Harus lebih banyak lagi orang2 seperti Kumaila berbicara agar jangan negara kita diubah menjadi negara Afganistan 🤔
@wiwidian24294 ай бұрын
Betul
@goliath94073 ай бұрын
Ya Harus lbih banyak...
@edibuah-tu8it3 ай бұрын
Yg harus banyak ngomong itu orang 6g mendukung potong tangan para koruptor sd digantung , biyar negara maju , koruptor tidak merajalela. @@roylewa
@Jeda5479Ай бұрын
@@edibuah-tu8it Salah besar. Kl ada hukum itu, yg punya kuasa tak akan dipotong rangannya meski korupsi, yg dipotong hanya kelas maling ayam. Percayalah, krn yg berkuasa, bisa membelokkan hukum.
@BernadusAdekАй бұрын
kita mulai lah. nunggu siapa?
@sigitbrata25735 ай бұрын
Aku berbuat baik bukan karena perintah agama atau motif pahala. Tapi hati nuraniku yang menggerakkannya. Dan aku merasa bahagia jika bisa menolong orang yg kesusahan.
@sigitbrata25735 ай бұрын
@@antoniobanderas9168 Entah ya...,tapi yang jelas,kami damai2 saja berkumpul dengan keluarga,sanak sodara,dan juga teman2. Saling bersenda gurau,menolong jika ada yang kesusahan(tentunya jika mampu),dan merayakan bersama jika ada yang mendapatkan rejeki. (Makan2 gratis misalnya).
@UpinIpin-wp5xz5 ай бұрын
Sangat subyektif dan sangat debatable
@wiwidian24294 ай бұрын
Betu
@jakasamudra22124 ай бұрын
Agama menjaga manusia dari kepunahan
@back_again75603 ай бұрын
@@jakasamudra2212apa yg salah dg kepunahan?? Apa yg membuatmu berpikir keberlangsungan hidup manusia lebih penting dibanding manusia punah, klo manusia punah setidaknya hewan2 dan alam akan lebih merdeka
@ipaipaIpaipa-r1v6 ай бұрын
Kumaila..teruslah berkarya karena konten kamu diperlukan untuk bisa mencerdaskan anak bangsa.
@wiwidian24294 ай бұрын
Cerdas biar bangsa ini lepas dari dogma, dan tidak terkungkungkung dalam pembodohan agama yg bikin kita mudah dibodohi mudah diadu domba dan sangat menguntungkan pihak pandai besi dan produsen alutsista,karenamerekaparaprodusenalutsistagakmauduniainibaikbaikaaja,mereka(produsen alutsista) pengen dunia ini penuh pertengkaran sampai kepada pertempuran sengit sehingga hasil karya senjata mereka laris manis laku dipasaran.ituh
@gusnyart17915 ай бұрын
Jujur saya sangat suka cara berpikir mba Kumaila ini, luwes, terbuka, cerdas dan luas atau universal.
@VintageCarsQuizz5 ай бұрын
Saya besar tanpa mengenal agama, karena orang tua saya ke luar negeri untuk bekerja. Saya tinggal dengan nenek dan kakek di mana budaya nenek moyang mereka masih sangat kental. Jadi kepercayaan nenek saya sebatas berterima kasih kepada alam yang telah memberikan tempat untuk hidup dan berterima kasih kepada generasi sebelumnya yang telah memberikan garis kehidupan. Pernah sehari ada orang kira2 20an tahun, meludahkan kata-kata, bahwa kepercayaan yang nenekku punya adalah perbuatan setan. Tuhan yang bener ada bla-bla.. ceramah panjang lebar yang ujungnya hanya menceritakan sebaik apa tuhan mereka. Di umur 12 tahun orang tua saya kembali, dari situ saya sekolah agama. Semakin saya belajar agama, semakin saya yakin tuhan hanya alat untuk memperalat orang lain.
@mariotedjo163 ай бұрын
@@dores3130mau tau aja atau mau tau banget
@jalopyding97433 ай бұрын
27:12 Wah, sampean telat belajar agamanya, kalau belajar agama itu waktu kita sudah bisa berfikir, sudah pasti nggak mempan. Harusnya belajar agama itu waktu kita masih nggak mikir , jadi dicekokin dogma aja dan ditakutin sama neraka, pasti cepet taat dan jadi nggak berani mikir.
@karimrs68356 ай бұрын
Orang cerdas seperti kumaila harusnya mencerdaskan masyarakat untuk berbangsa dan bernegara juga beragama.
@7an_Quotes_Beliefs6 ай бұрын
Menurut anda yg kurang cerdas dibanding kumaila.
@LorenzoPelupessy5 ай бұрын
@@7an_Quotes_Beliefs Unnecessary ad hominem my guy :(
@Manusia_biasa884225 ай бұрын
Beragama yg cerdas tidak menindas orang, tidak ngebully orang, tidak menghakimi orang siapa yg masuk sorga dan neraka, kesan nya sebenarnya yg punya sorga dan neraka bukan Tuhan tapi mereka yg bisa menghakimi orang dan melabel kan mereka kafir dan kafir itu halal darahnya..
@dombasadu73024 ай бұрын
Ajaran dogma agama itu adalah ajaran pembodohan yg nyata
@hendrisilvasobari2 ай бұрын
@@dombasadu7302ya udh jgn beragama ribet amat idup lo
@densslemb72856 ай бұрын
Cara pandang si Kumay mirip Buya Syakur & Gus Islah Barawi.. Mengajak kita berpikiran sehat hingga otak yg terkunci dogma" mulai terbuka.. Cerdas, jujur & berani 👍 mantab ☕
@yogiarizzky28685 ай бұрын
Bener bngt .. rindu kajian Buya sakur yasin
@wongndeso178015 ай бұрын
@@dores3130biar gak diomelin kasih aja jawaban yg argumentatif dan relevan yg gak kebantah lagi, biar ruang hidup tetap lega.
@finasari-oy1lm16 күн бұрын
Mantap kebodohannya
@g.timbasz542315 күн бұрын
Ya jauhlaaah---- jangan bandungkan dengan buya syakur... beliau sangat pandai dan ilmunya sangat dalam--- beliau sangat mendalami Tasawuf. Ambillah yang baik rapi seleksilah pemikiran kumay uni yang liar---- takutnya yang nonton ternyata gk berilmu seperti beliau, akhirnya kalian tidak meyakini agama
@wayansari28925 ай бұрын
Untuk generasi muda perlu tonton chanel seperti ini❤
@SupanSupan-d5h11 күн бұрын
Saya senang kok orang cantik pandai agama kok berpikir kedepan untuk abad kedepan gimana manusia itu gitu lho Mela yg mantep.
@SupanSupan-d5h11 күн бұрын
Mbak Mela wanita cantik masa kekinian NKRI,Kartini zaman modern.
@SupanSupan-d5h5 күн бұрын
Selamat berkarya mbak Kumaila Hakimah.
@Hendrik21085 ай бұрын
Kumaila ini Kartini nya Indonesia jaman Now..semakin banyak perempuan Indonesia yg berani seperti Kumaila maka bangsa ini akan semakin berjaya. Pada sosok Kumaila terpancar sikap2 yg melawan Feodalisme khususnya feodalisme yg dibalut dengan ajaran agama.
@wiwidian24294 ай бұрын
Betul
@arifincimolpartner85982 ай бұрын
Berjaya ngonten nya
@Scotish-gz1uv5 ай бұрын
Investigasi semua sumber yg valid dgn akal budi yg jujur, konsisten dan konsekwen. Iman itu anugerah yg berproses, iman bukan warisan. Kaji standar moral ajaran dan konsisten serta konsekwen .... jujurlah pada hati nurani . Iman tidak bisa dilepaskan dari konteks sejarah.
@SupanSupan-d5h10 күн бұрын
Selamat mbak Mela.
@dewanaamir4 ай бұрын
Channel ini sangat bagus dan dialognya terkesan santun. Tidak pernah ada respons semacam: Awas, punya kami/saya itu paling bagus. Kalau milik kami/saya dikritisi maka tak gebug lho kowe. Atau kamu saya laporkan ke Puisi. Ada seksi yang urus puisi. Never!! ❤️💛💚🧡💜💙😊😊😊😊👍🏻👍🏼👍👍🏽👍🏾👍🏿
@Gdg1956 ай бұрын
selamatkan generasi milenial kita dari belenggu agama yang membodohkan!
@Nadira15036 ай бұрын
😂😂😂 lu yg bodoh...
@slovedduagemilangcbnsbygjk14716 ай бұрын
Lah presiden Indonesia berarti ga selamat ?
@lanangejagat62536 ай бұрын
@@slovedduagemilangcbnsbygjk1471 Kabur menyelamatkan diri naik pesawat esemka
@7an_Quotes_Beliefs6 ай бұрын
Belenggu agama yg membodohkan, it's oke. Tapi ada agama yg mencerahkan. Kalau anda keluar dari dogma agama yg membodohkan, jangan memasuki cara berpikir picik dan sempit, dan anda kembali menjadi bodoh. Cara berpikir picik dan sempit itu ketika anda membatasi cara berpikir fanatik sesuai cara berpikir anda sendiri, dan tidak mau terbuka dengan cara berpikir orang lain yg mungkin lebih luas dari anda.
@beiyongzui6 ай бұрын
@@7an_Quotes_Beliefs semua agama mengasumsikan sesuatu tanpa bukti yang kuat. alias kebodohan.
@nauraiwan64016 ай бұрын
LANJUTKAN PENCERAHAN....BIAR NGGAK DONGOK
@ikaluthfidah23115 ай бұрын
Mantap ini baru wanita Nusantara🙏❤🇲🇨
@DuniaKita196 ай бұрын
Santai saja.. Bagi yg skrg usia 40-50an harusnya kerasa.. Suatu saat agama akan jd seperti dewa dewi buda dll.. Menuju menjadi dongeng. Hanya sejarah belaka..
@purwantopbg72646 ай бұрын
@@antoniobanderas9168menurutku pikiran yang dibentuk pada usia ini permanen gak akan berubah setelah tua.
@JokoRandukuning5 ай бұрын
Di saat manusia sudah memahami kesadaran tertinggi dalam menerapkan humanisme dan spiritualitas, maka agama sudah tidak diperlukan lagi, tanpa harus meributkan baik Tuhan itu ada atw tidak ada.
@aditsuwardi69145 ай бұрын
Kebanyakan manusia memiliki mindset berdasarkan apa yang mereka terima dan mereka lihat bukan dengan mempelajari dan mendalami , ibarat loe belajar otodidak tetapi tidak pernah memahami kenapa aturan itu dibuat pada manusia.....hanya menjalani tetapi tidak memahami makna dari aturan itu yang padahal aturan mau moralitas itu berasal dari ajaran agama , adanya adab itu buat menghormati sesama , kepada orang tua dan kepada orang yang lebih tua . Darimana adab itu berasal atau pertama kalinya diturunkan kepada manusia.....???? Dari Tuhan lewat malaikat kepada Utusannya yang pertama Nabi Adam A.S ( manusia itu bukan keturunan monyet - padahal banyak perilaku manusia lebih bangsat dari monyet) . Loe atheis/agnostik hanya mempelajari dan menerapkan adab hanya kepada sesama manusia tetapi kagak kepada Dia yang menciptakanmu sampai ada di dunia , kalau loe mencampakkan agama itu sama aja loe kagak tau berterima kasih kepada penciptamu dan padahal loe bisa hidup ke dunia ini karena Ruh-Nya yang diditup dalam rahim ibu loe saat hamil.......Jangan loe ikut-ikutan jadi Atheis kalau loe kagak mau dibilangan sebagai manusia yang ngak tau berterima kasih kepada Dia yang menciptakanmu sampai kedunia .
@purwantopbg72645 ай бұрын
@@aditsuwardi6914 kamu berpikiran semua kaki orang lain harus seukuran dengan sepatu kamu.
@DuniaKita195 ай бұрын
@@aditsuwardi6914 itukan menurut loe, cm belajar dr satu buku.. Adab itu dr filsafat.. Sdh ada sebelum agama masuk.. 🤣🤣
@NyomanSudarmana-d3p6 ай бұрын
Narsum nya cantik cerdas, semoga semesta tercerahkan❤
@masdukiali9036 ай бұрын
Dari wawancara ini ning kumaila ideologinya atheis saintifik dari pada bro yadi yg kukira atheis trnyata masih dipersimpangn jln
@PeterKurniawan-vj3kp5 ай бұрын
Peran Agama memang penting Tapi Agama yg banyak menyebabkan banyak konflik Itu bukan AgamaNya TApi manusia saja Saya tetap beragama dan selamanya Jadi Apa ug sekarang ada itu Tantangan bagi Umat beragama
@slametpenceng27985 ай бұрын
Terusin mbak ela... pengetahuan mbak pantas di bagikan
@gajahabuh11506 ай бұрын
Standar moral baik/buruk menurut ajaran seorang Biksu adalah sbb : Perbuatan baik jika perbuatan itu bermanfaat bagi diri sendiri dan/atau orang lain serta tidak merugikan diri sendiri dan/atau orang lain.
@lanangejagat62536 ай бұрын
Semoga seluruh spesies manusia mendapat pencerahan dan menjadi biksu semua
@MATTHEW40136 ай бұрын
Kumaila is smart woman
@merdekabelajargurupenggera29535 ай бұрын
Kumaila salah satu generasi penerus dr. Ryu Hasan atau dokdes. Cerita kehidupan sejak kecil mirip dengan Dokdes. Umur 10th. Sudah hafal Alquran. Cara berfikir dan pandangan hidupnya mirip dng dokdes. Ok... Salut dng mbak Kumaila. 👍👍👍
@nurtiktok19105 ай бұрын
Memang benar apa yang di bahas sama adik ini benar sebab dia belajar agama bukan sekedar hanya hafalan tapi dia sekolah mungkin ada hal dia merasa ada yang perlu di pertanyakan dan perlu untuk di bahas supaya kita sadari jangan hanya menerima entah salah benar kita harus ikutin jadi benar adik ini
@prayogohadi.3686 ай бұрын
Agama yang mengajarkan kekerasan, pembunuhan, peperangan, kebencian dan hal-hal lain yang tidak bermoral, yang hanya melahirkan kekacauan, jelas sangat tidak relevan sehingga tidak diperlukan untuk kebaikan dan kesejahteraan di dunia modern ini.
@syaimant96326 ай бұрын
😂 tapi perang juga di bangun oleh pengetahuan dan kemajuan jaman. bikin senjata itu butuh pengetahuan bukan doa. semakin maju suatu jaman perang pun makin modern.
@arkhandchannel87854 ай бұрын
Saya juga heran dengan beragama malah menghilangkan rasa kemanusiaan yang tidak sejalan malah dimusuhi atau malah mencari musuh.
@isnanrisa3840Ай бұрын
Yg ad kekerasan.kekacauan .kbncian..itu murni bkn krna agama.tpi kmbli kepda msalh dlm diri pngnut agama itu.agama yg sesungguhny adlh ut mngjarknnkedamaian dan mengesakan tuhan
@isnanrisa3840Ай бұрын
Aku gk like sm si mbak.yg konten dengn pakaian tidur😢
@JekuLo-j7j4 күн бұрын
@@isnanrisa3840Harusnya dg pakaian ninja yg cuma kelihatan matanya doang ye kan 🤣
@ggosiang96286 ай бұрын
Cara mencerdaskan ummat yg beragama. Harus kata yg benar sesuai yg tercantum. Agama bisa bertahan karena adaptasi jaman.
@yadi39865 ай бұрын
Cara pandang kita sejalan,tidak percaya tanpa ada wujud yang nyata
@OperaRotas-ik2xz6 ай бұрын
Salam sehat dan bahagia untuk Kulaima🙏
@buyunghalim65055 ай бұрын
Keluhuran dan nilai peradaban manusia itu akan meningkat seiring dengan perkembangan intelektual dan kebijakan manusia. Semakin cerdas manusia di bidang ilmu pengetahuan maka semakin berkurang kepercayaan tentang agama dan Tuhan. Negara-negara maju lebih fokus ke bidang pengetahuan tanpa menitikberatkan wilayah agama. Mereka sibuk belajar , bekerja dan mencipta untuk kemajuan bangsa.
@provoaktif6 ай бұрын
Yeaay video baru.. komen dulu, baru nonton 🎉🎉
@holtikultura9116 ай бұрын
banyak yg komen dulu baru nonton, untung komen ini bukan termasuk komen yang, kalo kata maila, lucu-lucu
@provoaktif6 ай бұрын
@@holtikultura911 komennya mbak maila di video ini juga lucu2 yaa
@herry12765 ай бұрын
"Sebagaimana adanya...bukan sebagaimana mestinya"....Kamu ud mulai ke arah yg tepat, mungkin tanpa kamu sadari.
@haryesok19196 ай бұрын
Apakah jamaah dokdess pada di sini..?? Menyalaaa...🔥🔥🔥
@asepsoda6 ай бұрын
Sy jg menyimak video beliyo, tp bukan jamaah penuh.. sebagai jamaah dr Ryu, menurut anda apa nasihat terbaik dari beliyo..?
@mariotedjo163 ай бұрын
Satu bedes nongol
@neomeow79036 ай бұрын
22:40 - 26:15 percakapan yg menarik. 23:10 dan 23:40 di dua titik ini kelihatan Kumaila memperjelas peta pemikiran Apriadi namun Apriadi tampaknya tidak bisa mengikuti. Apriadi MENGANDAIKAN tuhan itu ada kemudian mengatakan dengan demikian dia memiliki makna hidup yg tidak ilusif. Kumaila mengatakan bahwa justru makna hidup Apriadi itu ilusif. Wahai Apriadi, saat anda membuat /membentuk makna hidup anda berDASARkan / berALASkan suatu pengandaian ( asumsi ) maka makna hidup anda itu juga adalah bersifat pengandaian ( jadi ilusif ). Contohnya: Dapatkah anda meletakkan sebuah Gelas Yang Nyata di atas sebuah Meja Yang Ilusif ? Tentu tidak bisa. Pada saat anda menggunakan meja yg ilusif maka gelas yg anda letakkan juga adalah gelas yg ilusif dan semuanya hanya ada dalam pikiran anda ( tidak nyata ). Contoh lagi: Anda menolong orang. Anda senang karena dapat "Ucapan Terimakasih" ( nyata ) ( dan orang atheis juga mendapatkan hal ini ). Anda senang karena dapat "Pahala" ( ilusif ) dari "Tuhan" ( ilusif ) dan anda akan masuk "Surga" ( ilusif ) ( dan orang atheis tidak mengharapkan semua hal2 ilusif itu ). Orang atheis menolong orang lain karena SUDAH PAHAM bahwa itu lah cara hidup bersama yang benar. Logikanya kalau kita saling tolong menolong maka lebih mudah menyelesaikan sesuatu, membentuk sesuatu atau membangun sesuatu. Pada saat berhasil maka kepuasannya nyata berdasarkan hasil nyata yg dikerjakan. "Makna" yg didapatkan lebih real. Artinya tidak perlu lagi diiming-imingi dengan "Permen" karena SUDAH PAHAM.
@neomeow79036 ай бұрын
Dan juga tidak perlu lagi ditakut-takuti dengan "Hantu" karena juga SUDAH PAHAM.
@DjoeJem5 ай бұрын
Konten cerdas dua anak muda yang sangat dalam dalam membahas tentang penting moral dan etika dalam beragama,two tumbs young generation
@marbitopriyo59516 ай бұрын
Maila terlht lbh OK dlm wawasanya ttg makna hidup.. 😊
@Nariyo-c7f6 ай бұрын
Menurut saya agama itu adalah produk budaya yang "DIKOMERSILKAN"
@yopysuriyanto85116 ай бұрын
Masuk akal
@sumitojaya71025 ай бұрын
BETUL. SE---X,
@sigitbrata25735 ай бұрын
Lebih tepatnya,agama adalah produk politik. Dan yang paling terlihat adalah islam. Karea dia agama paling baru.
@yopysuriyanto85115 ай бұрын
@@dores3130 bayar 😅
@sigitbrata25735 ай бұрын
@@yopysuriyanto8511 Iya,bayar. Di kristen ada perpuluhan. Di islam ada zakat,kurban,naik haji. Di hindu ada upacara selamatan yang beayanya tinggi. Kalo di atheis juga ada perayaan. Yaitu setelah dapat togel.🤣
@kaselimalim57856 ай бұрын
mantap sekali ,,❤❤❤
@PenghayatDIKSI6 ай бұрын
Nice talks, Kang Yadi! Yang paling minimal, bahwa, baik seorang theist maupun atheist, atau yg berada dikeduanya, agnostik, sama2 bisa saling menghargai sebuah realitas dan tidak ketrigger untuk hadir dengan secara egois memaksakan prinsip dan asumsinya berada pada “altar kebenaran” dengan meniadakan kebenaran selainnya. 🙏
@ylaw2092Ай бұрын
Mempertanyakan hal yg sdh berjalan berabad² lamanya bahkan sebelum tahun Masehi agama sdh ada dn sdh berdampak bg kemajuan dn peradaban manusia di bumi yg saat ini kita nikmati bersama.
@daviahmad20326 ай бұрын
Lain kali kalo mau colabs mesti siap bang, jadi seimbang. Saya perhatin abang ini terlalu main aman, jadi banyak point yg mestinya di sampein malah di potong dan keliatan kurang paham juga sama apa yang ka kumaila jelasin, gak klop aja gitu, sayang banget, padahal kren dah bisa ngajak ka kumaila colabs, punten😁
@Lesamours266 ай бұрын
Betul, sayang banget kak kumaila udah mau meluangkan waktunya ngobrol disini😢..yang di gali abangnya cuma di permukaan dan umum..kayak pertanyaan requesan gak jelasss
@daviahmad20326 ай бұрын
@@Lesamours26 padahal saya subscribe konten ini cukup lama, dan banyak creator yang bagus mau kolaborasi disini, mungkin jadi pertanyaan juga, kenapa secara statistika algoritma, kurang berkembang 😅 punten✌️
@Mylovejkt6 ай бұрын
Pantes tiap pansos gagal terus buat tenar...dah matre bgt iklanya wajib di tonton, panjang pula dan begitu nyimak sampe beres malah nyesel sendiriii jadinyaa..aduhhh banggg gak bosen apaa..wasting timee..soryy gue unsubcribe konten ini
@daviahmad20326 ай бұрын
@@Mylovejkt ikutan ah😁
@sansanmaurer8366 ай бұрын
Sama...gw jg dulu suka kontennya tp lama kelamaan dipikir2 ni orang terlalu hold back! Setengah2, ga konsisten, kebanyakan tingkah, maksain rasional. Dan yg pling gw gak suka setelah dia contradicted himself...@@Mylovejkt
@motivasiharimu45725 ай бұрын
Ilmu pengetahuan semakin maju, maka agama mulai byk ditinggalkan
@Kittykattycatos5 ай бұрын
Seharusnya lagi agama bisa jd penopang kemajuan harusnya harusnyaaa
@marisigabe17185 ай бұрын
Dalam kehidupan pribadi, saya meyakini keberadaan Tuhan itu ada, tapi dalam pemahaman Agama, agama itu adalah Produk politik ( Identias ).
@roestiawan56622 ай бұрын
Agama adalah budaya ciptaan. manusia dan intinya pembelajaran kehidupan tidak perlu hanya dari dogma ajaran agama, belajarlah dari lingkungan dan Semesta dimana banyak menawarkan untuk kebaikan semua. Rahayu dan bangkit terus untuk berkesadaran diri. 🙏🙏🙏
@maritim22085 ай бұрын
Mbak menurut saya, soal spiritual, tidak diperlukan definisi, spiritual itu harus dirasakan sendiri dan berbeda beda setiap orang. Spitual is a life experience. Pada saat kamu terpojok, pada saat kamu dalam keadaan "desperate yg sangat berat". Seperti misal kamu tidak punya uang, kamu dalam keadaan sakit yang tidak bisa sembuh, tidak ada orang yang bisa dan mau menolong kamu, kamu kehilangan orang yang sangat kamu cintai. At the last moment, pada saat terahir, "kamu berbuat apa ?". Apa yang kamu pikirkan dan apa yang kamu hendak ucapkan dalam hati sebagai suatu jawaban atas penderitaan mu. Itulah spiritual.
@niakurniasihh63675 ай бұрын
Namanya juga anak muda, belum merasakan hal2 yg sulit dlm hidup ini
@GedeMuliada-o8j23 күн бұрын
Slm Rahayu,Bahagia selalu,agama ttp relevan sbg umat manusia yg mempunyai cinta,karsa,pikiran,cuma kita bisa memilah dan memilih,yg Benar yg tentunya masuk akal,Rasio bukan cerita fiksinya,Doktrin,dogma dll,klo saya di Hindu,percaya hukum karma pala,yg dikendalikan Tuhan,Brahman itu saja,untuk kebaikan,masyarakat,umat manusia,mksh
@hanafitan-q4o6 ай бұрын
hostnya forbiden Q pinter banget
@andriberel47123 ай бұрын
Sesuai dgn Traveling tuningnya dan bervibrasi di titik point nya masing2. Terimakasih sdh berbagi.
@minsysinister90646 ай бұрын
Yeahhhhhh🎉 video baru lg aku sangat nungguin apriadi dan adam
@herirahmat65765 ай бұрын
Agama membodohi orang...agama sumber kebencian pd orang berbeda..dg agama membuat org berbeda tidak nyaman berisik
@baltasartasar53465 ай бұрын
ada benarx juga tp tiap saling menghargai tia agama & keperyaanx Dia tidak akan mengusik agama org lain....SESEORG YG ULET DGN KEYAKINANX DIA TIDAK MENGUSIK KEYAKINAN AGAMA ORG LAIN.....
@herirahmat65765 ай бұрын
@@baltasartasar5346 mknya jangan percaya percayalah pd ajaran yg memerdekan kamu tanpa syarat apapun tpi tulus utk kebaikan semua umat manusia. Kalau ada agama yg mengajarlan kebencian dan permusuhan pada org berbeda itu itu sama dg mafia..masuk mudah keluar halal darah
@karyadiakuang13465 ай бұрын
Inilah ciri-ciri idiologi fasisme.. Kedalam dia menakuti umatnya dengan berbagai dogma atau dalir keluar selalu bemusuhan dengan semua pemahaman yang tidak sejalan dengannya.
@herirahmat65765 ай бұрын
@@karyadiakuang1346 setuju mknya saya murtad
@SkuBou4 ай бұрын
😅😅 dlm ne....tp ada benarnya...di dasarkan fakta dan kenyataan..
@helmysubekti27456 ай бұрын
Wow collab sama kumaila. Keren.
@davidhutabarat92464 ай бұрын
ogut sangat theist, tapi sangat kagum dg pembicaraan mbak dan mas yg sangat luarbiasa dan membanggakan bahwa anak2 muda sudah mulai membuka pikiran dan tidak dogmatik serta berani berargumen dg cerdas tanpa emosi berlebihan......RG dan RH harus nont5on dan belajar
@hualanadapdap2904Ай бұрын
Kumaila, kamu sangat mencerahkan, semoga banyak anakmuda kita menyadari, jangan pernah menyerah dengan talenta dengan latar belakang muslimahmu yang sangat kuat.....
@neomeow79036 ай бұрын
Percakapan yg menarik. Kita perlu memperbanyak percakapan seperti ini untuk membantu memberikan pembelajaran kesadaran kepada masyarakat.
@ggosiang96286 ай бұрын
Orang ateis cukup banyak bukti bisa berbuat baik. Karena standard moral universal yg dapat membuktikan nilai nilai kebaikan. Contoh baru baru ini cina membantu negara agama yg mengalami kelaparan Hutan dibakar akan mendatang bencana alam dari longsor , banjir, Pada ujungnya yg mengalami penderitaan bisa kita sendiri maupun famili atau masyarakat
@satriabatapink6 ай бұрын
"Orang ateis cukup banyak bukti bisa berbuat baik. Karena standard moral universal yg dapat membuktikan nilai nilai kebaikan. " darimana standarnya berasal ?
@madeastana84444 ай бұрын
Salut kepada Mbak Kumaila yang begitu berani, cerdas, yang berfikir jernih dan bebas. Hiruk -pikuknya agama terjadi karena ego - ahamkara, kepentingan akan jumlah penganut, kekuasaan, harta, dll lewat penjajahan, penyebaran agama, mempertahankan agama, dll. Hindu sebagai agama tertua tidak merasa perlu melakukan itu.. tidak merasa ada pesaing. Bagi Hindu.. tidk percaya akan keberadaan Tuhan itu tidak ada masalah.. asalkan menjalankan Ahimsa (tidak menyakiti dan merugikan makhluk apapun). Kalau saja ajaran Tat-tvam Asi (Aku adalah engkau) dan Sarvam Kalv Idam Brahman (semua ini adalah Tuhan) dri Chandogya Upanishad, disadari, dihayati dan dipraktekkan ... maka tak perlu adanya pertentangan apalagi peperangan. Selamat mempraktekkan Yoga.. yang bermakna "menyatu".
@dewabius5 ай бұрын
Semoga agama membawa kebaikan dalam perilaku setiap manusia. Mari kita tunjukan wahai teman2 yg beragama❤
@rusdbkkАй бұрын
Ulasan yg sangat bagus... Imho, kekacauan karna agama muncul kalau agama itu menjadi SEBATAS bentuk pelarian/pelepasan dr (1) rasa tdk sinkronnya logika-emosi-jiwa seseorang... atau/dan (2) ketidaksanggupan otak meraih dan memahami konsep dasar ilmu pengetahuan, termasuk sejarah. Ini fenomena dari kaum "ignorant". Apakah jawaban dr persoalan ini? Menjadi atheist/agnostic/naturalist? Belum tentu. Tdk dipungkiri sejarah penuh dgn dobrakan² besar ilmu pengetahuan justru lahir dri org² kaum "beragama", terutama dr kaum nasrani. Maksudnya: ketuhanan itu tdk selalu bisa di generalisasikan dalam konteks dan konsep science/fakta atau filosofi/logic, tp scra pengalaman personal harus di pertimbangkan. Subyektif? Memang banged... karena porsi agama yg sebenarnya adalah hubungan personal antara Pencipta dan ciptaanNya.
@agunghadyono72084 ай бұрын
Saya, sdh 40 tahun jadi dokter (yg pasiennya perEmpuan semua), kagum dan salut kepada Mai. Jadilah Karen Armstrong atw Nawal Sadawi dari endonesa 😊😍❤️👍🏼👍🏼👍🏼 Atau bahkan lebih kerenn🤓🙏
@GlennAnto5 ай бұрын
di awal2 agama di perlukan untuk menjaga manusia agar hidup kita Tidak Kacau, namun jangan “stuck” disitu.. harus di perdalam untuk mengenal Tuhan lebih jauh lagi.. sampai sehingga kita mengerti dan bahkan bergantung kepada Tuhan.. karena kalau hanya stuck di agama saja maka justru akan menjadi potensi untuk saling membenarkan diri hingga akhirnya bertikai satu sama-lain… IMHO.. 🙏🏻
@irawandrs24366 ай бұрын
orang yang mendalami agama tentu sampai pada perempatan jalan, setelah melewati perempatan jalan ketemu sesungguhnya kehidupan ini, seorang ateis juga punya keyakinan hidup, seorang agamawan sudah gak mikir sorga neraka, yang penting hidup dijalani dan tidak menyakiti, itu kesimpulan buat aku sendiri. keren mbak buat wawasan kebenaran
@ekaputraagungpriantoro79165 ай бұрын
Ya, iyalah.... pastinya...agama saya mengajarkan banyak hal.... dan ini penuntun bagi saya untuk hidup dengan benar..... yang harmonis.... sesuai dengan kata hati....saya nyaman dengan agama saya.....
@stios62373 ай бұрын
Kemungkinan besar yg dulu ngancam2 Kumaila itu sebagiannya sekarang sudah tersadar bhw mereka sudah menjadi bodoh karena agama mereka sendiri. So, lanjutkan terus Kumaila & Apriyadi semoga lebih banyak lagi orang2 yg tersadarkan shg dpt menaikkan IQ rata2 masyarakat kita dari 78,4 menjadi 109 (minimal)😄👍👍
@ranggathebin10596 ай бұрын
Apapun agamamu, janganlah kamu menolak ilmu pengetahuan baru Karena tanpa ilmu pengetahuan, peradaban manusia tidak akan pernah bisa maju dan berkembang Jangan seperti manusia ga punya akal, yg hanya ngikut aja apa kata tuan nya
@ADeeSHUPA6 ай бұрын
lah yg menolak ilmu pengetahuan yg benar alias kebenaran itulah salah satu definisi kekafiran yang sebenarnya
@ranggathebin10596 ай бұрын
@@ADeeSHUPA nah iya kan
@lanangejagat62536 ай бұрын
@@ADeeSHUPA Matahari tenggelam di laut berlumpur hitam
@magdalenagheme59525 ай бұрын
Sore mba, sy seorg ibu dr flores NTT. Sy suka dgn poskest sampean krn sampean itu adalh salh satu wanita Indo yg cerds, berani,jujur bersahja n cinta damai,pokoknya wanita hebat deh. Mohon tanggapnnya ats ke putusan MU soal haramnya bersalaman di hari raya. 💪🙏❤🙏
@darwati80375 ай бұрын
Mau ada agama atau tdk ada agama ada hukum alam, hukum Tuhan ttp ada..... Alam semesta ini semua adalah energi yg sifatnya adalah tarik menarik, energi baik atau positif akan menarik positif... Dan energi buruk atau negatif akan menarik negatif... Semua yg se frekuensi akan saling tarik menarik dan yg tak sefrekuensi akan saling bertolak.
@kwidiada5 ай бұрын
Dari perbincangan antara Mas n Mbak di atas, saya lebih suka penjelasan dari Mbak nya dari pada Mas nya ini, kelihatan Mas nya ini kaku n tdk luwes kurang wawasan nya, terus beri pencerahan Mbak Mela, Mbak Mela sangat Ok 😊
@sansanmaurer8365 ай бұрын
Iya setuju 👍💯
@WakyaEbot-mm7wk6 ай бұрын
Di KTP saya Islam dan saya meyakini Tuhan (ALLAH) tetapi saya tdk lagi percaya pada agama. Agama menurut saya menjadi tirai pembatas utk cinta. Banyak anak yg tdk mendapat restu dari orang tuanya utk menikah lantaran beda agama. Itulah sebabnya saya tdk percaya pada agama.
@infopakrt90606 ай бұрын
Sah sah saja
@Gya-Jae5 ай бұрын
Agnostik dengan konsep Humanisme yg menekankan kesetaraan sebagai manusia lebih baik dari atheisme,bahkan dari orang" yang beragama sekalipun,tetapi yg memandang perbedaan identitas agama adalah suatu masalah ketimbang suatu keindahan...
@antoniustriyanto89225 ай бұрын
Cerdas bener mbak Maila ini ..
@antoniariantoable5 ай бұрын
Agama itu harus diuji, bukan diterima mentah2.. paling gampang ujilah agama dari histories, arkeolog, ajaran, dan pewahyuannya.. ( semua harus teruji ) jujur saja kalau melihat luasnya alam semesta, konsep waktu, dan banyak pertanyaan lain saya harus mengakui ada Pencipta yg mengatur.. tidak masuk akal ketidak teraturan menciptakan keteraturan..yang ada ketidakteraturan bakalan memusnakan semua yg berada disekitarnya
@BapakYakub-np1pf4 ай бұрын
Masss.... Di daerah konflik perang.. yg di butuhkan adalah. ... Ksadaran diri tuk tdk merusak alam Ksadaran diri tuk tdk egois. Ksadaran diri tuk brbagi kasih sayang. Kesadaran diri tuk menyayangi keluarga... anak istri sdra dsb nya
@ListiawatiUtarsa6 ай бұрын
Kalian cocok boleh di lanjut trus..GBU U / kalian ber 2
@arkhandchannel87854 ай бұрын
Indahnya hidup di alam keterbukaan informasi 🙏
@HCh135 ай бұрын
Ini campur aduk diskusi nya, loncat loncat dan tanpa batasan framing defenisi yg jelas, walaupun aku tahu maksud dan arahnya. Tapi gini lo, sebelum diskusi soal agama tuhan moral etika universalitas kemanusiaan etc coba samakan dl persepsi nya definisi atau minimal masing2 menyatakan dulu stand pointnya pemahaman nya atau makna yg masing2 pahami ttg apa itu tuhan, apa itu agama, apa itu atheis, apa itu theis dstnya. Setelah itu baru kita diskusi dalam kerangka atau konteks itu. Baru nanti ketemu value nya atau titik temunya atau pemahaman umumnya. Cth. Ketika diskusi soal tuhan ada atau tidak ada, pertanyaan pertamanya adalah tuhan yg mana yg dimaksud. Tuhan di agama samawi atau tuhan dalam bentuk lain diluar itu. Tuhan kan tidak satu. Tuhan itu banyak. Jadi kl definisi tuhannya beda maka jawaban jg bisa beda. Sama spt agama, yg di maksud agama itu yg mana sebenarnya? Islam kristen katolik hindu agama, tp ajaran budha itu bukan agama, cuma spy diakui secara administratif negara maka dia disebut agama. Sama jg ketika ada yg ngaku atheis, pertanyaan nya lo atheis tidak percaya thdp tuhan yg mana dl. Seorang boleh menyatakan dirinya atheis kl dia paham ttg konsep theis atau konsep tuhan. Ga ujug2 declare gw atheis😊, ya ga logis jadinya. Nah kl sudah bisa menjawab dan tau konsep tuhannya lantas jadi atheis, kita bisa menjawab menjelaskan ttg pertanyaan2 ke atheis nya. Jadi ga absurd pemahaman nya. Dstnya lah. Kl ngga gitu diskusi nya jadi bias dan tidak terarah. Ngalor ngidul dan ga ada kesimpulan nya jga atau ga bermakna apapun, spt yg dibilang kumaila akrobatik something itulah, padahal bisa ga spt itu. Ingat latar belakang sesorang itu juga mempengaruhi mindset dan cara berpikirnya. Nah kl pertanyaan apakah agama dan tuhan itu relevan atau tidak dgn kehidupan manusia? Jbw an nya, bisa relevan bisa jg tidak. Why? Tergantung bagaimana orang memaknai atau memahami agama dan tuhan tsb. Kl pemahaman nya konstektual dan logis dgn memakai logika dan akal sehatnya, tidak terjebak pada dogma iman fanatisme buta spt apa yg tertulis di kitab sucinya maka dia akan bisa tetap menjadi relevan. Sebaliknya kl hanya berdasarkan keyakinan buta malas berpikir maka agama dan tuhan akan jadi toxic dalam kehidupan manusia. Pake saja nilai2 kemanusiaan universal untuk standar ukuran atau penilaian nya. Apakah membunuh manusia itu salah atau benar? Tegas jawabannya Salah apapun alasan untuk membunuhnya. Secara kemanusiaan 100% salah. Tp walaupun salah membunuh itu bisa dimaklumi dalam sikon konteks tertentu spt dalam perang atau membela diri. Nilai apa yg mengaturnya? Nilai dalam hukum positif. Nah jadi diskusi itu secara garis besar tetap ada alurnya dan sistematikanya walau nanti dalam proses nya ada kembang2an nya gpp. Karena definisi agama dan tuhan itu bisa berbeda beda dikepala setiap orang, jd kl pertanyaan nya tidak spesifik makanya jawaban yg diberikan juga bisa tidak sesuai atau bias. Btw, buat aku sendiri ga penting sebenarnya tuhan itu ada atau tidak ada, karena terlepas dari tuhan itu ada atau tidak, alam semesta ini berikutnya isinya ada, dan alam semesta itu tak terbatas. Tidak penting manusia itu.beragama atau tidak selama dia hidup dgn mengutamakan nilai2 kemanusiaan. .....😊 Alam semesta itu berjalan berproses atas dasar hukum sebab akibat sistem kosmis. Alam semesta tidak mengenal baik buruk salah benar tapi dia akan berrevolusi jika ada sebab pemicu, dan tidak satupun bisa menahannya ketika itu terjadi.
@eddywiganda74136 ай бұрын
Agama diadakan utk memperbaiki ahlak/moral/prilaku diri selama hidup, bukan utk org lain💝🙏
@mariotedjo163 ай бұрын
Penjahat pun beragama 🤭
@breakpointtv29496 ай бұрын
Banyak manusia beragama tapi tidak bertuhan. Contoh Islam hari ini.
@gendanker39865 ай бұрын
😂
@egc94985 ай бұрын
Iya ya islam sekarang jadi garang dan menakutkan . Dulu adem ayem . G ada tetoris g ada ustad2 kadron. G afa habib2an. Sekatamg kok jadi mengerikan. Org2 keturunan arab dan yaman kok jadi merada superior dan tokoh lokoh agama dan pemerintah diam saja😮😮😮😮😮
@breakpointtv29495 ай бұрын
@@egc9498 sebenarnya sudah dari dulu, cuma ditutupi aja.
@breakpointtv29495 ай бұрын
@@egc9498 tahu tragedi *Romo Rikardus Kardis Sandjaja* Beliau adalah salah satu pastor yang dibantai oleh umat muslim di tahun 1948.
@SemarMesem-n7u5 ай бұрын
@@breakpointtv2949Lalu apa alasannya Pastur dibantai ?. Tapi ribuan Pastur lain koq tdk dibantai ?. Preeeet.
@NabiRong-f1g6 ай бұрын
Semua doktrin Agama lebih banyak mengakibatkan kehancuran dari kebaikan, lebih baik mencari Tuhan dan mengasihi pencipta dan buktikan buahnya kepada kebaikan orang lain.
@masbe46245 ай бұрын
Agama masih sangat relevan. Yg tidak relevan adalah doktrin2 menyesatkan dan merasa diri paling agamis, paling benar dibandingkan dgn para pemeluk agama yg lain. Ironisnya doktrin2 seperti ini dibiarkan dan difasilitasi oleh negara. Ancaman & persekusi adl bukti nyata keangkuhan dan keegoisan dlm memahami agama.
@bambangsusanto1605 ай бұрын
Setuju bang. Adanya agama malah di penjual belikan. Tidak sedikit ayat2 di pakai perang antar agama. Padahal agama sendiri adalah cinta damai
@SupanSupan-d5h10 күн бұрын
Halimah minoritas bisa jadi presiden singapur karena toleransi baik,di NKRI Ahok baru jadi gubernur JKT udah ribut.
@ScarLion976 ай бұрын
Suka dengan yg collab begini, bisa tukeran pendapat dan pikiran
@Reinfeizl6 ай бұрын
dua panutan collab, mantap
@doulos.5 ай бұрын
Hebat argumentasi dari kumaila, kritis dan Napak di bumi❤
@yankessik-r6n5 ай бұрын
Setuju, ada gagasan yg menguji ayat ayat dlm kitab suci
@MrYungs3n4 ай бұрын
kenapa agama sensitif dibicarakan/dipertanyakan? karena mungkin yg meyakininya sendiri sebenarnya melihat banyak kejanggalannya. 😁 karena tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan, merasa diri disudutkan maka muncul lah kemarahan 😀 jadinya agak sensitif deh hahaha
@ParuLian-fi4be5 ай бұрын
Peran ajaran agama sangat dibutuhkan oleh semua manusia yg punya pikiran,yg punya hati nurani! Yg tidak butuh agama,pasti tak punya otak,!
@aliangkasa58135 ай бұрын
Bukan justru sebaliknya
@ParuLian-fi4be5 ай бұрын
@@aliangkasa5813 ajaran agama,menjadi pedoman,panduan dalam seluruh aspek kehidupan baik dimasyarakat, bangsa maupun negara,ajaran agama menjadi kebutuhan mutlak,makanya menjadi hak asasi! Tak beragamapun,itu hak asasi,tapi hanya yg punya otak,yg butuh ajaran agama,😁
@darwati80375 ай бұрын
Kebalik justru orang yg sudahelepaskan agama setahu saya lebih manusiawi.... Mereka tdk pernah menjudge dan menjelekkan orang yg beragama dan tdk mau mbeda bedakan dan tdk mau menghujat orang lain walo gk sepemikiran.... Beda dg orang yg beragama masih membutuhkan pedoman kitab suci dan ritual ritualnya utk bisa menjadi manusia yg baik. Tpi pada faktanya banyk orang yg suka menghujat adalah orang yg beragama....orang beragama blom tentu berketuhanan dan orang yg tdk beragama blom tentu tdk bertuhan.....
@ParuLian-fi4be5 ай бұрын
@@darwati8037 yg doyan menghujat, menjustifikasi, menghina, memitnah, memusuhi,itu karena ajaran agama aspal, yang membuat umat Baper, merasa paling benar! Akibat merasa paling benar,menjadikan super munafik! 😁
@nurwinata65185 ай бұрын
Wanita cerdas👍👍👍
@DimitUmil-i1p2 ай бұрын
Yang terpenting hidup beriman atau Hidup oleh iman.
@yosefkunda92496 ай бұрын
Kalau tidak ada jawaban, bertahan pada kebingungan, jawaban ada pada caramu mengatasi nya. Is ok.
@tanpabatas83565 ай бұрын
pengalaman orang beragama itu masing masing indifidu , tidak sama antara 1 & lainnya , ada yg patuh aja gak peduli apapun bunyi ayat & perintah , baginya harga mati ada yg didapat dari belajat dan mengakui bahwa upaya agama itu baik, benar , patut di imani tetapi yg iasihan beragama tetapi tidak bahagia , selalu kritik pada agamanya sendiri , banyak tanya dan terus memburu yg begitu sangat berbahaya bagi agama tetapi ada orang beragama lalu meninggalkannya dgn sadar dan penuh pengetahuan agama itu sendiri, tetapi atas kehendak Tuhan , yg seperti ini ada jaminan bahagia selamanya ....
@tarsisiussutrisno37736 ай бұрын
Bagus lanjut
@dimpilkaro99355 ай бұрын
sebelum saya kenal chanel forbidden question, saya sudah meragukan bahwa agama adalah standar moral. 😂😂😂 Masak iya, untuk tidak mencuri harus nunggu perintah agama.
@axzphere035 ай бұрын
Suka banget sama konten ginian
@TUANTAKUR-hy5hj4 ай бұрын
Jgn menghabiskan energi terhadap hal2 yg tidak pasti.....maka alangkah sangat bijaksana apabila seseorang mengarahkan energinya terhadap hal yg pasti yaitu kematian ....maka dgn cara apapun jln yg di tempuh agar seseorang itu mampu tersenyum manis disaat ajal menjemput....logikanya apabila seseorang mampu untuk tersenyum manis disaat ajal menjemput berarti alam kematian sudah akrab dgn orang tersebut
@jalopyding97433 ай бұрын
Betul sekali mbak Maela bilang moral itu nggak musti berasal dari agama. Secara naif pemikiran hari ini sudah pasti lebih baik dari moral agama yg berdasarkan pemikiran seribu lebih tahun yg lalu.
@dafinrecorder98543 ай бұрын
Moral , aturan hukum ( relatif harus di lihat dari konstektual) cara menyembah Tuhan yang mereka buat, dongeng, mitos dan kepentingan bagi si pembuat agama Itu lah isi dari kitab Agama
@Pemikir_Merdeka6 ай бұрын
agama sudah banyak dibuang oleh generasi muda... kebanyakan yang tua tua saja yang masih terdoktrin sangat kuat
@pondokpamansam5 ай бұрын
Menurutku agama itu perlu dan dibutuhkan. Kalau pun ada keanehan atau kasarnya merusak, bukan salah agama tetapi penganutnya yang gagal paham dalam menafsirkan agamanya. Jika ada yang kurang suka dengan agama, itu hak mereka. Karena ketidak sukaan itu timbul dari banyak hal yang melatar belakanginya. Bagi penganut agama, biarlah dengan keyakinannya. Ia yakin berbuat baik itu, imbalannya surga. Dan berbuat jahat imbalannya neraka. Kalo misal pada akhirnya tidak ada agama, tidak ada tuhan, tidak ada surga, ia tidak akan rugi karna sudah berbuat baik di bumi. Tapi kalo benar tuhan dan surga itu ada, ia lah orang yang paling beruntung. Tidak menyesal. Justru jadi bumerang bagi yang tidak beragama. Okey, semua bisa dilogikan yang membuat orang sangsi adanya tuhan. Tapi yang meyakini adanya Tuhan, akan kokoh dengan pendiriannya. Maaf kalo keliru.
4 күн бұрын
"Dunia tidak akan dibinasakan oleh mereka yang melakukan kejahatan, tetapi oleh mereka yang melihat mereka tanpa melakukan apa-apa." - Albert Einstein. Sehingga ke hari ini, pengganas Islam sudah pun melakukan lebih daripada 46,292 kali serangan maut terhadap penduduk yang tidak bersalah atas nama Allah sejak serangan 9/11 pada tahun 2001.
@RM-ci7ue5 ай бұрын
Saya percaya kehidupan adalah sebuah perjalanan dan pencarian terus menerus tentang segala hal yang tak terbatas dengan pikiran yang terbatas.. pertanyaan tentang apakah agama masih relevan akhirnya terhenti pada subjektivitas.. tentang keyakinan akan Keberadaan Tuhan juga sangat subjektif dan hanya pengalaman pribadi setiap orang yang akan mengungkapnya. setidaknya buat kita carilah sesuatu yang memberi kontribusi untuk menyelamatkan dunia ini dari kerusakan moral. Jika penganut ateis tidak memberikan alternatif sebuah gerakan moral yang harus diwartakan kepada semua orang sebaiknya tinggalkan itu..🙏