Abad Kejayaan 2: Kosem Episode 50 (Bahasa Indonesia)

Abad Kejayaan 2: Kosem Episode 50 (Bahasa Indonesia)
Muhteşem Yüzyıl: Kösem (Pengucapan bahasa Turki: bahasa Inggris: The Magnificent Century: Kösem) adalah sebuah sekuel televisi Turki dari drama sejarah televisi Turki tahun 2011 Muhteşem Yüzyıl. Ditulis oleh Yılmaz Şahin, Nüket Bıçakçı dan Sevgi Yılmaz, serial tersebut mengisahkan tentang kehidupan Kösem Sultan, dulunya seorang gadis desa 15 tahun di Yunani bernama Anastasia Anastasia Tsilimpiou . Diam diam ia dilukis oleh pelukis dan lukisannya dikirim ke Kesultanan Utsmaniyah . Lukisannya itu tak disengaja dilihat oleh Sultan Ahmed I yang baru naik tahta. Sang nenek, Safiye Sultan menghadiahkannya kepada Sultan Ahmed I setelah itu Anastasia ditangkap untuk dijadikan budak di harem Kesultanan Utsmaniyah Sultan Ahmed I.
Saat dewasa, ia mengubah namanya menjadi Kösem Sultan Beren Saat dan ia membawa banyak perubahan di Kesultanan Utsmaniyah bersama suaminya, Sultan Ahmed I
Siglo magnífico: Kösem En esta sección, existe una gran tensión entre Kösem y Safiye Sultan. Después del colapso de la muerte de su padre, Kösem promete vengarse de Safiye Sultan. Kösem, para vengarse, el harén Safiye'den se está volviendo contra él. Apuntando al Paraíso y acercándolo a la muerte, ¡Kösem recibe una increíble oferta del Paraíso! Handan Sultan es enviado al antiguo palacio. Safiye Sultan, que quiere deshacerse de Kösem, elige a Katerina, una de las concubinas más hermosas para Ahmed. Por lo tanto, el miedo a perder a Ahmed se está extendiendo a Kösem. Fahriye Sultan se casa con Dervis Pasha. ¡Mehmed Giray intenta salvar a Fahriye mientras Deviş decide matar a Şahin! ¡El gran y poderoso comandante Kuyucu Murad Pasha viene! Mahfiruze, que intenta competir con Kösem, da a luz y da a su primer príncipe, Osman, al Sultán Ahmed. Kösem no deja ir el Cielo y descubre los oscuros secretos de Safiye Sultan, lo que crea un gran peligro para Safiye Sultan.
Magnificent Century: Kösem In this section, a great tension between Kösem and Safiye Sultan begins. Kösem suffered a collapse after his father's death, Safiye Sultan's decision to take revenge on himself promises. Kösem, in order to avenge Safiye'den harem is turning against him. Targeting Heaven and bringing him very close to death, Kösem receives an incredible offer from Paradise! Handan Sultan is sent to the old palace. Safiye Sultan, who wants to get rid of Kösem, chooses Katerina, one of the most beautiful concubines for Ahmed. Therefore, fear of losing Ahmed is spreading into Kösem. Fahriye Sultan marries Dervis Pasha. Mehmed Giray tries to save Fahriye, while Deviş decides to kill Şahin! Great, powerful commander Kuyucu Murad Pasha is coming! Mahfiruze, who tries to compete with Kösem, gives birth and gives his first prince, Osman, to Sultan Ahmed. Kösem does not let go of Paradise and discovers the dark secrets of Safiye Sultan, which creates a great danger for Safiye Sultan.
لقرن الرائع: Kösem في هذا القسم ، يوجد توتر كبير بين Kösem و Safiye Sultan. بعد انهيار والده ، وعد "كوسيم" بالانتقام من "صفية سلطان". Kösem ، من أجل الانتقام Safiye'den الحريم ينقلب ضده. باستهداف الجنة وجعله قريبًا جدًا من الموت ، يتلقى Kösem عرضًا رائعًا من Paradise! يتم إرسال هاندان سلطان إلى القصر القديم. صفية سلطان ، الذي يريد التخلص من كوسم ، يختار كاترينا ، واحدة من أجمل المحظيات لأحمد. لذلك ، ينتشر الخوف من فقدان أحمد في كوسم. تزوج فهرية سلطان من درفيس باشا. محمد جيراي يحاول إنقاذ فاهري بينما يقرر ديفيش قتل شاهين! القائد العظيم والقوي كويوكو مراد باشا قادم! Mahfiruze ، الذي يحاول التنافس مع Kösem ، يلد ويعطي أول أمير ، عثمان ، للسلطان أحمد. لا يترك Kösem Heaven ويكتشف الأسرار المظلمة لـ Safiye Sultan ، مما يخلق خطرًا كبيرًا على Safiye Sultan.
Muhteşem Yüzyıl: Kösem bu bölümde Kösem ve Safiye Sultan arasında büyük bir gerginlik başlıyor. Babası öldükten sonra çöküntüye uğrayan Kösem, Safiye Sultan’dan intikam alma kararı vererek kendine söz veriyor. Kösem, Safiye’den intikamını almak için haremde onun aleyhine iş çeviriyor. Cennet’i hedef alan ve onu ölüme çok yaklaştıran Kösem, Cennet’ten inanılmaz bir teklif alıyor! Handan Sultan ise eski saraya gönderiliyor. Kösem’den kurtulmak isteyen Safiye Sultan, Ahmed için en güzel cariyelerden birisi olan Katerina’yı seçiyor. Bu yüzden Kösem’in içine Ahmed’i kaybetme korkusu yayılıyor. Fahriye Sultan ise Derviş Paşa ile evleniyor. Mehmed Giray Fahriye’yi kurtarmaya çalışırken Deviş ise Şahin’i öldürme kararı veriyor! Büyük, güçlü komutan Kuyucu Murad Paşa geliyor! Kösem’le yarışmaya çalışan Mahfiruze doğum yapıyor ve Sultan Ahmed’e ilk şehzadesini, Osman’ı veriyor. Kösem, Cennet’in peşini bırakmıyor ve Safiye Sultan’ın öyle karanlık sırlarını keşfediyor ki, Safiye Sultan için büyük tehlike doğuyor.
#AbadKejayaan2Kosem #MagnificentCenturyKosem #MagnificentCentury

[@merindamargaretno6477]

KOSEM SULTAN EPS 50 Judul EPISODE: ALIRAN DARAH Suara manusia (pria dari hutan dalam episode saat Murad tersesat dan terjebak di lumpur) "Kamu akan memenangkan kemenangan besar. Namamu akan diingat bersama dengan Padisah yang agung. Namun ... setiap kemenangan akan ada harganya. Tanpa darahmu tertumpah, kamu tidak akan menumpahkan darah. Suara Beyazid dari episode terakhir: "Tidak ada ruang untuk kesalahan. Kesalahan terkecil dan semua kepala kita akan menggelinding. "Ferhat" Hidup kita dikorbankan untuk caramu. Dengan izin Tuhan Anda akan naik takhta. " Penjaga toko karpet:" Saya telah mendengar Anda mencari wanita ini " Haci:" Gulby akan bertemu dengan seseorang malam ini. " Kosem:" Kirim pesan ke penjaga istana, kita akan hadir juga. " Sanavber: "Kirim berita ke pasha sekaligus, Gulby seharusnya tidak menghadiri pertemuan malam ini!" Gulby: Saya bersedia memberikan bagian terjauh dari Amasya kepada Persia, satu-satunya keinginan saya adalah agar anak saya naik takhta. " Persia:" Ini adalah keinginan kami juga " Kosem:" Kamu akhirnya keluar dari tempat persembunyianmu! " Ferhat: Sultan Murad telah meninggal. Beyazid: Dia tidak memberikan kita pilihan lain. Ferhat: Tahta sekarang milikmu. Murad baru saja menyaksikan Beyazid mencoba untuk membunuhnya. Kilas balik ke masa kanak-kanak: Bey Kecil dan Kasim menangis. Little Prajurit Murad berkata Bahkan Ibrahim tidak menangis. Tenanglah. Tidak ada yang bisa menyentuhmu. Aku akan melindungi kalian semua. Sulih suara Murad dewasa "Aku takut berdarah" Sulih suara Osman: "Saya takut menjadi penguasa yang kejam dengan darah di tangannya." Murad: ... Karena kejam. " Suara Murad kecil:" Aku tidak takut pada apa pun. " Suara Murad dewasa:" Saat itu aku masih muda. Tapi sekarang aku mengerti. " Kilas balik sudah berakhir. Sementara itu Kosem melihat Gulby melepas topengnya. Dia berkata" Hebat, kamu mengalahkanku. Tapi jangan terlalu senang. Jangan, karena ... itu tidak akan bertahan lama, Anda akan menerima berita tentang kematian putra Anda yang berdaulat. Kosem mengatakan diam! Saya tidak percaya kebohongan Anda. Gulbahar mengatakan kebohongan atau kebenaran, Anda akan mengerti ketika bier pemakaman putra Anda kembali. UGH mengerikan Sinan tiba dan berkata Ini aku, jangan khawatir sultana ku, aku akan melindungimu. Gulbahar mengatakan akhir jalan telah tiba untukmu Kosem.Era Anda dan era putra Anda telah berakhir! Kosem pingsan. Ada keributan dan Beyazid bertanya pada Huseyin, Huseyin pasha, apa alasan keributan ini? Huseyin berkata pangeranku, sayangnya, Yang Mulia telah dibunuh. Beyazid mengatakan apa yang kamu katakan ?! Atau apakah dia --- Beyazid memasuki tenda. Silahdar ada di sana dan ada tubuh di tanah. Silahdar menyapanya "pangeranku" Beyazid berkata, Silahdar? Apa yang terjadi dengan Yang Mulia. Dia menemukan wajahnya dan melihat bahwa itu bukan Murad. Ketika dia mendongak, dia melihat "hantu" Murad di belakang jendela tenda. INTRO Murad berkata betapa malangnya mereka yang dekat dengan saya, orang yang paling saya percayai terlibat dalam pengkhianatan. Seperti biasa, mereka memukul saya di tempat yang paling tidak saya duga ... Beyazid mengatakan Yang Mulia ... siapa yang melakukannya? Tahukah kamu? Murad mengangguk. Komandan resimen ke-38, Ferhat agha. Beyazid menjawab ... tapi Anda, untungnya telah mengambil tindakan pencegahan. Silahdar berkata untuk sementara sekarang kami memiliki kecurigaan, untuk itu kami melakukan pencegahan. Murad berkata Ferhat telah membunuh orang tak berdosa ini. Ada keributan di luar dan suara-suara bisa didengar saat anggota Janissary yang terlibat telah berkumpul. Murad memberi tahu Beyazid, Ferhat agha dan mereka yang bersekutu dengannya akan dihukum, seperti orang licik rendah yang memberi mereka perintah. Beyazid mengucapkan semoga sukses untuk kita semua atas kejadian mengerikan ini. Sinan memberi tahu Gulbahar bahwa saya memperingatkan Anda, saya memperingatkan Anda untuk tidak pergi. Gulby mengatakan saya ingin memastikan orang Persia, saya ingin mereka melihat kami sebagai orang yang dapat dipercaya! Yang membuat saya penasaran adalah bagaimana Anda bisa langsung mengetahuinya dan tiba di sana tepat waktu ?! Sinan berkata sanavber hatun mengetahui dari Kosem sultan dan begitu saya mendengar dari Idris agha, saya segera berangkat. Bagaimanapun, saya senang saya tepat waktu, tetapi Sultana saya, saya tidak akan mengizinkan Anda meninggalkan tempat ini lagi, dalam keadaan apa pun pintu ini tidak akan terbuka lagi! Jika sesuatu telah terjadi pada Anda? Apa arti tahta itu? Anda masih belum mengerti - bernapas akan menyiksa di dunia tanpa Anda. Gulby berkata Sinan pasha, aku tahu tentang perasaanmu. Dan bagi saya, itu penting! Berharga. Tetapi situasi kami jelas: Saya adalah ibu dari seorang pangeran,dan saya hanya memiliki satu kekhawatiran - yaitu Pangeran Beyazid saya. Kubur perasaanmu. Perasaan membuat seseorang lemah. Buat mereka jatuh ke dalam kesalahan. Sinan mengatakan Sultana saya ... Gulby mengatakan berjanji padaku sekarang - apapun yang terjadi padaku, kamu akan hidup dan kamu akan berjuang untuk anakku sampai nafas terakhir. Berjanjilah padaku? Sinan bilang aku berjanji sultana aku. Farya berkata kepada Sanavber, katakan padaku apapun yang kamu tahu, apakah Gulby masih hidup? Siapa Pasha yang kamu bicarakan ini. Berbicara! Sanavber bilang aku tidak mengerti, mengapa perjuangan ini? Untuk siapa? Farya mengatakan apa yang kamu katakan? Sanavber mengatakan saya mengatakan apa yang akan dilakukan ini untuk Anda? Ketika anak Anda lahir, apa yang akan terjadi? Mereka akan mengambil anak Anda dari pelukan Anda dan Sultan Murad akan memerintahkan eksekusi Anda. Persis seperti yang dia lakukan dengan Ayse Sultan. Jika saya berada di posisi Anda, saya tidak akan menyia-nyiakan waktu dan pergi dari istana ini! Jika bukan untuk diri Anda sendiri, setidaknya pikirkan tentang anak Anda yang belum lahir. Farya berkata "apakah kau harus menasihatiku ?! Aku adalah istri Sultan Murad, dan hanya kematian yang akan membawaku keluar dari istana ini. Mengerti? Kematian!" Farya menyuruh Nyonya untuk membuka tali di kakinya. Lalu dia berkata "semua orang akan melihat wajahmu yang sebenarnya!" Kosem tidak sehat. Atike bertanya pada Haci dimana para dokter berada ?! Ibuku sedang sekarat! Haci mengatakan mereka akan datang sekarang. Ibrahim mengatakan bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana dia sampai pada kondisi ini? Haci berkata ketika kami akan menangkap Gulbahar, seseorang datang yang wajahnya ditutupi dan mereka menyerang kami, dan dalam keributan itu, Gulby melarikan diri dan Valide SUltana kami pingsan. Atike berkata Ya Tuhan! Apa yang saya dengar ini, apakah Gulby masih hidup? Haci mMMhhmmm. Kasim mengatakan dan dia tidak sendiri, Beyazid berkonspirasi dengannya. Insya Allah ibu kita akan segera bangkit jika tidak tujuan kita, kita semua akan memiliki akhir yang buruk. Lalezar melihat Farya yang mengatakan Lalear Kalfa! Lihat lihat! Pengkhianat macam apa wanita yang Anda kirim ke Yang Mulia itu ternyata! Lal mengatakan apa yang kamu katakan Sultana ku? Nyonya berkata Gulby belum mati dan Sanavber adalah mata-matanya! Sanav mengatakan mereka berbohong jangan percaya mereka! Saya bukan pengkhianat! Farya mengatakan dia adalah orang yang berbohong. Lal meminta para dokter untuk segera ke Kosem karena kondisinya sangat mendesak. Farya mengatakan apa terjadi sesuatu? Lal mengatakan sayangnya, dia tidak sadarkan diri. Sanavber bilang aku bisa membantu Sultana kita. Faray berkata diam! Siapa yang tahu pengkhianatan baru apa yang ada dalam pikiran Anda! Sanav mengatakan semua yang saya pikirkan adalah kesehatannya, saya tidak tahu apa yang salah, tetapi dapat membantunya, bawa saya kepadanya. Farya masuk. Sanav mengatakan apa yang kamu berikan padanya? Sirup anggur? Jangan berikan itu padanya! Dia akan menjadi lebih buruk! Farya mengatakan jangan percaya wanita ini. Saya menangkapnya mengirim berita ke Gulbahar. Jangan percaya padanya. Kasim mengatakan Gulbahar? Kamu tahu? Sanav bilang aku tidak salah, Haci kau tahu. Saya selalu bersama Sultana kami. Izinkan saya membantunya. Haci mengatakan penyakitnya terlihat jelas, kami memberinya sesuatu yang manis, itu membantu. Sanav mengatakan tidak, jangan! Anda akan membunuhnya! Atike berkata Tuhan melindungi! Dokter berkata wanita itu benar, Yang Mulia melakukannya dengan sangat buruk! Sanav bilang aku tahu obatnya. Biar saya bantu. Kasim mengatakan obat apa? Dia bilang air dulu! Dapatkan rempah-rempah dan rempah-rempah ini (Jintan, ramuan kacang pahit, dan kunyit)! Atike berteriak agar para dokter segera mengambil barang-barang itu. Dokter mengatakan mereka tidak memiliki kacang pahit di istana.Kasim mengatakan dia akan menemukan beberapa. Atike menyuruh ibunya untuk bertahan.

[@merindamargaretno6477]

Murad memberitahu Kemankes _ Aku telah menyuruhmu untuk mengontrol barak Janissary. Kamu? Anda tidak bisa melihat pengkhianatan terjadi tepat di depan wajah Anda! Kemankes berkata Yang Mulia, saya menaruh aghas yang saya percayai dalam setiap aturan. Mereka telah melakukannya secara tersembunyi dari mereka. Saya tahu ini bukan alasan, kelalaian saya besar, dan saya menerima hukuman saya. Murad mengatakan hukuman apa? Jelaskan, siapa lagi yang terlibat. Kemankes mengatakan semua agha sedang diinterogasi. Tampak jelas bahwa kelompok pengkhianat adalah Ferhat agha dan mereka yang termasuk dalam rezimnya. Silahdar berkata demikian, dalam hal ini ini bukan pengkhianatan seluruh kekuatan? Kemankes mengatakan ya tidak. Ada beberapa diantara mereka yang mencoba kabur, sebelum pagi akan kami tangkap dan bawa mereka ke camp.Murad memerintahkannya untuk pergi dan kemudian dia berkata kepada Silahdar - apakah saya membuat kesalahan? Lihatlah kondisi saya - ketika saya menyesali kecurigaan saya, pengkhianatan itu datang dari tempat terdekat saya. Dari darahku sendiri. Silahdar berkata Yang Mulia, untungnya Anda aman dan sehat. Dan sebenarnya, saya tidak akan pernah mencurigai Pangeran Beyazid. Murad dalam pikirannya kepada Beyazid: "Mengapa? Mengapa kau melihat tempatku? Setelah kebakaran hebat itu, seorang wanita meneriakkan namamu, apakah kata-katanya memberimu keberanian? Wanita itu berkata aku berharap itu bukan kamu tapi pangeran kita (Bey) akan naik takhta. Atau apakah ibumu meracuni Anda? Dia ingat bertanya pada Gulby agar Anda ingin mengangkat takhta dan dia menyangkal mengatakan saya tidak pernah! Atau ... apakah itu karena saya meminta Anda untuk mengambil nyawa wanita yang kau cintai? Beyazid hampir memohon, tapi Murad mengatakan lakukan apa yang diperlukan Beyazid! Murad dalam pikirannya kepada Beyazid: Kau tadi bilang tidak akan. Kau bilang kau tidak akan pernah mengkhianatiku . Beyazid di masa lalu untuk Murad: Ketahuilah bahwa hati dan pikiran saya tertutup untuk kata-kata perselisihan melawan Anda. Ada jembatan besar antara kami dan siapa saja yang mencoba menghancurkan jembatan ini akan hancur di bawahnya. Semoga Tuhan menjadi saksiku, aku tidak akan pernah mengkhianatimu. Murad kepada Beyazid dalam pikirannya: Mengapa Beyazid? Mengapa Anda mengarahkan pandangan Anda pada tempat saya? Atike sementara itu berkata kepada Sanav - Anda yakin Anda belum melakukan kesalahan, kan? Sanav bilang aku yakin, percayalah. Kasim bertanya apakah dia, Ibrahim mengatakan mereka memberinya air, kondisinya sama. Kasim mengatakan ini ramuannya ... Sanav mengatakan saat kamu memesan, kalian terus memberinya air. Sanavber bilang aku butuh belati. Haci mengatakan belati? Apa yang akan kamu lakukan dengan belati? Sanav bilang aku perlu membuat sayatan kecil dan menaruh salep di dalamnya. Kasim mengatakan berikan apa yang dia butuhkan. Lihatlah aku wanita - jika ibuku tidak sembuh, kamu tidak akan meninggalkan istana ini hidup-hidup. Nafas Kosem tampaknya menjadi stabil ... Membosankan Nefi berbicara kepada Huseyin mengatakan jadi apa yang mereka (Janissari) nyanyikan? " Kepala telanjang (atau terpotong), Dada terbakar, Pedang berlumuran darah! Banyak kepala berguling-guling di tanah ini! Tidak ada yang perlu diperhitungkan! Jadilah itu, Jadilah itu!" Mari kita lihat apa lagi yang akan dilihat mata kita. Lihat. Huseyin mengatakan orang yang berani mengangkat kepalanya tentu saja akan memenggal kepalanya. Di barak. Beyazid menyaksikan subjek Janissari yang merupakan bagian dari rencananya sedang menunggu hukuman mereka. Murad diumumkan. Murad berkata: Pengkhianat ini dan rejimennya berasal dari jejak yang sama dari rejimen ke-65 yang mengerikan yang membunuh almarhum saudaraku Sultan Osman. Mereka mencoba membunuh saya tadi malam, tetapi tidak berhasil. Ferhat agha, Anda yang menjadi kepala plot ini, Anda adalah tangan yang memegang belati, katakan padaku, dari siapa Anda mendapatkan pesanan? Ferhat mengatakan Sultan Murad, jadi Anda bertanya-tanya dari siapa saya mendapat perintah dari eh? Saya akan memberitahu Anda. Saya mendapat pesanan saya dari yang tertindas. Dari orang-orang yang dihancurkan karena kekejamanmu. Saya mendapatkannya dari mereka! Saya tidak berhasil. Tetapi seseorang akan datang, seseorang pasti akan datang, melakukan apa yang tidak bisa kami lakukan dan mengakhiri kekejaman Anda! Ferhat dieksekusi, um dihancurkan dengan gada dan kemudian sisanya dimasukkan ke pedang. Murad berkata BETRAYAL, TIDAK MASALAH SIAPA ITU DATANG ATAU DARI MANA, BIARKAN ITU DATANG, TAPI JANGAN PERGI TANPA HUKUMAN! Para Janissari berteriak JADI. JADI. Lagu: Kepala telanjang (atau dipotong), Dada terbakar, Pedang direndam dalam darah! JADI. Kemurkaan kita adalah pedang kita, kematian bagi musuh! HU! Nefi entah bagaimana (ini keajaiban) kehilangan kata-kata, jadi dia hanya mengulangi nyanyian Janissary. Kepala telanjang (atau dipotong), Dada terbakar, Pedang direndam dalam darah! JADI. Kemurkaan kita adalah pedang kita, kematian bagi musuh! HU! Yahya Efendi mengatakan itu adalah insiden yang menyedihkan, selama kampanye di tempat bertempur dengan musuh, mereka menggigit tangan yang memberi mereka makan! Ingrates! Murad berkata Seyhulislam Efendi, saya ingin keputusan agama dari Anda. Yahya mengatakan tentang apa? Murad mengatakan ada seorang pria yang tinggal di sebuah pertanian, dan dia tinggal di sana bersama seorang ayah. Tidak ada yang bisa terjadi di antara kedua saudara ini. Tetapi suatu hari, saudara itu tersesat. Dan pergi ke rawa pengkhianatan. Dia berkumpul dengan musuh dan mencoba merebut pertanian itu. Karena pemilik petani berhati-hati, dia mendahului orang-orang yang merosot. Dan yang tersisa hanyalah dua bersaudara itu secara langsung. Sekarang pertanyaannya: Apa yang harus terjadi pada saudara pengkhianat ini menurut hukum? Yahya Efendi mengatakan apakah Pangeran kami .... eh, Jika Anda mengizinkan, saya ingin memikirkan masalah ini, dan kemudian ketika Anda memesan, berikan kata-kata saya melalui keputusan hukum agama. Idris berbicara kepada Sanavber dan berkata kami menunggu begitu lama, kami begitu dekat, sementara kami akan mencapai tujuan kami, Anda menghancurkan segalanya (dengan menyelamatkan Kosem). Sanav bilang dengarkan aku. Jika Kosem sultana telah meninggal, kita tidak akan bisa diselamatkan. Farya mengikutiku. Dia mendengar percakapan kami. Pertama dia mengunci saya di sebuah ruangan, lalu dia membawa saya ke Lalezar. Idris mengatakan dan untuk menyelamatkan diri, Anda membantu Kosem. Sanav mengatakan itu berhasil. Kata Idris dan Farya? Dia mulai menjadi masalah bagi kita, apa yang akan terjadi padanya? Sanav mengatakan jangan khawatir saya akan menghadapinya, saya akan memberinya sesuatu dan semua orang akan mengira dia keguguran dan meninggal karena itu. Kami tidak bisa bertemu untuk sementara waktu, tidak dengan saya dan tidak dengan Sinan. Semua mata akan tertuju pada kita. Haci memberitahu Kasim, mereka menyebut penyakit ini diabetes. Ketika Sultana kami jatuh sakit, kami akan memberinya sesuatu yang manis dan dia akan baik-baik saja, tetapi kali ini saya tidak tahu apa yang terjadi. Kasim mengatakan mengapa kamu tidak memberi tahu kami sebelumnya, mengapa kami tidak tahu? Haci menjawab bahwa dia mencegah kami, dia tidak ingin Anda bersedih. Farya berkata pada Atike, percayalah. Saya secara pribadi menyaksikan dia berbicara kepada Agha itu. Atike mengatakan dia berjuang untuk menyelamatkan ibu kami, jika itu masalahnya, mengapa dia harus membantu? Farya, bagaimana kamu tahu dia membantu? Kami belum tahu apa yang dia lakukan ... dan ibu belum pulih. Kosem membuka matanya. Ibrahim bilang dia sudah bangun, ibu kita sudah bangun. Kasim berkata Tuhan kita telah menerima doa kita. Atike berkata oh terima kasih Tuhan! Ibu, terima kasih Tuhan. Di kamp, ​​Huseyin berteriak SIAP! API! Meriam ditembakkan ke kastil Revan. Kemudian dia berteriak agar meriam dimuat lagi. Dia menoleh ke Murad dan mengatakan kami menembak selama berhari-hari sekarang, Murad mengatakan tembakan kanon akan terus berlanjut. Kemankes mengatakan para penggali menggali dengan kedua tangan, jika terus penangkapan benteng tidak jauh, tetapi jika Emirgune tidak menyerah, maka pertarungan akan terus berlanjut dan jika musim dingin tiba lebih awal, itu akan membuat tugas kita lebih banyak sulit. Murad berkata mudah-mudahan Emirgune tidak akan bertahan dalam pertempuran yang tidak bisa dia menangkan. Tembakan Canon berlanjut dengan teriakan Huseyin, "Siap! Api!" Emirgune memberi tahu Abbas, Anda paham bukan? Mereka memutuskan pasokan air kami, dan persediaan kami semakin menipis dari hari ke hari. Saya tidak tahu berapa banyak lagi yang bisa kami tanggung. Abbas mengatakan Sah Safi akan mengirim bantuan kepada kami. Emirgune mengatakan apakah kamu masih menunggu bantuan darinya? Dia tidak peduli tentang kita, mengerti. Dia telah meninggalkan kita pada takdir kita. Emirgune diberitahu bahwa Murad telah mengirim duta besar untuk menemuinya. Itu adalah Nef'i. Emirgune berkata apakah Sultan Murad menunjukmu sebagai duta besar? Nef'i mengatakan Anda mengirim "duta besar" dan dia mengirim seorang penyair kepada Anda. Emirgune berkata hebat. Saat Anda berada di sini, tembakan kanon bisa berhenti sebentar. JADI Anda tidak akan sia-sia datang dan pergi (agar Anda tidak mati). Nef'i berkata: Kata-katamu patut dipuji, terutama saat kamu akan mati- Yang Mulia mengirimkan ini kepadamu.

[@merindamargaretno6477]

Surat itu mengatakan O subjek Tahmasp Emirgune! Saya, yang adalah Emporer of the Seven Seas, memperingatkan Anda untuk terakhir kalinya. Cepat atau lambat, kastil Revan akan runtuh. Hari itu setiap orang yang memegang pedang - kepala mereka akan dipotong. Dan wanita dan anak-anak Anda akan ditahan sebagai tawanan. Jika kau segera melepaskan diri dan berlindung pada belas kasihanku, maka pedang amarahku akan terselubung kembali ke sarungnya. Emirgune bilang pergi beritahu Sahmu, aku akan memberikan kastilku, aku tidak akan bertahan. Tapi, saya punya satu syarat. Farya berkata pada Kosem, Ibu, tolong jangan percaya padanya. Saya mengatakan dia adalah mata-mata Gulby, tidak ada yang mempercayai saya. Saya melihat dia berbicara tadi malam. Dia mengirim berita ke pasha untuk menyelamatkan Gulbahar. Kosem mengatakan siapa itu Pasha? Farya mengatakan dia tidak menyebutkan namanya. Tapi dia ada di sini, dia bisa memberitahumu. Sanav bilang aku bersumpah ini fitnah, dia ingin menyingkirkanku seperti yang dia lakukan pada Ayse. Ketika dia mencari sesuatu, dan ketika dia mendengar Gulbahar masih hidup, dia menemukan benda itu (untuk digunakan melawanku). Farya mengatakan siapa kamu? Bagaimana Anda berbicara seperti ini kepada saya? Kosem mengatakan Farya cukup. Dan untuk Sanav - perhatikan kata-katamu. Sanavber bilang dia sudah lama mengancamku sekarang. Itulah mengapa. Dan jika saya pengkhianat, mengapa saya harus membantu Anda? Farya berkata untuk menyelamatkan dirinya sendiri, apakah itu tidak mungkin? Kosem mengatakan bagaimana Anda tahu tentang penyakit saya.Bagaimana Anda memberikan kesembuhan ketika para dokter tidak bisa? Sanavber berkata bahwa nenekku menderita penyakit yang sama. Saya melihat gejala serupa pada Anda. Terutama, maafkan saya, ketika Anda diasingkan. Saat kamu pingsan, Haci memberimu sesuatu yang manis. Saya mengerti saat itu. Farya mengatakan jika kamu tidak percaya padaku, temukan Idris. Lalezar mengatakan dia tahu tentang Idris agha. Sanav bilang aku senang punya saksi. Farya mengatakan pembohong macam apa kamu? Saya melihat dengan mata kepala sendiri. Kosem mengatakan cukup, saya tidak bisa menangani ini sekarang. Pergi ke kamarmu. Mereka pergi. Kosem mengatakan masalah kita banyak, dan sekarang Sanavber ini telah menjadi masalah. Kami kehilangan Gulbahar dari tangan kami. Apakah yang dikatakan Gulbahar itu benar? Jika anak saya tidak kembali dari perang ... Haci mengatakan Tuhan melarang ... jangan dengarkan dia. Saya pikir tujuannya adalah untuk membuat Anda kesal. Sinan datang untuk melihat Gulby yang mengatakan apa yang terjadi, apakah kamu tahu? Apakah Kosem mati? Sinan mengatakan dia masih hidup. Gulby mengatakan ahhh! Bukankah mereka mengatakan dia pasti akan mati ?! Kebodohan macam apa ini? Sudah kubilang, jika kita turun menggunakan tali Persia (jika kita menggunakan bantuan mereka) inilah yang akan terjadi! Sinan mengatakan bagian yang aneh adalah saya tidak dapat mencapai Sanavber atau Idris, jika mereka telah terungkap, dan mereka berbicara mereka dapat memberikan nama saya. (Tolong Gulby berhenti berteriak, kamu menyakiti telingaku;)) Gulby berkata UGH, setiap plot kita salah! Kosem akan mengirim kabar sekarang! Dia akan memberi tahu putranya bahwa dia melihatku! Dan kali ini dia punya saksi! Jika tulisan Kosem sampai ke kamp tentara, nyawa Beyazid akan terancam! Sinan mengatakan mari kita berdoa mereka telah membunuh Murad.Gulby bilang jadi kita membiarkan pekerjaan kita kebetulan? Sinan mengatakan saya akan menempatkan anak buah saya di setiap stasiun di jalan menuju kamp, ​​kami tidak akan membiarkan surat-suratnya masuk. Halil memberi tahu Kosem - orang-orang dengan wajah tertutup sepertinya mendapat kabar bahwa kami akan ke sana. Ini memberi bobot pada apa yang dikatakan Farya. Tapi, gadis itu (Sanavber) menyembuhkanmu. Kosem mengatakan saya tidak tahu siapa yang harus dipercaya. Farya juga musuhnya, dan mengancamnya. Halil mengatakan seseorang berbohong. Kosem mengatakan waktu akan mengungkap mana yang mengatakan yang sebenarnya. Kosem mengatakan Halil mengambil ini (surat itu) memberikan utusan paling tepercaya untuk pergi ke tentara, itu harus pergi ke Kemankes. Tidak ada orang lain yang bisa mendapatkannya di tangan mereka. Nef'i kembali ke kamp dan memberitahu Murad bahwa Emirgune setuju untuk menyerahkan kastil, tapi dengan satu syarat. Kemankes berkata setan tak tahu malu! Siapakah dia yang berani menempatkan kondisi pada Padishah dunia. Seolah tidak cukup dia datang dengan berpura-pura menjadi duta besar, dan sekarang ini. Huseyin mengatakan Yang Mulia izinkan saya sehingga saya bisa mendapatkan kepalanya secara pribadi. Murad bilang mari kita dengar permintaannya. Nef'i berkata Emirgune ingin berduel pedang denganmu. Silahdar mengatakan Apa? Lihat kekurangajarannya! Murad bertanya apa niatnya? Nef'i mengatakan dia ingin Revan dibiarkan dalam perawatannya, dia ingin memerintah Beylik yang bebas dari pengawasan Persia dan Ottoman. Murad berkata begitu dia menantangku, lalu mari kita terima. Silahdar bilang maafkan aku, tapi ini jebakan. Dia ingin mencoba hidupmu, karena dia tidak bisa menang dalam pertempuran.Beyazid mengatakan dia ada benarnya, bagaimana kamu bisa mempercayai musuh? Murad (di kepalanya, oh ironisnya) Emirgune sudah jelas. Niatnya jelas. Dia tidak menyembunyikan permusuhannya. Jika itu adalah trik Persia di balik ini, maka saya tahu bagaimana mengatasinya juga. Tuhan melindungi kita dari mereka yang berpura-pura membuat kita tersenyum, tapi pada saat yang sama menggali lubang kita. Beritahu Emirgune untuk datang, biarkan ini selesai sebelum lebih banyak darah tumpah. Idris yang licik sedang menempelkan catatan di dinding ketika dua Aghas dan Haci menemukannya. Haci mengatakan tangkap dia. Idris mencoba untuk menelan catatan itu tetapi Haci mengeluarkannya dan mengatakan di mana menurutmu kamu lari ke Idris? Anda telah sampai di ujung jalan. Haci membaca selama bertahun-tahun kami memiliki ular bersama kami! Sanavber tidak berhasil meracuni atau mencekik Farya. Haci mengatakan pengkhianat ini tertangkap saat mencoba mengirim informasi. Farya benar. Kosem mengatakan membacanya. Haci membaca: Farya mendengar percakapan kami dengan Sanavber. Kami hampir terekspos. Matanya tertuju pada kita. Mulai sekarang, bertatap muka akan berbahaya. Kosem untuk Idris yang licik - jadi Anda juga anjing Gulby! Siapa lagi? Seorang pasha ada di antara kamu. Siapa itu atau aku akan membuatmu menderita jauh lebih buruk daripada kematian. Haci berteriak, tangkap dia! Idris yang bodoh melempar dirinya dari balkon. Atike, Lalezar dan Madame pergi ke Farya apa kamu baik-baik saja mereka berteriak? Nyonya berteriak minta dokter. Farya mengatakan bayiku! Lalezar memeriksa denyut nadi Sanavber. Di kamp tersebut, Yahya pergi ke tenda Murad dan berkata bahwa saya telah menulis keputusan hukum agama tentang masalah yang Anda tanyakan sebelumnya. Suara Murad: Keluarga, yang saling mencintai seperti satu tubuh yang bersatu. Orang dan organnya. Jika satu organ menjadi sakit, tubuh berjuang untuk itu, dan dengan cara yang sama, seseorang harus memperjuangkan organnya. Tetapi ada beberapa situasi dimana tidak ada cara untuk menyelamatkan organ, dan jika tidak maka penyakit akan menyebar ke seluruh tubuh, membuatnya membusuk dan menghancurkan semuanya dan membunuhnya. Pengkhianatan dan pengkhianatan seperti penyakit bagi jiwa tubuh dan karena alasan ini, hukuman terbesar dan cepat dijatuhkan pada pengkhianatan dan pengkhianatan. Orang yang berkumpul dan bersekutu dengan musuh dan mengkhianati keluarganya, demi perdamaian, keamanan dan ketertiban bangsa, eksekusi wajib dilakukan. Yahya berkata, The Noble Alquran seperti peta yang menunjukkan jalan menuju anak-anak Adam. Dan inilah mengapa, Tuhan telah memberikan setiap subjek hak untuk memilih (kehendak bebas). Subjek memutuskan jalan mana yang akan diambilnya. Murad menatap Beyazid yang balas menatapnya. Farya bertanya kepada bidan, apakah bayiku baik-baik saja? Dia menjawab jangan khawatir, semuanya berjalan lancar, bayi Anda baik-baik saja. Nyonya mengucapkan terima kasih Tuhan Sultana saya, jangan takut itu sudah berlalu. Kosem tiba dan mengatakan harapan saya. Atike mengatakan Farya dan bayinya baik-baik saja tapi saya tidak mengerti bagaimana Sanavber bisa melakukan hal seperti itu ... Farya mengatakan wanita itu adalah mata-mata Atike. Aku mengatakannya, tapi tidak ada yang percaya padaku, terutama kamu ibu. Anda bahkan membiarkan ular itu masuk ke pelukan Yang Mulia. Atike mengatakan Farya! jelas Anda masih stres akibat insiden itu. Farya mengatakan bahwa wanita itu mencoba membunuhku malam ini, siapa yang tahu apa lagi yang dia lakukan. Ibu, mungkin dia yang membuatmu sakit. Kosem mengatakan setelah Anda berbicara, saya curiga, kami telah mengikuti Idris, dan menangkapnya mengirim informasi. Anda benar, ya. Gadis itu adalah mata-mata. Farya akhirnya berkata.Tahukah Anda siapa pasha itu? Kosem mengatakan tidak, dia bunuh diri sebelum kita bisa membuatnya berbicara .. dan Sanavber telah meninggal. Tidak ada yang tersisa di tangan kami (sebagai cara) untuk menangkap Gulbahar.

[@merindamargaretno6477]

Kembali ke Revan: Emirgune menyapa Murad. Murad berkata: Ketika saya melihat Anda, Anda datang ke hadapan saya dalam bentuk yang berbeda - terakhir kali Anda menjadi duta besar, sekarang Anda adalah seorang sahzade (pangeran). Emirgune mengatakan wajah bisa menyesatkan orang. Yang penting adalah apa yang merupakan hati (atau intinya) dan yang hanya bisa dilihat oleh mata yang tajam seperti mata Anda. Murad berkata jika seekor merpati menantang seekor elang, maka perlu dipikirkan betapa berani, strategis dan bodohnya merpati itu. Insya Allah di balik keberanian ini bukanlah tipu daya. Emirgune berkata aku di sini hanya untuk melindungi anak-anak dan wanita yang telah ditinggalkan oleh prajuritku yang telah terbunuh. Mati dengan hormat atau membunuh dengan hormat. Murad mengatakan jika Anda sekuat lidah Anda, betapa hebatnya. Sekarang kita akan diam dan pedang kita akan berbicara. Murad akhirnya menyerang pedang Emirgune dari tangannya. Kemudian Abbas mencoba melempar belati tetapi meleset dan Murad berteriak Amir! Apakah ini niat Anda ?! Emirgune membunuh pria yang berlutut dan membungkuk di depan Murad. Sultan Murad, aku bersumpah aku tidak ada hubungannya dengan pengkhianatan ini. Saya tidak memberikan perintah seperti ini padanya. Silahdar berkata jangan percaya pengkhianat ini mereka secara terbuka mencoba hidupmu! Emirgune berkata, "Saya tidak meminta pengampunan tetapi Anda mengambil hidup saya. Saya kalah perang ini dan sesuai janjiku, Revan adalah milikmu dan begitu juga hidupku. Kilas balik ketika Emirgune memberi tahu anak buahnya: Jika aku kalah, kamu akan memberikan kunci kepada Sultan Murad. Tidak akan ada pertumpahan darah. Murad mengatakan berdiri. Saya percaya Anda dan menerimanya. Aku tidak ingin melihat komandan pemberani dan terhormat sepertimu berdiri di hadapanku, tapi di sisiku. Lupakan masa lalumu. Anda bukan lagi subjek Shah tapi milik saya. Huseyin memberi tahu Beyazid bahwa Murad sedang menunggunya. Beyazid mengatakan ada apa? Huseyin bilang aku tidak tahu. Beyazid pergi ke Murad dan bilang kau memanggilku? Apakah kita akan pergi ke suatu tempat? Murad mengatakan bukan kami, kamu akan pergi. Anda akan kembali ke Capitol. Anda akan membawa surat penting ini kepada ibu saya Kosem Sultana. Beyazid mengatakan saat Anda memesan. Murad berkata dan Kemankes akan menemanimu. Dan dengan izin Tuhan, kami akan berbaris ke Tebriz. Beyazid berkata aku ingin berada di sana bersamamu, Insya Allah, aku bisa pergi bersamamu ke Baghdad. OMG Murad mengucapkan selamat tinggal: '( Tiga bulan kemudian: Kemankes dan Beyazid telah kembali. Kemankes berkata O ORANG! Penguasa kami Sultan Murad Han, telah meraih kemenangan - Revan sekali lagi menjadi bagian dari wilayah Ottoman! Penguasa kami sedang berbaris ke Tebriz di depan tentara kami. Orang-orang meneriakkan pujian Murad. Hidup Emporer kita, semoga dia selalu menang! Beyazid melihat ibunya. Kemankes berkata ibu kita harus pergi. Gulby berkata kepada pelayan Sinan, Yakup agha: alih-alih mendengar tentang kematian Sultan Murad, kita mendengar tentang kemenangannya. Sejak kampanye berlanjut, mengapa anak saya kembali ke Capitol? Saya punya firasat buruk. Mungkinkah Sultan Murad mencurigai sesuatu? Yakup mengatakan saya tidak berpikir begitu, jika itu masalahnya, maka dia tidak akan mengirim pangeran kami kembali ke sini. Nef'i membacakan salah satu puisinya. Emirgune ke Nefi: setiap kali aku mendengarmu, aku terpikat. Dia berkata kepada Murad: Saya telah mendengar banyak hal tentang Anda, banyak yang mungkin berbohong, tetapi saya tahu tentang kecintaan Anda pada puisi dan musik. Aku tahu kamu juga penyair hebat. Pada waktu yang tepat saya ingin mendengar puisi Anda. Murad mengatakan apa yang mereka katakan di belakangku? Apakah mereka mengatakan saya adalah penguasa yang menindas? Emirgune mengatakan meskipun kata-kata kasar dalam buku Nefi, ketika saya melihat rasa hormat Anda untuk Nef'i, saya mengerti itu bohong (apa yang mereka katakan tentang Anda). Murad mulai membaca dari bukunya. Pada dasarnya dia berkata: 'Hari-hari apa negara Ottoman menyaksikan, kemalangan apa, bencana apa, apa yang berkabung, apakah ada lebih banyak musuh bagi negara daripada dirimu sendiri, babi ?! Apa yang harus saya ketahui, atau pikirkan tentang penguasa Kesultanan, anjing itu ... "(SANGAT ANEH. Sungguh puisi yang aneh!) Ada guntur dan Murad mengatakan ah, respons puitis yang pas untuk buku Anda" Arrows of Kemalangan! Nef'i mencari kemalangannya dengan lidahnya! (yaitu puisinya). Murad mengatakan siapa orang yang kamu sebut "anjing" ini aku? Nef'i berkata Tuhan melarang! Tidak pernah! errrrrr, saya menulis tentang almarhum Abaza Mehmet Pasha dan um, masalah yang dia hadapi pada orang-orang. Murad menjawab dengan mengatakan, bahwa pria yang Anda satir adalah wazir ketiga saya. Saya melihat penghinaan ini dilemparkan ke Divan saya. Dari sekarang,Saya melarang Anda menyindir. Nef'i bilang tolong jangan. Saya tidak bisa mencegah tangan atau lidah saya dari mana satire jatuh. Murad bilang kamu akan. Kalau tidak, aku akan memotong tangan dan lidah itu. Sinan menyapa Beyazid dan mengatakan melihat Anda telah kembali lebih awal, saya harap tidak ada hal buruk yang terjadi. Beyazid mengatakan tidak, kami kembali dengan kabar baik ke Capitol - Revan telah jatuh. Umumkan segera. Sinan mengatakan saat Anda memesan. Aku yakin Yang Mulia akan menang. Kemenangan ini akan menambah kekuatan lebih pada kekuatannya. Bey rother bilang iya. Dan adikku sudah mengirim surat ke Kosem sultana. Saya harus pergi ke istana tua. Sinan mengatakan Kosem Sultana kami ada di sini. Setelah Yang Mulia pergi, dia kembali ke istana. Kosem berkata kepada Haci dan bagaimana jika apa yang dikatakan Gulby benar? Bagaimana jika Beyazid membawa berita kematian anak saya? Haci mengatakan Tuhan melarang Sultana saya. Beyazid masuk. Kosem mengatakan Kemankes, Beyazid mengapa anak saya belum datang, apakah ada sesuatu yang terjadi padanya? Kemankes berkata jangan khawatirkan Sultana ku, Yang Mulia baik-baik saja. Dia telah memenangkan kemenangan luar biasa pada kampanye pertamanya, Revan sekali lagi adalah tanah Ottoman. Beyazid berkata Yang Mulia telah berbaris ke Tebriz, dan dia telah mengirimku kembali ke sini. Dia telah mengirimkan surat ini kepadamu. Tentu saja, dia tidak tahu kamu ada di istana. Kosem mengatakan dan apa yang harus saya lakukan? Biarkan kosong ... seperti yang Anda tahu, ada musuh yang berputar-putar di luar. Kosem membaca surat putranya: Tirai kebenaran. Saya melihat di antara tirai, bahwa realitas saya di dunia ini, adalah menderita karena pengkhianatan keluarga saya. Anda ibu yang benar. Shehzade Beyazid telah jatuh ke nafsu akan kekuasaan. Dia telah melihat takhta saya, sedemikian rupa sehingga dia bersekutu dengan musuh saya dan berusaha membunuh saya. Saya telah mendapatkan keputusan hukum agama, dan atas perintah ini, demi perdamaian dan stabilitas di negeri ini, saudara laki-laki saya yang telah mengkhianati keluarganya, keluarga Kekaisaran, dan negara - eksekusinya disetujui. Beyazid mengatakan Sultana saya? Kosem mengatakan Yang Mulia telah memerintahkan perayaan atas kemenangannya, di Capitol. Saya akan mengurusnya. Anda telah menempuh perjalanan jauh, Anda pasti lelah, kembali ke kamar Anda dan istirahat. Beyazid keluar dari kamar dan menemukan Kasim dan Ibrahim di sana. Kasim mengatakan Beyazid? Angin sudah tenang dengan cepat. Anda kembali dengan cepat, sendirian. Apa yang terjadi? Apakah kondisi di luar sana terlalu keras untuk Anda? Beyazid mengatakan sepertinya tidak ada yang berubah saat aku pergi. Kasim mengatakan banyak hal telah berubah. Misalnya, semua orang melihat betapa pembohong Anda. Dan setelah itu ibumu Gulbahar melangkah keluar. Beyazid mengatakan apa? Kamu ... Kasim mengatakan tidak, tidak, dia lolos di saat-saat terakhir. Tapi cepat atau lambat dia akan ditemukan. Ibuku menulis surat untuk memberitahu Yang Mulia segalanya. Dia akan segera mempelajari jenis game yang Anda mainkan. Dengan kata lain, ini sudah berakhir Beyazid. Akhirmu telah tiba, dan akhir ibumu juga. Beyazid mengatakan Ibrahim? Ibrahim berkata aku sangat mencintaimu dari semua saudaraku. Anda tidak seperti Kasim atau saudara saya Murad. Anda penyayang. Anda memiliki hati yang penuh cinta. Betapa menyedihkan, tidak ada satupun atom cinta yang tertinggal di dalamnya. Sementara Kemankes menanyakan Kosem apakah dia baik-baik saja. Dia memberikan surat itu padanya. Setelah membacanya, dia berkata saya tidak berpikir Pangeran Beyazid akan bertindak sejauh ini. Kosem mengatakan begitu Gulbahar berbicara kebenaran, dia mengatakan anak Anda tidak akan kembali dari perang. Kemankes bilang kamu melihatnya? Kosem mengatakan apakah Anda tidak mendapatkan surat yang saya kirim? Saya menjelaskan semuanya di dalamnya. Kemankes mengatakan karena saya kembali lebih awal, saya tidak mengerti. Kosem mengatakan mudah-mudahan itu tidak mencapai anak saya. Saya telah menulis bahwa jika sesuatu terjadi padanya, saya akan menempatkan Kasim di atas takhta. Kemankes mengatakan jangan khawatir, jika Aghas tidak menemukan saya, mereka akan kembali (tanpa memberikannya kepada siapa pun). Kosem mengatakan apa yang saya takuti menimpa saya. Bertahun-tahun yang lalu dalam kegelapan, saya menulis sebuah dekrit. Saya tidak ingin ada pangeran mati di bawah kubah ini lagi. Saya tidak ingin ada ibu yang menangis untuk putranya lagi.Saya pikir nafas saya sudah cukup untuk memadamkan api ini. Tapi itu belum cukup. Itu tidak cukup. Kemankes mengatakan Sultana saya, Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk pangeran kami.

[@merindamargaretno6477]

Kosem mengatakan mari kita mulai perayaan di kota. Malam ini saat kota merayakan, kami akan berduka. Sementara Beyazid menemukan Sinan di aula. Sinan bertanya bagaimana Murad masih hidup. Beyazid mengatakan jelas dia curiga. Dia memasang jebakan. Letakkan agha bisu di tempatnya. Ferhat agha dan aturannya dieksekusi. Sinan mengatakan apakah dia curiga padamu? Bey menjawab, saya tidak tahu Sinan pasha. Tapi dia bertingkah aneh. Jika dia curiga, bukankah dia sudah membunuhku? Sinan mengatakan ya, tapi ... Beyazid mengatakan dan banyak hal yang kacau di sini juga. Sultan Kosem hampir menangkap ibuku? Sinan mengatakan ya, kami lolos pada menit terakhir. Idris dan Sanavber terungkap. Syukurlah mereka tidak berbicara. Tapi, Kosem melihat Gulby secara pribadi. Masalahnya setiap saat akan menjadi jawaban Murad. Pangeran saya, akhir dari bisnis ini buruk. Sementara masih ada waktu, kamu harus meninggalkan Capitol bersama ibumu.Beyazid mengatakan kemana aku akan pergi? Saya seorang pangeran Ottoman. Saya tidak bisa menghilang tiba-tiba. Dan menurutmu mereka tidak akan menemukanku? Sinan mengatakan ada tempat-tempat di mana kekuasaan Sultan Murad tidak tercapai. Bey mengatakan apa artinya ini? Sinan mengatakan Shah Safi, membantu Anda dalam perang melawan sultan Murad, sejak awal. Dan sampai Anda mengumpulkan kekuatan Anda lagi, dia akan menjamu Anda sebagai tamunya. Beyazid mengatakan Shah Persia eh? Sinan bilang aku akan menyiapkan kapalnya. Datanglah ke pelabuhan setelah shalat sebelum tidur. Anda akan pergi ke Persia melalui Krimea. Beyazid mengatakan bisnis apa yang kamu lakukan di belakangku? Siapa Anda untuk bersekutu dengan musuh saya. Sinan untuk melawan Kosem dan Murad Anda membutuhkan kekuatan besar di belakang Anda, pangeran saya. Dan, itu adalah hal yang lewat. Beyazid mengatakan kamu ingin aku melarikan diri dan berlindung dengan musuhku seperti pengecut.Sinan mengatakan ini tidak melarikan diri. Anda hanya mundur dan kemudian Anda akan kembali ketika Anda telah mengumpulkan kekuatan Anda. Anda akan kembali ke tahta yang menjadi hak Anda. Tolong dengarkan aku. Menurut saya, Sultan Murad sudah memerintahkan kematian Anda. Tidak peduli apa, Anda terpaksa keluar dari istana malam ini. Perayaan berlanjut di jalanan. Bekri Mustafa masih minum. Seorang penjaga Janissary bilang jadi kamu Bekri, apa ini? Bekri bilang itu air. Penjaga mengatakan ini alkohol dan Anda berbohong tanpa rasa malu. Kapan Anda akan menyerah? Apakah minum Anda lebih manis dari hidup Anda? Bekri berkata di pagi hari aku mencintai hidupku, di malam hari, minumanku. Penjaga mengatakan ada beberapa uang saku karena perayaan. Kamu boleh pergi. Ibrahim bersama Kosem katanya Beyazid telah sampai pada akhir ... ketika ibunya keluar di tempat terbuka ... kali ini kakakku tidak akan memaafkannya, akan membuatnya dieksekusi. Apakah hal-hal ini yang dikatakan Kasim ibu sejati? Beyazid telah melakukan hal yang salah, dia telah berbohong, melindungi ibunya telah membuatnya melakukan kesalahan, tetapi dia adalah saudara kita apa pun yang terjadi. Kosem mengatakan dia akan dihukum, tak satu pun dari kita dapat mencegah itu. Ibo bilang kamu bisa ibu! Aku dan saudara-saudaraku masih hidup berkat pencabutan tunjangan pembunuhan saudara! Jika Beyazid dieksekusi, maka selanjutnya, giliran Kasim dan kemudian giliran saya! Anda tidak menginginkan itu untuk saya, bukan? Dia bilang Tuhan melindungimu! Beyazid bisa mendengar kata-kata Murad lagi: Betapa disayangkan bahwa yang dekat dengan saya, yang paling saya percayai terlibat dalam pengkhianatan. Seperti biasa, mereka memukul saya di tempat yang paling tidak saya duga, betapa malangnya hubungan tersebut dengan saya, orang yang paling saya percayai terlibat dalam pengkhianatan. Seperti biasa, mereka memukul saya di tempat yang tidak saya duga. Tuhan melindungi kita dari mereka yang berpura-pura membuat kita tersenyum, tapi pada saat yang sama menggali lubang kita. Beyazid ingat kata-kata Sinan bahwa dia harus meninggalkan istana karena Murad mungkin telah menandatangani surat kematiannya. An Agha datang dan mengatakan kepadanya bahwa Sinan telah mengirimnya dan bahwa dialah yang akan membawanya keluar dari istana. Bey bilang bagaimana? Agha mengatakan ada pintu di dapur, aku akan membawamu ke sana. Tidak ada yang akan memperhatikan, mereka merayakannya. Sebuah Agha akan membawamu dari Topkapi ke Sarayburnu. Kemudian Anda akan naik ke kapal. Tidak ada waktu, jika sudah siap biarkan kami pergi. Sinan berkata kepada Gulby, beritanya tidak baik. Sultan Murad melihat jebakan yang dipasang untuknya, Ferhat dan anak buahnya telah dieksekusi. Gulby mengatakan kutukan! Pria tak berguna! Sultan Murad tidak tahu Beyazid memberi perintah kan? Jika dia tahu, dia tidak akan mengirimnya ke sini. Sinan mengatakan saya tidak yakin, tetapi saya punya firasat buruk. Jika tidak hari ini, maka besok ... Gulby berkata Ya Tuhan, tolong selamatkan pangeranku! Sinan! Keluarkan anakku dari istana, segera keluarkan dia. Sinan mengatakan jangan khawatir saya sudah mengaturnya. Kami akan meninggalkan gedung DPR hari ini kami akan berlindung dengan Shah. Gulby mengatakan dan apakah dia setuju? Sinan mengatakan dia harus, ini adalah satu-satunya jalan keluar. Farya akan melahirkan. Nyonya menyuruhnya untuk tenang dan bernapas dan memanggil bidan. Emirgune berkata seperti kau mengenalku dan Sah Safi adalah teman masa kecil dan saudara kandung, dia adalah Shah dan temanku, tapi pengkhianatan ini ... hatiku terluka. Dan ini bukan pertama kalinya. Murad mengatakan setiap kali anak Adam dikhianati dia mengatakan dia tidak akan dibodohi lagi. Tetapi jika menyangkut orang yang Anda cintai, itu selalu menyakitkan. Emirgune mengatakan kita kehilangan perasaan kita..dan mereka kalah dengan ambisi mereka. Murad mengatakan itu seperti pedang tajam, ketika ada pedang di tangan Anda, Anda ingin menyerang di mana-mana. Silahdar mengatakan dia perlu berbicara dengan Murad. Emirgune pergi. Silahdar mengatakan tidak apa-apa bagimu untuk begitu dekat dengannya dan percaya padanya. Pada akhirnya dia adalah pangeran dari keluarga Safawi. Murad berkata dan dari mana kau mendapatkannya, aku mempercayainya, bahkan ketika saudaraku telah mengkhianatinya. Mengapa kamu datang? Silahdar mengatakan ada berita dari Kosem sultana kami, tetapi tidak untuk Anda, ke Kemankes. Saya mendapatkannya secara paksa dari tangan kurir. Gulby bertanya pada Sinan mengapa anak saya belum datang? Apakah ada yang salah? Sinan mengatakan yakinlah, dia akan datang dengan selamat dan sehat. Aghas tiba dan Gulby mengatakan dimana dia? Sinan mengatakan mengapa pangeran kita belum datang? Agha bilang aku bersikeras, tapi dia menolak dan dia menyuruhku memberimu ini. Murad membaca surat Kosem: Kemankes agha, kami menangkap Gulby, tapi berkat ordo Jesuit, dia bisa kabur. Sebelum dia pergi, dia berkata putra saya yang berdaulat tidak akan kembali dari kampanye. Jika ini benar, maka niat Pangeran Beyazid adalah berbaris ke gedung DPR bersama tentara. Jangan biarkan pengkhianat itu melakukan itu. Jika itu adalah perintah Tuhan (agar Murad mati) maka, tahta bukanlah untuk pergi ke pengkhianat negara Beyazid, melainkan ke Pangeran Kasim. Silahdar mengatakan apakah ini berita buruk? Dia bilang jadi Gulbahar masih hidup? Murad berkata bahwa ibuku telah lama membunuhku dan dianggap sebagai penerus tahtaku. Silahdar berkata Paduka, untuk ini dia mengirimkan surat ini ke Kemankes sangat berarti. Beyazid - Anda memanggil saya? Kosem mengatakan: Adikmu yang berdaulat telah membuat keputusan tentangmu. Bey bilang aku mengerti darimu ekspresi bahwa ada sesuatu yang terjadi. Artinya saya merasa benar, dia akan memerintahkan eksekusi, kan? Surat yang kubawakan untukmu? Artinya saya telah membawa perintah eksekusi dengan tangan saya sendiri ... Kosem: Saya melakukan apa yang saya bisa. Aku menempatkan hidupku dalam bahaya untukmu, jika tidak ada yang mengetahuinya, Tuhan adalah saksinya. Tapi Anda telah melakukan kejahatan berat - Anda berusaha membunuh saudara Anda yang berdaulat, anak saya! Kapan Anda sampai pada kondisi ini? Ibumu membuatmu melawan kami semua! Lupakan kami, bagaimana Anda bisa melakukan ini pada diri Anda sendiri? Pengkhianatan ini sangat besar. Tidak ada pengampunan. Bey: Apakah Anda akan mengatakan ini kepada anak-anak Anda sendiri? Jika keputusan ini datang tentang Kasim? Atau Ibrahim? Maukah kamu menerimanya? Kosem mengatakan Tuhan melarang. Bey berkata Insya Allah doamu diterima, kita semua tahu semua tujuan kita sama. Saya memiliki permintaan terakhir dari Anda, jangan menyakiti ibu saya. Pokoknya setelah aku pergi,dia tidak akan memiliki kekuatan. Biarkan dia hidup. Biarkan dia tetap hidup. Ini permintaan terakhirku. Di aula, Ibo bertanya apa yang dilakukan para algojo di sini. Apakah mereka datang untuk Beyazid? Katakan pada mereka untuk membuka pintu. saya pergi ke Kemankes! Kemankes berteriak. Ini adalah perintah Yang Mulia! Tidak ada yang bisa datang dari tanganku. Kasim mengatakan tenang! Tidak ada yang bisa kita lakukan! Ibrahim bergegas menemui ibunya, ibunya, melakukan sesuatu, mereka seharusnya tidak membunuh Beyazid! Tolong ibu! Kosem: Pangeran saya, berhenti. Pangeranku. Ibrahim: Tinggalkan aku, pindah. Beyazid! Beyazid! Saudara!

[@merindamargaretno6477]

Sementara Gulbahar membaca surat yang dikirimkan putranya kepadanya: "Di bawah kubah Istana Kekaisaran, sebagai anggota Keluarga Kekaisaran Osman, banyak pangeran Beyazid telah hidup. Mereka semua pasti punya cerita. Tapi dari cerita saya Kisah Lala dan yang telah saya baca, saya tahu kisah salah satunya dengan sangat baik. Ini adalah kisah tentang orang yang disebut pengkhianat negara, putra Sultan Suleyman - Pangeran Beyazid: dia yang merasa harus berlindung dengan Persia, dan menjadi penyebab segala macam negosiasi dan yang pada akhirnya, terbunuh bersama dengan anak-anaknya. Saya ingin Anda tahu ibu, bahwa saya tidak akan berbagi nasib yang sama seperti dia dengan mencari perlindungan dengan Persia. Apapun keputusan Sultan Murad, saya akan menerimanya dengan sukarela. Daripada tinggal di tanah musuh, saya lebih baik mati di rumah sendiri,istanaku sendiri, aku tahu satu-satunya keinginanmu adalah agar aku tetap hidup, tidak menyerah, terus berjuang. Tapi, saya telah dilahirkan di ibu waktu yang kejam, sehingga saya tidak memiliki cukup kekuatan. Karena saya tidak bisa menjadi sekejam mereka. Dan aku tidak akan pernah bisa. Biarkan ceritaku berakhir seperti ini. " Kilas balik Murad dan Beyazid yang bermain saat mereka masih kecil. Murad Kecil: Kemarilah Beyzid! Aku akan menangkapmu! Oh pedang ini milikku sekarang! Beyazid? Bangun kita bermain, Beyazid? Kasim haha ​​aku menipu kamu! Bagaimana saya menipu Anda! Murad: Saya pikir kamu sudah mati, jangan lakukan itu lagi! Murad dewasa meneteskan air mata mengingat ini. Gulbahar telah datang ke istana. Dia bilang aku datang untuk melihat putraku! Beritahu Kosem sultana untuk melepaskan anak saya! Katakan padanya untuk membawa saya dan meninggalkan anak saya! Ibrahim. TAMAT.

[@syahrulrul3338]

Kalau melihat di episode ini, contoh kebaikan ibu belum tentu baik buat anaknya, jadi berpikir lah seorang wanita untuk jadi ibu, alangkah lebih bagus menjadi orang tua yang sabar.dan janji Allah SWT pasti lebih benar.

[@epasusanti4471]

betul banget..

[@adlindita9682]

dlu terjemahannya amburadul ttp nonton...berat bgt kehidupan sultan kosem

[@inmars7500]

Era Sultan Murad tidak mengenal welas asih seperti bapaknya Sultan Ahmed. Banyak eksekusi, Pengkhianatan diantara Pasha nya serta korupsi. Sehzade Bayezid juga berkhianat demi ibunya gila tahta. Akhirnya di eksekusi juga

[@hemiliasyailillah2672]

Bgini ya kalau satu bapak beda ibuk.atau satu ibu beda bapak.mesti ad permusuhan . Sedih bangt jika ada yg satu ibu satu bapak tp saling mnyalahkan😢

[@gitachanel1382]

Beyazid tidak punya pendirian yg kokoh, kalau dia setia knp harus setuju dg rencana pembunuhan Murad. Tapi setelah dia di vonis mati baru mengaku jadi org baik. Sehingga adik2nya harus menyaksikan proses eksekusi. Harusnya beyazid tidak mundur terus ikuti ibunya sehingga tdk ada yg akan sedih (baik adik2nya maupun kosem) dg apa yg akn terjadi pada dirinya (beyazid)

[@sityjlobog917]

Ibrahim: Abi..Abi..Abi..😭 Hhhmm.. Ibrahim saking sedihnya tak terkendali😔

[@ruzakolga5918]

Byzid harus sedar dari dlu ibunya dtg dy tidak mgkin bisah naik tahta, dy dkira subahat sma ibunya utk prka2 jhat, drmtik bngat phyatan kmtian byzet😂

[@AyyaCupid]

Ibrahim... : abiiiiiii. ..abiiiiiiii..... Abiiiiiii........ 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭 Bayazied... Korban ambisi dan halusinasi ibunya... Kasian bayazied 😞😞

[@epasusanti4471]

kasian ibrahim, mentalnya rusak kayak pamannya melihat bayejit di eksekusi. padahal bayezit bersalah melindungi gulbahar, dan hampir merenggut nyawa kosem..

[@epasusanti4471]

inilah akibat ambisi ibu bayesit ingin menaikkan tahta raja kepada bayesit,akhirnya di eksekusi..

[@elihermayati5710]

Benci gul bahar ibunya beyazid. Dan beyazid.berkepala 2...tapi sultan kosem ga terkalahkan..

[@khawlafurniture2004]

Kasian sih Ibrahim, dan Bayezid, tapi kalo aja Ibrahim tau akal busuk emaknya Bayezid, dia ga mungkin gangguan mental, karna kan Bayezid juga terpengaruh Ama ibunya, untuk kekeh bunuh sultan Murad..

[@imansucahyo9832]

Melihat murod main pedang keren banget

[@Arslanto0098]

Ibrahim mirip cihangir ketika kematian mustafa

[@devicalderon831]

Cok iyi Film ben istemek murad senior cok seviyourm

[@meccakirana2982]

Nangis deh di mnit 1:10 pas murat meluk beyasit,

[@devicalderon831]

Faiyera guzel

[@acuacuzam802]

Sempoiii

[@jacksmn137]

Amazing

[@AyyaCupid]

Miris yaa jadi Kosem... Dia membesarkan 2 ular dalam pelukannya... Osman & Bayazied.... Murad yg diharap bisa menyembuhkan luka malah lebih sering bikin luka makin parah.. Kasian Ibrahim... Sejak bayi nasibnya selalu dlm ketakutan... 🥺 ga kuat liatnya... Auto mewek abis... (mainnya pd keren" bgt) Jiwanya terguncang hebat.... Kasian 😭😭😭😭 Tpi jujur.. Paling dramatis waktu Sultan Ahmed kehilangan Ibu nya...,, gmna histerisnya Sultan Ahmed.. Aq sampai perlu waktu 30 mnt utk nangisin Sultan Ahmed 😭😭😭😭😭

[@halloblokagung6766]

Masak sih

[@Arslanto0098]

Kalo menurut gua lebih baik seperti leluhurnya yang di mulai oleh bayazid 1 untuk mengeksekusi saudara dari pada di kurung sampai mati setidaknya mereka yang di eksekusi syahid kalo di kurung selama puluhan tahun sadis menurut gua

[@IndahNihayati]

Bayezid 😭😭😭 Tpi dia salah menyembunyikan berbohong ibu kandung nya masih hidup

[@lizonkhan4272]

Vai Bangla zudda lagba

[@yatiemieta7221]

Episode yg sangat menyedihkan 😭

[@enieni4326]

Smph gue mewek liat ibrahim yg segitux sma bayazid.

[@Arslanto0098]

Dia jadi gila nanti ketika kasim isdet

[@nizmakarmila8790]

Kasihan beyazid 😭😭

[@lailasa8364]

Gagal total rencana Biyazed dn ibunya Gul Bahar... kejahatan tdk akn bisa mengalahkan kebenaran...itu antek" nya diistana anak shina. Pasha sdh kepegang...tunggu tgl mainnya

[@mawarmerindu8047]

Gara2 ibunya bayezit diekskusi..pdhl dia baik.ksihan

[@imansucahyo9832]

Dia juga tega mau bunuh sulton

[@IndahNihayati]

Sesek dadaku klo jdi Kosemm

[@elihermayati5710]

Gul bahar.. mirip. Seperti. Ibunnya mustafa. yg gila.. karna ambisi ibunya..

[@andinurfitriamir4146]

bayesid bukan anak kosem???

[@lailasa8364]

Bukan mas ...anak dri Gul Bahar selirnya Ahmed Sultan yg dulu diasingkan krna mau membunuh kosem Sultan istri sah Ahmed Sultan.

[@anajuliana7585]

Bukan bayezid anak dri gulbahar

[@lutfiahmad1536]

Mau nanya ges yg jadi algojo itu apa ndak dosa ya kerjanya kok matiin orang😂😂🤭🤭

[@IndahNihayati]

Kasihan Ibrahim jdi gangguan mental kaya pamannya Mustafa

[@chakymona4004]

Agak bingung dengan terjemahan 😒