa ini dengan keadilan dan belas kasihan. Suara Osman: Semua orang di sekitar Anda terlibat dalam perselisihan dan persekongkolan (melawan Anda). Jangan tunjukkan kelemahan. Bahkan aku membunuh saudaraku sendiri. Tidak percaya siapa pun. Murad: Siapa musuh terbesar saya? Suara pria: Yang di atas kuda hitam memasuki mimpimu. Itu dia. Temukan dia Yang Mulia. Temukan dia. Murad sedang mengambil air dari sungai saat dia melihat pengendara itu lagi. Murad berteriak, "hai, bodoh! Merendahkan! Dasar bodoh! Berhenti! Murad di dalam lubang: siapa kamu ?! Dia melihat dirinya sendiri dan mendengar gaung orang-orang yang marah padanya dan memperingatkan dia bahwa keputusannya merugikan orang yang dia cintai, dan bahwa dia adalah musuh terbesarnya. Murad lainnya memberitahunya - diamkan suara-suara ini, Murad, jangan biarkan mereka berbicara. Mereka mencoba menipu Anda. Aku bukan musuhmu. Pertarunganmu tidak denganku, tidak mungkin. Saya Sultan Murad. Padisah dunia. Saya di atas semua orang dan segalanya. Sifat ini berarti saya keluar dari dunia ini dan saya hanya bertanggung jawab kepada Tuhan. Tapi sisanya? Mereka adalah anak-anak Adam biasa! Mereka takut, mereka sedih, mereka terluka, mereka menjadi cemburu dan merasakan sakit. Mereka adalah orang-orang malang yang harus bertanggung jawab kepada semua orang. Diselamatkan dari mereka Murad. Bunuh segala sesuatu yang membuatmu menjadi seperti mereka (bunuh perasaanmu) dan kubur di rawa ini. Sementara itu, orang-orang berkumpul di luar Gerbang Felicity berteriak bahwa mereka ingin tahu apa yang terjadi dengan Murad. Seseorang berkata MEN, jika Perintah Tuhan telah terjadi (Murad telah meninggal) maka bukankah hak kita untuk mengetahui? Mereka berteriak bahwa mereka ingin Pangeran Beyazid naik takhta. Sementara itu, Murad muncul dari lubang dan mencakar jalan keluarnya. Sinan bertanya pada Abaza apa yang terjadi, apakah benar apa yang mereka katakan? Abaza mengatakan tidak, Tuhan beri dia umur panjang, Yang Mulia sehat. Sinan berkata terima kasih Tuhan, di mana dia, beri tahu aku, jadi aku bisa mengirim pesan kepadanya sekaligus. Tuhan melarang mereka akan menghancurkan istana di atas kepala kita. Abaza mengatakan tindakan pencegahan yang diperlukan telah diambil. Jika perlu kami akan menggunakan kekerasan. Insya Allah hal seperti itu tidak diperlukan. Sinan berkata Insya Allah, Insya Allah. Farya dan tim menemukan Murad. Murad? Yang Mulia? Terima kasih Tuhan kamu baik-baik saja! Farya berkata - saat aku melihat kudamu berdiri sendiri, aku sangat takut! Saya pikir saya tidak akan pernah melihat Anda lagi!

[@merindamargaretno6477]

Sementara Haci memberitahu Kosem - Sultana saya, mereka sudah gila lagi, saya mohon, pikirkan kembali keputusan Anda. Biarkan Kemankes dan Abaza mengatasinya. Kosem mengatakan darah tidak akan menumpahkan Haci. Sama seperti saya telah melindungi rumah tangga kekaisaran selama ini, saya akan melakukan hal yang sama sekarang. Bawalah jimat suci (jimat yang memiliki seruan kepada Tuhan dan doa yang ditulis di selembar kertas kecil, dilipat dan diikat dengan selubung kulit atau perak dan dibuat menjadi kalung yang dipercaya untuk menjaga keamanan pembawa.) Yang satu ini memiliki peluru terjebak di dalamnya, dari apa yang terjadi di musim 1 ketika Kosem ditembak dan diselamatkan oleh jimat. & nbsp; Mereka mengikatnya di lehernya. Ibrahim dan Atike mengawasi dari atas. Ibo mengatakan apa yang mereka katakan Atike? Apakah sesuatu benar-benar terjadi pada Yang Mulia kami? Atike berkata, bicaralah Ibrahim dengan baik! Mengapa Anda mendengarkan mereka ?! Saudara kita aman dan sehat. Dia akan kembali. Ibo berkata aku berharap aku bisa seyakin dirimu, Atike. Kasim mengira Beyazid telah berkumpul dengan para pengkhianat dan berencana untuk membunuh saudara kita dan bagaimanapun begitu dia melihatnya meninggalkan istana, dia segera mengikutinya. Haci mengumumkan Kosem di aula. Kemankes berkata Yang Mulia, Anda tahu yang terbaik, tetapi Anda tidak perlu pergi ke hadapan orang-orang. Kami memberi mereka peringatan yang diperlukan dan kami akan campur tangan. Kosem menunjukkan kepadanya jimat. Apakah Anda melihat peluru ini? Bertahun-tahun yang lalu ketika orang-orang memaksa gerbang, & nbsp; ini adalah peluru mereka yang seharusnya merenggut nyawa saya. Aziz Mahmut Hudayi telah memberi saya jimat ini sambil berdoa untuk saya. Hari itu Allah yang maha kuasa menyertai saya (melindungi saya). Dan aku tahu itu - Dia juga bersamaku hari ini. Kemakes meminta agar pintu dibuka, dan Kosem diumumkan. DESTURRRRRR! Kosem mengatakan: Siapa pun yang ingin mengatakan apa pun yang mereka inginkan, semoga itu mengatakannya di depan saya, tanpa rasa takut. Seorang pria berkata bahwa mereka mengatakan Yang Mulia telah meninggal dunia Sultana saya dan pasha telah menyembunyikan kebenaran ini dari kami. Pria lain mengatakan ya, benar mengapa Anda menyembunyikannya? Pemilik tahta sudah jelas! Kami ingin penobatan sekaligus! Pangeran Beyazid harus naik takhta. Orang-orang berteriak Ya, ya, dia harus naik takhta! Dimana dia? Kosem mengatakan jangan percaya hal-hal seperti itu, mereka semua bohong. putra saya yang berdaulat, Sultan Murad Han, masih hidup. Dengan kematian yang terus datang satu demi satu, dia berduka. Dia hanya ingin menghilangkan rasa sakitnya dan pergi untuk sementara waktu. Saat perkabungannya selesai, dia akan kembali. Orang pertama berkata bagaimana kami tahu Anda mengatakan yang sebenarnya? Kami tidak memiliki kepala dan kami tidak memiliki keyakinan yang tersisa pada Anda. Singkirkan punggung negara dan rakyat! Kemankes melangkah maju, bodoh! Kosem Sultana berdiri di depan Anda! Bicaralah dengan sopan! Kosem bergerak maju dan berkata Tidak Beruntung. Sangat disayangkan. Mungkin beberapa dari Anda belum lahir tetapi saya telah melindungi keadaan ini dengan hidup saya sendiri! Saya datang dari negeri lain. Nama saya berbeda, bahasa saya berbeda, agama saya berbeda! Aku suka lautmu, anginnya (di sini) Aku suka angin barat dayamu! Saya mencintai Sultan Ahmet Han! Saya memberinya delapan anak. Saya mencintai anak-anak saya. Apakah saya melahirkan mereka atau tidak, saya selalu melindungi dan menyelamatkan pangeran saya! Saya mencintai orang-orangnya, orang-orangnya! Aku mencintaimu, aku mencintai anak-anak dan wanita. Saya selalu mencintai orang tua, yang membutuhkan. Saya melihat kematian dan hampir mati sendiri! Tetap saja aku tidak pernah meninggalkan kalian lapar. Tidak pernah meninggalkan Anda miskin dan membutuhkan. Dan sekarang Anda melihat ini cocok untuk Kosem Sultana Anda, orang yang memimpin Anda dan menunjukkan jalan? Seorang pria yang lebih sopan berkata Sultana saya, mohon maaf,Kami sangat menghormati Anda tetapi api, bencana tidak berhenti menimpa kami dan setelah itu hukuman dan larangan. Kami telah tersesat, maafkan kami. Kosem mengatakan sekarang kembali ke rumah dan keluarga Anda dan tidur dengan damai. Saya disini! & nbsp; Sebagai Bupati Kesultanan, untuk sementara saya akan memerintah negara. Jangan takut, jangan khawatir. Saya memberikan kata-kata saya - hidup Anda, kekayaan Anda dan bahkan kehormatan Anda berada di bawah perlindungan saya! Sinan mendapat pemberitahuan dari anteknya bahwa Gulbahar telah mengirim kabar bahwa dia harus datang segera setelah itu mendesak dan dia membutuhkan bantuannya. Sinan bertanya apa itu dan aga mengatakan dia akan memberitahumu sendiri. Murad membersihkan di air mancur dan Silahdar berkata Yang Mulia, saya tidak tahu apa yang menimpa Anda selama ini, tetapi saya dapat melihat bagaimana Anda telah melalui rasa sakit. Saya turut berduka cita, semoga Anda sehat. Murad mengatakan kamu juga Mustafa. Silahdar berkata aku berharap aku bisa memberimu nafas, memberimu kedamaian. Murad berkata Tidak ada kedamaian dalam posisi saya Mustafa. Tidak bisa. Farya bertanya secara pribadi kepada Silahdar apa yang dia bicarakan dengan Murad. Silahdar mengatakan itu semua salahmu. Jika Anda tidak berbicara dengan Ayse tentang perintah itu, putri kecil dan pangeran kami pasti masih hidup! Anda telah membuat keagungan kami hidup melalui rasa sakit yang paling buruk. Tapi jangan khawatir - saya tidak memberitahunya. Bukan untukmu tentu saja. Tapi demi dia aku akan diam. Bukan untuk menambah kesedihan pada kesedihannya! Farya mengatakan mengapa kamu menyalahkan saya? Bagaimana saya bisa tahu Ayse sultana akan melakukan kegilaan semacam ini? SIlahdar berkata apapun yang terjadi, kamu sangat disalahkan. Dosa Anda besar. Jika Anda tidak mengatakan apa-apa, kedua anak kecil itu pasti masih hidup sekarang. Kosem mengatakan kepada anak-anaknya jangan khawatir anak-anak, semuanya tenang dan rakyat surut. Atike mengatakan ya, kami melihat kami menonton semuanya dari Menara Kehakiman, tetapi masalahnya berbeda. Ibo mengatakan Kasim telah pergi - dia pikir Beyazid ada hubungannya dengan hilangnya Yang Mulia kita. Saat Beyazid pergi, Kasim pergi mengejarnya. Kosem mengatakan apa hubungannya Beyazid dengan itu? Ibrahim bilang aku tidak tahu. Beyazid tiba. Kosem mengatakan kemana kamu pergi? Beyazid bilang aku pergi mengunjungi kuburan ibuku. Anda tahu tentang itu, saya telah meminta izin Anda. Apa terjadi sesuatu? Ibo mengatakan Kasim pergi ... apakah kamu melihatnya? Beyazid mengatakan tidak, saya tidak. Kemana dia pergi? Mungkinkah dia pergi mencari Yang Mulia kita? Kosem memberitahu Haci untuk memberitahu Kemankes - temukan di mana pun Kasim berada dan bawa dia segera. Sinan dan Gulby bersama. Dia bertanya apa yang Kasim lakukan di sana? Sinan mengatakan tidak ada penjelasan lain kecuali bahwa dia mengikuti pangeran kami Beyazid, bagaimanapun ada baiknya kamu memberitahuku dengan cepat. Mulai sekarang kamu akan tinggal di sini. Gulby mengatakan dan apa yang akan terjadi pada Kasim? Bagaimana dia akan mengatasinya? Kosem telah lama dikirim setelah dia, setelah menyadari ketidakhadirannya! Apakah kami melakukan kesalahan dengan mengirim Beyazid kembali ke istana? Sinan mengatakan kesalahan sebenarnya adalah kamu tinggal di rumah Kalika. Jika itu diserahkan kepada saya, saya sudah akan membunuhnya sejak lama. Tetapi jika dia menghilang, kami akan semakin mencurigai kami. Aku memperingatkan pangeran kita berkali-kali, tetapi jika dia tidak menginginkan takhta seperti kita, maka aku tidak tahu bagaimana ini akan berubah. Gulby mengatakan apa yang ingin kamu katakan? Sinan mengatakan belas kasihan dan hati nurani pangeran kita bisa menjadi akhir dari kita.Dia harus melihat kenyataan sekarang. Anda jangan sedih Sultana saya, saya akan menemukan solusinya. Selama saya hidup, tidak ada yang bisa menyakiti Anda. Aku akan melindungimu dan Pangeran kita. Kemankes dan Halil sedang mencari, seorang wanita menyuruh Kemankes untuk datang padanya, tapi dia mendorongnya. Kemankes menemukan Kasim dan dia bertanya siapa kamu? Kemankes bilang aku Kemankes aku datang untuk menjemputmu. Kasim berkata Kemankes agha, Halil pasha dimana aku? Halil berkata kita harus kembali ke istana, Sultana Valide kita sedang menunggumu. Sementara itu Beyazid berbicara kepada Sinan mengatakan setiap tindakan saya membuka jalan yang lebih buruk. Saya telah menempuh jalan yang demikian, saya tidak tahu bagaimana cara keluar darinya. Sinan mengatakan kamu jangan khawatir, jangan membuat siapa pun tidak nyaman itu saja. Sinan mengatakan seolah-olah aku punya pilihan lain? Bagaimana kabar ibuku, dimana dia sekarang? SInan bilang aku telah menemukan tempat yang aman untuknya, dia akan tinggal di sana, dan aku akan mengatur pertemuanmu dengannya nanti. Beyazid bertanya dan Kalika? Sinan menjawab kamu harus menjauh darinya mulai sekarang. Ini bukan waktunya untuk menghibur masalah hati. Itulah mengapa Anda terungkap. Apakah pantas Anda dan sultan Gulbahar berada dalam bahaya? Beyazid mengatakan tidak satu pun dari kami, bukan saya atau Kalika yang menjadi alasan insiden ini - Anda dan ibu saya dan permainan yang Anda berdua mainkan yang membawa kami ke hal ini. Tahukah kamu berapa banyak pangeran,anak-anak dan saudara laki-laki telah terbunuh di bawah kubah ini? Banyak dari mereka bahkan tidak bersalah atas apa pun, tetapi dicekik saat tidur. Tenangkan dirimu, ini bukan permainan, ini perang. Ibumu berjuang untuk membuatmu tetap hidup karena dia tahu jika kamu tidak mengambil nasibmu sendiri, dia tahu kamu akan menjadi salah satu pangeran malang tanpa nama.

[@merindamargaretno6477]

Beynem bertanya pada Kalika ada apa denganmu, apakah kamu jatuh cinta atau gila, kamu bertingkah aneh sejak kamu datang? Lihat aku, ada apa? Kalika tidak mengatakan apa-apa, hanya melamun. Dia bilang aku tidak bodoh, apa yang terjadi, apakah ini tentang Beyazid? Dia bilang tidak, apakah aku mengenalnya? Dia mengatakan siapa yang kamu bodohi? Pokoknya saya memperingatkan Anda sekali sebelumnya, Anda bermain api! Kasim dibawa kembali. Kosem bertanya apa yang terjadi, mengapa dia terlihat seperti ini. Kakakmu hilang, orang-orang berbaris di istana, dan kamu sibuk bersenang-senang! Kasim mengatakan itu bohong! Mereka salah menuduh saya. Kosem mengatakan tuduhan apa? Anda adalah pangeran dari negara duniawi ini, lihat kondisi Anda ini! Kasim mengatakan ibu, Gulby masih hidup, dia belum meninggal. Kosem mengatakan Gulby meninggal, dia mati! Kasim mengatakan tidak tapi dia belum. Kosem berteriak, dia bahkan tidak bisa berdiri, bawa dia pergi! Saya tidak ingin melihatnya! Atike berkata ibu, bisakah dia kehilangan akal sehatnya? Kosem mengatakan tentu saja dia akan, dia punya opium! Inilah alasan mengapa dia melihat halusinasi! Ibo mengatakan bagaimana jika itu bukan halusinasi? Bagaimana jika Gulby benar-benar hidup? Mungkinkah itu tidak mungkin? Kosem mengatakan Gulby meninggal! Saya berdiri di atas mayatnya!Lalezar datang dan mengatakan kabar baik, Yang Mulia telah kembali ke istana, dan dia telah pergi ke kamar almarhum Ayse sultana. Gadis-gadis harem menggelegak dengan berita kembalinya Murad. Nyonya berkata kepada Farya aku sangat khawatir tentang kamu, kamu baik-baik saja? Bagaimana Yang Mulia. Farya bilang aku baik-baik saja, jangan khawatir. Yang Mulia baik-baik saja ... tapi saya tidak tahu. Ketika kami menemukannya, dia dalam kondisi seperti itu ... seperti dia mengalami rasa sakit dari ujung kepala sampai ujung kaki. Saya merasa sangat sakit melihat dia seperti itu. Kosem masuk dan berkata oh terima kasih Tuhan kamu kembali dengan selamat. Anda tidak membawa siapa pun dengan Anda? Bagaimana Anda bisa bertindak begitu lalai (tanpa pencegahan). Murad berkata aku pergi jauh, untuk menyingkirkan beban di hatiku, untuk membungkam suara-suara di kepalaku, ibu. Kosem mengatakan dan apakah Anda bisa membungkam mereka? Anda tidak bisa anak saya. Seorang penguasa hanya bisa menemukan kedamaian di akhirat. Sampai saat itu, apapun yang terjadi, apapun yang terjadi, Anda harus tetap teguh. Tidak ada jalan keluar, dan berpaling dari apa yang Anda tinggalkan. itu tidak mungkin terjadi, tidak mungkin! Murad bilang aku pikir aku tahu setiap rasa sakit, tapi ini..sakit kehilangan anak ... ini adalah sesuatu yang lain..seperti tinju di tenggorokanmu, kamu tidak bisa bernafas, ketika kamu mengambil nafas, itu tenggelam ke hati. Lebih buruk. : '( Kosem mengatakan dunia adalah tempat yang kejam, anakku. Kematian datang tanpa waktu. Mereka bilang orang tua pertama meninggal, tapi di istana ini, selalu anak-anak yang pergi lebih dulu. Inilah mengapa saya melindungi Anda. Saya terlindungi oleh hati dengan kehadiran Anda. Anda akan melakukan hal yang sama. Anda memiliki anak lagi. Yang lebih kecil, seukuran tangan! Rangkullah dia, aromanya akan memberimu kenyamanan. Silahdar sementara itu mengucapkan selamat malam. Dia mengikutinya dan berkata SIlahdar, berapa lama lagi akan terus berlanjut seperti ini? Anda tidak melihat wajah saya. Anda tidak berbicara dengan saya kecuali perlu. Anda menganggap saya tidak ada. Bagaimana orang bisa hidup terpisah di bawah satu atap. Anda sedih saya tahu, izinkan saya untuk membantu Anda. Kita bisa membungkus luka kita. Silahdar berkata aku telah di jalan selama berhari-hari, aku sangat lelah. Dengan izin Anda, saya ingin beristirahat. & Lalezar membawa bayi Kaya ke Murad. Dia mengatakan Kaya putri saya dengan wajah bulan. Lalu dia berkata Lalezar, dia akan tinggal bersamaku malam ini, kamu bisa pergi. Dia berkata seperti yang kamu inginkan, jika kamu butuh sesuatu, gadis-gadis itu akan tinggal di belakang pintu, seperti halnya perawat basah. Pagi harinya Silahdar berangkat ke Kosem. Dia bilang kamu telah memintaku? Dia bilang aku sama sekali tidak menyukai kondisi putra kekaisaranku, di mana dia selama ini? Saya bertanya kepadanya, dia tidak mengatakan apa-apa. Silahdar berkata & nbsp; dia baru saja mengasingkan diri. Rasa sakit karena kehilangan anak sangat menyakitinya. Kosem mengatakan saya ingin berbicara dengan Anda tentang ini, Lalezar melihat Ayse datang kepada Anda, berbicara kepada Anda dan kemudian pergi dalam keadaan bermasalah. Apa katamu yang membuatnya cukup gila untuk bunuh diri dan anak-anaknya? Silahdar berkata Sultana ku, dia menemukan Yang Mulia telah memberikan perintah untuk mengeksekusinya. Saya menyangkalnya, tapi dia tidak percaya. Kosem mengatakan eksekusi apa? Silahdar mengatakan dia telah memerintahkan agar dia dieksekusi pada persinggahan pertama ketika dia pergi. Saya pikir tidak ada tetapi saya tahu tentang itu, tapi ...Kosem mengatakan ya? Dari siapa dia mencari tahu? Siapa yang memberitahunya? Silahdar mengatakan Farya sultana, saya tidak tahu bagaimana dia melihatnya, tapi dia melihat pesanan dan kemudian langsung memberitahunya. Dia sangat membenci Ayse sehingga dia bahkan tidak melihat seperti apa kemarahannya. Dia sekarang ribuan kali menyesal. Tapi sudah terlambat. Kosem mengatakan tidak ada masalah dia belum membuka di kepala kita! Sekarang dia menjadi penyebab bencana cucu saya! Silahdar bilang aku mengerti amarahmu, tapi permintaanku, Yang Mulia seharusnya tidak mendengar tentang ini, dia sudah sangat kesal. Jika dia mengetahui alasan Farya, dia mungkin tidak dapat menangani beban itu.Aku bahkan tidak melihat seperti apa kemarahannya. Dia sekarang ribuan kali menyesal. Tapi sudah terlambat. Kosem mengatakan tidak ada masalah dia belum membuka di kepala kita! Sekarang dia menjadi penyebab bencana cucu saya! Silahdar bilang aku mengerti amarahmu, tapi permintaanku, Yang Mulia seharusnya tidak mendengar tentang ini, dia sudah sangat kesal. Jika dia mengetahui alasan Farya, dia mungkin tidak dapat menangani beban itu.Aku bahkan tidak melihat seperti apa kemarahannya. Dia sekarang ribuan kali menyesal. Tapi sudah terlambat. Kosem mengatakan tidak ada masalah dia belum membuka di kepala kita! Sekarang dia menjadi penyebab bencana cucu saya! Silahdar bilang aku mengerti amarahmu, tapi permintaanku, Yang Mulia seharusnya tidak mendengar tentang ini, dia sudah sangat kesal. Jika dia mengetahui alasan Farya, dia mungkin tidak dapat menangani beban itu. Farya bersama Atike. Atike mengatakan apakah masa lalu muncul di benakmu? Apakah Anda merindukan tempat ini? Farya mengatakan istana ini tidak memberiku apa-apa selain rasa sakit dan air mata. Jauh dari Murad, itu adalah hari-hari saya sendirian. Atike mengatakan siapa yang tahu mungkin nasib di istana ini adalah ketidakbahagiaan. Farya mengatakan Silahdar eh? Atike mengangguk dan berkata dia pergi sebelum aku bangun, dia kembali larut malam. Aku bahkan tidak melihat wajahnya. Ada jurang yang sangat dalam di antara kita, saya tidak tahu bagaimana saya bisa membukanya. Farya mengatakan rasa sakit untuk kalian berdua itu segar, tapi seiring waktu akan berlalu. Anda sudah menikah, istri dan suami sekarang, berapa lama dia bisa tinggal jauh? Atike mengatakan dia bahkan tidak tidur di kamar yang sama denganku. Saya tidur sendirian setiap malam. Harga diriku terluka. Awan kematian menggantung di atas kita dan tidak akan pernah hilang. Kasim pergi ke Beyazid dan mengatakan apa yang kalian semua lakukan padaku? Bey mengatakan apa yang kamu katakan ?! Kasim bilang jangan main-main denganku Bey! Saya berada di rumah Kalika! Saya melihat Anda dengan Gulby. Anda memukul saya di kepala, lalu tidak ada. Saya terbangun di rumah bordil. Bey mengatakan kamu tidak tahu apa yang kamu katakan Kasim, sepertinya kamu masih di bawah pengaruh opium! Beyazid mengatakan permusuhan Anda terhadap saya telah membutakan Anda begitu banyak sehingga Anda bahkan menyalahkan saya atas kondisi Anda ini. Pukulan dilemparkan dan Ibo menyuruh mereka berhenti dan menyerukan agas. Kosem masuk dan mengatakan apa yang terjadi di sini Kasim Beyazid! Beyazid mengatakan maafkan aku, tapi dia mengatakan kata-kata seperti itu yang tidak bisa aku kendalikan. Kasim mengatakan dia berbohong sambil menatap langsung ke mataku ibu! Sudah kubilang, Gulby masih hidup! Saya tidak tahu game apa yang mereka buat, tapi saya melihat dengan mata kepala sendiri!Dia masih hidup dan mereka menyembunyikannya di rumah Kalika Hatun! Kosem mengatakan siapa Kalika! Kasim mengatakan pasangan pub Beynem, dan ... kekasih rahasia Beyazid. Beyazid mengatakan kamu telah gila. Sultana saya, tidak ada yang seperti ini. Kosem memberitahu Kasim untuk pergi ke kamarnya dan menunggunya. Kasim mengatakan cobalah untuk menyembunyikannya sebanyak yang kamu inginkan, semua orang akan tahu apa yang kamu lakukan termasuk saudara kekaisaranku! Kosem ke Beyazid, kebenaran akan terungkap cepat atau lambat. Jika ada sesuatu yang harus saya ketahui, beri tahu saya sekarang sehingga Anda tidak akan memiliki masalah yang lebih buruk di kepala Anda. Apa yang dikatakan Kasim? Dia melihat ibumu dan dia masih hidup. Beyazid mengatakan ibu apakah hal seperti itu mungkin? Berbulan-bulan telah berlalu sejak kematian ibu saya. Anda secara pribadi membawakan saya berita tentang kematian ibu saya. Kasim ingin menutupi kesalahannya sendiri, dan mempermainkan rasa sakit dan kesedihanku.

[@merindamargaretno6477]

Sinan dan Kemankes menginformasikan Murad bahwa orang-orang berpaling ke pub ketika kedai kopi tutup dan menggunakan opium dan alkohol. Kemankes berkata dan karena alasan inilah Kadizades menyerang dan menjarah pub dan ketika pengikut Sivasi mencoba mencegahnya, kedua faksi ini bermusuhan satu sama lain. Silahdar berkata jika kita tidak berhati-hati dalam masalah ini, itu akan lepas kendali. Abaza mengatakan ada insiden baru setiap hari, hakim tidak dapat menangani semua kasus tepat waktu. Murad berkata, kirim pesan kepada mereka berdua, aku akan bertemu dengan mereka secara pribadi, mari kita lihat apa masalah mereka. Yahya Efendi apa kamu sudah mendapatkan nama untuk pengangkatannya? Yahya berkata bahwa sultan Kosem telah meratifikasi nama-nama itu ... seperti yang kau tahu kau tidak ada di sini, dan saat kau mengangkatnya menjadi Bupati Kesultanan, aku tidak melihat ada yang salah dengan itu.Murad bilang Bupati ya? Kemankes berkata Yang Mulia, ketika Anda pergi berburu ... ada desas-desus Anda meninggal, ada kekacauan di kota, orang-orang datang ke istana dan berbaris ke Gerbang Felicity. Sinan mengatakan untungnya Kosem Sultana kami datang ke hadapan orang-orang dan berkata Anda meninggalkan dia sebagai bupati dan keributan mereda. Orang-orang bubar. Murad berkata pada Abaza apakah aku tidak menunjukmu sebagai penjaga Istanbul. Abaza mengatakan kami mengambil tindakan pencegahan ... kami bahkan mengumumkan di kota bahwa kamu pergi berburu. Tapi, seseorang menyalakan api masalah. Kosem memberitahu Kasim sementara Anda harus & nbsp; diam mengetahui kesalahan Anda, Anda menyerang Beyazid! Saya pikir Anda akan cerdas dan menghentikan omong kosong ini setelah semua yang Anda lalui, tetapi tidak ada yang membantu! Kasim mengatakan mengapa kamu tidak percaya padaku? Saya memberitahu Anda Gulby masih hidup! Kosem mengatakan dan dia masih mengatakan GULBY! KASIM! Anda seorang pangeran. Bagaimana Anda bisa pingsan dalam keadaan mabuk di rumah bordil ?! Aku tidak akan melihatmu seperti itu lagi. Jika saya melakukannya, saya tidak akan memiliki belas kasihan, saya akan memberi tahu putra kekaisaran saya segalanya! Kasim bilang aku bisa membuktikan segalanya untukmu. Salih aga! Haci tiba dengan aga Kasim. Kasim bilang aku curiga dengan aktivitas Beyazid, jadi aku menyuruhnya mengikutinya. Salih aga berkata aku memberi tahu pangeran kami setelah Beyazid meninggalkan istana. Kami pergi bersama ke rumah Kalika. Kosem bertanya apakah dia melihat seseorang. Dia bilang tidak, aku tidak.Saya hanya menemani pangeran kami ke rumah. Saya tidak masuk ke dalam, pangeran kami mengirim saya pergi. Kosem menyuruhnya pergi. Kasim bilang kamu tidak percaya padaku, tanya Kalika. Dia berkecimpung dalam bisnis ini sejak awal. Anda hanya bisa mendapatkan kebenaran darinya. Kosem memberitahu Haci untuk memberitahu Kemankes segalanya dan memintanya untuk menemukan Kalika dan mari kita lihat apakah yang dia katakan itu benar. Haci berkata saat Anda memesan, dan pada catatan itu, Yang Mulia sedang menunggu Anda di aula Audiensi. Kosem bertanya pada Haci mengapa Murad menunggunya di sana. Kosem tiba dan berkata karena Anda telah memanggil saya ke ruang audiensi itu berarti masalah itu penting. Murad berkata bahwa saya telah mendengar bahwa aliran insiden menjadi banjir dan datang jauh-jauh ke istana saya dan Anda, saat bupati turun tangan. Dan Anda bilang saya telah menunjuk Anda. Anda mengambil nyawa orang dan kekayaan orang di bawah perlindungan Anda. Anda mengumpulkan Divan dan membuat janji. Dan kemudian saya mengerti bahwa Anda, seperti orang lain, menggunakan ketidakhadiran saya sebagai kesempatan. Kosem mengatakan menggunakan ketidakhadiran Anda sebagai kesempatan oh benarkah? Murad bilang ya benar. Kosem mengatakan jadi apa yang harus saya lakukan? Meninggalkan negara tanpa kepala atau menyaksikan negara berlalu dari tangan. Anda tidak menjalankan tanggung jawab Anda dan saya tidak tahu ke mana Anda pergi atau kapan Anda akan kembali! Orang-orang datang ke istana, berkata mereka ingin melihat penguasa mereka! Darah hampir tumpah! Murad berkata tetapi Anda menunggu hari ini jauh di lubuk hati, sejak hari saya mengakhiri kabupaten Anda - agar saya membuat kesalahan dan agar saya datang memohon bantuan besar Anda. Menunggu persetujuan untuk setiap langkah saya apakah itu benar? Kebenaran dari masalah ini adalah, Anda tidak melihat saya sebagai penguasa. Kosem duduk di sampingnya dan berkata anakku, kamu masih muda. Kemarahanmu besar dan kamu tidak akan mengerti aku. Anda pikir saya ingin pemerintahan dan bekerja untuk menyingkirkan Anda dari tahta? Anda salah.Anda adalah padishah perkasa, tetapi lebih dari siapa pun, Anda adalah anak saya, orang yang berlari di taman dan kemudian ketika dia terluka, saya meneteskan air mata. Kamulah hidupku. Anda adalah kenang-kenangan dari Ahmet saya. Saya tahu hati Anda murni. Matamu bersih. Tapi anakku, dunia menyukai orang yang diatur. Anda dapat mengubah suasana hati Anda kapan saja. & nbsp; Jangan lakukan itu, Anda hanya akan merugikan diri sendiri. Jangan. Murad berkata ibu, kamu kembali ke kamarmu. Dan jangan pernah lagi - jangan mencampuri urusan kesultanan atau negara atau agama.Anda dapat mengubah suasana hati Anda kapan saja. & nbsp; Jangan lakukan itu, Anda hanya akan merugikan diri sendiri. Jangan. Murad berkata ibu, kamu kembali ke kamarmu. Dan jangan pernah lagi - jangan mencampuri urusan kesultanan atau negara atau agama.Anda dapat mengubah suasana hati Anda kapan saja. & nbsp; Jangan lakukan itu, Anda hanya akan merugikan diri sendiri. Jangan. Murad berkata ibu, kamu kembali ke kamarmu. Dan jangan pernah lagi - jangan mencampuri urusan kesultanan atau negara atau agama. Kemankes diceritakan di sinilah rumah Kalika berada. Dia berteriak agar rumah itu digeledah. Kalika mengatakan apa yang sedang kamu lakukan? Dia mengatakan Kalika kemarin Sh. Kamera Kasim hazretleri di sini. Dia bilang ya dia melakukannya, dia meminta sh. Beyazid, tapi bagaimana aku bisa tahu. Dia bersikeras. Dia melihat ke dalam kamar dan ketika dia melihat Bey tidak ada di sini, dia pergi. Kemankes berkata bukan itu yang dikatakan pangeran kita. Bahkan, katanya Gulbahar ada di sini. Kalika bilang apa? Apa yang kamu katakan ... apakah Gulbahar tidak mati bulan lalu? Tidak ada shehazade beyazid dan tidak ada Gulbahar - saya bersumpah saya tidak tahu apa-apa tentang mereka. Kemankes mengatakan apa yang antara kamu dan pangeran Beyazid. Dia tidak mengatakan apa-apa? Apa mungkin ... kita bertemu dua kali saat Janissari menyerang pub, dan saat kebakaran, itu saja. Aku tidak melihatnya.An Agha mengatakan tidak ada apa-apa dan Kemankes mengatakan kita akan pergi. Kemudian dia berkata semoga kamu mengatakan yang sebenarnya, wanita, jika tidak aku akan membuatmu menyesal dilahirkan! & Nbsp; Sementara itu Murad memberi tahu Silahdar - setiap kali saya berbalik, sesuatu terjadi. Saya berhati-hati terhadap musuh saya, dan ibu saya memukul punggung saya. Silahdar berkata ibumu melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi kamu dan Kesultanan. Orang yang benar-benar salah adalah Abaza Mehmet pasha. Seandainya dia melakukan pekerjaannya, semua ini tidak akan terjadi. Pokoknya hal-hal yang saya dengar tentang dia ... Murad mengatakan apa yang kamu dengar? SIlahdar mengatakan Anda tahu ayah saya datang ke gedung DPR dan orang-orang Bosnia memiliki banyak keluhan terhadapnya - suap, pilih kasih. Murad mengatakan apakah ada bukti atau ini hanya kebohongan dari orang-orang yang tidak menyukainya? Silahdar mengatakan dia bahkan mengambil kekayaan ayah saya dan dibawa ke pengadilan - Abaza menyangkalnya dan itu diselesaikan (tidak bersalah). Tidak ada bukti, tapi jika Anda mengizinkan saya ingin menyelidiki masalah ini. Murad mengatakan lakukan sesuai kebutuhan. Murad pergi menemui Sivasi Efendi dan Kadizade. Murad bilang aku tahu tentang masalah ini - permusuhan antara kamu telah menyebar ke seluruh istana. Alih-alih menyuruh orang ke jalan yang benar, Anda secara pribadi pergi ke pintu kejahatan. Kadizade berkata, Yang Mulia, kami tidak punya masalah dengan Sivasi atau orang-orang dari penginapannya. Kami melawan mereka yang tidak menaati Anda. Mereka melawan larangan. Sivasi mengatakan bukan melawan larangan tapi melawan Anda, orang yang menghukum orang, hakimlah yang akan memberikan hukuman. Murad mengatakan tetapi Anda menentang hukuman yang dijatuhkan hakim saya. Sivasi berkata, "Tuhan berkata, O Adam, kamu dan Hawa tinggal di surga. Makanlah dari apa yang kamu inginkan, tapi jangan sentuh pohon ini, jika tidak kamu akan menjadi salah satu yang kejam.Tetapi mereka berdua jatuh pada godaan dan makan dari buah terlarang dan disingkirkan dari surga. Jika tidak dilarang, apakah mereka akan melakukannya? Sekarang jika Anda membuat larangan, orang-orang tidak akan berhenti melakukannya. "Sivasi mengatakan kota itu menemukan kedamaian dari larangan ini. Orang-orang berhenti minum kopi dan tembakau. Sivasi mengatakan sekarang mereka menyentuh opium dan alkohol. Bahkan orang-orang yang tidak pernah mengunjungi tempat-tempat itu sekarang tidak akan meninggalkannya. Kadizade mengatakan pub adalah sarang dosa, tapi memang Yang Mulia, setelah larangan, itu lebih buruk. Orang-orang yang menjadi mabuk dan tinggi melecehkan orang-orang, merusak kedamaian, Jika kita tidak ikut campur, tidak ada nyawa, kekayaan, kedamaian yang aman.

[@merindamargaretno6477]

Kasim mengatakan apakah Anda menemukannya, apakah Anda berbicara dengan wanita itu? Kemankes bilang aku berbicara dengannya. Dia tidak menyangkal bahwa Anda datang ke sana untuk mencari Beyazid, tetapi ketika Anda tidak menemukannya, Anda pergi, dia juga mengatakan itu. Kasim mengatakan plot macam apa ini. Mereka telah memikirkan segalanya. Kosem mengatakan dan Gulby? Kemankes mengatakan dia menyangkalnya, saya telah menggeledah rumah dan bahkan tidak ada satu pun tanda keberadaannya. Tapi ... bahasa tubuh Kalika aneh - saat aku menyebut Beyazid, wajahnya memerah dan mungkin ada hubungan di antara mereka. Mungkin ini yang mereka sembunyikan, tapi menurut saya Gulby tidak hidup. Kasim mengatakan dalam kasus itu, buka kuburannya. Anda akan melihatnya kosong! Sinan pergi ke Gulby dan mengatakan Sultana saya. Dia mengatakan apa yang akan saya lakukan di sini, bawa saya dari sini, bawa saya ke tempat lain. Sinan mengatakan apakah kamu tidak nyaman? Dia mengatakan saya seorang Sultana dari kerajaan duniawi, apa yang harus saya lakukan di tempat Jesuit ini. Saya bersembunyi di bawah tujuh lantai seperti tikus. Itu menyakitkan bagiku, tidakkah kau mengerti? Sinan mencoba menyeka air matanya. Dia bilang aku akan menghancurkan bumi untuk setetes air mata punyamu. Tapi Anda tetap hidup lebih penting daripada yang lainnya. Bersabarlah sedikit, jangan putus asa. Kami akan keluar dari sini, dan dengan demikian kami tidak perlu bersembunyi lagi. Saya berjanji kepadamu. Kosem, Bey dan Kasim menyaksikan kuburan digali terbuka. Beyazid mengatakan kamu tidak menghormati apapun. Bahkan untuk orang mati. Ibuku tidak bisa memiliki kedamaian di bumi ini, bisakah dia setidaknya memiliki kedamaian mati. Kasim berkata atau kamu takut? Beyazid bilang aku tidak takut pada apapun. Kemankes menampilkan perhiasan (berbentuk Tulip) dan mengatakan bahwa wajahnya tidak dapat dikenali tetapi mereka menemukan ini. Kosem mengatakan permata rumah tangga. Milik Gulby. Kasim mengatakan bagaimana kita tahu itu miliknya? Beyazid berteriak padanya dan Kosem berkata CUKUP. Saya tidak ingin mendengar tentang masalah ini lagi. Masalah ini akan ditutup di sini. Dan putra Kekaisaran saya tidak akan mendengar tentang ini, apakah Anda mendengar saya? Apakah Anda mendengar saya Beyazid? Bey berkata sesuai keinginan. Murad memasuki pub dan seorang pria berkata selamat datang Bey saya, kami memiliki alkohol yang bagus, ini baru, sangat manis. Murad berkata baik ... dan berkomentar seberapa penuh tempat itu, dan pria itu berkata apa yang harus mereka lakukan, Sultan Murad melarang semuanya. Silahdar berkata hati-hati saat menggunakan nama Yang Mulia. Dindingnya memiliki telinga. Sivasi mengatakan maafkan saya, tapi mengapa Anda ingin bertemu dengan saya dan di sini dari semua tempat. Murad mengatakan Anda mengambil setiap kesempatan untuk mengeluh tentang larangan saya. Saya ingin Anda melihat dengan mata kepala sendiri. Lihat kondisi masyarakat dengan mata kepala sendiri dan mungkin Anda akan mengerti saya. Sivasi berkata, Tuhan melarang, saya hanya mengatakan apa yang menurut saya benar. Itu semuanya. Murad berkata bahwa Anda tidak mengerti yang sebenarnya - ini bukan tentang kopi atau tembakau. Ini adalah apakah subjek saya mematuhi saya atau tidak. Ini. Kosem memberi tahu Sanavber, sebuah tugas besar menimpamu, beri anak Kaisar kedamaian dan hapus kesedihannya. Juga, mungkin Tuhan kita akan memberimu seorang anak. Sanavber berkata Insya Allah, saya juga berdoa setiap malam agar saya dapat memberikan Yang Mulia seorang pangeran. Farya masuk dan berkata kamu telah memesan untukku? Lalu dia menambahkan, Anda terlalu mempercayai Sanavber, dia datang entah dari mana. Masa lalunya tidak jelas. Kosem mengatakan siapa yang harus saya percayai? Anda yang menjadi alasan kehilangan anak-anaknya? Farya mengatakan apakah Silahdar memberitahumu? Kosem mengatakan tidak penting siapa yang mengatakannya. Akankah cucu saya kembali? Bagaimana Anda bisa melakukan hal seperti itu. Bagaimana Anda bisa berbicara dengan Ayse seperti ini? Farya mengatakan saya tidak tahu ini akan terjadi, jika saya tahu saya tidak akan melakukannya. Saya hanya ingin membuat Ayse kesal itu saja. Kosem mengatakan apakah Anda membalas dendam apakah hati Anda sudah didinginkan? Alhamdulillah saya tidak memberi tahu anak saya. Farya mengatakan bagaimana seorang ibu bisa membunuh anak-anaknya sendiri. Apakah itu pernah muncul di benak Anda. Aku tidak bersalah, jika itu membuatmu merasa lebih baik, katakan padanya. Kosem bilang aku tidak akan. Saya tidak ingin mencuri kedamaian putra Kekaisaran saya.Tapi ketahuilah ini, apa yang Anda lakukan tidak akan terjawab. Keluar. Murad mendengar seseorang mengucapkan terima kasih kepada Tuhan untuk sultan Kosem kami, dia menangani masalah tersebut. Saya berharap dia bisa naik takhta. Pria lain berkata SHHH. Seseorang akan mendengar. Orang lain berkata apakah itu bohong? Sultan Murad menimpa kami. Mereka bilang dia berduka atas anak-anaknya. Mereka bilang mereka meninggal karena sakit. Bagaimana kita tahu dia tidak membunuh anak-anaknya sendiri? Orang lain berkata inilah yang terjadi, Anda mengambil tangisan begitu banyak orang tak berdosa, inilah bagaimana Anda akan terluka. Mungkin lebih buruk terjadi padanya, yang kejam. Murad memukul kepalanya. dan pria itu berkata siapa kamu laki-laki ?! Silahdar mengumumkan Murad. Pria itu berkata maafkan saya Yang Mulia. Murad berkata apa yang menjadi sumber keberanian bagimu untuk mengatakan hal seperti itu? Alkohol? Pria itu berkata aku kehilangan akal sehatku, maaf, ampuni aku, aku punya istri dan anak jika aku mati - Huseyin memaksa pria itu untuk minum sampai dia pingsan.Murad mengatakan menyerang kepala mereka. Di luar Murad mengatakan apa yang terjadi Sivasi Efendi haruskah saya mengabaikan apa yang dia katakan? Sivasi berkata bahwa orang bodoh itu sudah melewati batas kemampuannya. Tapi apa yang Anda lakukan ... seorang Padisah tidak bisa melihat apa pun, & nbsp; mendengar setiap suara, terutama yang menyamar. Anda harus menunjukkan kesabaran dan kesabaran orang-orang. Seorang padisah tidak boleh merugikan orang-orang dan menutupi rasa malu yang dilihatnya. Murad memberi tahu Sivasi, inilah alasan saya menyukaimu - Anda mengatakan apa pun yang Anda pikirkan dengan berani, tetapi kesabaran saya ada batasnya. Panggilan untuk berdoa dipanggil dan seseorang bertanya-tanya mengapa ini bahkan bukan waktunya untuk berdoa. Murad pergi. Atike tertidur menunggu. Dia bangun dan berkata Silahdar jangan pergi! Dia mengatakan mengapa kamu tidak tidur. Dia bilang aku menunggumu ... seperti setiap malam. Lagipula aku tidak bisa tidur. Aku memejamkan mata dan aku hanya melihat satu wajah ... hanya satu wajah yang belum bisa aku buang dari pikiran atau hatiku. Saya sendirian di istana besar ini. kegelapan besar dalam diriku. Silahdar? Tolong aku. Aku ... aku mencintai. Saya sangat mencintai. Tunjukan jalannya pada ku. Saya tersesat dalam cinta ini. Tolong bantu aku. Dia pergi. Kasim telah menunggu Murad. Murad mengatakan apa yang terjadi saat ini malam? Dia mengatakan itu sama sekali tidak baik - ada sesuatu yang sangat penting yang perlu Anda ketahui. Ini tentang Beyazid. Murad bilang datang. Di pagi hari, seorang pembawa acara mengumumkan bahwa Sultan Murad, setelah melihat kebutuhan tersebut, memesan pub, dan tempat-tempat di mana alkohol dan opium disajikan ditutup dan dihancurkan. Konsumsi dan penjualan alkohol dan opium sekarang dilarang. Orang-orang mengeluh satu per satu, oh jadi dulu kopi dan tembakau sekarang alkohol kita juga hilang. Yang lain mengatakan apa yang Sultan Murad lakukan ?! Pembawa berita itu melanjutkan: Dan meramal dan sihir juga dilarang. Mereka yang tidak menaati perintah, akan dihukum dengan eksekusi sesuai dengan hak negara dan hukum agama. Beynem dan Kalika memohon kepada agas, apa yang akan dia lakukan? tapi mereka bilang itu perintah mutlak. Beynem berkata karena itu perintah Yang Mulia, apa yang bisa kita lakukan? Jangan sedih. Kami akan menemukan cara. Dia mengatakan ini adalah satu-satunya hal yang tersisa untukku dari ayahku. Dia bilang berjalan, jangan menangis, kami akan mencari solusi lain.

[@merindamargaretno6477]

Kemankes berkata kepada Kosem saya mengganggu Anda tetapi saya perlu meminta sesuatu. Dia bilang aku mendengarkan. Dia bilang kita berangkat bersama Yang Mulia kita menyamar tadi malam. Dan apa yang saya saksikan membuat saya sangat sedih. Sebenarnya, kondisi akhir-akhir ini membuatku sangat khawatir. Saya tidak mengenalinya lagi, dia memiliki kemarahan yang dalam terhadap semua orang dan segalanya. Dia tidak memiliki belas kasihan pada siapapun. Dia akan mengeksekusi Sivasi bahkan - seolah-olah itu adalah kebijaksanaan Tuhan, adzan terjadi dan dia berhenti. Kosem mengatakan putra Kekaisaran saya tidak bisa melupakan kekejaman yang dilakukan padanya dan saudaranya Osman di masa lalu. Dia pikir setiap orang adalah musuhnya. Dia membalas dendam. Kemankes berkata aku setia kepada Yang Mulia, aku rela mengorbankan hidupku untuk jalannya,tapi apakah ini jalan? Apakah dia tidak hanya menempatkan negara tetapi juga dirinya sendiri seperti ini? Tuhan berkata Tuhan kita telah memberikan bahkan duri mawar untuk mempertahankan dirinya. Apakah menurut Anda kekaisaran yang perkasa tidak dapat melindungi dirinya sendiri, ia bisa! Ketertiban di tanah (keamanan) memiliki empat kondisi - kebijaksanaan, kebajikan, keadilan dan keberanian. Jika ada satu pun yang hilang di sebuah Padisah, maka sebelum negara lepas kendali, kesultanannya sudah tamat. Murad berpakaian dan menatap dirinya yang tampan di cermin;) Farya berteriak pada Silahdar. Apa yang terjadi dengan tidak memberitahu? Seolah-olah saya melakukannya dengan sengaja, seolah-olah saya tidak menyesal - Anda pergi dan memberi tahu sultan Kosem segera! Silahdar berkata kamu salah, aku berkata aku tidak akan memberitahu Yang Mulia. Saya memberi tahu Sultana kami sehingga ketika saatnya tiba dia melakukan apa yang diperlukan. Farya berkata dan apa itu? Anda ingin saya terbunuh? Silahdar dipanggil oleh aga untuk menemui Murad. Silahdar bilang kamu telah memesan untukku? Murad berkata bersiap-siaplah, kami akan memulai bisnis penting. Beyazid berlatih dengan sangat marah ketika Huseyin tiba sambil mengatakan Yang Mulia akan berangkat, dan dia ingin Anda bersamanya. Bey mengatakan kemana kita akan pergi? Huseyin mengatakan tidak tahu tetapi dia telah memerintahkan Anda untuk segera datang. Beyazid berkata Yang Mulia, maafkan rasa ingin tahu saya tapi kemana kita akan pergi? Murad mengatakan kamu akan melihat ketika kamu sampai di sana. Abaza memberi tahu Kosem bahwa Murad telah memerintahkan larangan baru. Pub ditutup setelah kafe dan kedai tembakau. Alkohol dan opium dilarang. Halil mengatakan orang-orang mulai benar-benar ketakutan. Hukumannya adalah eksekusi. Kosem mengatakan ini terlalu banyak sekarang. Kapan pertemuan Imperial Divan? Abaza mengatakan saya mengadakan dewan hari ini tetapi Yang Mulia tidak hadir karena dia tidak ada di istana. Kosem mengatakan baik, saya akan pergi ke Divan. Murad membawa Beyazid ke pub Kalika dan Bey bertanya, maafkan aku tapi kenapa kita datang ke sini? Murad bilang ingat malam kita datang ke sini? Ketika Janissari pengkhianat menyerang dan mengambil uang perlindungan dan mencuri? Anda menyelamatkan hidup seorang wanita hari itu. Bey bilang ya aku ingat tapi kenapa kita di sini lagi? Murad mengatakan apakah ini wanita itu? Bey mengatakan Yang Mulia. Murad mengatakan sepertinya itu tidak berakhir malam itu, dan kamu diam-diam bertemu dengannya. Apakah Anda memiliki hubungan dengan wanita Beyazid ini? Beyazid mengatakan saya - ya, saya tidak akan menyangkalnya. Murad ingat Kasim mengatakan kepadanya bahwa ini bukan hanya masalah hati ... wanita ini adalah bagian dari pengkhianatan sejak awal. Beyazid terlibat masalah ini dengan ibunya dan Ahizade bersama. Pokoknya jika dia tidak tahu siapa yang berani mencoba melakukan hal semacam ini? Murad mengambil pedang dan berkata bahwa wanita ini dituduh menjual alkohol dan opium meskipun saya dilarang. Dan Anda akan memberikan hukuman di sini! Lakukan apa yang dibutuhkan Beyazid. Kalika mengatakan "kami berdua tahu itu dilarang dan tahu hasilnya. Percayalah, saya sama sekali tidak menyesal. Apapun yang perlu kamu lakukan, lakukanlah. Sudah kubilang, aku rela untuk semuanya. Jika aku mati, kamu ambillah hidupku, jangan serahkan pada orang lain. Aku akan selalu mencintaimu Beyazid ... bahkan setelah mati. " Beyazid bilang aku juga. TAMAT.

[@nunikw.n.w6114]

Begitu tegarnya Kosem Sultan, bertubi2 kehilangan anak dan cucu tapi tetap memimpin negara..❤

[@ginapintorowati5077]

Atikeee... Egoist cinta kepada Silahdar... Tanpa memahami cinta saudari nya.... Sekarang rasakan Silahdar tidak mencintai atike😭😭

[@yuliayusnita29]

Farya menyebabkan anak² Murat meninggal,klo aja farya ga ngomong sama Aisyah pasti Aisyah ga akan minum racun bareng anak2nya

[@sherlypali2616]

Suka film ini penuh (emosi, cinta, kebencian, kasih sayang) tapi sayang 1000 sayang... Translate indonesianya bikin sy pusiang mengartikannya. Bisa diperbaiki ga min....???

[@inmars7500]

Sultan Murad sikapnya terlalu keras, akhirnya anaknya juga jadi korban.

[@ruzakolga5918]

Bangga sama kosem sultan sangat bagus mgdali rusuhan rakyat nya, brpa kali kosem mrdakan rusuhan

[@meyliana9783]

Suka banget sultan kosem

[@adlindita9682]

kusam wanita yang tegar kuat sabar penyayang

[@hatalaabilitaranadhief1142]

Murad ini sombong, g sama seperti ibunya atau ayahnya.. mungkin dia sombong dan angkuh ngambil sifat neneknya safiye😢

[@meccakirana2982]

Di menit 41 knpa kosem sultan kereenn ya

[@BudiSriUtami-lc2ri]

Murat terlalu saombong jadi raja terlalu lalim sm warganya

[@firmansyahfirmanwach8015]

Beda jauh ama sulaeman tidak suka menindas orang lemah

[@sityjlobog917]

Ni sultan ngapa jadi arogan lama2..sampai orang Sholeh Abdul Majid jadi sasaran, Gusti Allah gak sare Yo murod

[@imansucahyo9832]

Di pahami alur ceritanya, banyak fitnah dan juga memberantas korupsi pada jamanya adalah penggal kepala

[@nabilaputrisuriansyah9398]

Murat kejam main potong kepala..ngeri banget zaman ini

[@mawarmerindu8047]

Klo nggkda kosem murad blm becus ngurus ngara

[@imansucahyo9832]

Kan memang ini sejarag kosem, sultonat yg kuat dan paling berpengaruh di sejarah ostmaniah

[@dapuralice4464]

Kosem,hurem ❤❤❤❤❤❤❤❤

[@SitiNur-lt4xf]

Kok gak sadar" murad ki

[@RizkyQM]

Min kenapa abad kejayaan 1 di private ,terus min kalau apload lanjutin

[@bambangsetiawan9347]

Covernya kok Osman dan Murad pada usia yg sama

[@rindyastuti2973]

Kan oesman sdh meninggal 😁

[@lailasa8364]

Itu cuma bayangan, atau halusinasi Murad waktu terjebak dihutan, dia merasa itu oshman pd Hal kakek tua yg hidup ditengah hutan.

[@ayuramlan6164]

Ada ya Raja lalim seperti murad dgn seenakx mengambil nyawa orang Sy tdk simpati sdkitpun dgn raja seperti ini dia sangat berbeda jauh dg Raja Sulaiman

[@Arslanto0098]

Menurut saya wajar murad telah melihat kekacauan si negaranya sejak kecil pembunuhan Sultan osman terus banyak fitnah dan pemberontakan penghianat jika murad tidak tegas seperti ayahnya yang ada murad seperti osman mati di tangan prajurit sendiri justru murad itu bagus penakluk baghdad

[@enieni4326]

Jgn2 sinan suka sma gulbahar.

[@acuacuzam802]

Sempoiii

[@rositaita3081]

ni dr awal komen nya sempoi mulu😁

[@becefashilah2703]

Iya... Apa ya artinya SEMPOI...

[@evnabjoyokusumo8122]

Murat mah nga peduli wanita ,anak anak semua nya di potong lehernya.. Mendingan sulaiman , Nga suka ih sama murat Sutradara nya ngeselin bikin filmnya

[@ayuramlan6164]

Raja kok model ky gini arogan skali apa" main penggal kepala orang di kirax nyawa seperti ayam potong ... murad.. Muràd...