Abad Kejayaan 2: Kosem Episode 53 (Bahasa Indonesia)

[@nunikw.n.w6114]

Sukak bangetz saat Sultan Murad muncul.. Puasa bangettt lihat Sz Kasim dan ibunya Kosem yg syukak kePeDean..

[@khawlafurniture2004]

Salut sama mantan raja Persia yg dikalahkan Murat Sultan, dia setia bgt nemenin Murat, padahal dia dulu istana nya hancur diserang ya, malah orang2 nya Murat Sultan yang jahat semua.

[@midahabibah6838]

Kosem hanya berusaha melindungi dinasti, bukan gila tahta, dinasti lbh penting dr segalanya,,,kosem sangat penyayang, jangankan anak ndiri, yg bkn anaknya aja sayang,,,,saking Murat di kelilingi oleh ular, jd durhaka PD ibunya,,,

[@dapuralice4464]

Kosem hurem❤❤❤❤❤

[@dapuralice4464]

Betul

[@mustikafitri999]

tetap lebih segala2nya di zaman kejayaan King Sulaiman,, Sulaiman bijaksana yg di taklukan kelas dunia, ini Sultan Murad yg ditaklukin malah sekitar tahtanya aja.. Dizaman King Sulaiman semua hormat sampai semua negara musuh hormat. ga ada yg berani ganggu tahtanya. ga ada yg berani berkhianat karena punya power. Hurem istrinya Sulaiman pun ga berani usik2 pemerintahan, Hurem niatnya malah m'lindungi kekuasaan suaminya. di film Kosem ini berantakan semua. Kosem baik sebenarnya. Murat juga anak yg baik. tp mereka hidup di antara p'khianat. dan sayangnya mudah terpengaruh pula. gara2 shinan pasha semua. tapi bagus sich sutradara film ini bikin warna yg berbeda dari film Abad Kejayaan 1 "King Sulaiman". bkin kesal, ga ada bahagia2nya kehidupan istana. sedikit kisah percintaannya. hahaa

[@mustikafitri999]

berawal dari di adu domba shinan, murat mau aja dipengaruhi. akhirnya ibunya dijadikan musuh. kasim & ibrahim di penjara. ini awal permusuhan itu. kosempun membunuh fahriye & silahtar. berlanjut dech kebencian2 itu sampe episode ini. sutradara hebat, hahaa memberi warna yg berbeda dgn kisah abad kejayaan1.

[@erickassegaf7775]

Ngeri banget ya kerajaan jaman dulu,demi tahta rela membunuh saudara sendiri Miris banget😢.......

[@inmars7500]

Kosem Sultan sudah ingin Sehzade Kasim naik tahta, padahal Sultan nya masih hidup 😐. Cari perkara Kosem Sultan 👏👏👏

[@aqianachannel7009]

Kasim😭😭😭

[@herdaestrellita6240]

Hebat sinan lolos terus hahaha

[@imansucahyo9832]

Karmanya kosem gila tahta

[@merindamargaretno6477]

KOSEM SULTAN EPS 53 Monolog Kosem dalam mimpi buruknya: "Lihatlah kekosongan taman bunga, musim dingin yang menggila telah datang dan kehijauan serta keindahan telah pergi ke rumah mereka dari taman, dan ketika keindahan itu pergi, taman dan kebun buah-buahan menjadi pucat. Taman bunga berubah menjadi kuburan , dan mansion tampak tampak seperti penjara. " Suara Kasim dan Ibrahim:" Ibu! Tolong! " Kosem: Kasim! Ibrahim! Suara Kosem: Lihatlah keindahan itu berwajah peri, sekarang mereka merekomendasikan berperang. Untuk diselamatkan dari penjarahan setiap orang asing, mereka bertahan di musim dingin lebih lama, kapan keindahan ini akan kembali dari musim dingin? " Suara Kosem: "Kapan mereka akan keluar dari reruntuhan seperti harta karun ke tempat terbuka? Kapan yang mabuk, segar dan menyenangkan, dalam kegembiraan dan kekaguman, datang untuk bermain dengan bunga di taman bunga?" Suara Kosem: "Lumbung (gudang) menjadi kosong , piring sudah terisi. Dunia itu adalah gudang, dunia ini adalah hidangannya. Saat piring menjadi kosong, Anda harus mencari di gudang. Gudang rahasia itu, di mana biji-bijian tidak bisa membusuk. "Dia melihat putranya yang sudah meninggal. Kosem terbangun dari mimpi buruk dan membuka pintu untuk mendapatkan udara segar. Lalezar masuk dan Kosem mengatakan bagaimana Kasim dan Ibrahim? Apakah ada yang terjadi pada pangeran saya? Lal berkata tidak, mereka baik-baik saja, terima kasih Tuhan. Tapi pangeran kecil kita ... Kosem mengatakan apa yang terjadi dengan cucu saya? Lal mengatakan tidak ada solusi yang berhasil dan mereka semakin memburuk (kondisi mereka). Murad pers bayinya dan dokter berkata "Yang Mulia, Tuhan kami telah membawa pangeran kami ke surga. Maaf atas kehilangan. Kosem tiba. Murad berkata, "Kematian sering datang kepadaku sebagai saudara laki-laki, dan di lain waktu sebagai seorang anak. Seperti memegang pedang yang tak terlihat dan setiap kali aku mengangkat kepalaku, dia merobek kehidupan dariku. Kemudian seperti burung nasar dia mencongkel mataku, dimuat dagingku di giginya dan mencabik-cabikku. Aku tenggelam dalam darahku. Dan aku, sekarat. Aku tenggelam dalam darahku sendiri "Murad pingsan. Kosem berteriak untuk dokter. Murad, Murad anakku! Apa yang dia katakan padaku? Dokter pernyataan kita harus segera mengkarantina dia, lihat, penyakitnya telah menyebar kepadanya, Yang Mulia terkena wabah. Kosem menangis untuk putranya. INTRO Kaya Kecil bertanya pada Atike dimana saudara laki-lakiku, Selim dan Suleyman sekarang? Atike menyatakan bahwa saudara-saudaramu telah pergi ke surga Tuhan kita, putri ku. Mereka membawa kita dari sana. Kaya mengatakan apakah ayahku pergi ke sana juga? Apakah dia akan mati juga? Aku akan ditanggapi sendiri ... Atike mengatakan tidak, malaikatku yang tidak bertanggung jawab, ayahmu tidak akan pergi kemana-mana. Dia tidak akan meninggalkanmu. Benar Nyonya? Nyonya mengatakan tentu saja Sultana saya. Yang Mulia sakit, tapi dia akan sembuh. Dan akan selalu ada di sisimu. Anda tidak sedih, oke? Atike mengatakan datang ke sini, dan peluk dia. Murad dirawat karena wabah. Salah satu dokter yang lebih muda bernama Yassef Efendi melepas topengnya dan dokter kepala berkata apa yang kamu lakukan?! Mereka menjauh dan Yassef mengatakan tidak peduli apapun dia menunjukkan tanda-tanda, tidak ada darah yang menumpuk karena lidahnya tidak menghitam. Dokter kepala kata artinya? Yassef Efendi berkata dengan kata lain - Saya tidak yakin seperti Anda bahwa Yang Mulia terkena wabah. Dokter kepala kemudian datang karena Anda berpikir demikian, lalu apa penyebab demamnya, dan gejala lainnya? Yassef mengatakan saya tidak yakin, tapi mungkin itu penyakit lain. Kepala dokter berkata sementara pangeran kita meninggal karena wabah, apa lagi yang bisa terjadi, ck ck ck?! Kosem dan Kemankes ada di balkon. Kemankes mengungkapkan perasaan mereka dengan setiap keburukan ada. Dan bersama dengan keburukan ini, Anda tidak lagi berada dalam posisi untuk melawan dan menjatuhkan putra Anda sendiri. Kosem menjawab, ini adalah rencana Gulbahar. Dia diterima hal ini selama ini - untuk membuat cucu-cucu saya sakit dan kemudian berhubungan dengan kami semua sampai mati. Aku seharusnya membunuhnya saat aku punya kesempatan. Kemankes mengatakan jangan salahkan dirimu, tidak ada yang tahu situasinya akan seperti ini. Juga, sekarang bukan saatnya meratapi penyesalan (bukan waktu untuk menyesali). Kita harus kuat. Terutama kamu. Desas-desus menyebar, semua orang mengatakan "Sultan Murad diganggu", Janissary dan tentara sulit dikendalikan, Capitol adalah ketel mendidih. Kita harus mengerjakan solusinya Cipta mungkin. Kosem mengatakan ya, kita harus menjaga kepercayaan rakyat dan tentara. Saya pikir, dan besok bersama pangeran saya, kami akan pergi ke barak. Dan kalian dapat memberitahu negarawan, teman dan musuh harus tahu bahwa jika perintah Tuhan diloloskan (Murad meninggal) maka pangeranku Kasim akan naik takhta. Kemankes menyatakan sebagai pesanan Anda, Sultana saya, Pria Sinan, Yakup, mengucapkan maafkan pasha saya, maafkan saya karena tidak bisa restu sultan Gulbahar. Sinan kata sebenarnya bagaimana saya akan memaafkan diri saya sendiri Yakup? Saya salah Aku seharusnya membawanya dari tempat ini sebelumnya. Bebas dari semua orang dan segalanya, bahagia dan bersama. Tapi dia hidupnya sendiri demi balas dendam. Tahukah Anda apa yang paling sulit? Bahwa saya menyaksikannya dengan mata kepala sendiri dan saya tidak bisa jadi apa-apa. Yakup mengatakan dia tidak akan pergi tanpa balas, Sultan Murad telah jatuh ke cakar kematian seperti pangeran kecil. Sinan berkata jika tidak hari ini, besok dia akan mati. Dia akan mati tetapi apakah ini akan menguntungkan kita, saya tidak yakin. Yakup mengatakan mengapa tidak, bukankah penyakit itu menangkapnya karena alasan ini (bahwa kami akan menerapkannya). Sinan mengatakan kami ingin penyakit itu menyebar ke seluruh istana, tetapi ternyata tidak.Kosem sultana dan putra-putranya masih hidup. Sultan Murad Kematian hanya akan menguntungkannya. Dia akan menempatkan pangeran Kasim di atas takhta dan ini hanya akan memiliki kekuatan untuk kekuatannya. Dan kemudian pada saat itu, Gulbahar akan mati, dan saya tidak akan pernah bisa menerimanya. Huseyin bertanya-tanya mengapa semua orang berkumpul. Sinan berkata Tuhan melarang, tetapi jika Yang Mulia sudah mati, bisakah mereka berbohong dari kita? Emirgune berkata Yang Mulia kita hidup pasha! Tapi jelas seseorang sudah lama putus asa untuk berharap Padisah mereka! Kemankes mengatakan siapa yang pernah kembali dari wabah (siapa yang pernah selamat)? Oleh karena itu, apapun yang akan terjadi akan terjadi dan untuk alasan inilah Kosem Sultana kita telah mengambil tindakan pencegahan demi negara dan rumah tangga k atasan kita. Tentu saja, Yusuf Pasha, karena kamu membawa darah Safawi di pembuluh darahmu, kamu akan kesulitan memahami ini. Yusuf / Emirgune bahkan mengatakan jika saya datang dari Persia, jelas saya lebih setia kepada Sultan Murad setuju Anda. Mereka yang ingin pergi bisa pergi! Kasim memberi tahu Ibrahim ayo masuk ke dalam. Pintu terbuka dan Kosem tiba. Ibrahim bertanya apakah ada kabar dari Yang Mulia? Kasim mengatakan bagaimana kondisinya? Kosem menyampaikan pesan, para dokter tidak melihat harapan. Ibrahim mengatakan saudaraku ... akankah dia mati? Kosem mengangguk. Kami akan pergi besok bersama ke barak, kami akan pergi ke hadapan tentara dan negarawan. Mereka harus melihat Anda berdua sehingga mereka bisa membungkam suara mereka, sehingga sumbu pemberontakan tidak boleh dinyalakan. Kasim mengatakan saya siap untuk melakukan tugas apa pun yang menimpa saya. Ibrahim mengatakan mengapa kita terburu-buru? Jika saudara saya yang berdaulat pulih? Lalu apa yang akan kita lakukan, bagaimana menjelaskannya saat itu? Kosem mengatakan saya tahu sulit untuk menerima, Tuhan adalah saksiku, saya tidak pernah ingin menyakiti Murad, terutama kematiannya? Tidak pernah! Dia adalah anakku, bagian dari hidupku! Tapi ... tidak ada jalan keluar dari wabah. Yassef Efendi memberi tahu Sinan - ini adalah buku harian yang saya simpan untuk mencatat penyakit Sultan Murad. Sinan bilang aku tidak mengerti, apa yang tertulis di sini? Yassef bilang aku tidak tahu bagaimana mengatakannya. Kata katakan katakan, itu adalah Yassef Efendi, jika ada tentang kesehatan Yang Mulia. Yassef bilang aku ragu tentang penyakit Yang Mulia pasha ku. Saya memberi tahu dokter kepala, tetapi kesombongan telah membutakannya dan dia tidak mendengarkan saya. Dia tidak mempercayai kata-kataku. Sinan keraguan keraguan apa itu? Apa dia tidak sakit? Yassef mengatakan dia sakit, tapi ini bukan wabah, penyakit lain. Sinan kata apakah kamu yakin? Yassef mengangguk.

[@merindamargaretno6477]

Emirgune berdoa untuk Murad. Atike tiba. Atike mengatakan bagaimana kabar kabar saudaraku, apakah dia menunjukkan tanda-tanda-pemulihan? Emirgune menyampaikan bahasan dia belum datang. Atike mengatakan sebenarnya, Anda telah mengejutkan saya. Saya dicurigai Anda ketika Anda pertama kali tiba. Saya merasa aneh bagi saudara saya untuk memilih Anda karena Anda berasal dari negeri lain, anggota keluarga kerajaan lain. Tapi sekarang saya hanya melihat Anda yang tersisa di sisinya. Emirgune mengatakan kamu juga, kamu tidak pernah meninggalkannya sendirian. Kita tidak bisa kehilangan harapan pada Tuhan. Padisah kita memiliki kekuatan yang besar. Saya yakin dia akan keluar sebagai pemenang dalam laga ini. Sinan tiba dan Atike pergi. Sinan memberi tahu Emirgune, Anda bisa memberi tahu Kemankes pasha apa yang tidak ada orang lain yang berani memberdayakannya. Dan saya mengerti bahwa saya bisa mempercayai Anda. Saya Berbicara dengan salah satu dokter yang mengatakan dia tidak berpikir Yang Mulia kita terkena wabah.Emirgune mengatakan bagaimana ini mungkin, jadi penyakit apa ini? Sinan mengatakan dia tidak tahu itu. Tapi Yang Mulia harus membayar ulang. Jika dia menderita penyakit lain dan bukan wabah, maka mereka mungkin memberikan pengobatan yang salah. Emirgune mengatakan siapa yang bisa kita percayai? Sinan bilang aku punya seseorang dalam pikirannya sebenarnya. Emir Celebi, dia dulunya adalah dokter istana tetapi istrinya jatuh sakit dan dia pergi. Mereka bilang dia sudah menyerah pada hidup, tapi, tetap tidak ada dokter yang lebih baik dari dia di Capitol. Emirgune berkata apa yang kita tunggu, ayo segera cari dokter ini! Mereka bilang dia sudah menyerah pada hidup, tapi, tetap tidak ada dokter yang lebih baik dari dia di Capitol. Emirgune berkata apa yang kita tunggu, ayo segera cari dokter ini! Emirgune mengatakan siapa yang bisa kita percayai? Sinan bilang aku punya seseorang dalam pikirannya sebenarnya. Emir Celebi, dia dulunya adalah dokter istana tetapi istrinya jatuh sakit dan dia pergi. Mereka bilang dia sudah menyerah pada hidup, tapi, tetap tidak ada dokter yang lebih baik dari dia di Capitol. Emirgune berkata apa yang kita tunggu, ayo segera cari dokter ini! Emirgune mengatakan siapa yang bisa kita percayai? Sinan bilang aku punya seseorang dalam pikirannya sebenarnya. Emir Celebi, dia dulunya adalah dokter istana tetapi istrinya jatuh sakit dan dia pergi. Mereka bilang dia sudah menyerah pada hidup, tapi, tetap tidak ada dokter yang lebih baik dari dia di Capitol. Emirgune berkata apa yang kita tunggu, ayo segera cari dokter ini! Sinan dan Yusuf dan mereka melawan seorang pria bertanya apakah Emir Celebi ada di sana. Merekamenemukan. Sinan mengatakan dia telah minum opium, sulit akan sadar kembali. Yusuf menyiramnya dengan udara. Dokter mengatakan apa yang terjadi? Kamu siapa?? Sinan mengatakan cuti bahwa kami telah datang dari istana, Yang Mulia sakit, Anda harus memeriksanya, pria itu mengatakan bahwa pemeriksaan apa, saya telah meninggalkan pekerjaan itu. Yusuf mengatakan ini adalah perintah, bangun kamu ikut dengan kami! Dokter bilang baik-baik saja dan terbawa suasana. Kosem melihat Murad. Dia bilang singa saya? Saya disini. Murad mengatakan Selim? Suleyman? Kosem mengatakan kami telah menguburkan mereka berdua di makam ayahmu, semoga jiwa mereka bersukacita. Murad mengatakan apakah kamu siap untuk tempat saya? Jika ada, Anda akan segera mengubur saya di samping mereka. Kosem mengatakan jangan katakan bahwa anak saya ... Tuhan melindungi, jangan katakan itu. Murad berkata apakah ini bukan ibu yang sebenarnya? Anda akan diselamatkan dari saya, dan Anda akan menempatkan Kasim di atas takhta dan Anda akan melingkari jari Anda, seperti yang Anda inginkan, Anda akan memerintah negara sendirian. Keberuntungan ada di pihak Anda. Kosem mengatakan saudara-saudara Anda di apartemen kayu bakar, cucu saya telah meninggal, dan Anda jatuh sakit, dan Anda menyebut keberuntungan ini? Anda salah Murad. Hatiku dan doaku bersamamu. Anda adalah anak saya. Bayiku terbungkus selimutnya, mutiara kecilku tercinta di dalam cangkangnya.Mereka memberi Anda kepada saya di pelukan saya (saat Anda lahir) ketika Anda seukuran kepalan tangan. Ketika Anda adalah seorang pangeran yang berlarian di sekitar taman istana - Anda tumbuh dan menjadi gunung seperti Sultan! Saya melihat ini. Tapi sekarang sudah seperti ini. Kondisi Anda menghancurkan saya. Hancurkan aku. Kondisi Anda menghancurkan saya. Hancurkan aku. Kondisi Anda menghancurkan saya. Hancurkan aku. Ibrahim mondar-mandir, beritahu ibu Atike telah lama mengambil keputusan Atike, kita semua akan pergi ke barak Janissary besok bersama. Atike mengatakan maksudmu sementara saudara laki-lakiku yang berdaulat terancam kematian, dia akan membawa Kasim? Saya tidak tahu harus lebih sedih tentang apa? Kondisi adikku atau ibuku dan sikap "aku tidak peduli" Kasim. Ibrahim bilang aku punya firasat buruk Atike ... kita seharusnya tidak meninggalkan apartemen boxwood. Adikku akan bangun ... dia akan bangun dan ... saudaraku akan bangun. Atike mengatakan di sini, tenang Ibrahim, lihat aku, kamu tidak salah oke? Anda tidak melakukan kesalahan ... jika ada yang salah, itu bukan Anda! Dokter terkenal itu sementara upacara Murad dan kemudian mengangkat tirai. Yusuf berkata apa yang kamu lakukan ?! Dokter bilang jangan khawatir dan jangan takut pasha saya, tidak ada apa-apa. Sultan Murad tidak sakit penyakit. Yusuf pernyataan jadi apa penyakit ini? Dan apakah ada obatnya? Dokter itu mengangguk. Emirgune mengucapkan terima kasih Tuhan. Dokter mengatakan, jangan terlalu senang, itu bukan wabah, tapi, penyakit lain, sama sulitnya dengan pengobatan dan sulit. Yusuf mengatakan kami akan melakukan apapun yang dibutuhkan. Dokter yang mengatakan untuk saat ini agar dia berdiri, saya akan membuat obat. Mari panggil dokter mereka bisa membantu kita. Yusuf bilang kamu memberitahuku apa yang kamu tahu, aku akan mendapatkannya. Tidak ada yang tahu tentang ini, tidak para dokter dan tidak Kosem Sultana. Tidak ada yang tahu. Mereka akan mencegahnya.Dokter bilang kenapa? Yusuf mengatakan mereka tidak ingin Yang Mulia disembuhkan. Pokoknya, cepatlah! Sementara Kasim sedang berdandan dan berkata pada dirinya sendiri saat dia melihat ke cermin, "Yang Mulia Sultan Kasim Han." Kosem masuk dan berkata Kasim pangeranku ... Insya Allah aku akan mempresentasikanmu. Hari ini Anda perlu menunjukkan bahwa Anda dapat berdiri tegak, dapat memikul beban takhta dan pada kenyataan Anda perlu mendapatkan kepercayaan semua orang. Apakah kamu siap? Kasim bilang aku siap ibu, terutama saat kamu ada di sisiku. Kehadiran Anda memberi saya kekuatan. Selamat datang dan bahagia, itu adalah cincin almarhum ayahmu Sultan Ahmet. Saya selalu membandingkan Anda dengan dia, wajah Anda, senyum Anda dan tatapan Anda adalah tindakan. Tuhan melindungimu. Kasim pernyataan Ameen, jika tidak ada yang tahu apa yang kamu alami, aku tahu ibu. Anda bekerja sangat keras demi kakak saya, Anda memiliki impian besar, tetapi dia mengecewakan Anda. Anda seharusnya tidak meragukan saya, saya bukan dia.Anda memegang tangan saya dengan tangan Anda, ya, saya tidak akan pernah melepaskannya. Di barak, seorang Agha mengumumkan, "Beri jalan! Pangeran Kasim, Pangeran Ibrahim, dan Kosem Sultana hazretleri! Huseyin berkata apakah kamu tahu pangeran kita akan datang bersama Kemankes? Kemo mengatakan ya, saya melakukannya. Huseyin mengatakan sementara Yang Mulia masih bernafas bagaimana ini can Terjadi?! Agha Yang mengumumkan mengatakan Selamat Datang, Andari Memberi Kami Kehormatan. mereka Berjalan through Dan Tentara Mengangkat pedang mereka. Huseyin meraih Kemankes dan mengatakan situasi ini TIDAK sah! Kemankes mengatakan tidak ada yang tidak sah di sini. Kosem Sultana kami melakukan apa pun yang diperlukan untuk kelanjutan dari dinasti kant. Huseyin menyatakan Kemo, kamu adalah temanku selama bertahun-tahun sekarang, temanku - adalah tugasku untuk mencapmu. Jelas betapa kamu sangat menghargai Sultana kami, begitu banyak sehingga ketika dia membuat kesalahan Anda tidak melihatnya! Hati-hati. Ini bukan pertempuran Anda. Janissary agha berteriak: Allah Allah, Jadilah itu! Tangan dan pedang di darah! Dada telanjang, hati terbakar, Kosem menyapa semua orang. Di medan kemartiran, berbaris maju di jalan Tuhan! Kemarahan dan kemurkaan kami, kematian bagi musuh! Kami tidak takut mati! Dan kami tidak akan takut! Kemenangan yang dijanjikan dalam Al Qur'an, untuk kelanjutan negara kita, untuk kelanjutan kemenangan bagi pasukan kita, bertiga, tujuh dan empat puluhan (divisi)! Puji bagi Muhammad, terang para Rasul! Pir kami Yang Mulia, Bektashi Veli yang agung, Mari kita katakan HU! HUUUUU! Kosem pernyataan pejabat tinggi negara bagian dan rakyat Janissari saya, lihat rumor itu benar. Putra kaisar saya berada dalam wabah cakar. Para dokter sedang mencari obatnya. Tidak ada putus asa dalam kesembuhan Tuhan. Insya Allah kami akan mengatasi masalah ini juga. Namun, jika perintah Tuhan diberikan (Murad meninggal) maka, tidak ada yang perlu khawatir, keadaan ini bukannya tanpa tuan! Sebagai petunjuk, sebagai pangeran tertua, (Uh oh, Murad tiba), anakku, Pangeran Kasim akan naik takhta. Orang-orang itu meneriakkan Hidup Pangeran Kasim! Kosem berkelanjutan, dan saya, seperti biasa akan menjadi kepala negara dan memimpin Anda semua juga. SULTAN KOSEM HIDUP PANJANG, SULTAN KASIM HIDUP PANJANG.

[@merindamargaretno6477]

Seorang pria berteriak: MEMBUAT JALAN! MAJESTI IMPERIALNYA, SULTAN MURAD! Murad masuk dan berkata aku sedang berbaring di tempat tidurku, sakit dan berjuangan untuk hidupku, dan kalian semua menempatkanku di kuburanku! Anda telah memilih Padisah Anda dan Anda telah bersumpah setia kepadanya! Apakah itu benar ?! Kamu siapa?! Apakah ini tempat Anda untuk memilih penggantinya saat saya masih hidup?! Janissary agha mengatakan tidak pernah Yang Mulia, kami tidak merekomendasikan itu. Kami hanya menunjukkan kesetiaan kami kepada House of Osman. Kosem dan anak laki-laki menuruni tangga. Murad mengucapkan AKU SATU-SATUNYA MASTER DARI SEMUA TANAH OTTOMAN! Saya melihat bahwa di antara Anda ada di antara Anda yang meragukan hal ini! Karena Pangeran Kasim ingin Padisah, maka pertama-tama dia harus mengambil nyawaku! Kasim melindungi Tuhan Yang Mulia aku - Murad berkata IBRAHIM! Apakah kamu ingin mengambil kepalaku? Kosem mengatakan Murad ... anak mengatakan saya ... situasinya tidak seperti Anda. Murad mengatakan situasinya seperti saya yang saya. Saya apa mendengar yang Anda katakan. Karena Anda selalu menjadi kepala negara, beri tahu rakyat Anda untuk menyerang saya! Ayolah! Kosem melindungi Tuhan anakku, siapa yang berani mengangkat pedang di Padisahnya? Aku, para pangeran dan rakyat Janissari kalian semua setia padamu. kesetiaan mutlak! Murad mengatakan bahwa saya tidak mirip dengan almarhum saudara laki-laki saya Sultan Osman, atau paman saya Sultan Mustafa. Jika Anda ingin mengalahkan saya, ketahuilah bahwa AKU AKAN BERTAHAN, JANGAN PERNAH MENANGANI DIRI SENDIRI! AKU AKAN MENGHANCURKAN BARRACK INI DI ATAS KEPALA ANDA! AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN BATU BERDIRI, Musik: "Kepala telanjang (dipotong), Dada terbakar, Pedang berlumuran darah! JADI! HU! Kemurkaan kita adalah pedang kita, kematian bagi musuh! Jadilah itu! HU!" Murad menyuruh Ibrahim pergi ke kamar (di apartemen boxwood). Murad memberi tahu Kasim - Anda pernah menuduh Beyazid mengabadikan takhta saya. Saya pikir saudara laki-laki saya ingin melindungi saya, tetapi satu-satunya perhatian Anda adalah menjadi pangeran tertua dan melakukan hal yang sama. Kasim berkata Yang Mulia, maafkan aku, aku tidak punya niat buruk. Mereka bilang kamu sakit dan tidak akan sembuh dari wabah. Ketika orang-orang dan tentara menjadi gelisah, saya ... Murad bilang apa? Siapa kamu Kasim? Apakah terserah Anda untuk menenangkan para prajurit dan rakyat? Apakah Anda mendapatkan keberanian ini dari ibu kami? Apakah kamu percaya padanya? Jangan percaya padanya! Ketika aku naik tahta, aku hanya mempercayainya, mengira dia akan berdiri di belakangku seperti gunung, Tetapi kamu yang melihat satu-satunya perhatiannya dan satu-satunya yang dia inginkan adalah tahta! Demi tahta dia akan menghancurkan siapa saja dan melangkahi mereka untuk mendapatkannya. Itu bahkan tidak menyelamatkan Anda jika Anda adalah anaknya. Dia menyerah padaku, dan dia akan menyerah padamu juga. Kasim? Jangan berlindung di bawah bayang-bayang ibumu, agar surga yang dijanjikannya kepadamu tidak berubah menjadi neraka! Masuk! Kosem menunggu di kamar putranya. Murad masuk dan keluar selama bertahun-tahun yang lalu ketika almarhum ayah saya jatuh sakit karena cacar, semua orang telah putus asa dan memulai pertempuran untuk takhta. Kecuali kamu. Anda tidak percaya kata-kata siapa pun, untuk melindunginya, Anda menyerahkan hidup Anda sendiri dan segala sesuatu demi dia. Dan sekarang? Sekarang Anda memalingkan wajah Anda dari anak Anda sendiri. Anda adalah orang pertama yang menyerah pada saya. Sedihnya. Ini adalah nilai kecil yang saya miliki di mata Anda. Kosem bilang aku bisa menjelaskan. Murad mengatakan apa yang akan kamu jelaskan? Yusuf Pasha yang kamu sebut ular Persia, berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkanku, dan kamu? Apa yang kamu lakukan? Saya akan memberi tahu Anda. Anda mengatakan Murad pergi, Kasim datang. Kasim pergi, Ibrahim datang. Kosem berkata anakku, masa depan rumah tangga dan negara lebih penting kita.Sebagai Valide Sultana, tidak mungkin bagi saya untuk melakukan hal lain. Sebagai ibu, hanya aku dan Tuhanku yang tahu betapa sedihnya aku. Sekarang setelah Anda ada di hadapan saya, dan Anda tidak sakit dengan wabah, percayalah, tidak ada orang di dunia yang bahagia tentang itu seperti saya. Murad bilang aku percaya kamu, aku bahkan tidak meragukan bahwa ini yang kamu inginkan. Karena Anda tidak menginginkan hidup saya, Anda hanya menginginkan tahta saya. Ketika saya masih kecil, kami biasa pergi ke taman utama, apakah Anda ingat. Anda dulu hanya membawa saya dengan Anda. Saat Anda memangkas mawar, saya akan duduk di sudut dan melihat Anda dengan kagum. Bunga dan mawar memucat jika dibandingkan denganmu. Kamu lebih cantik dari cuaca, udara, bahkan matahari. Bagiku, kamu seperti bidadari dalam wujud manusia yang turun dari langit. Tidak ada orang lain yang bisa melihat atau tahu, tapi aku melihat sayapmu.Anda menerapkan dan melindungi saya dari hujan, dan dari badai. Sampai, saya memutuskan untuk terbang dengan sayap saya sendiri. Dan pada saat Anda mematahkan sayap saya, saya mengerti Anda tidak melindungi anak Anda, tetapi Anda melindungi kekuatan Anda. Saya tidak membutuhkan cinta atau belas kasihan Anda. Mulai sekarang Anda di satu sisi dan saya di sisi lain. Kosem mengatakan Murad ... Aku tahu kamu marah padaku, baiklah, tapi jangan menghukum saudara-saudaramu dengan melampiaskan amarahmu pada mereka. Mereka tidak memiliki kesalahan apapun. Murad mengatakan musim semi akan datang, kampanye perang akan datang, dan ketika saya lebih baik saya akan berangkat dan saudara-saudara saya akan bergabung dengan saya. Dan sampai mereka melarang Anda untuk melihat mereka. Anda boleh pergi. Kosem mengatakan anakku kamu ... dia bilang pergi. Yusuf masuk dan berkata Yang Mulia Anda baik-baik saja, saya akan memanggil dokter segera. Murad bilang bukan dokter, panggil seyhulislam, satu-satunya cara untuk komentar ibuku adalah ini ... aku akan mengambil saudara laki-lakiku dari membantu. Atike bersama ibunya. Kosem berkata dia telah melarang saya untuk melihat Kasim dan Ibo dan dia akan membawa mereka berperang juga. Atike mengatakan apa yang mengharapkan ibu? Ketika Anda meninggalkan saudara laki-laki saya berjuang untuk hidup sendiri, dan terjebak dalam cinta akan kekuasaan, inilah yang terjadi. Kosem mengatakan apa yang ingin kamu katakan? Atike kata apakah itu bohong? Saya berharap Anda menilai kesehatan saudara laki-laki saya sedikit, setidaknya Yusuf Pasha. Kosem membawa saya membawa negara punggung saya selama bertahun-tahun, Anda, atau saudara Anda, atau saudara Anda ada di sana! Saya stres menderita yang hebat memastikan bahwa tidak ada bahaya yang menimpa Anda semua, dan sekarang Anda Berbicara seperti ini di hadapan saya! Atike mengatakan aku hanya membaca Kasim dan Ibo dan apa yang kamu lakukan, kamu pilih mereka ke dalam bahaya! Kosem mengatakan KELUAR. DI LUAR! Yusuf memberi tahu Yahya Efendi bahwa Murad menunggunya dan jangan takut dia tidak diganggu. Yahya bergumam bahwa perilaku buruk telah berubah menjadi bentuk manusia dan berdiri di hadapanku! Duka! (yaitu dia menganggap Yahya tidak sopan). Yahya bertemu dengan Kosem. Dia bilang kamu TAHU bukan. Anda tahu sejak tadi malam bahwa anak saya tidak terkena wabah dan Anda dengan sengaja tidak memberi tahu saya. Anda ingin dia datang menemui kami di barak. Yusuf mengatakan tidak, saya tidak berani, saya hanya tidak ingin memberikan harapan kepada siapa pun tanpa Yang Mulia buka matanya. Kosem mengatakan siapa yang kamu bodohi?! Apakah Sah Persia mengirim Anda secara pribadi? Apakah Anda ingin menaklukkan istana dari dalam? Karena biarpun dia sudah mencoba ribuan kali, dia tidak akan bisa menempatkan pengacau sepertimu di tengah-tengah kita! Yusuf mengatakan kamu melakukan ketidakadilan terhadap subjek kamu Yusuf adalah salah satu orang paling setia dari negara kutu. Kosem mengatakan MAN HAH! Satu-satunya hal yang Anda tahu bagaimana melakukannya adalah merencanakan pesta minum, Anda telah membuat anak saya sakit dan mengelola anggur Anda telah menyebabkan kerusakan hatinya! Yusuf mengatakan penyakitnya bukan dari perutnya ... itu dari pengkhianatan orang yang dicintainya. Kosem mengucapkan TAHU TEMPAT ANDA YUSUF PASHA. Kalau tidak, mereka akan menemukan mayatmu di pagi hari ... sama seperti mereka menemukan tubuh Silahdar Mustafa Pasha ...

[@merindamargaretno6477]

Kosem melihat Yahya di luar. Dia bilang saat malam begini ... kuharap semuanya baik-baik saja? Yahya berkata Yang Mulia ingin melihatku, tapi juga aku ingin dia baik-baik saja dan juga, bagi kita semua, kita telah mengatasi bencana besar. Kosem mengatakan apa hal penting ini yang tidak bisa menunggu sampai pagi? Katakan sejujurnya, apakah anak saya mendapat dekrit agama dari Anda untuk saudara-saudaranya? Yahya mengatakan dari mana kamu mendapatkan ini dari Sultana ku? Yang Mulia hanya menginginkan saran saya tentang masalah yang penting itu saja. Dan saya memberi tahu dia apa yang dikatakan hukum lama. Tuhan melindungi pangeran kami, dengan izin Anda (dia keluar). Ibrahim ada di kamar dan pergi ke Kasim dan mengatakan apakah benar apa yang saya dengar? Yang Mulia membawa kita dalam kampanye perang juga? Kasim kampanye kampanye apa Ibrahim? Itu semua hanya tipuan. Dia melarang ibuku datang ke sini. Dia akan mencekik kita pada kesempatan pertama. Ibrahim bilang aku sudah bilang kita tidak boleh pergi ... kamu tidak mendengarkanku. Anda begitu terjebak menjadi Padisah sehingga Anda tidak melihat hasil yang potensial. Karena Anda, Yang Mulia menganggap saya musuhnya juga. Ambisi Anda akan menjadi bencana bagi kita semua! Kasim berkata buka matamu Ibrahim! Pertarungannya bukan dengan kita, tapi dengan ibu kita. Dan untuk menang, dia tidak akan berpikir sedetik pun dan dia akan membunuh kita. Ibrahim bilang begitu, kamu bilang tidak ada jalan keluar? Kasim mengatakan aku mengatakan bersamaku .. satu-satunya cara kita untuk tetap hidup adalah agar aku naik takhta.Ibrahim berkata setelah semua yang terjadi hari ini, apakah kamu masih bisa berbicara seperti itu? Tidakkah kamu melihat semua orang takut padanya, tidak ada yang berani, bahkan jika mereka mencoba mereka tidak memiliki kekuatan. Kasim bilang aku tidak mempercayai mereka, aku percaya ibu kita. Jika dia mau, dia bisa membereskannya dalam semalam. Ibrahim berkata lalu mengapa tidak? Kasim disebabkan karena dia bukan musuh, dia adalah anaknya seperti kita. Perasaannya entah bagaimana mencegahnya, cintanya. Dia ingin mencoba menyakitinya. Dan inilah ketakutan saya - Kita bisa kehilangan nyawa kita, karena keraguannya. Murad memberi tahu dokter kepala bagaimana Anda bisa jatuh pada kesalahan seperti itu dengan wabah, Anda telah membuat kesultanan dan negara saya bahaya. Dokter mengucapkan maafkan saya, gejala penyakit Anda seperti wabah dan karena Anda kehilangan pangeran Anda karena wabah ... saya salah. Bicara mengatakan bahwa Anda adalah dokter kepala dan adalah tugas Anda untuk mempertimbangkan kemungkinan. Apalagi saat Yassef pelindungmu. Dan alhamdulillah Sinan mendengarkannya. Sinan, saya berhutang budi kepada Anda atas hidup saya, tanyakan apa yang Anda inginkan. Sinan berkata bahwa tidak ada yang lebih berharga dari pengakuan atas Padisah kita yang perkasa. Murad berkata kepada dokter saya keluar dari posisi Anda, saya salah menunjuk Anda. Emir Celebi Anda adalah dokter kepala saya dan saya mempercayakan dokter muda kami di sini untuk mengawasi Anda. Anda akan mengajarinya apa yang Anda ketahui. Sekarang beri tahu saya penyakit apa ini. Dokter mengatakan sirosis, penyakit yang sangat berbahaya. Jika tidak dikendalikan maka akan semakin parah dan akan membuat kerusakan hati. Yusuf berkata apa obat untuk penyakit ini? Dokter mengatakan tidak ada obatnya, tetapi kami mengetahuinya lebih awal, jika Anda menggunakan obat yang saya berikan dan abstain, kami dapat mencegahnya menjadi lebih buruk ... khususnya, Anda tidak boleh minum alkohol. Bahkan setetes pun merugikan. Kosem dengan Kemankes dan dia bilang kamu yakin? Dia mengatakan apa lagi yang bisa terjadi pada malam seperti ini? Dan itu terlihat dari perilaku dan reaksi Mufti Efendi. Dia belum memberikan keputusan tetapi dia mengajar "hukum lama". Kemankes mengatakan hukum sudah cukup untuk pembunuhan saudara, tidak perlu keputusan agama. Kosem mengatakan inilah mengapa dia membawa anak saya dalam kampanye dengannya. Dia tidak bisa melakukannya di depan mataku jadi dia akan mengambil nyawa anak-anakku di medan perang. Kemankes menyatakan, "Saya melihat manfaat dalam hati-hati dan mempertimbangkan dengan sabar ... setelah apa yang terjadi pada hari ini, kesalahan kecil apa pun akan menyebabkan bencana. Kosem mengatakan bahwa kami tidak akan membuat kesalahan. Saya harus melakukan ini agar pangeran saya tetap hidup. Kami akan menjatuhkan putra saya yang berdaulat.Saya telah berbicara dengan para Aghas di apartemen boxwood dan mereka akan mengirim kabar kepada saya jika seekor burung pun terbang. Anda harus mendapatkan peringatan Janissaries, mereka harus siap. Kemankes berkata Janissari siap untuk menerima perintahmu, terutama setelah hari ini ketika Yang Mulia mengancam mereka, mereka semua sekarang bersatu. Kosem bilang bagus. Kemankes, aku mengenalmu dan aku hanya mempercayaimu. Kehidupan putra saya yang berdaulat tidak untuk dicoba. Kemankes melakukan maafkan saya, tetapi kami melakukan hal yang perlu kami persiapkan untuk semua kemungkinan hasil. Kosem mengatakan tidak, tidak mungkin! Saya telah mengambil jalan ini untuk melindungi anak-anak saya. Apa artinya menumpahkan darah yang lain? Kemankes bilang aku mengerti perasaanmu, tapi kami tidak hanya melindungi anak-anakmu yang lain, tapi juga negara, jadi jangan lupakan itu. Suara Murad: Siapakah wanita yang menyandang wajah ibumu ini? Iblis yang mau kembali pada putranya sendiri demi kekuasaan? Atau malaikat yang ketika Anda mencium harumnya terbuka musim semi, membuat Anda tersenyum, orang yang menyeka udara Anda dan yang menghilangkan kesedihan Anda dari hati Anda? Mana yang benar O mata ... bangun! Apakah kamu tidak tahu tujuan Azriel adalah untuk mengambil hidup. Anda yang telah melihat neraka di bumi ini, menjauhlah dari dunia Azriel ini. Mata ibumu telah dibutakan oleh ambisi kekuasaan. Dia telah melewatimu, sekarang kamu melewatinya. Harumnya yang biasa kamu cium, sekarang aneh dan asing. Lengannya yang dulu menerapkanmu jauh sekali. Ya Tuhanku, bagaimana aku bisa menjadi musuh dengan sebagian diriku (dengan ibuku)? Yusuf tiba dan Murad berkata bawakan aku alkohol. Yusuf berkata kamu mendengar perintah dokter, kamu harus melayani untuk pulih. Murad berkata apakah ada cara lain untuk melupakan dan memaafkan apa yang ibu dan saudara laki-laki saya lakukan? Yusuf mengatakan jika niatmu untuk memaafkan, pasti ada jalan. Dengarkan hatimu, itu akan menunjukkan jalan yang benar.

[@merindamargaretno6477]

Di pagi hari Haci memberi tahu Kosem bahwa hakim resmi Rumeli, Omer, telah datang. Omer masuk mengatakan Anda ingin melihat saya segera? Kosem mengatakan selamat datang, saya akan berbicara secara terbuka. Masalahnya adalah putra saya yang berdaulat. Keputusannya membuat kami melewati masa-masa sulit, terutama keputusan yang dibuat - dia telah meminta dekrit agama dari seyhulislam untuk mengeksekusi saudara-saudaranya. Omer mengatakan ini tidak akan pernah terjadi, putra Yang Mulia meninggal, jika Tuhan sesuatu terjadi padanya maka kondisi negara akan lebih buruk. Kosem mengatakan inilah mengapa saya menelepon Anda. Yang Mulia tidak sehat dan karena kami semua derita, insiden dia tidak pulih kesehatannya. Jika saya tidak mencegah, dinasti akan berakhir. Omer ucapan atau? Kosem berkata atau kesultanan akan berpindah tangan, anakku Kasim akan naik takhta menggantikannya.Omer mengatakan kita semua tahu tentang masa lalu ... setelah almarhum Sultan Osman, kita tidak menerima Padishah lain untuk meningkatkan. Kosem mengatakan tidak! Bagaimana Anda bisa berpikir saya akan membunuh anak saya sendiri? Apakah Anda mendengar apa yang keluar dari mulut Anda. Tidak ada salahnya datang ke anakku. Dia akan dikunci ke dalam kamar sesuai aturan. Omer bilang aku mengerti. Dan apa yang bisa saya lakukan? Kosem menyatakan negarawan dan tentara ada pihak saya, saya butuh dukungan dari para ulama. Saya menginginkan ketetapan agama yang menyatakan bahwa putra saya yang berdaulat tidak mampu (menjalankan tanggung jawab) dan Anda akan menulis ketetapan ini. Yusuf memberi tahu Murad tentang situasi persiapan perang, dan bola kanon yang baru dan lebih kuat sedang dibuat. Dan sebelum Anda berangkat, mereka semua akan siap. Murad berbahasa hebat yang dibutuhkan, harus disiapkan. Yusuf berkata yuor agung wazir Bayram pasha akan menunggu kabar dari kita, dia akan memiliki kanon dan seluruh pasukan siap untuk kita. Yang Mulia - ini adalah benteng Baghdad. Ini benteng yang paling kuat dan paling sulit. Murad melihat dan mengatakan Baghdat ... jika temanmu baik-baik saja, maka Baghdat sudah dekat. Ini yang biasa dikatakan Mustafa. Mimpi ini membuat kami tetap berdiri di saat-saat yang paling sulit, selama pemberontakan dan kematian. Itu memberi kami kekuatan. Saya kehilangan teman saya Yusuf. JADI sekarang saya akan pergi ke tujuan tanpa dia. Yusuf bilang aku di sini. Kosem bertemu Kemankes di kapal. Dia bilang saya Berbicara dengan hakim resmi Rumelia Omer Efendi dan saya mendapat keputusan agama. Halil - jangan buang waktu. berkomunikasi dengan pemberi pinjaman uang dan uang untuk besok untuk upacara penobatan. Besok malam kita akan beraksi. Daun halil. Kosem mengatakan Tuhan membantu kami. Kemankes mengucapkan Sultana saya, jika apa yang saya katakan tadi malam membuat Anda sedih, maafkan saya. Ini bukan niat saya ... Dengan izin Tuhan, tidak ada salahnya Yang Mulia datang. Kami akan masalah masalah ini tanpa darah. Kosem berkata saya telah memasuki pertempuran sampai sekarang. Saya telah terluka, diberikan darah dan hidup saya dan terima kasih Tuhan, telah keluar dari semuanya dengan kemenangan. Tapi perang dasar adalah perang yang Anda lawan darah Anda sendiri. Saya sudah kalah dalam perang ini ... Saya kehilangan anak saya.Kemankes mengatakan itu juga tidak mudah bagi saya - tidak peduli apa ini pengkhianatan terhadap Padishah, saya telah bersumpah setia. Ini menyakitiku. Sulit bagiku. Saya takut. Saya takut terlihat malu di wajah Yang Mulia. Kosem menyatakan bahwa negara k, tidak akan dibentuk dalam beberapa hari ... jika kita tidak menegakkan keadilan sekarang, orang lain akan melakukannya. Kami melihat ini sebelumnya ... orang-orang ini meletakkan batu ke salah satu Padisah mereka dan membunuhnya. Inilah yang terjadi jika Anda seorang penindas yang tidak mendengarkan. Jangan khawatir. Kami tidak mengkhianati. Kami melindungi Padisah dan negara.t didirikan dalam beberapa hari ... jika kita tidak menegakkan keadilan sekarang, orang lain yang akan melakukannya. Kami melihat ini sebelumnya ... Orang-orang ini berinisiatif batu ke salah satu Padisah mereka dan membunuhnya. Inilah yang terjadi jika Anda seorang penindas yang tidak mendengarkan. Jangan khawatir. Kami tidak mengkhianati. Kami melindungi Padisah dan negara. Haci pergi ke Kasim yang membahasakan akhirnya kamu datang! Saya mencoba menulis kepada ibu kami dan mereka mengatakan itu dilarang. Saya duduk di sini mondar-mandir, menunggu kabar. Pernyataan, Yang Mulia memiliki perintah mutlak - Anda dilarang berkomunikasi dengan ibumu. Kasim bilang aku mendengar dan dia akan membawa kita ke kampanye. Mungkin dia telah membuat keputusan lain, dia akan mengatakan kita di sana. Haci peringatan jangan khawatir, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk melakukan itu. Besok malam, Sultan Murad akan digulingkan dan Anda akan naik tahta. Ada suara dan Ibrahim telah membujuk. Kasim mengatakan Ibrahim apa yang telah kamu lakukan pada dirimu sendiri, jangan takut ... kamu akan baik-baik saja. Ibrahim mengalir biarkan mengalir Kasim ... biarkan darahku mengalir ... Apakah darahku bukan alasan kita dalam kondisi ini?! Darah sial ini. Saya tidak ingin menjadi pangeran. Saya tidak ingin menjadi Sultan! Kasim berkata lihat aku, lihat mataku, aku berlaku, Yang Mulia tidak akan merusak rambut di kepalamu. Apa yang kamu dengar? Ibu telah mengembalikan segalanya. Besok malam, mimpi buruk ini akan berakhir. Saudara kita yang berdaulat akan digulingkan dan dimasukkan ke dalam kandang dan saya akan menggantikannya. Percayalah, kita akan diselamatkan dari penderitaan dan pemenjaraan kita. AGHAS!

[@merindamargaretno6477]

Sinan bersama Yakup. Dia mengatakan apa yang begitu penting? Yakup mengatakan bahwa Kosem mengumpulkan uang dari pemberi pinjaman. Sinan berkata hartanya begitu penuh, tidak ada ruang angkasa untuk menaruh emasnya, apa yang akan dia lakukan dengan uang ini? Yakip bilang aku tidak yakin, tapi ada rumah bordil yang Halil tuju, mungkin kita bisa mencari tahu dari wanita yang memiliki hubungan dengannya. Sinan mengatakan di mana rumah bordil ini? Haci terlihat gugup. Kosem mengatakan mengapa Anda menggeliat ... meludahkan apa yang ingin Anda katakan. Haci mengatakan Sultana saya, saya tidak tahu bagaimana mengatakannya. Kosem berbicara Berbicara, katakan seperti itu. Haci mengatakan Pangeran Ibrahim telah ... setelah baru-baru ini, menjadi lebih buruk dan Sultana saya ... dia mencoba bunuh diri. Kosem mengatakan DAN KAU KATAKAN SAYA SEKARANG ?! Haci mengatakan Dia baik-baik saja, para dokter segera turun tangan, tidak perlu takut. Kosem bilang aku perlu melihatnya. Dilarang dilarang pergi, jika Yang Mulia mendengar, semuanya bisa menurun ... dan jangan khawatir Atike bersamanya. Kosem pergi ke balkon. Haci mengatakan sultana saya dingin, kamu akan kedinginan. Kosem mengatakan setiap kali salju turun di atas kota, saya jatuh dalam kesedihan. Pertama, saya Kehilangan Ahmet di hari bersalju seperti ini. Di pernikahan kami ... dia meninggal di pelukanku dan di mana-mana-tertutup salju. Lalu aku Kehilangan Mehmet, putraku. Salju turun begitu saja. Seolah seluruh dunia telah berubah menjadi seperti hatiku. Kemudian saya melihat mimpi buruk di malam hari yang lain, semuanya putih di mana-mana, saya mendengar teriakan tolong ibu, saya tidak tahu apakah itu Kasim atau Ibrahim ... Saya berlari ke apartemen boxwood dan di taman di sana, saya melihat tubuh tertutup salju , saya membidik wajah dan menatapnya .... Haci mengatakan siapa itu Sultana saya? Kosem mengatakan itu Kasim. Itu adalah Kasim! Anak singa saya berbaring di sana. Haci mengatakan Sultana saya, kami sedang dalam hari-hari yang sulit sehingga ketakutan Anda memengaruhi impian Anda.Yakinlah, Anda telah mengatasi segalanya sebelumnya, Anda akan mengatasinya juga. Atike bersama Ibrahim. Anda sangat menakutkan saya, bagaimana jika sesuatu telah terjadi pada Anda? apakah kamu tidak menilai itu sama sekali? Ibrahim, kamu tidak akan pernah mencoba melakukan hal seperti itu lagi. Ibrahim bilang aku tidak perlu melakukan ... karena saat Kasim naik takhta, aku akan keluar dari sini. Ini adalah hari-hari terakhir di apartemen boxwood! Atike mengatakan apa artinya ini? Kasim menggelengkan sebuah kepala. Ibo bilang apa? Dia saudara perempuan kita, saudara perempuan kembarku, aku tidak bisa melayani apapun. Atike mengatakan Kasim? Apakah ibu akan menjatuhkan adikku?! Atike pergi ke Kosem dan pergi pergi ke pelayan. Kosem berkata apa yang terjadi di sini? Atike bicara sebenarnya apa yang terjadi denganmu? Bagaimana Anda bisa melakukan hal seperti itu? Bagaimana Anda berani untuk menghapus saudara saya dari tahtanya?! Kosem mengatakan diam, bagaimana Anda berbicara seperti ini apa artinya ini? Atike berkata jangan menyangkal itu ibu, saya datang dari boxwood, saya menemukan semuanya dan saya tahu. Kosem berkata, apakah Anda melihat apa yang dilakukan saudara Anda? Dia telah mengancamnya dan akan membunuh saudara-saudaramu dan aku akan mencegah ini apapun yang terjadi! Aku akan melakukan segalanya untuk menjaga saudara-saudaramu tetap hidup!Atike mengatakan ini bagaimana kamu akan membuat mereka tetap hidup ?! Dengan menggunakannya ke dalam api? Bagaimana Anda bisa menilai hal seperti itu, ini hanya akan membawa kita kematian! Ibu kamu selalu menemukan cara untuk meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu benar, dan dengan mengatakan saudaraku akan membunuh saudara-saudaranya, kamu melakukan hal yang sama. Untuk membuatmu terlihat benar. Tapi saya tidak percaya. Kosem mengatakan Anda tidak tahu apa-apa dan datang sebelumnya untuk kata-kata besar. Mengapa Seyhulislam dipanggil? Apa yang diinginkan kakakmu? Atike mengucapkan saudaraku ... untuk membunuh saudara-saudaraku ... Kosem mengucapkan ya.Dia sangat marah setelah melihat saya dan saudara-saudara Anda di barak ... cukup marah untuk mendapatkan surat kematian. Atike mengatakan tidak ... aku akan berbicara dengan saudaraku. Kosem berkata tidak, Anda tidak akan jika Anda ingin saudara Anda hidup maka Anda akan tetap diam. Atike pernyataan dan saudaraku apa yang akan terjadi padanya, apa yang akan kamu lakukan? Kosem bilang aku tidak akan merusak rambut di kepalanya. Saya katakan ini adalah cara terbaik - untuk keselamatan Kasim dan Ibrahim dan bahkan untuk keselamatan Murad, ini adalah yang terbaik. Untuk membuatmu terlihat benar. Tapi saya tidak percaya. Kosem mengatakan Anda tidak tahu apa-apa dan datang sebelumnya untuk kata-kata besar.Mengapa Seyhulislam dipanggil? Apa yang diinginkan kakakmu? Atike mengucapkan saudaraku ... untuk membunuh saudara-saudaraku ... Kosem mengucapkan ya. Dia sangat marah setelah melihat saya dan saudara-saudara Anda di barak ... cukup marah untuk mendapatkan surat kematian. Atike mengatakan tidak ... aku akan berbicara dengan saudaraku. Kosem berkata tidak, Anda tidak akan jika Anda ingin saudara Anda hidup maka Anda akan tetap diam. Atike pernyataan dan saudaraku apa yang akan terjadi padanya, apa yang akan kamu lakukan? Kosem bilang aku tidak akan merusak rambut di kepalanya. Saya katakan ini adalah cara terbaik.

[@gitachanel1382]

Kosem oh kosem..

[@firmansyahfirmanwach8015]

Bantu jawab dong pangeran kasim di aslinya matinya beneran di eksikusi

[@dewiekartika78]

Slh faham

[@sonyerblink4319]

Kasian kosem

[@noorjeneng3859]

Kasim nasiby kaya memed d bunuh sodara sblm naek tahta.

[@dinrohana5049]

Bagus salah siapa saudaranya masih di tahta dia sudah mendabakan tahta

[@dinrohana5049]

Kasyim serakah mau naik tahta padahal Murod pernah mengampuniya

[@emyananda6570]

Kalau selalu ada eksukusi saudara knp punya anak bnyak2 juga hehehhe

[@acuacuzam802]

Sempoiii

[@firmansyahfirmanwach8015]

Aneh ini sultan rakyatnya kalau minum dieksikusi tapi sultan yg minum nggak apa apa

[@ichapujadi6328]

Kasian ya sehsade kasim..

[@AyyaCupid]

Kali ini sya g s7 sama kosem... Aah koseem.. Kosem.. Cari gegara z sama murad 😑

[@ruzakolga5918]

Cuman NASIB tidak myblahi kasim😭 yg bnsib baik saudaranya yg gila itu

[@mustikafitri999]

"berhutang budi" pada shinan pasha, hahaa yg jelas2 yg bkin rusak semua pemerintahan murat dari awal. pengkhianat terselubung. bkin pemberontakan dimana2 biar bayezid naik tahta kmrn ini. iyalah shinan mau nyelamatin murat, biar dia selamat juga, ga biarin kosem berkuasa.

[@ruzakolga5918]

KOSEM GILA KUASA?Kalau kamu diposisi kosem pasti kamu akan lakukan hal yang sama. . KOSEM syg bgt sma ank2 nya, kalau tidak dari dlu dia membunuh ank2nya dri kecil dulu, anknya aja tidak mhaigai kosem, spai bgutunya. . .murad yg brni2nya mghukum mati saudarnya sdri

[@ruzakolga5918]

Dengan kuasa yang ada pada kosem dia bisah aja membunuh murad ttpi dy tidak akan mbnuh anknya,pikir kalian? Kosem gila kuasa? Murad aja tidak mdgar kata ibunya ap yg trbaik, doa ibu,hrpan ibu penting

[@wilsonfamily9542]

Kosem sultan jd tua tambah jahat ya...awal na org baik,, lama2 jd jahat..

[@paijemazha1618]

murat durhaka sama ibunya,, anaknya gk ada yg bertahan hidup

[@imansucahyo9832]

Kok durhaka sih, ibunya ga membiarkan dia tenang, murad ga ada ampun dgn suap, koruptor dll, dan ibunya selalu menjadikan anaknya boneka

[@midahabibah6838]

Aneh, knp peraturan nya gitu, membunuh sodara laki,,bukannya bisa sodara laki"nya diberikan tahta dikerajaan bawahan, kan aman damai, seiring sejalan, lha ini semua tahta digagahi oleh 1 raja, sodara dibunuh, aturan gk sesuai, knp harus punya selir byk dan anak byk klu ujung"nya cm utk dibunuh, bikin ngenes 😭

[@fathiyahrizkysuryadi2484]

Sahzade Kasim 😭

[@meccakirana2982]

Yusuf pasha itu kek ya mw mengadh domba deh, sma kyak sinan pasha, kpn mati ya tu org

[@dinrohana5049]

Kamu ga paham alur ceritanya, justru dia yg carikan dokter untuk nyembuhin Murod, tadinya ga boleh di sembuhkan dgn alasam wabah..dia pernah di taklukan Murod justru menjadi orang yg setia sampai Murod mati

[@IndahNihayati]

Bingung kenapa Kasim di eksekusi 😭😭😭😭😭

[@dinrohana5049]

Karena dia jelas" di gunakan ibunya untuk menggulingkan Sulton Murod, sebenarnya murod sayang ke saudara"y asal ga mempunyai niat merebut tahta dia..bukan karena Murod gila tahta tapi memang layak saudara tua dan selalu Menang perang jadi byk Negara tujuan yg tunduk ke ostmania

[@kalistamaghfirana1650]

Di kisah yang sebenernya Kosem mau menggulingkan murad ga sih?

[@mamahalfa8940]

Aslinya memang sultan murad di racun sama kosem sultan

[@imansucahyo9832]

@@mamahalfa8940 kosem sulton dari awal ingin menguasai kekaisaran dgn menyetir anak"y di tahta padahal dia yg sebenarnya gila tahta

[@firmansyahfirmanwach8015]

@@mamahalfa8940 emang bener ya

[@mamahalfa8940]

@@firmansyahfirmanwach8015 iya baca sejarah kekaisaran Utsmani Sultan Murad mati di racun ibunya

[@charly.s8076]

Murad dikelilingi pengawalnya yang jahat tidak tahu dia , seperti sinam pasha kapan matinya.

[@dinrohana5049]

Semua ulah Kosem, dia tetap ingin berkuasa di kekaisaran anaknya, dia gila tahta dgn menyetir anak"y makanya murod juga ga bisa punya keluarga karena setiap pasangan murod selalu campur tangan Kosem di ketidak hadiran Sulton murod, dia dari dulu ngasih banyak anak demi menjaga tahtanya, ketika yg di tahta ga nurut ke Kosem/ibunya pasti di gulingkan