Analisis Data Penelitian Eksperimen Desain One Group Pretest-Postest

Desain eksperimen One Group Pretest-Postest seringkali menjadi pilihan peneliti, baik karena pertimbangan praktis dan kemudahan maupun karena kondisi di lapangan memang tidak memungkinkan menggunakan desain menggunakan kelompok kontrol. Lalu teknik statistik apa yang cocok digunakan, baik yang parametrik ataupun nonparametrik, dalam mengolah data penelitiannya/
Dalam video ini dijelaskan pilihan statistik yang bisa digunakan disertai langkah-langkah pengolahan data dengan SPSS beserta cara menginterpretasikan hasil analisis datanya.
Bagi yang ingin memahami cara analisis data penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group dapat disimak pada di link berikut:
• Analisis Data Peneliti...

[@nescafekaleng]

Alhamdulillah, berkat video Bapak, saya jadi mengerti cara untuk melakukan uji hipotesis pretest-posttest dalam skripsi saya yg menggunakan metodologi one group pre-test post-test design. Terima kasih banyak, Pak. Videonya sangat informatif dan penjelasan Bapak sangat mudah dipahami ✨🙏🏼

[@septirishytn]

Hallo kak, aku boleh tanya tanya tentang analisis data nya gak? Kebetulan aku juga menggunakan metode pre-experimental design type one group pretest-posttest juga🥹🙏

[@vap30]

@@septirishytn sama aku juga

[@saldanhaa02]

kalau pake one grup, pake homogenitas ga ?

[@indahnurularishanti3709]

enggak kak ​@@saldanhaa02

[@gitanovita2377]

@@septirishytnbantu juga ka

[@feminovieta]

Sangat senang mendapat kan tutorial SPSS secara rinci. Terima kasih.

[@brigittayona]

Ini video terjelas dan terlengkap! Terima kaish banyak, Pak! Semangat terus untuk buat konten edukasi lainnya!!!

[@dizanisfiaulia8343]

Selamat sore pak Abdullah, terima kasih atas ilmunya 😊 Penjelasannya sangat jelas sehingga mudah sekali dipahami. Semoga sehat selalu ya pak

[@michelliaratoe1197]

Terimakasih pak video nya sangat membantu saya yang menggunakan metodologi one group pretest posttest dalam karya tulis ilmiah saya🙏🏻

[@nobichannel3048]

Alhamdulillah terima kasih banyak pak Alhamdulillah jadi bisa mengerti karena skripsi saya one group

[@maretaayusara871]

semoga sehat selalu bapak, sehingga selalu bisa menebar ilmu yang bermanfaat bagi anak bangsa.

[@kksn104]

alhamdulillah... terima kasih atas kebaikan membagikan ilmunya ya pa. Semoga berkah dan sehat selalu bersama keluarga. aamiin YRA

[@hasnashafira372]

Alhamdulillah pak, terimakasih banyak atas penjelasannya. Alhamdulillah sangat membantu saya

[@tarisa111]

Saya menemukan pencerahan melihat video bapak terimakasih banyak ilmunya pak🙏

[@OZIEE4]

Sangat membantu sekali.. Trimakasih banyak bpk ats ilmunya

[@zaenalabidin5613]

Sehat selalu pak terimakasih atas ilmunya

[@intannm_]

terimakasih pak, videonya bermanfaat sekali

[@zzzz-hr7jv]

BISMILLAH SEMOGA SAYA LANCAR MNEYSUN SKRIPSI NYA MINTA DOA NYA SEMUANYA ❤

[@wandaauliaagta]

Terima kasiih pak✨🙏🏻

[@nidiaindrianita8360]

Bapak terimakasih berkat tutor nya saya tidak jadi menghabiskan uang 1jt untuk joki😭😍

[@noviaagustinq7899]

Pak buat tutorial uji validitas sama reabilitas ekpesrimen one grub desaign prettest sama posttes

[@MuhamadAgungArvianto]

mantaps

[@RiskaL-m7c]

Pak, bagaimana cara melakukan uji valditas dan reliabilitas pada pre post test?

[@Saodatuns_]

Kalo Hanya satu variabel dan judulnya "efektivitas" one group juga, apakah pakainya pretest posttest juga?

[@Eumjeong]

Terimakasih bapak

[@mohmirdan2467]

Mantap pak

[@yuliafajriyanti8716]

Bapak maaf mau tanya kalau hasil kolom signifikansi nya tulisannya two sided gimana ya pak?

[@aldiansyahnurfp5587]

izin bertanya pak, penelitian saya bertujuan untuk melihat pemahaman siswa meningkat atau tidak. bagaimana cara uji validitasnya pak? apakah sebelum tes diberikan soal yg sudah kita buat harus sudah dihitung validitasnya (diuji ke kelas lain) ataukah menghitung uji validitasnya sesudah tes diberikan (langsung ke kelas eksperimen)? terima kasih mohon direspon 🙏

[@hernawatienaid3501]

Pak izin bertanya, desain ini tidak perlu uji hipotesis pakai uji regresi kan ya pak?

[@winderella127]

Izin bertanya apakah penelitian desain pretes protes boleh menggunakan instrumen lembar observasi dg hasil numerik atau hanya boleh dalam bentuk tes ya? terima kasih

[@radityaputra870]

Kenapa bisa 2 nonpara dan para sedangkan normalitas data itu sendiri belum dicari?

[@sitirohayu4490]

Ijin bertanya bapa, dan teman sekalian. Untuk uji homogenitas ni bgymna cara menghitung uji homogenitas dengan variabel 1 eqki

[@ainunrizqahrifqi9763]

Izin bertanya Pak apabila hasil di t-test menunjukkan hasil yang tidak signifikan tetapi setelah di uji wilcoxon, sig

[@rikosetiyawan6146]

pak jika untuk two grup apa langkahnya juga sama? untuk yg membedakn apa

[@ahmadmunadialfarizitaqwa6373]

Tolong pak cara uji hipotesis kalau desain one group pretest-posttes

[@muhammadtanzil2224]

Assalamualaikum pak mohon untuk di jawab pak saya sedang ngolah data jika data pretest saya berdistribusi normal namun post test nya tidak normal maka saya pakau uji pairet Tes atau wilcoxon pak🙏🏻

[@rairita3168]

Assalamualaikum Izin bertanya pak, Apakah boleh Konsul secara online sama bapak?

[@nobichannel3048]

Pak izin bertanya , pak jika awal judul saya kata pengaruh media menggunakan one group pretes postes apakah perlu diganti dengan kata penerapan media, bagaimana pak?

[@chairiniwindy2936]

Ijin bertanya pak jika one grup pre dan post test trus di buat 3 hari tapi di tiap harinya dilakukan pre dan post utk data yg di masukkan data yang mana yah pak?

[@ayaasti9519]

Selamat malam pak, izin bertanya.. dalam hipotesis skripsi saya itu yang dibuktikan adalah efektivitas dari penggunaan x terhadap y, apakah masih menggunakan teknik analisis yang sama? Apabila iya, bagian yang mana yang menyatakan keefektifan tsb pak? Terimakasih banyak ☺️🙏🏻

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@Aya Asti Keefektifan bisa dilihat dari perbedaan skor pretes dan postes yg signifikan. Namun bila ingin mengetahui besarnya pengaruh/efektivitas, bisa dilanjutkan dg menghitung N-gain.

[@nuranisafakhrana1248]

@@abdullahpandang-ruangbelajar bapak, terima kasih atas jawabannya. Saya bener - bener terbantu. Hari ini saya analisis lanjutan menggunakan N-gain untuk melihat besarnya pengaruh.

[@091.laladalalah6]

Hallo pak ijin bertannyya, Judul saya Pengaruh metode index card match terhadap hasil belajar siswa, nah pak saat saya mau pretest postest dalam skripsi, itu soalnya lebih baik pake pg apa essai yah pak soalnya.? Makasih

[@bellarahma7521]

Bapak izin bertanya, besok saya akan sidang komprehensif. Untuk minus pada mean lower upper dan t ini maksudnya bagaimana bapak? Apakah tidak bermasalah jika minus pak?

[@rizkameiwulandari3165]

pak mau tanya setelah uji t apalah perlu uji regresi? dan apakah uji regresi desain one group pretest dan posttest sama kayak desain lainnya?

[@sitiflorensia8989]

Assalamualaikum pak izin bertanya pak , judul skripsi saya adalah penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran geografi.. jadi pertanyaannya data yang saya oleh apakah hasil belajar pretes-postes sedangkan saya juga ada lembar observasi penerapan model pembelajaran pjbl , lalu lembar observasi ini cara mengolah datanya gimana ya pak, terimakasih pak 🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

U mengetahui peningkatan, yang diuji adalah hasil belajar prates dan postes (seperti dlm video tsb) Hasil lbr observasi dapat digunakan untuk menggambarkan keefektifan pelaksanaan PBL. Jika pun diolah, maka dapat diuji hubungannya dg hasil postes (statistik korelasional)

[@akuu__16]

Assalamualaikum bapak izin tanya, saya disini di arahkan sama dosen untuk make uji wilcoxon, jadi masuknya di ujinya sesuai dengan yg di akhir vidio pak?

[@anisatuzzahro7124]

Izin bertanya. Apabila menggunakan one group pretest posttest ini apakah perlu dilakukan uji normalitas?

[@hartikasimbolon3499]

Izin bertanya pak, Jika instrumen nya menggunakan kuesioner dan menganalisis data menggunakan spss Data pretest sama posttest yang dimasukkan ke spss untuk uji t diambil dari jumlah skor responden pak?

[@cia8492]

Salam Pak. Izin bertanya untuk melakukan uji normalitas pada penelitian eksperimen menggunakan metodelogi one group pretest-postest design bagaimana Pak? Apakah bisa langsung kita uji variabel nya atau nilai residualnya Pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Yg diuji normalitas datanya, adalah data yg mau dibandingkan, yaitu data (hasil pengukuran) pretes dan data (hasil pengukuran) postes.

[@cia8492]

@@abdullahpandang-ruangbelajar baik Pak, terimakasih banyak

[@nurfadilah0365]

Pak izin bertanya, judul saya pengaruh metode mind mapping terhadap pemahaman konsep siswa, kemarin uji hipotesisnya menggunakan uji t-dua pihak, tapi dosen suruh pake regresi linear sederhana, untuk teknik pengumpulan datanya saya menggunakan angket dan test, atau bisa hanya test pak? Angket untuk variabel X dan tes untuk variabel Y nya pak, itu cara olah datanya gimana pak? Mohon bimbingannya pak🥺🙏🏻

[@viviandrianiningsih5539]

Izin bertanya pak, saya dapat sig 2 failednya tertulis < 0.001. Ada tanda kurang darinya pak, apakah ini juga bisa disimpulkan kurang dari 0.05 pak?

[@nidaarrohmah8746]

izin bertanya pak, saya menggunakan desain one group pretest posttest itu analisis datanya seharusnya menggunakan paired sample t test atau independent t test ya pak? mohon bimbingannya terimakasih

[@nuriramadani_]

Maaf pak izin bertanya, untuk uji wilcoxon pada one group pretest posttest apakah ada variabel independen dan variabel dependen🙏🏻

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Variabel dependennya adalah variabel yg diukur pd pretes dan postes (disebut jiga variabel efek), variabel independennya yaitu perlakukan yg diujicobakan (disebut juga variabel stimulus)

[@megafaozannissa2745]

@@abdullahpandang-ruangbelajarkalau 1 variabel gimana pak yang di tulis di instrumennya?

[@evenhardi3181]

Izin bertanya pak, apakah pada analisis data untuk desain ini diperlukan lagi uji asumsi klasik dan uji regresi linier sederhana pak? Terima kasih 🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Jika menggunakan statistik parametrik, tentu butuh uji asumsi khususnya uji normalitas data. Tapi uji regresi tdk diperlukan krn bukan menguji hubungan variabel.

[@ekaaprilia8177]

Izin bertanya bapak, apakah bapak mengeluarkan buku terkait statistik ya bapak? Jika ada izin bertanya untuk judul bukunya bapak

[@evadiantypratidina5970]

Izin bertany, metode analisis data seperti ini sumbernya dari mana ya Pak? Maksudnya orang atau peneliti pertama yg menggunakan metode spt ini ..

[@winderella127]

Izin bertanya kalau hasil paired t tes nya .000 sedangkan non parametrik nya .006 berarti H0 diterima atau ditolak ya pak? Terima kasih

[@khoerulmustaghfiroh5952]

Pak izin bertanya kalau instrumen pada penelitian pre eksperimen one grup ini hanya menggunakan tes tidak menggunakan kuesioner apakah bisa? dan apakah boleh tidak uji validitas dan reliabilitas?

[@scoooboy]

kalau menggunakan 2 kelas gimana ka? mohon penjelasanya

[@ariefsulaiman6243]

Ijin bertanya pak, jika variabel X datanya diukur dengan menggunakan pre test - post test dan variabel Y datanya dalam bentuk kuesioner, itu gimana ya pak cara menganalisis nya di spss? Mohon bimbingannya pak🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Variabel X dlm bentuk intervensi (disebut variabel perlakukan) sementara variabel Y (disebut variabel efek) diukur dg angket sebelum pelaksanaan perlakukan X dan setelah pelaksanaan perlakukan X tsb. Prosedur analisis ikuti petunjuk dlm video tsb

[@ariefsulaiman6243]

@@abdullahpandang-ruangbelajar Untuk mengetahui ada pengaruh atau tidak nya hanya di uji dari pre test dan post test seperti video tersebut pak? Data kuesioner nya diabaikan saja pak? Atau gimana pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@ariefsulaiman6243 mungkin ada baiknya ada menyebutkan apa variabel X dan Y-nya. Dalam eksperimen, variabel X biasanya tdk diukur, tapi dilaksanakan sebagai ujicoba, sehingga yg hanyalah variabel efeknya (variabel Y).

[@ariefsulaiman6243]

@@abdullahpandang-ruangbelajar judul skripsi nya ini pak "pengaruh penggunaan media puzzle terhadap minat baca"

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@ariefsulaiman6243 lalu apa yg anda ukur pd variabel X saat pretes dan postes? Dalam eksperimen, hrsnya penggunaan media puzzle itu diujicobakan penerapannya pd subjek, bukan diukur dg angket. Yg diukur cukup variabel Y (minat baca) sebelum dan setelah penerapan media puzzle.

[@nurulramadhani9364]

Izin bertanya pak, jika menggunakan metode penelitian eksperimen one group pretest-postest, dengan judul penerapan teknik Assertive Training untuk meningkatkan asertivitas korban bullying, yang akan di teliti tingkat perilaku asertif apakah meningkatkan atau tdk, pengumpulan datanya melalui observasi dan angket. Untuk instrumennya menggunakan uji apa saja pak 🙏🏻

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Instrumen angket perlu diuji validitas dan realibilitasnya. Pedoman observasi divalidasi dg expert judgment

[@nurulramadhani9364]

@@abdullahpandang-ruangbelajar terima kasih pak

[@Ar__04]

Versi excelnya ada ngk pak?

[@elketigapo4537]

Puji Tuhan Terima kasih pak Untuk videonya, pak mau tanya untuk one group design . Perlu uji Normalitas , homogenitas?🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Uji normalitas perlu, uji homogenitas tdk perlu.

[@elketigapo4537]

Pak @@abdullahpandang-ruangbelajar Terima kasih 🙏

[@elketigapo4537]

Pak maaf mau tanya , untuk one group design untuk uji normalitas dan uji t, di uji yng mana dlu pak 🙏

[@megafaozannissa2745]

@@abdullahpandang-ruangbelajaruji normalitas nya bagaimana pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@megafaozannissa2745 silakan lihat video lainnya di channel ini

[@alfiyahdiltakharisma8907]

Mohon maaf untuk eksperimental one grup apa bisa menggunakan rumus Federer ya?

[@ayuauliaramadhiany9701]

kak maaf udah dapet jawabannya kah?

[@putrinovariani549]

hallo pak, mau bertanya jika one group design ini apakah sample bisa kita sebut kelompok eksperimen atau tidak perlu karna yg digunakan ya hanya 1 kelompok? jadi ketika seminar proposal, saya ditanya dosen penguji karena pada research question saya mencantumkan "bagaiamana pengetahuan kosakata siswa pada pre-test di kelompok eksperimen?" nah apakah kelompok eksperimen itu perlu disebutkan atau tidak ya? terima kasih pak

[@anastasyapalunte5]

Sudah nemu jawabannya ngak kak?

[@yuliafeblianamanurung1229]

Selamat malam pak, izin bertanya pak, jika sig.(2-tailed) 0.000 apa kah hipotesis Ho diterima pak? Pada one group pretest dan posttest izin pak 🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Jika nilai sig < 0.05 maka Ho ditolak. Kriteria tsb berlaku pd semua pengujian hipotesis statistik, baik eksperimen ataupun non eksperimen.

[@penyukamusik5129]

Izin bertanya pak, apakah jika variabel bebasnya (x) nya satu dan variabel terikat ya (y) nya dua apakah bisa menggunakan design one group pretes posttest design atau menggunakan desain faktorial 2 X2 dengan variabel bebasnya dimanipulasi ? Semoga dijawab masih bingung soalnya

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Secara statistik dan konseptual, peneliti bisa saja mengkaji 2 variabel terikat dg 1 variabel bebas. Hanya saja pd umumnya penelitian itu berangkat dari latar belakang adanya problem yg berfokus pd satu variabel terikat ttt, lalu variabel Y tsb dikaji kemunculannya dari 1 atau lbh faktor yg menjadi variabel bebas penelitian.

[@daeyoochannel6557]

​@@abdullahpandang-ruangbelajarjadinya pak, apakah bisa menggunakan one grup pre test post tes? 🙏

[@sitinabilatullatifah2886]

Mohon maaf bapak izin bertanya, untuk uji T dengan pre eksperimental one group ini menggunakan rumus yang mana ya?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Uji t kelompok berpasangan

[@arsy_handayani9591]

Maaf pak bisa dibuatkan tutorial analisis data one grup pretest posttest menggunakan Microsoft Excel 🙏🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Nanti cari kesempatan dulu untuk membuatnya

[@akaashichan_]

Assalamualaikum, izin tanya pak. Apakah N-Gain itu diwajibkan ada di uji hipotesis paired sample ?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Tidak wajib. Digunakan hanya jika peneliti ingin mengetahui tingkat efektivitas intervensi (dlm persen).

[@Adzz11]

Izin bertanya pak, apakah sebelum dilakukan uji hipotesis dalam one grup pretest posttest dilakukan uji homoginitas setelah uji normalitas data?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

One group tdk perlu uji homogenitas, cukup uji normalitas data.

[@hilyatulbahiyyah8256]

@@abdullahpandang-ruangbelajar mohon maaf pak izin bertanya, apa alasan one group ini tidak perlu diuji homogenitasnya? Takutnya nanti ditanya pas sidang tidak bisa menjawab. Terimakasih sebelumnya

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@hilyatulbahiyyah8256 jawab saja bahwa dlm desain one group data pretes-postes yg dibandingkan berasal dari satu kelompok subjek sehingga uji kesamaan variansi kelompok tidak diperlukan.

[@echatirtani269]

pak mohon maaf izin bertanya. apakah angket bisa dijadikan instrumen data pada pre expremental? dan dihitung menggunakan T-test tersebut?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Bisa. Yg penting konstruksinya didesain untuk menghasilkan data yg bersifat kontinum (interval).

[@desvitarahmayani4407]

izin bertanya pak, bagaimana cara menguji reliabilitas item untuk penelitian eksperimen desain onegroup pretest-posttest??

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Uji realibilitas dilakukan pd instrumen pengumpulan data yg digunakan pd pretes dan postes. Prosedurnya sama saja dg uji relibitas pd umumnya. Anda bisa lihat pd video yg ada di channel ini.

[@desvitarahmayani4407]

@@abdullahpandang-ruangbelajar baik terima kasih pak

[@elsarahmayanti5568]

izin bertanya pak, jika penelitian menggunakan one group pretest-postest tetapi metode pengumpulan datanya melalui observasi, langkah2 teknik analisis datanya seperti apa ya pak? terima kasih pak....

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Data hasil observasinya dikonversi ke dalam skor atau data berskala interval, selanjutnya lakukan langkah analisis data seperti dlm video tsb.

[@sherlyrahmadani2812]

Bapak mohon maaf mau bertanya, pada tabel paired sample test, mengapa ya disaya gaada kolom sig (2) talled. Yang ada justru kolom significance yg terbagi menjadi dua kolom yaitu one side dan two side

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Jika di kolom two side itu terdapat nilai sig, maka itu sama saja dengan sig (2) talled.

[@sherlyrahmadani2812]

Pada kolom one-side nilainya 002 sedangkan pada kolom two side nilainya 005 itu berarti bagaimana nggeh pak? Apakah ha ditolak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@sherlyrahmadani2812 gunakan two side. 0,05 itu persis di batas kriteria penolakan Ho. Jadi Ho ditolak dan H1 diterima. Kesimpulan: ada perbedaan siginifikan nilai postes dan pretes. Atau ada pengaruh signifikan pemberian intervensi terhadap peningkatan (jika refara postes lbh tinggi dr pretes) atau penurunan (jika postes > pretes) pada variabel terikat (sebutkan namanya).

[@sherlyrahmadani2812]

Mohon maaf bapak tadi salah tulis, one side nya 003 dan two side nya 006. Dan judul saya efektivitas konseling realitas terhadap penurunan Tingkat prokastinasi akademik. Berarti bisa dikatakan bahwa ha nya diterima nggeh? Tampilan tabel hasilnya seperti ini bapak kzbin.info01K1yE3GQJM?feature=share

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@sherlyrahmadani2812 jika menggunakan two side, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika menggunakan one-side maka Ho ditolak dan Ha diterima. One side bisa digunakan jika dasar teori cukup kuat untuk merumuskan hipotesis bhw konseling realitas efektif (berpengaruh) dlm menurunkan prokrasinasi akademik.

[@eggcited9137]

Izin bertanya pak, mean post test sudah lebih tinggi dari pada pre test, namun sig nya (paired samples test) 0,134 (bukan 0.000) itu bagaimana ya pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Itu berarti H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya peningkatannya tidak signifikan.

[@eggcited9137]

@@abdullahpandang-ruangbelajar terima kasih pak🙏🏼💗

[@yusrianiyunus418]

Maaf izin bertanya pak, kan penelitian sya menggunakan kuantitatif dengan melihat kemampuan menghafal peserta didik, terus di sekolah tersebut hafalan peserta didiknya beda2, jadi kira2 bagaimana ya pak cara mengukurnya? Dan membuat instrumennya?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Buat dulu indiktor penilaian kemampuan menghafal peserta didik, lalu susun instrumen pengukutan berdasarkan indikator tsb. Kemudian tes kemampuan menghafal peserta didik menggunakan instrumen tsb

[@nailarizqi6370]

Maaf Pak izin bertanya,kalau one group pretest posttest apakah harus uji homogenitas/tidak? Terimakasih sebelumnya

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

One group pretest-postes tdk butuh uji homogenitas sebab datanya hanya berasal dari satu kelompok subjek yg sama.

[@hiiibirdy]

Permisi pak izin bertanya, saya pakai one group Pre-post post-test design untuk pre-postnya 3 kali pengukuran. Apakah tetap bisa pakai T-test ini?

[@lee-28naaa]

Ihh samaa, jadi kakak tetep pake t test ini atau apa ya?

[@hafizahrafi4539]

Pak mohon maaf mau tanya, apakah setelah pro test dan pre test, harus menyebar angket lagi..

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Jika hanya ingin menguji perubahan pd subjek/sampel penelitian akibat intervensi yg diberikan, cukup menggunakan hasil angket prates dan postes. Kecuali anda ingin data tambahan diluar kebutuhan penguji an hipotesis, boleh saja disebarkan lagi angkat untuk itu.

[@fakhrurrozi6378]

izin bertanya pak untuk uji normalitas datanya di spss khusus desaign penelitian ini itu langkahnya apa aja ya pak ?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Langkah uji normalitas data kzbin.info/www/bejne/p4PKZXuci7-Neqc

[@sitinabilatullatifah2886]

Mohon maaf bapak izin bertanya apakah untuk one group pretest postest ini kita perlu menghitung jumlah kuadrat derivasi?🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Jika hitung manual, tentu. Tapi jika menganiisi dg SPSS atau ecxel, maka kita bisa langsung mendapatkan nilai t hitung dan nilai probabilitas signifikansi u menguji H0

[@sitinabilatullatifah2886]

Baik pak terima kasih🙏

[@sitinabilatullatifah2886]

Lalu pak jika uji normalitas kita sudah berdistribusi normal apakah perlu uji homogenitasnya?

[@nrzzmi1838]

Assalamualaikum pak maaf izin bertanya. Alur penelitian one group pretest postest ini yang betul pembelajarn konvensional➡️ pretest ➡️ treatment➡️ postest Atau langsung pretest ➡️ treatment➡️ postest ya yg benar?? Mohon infonya ya pak terimakasih🙏🏻

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@Nrz Zmi, pembelajaran konvensional tentu telah berlangsung sebelum dilakukan pretes dilakukan. Tapi laporan penelitian anda hanya dimulai dari pelaksanaan pretes. Sementara ketidakefektivan pembelajaran konvensional dijadikan dasar pertimbangan dlm uraian latar belakang penelitian

[@nrzzmi1838]

Maasya Allah baik paka terimakasih jawabannya, sangat membantu🥹🙏🏻

[@narumyazzafarani121]

Maaf pak mau tanya, apakah sebelum diberi pretest dilakukan terlebih dahulu konseling tanpa teknik yg ingin diteliti? Ataukah langsung saja pretest➡️perlakuan➡️posttest?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Dlm penelitian eksperimen, prites dimaksudkan untuk mengetahui posisi awal dari subjek penelitian terkait variabel penelitian. Karena itu, mereka tidak bisa diberikan konseling lbh dahulu menggunakan teknik yg akan diujicobakan.

[@narumyazzafarani121]

@@abdullahpandang-ruangbelajar terimakasih pak 🙏

[@ihdatsamrotulfuadah6981]

Izin bertanya pak, apakah benar kalaupun datanya berdistribusi normal terus boleh menggunakan Independent Sample T-test ataupun wilcoxon, dan hasilnya bakalan sama?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Boleh dua-duanya

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Hasilnya umumnya sama dlm kaitan menolak atau menerima H0.

[@key_siregar]

Izin bertanya pak, jika judul penelitian pengaruh suatu metode pembelajaran terhadap hasil belajar, menggunakan merode one group prestest-posttest apakah perlu ada kuesioner atau tidak ya?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Tidak perlu, krn prestasi belajar dapat diperoleh dari dokumen hasil belajar guru atau dr tes yg diberikan.

[@key_siregar]

@@abdullahpandang-ruangbelajar mohon maaf pak izin bertanya lagi, berarti jika penelitian tidak menggunakan sebuah angket tetapi sebuah tes untuk menguji postest-pretest itu tetap di lakukan pengujian validitas dan reliabilitas tidak ya pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Sebaiknya tetap ada uji validitas terhadap tes yg akan digunakan sesuai prosedur uji validitas instrumen tes hasil belajar

[@floscherie748]

Malam pak izin tanya, jadi skripsi saya ini r&d tapi ada uji efektivitas dimana pada tahap implementasi produk saya pakai desain one group pretest postest pada 30 siswa. Karna saya penelitian pengembangan saya tidak pakai hipotesis pak, apakah boleh analisisnya hanya pakai n-gain untuk melihat efektivitas produknya?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Jika hanya u mengetahui tingkat efektivitasnya, cukup uji n-gain.

[@bondanhst6730]

Izin bertanya pak, kalau judul skripsi "Pengaruh Penggunaan Media X Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa" Apakah berarti variabel dependen dianalisis satu2, motivasi sendiri, hasil belajar sendiri, jadi sama saja seperti mengerjakan 2 skripsi? Kemudian untuk analisis datanya meliputi - Uji Validitas - Reliabilitas - Normalitas - Paired sample t-test - N-gain untuk tiap variabel Sudah benar belum ya pak *desain saya one group pretest posttest

[@bondanhst6730]

variabel sedemikian rupa karena dosen kekeuh untuk menambah variabel hasil belajar😭

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Karena penelitian anda melibatkan 2 variabel terikat, maka memang hrs dianalisis pengaruh penggunaan media X terhadap kedua variabel terikat tsb. Dan kedua variabel terikaut tentu perlu diuji aspek2 seperti yg anda sebutkan. Tentu dg analisis yg lbh banyak tsb, penelitian anda akan lbh unggul daripada penelitian lain yg hanya melibatkan 1 variabel terikat.

[@bondanhst6730]

@@abdullahpandang-ruangbelajar untuk menguji pengaruh X terhadap Y1 dan Y2 secara bersamaan menggunakan uji apa ya pak jika desainnya one group pretest posttest? Atau hanya menguji tiap variabel terikat secara sendiri2 (X ke Y1, dan X ke Y2) sudah cukup?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@bondanhst6730 umunya teknik analisis statisik yg tersedia adalah menguji pengaruh 2 atau lbh variabel bebas terhadap 1 variabel terikat. Jika 1 variabel bebas ke 2 variabel terikat, khususnya dlm eksperimen, baiknya dianalisis terpisah saja. Toh kalau dalam SPSS itu mudah dilakukan, hanya diminta 2 kali mengisi ulang kotak dialog pd analisis t test.

[@bondanhst6730]

@@abdullahpandang-ruangbelajar Baik pak terima kasih banyak atas penjelasannya. Kebetulan saya memang kebingungan di tahap tersebut karena dalam berbagai referensi yang saya lihat kebanyakan memang adanya untuk menguji X1, X2 dst terhadap Y, sedangkan saya justru sebaliknya. Oh iya pak izin bertanya lagi, dalam penelitian saya tersebut apakah masih perlu ditambah uji effect size pada tiap variabel Y nya?

[@FitaaGepri]

Izin bertanya pak... Kalau untuk ini jenis instrumennya apa ya pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Angkat atau skala yg menghasilkan data numerik dalam interval.

[@31_nabilahantikasari9]

Pak mau tnya untuk mau melihat naik dan turun itu dari mama pakkk

[@31_nabilahantikasari9]

Lihat nya dri mna ya pak?

[@toonefilia_id]

Pak izin bertanya penelitian saya kan tentang kemampuan menulis dengan judul pengaruh game berburu harta Karun terhadap kemampuan menulis siswa. Nanti yang diuji validitas apanya pak? Soalnya sepemahaman saya soalnya ya cuma 1 di preset sama 1 di posttest. Mohon pencerahannya terimakasih 🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Yg diuji validitasnya adalah instrumen yg digunakan mengukur kemampuan menulis.

[@toonefilia_id]

@@abdullahpandang-ruangbelajar berarti bukan soal yang akan diujikan pak?

[@toonefilia_id]

Instrumen yg digunakan test pak.

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@toonefilia_id tes itulah yg uji validitasnya

[@putripermatasari318]

Malam pak, saya izin bertanya lagi, saat uji paired sample t test, hasil pretest STD Deviation dan STD Mean eror saya lebih besar dari pada postestnya, ini kira kira titik permasalahnnya dimana ya pak? Sedangkan meannya sudah sesuai pretest < postest, sig. 2 tailednya juga 0.000 namun untuk std deviation dan std eror meannya lebih besar pretest dari pada postestnya pak.. Apakah ini masalah dan mempengaruhi skripsi saya pak ? Mohon bimbinganya pak

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Tdk usah memperhatikan standar deviasi dan mean errornya. Yg dibutuhkan dlm uji hipotesis atau status Ho (ditolak atau diterima) dan nilai mean pretes dan postes (u mengetahui arah perbedaan: meningkat atau menurun)

[@putripermatasari318]

@@abdullahpandang-ruangbelajar baik pak, terimakasih banyakk...

[@dhimasanggiseptiansyah5053]

Assalamu'alaikum selamat pagi pak. Pak saya mau tanya, saya lagi buat judul proposal dengan melibatkan 1 variabel bebas dan 3 variabel terikat. Pengaruh hipnosis lima jari terhadap tingkat depresi, ansiestas dan stres. Nantinya saya mau menganalisis pengaruh variabel hipnosis terhadap tingkat depresi, ansiestas dan stres. Nahh kalau variabel terikatnya semuanya menggunakan skala ordninal, untuk uji statistik nya apa ya pak?

[@dhimasanggiseptiansyah5053]

Untuk uji statistik nya apakah T Test Dependen ya pak? Karena ketiga variabel terikatnya skala ordinal semua

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Anda bisa menggunakan chi kuadrad. Jika dinalisis satu-satu, yaitu melihat pengaruh variabel bebas dg variabel terikat secara terisah, anda bisa menggunakan korelasi rank order.

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@dhimasanggiseptiansyah5053 t test hanya bisa digunakan jika variabel terikatnya berskala interval. Seandainya variabel bebasnya (ordinal atau nominal) ada 3 dan terikat 1 (interval), maka digunakan anava.

[@dhimasanggiseptiansyah5053]

@@abdullahpandang-ruangbelajar baik bapak terimakasih informasinya. Seandainya variabel terikatnya dibuat dengan skala rasio berarti bisa ya pak menggunakan uji t dependen? Untuk 3 variabel terikatnya syaa menggunakan kuisioner DASS 42 pak (depresi, anxiety, stres)

[@dhimasanggiseptiansyah5053]

@@abdullahpandang-ruangbelajar Soalnya di hasil kuisionernya, poinnya dikategorikan ada 5 pak pengkategoriannya. Jadi kalau di uji ci square 5x5. Saya juga menggunakan pre eksperimental one group pak. Pre dan post test. Apakah hasil kuisionernya lebih enak dibuat rasio saja ya pak? Dibuat numerik pak

[@natahamzah1335]

apakah one grub pretes postes tidak menggunakan uji homogenitas pak??

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@Nata Hamzah, tdk perlu sebab data berasal dari kelompok subjek yg sama.

[@putripermatasari318]

Malam pak, mau bertanya saya penelitian dengan 1 kelas (1 sample), di channel lain mengatakan kalau 1 kelas menggunakan one sample t test, izin tanya pak apa yang membedakan 1 kelas menggunakan paired sample t test atau one sample t test ya pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

One sample pretes-postes itu model dr desain eksperimen, paired sampel t test itu adalah teknik analisis datanya.

[@putripermatasari318]

@@abdullahpandang-ruangbelajar terimakasih banyak pak..

[@nonirelika5129]

Mohon maaf Pak izin bertanya, data hanya 1 kelas dg sampel 28. Setelah di cek ternyata data tidak terdistribusi normal Pak, apakah saya tetap menggunakan paired sampel test atau uji wilxocon nggih Pak? Sedangkan desain penelitian saya one group pretest dan post test. Mohon pencerahan nya Pak🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Gunakan uji wilcoxon.

[@m.shalehmahfuzh6203]

Permisi kak uji normalitas nya pakai data yg mana? Dan pakai cara apa?

[@ahanhills3888]

Bapak jika post-tesnya dua kali atau ada follow up apakah hasil follow up juga diikutkan dengan menambah kolom ke tiga? 🙏🙏🙏

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Juka ada follow up dlm bentuk pengukuran ataupun intervensi baru, ada baiknya menggunakan model eksperimen lain seperti time series, desain solomon four group.

[@ahanhills3888]

@@abdullahpandang-ruangbelajar oh nggih bapak terimakasih atas pencerahannya ☺️🙏 bermanfaat sekali

[@syamilalfajri994]

Selamat malam pak, saya mau izin bertanya apakah perlu uji homogenitas untuk penelitian design one group pretest posttest? Mohon dijawab.

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Tdk perlu. Karena datanya berasal dari kelompok subjek yg sama.

[@syamilalfajri994]

@@abdullahpandang-ruangbelajar izin bertanya kembali pak, setelah melakukan uji normalitas data menggunakan uji Shapiro wilk nilai Sig < 0,05. Maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Gugurlah syarat uji hipotesis menggunakan uji paired sampel t tes. Bagaimana cara uji hipotesis nya pak? Apakah menggunakan non parametrik menggunakan uji wilcoxon? Syukron jaza 🙏

[@indiratristiana640]

@@syamilalfajri994 bismillah, mohon pencerahan dan bantuannya pak. Permasalahan saya seperti ini juga🙏

[@syamilalfajri994]

@@indiratristiana640 sama kak masih nunggu jawaban beliau

[@nurulramadhani9364]

Assalamualaikum pak, izin bertanya kalau one group pretest-postest apakah ada minimal jumlah sampelnya?🙏🏻

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Ada ketentuan dlm penentuan jumlah minimal u penelitian eksperimen. Bisa dibaca di buku2 metode eksperimen. Anda bisa juga bisa lihat video penentuan populasi dan sampel di channel Ruang Belajar ini.

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Lihat ketentuan dlm video ini kzbin.info/www/bejne/pZ_FdYmAlLGKqM0

[@nurulramadhani9364]

@@abdullahpandang-ruangbelajar terima kasih pak

[@imjihan8091]

Izin bertanya pak, kalau datanya kuisioner bagaimana cara memasukkan data serta menguji datanya pak ? Terimakasih :)

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Diskoring dulu, yaitu menghitung skor tiap subjek penelitian pd instrumen yg kita gunakan. Setelah itu masukkan ke SPSS atau excel seperti petunjuk dlm video

[@imjihan8091]

@@abdullahpandang-ruangbelajar baik pak, terimakasih atas jawabannya

[@lancelot0484]

pak, ini pretest dan postest gak selalu merujuk kepada instrumen tes untuk mengukur pengetahuan kan?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Ya, prtes - postes bisa hasil tes ataupun hasil angket/skala. Jika pengujian menggunakan t test, maka datanya hrs berskala interval atau ratio.

[@lancelot0484]

@@abdullahpandang-ruangbelajar terima kasih! 🙏

[@riilchannel7178]

Pak tanya apakah one group pretest posttest perlu uji normalitas? Kalau pakai bagaimana cara uji normalitas nya pak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Jika menggunakan statistik parametrik seperti t test, maka disyaratkan uji normalitas. Tapi jika data tdk berdistribusi normal, maka digunakan statistik nonparametrik, seperi uji wilcoxon

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Uji normalitas dpt dilihat di video ini

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

kzbin.info/www/bejne/p4PKZXuci7-Neqc

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

kzbin.info/www/bejne/p4PKZXuci7-Neqc

[@riilchannel7178]

@@abdullahpandang-ruangbelajar Terimakasih pak, berarti meskipun data tidak normal tidak masalah ya, tapi harus menggunakan statistik non parametrik? Dan apakah hasilnya sama meskipun menggunakan statistik non parametrik?

[@latifahasanah3961]

Selamat pagi pak, izin bertanya apakah regresi linier itu untuk meneliti hasil angket?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

Tergantung dg instrumen apa yg anda gunakan Untuk mengukur variabel penelitian. Data dari angket bisa diolah dg regress linier kalau datanya dlm bentuk numerik (rasio atau interval).

[@latifahasanah3961]

@@abdullahpandang-ruangbelajar Maaf pak, kalau hasil pretes post tes bisa dihitung pakek regresi liner tidak?

[@abdullahpandang-ruangbelajar]

@@latifahasanah3961 data pretes dan postes itu dibandingkan, diuji perbedaannya. Jadi analisis statistiknya menggunakan uji beda sepeeti t test, anova, atau uji wilcoxon.

[@latifahasanah3961]

@@abdullahpandang-ruangbelajar baik pak terimakasih atas pencerahannya 🙏

[@selviaandriyani1262]

Izin bertanya pak apakah pre eksperimen one group pretest postest ini perlu melakukan uji validitas dan reliabilitas pak?

[@syamilalfajri994]

Uji validitas digunakan untuk melihat apakah instrumen tersebut bisa digunakan untuk melakukan penelitian, dapat dilihat pada r tabel untuk nilainya. Apabila rhitung > rtabel maka instrumen tsb valid

[@feryiqbal29]

Jadi gimana diperlukan uji validitas atau tidak?​@@syamilalfajri994

[@1andikafebrian]

10:00