Anak Gen Z : Lu Kalo Ga Punya Penyakit Mental Health Ga Keren...

Рет қаралды 13,569

Күн бұрын

Pov anak Milenial memandang anak Gen Z sekarang pas lagi ada masalah di jaman sekarang. btw kelen yang anak gen z emang sama kah dengan apa yang diceritain di video ?? coba tulis di kolom komentar yaa
In Frame :
/ king_shifrun
/ riscoaditama
/ tsisalrasyid
/ fajridhan
q / hawaariyyun
Mau dapatin materi kajian islam komprehensif dan seru bersama asatidz Yuk Ngaji? yuk gabung membershipnya yuk ngaji. Join disini ya:
/ @yukngajitv
Yang mau kaos Yukngaji yg dipakai Member Yukngaji di video ini silahkan kunjungi official store Yukngaji Merch ya. kepoin link ini
#YukNgaji #YNTV #YukNgajiTV #FelixSiauw #FuadhNaim #HappyNewYou #Hawaariyyun #Shifrunn #RiscoAditama #Hijrah #NgajiAsik #yntv2023

Пікірлер: 53

@gina9808 10 ай бұрын

Banding kan dgn mental health warga Gaza ... Anak2 benar - benar bisa lebih tenang mengahadapi kengerian perang ternyata kuncinya adalah Iman Islam mereka, hampir tdk ada warga gaza yg punya kasus bunuh diri walau seperih itu ujian yg mereka alami dgn banyak ke hororan dan kengerian dalam suasana perang.

@listrerine 10 ай бұрын

betul, Gaza selalu jadi pengingat kalo kita itu harus bisa lebih kuat

@octavia_ramadhani 10 ай бұрын

Bisa relate sma bang Risco, kerasa banget banyak pemahamanku yang berubah setelah 1tahun lebih punya temen" kerja orang dewasa, kayak sadar aja ternyata selama ini aku selabil dan semanja itu 🙈

@MindInstituteid 10 ай бұрын

Saya psikolog klinis dan kalau ada pasien saya gen Z saya suka berkata dalam hati "tantangan hidup kalian di zaman digital ini jauh lebih berat dibanding dulu, kalau saya jadi gen z belum tentu saya bisa survive"

@ibrahimalfatih1039 10 ай бұрын

ah bisa aja lu.. emang gen Z ortunya yg dongo

@bismillahbismillah1526 10 ай бұрын

Nasi jagung, ubi rebus, dsb tahun sblm 2000an itu adalah cerminan kehidupan yang prihatin. Sekarang justru jadi icon hidup sehat

@keanshikaru9486 9 ай бұрын

JasMerah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) - Ir.Soekarno - --- Sebagian cara hidup jaman dulu bisa menjadi solusi u/ jaman now Ada banyak cerita seru & fakta dalam sejarah. 😌 Ingat-ingatlah mulai dari jaman Nabi Adam 😁

@nurulhanifah4579 10 ай бұрын

Kayanya memang ada penempatan yg salah ttg mental health di era sosmed ini.. Seringkali aku lihat orang-orang menjadikan mental disorder/illness sebagai identitas. Selain itu, awareness yg dibangun saat ini (menurutku) cenderung berlebihan dan malah bikin semacam tren. (ini mungkin bahasannya lebih ke gangguan mood & kecemasan ya, bukan gangguan jiwa yg mengancam diri) Banjir informasi ttg mental health itu seringkali malah jadi negatif.. Bisa jadi bikin kita muter-muter dalam masalah yg sama, padahal harusnya cari solusi, support, dan move on..

@arifanuramalirahma5406 10 ай бұрын

Setuju kak

@polarnight7314 10 ай бұрын

Hai, gue generasi Milenial yang background pendidikannya Psikologi mau nanggepin beberapa hal setelah nonton podcast ini. Sebelum bikin diskusi ini, sebaiknya riset dulu tentang apa itu "mental health" dan gimana kriterianya? Nih, gue sampaikan beberapa funfactnya: 1. SEHAT MENTAL menurut WHO itu ada 4 pillar (tahu potensi kelebihan & kerentanan, bisa mengatasi stres, kontribusi ke orang lain, produktif) 2. Sehat mental & Sakit mental itu KONTINUM, misalnya rentang 1-10 (ada masa dimana kita bisa 6, bisa juga 8, bisa juga 3), tergantung stressor. 3. TIDAK SEMUA ORANG PERNAH DEPRESI, salah besar! Semua orang pernah sedih tapi ga semua orang pernah Depresi. Depresi itu diagnosa klinis, tolong riset lagi soal prevalensinya. 4. Generasi Z itu lebih teliterasi soal mental health makanya mereka lebih aware sama issue ini, beda dengan generasi kita dan sebelumnya. 5. Betul, faktor media sosial mempengaruhi. 6. Jangan suka banding-bandingin kondisi antar generasi, apa yang dilewati mereka juga ga mudah saat ini dengan arus informasi yang sangat kencang. Jaman dulu kita ngebandingin diri paling sama tetangga rumah, temen sekolah, lah mereka? malah sama SEMUA ORANG DI SELURUH DUNIA. 7. Tolong empatinya, jangan sambil ketawa2 apalagi kalau ngomongin soal kasus bunuh diri. Jangan menyederhanakan apapun yang dialami orang lain. Kalau mau edukasi jangan menyamoaikannya dengan cara mengecilkan apa yang dirasakan. (Ex: ga punya circle kok sesedih itu sih? Lah emang sedih, apalagi kalau sebelumnua dia sudah punya kerentanan).

@rakeansyabil9818 10 ай бұрын

@dhani_sidiwetan 10 ай бұрын

@user-pl9ez7we7m 10 ай бұрын

Kalau menurutku sih nggak sepenuhnya salah dan nggak sepenuhnya bener sih sudut pandang channel ini.memang benar beda zaman sehingga kesulitannya berbeda.Rasulullah SAW sendiri memerintahkan kaum muslimin mendidik anaknya menurut jamannya.tapi fakta bahwa anak2 sekarang dengan jarak usia yg dekat kenapa kok nggak mampu mengayomi adik2 dibawahnya (umurnya) karena memang masyarakat kapitalisme ini individualis,sistem kapitalisme sekulerisme yg diterapkan oleh seluruh dunia ini telah mempengaruhi manusia sehingga mereka individual,peduli hanya pada diri sendiri dan melihat setiap kejadian berdasarkan fakta saja(nggak semua ya) padahal harusnya sebuah permasalahan itu harus dianalisis faktornya gimana, solusinya dalam Islam itu gimana bukan melihat fakta terus ambil solusi pragmatis nya,kenapa kok harus pakai Islam? Karena Islam itu kaffah (menyeluruh,mengatur setiap ranah kehidupan) dan itu sudah terbukti selama 14 abad penerapan (7 M-1923 M) dan juga sudah dibuktikan oleh ilmuwan Barat dan asia(tahun 2019 80% ayat Al-Qur'an sudah terbukti sisanya menyusul) ini bukan aku yg bilang tapi para ilmuwan di jepang ya

@hafshahsalman357 10 ай бұрын

Itu yang nomor 3 coba dibaca lagi, berulang-ulang... Klo setuju tidak semua orang pernah depresi, harusnya dibenarkan kan... Maap klo salah 🙏🏼🙏🏼🙏🏼...

@polarnight7314 10 ай бұрын

@hafshahsalman357 iyq maaf gue typo, maksudnya kalau di video kan bilangnya kalau "Semua orang juga pernah depresi" nah pernyataan ini tu salah besar, karena faktanya tidak semua orang pernah depresi.

@Diaminimal 10 ай бұрын

Beda gender juga ngaruh untuk menyikapi hal macam ini ya, kalo anak perempuan mostly akan ngerasa sedih kalo gak punya circle karena perempuan itu perasa. Tp ini krna laki² yang ngobrol jd wajar sih mereka punya pemikiran yang beda karena mereka lebih logis 😁 meskipun ada juga laki² yang perasa dan ngerasa sedih kalo gak punya circle

@edwinsafiyya 9 ай бұрын

Sebagai penyintas kesehatan mental, saya cenderung malu untuk bercerita kondisi saya. Maka ke psikolog atau ke psikiater adalah pilihan tepat. Jangan pernah self diagnosis ya, lebih baik tanya ke ahli. Diagnosa dari ahli akan membantu kita pulih dan kembali produktif.

@annisaaayua 10 ай бұрын

Sebagai Gen Z saya merasa tercerahkan ✨

@m.feryfadlim.sn.1473 10 ай бұрын

Hawaariyyun cuma bisa menyimak aja omongan para abang"nya tapi banyak benar juga pembahasan kali ini

@fnbl5 10 ай бұрын

banyak sekali pengaruh mental health itu pertama banyak sekali informasi yang masuk entah itu informasi baik atau itu informasi sampah. kedua jarak antar generasi krn teknologi yg mebuat semakin besar. ketiga krn tekanan sosial yg membuat org itu membandingkan dengan orang lain.

@oceansofriff 10 ай бұрын

mindblowing skali efisode yg satu inih

@sellygitaamelia1st 10 ай бұрын

BarakAllah nungguin part 3

@innaisj7135 10 ай бұрын

True banget sih....

@saniimamah9660 10 ай бұрын

Sosmed emang bikin capek, apalagi dengan standar tiktok yang sangat wahh

@gold_friday 10 ай бұрын

*akan kujalani walau sambil nangis..

@Survei 10 ай бұрын

“Hard times create strong men, strong men create good times, good times create weak men, and weak men create hard times.”

@saeradien 10 ай бұрын

menurut aku mental health itu muncul bukan dari gen Z nya sendiri sih tapi trendnya itu naik banget pas era pandemi itu yang mana ga pernah dirasain gen sebelumnya, akhirnya dampaknya jadi mereka kyk punya perilaku sendiri yg salah satunya macam mental health ini

@novioctavia3474 10 ай бұрын

aku anak 2000 an tapi ko merasakan yg asatidz alamin yaa wkwk. pernah ditarik tarik buat mandi alhasil diguyur tapi emang seseru itu waktu dulu

@sahraniawilda6111 10 ай бұрын

Ngakak pas bang Risco bilang "gak tau kok tanya gua" 😅😅 Mirip si NGANU 😂😂😂😂😂

@Luri_abdul 10 ай бұрын

Semoga anak alay seperti kita bisa lebih baik

@shaffiranuurfauziah6222 9 ай бұрын

Setuju! Overthinking itu ada kalau kita nganggur 😭

@RRS-lt1tn 10 ай бұрын

jujur saya generasi milenial, dikantor pernah ngedidik anak gen Z yang baru aja lulus kuliah, aduh... mentalnya lemah banget asli, padahal baru dipress dikit aja udah ngeluh, diajak diskusi pas kerja diem aja, saya kok jadi mikir ini anak kok kayak gak niat kerja, saya pancing dia buat kreatif kok gak nangkep, banyak temen saya jadi ngasih nilai jelek ke dia, saya tanyakan ke HRD yang rekrut dia ini kata HRD nya "Pas Interview Gak Gitu Lho Padahal". waduhhh..... alhasil sekarang user di departemen ane jadi mikir 2 kali kalo mau rekrut Gen Z. Relate sih ama isi podcast ternyata...

@dianneymar9352 10 ай бұрын

Kerja kerja kerja sampe tipes

@simptoji 9 ай бұрын

8:32 social comparison is real

@yuliasasangka3937 10 ай бұрын

Apa yg salah DG nasi jagung? Nasi jagung hangat, sambel ikan asin dan urap kangkung itu maha lazis dish I ever had❤

@saniimamah9660 10 ай бұрын

Gimana ya menghadapi para kids jaman now yang disenggol dikit mental health? Sebagai orang tua, sebagai org yg lebih dewasa, sebagai teman

@onihkhaeronih1308 10 ай бұрын

Humorku sebatas, nasinya nasi jagung lalap nya lalap kangkung 😂

@noily8974 10 ай бұрын

Wak wak kung nasinya nasi jagung lalapnya lalap utang 11:32

@dimasekoprayogi066mas3 10 ай бұрын

thanks

@raninursasih 10 ай бұрын

Baru tau nasi jagung itu penghinaan 😭😭😭 Nb: si dul diputer lg di rcti

@onnaapril5325 10 ай бұрын

Sarah n Zaenab king 😂

@RijalMuttaqin 10 ай бұрын

Rohaye 'mah anaknya Rojali juragan ojek

@AdreusF 10 ай бұрын

I blame jacq phoenix 😂

@syifark526 10 ай бұрын

Kiny shifrun masih di yn kan ya???

@rizalbahtiar1933 10 ай бұрын

#FreePalestine#YukNgaji

@NoodleHooman 10 ай бұрын

Karena semua temen di kantor anak gen Z, jadi sering ngerasa aku aneh sendiri. Ternyata milenial punya keresahan yg sama dengan gen Z wkwk... Tercerahkan sudah

@Croneos 10 ай бұрын

kalo gitu tolong kasih saran secara general untuk genZ di lingkungan kerja dong bang :D

@NoodleHooman 10 ай бұрын

@@Croneos I dunno, sesungguhnya manteman gen Z ku kalo *lagi into something/mood* kreatif syekali dan kerjanya satset satset.. But sometimes, agak sulit dibilangin, mungkin karena beda kultur ya, kelean kan dah well educated by internet from a very young age terkait sikap dan perlakuan yg bener/salah. Kadang apa yg menurutku sebuah masukan dan biasa aja, manteman mudaku thinks that's untolerable, bahkan pernah abis dibilang sama atasan, trus langsung pada berbondong² buka lowker di laptop masing². Mungkin toleransinya bisa lebih dinaikin lagi standarnya, ngga semua orang gaya ngomongnya lemah lembut dan ngga usah OVT *ini yg bikin gemes*, ada temenku yg baru dikasih masukan dikit langsung OVT, curhat di grup capek diomelin, padahal sungguh atasanku bilangnya baik².. Balik lagi mungkin toleransinya bisa dinaikin secara bertahap.