Aplikasi Akad Ijarah Muntahiya Bit Tamlik dalam Perbankan Syariah

[@ninecoffeearcher9551]

Pada saat akad sewa terjadi pd prakteknya objek sewa sdh berpindah kepemilikan dari yg memberi sewa (bank) kepada penyewa (musta'jir). Ini ditandai dgn berpindahnya hak guna kpd penyewa dmn objek sewa sdh bs disusutkan (depresiasi). Jadi opsi jual beli atau hibah ini menjadi rancu krn konsekuensi akad jual beli atau hibah itu adanya pemindahan kepemilikan. Pdhl di awal kepemilikan hakikatnya sdh berpindah saat akad sewa disepakati.

[@hildaintanfauziah4719]

Sangat jelas

[@ikkeilenaaprilia5366]

Sangat membantu terimaksih

[@rukaiyahg3013]

Sangat jelas pak, mantap pak, dan tetap semangat pak :)

[@tabranieducation]

Makasi that beuh

[@endangsrisudiastuti2276]

Tp pd praktik nya apakah bsi saat ini menerapkan imbt dgn opsi hibah? Sy sih ga yakin, walaupun blm tabayun sih

[@endangsrisudiastuti2276]

Dan jika kita brakad imbt biaya atas brg tsb jd tanggungan siapa ya? Misal sewa mobil pasti ada biaya pajak, maintenance, dsb

[@tabranieducation]

Menggunakan opsi jual beli atau hibah saya juga tidak tau ya yang diaplikasikan oleh bsi Akan tetap mau menggunakan opsi yang mana pun tetap boleh

[@tabranieducation]

@@endangsrisudiastuti2276 atas nasabah Ilustrasi Jika kita sudah menyewa suatu barang Maka biaya perawatan barang atas tanggungan kita

[@mashadisuprapto1992]

Klo ternyta dr waktu sewanya 24 buln nasabh tdk mnyelesaikn apkh itu artiny pihk bnk syariah bs mngmbil cuma2 obyek sewa tnp ad kwajibn mngmblikan uang sewa si nasabh?

[@tabranieducation]

Ketika nasabah tidak menyelesaikan, maka akan ada musyarakah terlebih dahulu kenapa nasabah tidak bisa menyelesaikan dan ada dicari solusi

[@mashadisuprapto1992]

@@tabranieducation contoh solusiny bang?

[@tabranieducation]

@@mashadisuprapto1992 umumnya yang dilakukan oleh pihak bank jika ada nasabah yang menunggak adalah restrukrisasi Untuk mengetahui lebih dalam tentang restrukrisasi, silahkan dipelajari

[@syafrilnasution3909]

mohon maaf pak,,sebenarnya angsuranya per bulan 5 jt atau 6 jt kalau 5 jt.. bank selama 24 bulan tidak dapat untung apa2 ya..

[@tabranieducation]

Iya benar, untuk opsi perpindahan hak milik berdasarkan PSAK 107 seperti itu, secara materinya benar bank tidak mendapatkan keuntungan, akan tetapi dalam hal ini pihak bank tidak mengalami penyusutan dari objek tersebut, karena dalam pelaporan akuntansi pasti ada biaya penyusutan. Dan pada pembahasan selanjutnya ada saya jelaskan juga opsi perpindahan hak milik melalui hibah menurut Adiwarman A Karim, menurut beliau tetap ada keuntungan dari segi materi walaupun melalui hibah. Titik perbedaannya disini Kalau pihak bank tidak mendapatkan keuntungan dari segi materinya, akad hibah tersebut tidak disebutkan diawal akad Sedangkan yang pendapatnya Adiwarman A Karim, disebutkan di awal akad. Note: untuk bisa memahami secara detail tentang ilustrasi tersebut, kita harus paham akuntansi, khususnya PSAK 107, 16, 19, dan 25.